rangkaian superposisi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Rangkaian Superposisi
1/6
TEOREMA SUPERPOSISI
1. Tujuan
Mempelajari penggunaan teorema superposisi untuk menghitung arus atau tegangan pada suatu
rangkaian listrik.
2. Teori Dasar
Dalam suatu rangkaian yang bersifat linier memenuhi persamaan V = I * R
dt
div =
dt
dvi =
maka respon yang disebabkan oleh beberapa buah sumber tegangan atau sumber arus sama dengan
jumlah aljabar. respon yang diakibatkan oleh sumber-sumber itu jika bekerja sendiri-sendiri.
Sedangkan sumber yang lain diganti dengan tahanan dalamnya dan dihubung singkatkan.
Respon tersebut dapat berupa arus atau tegangan.
ambar !
ambar "
-
8/18/2019 Rangkaian Superposisi
2/6
ambar #
Gambar 1
!rus yang mengalir pada R$ adalah %
$& I I I +=
I R R
R I *
$'
'&
+
=
I R R
R I *
$&
&$
+
=
3. Alat dan om!onen "an# di#una$an
$ buah sumber daya searah
$ buah Multimeter
& buah kit per(obaan) resistor &k ohm) $k$ ohm dan k+ ohm.
,abel-kabel penghubung se(ukupnya
-
8/18/2019 Rangkaian Superposisi
3/6
%. &an#$a' !er(obaan
&. "uatlah rangkaian seperti pada gambar $
ambar $
$. anti sumber tegangan V& dengan tahanan dalamnya erminalnya dihubung singkatkan/.
'. 0kur arus dan tegangan untuk tiap resistor (atat hasilnya pada table &.
1. anti sumber tegangan V$ dengan tahanan dalamnya erminalnya dihubung singkatkan/ dan
ulangi lagkah '.
. 2asang V& dan V$ bersama-sama) ukur tegangan dan arus untuk setiap rangkaian.
). Data !er(obaan
Te#an#an
Data Tegangan Parsial Tegangan total
Pengamatan pada resistor ke pada resistor
Tegangan Diukur Dihitung Diukur Dihitung V1=12 V V2=6 V V1=12 V V2=6 V
R1=1,5 5,88 2,1 5,85 2,1 3,77 3,83
R2=2,2 6,22 3, 6,16 3,16 2,27 2,!2
R3=5,6 6,22 2,1 6,16 2,1 8,35 8,"2
Arus
Data #rus Parsial #rus total
Pengamatan pada resistor ke pada resistor
#rus Diukur DihitungDiukur Dihitung
V1=12 V V2=6 V V1=12 V V2=6 V
R1=1,5 3,3 1,!1 3, 1,! 2,51 2,55
R2=2,2 2,82 1,7 2,8 1,78 1,"3 1,1
R3=5,6 1,1 ",37 1,1 ",38 1,!8 1,!3
-
8/18/2019 Rangkaian Superposisi
4/6
*. A+A&ISA
, Analisa data
"erdasarkan data pengamatan) kita dapat menganalisis bah3a dalam proses per(obaan tersebut
terjadi penyimpangan antara nilai pengukuran dengan perhitungan. 4al ini sering terjadi dalam
proses per(obaan) sehingga sering kita sebut dengan persen kesalahan. 2ada per(obaan teorema
superposisi) persen kesalahan yang terjadi sangat ke(il sehingga dapat dikatakan pada per(obaan
kali ini kesalahan-kesalahan yang terjadi sedikit.
Pada pengukuran tegangan
tegangan pada R& dengan R' memiliki nilai yang sama pada saat V=+ V aktif. 4al tersebut
terjadi dikarenakan antara R& dengan R' terbentuk rangkaian se(ara paralel.
tegangan pada R$ dengan R' memiliki nilai yang sama pada saat V=&$ V aktif. 4al
tersebut terjadi dikarenakan antara R$ dengan R' terbentuk rangkaian se(ara paralel. Pada pengukuran arus
!rus di setiap resistor memiliki nilai yang berbeda.
ESIMPU&A+
Dari data hasil per(obaan dan analisa yang kita lakukan diatas kita dapat mengambil kesimpulan %
• eorema superposisi digunakan ketika terjadi suatu ran#$aian "an# linier adalah
sebagai rangkaian yang dibentuk seluruhnya dari sumber-sumber bebas) sumber tak
bebas linier) dan elemen linier /. Intinya teorema superposisi bekerja pada rangkaian
linear yang mempunyai lebih dari satu sumber bebas yang bekerja sendiri-sendiri. 2ada
setiap jaringan penahan linear yang mengandung beberapa sumber) tegangan atau arus
yang melalui setiap tahanan atau sumber dapat dihitung dengan melakukan penjumlahan
aljabar dari semua tegangan atau arus sendiri-sendiri yang dihasilkan oleh setiap sumber
bebas yang bekerja sendiri) dengan semua sumber tegangan bebas lain diganti oleh
rangkaian-rangkaian pendek dan semua sumber arus bebas yang lain diganti
• eorema superposisi pada prinsipnya digunakan apabila rangkaian memiliki sumber
daya lebih dari satu) dengan menganalisis satu per satu dari sumber daya yang aktif pada
rangkaian untuk kemudian dijumlahkan dengan analisis sumber daya yang lain.
-
8/18/2019 Rangkaian Superposisi
5/6
Tu#as dan !ertan"aan
&. ,apan sebaiknya teorema superposisi ini dipergunakan 5
$. !pakah ada perbedaan antara teorema superposisi dengan hukum ,ir(hhoff5 6elaskan 7
'. "andingkan hasil pengukuran arus pada tiap resistor dengan hasil perhitungan 7 6elaskan 71. "uat kesimpulan dari hasil per(obaan ini7
-aaban
&. eorema superposisi digunakan ketika terjadi suatu ran#$aian "an# linier adalah sebagai
rangkaian yang dibentuk seluruhnya dari sumber-sumber bebas) sumber tak bebas linier) dan
elemen linier /. Intinya teorema superposisi bekerja pada rangkaian linear yang mempunyai lebih
dari satu sumber bebas yang bekerja sendiri-sendiri.
$. 2erbedaan 4k.,ir(hoff dengan teorema superposisi
Prinsi! atau 'u$um $oir('o// mengatakan bah3a jumlah aljabar semua arus ya ng memasuki
sebuah simpul adalah nol dan jumlah aljabar seluruh tegangan mengelilingi sebuah jalan
tertutup dalam sebuah rangkaian adalah nol.
!rinsi! atau teorema su!er!osisi mengatakan bah3a respon tegangan atau arus yang
diinginkan/ pada setiap titik dalam rangkaian linier yang mempunyai lebih dari satu sumber
bebas didapat sebagai jumlah respon yang disebabkan oleh setiap sumber bebas yang bekerja
sendiri-sendiri.
3. 2erbandingan arus yang diukur dan dihitung memiliki nilai arus yang tidak terlalu jauh
perbedaannya. 2ada arus parsial) nilai arus dihitung dengan diukur dapat dikatakan memiliki nilai
arus yang sama. Sedangkan pada arus total) nilai arus dihitung dengan diukur perbedaannya sangat
tipis.
1. ,esimpulan dapat kita lihat pada bagian paling akhir.
-
8/18/2019 Rangkaian Superposisi
6/6
LAPORAN RANGKAIAN LISTRIK
TEOREMA SUPERPOSISI
Disusun Oleh:
FERRI JAYAGIRI (05321049)Nama Partner:
1. FINE NUR ISLAMI
2. HERU HERDIANSYAH
ELAS 1!"2
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2005