ragam metode pembelajaran

32
1. Ceramah Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada seluruh siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa. Metode ceramah adalah Suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan. 1

Upload: adillah-amirul-putri

Post on 10-Jul-2016

252 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

1

1. CeramahMetode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada seluruh siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa.

Metode ceramah adalah Suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan.

2

Kelebihan Kelemahana. Guru mudah

menguasai kelas.b. Guru mudah

menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.

c. Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar dan.

d. Mudah dilaksanakan.

e. Metode diskusi ( Discussion Method )

a. Membuat siswa pasif.b. Mengandung unsur paksaan

kepada siswa.c. Mengandung daya kritis

siswa.d. Anak didik yang lebih

tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih

e. tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.

f. Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan anak belajar anak didik.

g. Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme ( pengertian kata-kata ) dan

h. Bila terlalu lama membosankan

3

2. DiskusiMenurut Muhibbin Syah ( 2000 ) metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation).

Metode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk :a. Mendorong siswa berpikir kritis.b. Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya

secara bebas.c. Mendorong siswa menyumbangkan buah pikirnya

untuk memecahkan masalah bersama.d. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa

alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama.

4

Kelebihan Kelemahana. Menyadarkan anak didik

bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan.

b. Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.

c.  Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi

a. Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar.

b. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.

c. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara, dan

d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal.

5

3. Demontrasi

Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang,kejadian, aturan, dan urutan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Belajar dengan menggunakan visual bisa menaikan ingatan dari 14% ke 38% (Pike, 1989). Sebuah gambar tidak bernilai ribuan kata, namun 3x lebih efektif dari pada hanya kata-kata saja. Bahkan, waktu yang diperlukan untuk menyampaikan konsep berkurang sampai 40% ketika visual digunakan untuk menambah presentasi verbal.

6

Kelebihana. Membantu anak didik memahami dengan jelas

jalannya suatu proses atau kerja suatau benda.b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan.c. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil

ceramah dpat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan obyek sebenarnya.Kelemahan

a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan.

b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan. Dan

c. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.

d. Metode ceramah plus

7

4. ResitasiMetode resitasi adalah suatu metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri.

Kelebihana. Pengetahuan yang

anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.

b. Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)

Kelemahana. Terkadang anak didik

melakukan penipuan dimana anak didik hanya meniru hasil pekerjaan temennya tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.

b. Terkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.

c. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual

8

5. Percobaan/Eksperimen Metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Syaiful Bahri Djamarah, (2000) Metode percobaan adalah suatu metode mengajar yang menggunakan tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali. Misalnya di Laboratorium.

Menurut Roestiyah (2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.

Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah. Dengan eksperimn siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya.

9

Kelebihan Kelemahana. Metode ini dapat membuat

anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.

b. Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi.

c. Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.

a. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan ekperimen.

b. Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran.

c. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.

10

6. Karya WisataMetode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.

Kelebihana. Karyawisata menerapkan

prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran.

b. Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.

c. . Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak.

Kelemahana. Memerlukan persiapan yang

melibatkan banyak pihak.b. Memerlukan perencanaan

dengan persiapan yang matang.c. Dalam karyawisata sering unsur

rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabaikan.

d. Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik di lapangan.

e. Biayanya cukup mahal.f. Memerlukan tanggung jawab

guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik, terutama karyawisata jangka panjang dan jauh.

11

7. Latihan keterampilanMetode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya. Contoh latihan keterampilan membuat tas dari mute/pernik-pernikKelebihana. Dapat untuk memperoleh

kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat.

b. Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.

c. Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.

Kelemahana. Menghambat bakat dan

inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari pengertian.

b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.

c. Kadang-kadang latihan tyang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.

d. Dapat menimbulkan verbalisme.

12

8. TugasMetode tugas adalah memberikan tugas tertentu dalam selang waktu yang disesuaikan dengan bobot tugas.

Langkah-langkah pelaksanaana. Pernyataan tugas harus jelas dan menarikb. Organisasi siswa sesuai dengan bobot tugasc. Tenggang waktu pengumpulan tugas disesuaikan

dengan bobot tugasd. Setiap tugas dikoreksi dan dinilaie. Berilah kesempatan berdiskusi dengan guru

13

Kelebihan kelemahana. Siswa menjadi

aktifb. Siswa dapat

menggunakan lebih banyak sumber belajar

c. Mengembangkan sikap mandiri

d. Melatih siswa menyatakan ide-idenya.

a. Sulit diketahui apakah yang mengerjakan siswa sendiri

b. Jika tugas kelompok yang aktif hanya beberapa siswa

c. Tidak mudah memberi tugas dengan adanya perbedaan individu

d. Jika tugasnya monoton dapat menimbulkan kebosanan

e. Terlalu sering memberi metoda tugas akan menurunkan motivasi siswa

14

9. LatihanMetode latihan (driil) disebut juga metode training, yaitu suatu cara mengajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga, sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan kebiasaan yang baik. Selain itu, metode ini dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.KELEBIHANa. Dapat untuk memperoleh

kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat.

b. Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.

c. Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.

KELEMAHANa. Menghambat bakat dan

inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dan pengertian.

b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.

c. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.

d. Dapat menimbulkan verbalisme.

15

10. Discovery Metode Discovery menurut Suryosubroto (2002:192) diartikan sebagai suatu prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi obyek dan lain-lain, sebelum sampai kepada generalisasi. Metode Discovery menurut Roestiyah (2001:20) adalah metode mengajar mempergunakan teknik penemuan. Metode discovery adalah proses mental dimana siswa mengasimilasi sesuatu konsep atau sesuatu prinsip. Proses mental tersebut misalnya mengamati, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan, dan sebagainya. Dalam teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan instruksi. Metode Discovery menurut Rohani (2004:39) adalah metode yang berangkat dari suatu pandangan bahwa peserta didik sebagai subyek di samping sebagai obyek pembelajaran. Mereka memiliki kemampuan dasar untuk berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.

16

Terdapat lima tahap yang harus ditempuh dalam metode discovery menurut Rohani(2004:39) yaitu:a. Perumusan masalah untuk dipecahkan peserta

didik, b. Penetapan jawaban sementara atau pengajuan

hipotesis, c. Peserta didik mencari informasi , data, fakta,

yang diperlukan untuk menjawab atau memecahkan masalah dan menguji hipotesis,

d. Menarik kesimpulan dari jawaban atau generalisasi,

e. Aplikasi kesimpulan atau generalisasi dalam baru.

17

Kelebihan

a. Dianggap membantu siswa mengembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan ketrampilan dan proses kognitif siswa, andaikata siswa itu dilibatkan terus dalam penemuan terpimpin. Kekuatan dari proses penemuan datang dari usaha untuk menemukan, jadi seseorang belajar bagaimana belajar itu,

b. Pengetahuan diperoleh dari strategi ini sangat pribadi sifatnya dan mungkin merupakan suatu pengetahuan yang sangat kukuh, dalam arti pendalaman dari pengertian retensi dan transfer,

c. Strategi penemuan membangkitkan gairah pada siswa, misalnya siswa merasakan jerih payah penyelidikannya, menemukan keberhasilan dan kadang-kadang kegagalan,

d. metode ini memberi kesempatan kepada siswa untuk bergerak maju sesuai dengan kemampuannya sendiri,

e. metode ini menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya sehingga ia lebih merasa terlibat dan bermotivasi sendiri untuk belajar, paling sedikit pada suatu proyek penemuan khusus,

f. Metode discovery dapat membantu memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya kepercayaan pada diri sendiri melalui proses-proses penemuan. Dapat memungkinkan siswa sanggup mengatasi kondisi yang mengecewakan,

g. Strategi ini berpusat pada anak, misalnya memberi kesempatan pada siswa dan guru berpartisispasi sebagai sesame dalam situasi penemuan yang jawaban nya belum diketahui sebelumnya,

h. Membantu perkembangan siswa menuju skeptisssisme yang sehat untuk menemukan kebenaran akhir dan mutlak.

18

Kelemahan

a. Harus adanya persiapan mental untuk cara belajar ini. Misalnya siswa yang lamban mungkin bingung dalam usanya mengembangkan pikirannya jika berhadapan dengan hal-hal yang abstrak, atau menemukan saling ketergantungan antara pengertian dalam suatu subyek, atau dalam usahanya menyusun suatu hasil penemuan dalam bentuk tertulis. Siswa yang lebih pandai mungkin akan memonopoli penemuan dan akan menimbulkan frustasi pada siswa yang lain,

b. Metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas besar. Misalnya sebagian besar waktu dapat hilang karena membantu seorang siswa menemukan teori-teori, atau menemukan bagaimana ejaan dari bentuk kata-kata tertentu.

c. Harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin mengecewakan guru dan siswa yang sudahy biasa dengan perencanaan dan pengajaran secara tradisional,

d. Mengajar dengan penemuan mungkin akan dipandang sebagai terlalu mementingkan memperoleh pengertian dan kurang memperhatikan diperolehnya sikap dan ketrampilan. Sedangkan sikap dan ketrampilan diperlukan untuk memperoleh pengertian atau sebagai perkembangan emosional sosial secara keseluruhan,

e. Dalam beberapa ilmu, fasilitas yang dibutuhkan untuk mencoba ide-ide, mungkin tidak ada,

f. Strategi ini mungkin tidak akan memberi kesempatan untuk berpikir kreatif, kalau pengertian-pengertian yang akan ditemukan telah diseleksi terlebih dahulu oleh guru, demikian pula proses-proses di bawah pembinaannya. Tidak semua pemecahan masalah menjamin penemuan yang penuh arti.

19

11. Seminar Metode seminar adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang yang berusaha membahas / mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya.KELEBIHANa. Peserta mendapatkan

keterangan teoritis yang luas dan mendalam tentang masalah yang diseminarkan

b. Peserta mendapatkan petunjuk-petunjuk praktis untuk melaksanakan tugasnya

c. Peserta dibina untuk bersikap dan berfikir secara ilmiah

d. Terpupuknya kerja sama antar peserta

e. Terhubungnya lembaga pendidikan dan masyarakat

KELEMHANa. Memerlukan waktu

yang lamab. Peserta menjadi

kurang aktifc. Membutuhkan

penataan ruang tersendiri

20

12. Tanya JawabMetode Tanya jawab ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang perlu dijawab oleh siswa. Metode Tanya jawab ini diberikan untuk membantu agar murid dapat memberikan tanggapan terhadap pertanyaan guru. Selama pelajaran berlangsung guru harus mengusahakan agar siswa menerima informasi yang sesuai dengan ruang lingkup permasalahan yang didiskusikan.

21

Kelebihan a. peserta didik dapat mengembangkan keberanian dan ketrampilan dalam

menjawab dan mengemukakan pendapat.b. Pertanyaan yang dilontarkan dapat menarik dan memusatkan perhatian

peserta didik, sekalipun ketika itu peserta didik sedang rebut.c. Merangsang peserta didik untuk berlatih mengembangkan daya pikir,

termasuk daya ingatan.d. pertanyaan yang jelas lebih mudah dipahami peserta didik.e. Situasi kelas menjadi hidup/dinamis, karena siswa aktif berpikir dan

memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.f. Melatih siswa agarberani mengemukakan pendapat secara argumentatif

dan bertanggung jawab.g. Mengetahui perbedaan pendapat antar siswa dan guru yang dapat

membawa ke arah diskusi yang positif.h. Membangkitkan semangat belajar dan daya saing yang sehat diantara

siswa.i. Dapat mengukur batas kemampuan dan penguasaan siswa terhadap

pelajaran yang telah diberikan.

22

Kelemahan a. banyak waktu terbuang,b. apabila peserta didik tidak siap, maka peserta didik merasa takut, dan

apalagi bila guru kurang dapat mendorong peserta didik, maka peserta didik juga menjadi tidak berani untuk bertanya.

c. terbatasnya jumlah waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap peserta didik.

d. Bila terjadi perbedaan pendapat, akan banyak menyita waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan perbedaan pendapat antar guru dan siswa dapat menjurus kepada negatif, dimana siswa menyalahkan guru, dan ini besar risikonya.

e. Tanya jawab dapat menimbulkan penyimpangan dari pokok persoalan/materi pelaharan, hal ini terjadi jika guru tidak dapat mengendalikan jawaban atas segala pertanyaan siswanya.

f. Tidak cepat merangkum bahan pelajarang. Tanya jawab akan dapat membosankan jika yang ditanyakan tidak

ada variasi

23

13. Kerja KelompokMetode kerja kelompok merupakan salah satu metode mengajar , di mana murid di dalam kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok. Biasanya pengelompokkan itu berdasarkan :a. Adanya alat peraga yang tidak mencukupi

jumlahnyab. Kemampuan belajar muridc. Minat Khususd. Memperbesar partisipasi muride. Pembagian tugas atau pekerjaanf. Kerjasama yang efektif

24

Kelebihan a. Dapat memupuk nasa kerjasama.b. Suatu tugas yang luas dapat segera diselesaikan.c. Adanya persaingan yang sebat.d. Ditinjau dari segi pedagogis, kegiatan kelompok akan

dapat meningkatkan kualitas kepribadian siswa, seperti adanya kerjasama, toleransi, berpikir kritis, dan disiplin.

e. Ditinjau dari segi psikologis, timbul persaingan yang positif antar kelompok karena mereka bekerja pada masing-masing kelompok.

f. Ditinjau dari segi sosial, anak yang pandai dalam kelompok tersebut dapat membantu anak yang kurang pandai dalam menyelesaikan tugas.

25

Kelemahan• Adanya sifat-sifat pribadi yang ingin menonjolkan diri atau

sebaliknya yang lemah merasa rendah diri dan selalu tergantung kepada orang lain.

• Bila kecakapan tiap anggota tidak seimbang, akan rnenghambat kelancaran tugas, atau didominasi oleh seseorang.

• Terlalu banyak persiapan-persiapan dan pengaturan yang kompleks dibanding dengan metode lain.

• Bilamana guru (di sekolah) dan orang tua (di rumah) kurang mengontrol maka akan terjadi persaingan yang negatif antar kelompok.

• Tugas-tugas yang diberikan kadang-kadang hanya dikerjakan oleh segelintir siswa yang cakap dan rajin, sedangkan siswa yang malas akan menyerahkan tugas-tugasnya kepada temannya 

26

14. Problem SolvingMetode Problem Solving adalah cara mengajar yang dilakukan dengan cara melatih para murid menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama – sama (Alipandie, 1984:105). Sedangkan menurut Purwanto (1999:17) Problem Solving adalah suatu proses dengan menggunakan strategi, cara, atau teknik tertentu untuk menghadapi situasi baru, agar keadaan tersebut dapat dilalui sesuai keinginan yang ditetapkan.Selain itu Zoler (Sutaji, 2002:17) menyatakan bahwa pengajaran dimulai dengan pertanyaan – pertanyaan yang mengarahkan kepada konsep, prinsip, dan hukum, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan memecahkan masalah disebut sebagai pengajaran yang menerapkan metode pemecahan masalah. Dengan demikian problem solving adalah suatu metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan dapat melatih siswa untuk menghadapi berbagai masalah dan dapat mencari pemecahan masalah atau solusi dari permasalahan itu.

27

Kelebihan Kelemahana. Mendidik siswa untuk berpikir secara

sistematis.b.  Melatih siswa untuk mendesain suatu

penemuan.c. Berpikir dan bertindak kreatif.d. Memecahkan masalah yang dihadapi

secara realistise. Mengidentifikasi dan melakukan

penyelidikan.f. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil

pengamatan.g. Merangsang perkembangan kemajuan

berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.

h. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan,khususnya dunia kerja

i. Mampu mencari berbagai jalan keluar dari suatu kesulitan yang dihadapi.

j. Belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek.

k. Mendidik siswa percaya diri sendiri. 

a.Memerlukan cukup banyak waktu.

b.Melibatkan lebih banyak orang.

c.Tidak semua materi pelajaran mengandung masalah.

d.Memerlukan perencanaan yang teratur dan matang.

e.Tidak efektif jika terdapat beberapa siswa yang pasif

28

15. Peer Teachingpeer teaching adalah teknik menyampaikan materi ajar melalui rekan atau bantuan teman sendiri. Mulai dari pembahasan materi sampai penilaian juga dilakukan dari dan oleh siswa dalam kelompok itu sendiri (self-assessment dan peer assessment). Sedangkan untuk nilai akhirnya adalah penggabungan antara penilaian oleh guru dan teman sebaya. Dari defenisi tersebut, guru harus mampu memodifikasi metode peer teaching agar sesuai diterapkan untuk siswa SD (kelas tinggi) terutama pada bagian assessment-nya.Kelebihan• Meningkatkan motivasi belajar

siswa• Meningkatkan kualitas dan proses

pembelajaran• Meningkatkan interaktif sosial siswa

dalam pembelajaran• Mendorong siswa ke arah berpikir

tingkat tinggi• Mengembangkan keterampilan

bekerja dalam kelompok• Meningkatan rasa tanggung jawab

untuk belajar sendiri• Membangun semangat bekerja

sama• Melatih keterampilan berkomunikasi• Meningkatkan hasil belajar

Kelemahan• Memerlukan waktu yang relatif

lama• Jika siswa tidak memiliki dasar

pengetahuan yang relevan maka metode ini menjadi tidak efektif

• Kemungkinan didominasi oleh siswa yang suka berbicara, pintar, atau yang ingin menonjolkan diri

• Tidak semua guru benar-benar memahami cara masing-masing siswa bekerja di kelompok

• Perlu dimodifikasi agar sesuai diterapkan pada siswa SD (teknik ini biasanya diterapkan di PT)

• Memerlukan perhatian guru yang ekstra ketat

29

16. SimulasiSimulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura – pura atau berbuat seakan – akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan sebagai cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami suatu konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Metode ini menampilkan symbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses kejadian atau benda yang sebenarnya.

30

a. Bermain peran (role playing)Dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi. Dramatisasi dilakukan oleh kelompok siswa dengan mekanisme pelaksanaan yang diarahkan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan / direncanakan sebelumnya. Simulasi ini lebih menitik beratkan pada tujuan untuk mengingat atau menciptakan kembali gambaran masa silam yang memungkinkan terjadi pada masa yang akan datang atau peristiwa yang aktual dan bermakna bagi kehidupan sekarang.

b. SosiodramaSosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusiaDalam pembelajarannya yang dilakukan oleh kelompok untuk melakukan aktivitas belajar memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah individu sebagai makhluk sosial. Misalnya, hubungan anak dan orangtua, antara siswa dengan teman kelompoknya.

c. Permainan simulasi (Simulasi games)Dalam pembelajarannya siswa bermain peran sesuai dengan peran yang ditugaskan sebagai balajar membuat suatu keputusan.

d. Peer Teaching.Peer teaching merupakan latihan mengajar yang dilakukan oleh siswa kepada teman-teman calon guru.

31

Kelebihan a. Membiasakan siswa memahami permasalahan sosial / Dapat

dijadikan sebagai bekal bagi murid dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja.

b. Dapat mengembangkan kreativitas murid, karena melalui simulasi murid diberi kesempatan untuk memainkan peran sesuai dengan topik yang disimulasikan.

c. Guru dapat membantu memupuk keberanian dan percaya diri murid.

d. Dapat memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.

e. Dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaranf. Siswa dapat beriteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok.g. Siswa terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga aktivitas

siswa cukup tinggi,h. Membina hubungan personal yang positif antar siswa dalam

kelompok.i. Dapat membangkitkan imajinasi.j. Membina hubungan yang komunikatif dan bekerjasama dalam

kelompok

32

Kelemahan a. Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak

selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.b. Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan

sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.

c. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempengaruhi murid dalam melakukan simulasi.

d. Menggunakan metode simulasi memrlukan biaya yang tinggi dan waktu yang lama.

e. Fasilitas dan alat-alat khusus yang dibutuhkan mungkin sulit diperoleh serta mahal harganya dan pemeliharaannya.

f. Sangat bergantung pada aktivitas siswa.g. Lebih cenderung memerlukan pemanfaatan sumber

belajar.h. Banyak siswa yang kurang menyukai metode ini.