referat-n. ii- definov.doc
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
1/16
Referat Kecil
NERVUS OPTIKUS
Disusun oleh:
Definov Tacsa Meta
140846557
Pembimbing:
!"# $MS$R $T% SS
KEP$NITER$$N K'INIK SENIOR
($)I$N I'MU PEN*$KIT S$R$+
+$KU'T$S KEDOKTER$N UNIVERSIT$S RI$U
RSUD $RI+IN $,-M$D PEK$N($RU
015
0
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
2/16
NERVUS OPTIKUS
I# $nato.i
Retina merupakan reseptor permukaan untuk informasi visual. Retina
berfungsi menerima cahaya dan merubahnya menjadi sinyal fotokimia, untuk
selanjutnya meneruskan sinyal tersebut ke otak. Retina terdiri dari 3 macam sel
saraf neuron!, yaitu sel"sel reseptor sensoris atau fotoreseptor batang dan
kerucut!, sel bipolar, serta sel ganglion. #el batang bertanggung ja$ab untuk
penglihatan pada daerah kurang cahaya dan sel kerucut bertanggung ja$ab untuk
penglihatan pada daerah cukup cahaya dan $arna gambar %!. %,&
)a./a" 1. 'apisan neuron pada retina%
(ovea adalah lokasi penglihatan tertajam di retina dan hanya mengandung
sel kerucut. )ahaya yang masuk ke mata diubah menjadi sinyal elektrik di retina.
)ahaya tersebut mencetuskan reaksi fotokimia$i di sel batang dan kerucut, yang
mengakibatkan pembentukan impuls yang akhirnya dihantarkan ke korteks
visual.%,& #el"sel bipolar retina menerima input pada dendritnya dari sel batang dan
kerucut, kemudian menghantarkan impuls lebih jauh ke arah sentral pada lapisan
sel ganglion. *kson panjang sel ganglion mele$ati papilla optika diskus nervi
optica! dan meninggalkan mata sebagai nervus optikus, yang mengandung sekitar
% juta serabut. Pada bagian tengah kaput nervus optikus tersebut keluar cabang"
cabang dari arteri centralis retina yang merupakan cabang dari *. oftalmika.%,
%
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
3/16
+ervus optikus memasuki ruang intrakranial melalui foramen optikum. Di
depan tuber sinerium tangkai hipofisis! nervus optikus kiri dan kanan bergabung
menjadi satu berkas membentuk kiasma optikum, dimana serabut bagian nasal
dari masing"masing mata akan bersilangan dan kemudian menyatu dengan serabut
temporal mata yang lain membentuk traktus optikus dan melanjutkan perjalanan
untuk ke korpus genikulatum lateral dan nucleus pretektalis gambar &!.%,3
)a./a" . Perjalanan serabut saraf nervus optikus tampak basal!%,
#erabut saraf yang bersinaps di korpus genikulatum lateral merupakan
jaras visual sedangkan serabut saraf yang berakhir di nukleus pretektalis di batang
otak menghantarkan impuls visual saraf afferent! yang membangkitkan refleks
visual seperti refleks pupil.%,3 #elanjutnya, dari korpus genikulatum lateral, jaras
visual terus melalui traktus genikulokalkarina radiasio optik! ke korteks visual.
Daerah berakhirnya serabut di korteks disebut korteks striatum area %-area
/rodmann!. ni merupakan pusat persepsi cahaya. Di sekitar area %-, terdapat area
yang berfungsi untuk asosiasi rangsang visual, yaitu area %1 dan %2.3,
#etelah sampai di korpus genikulatum lateral, serabut saraf yang
memba$a impuls penglihatan akan berlanjut melalui radiatio optika optic
radiation! atau traktus genikulokalkarina ke korteks penglihatan primer di girus
kalkarina. 4orteks penglihatan primer tersebut mendapat vaskularisasi dari a.
&
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
4/16
kalkarina yang merupakan cabang dari a. serebri posterior. #erabut yang berasal
dari bagian parietal korpus genikulatum lateral memba$a impuls lapang pandang
ba$ah sedangkan serabut yang berasal dari temporal memba$a impuls dari
lapang pandang atas gambar 3!.%,
)a./a" . Radiatio optika%
5ntuk serabut yang mengurus refleks pupil, dari nukleus pretektalis,
kemudian bersinaps dengan neuron berikutnya yang mengirimkan serabut ke
nucleus 6dinger 7estphal sisi yang sama dan sisi kontralateral. Dari sini rangsang
diteruskan melalui nervus okulomotorius ke sfingter pupil gambar !.,
)a./a" 4. 8aras refleks pupil
3
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
5/16
II# Pe.e"isaan Siste. Vis2a3
Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada sistem visual antara lain:,
%. Pemeriksaan visus
&. Pemeriksaan refleks pupil
3. Pemeriksaan lapang pandang
. Pemeriksaan funduskopi
. Pengenalan $arna
*pabila pasien tidak mempunyai keluhan yang berhubungan dengan
nervus optikus dan pemeriksa juga tidak mencurigai adanya gangguan, maka
dilakukan pemeriksaan visus dan lapang pandang secara kasar, tetapi apabila
dicurigai adanya gangguan, maka dilakukan pemeriksaan yang lebih teliti, dan
juga dilakukan pemeriksaan funduskopi sebagai pemeriksaan rutin dalam
neurologi.
1# Pe.e"isaan Vis2s
Pemeriksaan visus dilakukan dengan membaca kartu #nellen gambar !
pada jarak 9 meter. 4artu #nellen berisi huruf"huruf yang disusun semakin ke
ba$ah semakin kecil. Pada orang normal, kartu #nellen dapat dibaca dalam jarak
9 meter. asing"masing mata diperiksa secara terpisah, diikuti dengan
pemeriksaan menggunakan pinhole untuk menyingkirkan kelainan visus akibat
gangguan refraksi gambar 9!.
)a./a" 5# 4artu #nellen.
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
6/16
)a./a" 6# Pemeriksaan visus menggunakan pinhole
)ara pemeriksaan visus dengan kartu #nellen adalah:
a. Pasien disuruh membaca kartu #nellen dari jarak 9 meter.
b. 4emudian ditentukan sampai barisan mana dapat dibaca oleh pasien.
c. /ila pasien dapat membaca sampai barisan paling ba$ah, maka ketajaman
penglihatannya adalah normal 99!.
d. *pabila tidak 99 maka visusnya tidak normal dan hal ini dinyatakan
dengan menggunakan pecahan, misalnya 9%1, ini berarti bah$a orang
normal bisa membaca dalam jarak %1 meter sedangkan ia hanya bisa
membaca dalam jarak 9 meter.
#elain menggunakan kartu #nellen, pemeriksaan visus juga dapat
dilakukan dengan menggunakan:
o ;itung jari tangan
+ormal jari tangan bisa dihitung pada jarak 90 meter. /ila
seseorang tidak dapat menghitung jari tangan pada jarak 3 meter
tetapi bisa menghitung pada jarak & meter maka visusnya &90.
o
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
7/16
# Pe.e"isaan Ref3es P2&i3
Pemeriksaan refleks pupil atau refleks cahaya terdiri dari reaksi cahaya
langsung dan tidak langsung konsensual!. Refleks cahaya langsung maksudnya
adalah mengecilnya pupil miosis! pada mata yang disinari cahaya. #edangkan
refleks cahaya tidak langsung atau konsensual adalah mengecilnya pupil pada
mata yang tidak disinari cahaya.9
8ika cahaya jatuh pada retina maka terjadi perubahan diameter pupil.
Reflek cahaya pupil mempunyai pengaruh yang sama seeprti pengaturan
diafragma otomatis dari kamera fotografik yaitu melindungi retina dan
fotoreseptornya mela$an pemaparan terhadap cahaya yang berlebihan, serta
mempertajam bayangan obyek yang terlihat, yang diproyeksikan pada retina.
#erat aferen dari arkus reflek menyertai saraf dan traktus optikus lalu
kemudian meninggalkan traktus dekat korpus genikulatum lateral sebagai berkas
medial yang berlanjut ke arah kolikulus superior dan berakhir pada nukleus area
pretektal. +euron interkalasi berhubungan dengan nukleus 6dinger"7estphal
parasimpatik atau nukleus asesorius otonom dari kedua sisi menyebabkan reflek
cahaya menjadi konsensual yaitu cahaya yang jatuh ke dalam satu mata juga
menyebabkan penyempitam pupil mata kontralateralnya.
#erat eferen motorik berasal dari nukleus 6dinger"7estphal dan menyertai
saraf okulomotorius ke dalam orbita. Disini serat preganglionik parasimpatik
menjadi bebas dan memasuki ganglion siliaris dimana impuls dikirim ke serat
postganglionik yang pendek. #erat"serat ini memasuki mata dan mempersarafi
otot sfingter dari pupil.
# Pe.e"isaan 'a&an Pan!anPemeriksaan lapang pandang bertujuan untuk memeriksa batas perifer
penglihatan, yaitu batas dimana benda dapat dilihat bila mata difiksasi pada satu
titik. 'apang pandang yang normal mempunyai bentuk tertentu dan tidak sama
ke semua jurusan, misalnya ke lateral kita dapat melihat 20 = %00 o dari titik
fiksasi, ke medial 90o, ke atas 0 = 90o, dan ke ba$ah 90 = -o. >erdapat dua
jenis pemeriksaan lapang pandang yaitu pemeriksaan secara kasar tes
9
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
8/16
konfrontasi! dan pemeriksaan yang lebih teliti dengan menggunakan kampimetri
atau perimetri.
)ara pemeriksaan dengan tes konfrontasi gambar -!:
a. Pasien disuruh duduk atau berdiri berhadapan dengan pemeriksa dengan
jarak kira"kira satu meter. 8ika hendak memeriksa mata kanan, maka mata
kiri pasien harus ditutup misalnya dengan menggunakan tangannya,
sedangkan pemeriksa menutup mata kanannya.
b. 4emudian pasien disuruh melihat terus pada mata kiri pemeriksa dan
pemeriksa harus selalu melihat pada mata kanan pasien.
c. #etelah itu pemeriksa menggerakkan jarinya dibidang pertengahan antara
pemeriksa dengan pasien, gerakan dilakukan dari arah dalam keluar.
d. 8ika pasien mulai melihat gerakan jari"jari pemeriksa, maka pasien harus
memberi tahu, dan hal ini dibandingkan dengan pemeriksa, apakah
pemeriksa juga melihatnya.
e. *pabila pasien ada gangguan kampus penglihatan, maka pemeriksa akan
lebih dahulu melihat gerakan jari"jari tersebut.
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
9/16
ba$ah. 8alannya arteri agak lurus, sedangkan vena berkelok"kelok. Perbandingan
besar vena : arteri adalah 3:& sampai :.
5# Penena3an a"na
Pengenalan $arna bergantung kepada sel"sel kerucut di retina, yang
terbanyak terdapat di macula. #el kerucut mempunyai tiga pigmen, yaitu biru,
hijau dan merah"kuning. #atu sel kerucut hanya mempunyai satu pigmen. Dalam
pengiriman impuls, terdapat dua system $arna yaitu merah"hijau dan kuning"biru.
Pengenalan $arna diperiksa dengan menggunakan kartu ishihara gambar 1!.9
)a./a" 8# 4artu ishihara 9
III# )an2an Siste. Vis2a3
1# Ke3ainan &a!a &e.e"isaan vis2s
*pabila terdapat penurunan visus, perlu diselidiki apakah gangguan ini
disebabkan oleh kelainan oftalmologik bukan saraf!, misalnya kelainan kornea,
uveitis, katarak dan kelainan refraksi. Pemeriksaan kasar dengan menggunakan
kertas yang berlubang kecil pinhole, lubang peniti! dapat memberi kesan adanya
faktor refraksi dalam penurunan visus. /ila dengan melihat lubang kecil, huruf
bertambah jelas, maka faktor yang berperan adalah gangguan refraksi.
2. Ke3ainan &a!a &e.e"isaan "ef3es &2&i3
Reaksi pupil terhadap cahaya dapat menghilang atau berkurang jika
terdapat lesi yang mengenai jaras penglihatan pada lintasan saraf yang berperan
1
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
10/16
pada refleks pupil atau refleks cahaya tersebut. 4elainan tersebut termasuk
diataranya :-
%. 4egagalan cahaya untuk mencapai retina, misalnya akibat katarak dan
kekeruhan cairan vitreus pada pasien diabetes melitus.
&. Penyakit pada retina, seperti retinitis atau scar .
3. Penyakit atau kelainan pada nervus optikus seperti neuritis optik, neuritis
retrobulbar, dan atrofi nervus optikus.
. 4elainan yang mengenai traktus optikus dan hubungannya dengan batang
otak.
. Penyakit atau kelainan pada batang otak.
9. Penyakit atau kelainan pada nervus okulomotorius atau ganglion siliare.
# Ke3ainan &a!a &e.e"isaan 3a&an &an!an
'esi di sepanjang lintasan nervus optikus +.! hingga korteks sensorik,
akan menunjukkan gejala gangguan penglihatan yaitu pada lapang pandang atau
medan penglihatan. 'esi pada nervus optikus akan mengakibatkan kebutaan atau
anopsia pada mata yang disarafinya. ;al ini disebabkan karena penyumbatan
arteri centralis retina yang memperdarahi retina tanpa kolateral, ataupun arteri
karotis interna yang akan bercabang menjadi arteri oftalmika yang kemudian
menjadi arteri centralis retina. 4ebutaan tersebut terjadi tiba"tiba dan disebut
amaurosis fugax.%,&
'esi pada bagian medial kiasma akan menghilangkan medan penglihatan
temporal yang disebut hemianopsia bitemporal, sedangkan lesi pada kedua bagian
lateralnya akan menimbulkan hemianopsia binasal. 'esi pada traktus optikus akan
menyebabkan hemianopsia homonim kontralateral. 'esi pada radiasio optika bagian temporal akan menyebabkan ?uadroanopsia superior homonim
kontralateral, sedangkan lesi pada serabut parietal akan menyebabkan
?uadroanopsia inferior homonim kontralateral gambar 2!.%,3
2
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
11/16
)a./a" # ractus opticus, badan genikulatum lateral, radiatio opticus
atau korteks visual, menyebabkan kehilangan lapangan pandang pada kedua
mata kontralateral hemianopia homonim!. 4arena input dari fovea mengisi
sebagian besar dari akson pada radiasi optic, sebagian besar lesi posterior
menuju badan genikulatum lateral tidak menyebabkan hilangnya lapangan
pandang centralis kecuali terjadi lesi yang masif. (enomena ini disebut
%0
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
12/16
macular sparing . 'esi yang hanya pada subgroup akson pada jaras visual
menyebabkan skotoma. #kotoma juga disebut blind spot
4# Ke3ainan &a!a &e.e"isaan f2n!2so&i
Dalam bidang neurologi, kelainan papil nervus optikus yang perlu
diperhatikan adalah papil yang mengalami atrofi dan sembab atau papiledema.
*trofi papil terbagi atas primer dan sekunder. Pada atrofi primer, $arna papil
menjadi pucat, batasnya tegas dan pembuluh darah berkurang.
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
13/16
Papiledema ialah sembab papil yang bersifat noninfeksi dan terkait pada
tekanan intrakranial yang meninggi.
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
14/16
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
15/16
Retinopati adalah salah satu komplikasi mikrovaskular D yang
merupakan penyebab utama kebutaan pada orang de$asa. Risiko menderita
retinopati D meningkat sebanding dengan semakin lamanya seseorang
menyandang D. #ebagian besar penderita retinopati D, pada tahap a$al tidak
mengalami gejala penurunan tajam penglihatan. *pabila telah terjadi kerusakan
sa$ar darah retina, dapat ditemukan mikroaneurisma, eksudat lipid dan protein,
edema, serta perdarahan intraretina.
4# Ke3ainan &a!a &enena3an a"na
4elainan pengenalan $arna bisa total atau parsial, dengan berkurangnya
satu atau lebih sifat $arna: kecerahan, corak, dan kejenuhan. 4elainan juga bisa
terjadi akibat gangguan pada sistem pengiriman impuls, biasanya merah"hijau.
4elainan ini merupakan kelainan seB"linked, penderitanya adalah laki"laki.3
D$+T$R PUST$K$
%
-
8/18/2019 Referat-N. II- definov.doc
16/16
%. (rotscher , /aehr . DuusC topical diagnosis in neurology. th completely
revised edition. #tuttgart: >hieme &00. %30"%3-,%
&. >he targets of the optic nerve. E&9 +ovember &0%F. Diunduh dari:
http:thebrain.mcgill.caflashddG0&dG0&GcrdG0&GcrGvisdG0&GcrGvis.html.
3. ardjono , #idharta P. +eurologi klinis dasar. 6disi H. 8akarta : Dian
Rakyat &00. %&%"%30
. 'umbantobing #. +eurologi klinik pemeriksaan fisik dan mental. 8akarta:
/alai Penerbit (45 &009. &"3-
. #nellen )hart E&9 +ovember &0%F. Diunduh dari:
http:$$$.shutterstock.comssnellenIchartsearch.html
9. Ropper *;, /ro$n R;. *dams and victorCs principles of neurology. 1thed.
+e$ Jork: c