referat ku
DESCRIPTION
referat kuTRANSCRIPT
Slide 1
ReferatFraktur Colles & Smith
Oleh
Dewi Sisca Fictorry (61108017)
Pembimbing : dr. Dessy N, SpRad
Kepanitraan Klinik Senior Departemen Radiologi
Rumah Sakit Embung Fatimah
Universitas Batam
2014
PENDAHULUAN
ANATOMI ANTEBRACHII
Lanjutan..
FRAKTUR
rusaknya atau terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan adanya ruda paksa yang timbul secara mendadak. Trauma yang menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma langsung, misalnya benturan pada lengan bawah yang menyebabkan patah tulang radius dan ulna, dan dapat berupa trauma tidak langsung, misalnya jatuh bertumpu pada tangan yang menyebabkan tulang clavikula atau radius distal patah. Akibat trauma pada tulang bergantung pada jenis trauma, kekuatan dan arahnya. 1
FRAKTUR COLLES
adalah fraktur radius bagian distal (sampai 1 inchi dari ujung distal) dengan angulasi ke posterior, dislokasi ke posterior, dan deviasi fragmen distal ke radial; dapat bersifat kominutiva dan dapat disertai fraktur prosesus stiloid ulna.
EPIDEMIOLOGI
Sex : wanita lebih sering dari pria
Usia: terbanyak pada 50 - 59 tahun
Insiden ratio : 8 15 % dari seluruh fraktur
Lokasi : fraktur distal radius (74.5%) dan posisi kanan
PATOFISIOLOGI
Trauma yang menyebabkan fraktur di daerah pergelangan tangan biasanya merupakan trauma langsung, yaitu jatuh pada permukaan tangan sebelah volar atau dorsal. Jatuh pada permukaan tangan sebelah volar menyebabkan dislokasi fragmen fraktur sebelah distal ke arah dorsal. Dislokasi ini menyebabkan bentuk lengan bawah dan tangan bila dilihat dari samping menyerupai garpu, seperti yang terjadi pada fraktur Colles.
KALSIFIKASI FRAKTUR COLLES
DIAGNOSIS KLINIS
ANAMNESIS
Deformitas (riwayat trauma (+) sebelumnya)
Dinner fork deformity atau silver fork deformity
Kekakuan & gerakan yang bebas terbatas
Pembengkakan di daerah yang terkena
Nyeri bila pergelangan tangan digerakkan.
Lanjutan..
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
- Pada fraktur ekstremitas, daerah yang difoto harus cukup luas dengan mencakup setidaknya satu persendian. Namun, pemeriksaan radiologis tulang yang berada di antara dua sendi sebaiknya mencakup keseluruhan panjang tulang mulai dari persendian proksimal hingga persendian distal tulang tersebut. Untuk melihat fraktur pada tulang radius bagian distal, khususnya fraktur Colles, dibuat foto proyeksi AP dan lateral.
Lanjutan..
Lanjutan .
PEMERIKSAAN CT-SCAN
- lebih sensitif daripada radiografi konvensional untuk mendeteksi kerusakan tulang karena dapat menampilkan potongan aksial, koronal dan sagital dari objek.
Lanjutan .
MRI
- MRI digunakan jika ingin melihat lebih jelas jaringan lunak khusunya adanya cedera ligamen dan triangular fibrocartilage complex (TFCC) atau dapat juga digunakan jika curiga terdapat fraktur yang tidak dapat diperlihatkan pada radiografi konvensional.
DIAGNOSIS BANDING
FRAKTUR SMITHS
Merupakan Fracture dislocasi ke arah anterior (volar), karena itu sering disebut reverse Colles fracture
Lanjutan Fraktur Smiths
GAMBARAN RADIOLOGI
- Terdapat Fracture pada metaphysis radius distal; foto lateral menunjukkan bahwa fragmen distal bergeser dan miring ke anterior, sangat berlawanan dengan Fracture colles.
Lanjutan Diagnosis Banding .
FRAKTUR GALEAZZI
adalah fraktur sepertiga distal radius dengan dislokasi ulna bagian distal. Terjadinya fraktur ini biasanya akibat trauma langsung sisi lateral ketika jatuh.
FRAKTUR BARTON
- adalah fraktur oblik dari tulang radius distal intraartikuler, dengan patahan distal radius terdislokasi ke arah volar (fraktur Barton volar) atau ke arah dorsal (fraktur Barton dorsal). Fraktur Barton merupakan dislokasi sendi radiocarpal.
GAMBARAN RADIOLOGI
PENATALAKSANAAN
Fraktur tak bergeser (atau hanya sedikit sekali bergeser), fraktur dibebat dalam slab gips yang dibalutkan sekitar dorsum lengan bawah dan pergelangan tangan dan dibalut kuat dalam posisinya.
Fraktur yang bergeser harus direduksi di bawah anestesi.
DAFTAR PUSTAKA
Sjamsuhidat. R, De Jong, Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi II. 2005. Jakarta: EGC
Solomon L, et al (eds). Apleys system of orthopaedics and fractures. 9th ed. London: Hodder Arnold; 2010.
Rasjad C. Pengantar ilmu bedah ortopedi. Jakarta: Yarsif Watampone; 2009. p. 325-6; 355-420.
Salter RB. Textbook of disorders and injuries of the muesculoskeletal system. USA: Williams & Wilkins; 1999. p. 436-8.