refrat fibrocystic change mamae
TRANSCRIPT
FIBROKYSTIC CHANGEMAMMAE
Oleh :
Ayu Budhi Trisna Dewi R.S
NIM 082011101026
Pembimbing :
dr. Samsul Huda, Sp.B
LAB/SMF BEDAH
RSD dr. SOEBANDI JEMBER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2013
ANATOMI PAYUDARA
PERKEMBANGAN PAYUDARA WANITA
HORMON PADA PAYUDARA WANITA
EstrogenProgester
onOksitosinProlaktin
PENYAKIT FIBROKISTIK
sejumlah kelainan berupa pembentukan kista, metaplasia apokrin, fibrosis stromal, kalsifikasi, inflamasi kronik, hiperplasia epitel, sclerossing adenosis, papilomatosis dan lobular ductal hyperpalsia
mastitis kronis dan cystic mastopathy fibrokistik
EPIDEMIOLOGI
Wanita berusia 40-60 tahun, 20-39 tahun, jarang terjadi setelah 60 tahun dan sebelum usia 20 tahun.
Lesi FCC paling sering terjadi di payudara: sebelah kanan saja (43,57%), bilateral (34,57%), atau sebelah kiri saja (21,86%).
FAKTOR RESIKO
Usia Hormon Premenstrual syndrome Stress Merokok Kafein
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
Penebalan jaringan payudara atau masa yang batasnya tidak tegas, payudara seperti bengkak.
Lebih sering hanya teraba sebagai hipernodularitas payudara.
Sering terjadi pada kuadran lateral atas dan tidak jarang bilateral.
Nyeri pada payudara
DIAGNOSIS
Anamnesis
RPD
RPopRpobs&ginekologi
RPK
PEMERIKSAAN FISIK
Fisiologi bengkak dan lembut (Physiologic swelling and tenderness)
Nodular Nyeri pada payudara (Breast pain) Teraba benjolan (Palpable lumps) Keluarnya cairan dari puting susu (Nipple
discharge) Infeksi dan peradangan pada payudara
(Breast infections and inflammation) Retraksi puting
SADARI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
MRI
FNAB
DIAGNOSIS BANDING
FAM Ca
Mammae
PENATALAKSANAAN
Pembedahan
Non medikamentos
a
Medikamentos
a
KOMPLIKASI
•perdarahan
•infeksi
•Timbul scar