ranc. kayu dika

Upload: muhammad-nouval-dgenre

Post on 06-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    1/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

      Di dalam dunia teknik sipil, terdapat berbagai macam konstruksi bangunan

    seperti gedung, jembatan, drainase, waduk, perkerasan jalan dan sebagainya. Semua

    konstruksi bangunan tersebut akan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan

     peraturan yang berlaku. Pada tahap perencanaan dan pelaksanaan diperlukan suatu

    disiplin ilmu (teknik sipil) yang mantap supaya menghasilkan suatu konstruksi

     bangunan yang aman dan ekonomis. Pada kesempatan ini, saya mencoba untuk 

    merencanakan dan mendesain suatu konstruksi bangunan gedung dua lantai.

    1.2 Ruang Lingkup Perencanaan

    Perencanaan Bangunan Gedung merupakan bagian dari kurikulum !akultas

    "eknik #urusan Sipil $ni%ersitas Syiah &uala, dimana dalam tugas perencanaan ini

    mencakup ' sub perencanaan, diantaranya Struktur &ayu, Struktur Baja, dan Struktur 

    Beton. Pada perencanaan suatu konstruksi bangunan harus dilakukan analisa struktur 

    yang harus diperhatikan perilaku struktur dan ketelitiannya. al ini dilakukan dengan

    tujuan untuk mendapatkan suatu konstruksi bangunan yang aman dan ekonomis sesuai

    dengan yang diharapkan.

    Pada perencanaan kuda * kuda kayu, akan dihitung pembebanan pada konstruksi

    kayu, perhitungan panjang batang, perencanaan gording, pendimensian batang,

     perhitungan sambungan serta perhitungan kubikasinya.

    $ntuk perhitungan kombinasi gaya * gaya batang akibat pembebanan pada masing

     * masing titik buhul dan beban gabungan serta perhitungan sambungan dapat dilihat

    secara rinci pada lampiran Perencanaan &onstruksi &uda * kuda &ayu.

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    2/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    1.3 Tujuan

    "ujuan perhitungan dari konstruksi gedung ini adalah untuk menerapkan ilmu

    ilmu yang telah dipelajari agar dapat dipergunakan di lapangan dan juga sebagai

     perbandingan antara teori dengan penerapannya di lapangan, sehingga memberikan

    wawasan yang lebih luas bagi para mahasiswa.

    1.4 Peraturan ang Digunakan

    Perhitungan muatan berpedoman pada Peraturan &onstruksi &ayu ndonesia

    (P&&*+-/) dan Standar &onstruksi Bangunan ndonesia (S&B * +-0/). $kuran

    kayu yang digunakan berdasarkan gayagaya yang bekerja tiap batang, dimana besarnya

    gayagaya batang tersebut dihitung dengan metode 1remona.

    1.! Pene"patan Be#an

    1.!.1 Be#an $ati

    Beban mati dapat dibagi 2 bagian yaitu

    +. 3uatan yang diakibatkan oleh berat sendiri. 4aitu atap, gording dan kuda

    kuda, muatan ini dianggap bekerja pada titik buhul bagian atas.

    2. 3uatan yang diakibatkan oleh berat pla5ond, dianggap bekerja pada titik 

     buhul bagian bawah.

    1.!.2 Be#an Hi%up

    Beban hidup yang diakibatkan oleh pekerja dengan peralatannya atau berat air 

    hujan yang bekerja pada konstruksi kudakuda. Berat pekerja minimum sebesar +66 kg

    dan beserta air hujan adalah (76 * 6,0 8) kg9m:, dimana 8 adalah kemiringan atap.

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    2

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    3/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    1.!.3 Be#an Angin

    ;ngin tekan dan angin hisap yang bekerja dianggap bekerja pada tiap titik buhul

     bagian atas dan arahnya tegak lurus bidang atap.

    $ntuk konstruksi gedung tertutup dengan 8 < => maka

    • &oe5isien angin tekan ? (6,62 8 * 6,7) dan

    • &oe5isien angin isap ? 6,7

    1.& 'etentuan $engenai Tegangan 'au

    #enis kayu yang digunakan untuk rangka kudakuda adalah kayu merbau dengan

     berat jenis ratarata adalah +666 kg9m@, &onstruksi terlindung sehingga A ? + dan pada

    konstruksi bekerja muatan tidak tetap ? =97 dan muatan tetap ? + (P&& * +-+

     pasal ). $ntuk rangka kudakuda digunakan kayu kelas , yaitu kayu 3eranti dengan

     berat jenis ratarata +666 kg9m@, berdasarkan P&& * +-+ da5tar untuk kayu kelas

    (mutu ;), korelasi tegangannya adalah

    •   lt σ   ? +/6 C + ? +/6 kg9cm2

    •   99tk σ   ? 99tr σ     ? +=6 C + ? +=6 kg9cm2

    •⊥tk σ 

    ? 76 C + ? 76 kg9cm2

    •   99τ     ? 26 C + ? 26 kg9cm2

    Berdasarkan P&& * +-+ kayu 3erbau termasuk kayu kelas dengan tegangan iin

    •lt σ   ? +=6 kg9cm

    2

    •99

    tk σ   ? 99tr σ   ? +'6 kg9cm

    2

    ⊥tk σ ? 76 kg9cm2

    •99τ   ? 26 kg9cm

    2

    1.( 'etentuan $engenai Alat )a"#ung

    ;lat sambung yang digunakan adalah baut, untuk perencanaan dimensi alat

    sambung digunakan rumus yang tertera pada P&& * +-+ yang disesuaikan dengan

    ukuran jenis kayu.

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    4/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    BAB II

    PERHITUN*AN PE$BEBANAN

    2.1 Pe"#e#anan Pa%a '+n,truk,i 'au

    &udakuda seperti tergambar diatas

    • #enis kayu ? 3erbau ( Bj ? +666 kg9m@ ) P&& +-+

    • &elas kayu ? &elas kuat

    • #enis atap ? Seng Gal%anis

    • &emiringan atap (α) ? '6o

    • #arak antar kudakuda ? ',= m

    Panjang bentang kudakuda ? +6 m• #arak antar gording ? + m

    • ;lat sambung ? baut

    • "ekanan angin (ω) ? 76 kg9m2 (PP +-0', pasal 7.2 ayat 2)

    • Pla5ond E Penggantung ? ( Bj ? +0 kg9m2 ) S&B +-0/

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    7

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    5/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    2.2 Per-itungan Panjang Batang

    Batang ;

    ;+ ? ;7  ? m B

    0-,2'6cos

    =,2

    cos

    +=

    °=

    α 

    ;2 ? ;'  ? mSin

     AC -+,2

    '6sin

    '6sin0-,2-,2sin+'=

    °

    −=

    α 

    α 

    Batang B

    B+ ? B2  ? B' ? B7 ? 2,= m

    Batang 1

    1+ ? 1= ? ;+ sin '6 ? 2,0- sin '6 ? +,7= m

    12 ? 17 ? 22 +2   C  B   + ?22

    7=,+=,2   + ? 2,0- m

      1' ? ( B+ E B2 ) tan '6 ? = tan '6 ? 2,- m

     

    Ta#el 2.1 Panjang Batang 'u%aku%a 'au

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    N+.

    Batang

    Panjang

    Batang

    /"0

    ;+ 2,0-

    ;2 2,-+

    ;' 2,0-

    ;7 2,-+

    B+ 2,=

    B2 2,=B' 2,=

    B7 2,=

    1+ +,7=

    12 2,0-

    1' 2,-

    17 2,0-

    1= +,7=

    =

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    6/50

    8

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    2.3 Perencanaan *+r%ing

    Direncanakan

    • #arak antar kudakuda ? ',= m

    • $kuran gording ? 09+2 cm

    • #arak antar gording ? + m

    • #enis atap ? Seng Gal%anis

    • Berat atap Seng (S&B +-0/) ? (Bj ? +6 kg9m2)

    • "ekanan angin ? 76 &g9m2 (PP +-0', pasal 7.2 ayat 2)

    &ayu yang dipakai adalah kayu kelas jenis 3erbau dengan berat jenis +666 kg9m'

    Beban yang diperhitungkan pada gording adalah beban mati, beban hidup dan beban

    angin

    2.3.1 Per-itungan gaa %ala"

    ;. Beban mati

    Beban mati merupakan beban gaya berat pada suatu posisi tertentu. Beban mati

    yang diperhitungkan disini adalah jenis kayu 3erbau dengan berat jenis +666 kg9m'

    (PP& +-+).

    Berat gording ? 6,60 C 6,+2 C +666 ? -, kg9m

    Berat penutup atap ? + C +6 ? +6 kg9m E

    F ? +-, kg9m

     

    FC ? F sin α  ? +-, C sin '6o ? -,0 kg9m

    Fy ? F cos α  ? +-, C cos '6o

    ? +,-/ kg9m

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    ',= m

    Fy

    F

    FC

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    7/50

    8

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    3C ? +90 FC 2 ? +90 C -,0 C (',=)2  ? += kg.m

    3y ? +90 Fy 2  ? +90 C +,-/ C (',=)2  ? 2=,-- kg.m

    B. Beban hidup

    Beban hidup yang diperhitungkan pada atap gedung menurut S&B+-0/ adalah

     beban terpusat akibat pekerja dan peralatannya serta beban terbagi rata akibat air hujan.

    3omen akibat beban hidup ini diambil yang paling besar atau yang paling menentukan

    diantara dua jenis muatan berikut

    +. Beban terpusat

    Berdasarkan S&B+-0/, akibat beban terpusat dari seorang pekerja atau

    seorang pemadam kebakaran yang bekerja di tengah bentang merupakan beban hidup

    sebesar P ? +66 kg.

    PC ? P sin α  ? +66 C sin '6o ? =6 kg

    Py ? P cos α  ? +66 C cos '6o ? 0, kg

    3C ? H PC ? H C =6 × ',= ? 7',/= kg.m

    3y ? H Py ? H C 0, × ',= ? /=,/0 kg.m

    2. Beban terbagi rata

    3enurut PP+-0' muatan air hujan per meter persegi bidang datar berasal dari

    air hujan, dapat ditentukan dengan rumus

    (76 6,0 α) ? (76 6,0('6)) ? + kg9m2

    #adi Beban akibat air hujan yang diterima gording adalah

    F ? + C + ? + kg9m

    FC  ? F sin α  ? + C sin '6o ? 0 kg9m

    Fy  ? F cos α  ? + C cos '6o

    ? +',0 kg9m

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    /

    Py

    P

    PC

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    8/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    3C ? +90 FC 2  ? +90 C 0 C (',=)2 ? -,=6- kg.m

    3y ? +90 Fy 2  ? +90 C +',0 C (',=)2 ? 2+,22 kg.m

    Dari kedua beban hidup di atas, momen yang menentukan adalah momen yang

    terbesar, yaitu akibat pekerja dan peralatannya P 1 kg.

    1. Beban angin

    Beban angin diperhitungkan dengan menganggap adanya tekanan positi5 dan

    negati5 (hisap). "ekanan angin bekerja tegak lurus pada bidang atap sebesar I ? 76

    kg9m2  dengan demikian tekanan angin hanya bekerja pada sumbu y saja sedangkan

    sumbu C ? 6. ;da dua jenis beban angin yang harus ditinjau, yaitu

    +. ;ngin tekan

    &oe5isien angin tekan untuk sudut ≤  =o  adalah

    1" ? 6,62 α  6,7 ? 6,62 ('6o) 6,7 ? 6,2

     jadi

    FC  ? 6 J dimana + ? jarak antara gording

    Fy ? 1" C + C I ? 6,2 C + C 76 ? 0 kg9m

    3C ? 6

    3y ? +90 C Fy C 2  ? +90 C 0 C (',=)2  ? +2,2= kg.m

    2. ;ngin hisap

    &oe5isien angin hisap 1 ? 6,7 ( PP+-0' )

    FC ? 6

    Fy ? 1 C + C I ? (6,7) C + C 76 ? + kg9m ()

    3C ? 6

    3y ? +90 C Fy C 2  ? +90 C (+) C (',=)2  ? 27,= kg.m ()

    Di dalam perhitungan hanya angin tekan saja yang diperhitungkan karena angin

    hisap malah akan memperkecil tegangan pada batang.

    Besarnya momen akibat %ariasi dan kombinasi beban, diperlihatkan pada tabel berikut

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    0

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    9/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    Ta#el 2.2. Be,arna $+"en Aki#at aria,i %an '+"#ina,i Be#an

    Beban

    3ati

    Beban idup Beban ;ngin &ombinasi Beban

    Beban

    "erpusat

    Beban

    "erbagi

    rata

    ;ngin

    "ekan

    ;ngin

    isapPrimer Sekunder  

    (+) (2) (') (7) (=) () (/? 2E') (0? 2E'E=)

    3y(kg.m) 2=,-- /=,/0 2+,22 +2,2= 27,= +6+,// ++7,62

    3C(kg.m) += 7',/0 -,=6- 6,66 6,66 =0,/0 =0,/0

    2.3.2 Pen%i"en,ian g+r%ing

    Berdasarkan P&&+-+, &ayu 3eranti dengan Bj ? +666 kg9m' tergolong kayu

    kelas kuat dengan σ     lt ? +=6 kg9cm2, konstruksi terlindung (β ? +),  muatan tetap 9

     primer ( ? +), muatan tidak tetap ( ? =97), maka tegangan iin lentur

    σ  

    lt ? β C C Klt

    $ntuk ukuran gording yang direncanakan 09+2,

    maka diperoleh

    LC ? +9 C b C h2 ? +9 C 0 C +22 ? +-2 cm'

     

    Ly ? +9 C b2 C h ? +9 C 02 C +2 ? +20 cm'

     C ? +9+2 C b C h' ? +9+2 C 0 C +2' ? ++=2 cm7 

    y ? +9+2 C b' C h ? +9+2 C 0' C +2  ? =+2 cm7

    2.4 '+ntr+l 'ea"anan

    2.4.1 '+ntr+l Tegangan

    &ontrol tegangan dilakukan terhadap 2 jenis kombinasi, yaitu kombinasi

     pembebanan primer dan kombinasi pembebanan sekunder.

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    -

    C

    y

    +2 cm

    0 cm

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    10/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    ;.&ombinasi pembebanan primer .

    3erupakan beban tetap ( ? +) pada konstruksi terlindung (β ? +), sehingga

    σ   lt ? σ   lt C   C β ? +=6 C + C + ? +=6 kg9cm2

    Dengan 3C ? =0,/0 kg.m ? =0/0 kg.cm  3y ? ++7,62 kg.m ? ++762 kg.cm

    Diperoleh   σl t ytb ?Wx

     Mx E

    Wy

     My ?

    +-2

    =0/0 E

    +20

    ++762? ++-,- kg9cm2

    σl t ytb < σ   l t

      ++-,- kg9cm2 < +=6 kg9cm2 ........................... ( Aman)

    B. &ombinasi pembebanan sekunder  3erupakan beban tidak tetap (δ  ?=97) pada konstruksi terlindung (β  ? +),

    sehingga

    σ   lt ? σ   lt C C β ? +=6 C =97 C + ? +0/,= kg9cm2

    Dengan 3C ? =0,/0 kg.m ? =0/0 kg.cm

      3y ? ++7,62 kg.m ? ++762 kg.cm

    Diperoleh σl t ytb ? Wx Mx

    E Wy

     My

     ? +-2

    =0/0 E +20

    ++762? ++-,- kg9cm2

     σl t ytb < σ   l t

      ++-,- kg9cm2 < +0/,= kg9cm2 ........................... ( Aman)

      &onstruksi gording aman terhadap tegangan lentur.

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +6

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    11/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    2.4.2 '+ntr+l len%utan

    3enurut P&&+-+, lendutan yang diiinkan untuk gording adalah

    5 ?266

    + C ?

    266

    + ('=6) ? +,/= cm

    3odulus elastisitas kayu 3erbau adalah M ?+2=666 kg9cm2

    ;.;kibat beban mati

    FC ? F sin α  ? +-, C sin '6o ? -,0 kg9m

    Fy ? F cos α  ? +-, C cos '6o ? +,-/ kg9m

    • 3omen nersia gording

    C ? +9+2 C b C h'  ? +9+2 C 0 C +2' ? ++=2 cm7 

    y ? +9+2 C b' C h ? +9+2 C 0' C +2 ? =+2 cm7

    • endutan gording

    5C+ ? 2--,6)=+2()+2=666(

    )'=6()6-0,6(

    '07

    =

    .

    .

    '07

    =  77

    ××=×

     y

     x

     I  E 

     Lq cm

    5y+ ? 2',6)++=2()+2=666(

    )'=6((6,+-/)

    '07

    =

    .

    .

    '07

    =   77

    ××=×

     x

     y

     I  E 

     Lqcm

    B.;kibat beban hidup

    PC ? P sin α  ? +66 C sin '6o ? =6 kg

    Py ? P cos α  ? +66 C cos '6o ? 0, kg

    3omen nersia gording

    C ? +9+2 C b C h'  ? +9+2 C 0 C +2' ? ++=2 cm7

    y ? +9+2 C b' C h ? +9+2 C 0' C +2 ? =+2 cm7

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    ++

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    12/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    • endutan gording

    5C2 ? -0,6)=+2()+2=666(

    )'=6()=6(

    70

    +

    .

    .

    70

    +   ''

    ××=×

     y

     x

     I  E 

     L P  cm

    5y2 ? =7,6)++=2()+2=666(

    )'=6(),0(

    70

    +

    .

    .

    70

    +   ''

    ××=×

     x

     y

     I  E 

     L P cm

    1.;kibat beban angin

    +. ;ngin tekan

    FC  ? 6

    Fy ? 1" C + C I ? 6,+ C + C 76 ? 7 kg9m

    • endutan gording

    5C' ? 6

    5y' ? 6=,6

    )++=2(+2=666(

    )'=6()67,6(

    '07

    =

    .

    .

    '07

    =   77

    =

    ×

    ××=×

     x

     y

     I  E 

     Lqcm

      2. ;ngin hisap

    endutan akibat angin hisap tidak perlu diperhitungkan, karena angin hisap

    hanya memperkecil lendutan.

    5C total ? 5C+ E 5C2 E 5C'  ? 6,2-- E 6,-0 E 6,666 ? 6,--/ cm

    5y total ? 5y+ E 5y2 E 5y' ? 6,2'6 E 6,=76 E 6,6=6 ? 6,02 cm

    5 ytb ?22 )()( total total    fx  fy   + ?

    22)--/,6()02,6(   + ? +,2- cm

    5 ytb < 5 

    5 ytb ? +,2- cm < +,= cm NNNNNNNNNNNNNNNNN( Aman)

    Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa gording yang direncanakan dengan

    ukuran 09+2 cm dapat digunakan, karena telah memenuhi syarat kontrol tegangan dan

    lendutan.

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +2

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    13/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    2.! Pe"#e#anan pa%a 'u%aku%a

    Perhitungan beban disini berpedoman pada Standard &onstruksi Bangunan

    ndonesia (S&B+-0/) dan untuk konstruksi kayu juga menggunakan Peraturan

    &onstruksi &ayu ndonesia (P&&+-+).

    2.!.1 Be#an "ati

    Beban mati kudakuda terdiri dari

    ;. Berat sendiri konstruksi kudakuda

    B. Berat atap

    1. Berat pla5ond dan penggantung

    D. Berat gording

    ;. Berat sendiri konstruksi kudakuda

    $kuran kayu direncanakan

    • Balok kaki kudakuda ? 09+2 cm

    • Balok Bint ? 2 C 79+7 cm

    • Balok diagonal ? 09+2 cm

    • katan angin ? 2 C 79+7 cm

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +'

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    14/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

      Berat masingmasing batang

    +. Balok bint ? 2 C 79+7 cm

     B+ ? B2 ? B' ? B7 ? 2,= m

     PB+ ? 2 C 6,67 C 6,+7 C 2,= C =76 +=,+2 kg

    2. Balok kaki kudakuda ? 09+2 cm

    ;+ ? ;7 ? 2,0- m 

    ;2 ? ;' ? 2,-+ m

    P;+ ? 6,60 C 6,+2 C 2,0- C =76 +7,0- kg

    P;2 ? 6,60 C 6,+2 C 2,-+ C =76 +=,6- kg

    '. Balok diagonal ? 09+2 cm

    1+ ? 1= ? +,=7 m

    12 ? 17 ? 2,0- m

    1' ? 2,- m

    P1+  ? 6,60 C 6,+2 C +,=7 C =76 /,-0 kg

    P12  ? 6,60 C 6,+2 C 2,0- C =76 +7,-0 kg

    P1'  ? 6,60 C 6,+2 C 2,- C =76 +=,6' kg

    7. katan ;ngin ? 2 C 79+7 cm

    Panjang katan ;ngin ?   22 )=,'()0,2(   + ? 7,70 m

    P ? 2 C 6,67 C 6,+7 C 7,70 C =76 2/,+ kg

    Pelimpahan beban pada masingmasing titik buhul akibat berat batang sendiri

    +. "itik ; dan B ? O ( ;+ E B+ )

      ? O ( +7,0- E +=,+2 )

    ? +=,6+ kg

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +7

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    15/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    2. "itik 1 dan M ? O ( B+ E B2 E 1+ )

      ? O ( +=,+2 E +=,+2 E /,-0 )

      ? '0,22 kg

    '. "itik D ? O ( B2 E B' E 12 E 1' E 17 )

      ? O (+=,+2 E +=,+2 E +7,-0 E +=,6' E+7,-0)

      ? '/,2 kg

    7. "itik ! dan ? O (;+ E ;2 E 1+ E 12 )

      ? O (+7,0- E +=,6- E /,-0 E +7,-0)

      ? 2,7/ kg

    =. "itik G ? O (;2 E ;' E 1')

      ? O (+=,6- E +=,6- E +=,6' )

      ? 22,+ kg

    B. Berat penutup atap E berat gording

    3enurut PP +-0',  berat penutup atap genting per m2 bidang atap ? =6 kg9m2. Bila

     jarak antar kuda * kuda ',= m, maka beban yang diterima

    Gording ? 6,60 C 6,+2 C =76 ? =,+07 kg9m

    P+ ? Berat penutup atap ? =6 C jarak antar kuda * kuda C jarak gording

    ? =6 C ',= C +

    ? +/= kg

    P2 ? Berat gording ? =,+07 C jarak antar kuda * kuda

     ? =,+07 C ',=

     ? +0,+77 kg

    P ? P+ E P2 ? +/= E +0,+77

     ? +-',+77 kg

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +=

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    16/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    • Batang A 5

    3! ? 6

    Q ;! (2,0-) ? +-',+77 (+,0-) E +-',+77 (6,0-)

    Q ;! ? +0=,/- kg

    R ? 6

    Q !; ? 2 (+-',+77) * +0=,/-

     ? 266,7-0 kg

    • Batang H I

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    17/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    3G ? 6

    Q !G (2,0-) ? +-',+77 (2,/-) E +-',+77 (+,/-) E +-',+77 (6,/-)

    Q !G ? '=0,0- kg

    R ? 6

    Q G! ? '(+-',+77) * '=0,0-

     ? 226,=72 kg

    #adi, Pelimpahan beban penutup atap E gording pada masingmasing titik buhul

    • "itik ; ? B J P ? +0=,/- kg

    • "itik ! ? J P ? 266,7-0 E '=0,0- ? ==-,'00 kg

    • "itik G J P ? 226,=72 kg

    1. Berat pla5ond dan penggantung

    Berat pla5ond dan penggantung ? (++ E /) ? +0 kg9m2 (PP+-0')

    +. "itik ; ? B ? O (B+) C ',= C +0

    ? O (2,=) C ',= C +0

    ? /0,/= kg

    2. "itik 1 ? M ? O (B+ E B2) C ' C +0

    ? O ( 2,= E 2,=) C ',= C +0

      ? +=/,= kg

    '. "itik D ? O (B2 E B') C ' C +0

    ? O ( 2,= E 2,= ) C ',= C +0

      ? +=/,= kg

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +/

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    18/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    2.!.2 Be#an -i%up

    ;. Beban orang9pekerja

    S&B+-0/ menegaskan bahwa pada tiap titik buhul bagian atas perlu ditambah

     beban sebesar +66 kg yang diakibatkan oleh seorang pekerja dan peralatannya. "etapi

     pada kantile%er ditambah beban sebesar 266 kg. Demikian juga pada titik buhul bagian

     bawah ditambah +66 kg sebagai akibat dari pemasangan instalasi listrik. Penyambungan

    titik buhul dan keduanya merupakan bagian dari beban hidup.

    B. Beban air hujan

    3enurut S&B+-0/, beban air hujan yang bekerja pada titik buhul bagian atas

    dapat dicari dengan menggunakan rumus

     beban air hujan ? 76 * 6,0 α ? 76 * (6,0 C '6o) ? + kg9m2 

    Beban terhadap titik buhul masingmasing

    +. "itik ; ? B ? O (B+) C ',= C +

    ? O (2,=) C ',= C +

      ? /6 kg

    2. "itik 1 ? M ? O (B+ E B2) C ' C +

      ? O ( 2,= E 2,=) C ',= C +

      ? +76 kg

    '. "itik D ? O (B2 E B') C ' C +

      ? O ( 2,= E 2,= ) C ',= C +

      ? +76 kg

    Dari kedua jenis beban hidup di atas (beban orang9pekerja dan air hujan), maka beban

    yang diperhitungkan adalah beban yang terbesar yaitu beban orang9pekerja.

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +0

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    19/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    2.!.3 Be#an angin

    Beban angin yang bekerja I ? 76 kg9m2. $ntuk bangunan yang tertutup menurut

    S&B+-0/ untuk sudut kemiringan atap ? 2=o, maka koe5isien angin tekan dan angin

    hisap.

    +. ;ngin tekan

    1 ? 6,62 α * 6,7 ? (6,62 C '6o) * 6,7 ? 6,2

    Beban yang diterima masingmasing titik buhul

    • "itik buhul ; ? B ? O (;+) C ',= C 6,2 C 76

    ? O (2,0-) C ',= C 6,2 C 76

    ? 76,7 kg

    • "itik buhul ! ? ? O (;+ E ;2) C ',= C 6,2 C 76

    ? O (2,0- E 2,-) C ',= C 6,2 C 76

    ? 0+,6 kg

    • "itik buhul G ? O (;2 E ;') C ',= C 6,2 C 76

      ? 2,- C ',= C 6,2 C 76

    ? 0+,2 kg

    2. ;ngin hisap

    1 ? * 6,7

    Beban yang diterima masingmasing titik buhul

    • "itik buhul ; ? B ? O (;+) C ',= C (6,7) C 76

      ? O (2,0-) C ',= C (6,7) C 76

    ? 06,-2 kg ()

    • "itik buhul ! ? ? O (;+ E ;2) C ',= C (6,7) C 76

      ? O (2,0- E 2,-) C ',= C (6,7) C 76

    ? +2,+2 kg ()

    • "itik buhul G ? O (;2) C ',= C (6,7) C 76

      ? O (2,-) C ',= C (6,7) C 76

     ? 0+,2 kg ()

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    +-

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    20/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

     Ta#el 2.3. Ta#el Pe"#e#anan pa%a "a,ing "a,ing titik.

    "itik 

    Buhul

    Beban "etap Beban idup

    #umlah DibulatkanBerat

    Beban ;tap

    E

    Berat Pla5ond

    E Pekerja ujan

    Sendiri Gording Penggantung

    (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)

    ; +=,6+ +0=,/- /0,/= +66 /6 77-,=+ 7=6

    B +=,6+ +0=,/- /0,/= +66 /6 77-,=+ 7=6

    1 '0,22 +=/,= +66 +76 7'=,/2 7'

    D '/,2 +=/,= +66 +76 7'=,+2 7'=M '0,22 +=/,= +66 +76 7'=,/2 7'

    ! 2,7/ ==-,'00 +66 0=,0=0 0

    G 22,+ 226,=72 +66 '7',+=2 '7'

    2,7/ ==-,'00 +66 0=,0=0 0

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    26

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    21/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    *a"#ar 6re"+na

    BEBAN TETAP

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    2+

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    22/50

      S  p  1  =   7

      9,  5  6   k

     g

    S   p 2   =  3  1 8   , 2  4   k   g 

       R

       B

       =    1 ,

       9   4

     RA = 1, 6 7Q ; ? +./ kgQ B ? +-7kg

    QB

    Q;

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    BEBAN AN*IN TE'AN 'IRI HI)AP 'ANAN

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    22

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    23/50

       S  p   1   =    3   1

       8 ,    2  4    k  g 

    S   p  2   =   7   9   , 5   6    k   g  

    Q; ? 2== kg

    QB ?2'kg

    RB = 0,23R     

    A      =     2        , 5      5      

    QB

    Q;

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

     

    BEBAN AN*IN TE'AN 'ANAN HI)AP 'IRI

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    2'

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    24/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    Ta#el 2.4. '+"#ina,i *aa Batang Aki#at Be#an *a#ungan

    Batang

    Panjang

    Batang

    (m)

    Beban

    "etap

    (&g)

     

    Beban ;ngin

    (&g)

    &ombinasi Beban

    (&g) Gaya

    3aks

    (&g)

     Gaya

    Desain

    "ekan

    &anan

    isap

    &iri

    "ekan

    &iri

    isap

    &anan

    "ekan

    &anan

    isap

    &iri

    "ekan

    &iri

    isap

    &anan

    + 2 ' 7 = (') E (7) (') E (=)

    ;+ 6,== -2' 20,7 /,+ 0-7, -'6,+ -'6,+

    +26

    +00

    ;2 +,7/ ++00 -,7 +/,7 +++0, +26=,7 +26=,7

    ;' +,0= +7 +7-,2 0,= +7-,0 +=//,= +7

    ;7 2,/ +00 +7 -', 222 +=-7,7 +00

    ;= 2,/ +00 -'/ +7,= /=+ +=7+,= +00

    ; +,0= +7 0,/ +7- +=//,' +7-/ +7

    ;/ +,7/ ++00 +0 /6 +26 +++0 +26

    ;0 6,== -2' 0,+ 2- -'+,+ 0-7 -'+,+

    B+ + 0'/ '+,2 /,0 06=,0 077,0 077,0

    +/2',=07=,-

    B2 +,/ --6 2'-,0 ++7,= /=6,2 ++67,= ++67,=

    B' +,/ +70 27',2 /=,= +767,0 +/2',= +/2',=B7 ','7 +2'2 +'=, '6,2 +6-,7 +22,2 +22,2

    B= +,/ +70 -6,7 //,' +==/, +=/6,/ +70

    B +,/ --6 =+,= /',0 -'0,= -+,2 --6

    B/ + 0'/ 0,- '+,- 07=,- 06=,+ 07=,-

    D+ 6,== 2= ',' +2,0 26+,/ 2//,0 2//,0

    /22,22-2

    D2 +,+- 2-2 2'',' 7+, 2/20,/ 2-26,7 2-2

    D' +,+- /+- ',2 ',/ /22,2 02,' /22,2

    D7 +,07 '7' 2, 2-,= '76,7 '+',= '7'

    D= +,07 2+ +6-,+ 7=,0 +=+,- '6,0 '6,0

    D ',2 =0+ ++',2 7/, 7/,0 20, 20,D/ ',2 =0+ 7/,= ++',+ 20,= 7/,- 20,=

    D0 +,07 2+ 7=,0 +6-,+ '6,0 +=+,- '6,0

    D- +,07 '7' 2-,7 2,/ '+', '76,' '7'

    D+6 +,+- /+- ', ',' 02,7 /+=,/ /+-

    D++ +,+- 2-2 7+,+ 2'',/ 2-26,- 2/20,' 2-2

    D+2 6,== 2= +=,' ',' 206,' 26+,/ 206,'

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    27

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    25/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    BAB III

    PENDI$EN)IAN BATAN*

    3.1 Da,ar Per-itungan

    $ntuk rangka kudakuda digunakan kayu kelas , yaitu kayu meranti dengan

     berat jenis ratarata =76 kg9cm2, berdasarkan P&&+-+ da5tar untuk kayu kelas

    adalah•   lt σ    ? +66 kg9cm

    2

    •   99tk σ   ? 99tr σ    ? 0= kg9cm2

    •⊥tk σ 

    ? 2= kg9cm2

    •   99τ    ? +2 kg9cm2

    &onstruksi terlindung (konstruksi kudakuda), 5aktor   ? +. Pembebanan akibat

    muatan tetap dan angin, 5aktor ? =97 (P&&+-+), maka teganganteganganiinnya adalah

    •lt σ   ? + C =97 C +66 kg9cm

    2 ? +2= kg9cm2

    •99tk σ   ? 99tr σ   ? + C =97 C 0= kg9cm

    2 ? +6,2= kg9cm2

    ⊥tk σ ? + C =97 C 2= kg9cm2 ? '+,2= kg9cm2

    •99τ   ? + C =97 C +2 kg9cm

    2 ? += kg9cm2

    ;lat sambung menggunakan baut dengan pelemahannya 26 sehingga ! netto ? 06

    C ! bruto. Berdasarkan P&&+-+ bab R pasal -, batangbatang kayu konstruksi

    rangka (%akwerk) harus mempunyai ukuran lebih besar atau sama dengan 7 cm, dan

    luas penampang lebih besar atau sama dengan '2 cm2.

    +. Perhitungan batang tarik menggunakan rumus

    •!n ? 6,0 ! br 

    •σytb ?n F 

     P  ?

    br  F 

     P 

    ×0,6  < 99tr σ  

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    2=

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    26/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    dimana P ? besar gaya pada batang yang ditinjau

    ! br  ? uas tampang bruto

    2. Perhitungan batang tekan menggunakan rumus

    $ntuk perhitungan batang tekan, ujung batang dianggap sendisendi (k   ? ).

    3enurut P&&+-', gaya yang ditahan batang harus digandakan dengan 5aktor 

    tekuk (I) untuk menghindari bahaya tekukan.

    Di dalam suatu konstruksi, tiaptiap batang tertekan harus mempunyai angka

    kelangsingan T U +=6, dimana

    • T ?mini Lk 

    • Kytb  ?br 

     F 

     P ω U 99tk σ    

    • i min ?min

     Fbr  ?

    + +2  '

    9 . .

    .

    b h

    b h  ? 6,20- h

    dimana lk ? panjang tekuk  

    i min ? jarijari kelembaman

    min ? momen lembam minimum

    arga I dapat dilihat pada da5tar P&&+-'.

    3.2 Per-itungan Batang Tekan

    a. Bal+k 'aki 'u%a'u%a A37 A47 A!7 A&

    Gaya batang yang bekerja P ? +00 kg (tekan)

      Setiap titik buhul dianggap sendi. 3aka, k  ? ? 2,/ m ? 2/ cm

      $kuran kayu yang digunakan 09+2 cm 

    iC ? 6,20- h ? 6,20- C +2 ? ',70 cm

      iy ? 6,20- b ? 6,20- C 0 ? 2,'+2 cm

    imin diambil yang terkecil antara iC dan iy,yaitu iy ? 2,'+2 cm

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    2

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    27/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

      λ  ?mini

     Lk  ?

    '+2,2

    2/  ? ++-,'//

    Dari da5tar P&&, dengan cara interpolasi

    λ ? +=- →   ω  ? 7,7

    λ ? +=-,+- →   ω  ? ....

    λ ? +26 →   ω  ? 7,==

    ++-+26

    ++-'//,++-

    7,7==,7

    7,7

    −=

    − x

    +

    '//,6

    6-,6

    7,7=

    − x

      C ? ω  ? 7,7-7

      σ ytb ? P 

     Fbr 

    .ω   ?

    +20

    7-7,7+00

    ×

    ×

     

    ? /-,6+- kg9cm2

      < 99tk σ    ? +6,2= kg9cm2

    ......( Aman)

    &ayu ukuran 09+2 aman untuk digunakan.

    #. Batang Bint B17 B(

    Gaya batang yang bekerja P ? 07=,- kg (tekan)

      Setiap titik buhul dianggap sendi. 3aka, k  ? ? + m ? +66 cm

      $kuran kayu yang digunakan 2 C 79+7 cm 

    iC ? 6,20- h ? 6,20- C +7 ? 7,67 cm

      iy ? 6,20- b ? 6,20- C 7 ? +,+= cm

    imin diambil yang terkecil antara iC dan iy,yaitu iy ? +,+= cm

      λ  ?mini

     Lk  ?

    +=.,+

    +66  ? 0,=6=

    Dari da5tar P&&, dengan cara interpolasi

    λ ? 0 →   ω  ? 2,'7

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    2/

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    28/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    λ ? 0,=6= →   ω  ? ....

    λ ? 0/→

      ω  ? 2,'0

    00/

    0=6=,0

    '7,2'0,2

    '7,2

    −=

    − x

    +

    =6=,6

    67,6

    '7,2=

    − x

      C ? ω  ? 2,'6

      σ ytb ? P 

     Fbr 

    .ω   ?

    +772

    '6,2-,07=

    ××

    ×

     

    ? +/,027 kg9cm2  < 99tk σ    ? +6,2= kg9cm2......( Aman)

    &ayu ukuran 2 C 79+7 aman untuk digunakan.

    c. Batang Diag+nal D17 D27 D47 D!7 D87 D97 D117 D12

    Gaya batang yang bekerja P ? 2-2 kg (tekan)

    Setiap titik buhul dianggap sendi. 3aka, k  ? ? +,07 m ? +07 cm

    $kuran kayu yang digunakan 09+2 cm 

    iC ? 6,20- h ? 6,20- C +2 ? ',70 cm

    iy ? 6,20- b ? 6,20- C 0 ? 2,'+2 cm

    imin diambil yang terkecil antara iC dan iy,yaitu iy ? 2,'+2 cm

      λ  ?lk 

    i min ?

    '+2,2

    +07  ? /-,=0=

    Dari da5tar P&&, dengan cara interpolasi

    λ ? /- →   ω  ? 2,++

    λ ? /-,=0= →   ω  ? ....

    λ ? 06 →   ω  ? 2,+7

    /-06

    /-=0=,/-

    ++,2+7,2

    ++,2

    −=

    − x

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    20

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    29/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    +

    =0=,6

    6',6

    ++,2=

    − x

      C ? ω  ? 2,+20

    σ ytb ? P 

     Fbr 

    .ω   ?

    +20

    +20,22-2

    ×

    ×

     

    ? =,=0 kg9cm2  < 99tk σ    ? +6,2= kg9cm2......( Aman)

    &ayu ukuran 09+2 aman untuk digunakan.

    3.3 Per-itungan Batang Tarik 

    a. Bal+k Bint B27 B37 B47 B!7 B&

    Gaya batang yang bekerja P ? +/2',= kg (tarik)

    $kuran kayu yang digunakan 2 C 79+7 cm 

    !n ? 6,0 C 2 C 7 C +7 ? 0-,6 cm2

    σ ytb ? Fn

     P ?

    .,0-

    =,+/2' 

    ? +-,2'= kg9cm2  < 99tr σ    ? +6,2= kg9cm2 ..........

    ( Aman)

    &ayu ukuran 2 C 79+7 aman untuk digunakan.

    #. Bal+k 'aki 'u%a'u%a A17 A27 A(7 A8

    Gaya batang yang bekerja P ? +26 kg (tarik)

    $kuran kayu yang digunakan 09+2 cm 

    !n ? 6,0 C 0 C +2 ? /,0 cm2

    σ ytb ? Fn

     P  ?

    0,/

    +26 

    ? +=,/6' kg9cm2  < 99tr σ    ? +6,2= kg9cm2 ..........( Aman)

    &ayu ukuran 09+2 aman untuk digunakan.

    c. Batang Diag+nal D37 D&7 A(7 D1

    Gaya batang yang bekerja P ? /22,2 kg (tarik)

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    2-

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    30/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    $kuran kayu yang digunakan 09+2 cm 

    !n ? 6,0 C 0 C +2 ? /,0 cm2

    σ ytb ? Fn

     P  ?

    0,/

    2,/22 

    ? -,767 kg9cm2  < 99tr σ    ? +6,2= kg9cm2 ..........( Aman)

    &ayu ukuran 09+2 aman untuk digunakan.

    Ta#el 3.1. Ukuran Batang 'u%aku%a 'au

    Batang $kuran kayu yang digunakan

    ;+, ;2, ;', ;7, ;=, ;, ;/, ;0 09+2

    B+, B2, B', B7, B=, B, B/ 2 C 79+7

    D+, D2, D', D7 D, D/, D0, D- D+6, D++, D+2 09+2

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '6

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    31/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    BAB I

    :ETTIN*

    4.1. Tinjauan :etting

    Vetting (penurunan) yang terjadi pada konstruksi kudakuda akibat pembebanan

    dapat dihitung dengan rumus

     E  F 

    U  LS Sf  

    ×

    ××=

    dimana

    S!  ? Penurunan yang terjadi (cm)

    S ? Gaya batang akibat beban luar (kg)

    ? Panjang masingmasing batang (cm)

    $ ? Gaya akibat beban + satuan ditengah bentang (ton)

    ! ? uas penampang pro5il (cm2)

    M ? 3odulus elastisitas kayu (kelas kuat +66666 kg9cm2)

    Penurunan maksimum yang diiinkan dihitung dengan rumus

     L  f  '66

    +maC

      ≤ NNNNNN (P&& W=9+-+)

    dimana

    ? panjang bentang kudakuda ? +2 m ? +266 cm

    Dalam perhitungan etting, digunakan metode cremona untuk mendapatkan gaya batang

    akibat beban + satuan yang berada di tengahtengah konstruksi.

    +266'66

    +maC

      x  f     =  ? 7 cm

    6RE$;NA :ETTIN*

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '+

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    32/50

    +"on

    Q ; ? Q B ? 6,= ton

    Qa

    B+?B2?B'?B7?B=?B.?B/(E)

     ;  + ? ;  2 ? ;  ' ?

     ; 7 (  ,  )

    Qa; =  ? ; .  ? ; /  ? ; 0  (  ,  ) 

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '2

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    33/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    Ta#el 4.1. Per-itungan :etting

    Batang ) L U E 5 )5/kg0 /c"0 /t+n0 /kg

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    34/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    Sambungan batang untuk konstruksi kayu kelas , karena kayu 3eranti

    merupakan kayu dengan kelas kuat dan alat sambung yang direncanakan adalah baut.

    !.1 )a"#ungan Pa%a Bal+k H+ri>+ntal /Bal+k Bint0

    Gaya yang terbesar yang timbul pada balok bint, P ? +/2',= kg

    $kuran kayu ? 2 C 79+7 cm

    $kuran penyambung digunakan ? 09+7 cm

    Sambungan tampang , golongan

    ',7=bλ 

    bb  =λ    06,+

    ',7

    0===

    b

    bd 

    λ  cm

    Digunakan baut X '90Y ? 6,-= cmJ 8 ? 66

    S ? +66 db' (+ * 6, sin 8) ? +66 (6,-=) (0) (+ * 6, sin 6) ? /6 kg

    S ? 266 db+ (+ * 6, sin 8) ? 266 (6,-=) (7) (+ * 6, sin 6) ? /6 kg

    S ? 7'6 d2 (+ * 6,'= sin 8) ? 7'6 (6,-=)2 (+ * 6,'= sin 6) ? '00 kg

    Diambil S yang paling minimum, yaitu S ? '00 kg

    Siin ? '00 C + C =97 ? 70= kg

    #umlah baut yang digunakan ? 7==,'70=

    =,+/2'≈==

    izinS 

     P  baut

    &ontrol jarak baut

    =d ? = C 6,-= ? 2,-= cm Z ' cm

    /d ? / C 6,-= ? ,= cm Z / cm

    Gambar

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '7

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    35/50

    5d5d7d 5d5d

    kayu 414

    kayu 814

    kayu 414

    7d5d5d

    !a"ok !int

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    "ampak depan

    "ampak atas

    !.2 )a"#ungan perpanjangan #al+k kaki ku%a ku%a

    Gaya yang terbesar yang timbul pada balok kaki kudakuda, P ? +00 kg

    $kuran kayu balok kaki kudakuda ? 09+2 cm

    $kuran alat penyambung digunakan ? 2 C 79+2 cm

    Sambungan tampang , golongan

    T  b ? 7,'

    bb  =λ    -',6

    ',7

    7===

    b

    bd 

    λ  cm

    Digunakan baut X '90Y ? 6,-= cmJ 8 ? 66

    S ? +66 db' (+ * 6, sin 8) ? +66 (6,-=) (7) (+ * 6, sin 6) ? '06 kg

    S ? 266 db+ (+ * 6, sin 8) ? 266 (6,-=) (0) (+ * 6, sin 6) ? +=26 kgS ? 7'6 d2 (+ * 6,'= sin 8) ? 7'6 (6,-=)2 (+ * 6,'= sin 6) ? '00 kg

    Diambil S yang paling minimum, yaitu S ? '00 kg

    Siin ? '00 C + C =97 ? 70= kg

    #umlah baut yang digunakan ? 770,'70=

    +00≈==

    izinS 

     P  baut

    &ontrol jarak baut

    =d ? = C 6,=- ? 2,-= cm Z ' cm

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '=

    7d 5d 5d 5d5d 5d 5d 7d

    &ayu ukuran 2 C 79+7

    Baut =8#

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    36/50

    Kaki Kuda$kuda

     %am&akde&an

     %am&akatas

       k  a  y  u   8     1   5

       k  a  y  u   1  0     1   '

       k  a  y  u   8     1   5

    !aut38((

    Kayuukuran81'        3        d

      5 d

      7 d

      7 d

      5 d

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    /d ? / C 6,=- ? 7,+' cm Z 7 cm

    'd ? ' C 6,=- ? +,// cm Z 2 cm

    !.3 )a"#ungan Titik Bu-ul

    1

    2

    3

    4

    !

    &

    ( A. )a"#ungan titik #u-ul * ;

    Batang B+ merupakan batang rangkap, dan batang ;+ merupakan batang tunggal (8

    ? 2=6

    ).

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    37/50

    !u)u" A * !

    kayu ' + 414

    kayu 81'

    Kayu ukuran ' + 414

    !aut 38((

    Kayu ukuran 81'

             '         d

             '         d

    5d $ ,d

             3         d

    5d $ ,d

    A

    A1

    !1

    '5

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    $kuran kayu ;+ ? 09+2 cm

    $kuran kayu B+ ? 2 C 79+7 cm

    Gaya yang terjadi pada batang ;+, P ? -'6,+ kg (tarik)

    Gaya yang terjadi pada batang B+, P ? 077,0 kg (tekan)

    Perhitungan berdasarkan gaya yang terbesar yaitu ;+

    Sambungan tampang , golongan (8 ? 2=6)

    T  b ? 7,'

    bb  =λ    -',6

    ',7

    7===

    b

    bd 

    λ  cm

    Digunakan baut X '90Y ? 6,-= cmJ 8 ? 2=6

    S ? +66 db' (+ * 6, sin 8) ? +66 (6,-=) (0) (+ * 6, sin 2=6) ? =/,2- kg

    S ? 266 db+ (+ * 6, sin 8) ? 266 (6,-=) (7) (+ * 6, sin 2=6) ? =/,2- kg

    S ? 7'6 d2 (+ * 6,'= sin 8) ? 7'6 (6,-=)2 (+ * 6,'= sin 2=6) ? ''6,/ kg

    Diambil S yang paling minimum, yaitu S ? ''6,/ kg

    Siin ? ''6,/ C + C =97 ? 7+','7 kg

    #umlah baut yang digunakan ? 72=,2

    '7,7+'

    +,-'6≈==

    izinS 

     P  baut

    &ontrol jarak baut

    =d ? = C 6,-= ? 7,/= cm Z = cm

    'd ? ' C 6,-= ? 2,0= cm Z ' cm

    2d ? 2 C 6,-= ? +,- cm Z 2 cm

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '/

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    38/50

    D2D+

    B2B+

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    B. )a"#ungan titik #u-ul A B

    1. )a"#ungan #atang -+ri>+ntal %an %iag+nal /D10

    Gaya yang terjadi pada batang D+, P ? 2//,0 kg (tekan)

    $kuran kayu B+ ? 79+7 cm

    Sambungan tampang , golongan , (8 ? 2=6)

    T  b ? 7,'

    bb  =λ    -',6

    ',7

    7===

    b

    bd 

    λ  cm

    Digunakan baut X '90Y ? 6,-= cmJ 8 ? 2=6

    S ? +66 db' (+ * 6, sin 8) ? +66 (6,-=) (0) (+ * 6, sin 2=6) ? =/,2- kg

    S ? 266 db+ (+ * 6, sin 8) ? 266 (6,-=) (7) (+ * 6, sin 2=6) ? =/,2- kg

    S ? 7'6 d2 (+ * 6,'= sin 8) ? 7'6 (6,-=)2 (+ * 6,'= sin 2=6) ? ''6,/ kg

    Diambil S yang paling minimum, yaitu S ? ''6,/ kg

    Siin ? ''6,/ C + C =97 ? 7+','7 kg

    #umlah baut yang digunakan ? 2/,6'7,7+'

    0,2//≈==

    izinS 

     P  baut

    &ontrol jarak baut

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '0

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    39/50

    !u)u" A *!

    kayu'+414

    kayu81'

    Kayu ukuran 81'

    5d

             5         d

    5d

    !aut1((

    Kayuukuran '+414

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    =d ? = C 6,-= ? 7,/= cm Z = cm

    'd ? ' C 6,-= ? 2,0= cm Z ' cm

    2. )a"#ungan #atang -+ri>+ntal %an %iag+nal /D20

    Gaya yang terjadi pada batang D2, P ? 2-2 kg (tekan)

    $kuran kayu B2 ? 79+7 cm

    Sambungan tampang , golongan (8 ? 76)

    T  b ? 7,'

    bb   =λ    -',6',7

    7===

    b

    b

    d  λ  cm

    Digunakan baut X +Y ? 2,=7 cmJ 8 ? 76

    S ? +66 db' (+ * 6, sin 8) ? +66 (2,=7) (0) (+ * 6, sin 7) ? ++=7,-0 kg

    S ? 266 db+ (+ * 6, sin 8) ? 266 (2,=7) (7) (+ * 6, sin 76) ? ++=7,-0 kg

    S ? 7'6 d2 (+ * 6,'= sin 8) ? 7'6 (2,=7)2 (+ * 6,'= sin 76) ? 26/=,/' kg

    Diambil S yang paling minimum, yaitu S ? ++=7,-0 kg

    Siin ? ++=7,-0 C + C =97 ? +77',/' kg

    #umlah baut yang digunakan ? 76=,2/',+77'

    2-2≈==

    izinS 

     P  baut

    &ontrol jarak baut

    =d ? = C 2,=7 ? +2,/ cm Z +' cm

    'd ? ' C 2,=7 ? /,2 cm Z 0 cm

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    '-

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    40/50

    D7

    D'

    B'B2

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    6. )a"#ungan titik #u-ul 6 5

    3. )a"#ungan #atang -+ri>+ntal %an %iag+nal /D30

    Gaya yang terjadi pada batang D', P ? /22,2 kg (tarik)

    $kuran kayu B2 ? 79+7 cm

    Sambungan tampang , golongan (8 ? 76)

    T  b ? 7,'

    bb  =λ    -',6

    ',7

    7===

    b

    bd 

    λ  cm

    Digunakan baut X '90Y ? 6,-= cmJ 8 ? 76

    S ? +66 db' (+ * 6, sin 8) ? +66 (6,-=) (0) (+ * 6, sin 76) ? 7'+,-0 kg

    S ? 266 db+ (+ * 6, sin 8) ? 266 (6,-=) (7) (+ * 6, sin 76) ? 7'+,-0 kg

    S ? 7'6 d2 (+ * 6,'= sin 8) ? 7'6 (6,-=)2 (+ * 6,'= sin 76) ? 2-6,'/ kg

    Diambil S yang paling minimum, yaitu S ? 2-6,'/ kg

    Siin ? 2-6,'/ C + C =97 ? '2,- kg

    #umlah baut yang digunakan ? 2-0,+-,'2

    2,/22≈==

    izinS 

     P  baut

    &ontrol jarak baut

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    76

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    41/50

    !u-u" . * /

    kayu ' +414

    kayu 81'

    Kayu ukuran 81'

    5d

             5         d

    5d

    !aut 38((

    Kayu ukuran '+ 414

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    =d ? = C 6,-= ? 7,/= cm Z = cm

    'd ? ' C 6,-= ? 2,0= cm Z ' cm

    4. )a"#ungan #atang -+ri>+ntal %an %iag+nal /D40

    Gaya yang terjadi pada batang D7, P ? '7' kg (tekan)

    $kuran kayu B' ? 79+7 cm

    Sambungan tampang , golongan (8 ? '6)

    T  b ? 7,'

    bb   =λ    -',6',7

    7===

    b

    b

    d  λ  cm

    Digunakan baut X '90Y ? 6,-= cmJ 8 ? '6

    S ? +66 db' (+ * 6, sin 8) ? +66 (6,-=) (0) (+ * 6, sin '6) ? '=',/6 kg

    S ? 266 db+ (+ * 6, sin 8) ? 266 (6,-=) (7) (+ * 6, sin '6) ? '=',/6 kg

    S ? 7'6 d2 (+ * 6,'= sin 8) ? 7'6 (6,-=)2 (+ * 6,'= sin '6) ? 2/,6= kg

    Diambil S yang paling minimum, yaitu S ? 2/,6= kg

    Siin ? 2/,6= C + C =97 ? ''',0+ kg

    #umlah baut yang digunakan ? 26',+0+,'''

    '7'≈==

    izinS 

     P  baut

    &ontrol jarak baut

    =d ? = C 6,-= ? 7,/= cm Z = cm

    'd ? ' C 6,-= ? 2,0= cm Z ' cm

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    7+

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    42/50

    D.

    D=

    B7B'

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    D. )a"#ungan titik #u-ul D E

    !. )a"#ungan #atang -+ri>+ntal %an %iag+nal /D!0

    Gaya yang terjadi pada batang D=, P ? '6,0 kg (tekan)

    $kuran kayu B' ? 79+7 cm

    Sambungan tampang , golongan (8 ? '6)

    T  b ? 7,'

    bb  =λ    -',6

    ',7

    7===

    b

    bd 

    λ  cm

    Digunakan baut X '90Y ? 6,-= cmJ 8 ? '6

    S ? +66 db' (+ * 6, sin 8) ? +66 (6,-=) (0) (+ * 6, sin '6) ? '=',/6 kg

    S ? 266 db+ (+ * 6, sin 8) ? 266 (6,-=) (7) (+ * 6, sin '6) ? '=',/6 kg

    S ? 7'6 d2 (+ * 6,'= sin 8) ? 7'6 (6,-=)2 (+ * 6,'= sin '6) ? 2/,6= kg

    Diambil S yang paling minimum, yaitu S ? 2/,6= kg

     

    Siin ? 2/,6= C + C =97 ? ''',0+ kg

    #umlah baut yang digunakan ? 2-2,60+,'''

    0,'6≈==

    izinS 

     P  baut

    &ontrol jarak baut

    =d ? = C 6,-= ? 7,/= cm Z = cm

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    72

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    43/50

    !u)u" 0 *

    kayu' +414

    kayu81'

    Kayuukuran 81'

    5d

             5         d

    5d

    !aut 38((

    Kayuukuran ' +414

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    'd ? ' C 6,-= ? 2,0= cm Z ' cm

    &. )a"#ungan #atang -+ri>+ntal %an %iag+nal /D&0

    Gaya yang terjadi pada batang D, P ? 20, kg (tarik)

    $kuran kayu B7 ? 79+7 cm

    Sambungan tampang , golongan (8 ? =-6)

    T  b ? 7,'

    bb  =λ    -',6

    ',7

    7===

    b

    bd 

    λ  cm

    Digunakan baut X '90Y ? 6,-= cmJ 8 ? =-6

    S ? +66 db' (+ * 6, sin 8) ? +66 (6,-=) (0) (+ * 6, sin =-6) ? '-,+' kg

    S ? 266 db+ (+ * 6, sin 8) ? 266 (6,-=) (7) (+ * 6, sin =-6) ? '-,+' kg

    S ? 7'6 d2 (+ * 6,'= sin 8) ? 7'6 (6,-=)2 (+ * 6,'= sin =-6) ? 2/+,= kg

    Diambil S yang paling minimum, yaitu S ? 2/+,= kg

    Siin ? 2/+,= C + C =97 ? ''-,= kg

    #umlah baut yang digunakan ? 20=,+=,''-

    ,20≈==

    izinS 

     P  baut

    &ontrol jarak baut

    =d ? = C 6,-= ? 7,/= cm Z = cm

    'd ? ' C 6,-= ? 2,0= cm Z ' cm

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    7'

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    44/50

    D+

    ;2

    ;+

    !aut58((

    Kayuukuran81'

    Kayuukuran81'

    P"atstri&

    01

    !u)u" - *2

    A1

    A'

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    E. )a"#ungan titik #u-ul H N

    (. )a"#ungan #atang A %an #atang D1

    Gaya yang terjadi pada batang D+, P ? 2//,0 kg (tekan)

    $kuran kayu ;2 ? 09+2 cm, 8 ? =6[ Digunakan plat strip dan baut pelengkap ,\ baut ? =90 ] ? +,=- cm, sebanyak 2

     buah

    5. )a"#ungan titik #u-ul I $

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    77

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    45/50

    Kayuukuran81'

    P"atstri&

    Kayuukuran81'

    Kayuukuran81'

    !aut58((

    !u)u" I *3

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    8. )a"#ungan #atang A %an #atang D2

    Gaya yang terjadi pada batang D2, P ? 2-2 kg (tekan)

    $kuran kayu ;2? 09+2 cm, 8 ? 2+[

    Digunakan plat strip dan baut pelengkap ,\ baut ? =90 ] ? +,=- cm, sebanyak 2

     buah

     

    9. )a"#ungan #atang A %an #atang D3

    Gaya yang terjadi pada batang D', P ? /22,2 kg (tarik)

    $kuran kayu ;' ? 09+2 cm, 8 ? /+[

    Digunakan plat strip dan baut pelengkap ,\ baut ? =90 ] ? +,=- cm, sebanyak 2

     buah

    Gambar

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    7=

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    46/50

    Kayuukuran81'

    P"atstri&

    Kayuukuran81'

    Kayuukuran81'

    !aut58((

    !u)u"4 *

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    *. )a"#ungan titik #u-ul = L

    1. )a"#ungan #atang A %an #atang D4

    Gaya yang terjadi pada batang D7, P ? '7' kg (tekan)

    $kuran kayu ;' ? 09+2 cm, 8 ? '0[

    Digunakan plat strip dan baut pelengkap ,\ baut ? =90 ] ? +,=- cm, sebanyak 2

     buah

    11. )a"#ungan #atang A %an #atang D!

    Gaya yang terjadi pada batang D=, P ? '6,0 kg (tekan)

    $kuran kayu ;7 ? 09+2 cm, 8 ? 00[

    Digunakan plat strip dan baut pelengkap ,\ baut ? =90 ] ? +,=- cm, sebanyak 2

     buah

    Gambar

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    7

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    47/50

    !u)u"K 

    Kayuukuran81'

    !aut58((

    Kayuukuran 81'

    Kayuukuran81'

    P"atstri&

    D.

    ;7

    D/

    ;=

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    *. )a"#ungan titik #u-ul '

    12. )a"#ungan #atang A %an #atang D&

    Gaya yang terjadi pada batang D, P ? 20, kg (tarik)

    $kuran kayu ;7 ? 09+2 cm, 8 ? '7[

    Digunakan plat strip dan baut pelengkap ,\ baut ? =90 ] ? +,=- cm, sebanyak 2

     buah

    13. )a"#ungan #atang A %an #atang D(

    Gaya yang terjadi pada batang D/, P ? 20,= kg (tarik)

    $kuran kayu ;= ? 09+2 cm, 8 ? '7[

    Digunakan plat strip dan baut pelengkap ,\ baut ? =90 ] ? +,=- cm, sebanyak 2

     buah

    Gambar

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    7/

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    48/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    "abel =.+ #umlah baut yang digunakan

    Titik Bu-ul Batang Baut ang %igunakan

    ; ? BD+ dan B+ 2 Baut ^ '90Y

    D2 dan B2 7 Baut ^ +Y

    1 ? !D' dan B2 2 Baut ^ '90Y

    D7 dan B' 2 Baut ^ '90Y

    D ? MD= dan B' 2 Baut ^ '90Y

    D dan B7 2 Baut ^ '90Y

    G ? _ ;+ dan B+ 7 Baut ^ '90Y

    ? W D+ dan ;2 2 Baut ^ =90Y

    ? 3

    D2 dan ;2 2 Baut ^ =90Y

    D' dan ;' 2 Baut ^ =90Y

    # ? D7 dan ;' 2 Baut ^ =90Y

    D= dan ;7 2 Baut ^ =90Y

    & D dan ;7 2 Baut ^ =90Y

      D/ dan ;= 2 Baut ^ =90Y

    #umlah baut yang digunakan

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    70

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    49/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    ^ '90Y ? +7 baut

    ^ +Y ? 7 baut

    ^ =90Y ? +7 baut

    BAB I

    PERHITUN*AN 'UBI'A)I

    "abel .+ kubikasi kudakuda kayu

    Batang

    Panjang

    Batang $kuran &ayu &ubikasi

    (m) (m) (cm) (m')

    ;+ 6,== 09+2 6,66=20

    ;2 +,7/ 09+2 6,6+7++

    ;' +,0= 09+2 6,6+//;7 2,/ 09+2 6,62=6

    ;= 2,/ 09+2 6,62=6

    ; +,0= 09+2 6,6+//

    ;/ +,7/ 09+2 6,6+7++

    ;0 6,== 09+2 6,66=20

     

    B+ + 2 C 79+7 6,6++26

    B2 +,/ 2 C 79+7 6,6+0/6

    B' +,/ 2 C 79+7 6,6+0/6

    Andika Pratama Putra (1304101010089)

    7-

  • 8/17/2019 Ranc. Kayu Dika

    50/50

    Perecanaan Konstruksi Gedung I (Kayu)

    B7 ','7 2 C 79+7 6,6'/7+

    B= +,/ 2 C 79+7 6,6+0/6

    B +,/ 2 C 79+7 6,6+0/6

    B/ + 2 C 79+7 6,6++26

     

    D+ 6,== 09+2 6,66=20

    D2 +,+- 09+2 6,6++72

    D' +,+- 09+2 6,6++72

    D7 +,07 09+2 6,6+/

    D= +,07 09+2 6,6+/

    D ',2 09+2 6,6'+'6

    D/ ',2 09+2 6,6'+'6D0 +,07 09+2 6,6+/

    D- +,07 09+2 6,6+/

    D+6 +,+- 09+2 6,6++72

    D++ +,+- 09+2 6,6++72

    D+2 6,== 09+2 6,66=20

    "otal &ubikasi 6,7=+72

    #adi total kubikasi kayu ? 6,7=+72 m' 

    Rolume kayu untuk penyambungan dan pemotongan ? (6,7=+72 C +6 )

     ? 6,67=+72 m'

     Rolume total kayu ? 6,7=+72 E 6,67=+72

     ? 6,7-=2 m'

    =6