ptk

11
BAB I PENDAHULUAN I. Latar belakang Pendidikan merupakan suatu aspek yang sangat mendasar bagi pembangun suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran, dalam prosesnya interaksi ini terkadang tidak berjalan sesuai rencana. Para penyelenggara pendidikan khususnya yang berada pada jalur sekolah akhir-akhir ini banyak menerima kritik darimasyrakat, pemerintah, orang tua dan bahkan siswa sendiri tentang berbagai hal mulai dari nilai UAS, UN yang menurun , penguasaan materi pelajaran oleh siswa yang kurang memuaskan, dan kurangnya kreativitas pembelajran. Penelitian Tindakan merupakan salah satu solusi yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini. Berdasarkan uraian di atas maka kelompok kami, akan sedikit membahas tentang “Penelitian Tindakan” II. Rumusan Masalah Adapun masalah yang dibahas oleh kelompok kami adalah: 1. Apa pengertian Penelitian Tindakan? 2. Apa tujuan dari Penelitian Tindakan? 3. Apa saja karateristik penelitian tindakan? 4. Apa Langkah-langkah penelitian tindakan? 1

Upload: yandry

Post on 14-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

yandry

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANI. Latar belakangPendidikan merupakan suatu aspek yang sangat mendasar bagi pembangun suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran, dalam prosesnya interaksi ini terkadang tidak berjalan sesuai rencana.Para penyelenggara pendidikan khususnya yang berada pada jalur sekolah akhir-akhir ini banyak menerima kritik darimasyrakat, pemerintah, orang tua dan bahkan siswa sendiri tentang berbagai hal mulai dari nilai UAS, UN yang menurun , penguasaan materi pelajaran oleh siswa yang kurang memuaskan, dan kurangnya kreativitas pembelajran.Penelitian Tindakan merupakan salah satu solusi yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini. Berdasarkan uraian di atas maka kelompok kami, akan sedikit membahas tentang Penelitian Tindakan

II. Rumusan MasalahAdapun masalah yang dibahas oleh kelompok kami adalah:1. Apa pengertian Penelitian Tindakan?2. Apa tujuan dari Penelitian Tindakan?3. Apa saja karateristik penelitian tindakan?4. Apa Langkah-langkah penelitian tindakan?5. Apa kelebihan dan kekurangan jenis Penelitian Tindakan?III. Tujuan1. Menjelaskan pengertian Penelitian Tindakan.2. Menjelaskan tujuan Penelitian Tindakan.3. Menyebutkan karakteristik Penelitian Tindakan.4. Menjelaskan langkah-langkah Penelitian Tindakan.5. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan Penelitian Tindakan.

BAB IIPEMBAHASANI. Pengertian Penelitian TindakanPenelitian tindakan adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Tindakan ini di kalangan pendidikan dapat diterapkan pada sebuah kelas sehingga sering disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan berasal dari bahasa Inggris, yaitu Action Research, diartikan sebagai penelitian dengan tindakan yang dilakukan di tempat di mana peneliti melakukan pekerjaan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan beberapa pengertian penelitian tindakan berikut ini :a) Kurt Lewin mendefinisikan penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.b) Kemmis dan Mc. Tanggart mendefinisikan penelitian tindakan adalah suatu bentuk self-inquiry kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi social untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik social atau pendidikan yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman mereka terhadap praktik dan situasi di mana praktik itu dilaksanakan.Menurut c) Elliot (Kunandar, 2011: 43) mendefinisikan penelitian tindakan sebagai kajian dari sebuah situasi social dengan kemungkinan tindakan untuk memperbaiki kualitas situasi sosial tersebut.d) Carr dan Kemmis (Kunandar, 2011: 43) mendefinisikan penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka serta pemahaman mereka terhadap praktik-praktik mereka dan terhadap situasi tempat praktik tersebut dilakukan.Berdasarkan beberapa pemahaman mengenai penelitian tindakan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok orang dalam mengorganisas suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain.II. Tujuan Penelitian TindakanSecara umum penelitian tindakan mempunyai tujuan sebagai berikut:1. Merupakan salah satu cara strategis guna memperbaiki layanan maupun hasil kerja dalam suatu lembaga.2. Mengembangkan rencana tindakan guna meningkatkan apa yang telah dlakukan sekarang.3. Mewujudkan proses penelitian yang mempunyai manfaat ganda baik bagi peneliti yang dalam hal ini mereka memperoleh informasi yang berkaitan dengan permasalahan, maupun pihak subyek yang diteliti dalam mendapatkan manfaat langsung dari adanya tindakan nyata .4. Tercapainya konteks pembelajaran dari pihak yang terlibat, yaitu peneliti dan para subyek yang diteliti.5. Timbulnya budaya meneliti yang terkait dengan prinsip sambil bekerja dapat melakukan penelitian di bidang yang ditekuninya.6. Timbulnya kesadaran pada subyek yang diteliti sebagai akibat adanya tindakan nyata untuk menigkatkan kualitas.7. Diperolehnya pengalaman nyata yang berkaitan erat dengan usaha peningkatan kualitas secara profesional maupun akademik.

III. Karakteristik Penelitian TindakanPenelitian tindakan mempunyai beberapa karakteristik yang sedikit berbeda bila dibandingkan dengan penelitian formal lainnya. Beberapa karakteristik penting tersebut di antaranya, seperti:1. Problem yang dipecahkan merupan persoalan praktis yang dihadapi peneliti dalam kehidupan profesi sehari-hari.2. Peneliti memberikan perlakuan atau treatment yang berupa tindakan yang terencana untuk memecahkan permasalahan dan sekaligus meningkatkan kualitas yang dapat dirasakan implikasinya oleh subyek yang diteliti.3. Langkah-langkah penelitian yang direncanakan selalu dalam bentuk siklus, tindakan tau daur yang memungkinkan terjadinya kerja kelompok maupun kerja mandiri secar intensif.4. Adanya langkah berpikir reflektif atau reflective thinking dari peneliti baik sesudah atau sebelum tindakan. Reflective thinking ini penting untuk melakukan retrospeksi (kaji ulang) terhadap tindakanyang telah diberikan dan implikasinya yang muncul pada subyek yang diteliti sebagai akibat adanya penelitian tindakan.

IV. Langkah-langkah Penelitian TindakanPenelitian tindakan secara garis besar, peneliti padaumumny mengenal adanya empat langkah penting, yaitu pengembangan plan (perencanaan), act (tindakan), observe (pengamatan), dan reflect (perenungan) atau disingkat PAOR yang dilakukan secara intensif dan sistematis atas seseorang yang mengajarkan pekerjaan sehari-hariya. Keempat langkah penting tersebut dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut.1. RencanaRencana merupakan serangkaian tindakan terencana untuk meningkatkan apa yang terjadi. Dalam penelitian tindakan, rencana tidak harus berorientasi ke depan. Di samping itu, perencana harus menyadari sejak awal bahwa tindakan sosial pada kondisi tertentu tidak dapat dipediksi dan mempunyai resiko. Oleh karena itu perencanaan yang dikembangan harus fleksibel untuk mengadopsi pengaruh yang tidak dapat dilihat dan rintangan yang tersembunyi.

2. TindakanHal-hal yang perlu dilakukan dalam langkah ini diantaranya, membuat skenario, mempersiapkan fasilitas/sarana pendukung yang diperlukan, mempersiapkan cara menganalisis data, melakukan simulasi pelaksanaan tindakan (jika dipandang perlu).Setelah semua kegiatan persiapan selesai, maka skenario tindakan perbaikan yang telah direncanakan kemudian dilakukan dalam situasi yang nyata. Kegiatan ini merupakan kegiatan pokok dalam siklus penelitian tindakan.3. ObservasiDalam penelitian tindakan, observasi merupakan upaya untuk merekam segala peristiwa/kegiatan yang yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung dengan atau tanpa alat bantu tertentu. Observasi yang baik dlah observasi yng fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang muncul baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan.4. ReflektifDalam penelitian, refleksi merupakan upaya untuk mengkaji apa yang telah dan atau yang tidak terjadi, apa yang telah dihasilkan atau belum berhasil dituntaskan melalui tindakan perbaikan yang telah dilakukan. Hasil dari refleksi ini akan digunakan untuk menetapkan langkah-langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan penelitian tindakan yang ditetapkan. Dengan perkataan lain refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan sementara, dan untuk menentukan tindak lanjut dalam rangka mencapai akhir.

V. Kelebihan dan Kekurangan jenis Penelitian TindakanPenelitian tindakan sebagaimana jenis penelitian lainnya, memiliki kelebihan dan kelemahan. Dengan mengetahui dan memahami kelebihan dan kelemahan tersebut, diharapkan peneliti dapat mengurangi atau mengantisipasi kekurangan tersebut dan mampu mengoptimalkan kelebihan tersebut.

Kelebihan dari penelitian tindakan adalah1. Untuk penelitian jenis ini, peneliti dapat melakukan tanpa meninggalkan tempat kerja.2. Peneliti dapat melakukan treatment (perlakuan) yang diberikan pada responden dalam penelitian. 3. Responden dapat merasakan hasil dari treatment yang diberika.Kelemahan dari penelitian tindakan adalah1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik dasar penelitian karena terlalu banyak berurusan dengan hal-hal praktis.2. Rendahnya efesiensi waktu karena peneliti harus punya komitmen untuk terlibat dalam prosesnya,sementara peneliti harus melakukan tugas rutin.VI. Contoh Judul Penelitian Tindakan1. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Dalam Pembelajaran Fisika dengan Teknik Pembelajaran Jigsaw pada Pokok Bahasan Gelombang Berjalan bagi Siswa Kelas XII Ipa SMA Negeri 1 Kupang.2. Penggunaan Pendekatan Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) Dalam Upaya Peningkatan Prestasi Belajar pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis bagi Siswa Kelas XII Ipa SMA Negeri 1 Kupang.3. Penggunaan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Pengukuran bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kupang.

BAB IIIPENUTUPI. KesimpulanPenelitian tindakan adalah cara suatu kelompok orang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain.Tujuan Penelitian Tindakan adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan. Untuk meningkatkan dan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar. Penelitian Tindakan di kalangan pendidikan dapat diterapkan pada sebuah kelas sehingga sering disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Langkah-langkah penting kegiatan penelitian itu meliputi: rencana, mengembangkan tindakan, melakukan observasi, dan reflektif.

II. SaranKita sebagai guru sebaiknya mengetahui dan memahami Penelitian Tindakan Kelas agar mampu memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas.

DAFTAR PUSTAKASukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.http/:www.google.com/6