renja perubahan 2018
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia adalah salah satu unsur yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Oleh karena itu pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasonal (RPJMN) tahun 2014 - 2019 telah ditetapkan dengan peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015. Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari Pembangunan Nasional tercantum dalam Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan dan manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif dan norma-norma agama.
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, manajemen dan informasi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.
Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 15 ayat 3 menyatakan bahwa kepala satuan kerja perangka daerah menyiapkan rancangan Rencana Strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang berpedoman pada rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tersebut perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan tahun 2016 - 2021.
Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun dan direvisi dalam dokumen perencanaan SKPD berdasarkan dokumen Perubahan Anggaran 2018, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat meletakkan tujuan itu dengan membuatkan 4 pilar dasar yaitu : 1. Sarana dan prasarana yang berkualitas; 2. Sumber daya kesehatan yang berkualitas; 3. Pemberdayaan masyarakat; 4. Terciptanya lingkungan yang sehat.
2
Proses penyusunan Renja Perubahan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2018 dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan penyusunan Rancangan Renja Perubahan SKPD; Persiapan penyusunan perubahan
dilakukan dengan membentuk tim, orientasi mengenai RKPD dan Renja perubahan SKPD, menyusun jadwal/agenda kerja serta penyiapan data dan informasi.
2. Penyusunan Renja Perubahan SKPD dilakukan melalui 2 tahap, mencakup : perumusan rancangan Renja Perubahan SKPD dan tahap penyajian rancangan Renja perubahan SKPD. Perumusan rancangan Renja perubahan SKPD dilakukan melalui serangkaian kegiatan diantaranya pengolahan data dan informasi, analisis gambaran pelayanan SKPD, meeview hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, telaahan terhadap rancangan awal RKPD, perumusan tujuan dan sasaran, penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat, perumusan kegiatan prioritas, penyajian awal dokumen rancangan Renja perubahan SKPD, penyempurnaan rancangan Renja perubahan SKPD, pembahasan forum SKPD dan penyesuaian dokumen rancangan Renja perubahan SKPD sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteri terkait dan SPM.
3. Forum SKPD merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, dan dunia usaha (pemangku kepentingan), untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan Renja SKPD. Hal ini menunjukan dalam pendekatan perencanaan menggunakan sistem perencanaan bawah atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi. Dalam proses penyusunan Renja SKPD pelaksanaan forum konsultasi publik dipisahkan antara kabupaten/kota dengan provinsi.
4. Penetapan rancangan akhir Rencana Kerja perubahan SKPD dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala SKPD menetapkan Renja SKPD untuk menjadi pedoman di lingkungan SKPD dalam menyusun program dan kegiatan prioritas SKPD pada tahun anggaran berkenaan.
Renja perubahan ini disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sinkronisasi dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 - 2019 dan Rencana Strategis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2014 - 2018 agar terdapat kesinambungan dan konsistensi pembangunan kesehatan di Pusat dan Daerah. Keterkaitan Renja SKPD dengan Renja K/L dan Renja Povinsi terfokus pada capaian akhir yang memberikan penekanan pada pencapaian sasaran prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan Sustainability Development Goals ( SDGs).
1.2 Landasan Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. b. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
3
e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
f. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; g. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; h. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
i. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
j. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
k. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010;
l. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan; m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
n. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 3 Tahun 2005 tentang Kewenangan Kabupaten Bangka Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2005 Nomor 3 seri D);
o. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;
p. Peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bangka Barat;
1.3 Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Penyusunan rencana kerja perubahan SKPD bermaksud memberikan arah sekaligus menjadi atau pedoman bagi perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun berikut apenganggaran perubahannya, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja perubahan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan dokumen perencanaan daerah dalam jangka 1 (satu) tahun, yaitu tahun 2018
dan perkiraan maju tahun 2019. 2. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan dan
berkelanjutan dalam rangka pelaksanaan pembangunan tahunan daerah. 3. Menjamin terciptanya keterkaitan, konsitensi dan sinergitas antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.
4
1.4 Sistematika Penulisan
1. Pokok bahasan dalam penulisan renja perubahan
Rencana kerja perubahan SKPD yang selanjutnya disingkat Renja perubahan SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Adapun pokok-pokok bahasan dalam penulisan renja diantaranya : a. Latar belakang perlunya penyusunan renja. b. Evaluasi pelaksanaan SKPD tahun lalu. c. Tujuan, sasaran, program dan kegiatan.
2. Susunan garis besar isi dokumen
Susunan garis besar isi Renja perubahan adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang yang mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja perubahan SKPD, proses penyusunan Renja perubahan SKPD, keterkaitan antara Renja perubahan SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD; landasan hukum yang memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD; maksud dan tujuan yang memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD; sistematika penulisan menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.
Bab II : Evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun lalu Bab ini memuat informasi tentang evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD; analisis kinerja pelayanan SKPD; isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD; review terhadap rancangan awal RKPD dan penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.
Bab III : Tujuan, sasaran, program dan kegiatan Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, serta program dan kegiatan yang didasarkan atas pencapaian visi dan misi kepala daerah, SDG’s, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan indikator kesehatan.
Bab IV : Penutup Bab ini berisikan uraian penutup yang berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.
5
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi pelaksanaan rencana kerja SKPD tahun lalu dengan capaian renstra SKPD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d Tahun 2017
Kabupaten Bangka Barat
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (Output)
Target Capaian Kinerja Renstra
SKPD Tahun 2018
Realisasi Target Kinerja
Hasil Program
dan Keluaran Kegiatan
s.d Tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan SKPD Tahun 2016
Target Program/Kegiatan Renja SKPD Tahun 2016
Perkiraan Realisasi Capaian Target Program/Kegiatan Renstra SKPD s.d
Tahun 2017
Catatan
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Tingkat Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat
Analisis Pelayanan SKPD dilakukan berdasarkan Indikator SPM, IKK dan Renstra Dinas Kesehatan Kab. Bangka Barat. Pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka Barat
No Indikator
SPM/Standar
Nasional IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2015
Tahun 2016
1 Indikator SPM
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K4
90 97 97 98 98 98 95,67 95,05 97 97
2. Persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
100 50 60 75 75 75 70,73 110,17
80 80
3. Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki potensi kebidanan
90 93 94 95 95 95 93,55 91,49
95 95
4. Persentase cakupan pelayanan nifas
90 87 88 90 90 90 90,48 90,06 90 90
5. Persentase cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
100 50 70 80 80 80 25,47 86,6
80 80
6. Persentase cakupan kunjungan bayi
90 70 80 90 90 90 103,07 98,97 90 90
7. Persentase cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100
8. Persentase cakupan pelayanan anak balita
90 60 70 85 85 85 90 72,99 90 90
7
9. Persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
100 100 100 100 100 100 100 93,28 100 100
10. Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
11. Persentase cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100 98 99 100 100 100 100 100 100 100 12. Persentase cakupan peserta KB aktif
70 75 80 80 80 80 70 88,72 75 75
13. Persentase cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
a. Presentase Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 2 2,29 2,1 2 2 3 3,65 1,77 2,1 2
b. Persentase penemuan penderita pneumonia balita
100 60 70 85 100 100 21,55 39,46 80 100
c. Persentase penemuan pasien baru TB BTA positif
100 70 80 90 90 90 48,32 41,37 100 100 d. Persentase penderita DBD yang ditangani
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 e. Persentase penemuan penderita diare
100 70 80 90 100 100 44,38 67,96 80 100
14. Persentase cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
100 100 100 100 100 100 100 31,19 100 100 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
15. Persentase cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100 100 100 100 100 100 100 35,96 100 100
16. Persentase cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
17. Persentase desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
8
PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYAKAT
18. Persentase cakupan desa siaga aktif
85 42,19 85,94 92,19 96,88 96,88 45,31 85,94 70 85
2 Indikator Kinerja Kunci
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
100 50 60 75 75 75 70,73 110,17 80 80
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
90 90 90 90 90 90 93,55 91,49 95 95
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
90 100 100 100 100 100 96,88 100 100 100
Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
87 88 88 88 88 48,32 41,37 100 100
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
100 100 100 100 100 100 100 31,19 100 100 Cakupan kunjungan bayi 90 70 80 90 90 90 103,07 98,97 90 90
9
Tabel 2.3
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat berdasarkan Renstra
No Sasaran Srategi Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Setiap Sarana Pelayanan kesehatan memenuhi stándar mutu
1 Puskesmas berstandar ISO 9001 : 2000 0 0 0%
2 Indeks kepuasan layanan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas
C B 100%
3 Persentase poskesdes yang beroperasi 80% 97,30% 95%
4 Persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja (PKPR, santun usila, indera, olah raga, pengobatan tradisional dan kesehatan kerja)
50% 100% 100%
6 Persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus/matra (kesehatan haji, kesehatan penyelaman (hyperbarik), bencana, bumi perkemahan dan PHB)
75% 100% 100%
7 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang beresiko/rawan
37,50% 100% 100%
8 Jumlah RS pratama yang beroperasi 0 0 0
9 Persentase sarana pelayanan kesehatan yang memiliki izin operasional
70% 100% 143%
10 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
100% 100% 100%
11 Persentase ketersediaan kegiatan manajemen program bidang kesehatan
50% 50% 100%
2 Berfungsinya Sistem Informasi Manajemen Kesehatan daerah
12 Persentase ketersediaan sistem informasi kesehatan daerah
100% 100% 100%
13 Penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan
100% 100% 100%
3 Terciptanya sistem pembiayaan kesehatan terutama bagi rakyat miskin
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
100% 31,19% 31,19%
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
100% 35,96% 35,96%
16 Rasio dokter/tenaga medis per satuan penduduk
1 : 3643 1 : 3620 100,64%
4 Setiap pelayanan kesehatan tersedia SDM kesehatan yang kompeten
17 Rasio tenaga perawat per satuan penduduk
1 : 696 1 : 592 117,57%
18 Rasio tenaga bidan per satuan penduduk 1 : 1283 1 : 1163 110,32%
19 Persentase perawat yang memiliki 25% 15% 61,73%
10
kompetensi BTCLS
20 Persentase peningkatan kompetensi SDM kesehatan di bidang perencanaan dan keuangan
25% 87,50% 350%
21 Angka kematian bayi 10 8,21 122%
5 Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak
22 Angka kematian ibu melahirkan 150 124 120,97%
23 Angka kematian balita 11 8,96 122,77%
24 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 95,05% 100,05%
25 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
80% 110,17% 137,71%
26 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki potensi kebidanan
90% 91,49% 101,66%
27 Cakupan pelayanan nifas 90% 90,06% 100,07%
28 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
80% 86,60% 108%
29 Cakupan kunjungan bayi 90% 98,97% 110%
30 Cakupan pelayanan anak balita 80% 72,99% 91%
31 Cakupan peserta KB aktif 70% 88,72% 127%
32 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100% 100% 100%
33 Persentase cakupan pelayanan kesehatan anak sekolah (UKS dan UKGS)
80% 100% 125%
34 Persentase balita gizi buruk 0,10% 0,10% 100%
6 Peningkatan gizi masyarakat
35 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
100% 93,28% 93,28%
36 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
100% 100% 100,00%
37 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat
50% 40,52% 81,04%
7 Peningkatan upaya preventif dan promotif kesehatan
38 Persentase desa siaga aktif 60% 85,94% 143,23%
8 Peningkatan peran masyarakat dan swasta
39 Persentase posyandu mandiri 45% 10,63% 23,62%
40 Persentase tempat pengolahan makanan, tempat pengolahan air minum dan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan
60% 78,95% 131,58%
9 Semua sediaan makanan dan minuman memenuhi syarat
41 Persentase ketersediaan obat di sarana pelayanan kesehatan dasar
75% 95,58% 127,44%
10 Setiap sarana kesehatan tersedia perbekalan kesehatan sesuai standar
42 Angka usia harapan hidup 71 0 0%
11
11 Setiap kejadian penyakit menular dan tidak menular terlaporkan dan ditanggulangi secara cepat dan tepat
43 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
100% 100% 100%
44 Persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tatalaksana penyakit menular dan tidak menular
100% 100% 100%
Cakupan penemuan dan penanganan :
45 - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
2 1,77 89%
46 - Penemuan penderita pneumonia balita 100% 39,46% 39,46%
47 - Penemuan pasien baru TB BTA positif 100% 41,37% 41,4%
48 - Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%
49 - Penemuan penderita diare 100% 67,96% 67,96%
50 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100% 100% 100%
51 Persentase bayi, bumil, balita dan anak sekolah diimunisasi lengkap
82% 80% 98%
52 Angka penemuan kasus malaria per 1000 penduduk
< 3 4 75%
53 Persentase penemuan penderita penyakit menular (TB paru BTA +, pneumonia balita, diare dan kusta)
80% 50% 75%
54 Angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk
70 66 106,06%
55 Prevalensi kasus HIV pada populasi dewasa
1 0 0
56 Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular
100% 100% 100%
57 Persentase rumah yang memenuhi syarat kesehatan
75% 70,35% 94%
12 Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan
58 Persentase kecamatan sehat 50% 33,33% 67%
59 Persentase pengawasan dan pengolahan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan
25% 40% 160%
60 Persentase rumah tinggal bersanitasi 80% 73,21% 92%
Berdasarkan Tabel 2.2 dan Tabel 2.3 terdapat beberapa target yang belum tercapai. indikator
Renstra telah mencakup indikator SPM dan IKK, maka dari itu yang akan dilakukan analisis adalah
indikator renstra. Untuk penjelasan sasaran dan indiktor kinerja tersebut adalah sebagai berikut :
12
Dari 60 indikator terdapat 43 indikator yang telah tercapai. Indikator-indikator yang telah dicapai
adalah :
1. Sasaran 1 “setiap sarana pelayanan kesehatan memenuhi standar mutu” ada 10 indikator kinerja
dengan 10 indikator yang sudah mencapai target, adapun indikator tersebut adalah:
a. IK 1 : puskesmas berstandar ISO 9001 : 2000 merupakan puskesmas yang memiliki standar dalam
manajemen. Puskesmas Muntok dan Puskesmas Sekar Biru telah mendapatkan sertifikat ISO.
b. IK 2 : indeks kepuasan layanan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas merupakan upaya
pemerintah dalam menilai pelayanan publik. Target tahun 2015 yaitu skala C dengan realisasi
skala B.
c. IK 3 : persentase puskesmas yang memenuhi sistem manajemen mutu. Target tahun 2016 yaitu
25% dengan realisasi 25%. Hal ini disebabkan oleh baru 2 puskesmas yang memenuhi sistem
manajemen mutu dari 8 puskesmas yang ada.
d. IK 4 : persentase poskesdes yang beroperasi merupakan jumlah poskesdes yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat (40 poskesdes) dibagi dengan jumlah poskesdes yang
ada (40 poskesdes). Realisasi pada tahun 2016 adalah 100% dengan target 80%.
e. IK 5 : persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja
merupakan jumlah puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja
(PKPR, santun usila, indera, olah raga, batra dan kesehatan kerja) dibagi jumlah puskesmas yang
ada. Target pada tahun 2016 sebesar 50% dengan realisasi 62,5%.
f. IK 6 : persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus atau matra yaitu jumlah
puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus (kesehatan haji, penyelaman, bencana, bumi
perkemahan dan PHB) dibagi jumlah puskesmas yang ada. Target pada tahun 2016 adalah 75%
dengan realisasi seluruh puskesmas melaksanakan kesehatan tersebut (100%).
g. IK 7 : persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang
beresiko/rawan yaitu jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan pada
masyarakat yang beresiko atau rawan (program perkesmas, jiwa). Target tahun 2016 adalah
37,5% dengan realisasi 100%.
h. IK 8 : jumlah RS pratama yang beroperasi. Target tahun 2016 yaitu 0 dengan realisasi masih 0.
i. IK 9 : persentase sarana pelayanan kesehatan yang memiliki izin operasional. Target tahun 2016
adalah 70% dengan realisasi 100% dari 89 sarana pelayanan kesehatan yang ada semuanya
memiliki izin.
j. IK 10 : persentase cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) kabupaten/kota merupakan jumlah RS kabupaten/kota yang mampu
memberikan pelayanan gadar level 1. Target tahun 2016 yaitu sebesar 100% dengan realisasi 100%.
2. Sasaran 2 “berfungsinya sistem informasi manajemen kesehatan” ada 2 indikator dengan keduanya
telah mencapai target. Indikator tersebut adalah :
a. IK 11 : persentase ketersediaan kegiatan manajemen program kesehatan. Target 2016 yaitu
sebesar 50% dengan realisasi 50%.
b. IK 12 : persentase ketersediaan sistem informasi kesehatan daerah. Target tahun 2016 yaitu
sebesar 100% dengan realisasi 100%.
3. Sasaran 3 “terciptanya sistem pembiayaan kesehatan” dari 3 indikator ada 1 indikator sudah
mencapai target yaitu : IK 13 : penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan. Target tahun
2016 sebesar 100% penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan. Penduduk yang sakit
merupakan jumlah kunjungan pasien/masyarakat di sarana kesehatan di satu wilayah kerja tertentu
13
pada kurun waktu tertentu. Realisasi tahun 2016 sebesar 100% artinya semua penduduk yang sakit
terjamin pembiayaan kesehatannya.
4. Sasaran 4 “setiap pelayanan kesehatan tersedia SDM kesehatan yang kompeten” ada 5 indikator
dengan 4 indikator yang sudah mencapai target yaitu :
a. IK 16 : rasio dokter/tenaga medis per satuan penduduk. Target tahun 2016 rasio tenaga dokter
sebesar 1 : 3643 dengan realisasi 1 : 3620 per 100.000 penduduk.
b. IK 17 : rasio tenaga perawat per satuan penduduk. Target tahun 2016 rasio tenaga dokter
sebesar 1 : 696 dengan realisasi 1 : 592 per 100.000 penduduk.
c. IK 18 : rasio tenaga bidan per satuan penduduk. Target tahun 2016 rasio tenaga dokter sebesar 1 :
1283 dengan realisasi 1 : 1163 per 100.000 penduduk.
d. IK 20 : persentase peningkatan kompetensi SDM kesehatan di bidang perencanaan dan
keuangan. Target tahun 2016 sebesar 25% dengan realisasi 87,5%.
5. Sasaran 5 “peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak” ada 13 indikator dengan 12 indikator
yang sudah mencapai target, adapun indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:
a. IK 21 : angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka kematian bayi pada
usia 0 – 11 bulan. Target tahun 2016 adalah 10 dengan realisasi 8,21. Hal ini disebabkan oleh
peningkatan kualitas sarana pelayanan kesehatan, kompetensi tenaga kesehatan maupun
pemahaman masyarakat.
b. IK 22 : angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka
kematian yang terjadi pada ibu hamil, bersalin atau nifas. Target tahun 2016 yaitu 150 dengan
realisasi 124. Hal ini disebabkan banyak faktor mulai dari kualitas sarana pelayanan kesehatan,
kompetensi tenaga kesehatan maupun perilaku dan kesadaran masyarakat.
c. IK 23 : angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka kematian balita
pada usia 12 – 59 bulan. Target tahun 2016 adalah 11 dengan realisasi 8,96. Hal ini disebabkan
oleh kualitas sarana pelayanan kesehatan, kompetensi tenaga kesehatan maupun pemahaman
masyarakat.
d. IK 24 : persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4) merupakan cakupan
Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal 4 kali sesuai dengan stándar di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit
empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama,
satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Target tahun
2016 yaitu 95% dengan realisasi 95,05% ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4).
Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya
dan upaya promosi oleh tenaga kesehatan.
e. IK 25 : persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani merupakan jumlah ibu dengan
komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat
penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat
pelayanan dasar rujukan (Polindes, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU
PONEK). Target tahun 2016 sebesar 80% dengan realisasi 110,17%. Hal ini dikarenakan
pemahamam akan pentingnya pemeriksaan dini selama masa kehamilan ke sarana kesehatan
sudah semakin baik.
f. IK 26 : persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (PN) adalah ibu bersalin yang
mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
di satu wilayah tertentu. Target tahun 2016 sebesar 90% dengan realisasi 91,49%.
14
g. IK 27 : persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan (KF) merupakan pelayanan kepada ibu
dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar. Target
pada tahun 2016 sebesar 90% dengan realisasi 90,06%. Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya
pemahaman masyarakat akan pentingnya melakukan persalinan di sarana kesehatan.
h. IK 28 : cakupan penanganan neonatal dengan komplikasi adalah jumlah neonatal dengan
komplikasi yang tertangani. Target tahun 2016 yaitu 80% dengan realisasi sebesar 86,60%. Hal ini
disebabkan oleh peningkatan pemahaman akan status dan penatalaksanaan neonatal dengan
komplikasi.
i. IK 29 : cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan cakupan pelayanan kesehatan bayi umur 1
- 12 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak,
panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi
deteksi dini kelainan tumbuh kembang bayi (DDTK), stimulasi perkembangan bayi, MTBM,
manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah
menggunakan buku KIA yang diberikan oleh dokter, bidan dan perawat yang memiliki
kompetensi klinis kesehatan bayi. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali
yaitu 1 kali pada umur 1-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali
pada umur 9-12 bulan. Target tahun 2016 sebesar 90% dari seluruh bayi umur 1-12 bulan menerima
pelayanan kesehatan dengan realisasi 98,97%. Hal ini dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat
untuk memeriksakan kesehatan bayinya semakin baik dan semakin baiknya fasilitas kesehatan.
j. IK 31 : persentase pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif merupakan cakupan
Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta aktif KB di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Pasangan usia subur adalah wanita berusia 15-49 tahun dengan status kawin.
Target tahun 2016 sebesar 70% menjadi peserta KB dengan capaian 88,72%.
k. IK 32 : cakupan SD/MI melaksanakan penjaringan siswa kelas 1 adalah jumlah murid kelas 1 SD
dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi sebesar 100%. Hal ini
disebabkan oleh akurasi data sasaran dan pemeriksaan ulang bagi murid yang belum melakukan
pemeriksaan kesehatan.
l. IK 33 : persentase cakupan pelayanan kesehatan anak sekolah (UKS dan UKGS). Target tahun
2016 yaitu 100% dengan realisasi sebesar 100%.
6. Sasaran 6 “peningkatan gizi masyarakat” ada 3 indikator dengan 2 indikator yang sudah mencapai
target yaitu:
a. IK 34 : persentase balita gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat (tubuh yang
tampak sangat kurus) yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari
makanan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang
tidak sesuai standar usianya. Target tahun 2016 adalah 0,10% dengan realisasi 0,10%. Angka ini
masih di bawah target nasional 3,1%. Banyak faktor penyebab seperti kemiskinan, tingkat
pendidikan dan pengetahuan, sanitasi lingkungan yang buruk dan pelayanan kesehatan yang
belum optimal.
b. IK 36 : persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan yaitu jumlah balita gizi buruk yang
ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu. Target tahun 2016 yaitu 100% balita gizi buruk yang ditemukan mendapat
perawatan dengan realisasi sebesar 100%. Hal ini dikarenakan standar pelayanan kesehatan pada
kasus gizi buruk sudah baik.
15
7. Sasaran 8 “peningkatan peran masyarakat dan swasta” ada 2 indikator dengan 1 indikator yang
sudah mencapai target yaitu : IK 38 : persentase desa siaga aktif. Target tahun 2016 adalah 60%
dengan realisasi 85,94%. Hal ini disebabkan pemberdayaan masyarakat sudah mulai berjalan secara
optimal.
8. Sasaran 9 “semua sediaan makanan dan minuman memenuhi syarat” dengan 1 indikator dan telah
mencapai target yaitu IK 40 : persentase cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi
syarat kesehatan merupakan jumlah tempat penyimpanan dan pengolahan bahan makanan serta
penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut memenuhi persyaratan kesehatan. Target
tahun 2016 yaitu 60% tempat memenuhi syarat dengan realisasi 96,36%. Hal ini dikarenakan petugas
kesehatan lebih pro aktif dalam melakukan pembinaan dan pemeriksaan terhadap tempat-tempat
pengolahan makanan tersebut.
9. Sasaran 10 “setiap sarana kesehatan tersedia perbekalan kesehatan sesuai standar” ada 1 indikator
dan sudah mencapai target, adapun indikator tersebut adalah : IK 41 : persentase ketersediaan obat
di sarana pelayanan kesehatan yaitu jumlah obat dan vaksin yang tersedia untuk pelayanan
kesehatan. Target tahun 2016 yaitu 75% obat tersedia dengan realisasi sebesar 95,58%. Hal ini
dikarenakan proses penganggaran maupun pengadaan obat sudah berjalan dengan baik.
10. Sasaran 11 “setiap kejadian penyakit terlaporkan secara cepat dan dapat tertanggulangi secara
cepat dan tepat” ada 15 indikator dengan 7 indikator yang sudah mencapai target yaitu :
a. IK 43 : persentase penyelidikan epidemiologi (PE) < 24 jam pada desa/kelurahan yang mengalami
KLB yaitu Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam pada suatu desa/kelurahan di satu
wilayah kerja dalam periode/kurun waktu tertentu. Target tahun 2016 yaitu 100% dilakukan PE
dengan realisasi 100%. Hal ini membuktikan bahwa sistem surveilans epidemiologi sudah berjalan
dengan baik.
b. IK 44 : persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tatalaksana penyakit menular
dan tidak menular. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi seluruh puskesmas
melaksanakan 100%.
c. IK 48 : persentase penderita DBD yang ditangani adalah jumlah penderita DBD yang datang dan
dilayani di sarana kesehatan dan kader di satu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun sesuai
tata laksana kasus. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi 100%.
d. IK 50 : persentase desa UCI adalah desa/kelurahan dengan cakupan imunisasi dasar lengkap
pada bayi. Target tahun 2016 yaitu 100% sedangkan realisasi sebesar 100%. Hal ini dikarenakan
masyarakat sudah mulai mengerti manfaat pentingnya Imunisasi bagi bayi, balita dan ibu hamil.
e. IK 54 : angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk merupakan jumlah penderita DBD
yang ditemukan dan ditangani setiap 100.000 penduduk. Target tahun 2016 yaitu 70 sedangkan
realisasinya sebesar 66.
f. IK 55 : prevalensi kasus HIV pada populasi dewasa yaitu angka kejadian yang menurut hasil
pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif HIV pada populasi dewasa. Target tahun 2016 yaitu
1 dengan realisasi 0.
g. IK 56 : persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit
tidak menular. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi 100%.
11. Sasaran 12 “terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan” ada 4
indikator dengan 2 indikator yang sudah mencapai target yaitu :
a. IK 58 : persentase kecamatan sehat. Target tahun 2065 yaitu 50% dengan realisasi 50%.
16
b. IK 59 : persentase pengawasan dan pengolahan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan.
Target tahun 2016 yaitu 25% dengan realisasi 40%.
Indikator yang belum dicapai terdiri dari 17 indikator yaitu:
Sasaran 3
Ada 2 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 14 : cakupan pelayanan
kesehatan dasar masyarakat miskin merupakan jumlah kunjungan masyarakat
miskin di sarana kesehatan strata 1. Target tahun 2016 adalah 100% dengan realisasi
31,19%. IK 15 : cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
jumlah kunjungan masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 2 dan 3. Target
tahun 2016 adalah 100% dengan realisasi 35,96%. Kedua indikator kinerja ini melihat
dari sisi kuratif kunjungan yang dilakukan oleh masyarakat miskin ke sarana
kesehatan strata 1, 2 dan 3 tidak tercapai dengan asumsi bahwa seluruh masyarakat
miskin yang sakit harus dilayani, sedangkan dari sisi promotif dan preventif dinilai
berhasil karena jumlah masyarakat miskin yang sakit menurun.
Sasaran 4
Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 19 : persentase perawat yang
memiliki kompetensi BTCLS. Target tahun 2016 yaitu 25% dengan realisasi 15%. Hal
ini disebabkan penyelenggaraan pelatihan BTCLS baik di tingkat propinsi maupun
kabupaten masih minim.
Sasaran 5 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 30 : cakupan pelayanan
kesehatan anak balita merupakan pelayanan pemantuan pertumbuhan dan
perkembangan anak balita (12 - 59 bulan) dalam waktu tertentu disuatu wilayah.
Target tahun 2016 yaitu 80% dengan realisasi sebesar 72,99%. Hal ini disebabkan
masih ada masyarakat yang kurang sadar memeriksakan anak balitanya ke
posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu upaya promosi tenaga
kesehatan kepada masyarakat juga belum maksimal.
Sasaran 6 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 35 : cakupan pemberian
makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. Target tahun 2016
adalah 100% dengan realisasi 93,28%. Hal ini dikarenakan oleh ketidaktersediaan
data riil sehingga pengelola hanya menghitung sasaran berdasarkan angka
proyeksi.
Sasaran 7 Ada 1 indikator yang belum mencapai target semua yaitu : IK 37 : persentase rumah
tangga yang melaksanakan PHBS yaitu jumlah RT yang telah melakukan 10
indikator PHBS. PHBS merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di
masyarakat. Target tahun 2016 yaitu 50% dengan realisasi sebesar 40,52%. Hal ini
dikarenakan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat masih rendah dan
belum optimalnya upaya promosi oleh tenaga kesehatan.
Sasaran 8 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 39 : persentase posyandu
mandiri. Target tahun 2016 yaitu 45% dengan realisasi sebesar 10,63%. Hal ini
disebabkan masih rendahnya upaya promosi dari tenaga kesehatan untuk
meningkatkan peran masyarakat dan swasta dalam proses pembangunan di bidang
kesehatan.
17
Sasaran 11 Ada 8 indikator yang belum mencapai target yaitu :
a. IK 42 : angka usia harapan hidup. Target tahun 2016 sebesar 71 tahun, tetapi
data kematian yang ada belum bisa digunakan untuk menghitung angka usia
harapan hidup. Hal ini dikarenakan data kematian masih bersifat umum, data
menurut umur dan jenis kelamin belum ada.
b. IK 43 : persentase kasus non polio AFP rate per 100.000 anak < 15 tahun yaitu
jumlah kasus AFP non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk < 15
per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kasus AFP adalah
penderita lumpuh layuh akut seperti gejala kelumpuhan pada polio yang terjadi
pada anak dibawah umur 15 tahun. Target tahun 2016 yaitu < 2 per 100.000
anak < 15 tahun dengan realisasi 1,77.
c. IK 46 : persentase penemuan penderita pneumonia balita adalah jumlah
penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi 39,46%. Hal ini
dipengaruhi oleh keakuratan anamnesa oleh tenaga kesehatan dan persamaan
pemahaman tentang indikasi pneumonia.
d. IK 47 : persentase kasus baru TB paru (BTA positif) yang ditemukan yaitu angka
penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR) dimana
persentasi jumlah penderita baru TB BTA positif yang ditemukan dibandingkan
dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah tertentu
dalam waktu satu tahun. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi sebesar
41,37%. Hal ini disebabkan kurang maksimalnya tenaga kesehatan dalam
pencarian kasus baru TB paru pada tingkat UPK. Selain itu tingkat pemahaman
dan perhatian masyarakat terhadap penyakit TB paru ini masih rendah.
e. IK 48 : persentase penemuan penderita diare adalah jumlah penderita diare
yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah
tertentu dalam waktu satu tahun. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi
67,96%. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku sanitasi yang buruk di masyarakat.
f. IK 51 : persentase bayi, bumil, balita dan anak sekolah diimunisasi lengkap.
Target tahun 2016 adalah 82% dengan realisasi 80%. Hal ini disebabkan karena
ada sebagian masyarkat belum memahami pentingnya imunisasi bagi bayi,
bumil, balita dan anak sekolah.
g. IK 52 : angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk yaitu jumlah kasus
gejala klinis malaria dengan hasil pemeriksaan sediaan darah dilaboratorium
yang positif malaria. Target tahun 2016 yaitu < 3 setiap 1.000 penduduk dengan
realisasi 4 permil. Hal ini dikarenakan penguatan koordinasi lintas sektor masih
lemah.
h. IK 53 : persentase penemuan penderita penyakit menular (TB paru BTA +,
pneumonia balita, diare dan kusta). Target tahun 2016 adalah 80% dengan
realisasi 50%.
Sasaran 12 Ada 3 indikator yang belum mencapai target yaitu:
a. IK 57 : persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan yaitu
jumlah rumah yang telah memenuhi syarat kesehatan dalam suatu wilayah.
Target tahun 2016 yaitu 75% rumah memenuhi syarat dengan realisasi 70,35%.
18
b. IK 60 : persentase rumah tinggal bersanitasi dimana salah satu indikatornya
adalah penduduk yang menggunakan jamban sehat yaitu jumlah penduduk
yang telah memiliki jamban sehat dalam suatu wilayah. Indikator ini
mencerminkan bahwa masyarakat telah menjalankan salah satu perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Target
tahun 2016 yaitu 80% dengan realisasi 73,21% penduduk telah memiliki jamban
sehat.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Indikator Kinerja pelayanan kesehatan terdiri dari indikator SPM dan indikator Kinerja Kunci
(IKK). Indikator SPM terdiri dari 18 indikator yang berisi tentang indikator pencapaian terhadap
pelayanan KIA, imunisasi, desa siaga, kesehatan anak sekolah, penyakit menular dan lingkungan.
Indikator Kinerja Kunci (IKK) diaplikasikan untuk menekan Angka kematian ibu, angka kematian
anak, Gizi buruk dan menekan penyakit menular. Indikator SDG’s mengarah pada pencapaian kinerja
terhadap pelayanan KIA, imunisasi, penyakit menular (AIDS/HIV, TB Paru, Malaria dan penyakit
lainnya) dan lingkungan sehat.
Angka Kesakitan
Pada program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular juga mengalami peningkatan
capaian walaupun penyakit infeksi menular masih tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat
yang menonjol terutama HIV/AIDS, malaria, TB, DBD dan diare. Penanggulangan penyakit HIV/AIDS,
TB, dan malaria sudah mengalami peningkatan namun masih perlu mendapat perhatian dalam
peningkatan pengendaliannya untuk masa yang akan datang. Penemuan kasus HIV/AIDS nol pada
tahun 2016, namun itu belum bisa menjadi patokan karena masih kurangnya keterbukaan
masyarakat terhadap penyakit ini menyebabkan kesulitan dalam pendeteksian dini kasus HIV/AIDS.
Case Detection Rate (CDR) TB Paru masih rendah. Pada tahun 2013 CDR Kabupaten Bangka Barat
hanya berkisar di angka 41,37 jauh dari target sebesar 100. Untuk persentase kasus baru TB Paru
yang disembuhkan juga mengalami penurunan. Pada tahun 2015 sebesar 83,69% dan tahun 2014
meningkat lagi menjadi 78,47% masih berada di bawah target yang telah ditentukan yaitu (90%).
Untuk itu perlu perhatian lebih pada upaya deteksi tuberkulosis paru. Permasalahan yang dihadapi
oleh program TB adalah masih lemahnya keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam upaya
penanggulangan.
Angka kesakitan DBD masih tinggi yaitu 65,67 per 100.000 penduduk terjadi peningkatan dari tahun
2010 sebesar 40,12 per 100.000 penduduk. Angka ini masih jauh dari target Indonesia Sehat 2010 (2
per 100.000 penduduk) dan renstra kemenkes 2016 – 2021 (55 per 100.000 penduduk). Kejadian
penyakit demam berdarah dipengaruhi beberapa hal yaitu perubahan iklim yang mempengaruhi
lingkungan, mobilisasi penduduk, tingkat kepadatan penduduk serta perilaku masyarakat yang
menyebabkan tingginya tempat perindukan nyamuk, daerah endemis semakin meluas seperti di
daerah-daerah tambang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perlu peningkatan upaya promotif
dan preventif serta kerja sama lintas sektor.
19
Status Gizi Masyarakat
Masalah gizi merupakan masalah yang multidimensi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
ekonomi, pendidikan, sosial budaya, pertanian, kesehatan dan lain-lain. Menurut Kemenkes Nomor
1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang indikator Indonesia Sehat dan Kepmenkes RI Nomor
828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, dimana
program perbaikan gizi masyarakat yang diprioritaskan adalah sebagai berikut:
1. Persentase balita dengan gizi buruk. Cakupan balita dengan gizi buruk di Kabupaten Bangka
Barat 0,10% berada di bawah target nasional sebesar 3,1%.
2. Pemberian makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin. Cakupan pemberian
makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin yaitu 93,28% belum mencapai
target nasional (100%). Hal ini disebabkan oleh ketersediaan makanan pendamping dan
partisipasi masyarakat masih rendah.
3. Cakupan pelayanan anak balita. Dalam pencapaian cakupan pelayanan anak balita banyak faktor
yang mempengaruhinya, diantaranya masih rendahnya partisipasi masyarakat, kurangnya
kerjasama lintas sektor, pendataan yang belum akurat dan keterbatasan sumber daya
kesehatan. Cakupan pelayanan anak balita di Kabupaten Bangka Barat yaitu 72,99 masih
dibawah target Renstra Kabupaten sebesar 90.
4. Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan. Berdasarkan hasil pemantauan
cakupan pelayanan anak balita tahun 2013, ditemukan 19 balita gizi buruk dan seluruhnya telah
mendapat perawatan dan sesuai dengan target.
Umur Harapan Hidup
Umur harapan hidup (UHH) waktu lahir merupakan salah satu unsur Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). Sebagai salah satu dampak keberhasilan pembangunan adalah meningkatnya umur harapan
hidup yang pada akhirnya akan mengakibatkan peningkatan jumlah dan proporsi penduduk usia
lanjut. Umur harapan hidup di Kabupaten Bangka Barat terus mengalami peningkatan sejak tahun
2006 (67,53) menjadi 68 pada tahun 2011.
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Kejadian luar biasa dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan angka kesakitan dan kematian
yang besar, oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penanggulangan cepat (<24 jam) guna
mencegah perluasan KLB, penanganan penderita dan mencegah kematian baru pada KLB yang
sedang terjadi. Di Kabupaten Bangka Barat pada kurun waktu 5 tahun terakhir (2012 – 2017)
penanggulangan terhadap desa terkena KLB dilakukan kurang dari 24 jam (100%).
Dalam upaya membebaskan Indonesia dari penyakit polio, salah satu strateginya yaitu surveilans
AFP. Kinerja surveilans AFP salah satunya dinilai dari tercapainya Non Polio AFP rate (> 2/100.000
anak usia dari 15 tahun). Capaian Kabupaten Bangka Barat mengalami peningkatan dari tahun 2010
(2,29%) menjadi 3,65% pada tahun 2012 dan terjadi penurunan pada tahun 2013 menjadi 1,77%. Oleh
karena itu perlu didukung oleh koordinasi dan kerjasama yang baik antar lintas program maupun
lintas sektor tingkat Kabupaten/Kota guna penemuan kasus AFP.
20
Cakupan desa UCI terus mengalami peningkatan pada tahun 2008 (85,96%) sampai tahun
2012 (96,88%). Namun kembali terjadi peningkatan pada tahun 2016 menjadi 100%. Hal ini
dipengaruhi masyarakat yang mulai mengerti manfaat pentingnya imunisasi bagi bayi, balita, dan
ibu hamil. Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan
frekuensi lebih dar 8 kali pertahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau
lebih. Cakupan utama (KIA,KB,Gizi,Imunisasi lebih dari 50% dan sudah ada atau lebih
program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%. Yang termasuk Posyandu aktif
adalah posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Posyandu aktif di Kabupaten Bangka
Barat tahun 2011 berjumlah 74 atau sebesar 49,66% dari Total seluruh posyandu
sedangkan pada tahun 2012 berjumlah 53 atau 34,42%, dan data terakhir pada tahun 2013
dan 2014 sudah 100%. Capaian UCI pada Tahun 2015 adalah 100% dan pada Tahun 2016
capaian seluruh desa merupakan desa UCI.
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mengalami peningkatan capaian,
seperti rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meningkat dari 32,86% pada
tahun 2006 menjadi 52,60% pada tahun 2012 dan kembali turun pada tahun 2015 di angka 40,52%.
Indikator lainnya seperti Desa siaga sampai dengan tahun 2013 tercapai yaitu 85,94% (55 desa dari
64 desa), namun kita perlu memberikan perhatian pada perilaku merokok yang semakin memburuk,
rendahnya cakupan ASI eksklusif yang disebabkan baik oleh perilaku maupun besarnya pengaruh
dari luar.
Untuk program penyehatan lingkungan, capaian untuk rumah yang memenuhi syarat kesehatan
tahun 2013 yaitu 70,35%. Indikator rumah sehat mencakup lokasi, kepadatan hunian, lantai,
pencahayaan, ventilasi, air bersih, jamban, SPAL, pembuangan sampah dan polusi dalam rumah.
Persentase rumah tinggal bersanitasi mengalami penurunan dari tahun 2012 (79,16%) menjadi 73,21%
pada tahun 2015. Untuk target indikator cakupan kecamatan sehat pada tahun 2013 adalah 50%.
Peningkatan kualitas lingkungan harus mendapat perhatian yang lebih karena sumber penyakit
merupakan akibat dari lingkungan yang baik seperti kurangnya akses air bersih, sanitasi yang buruk,
dan lain sebagainya.
Sistem Pembiayaan Kesehatan
Sistem pembiayaan kesehatan merupakan suatu upaya kesehatan yang berhubungan langsung
dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan
Kabuapten Bangka Barat telah memberlakukan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat
Kabupaten Bangka Barat di setiiap pusat pelayanan di Kabupaten bangka Barat. Sistem
pembaiayaan ini untuk mendukung indikator penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan
yang pada tahun 2016 mencapai angka 100%.
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Dalam pembangunan kesehatan, SDM kesehatan merupakan salah satu isu utama yang mendapat
perhatian terutama yang terkait dengan jumlah, jenis dan distribusi, selain itu juga terkait dengan
21
pembagian kewenangan dalam pengaturan SDM Kesehatan (PP No. 38 tahun 2000 dan PP No. 41
tahun 2000). Oleh karena itu, diperlukan penanganan lebih seksama yang didukung dengan regulasi
yang memadai dan pengatur insentif, reward-punishment, dan sistem pengembangan karir.
Kompetensi tenaga kesehatan belum terstandarisasi dengan baik. Kabupaten Bangka Barat masih
kekurangan SDM yang berkompeten berupa tenaga kedokteran baik dokter umum maupun
spesialis dan tenaga bidan. Untuk tenaga perawat, secara rasio Kabupaten Bangka Barat sudah
melebihi namun kondisi di lapangan banyak tenaga perawat yang difungsikan diluar bidang
keperawatan sehingga kondisi di lapangan mengakibatkan masih terjadinya kekurangan tenaga
keperawatan. Disamping segi kwantitas, masalah tenaga kesehatan adalah penyebaran yang belum
merata, mutu pendidikan yang belum memadai, komposisi tenaga kesehatan yang belum seimbang.
Untuk itu diharapkan komitmen yang tinggi dari pemerintah daerah baik legislatif maupun eksekutif
dalam mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar sudah meningkat yang ditandai dengan
meningkatnya jumlah Puskesmas dan jaringannya dan dijaminnya pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat miskin di Puskesmas. Namun akses terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil
masih kesulitan disebabkan kondisi geografis yang sulit dan masih terbatasnya transportasi dan
infrastruktur. Dilihat dari persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas tidak stabil begitu
juga persentase penduduk yang memanfaatkan rumah sakit.
Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit meningkat, salah satu
faktor pendorongnya adalah adanya jaminan pembiayaan kesehatan di rumah sakit bayi masyarakat
miskin. Secara kuantitas sarana pelayanan kesehatan cukup memadai, namun secara kualitas atau
mutu pelayanan kesehatan masih kurang memadai karena diharapkan untuk kedepan rumah sakit
dapat menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialisasi dasar dan sarana kesehatan yang ada
mempunyai kemampuan laboratorium kesehatan.
Untuk program obat dan perbekalan kesehatan, ketersediaan obat esensial generik berlogo dalam
persediaan obat sudah mencapai target (95,58%). Hal yang masih menjadi masalah di bidang
pelayanan kefarmasian, obat, sediaan farmasi, alat kesehatan, perbekalan kesehatan yang
menyangkut ketersediaan keamanan, manfaat, serta mutu dengan jumlah dan jenis yang cukup
serta terjangkau, merata dan mudah di akses masyarakat. Ketersediaan obat sangat berpengaruh
terhadap pelayanan yang diberikan disarana pelayanan kesehatan.
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD
adalah sebagai berikut :
No Permasalahan Hambatan Dampak
1 Angka kesakitan malaria belum mencapai target IS 2010
Kabupaten Bangka Barat masih merupakan wilayah endemis malaria
Tidak tercapainya visi dan misi Kepala Daerah, serta capaian program nasional seperti SPM, SDG's dan RPJMD
Kesadaran masyarakat masih kurang untuk hidup bersih dan sehat
Mobilisasi penduduk yang tinggi terutama didaerah potensi malaria seperti tambang
22
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang malaria
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran di masyarakat
2 Prevalensi HIV sulit terlacak Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan (klinik VCT)
3 Tingginya angka kesakitan DBD Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral
Belum semua penduduk dewasa yang sukarela melakukan pendeteksi dini kasus HIV
Kurangnya kesadaran masyarakat dan dukungan dari sektor terkait
4 Masih rendahnya cakupan tempat-tempat umum sehat
Penyuluhan ke masyarakat yang kurang
Sarana dan prasarana yang kurang memadai
5 Belum adanya rumah sakit yang menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialisasi dasar
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
Kurangnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit yang menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialisasi dasar
6 Belum tercapainya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
Kurangnya tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
Sebagian masyarakat lebih percaya melahirkan di dukun
7 Rendahnya cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI eksklusif
8 Rendahnya cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif
Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral
9 Adanya pekerja yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan kerja
Sosialisasi belum optimal
Partisipasi masyarakat ke posyandu masih kurang
Banyaknya susu formula yang beredar
Adanya data yang tidak terlaporkan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
10 Belum semua keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan
Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan yang mendukung
Akses terhadap sarana kesehatan yang sulit dijangkau untuk daerah terpencil
Adanya data yang tidak terlaporkan
11 Kebutuhan dokter belum terpenuhi Tidak semua masyarakat miskin yang berobat ke pelayanan kesehatan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
Kurangnya tenaga kesehatan
12 Kebutuhan dokter spesialis belum terpenuhi Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
23
13 Kebutuhan dokter gigi belum terpenuhi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait
14 Kebutuhan bidan belum terpenuhi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait
15 Belum terpenuhinya tenaga ahli gizi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait
16 Belum terpenuhinya tenaga ahli sanitasi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait
17 Belum terpenuhinya tenaga ahli kesehatan masyarakat
kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait
18 Belum semua penduduk yang mendapat jaminan pemeliharaan kesehatan
Jaminan kesehatan masyarakat belum menyeluruh
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
19 Tingginya angka kecelakaan lalu lintas kurangya kesadaran masyarakat
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
20 Rendahnya cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Sarana dan prasarana kesehatan di jaringan Puskesmas yang kurang memadai
Kurangnya dukungan dari masyarakat
21 Belum tercapainya cakupan pelayanan nifas Pusat rujukan yang jauh
Kurangnya tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran di masyarakat
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
22 Rendahnya cakupan neonatus komplikasi yang ditangani
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran di masyarakat
Sarana dan prasarana yang kurang memadai
23 Rendahnya cakupan kunjungan bayi Sasaran menggunakan angka proyeksi
Pendataan yang belum akurat dan keterbatasan SDM
Masih rendahnya partisipasi masyarakat
24 Rendahnya cakupan pelayanan anak balita Kurangnya kerjasama lintas sektor
Pendataan yang belum akurat dan keterbatasan SDM
Masih rendahnya partisipasi masyarakat
25 Belum tercapainya cakupan penemuan penderita pneumonia balita
Kurangnya kerjasama lintas sektor
Kurangnya pengetahuan masyarakat
26 Belum tercapainya cakupan penemuan pasien baru TB BTA Positif
Kurangnya pengetahuan masyarakat
27 Belum tercapainya cakupan penemuan penderita diare
Kurangnya pengetahuan masyarakat
28 Rendahnya cakupan pelayann kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
Akses terhadap sarana kesehatan yang sulit dijangkau untuk daerah terpencil
Rendahnya cakupan pelayann kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
24
29 Belum tercapainya cakupan desa siaga aktif Akses terhadap sarana kesehatan yang sulit dijangkau untuk daerah terpencil
Tidak semua masyarakat miskin yang berobat ke pelayanan kesehatan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
30 Belum tercapainya cakupan desa siaga aktif Kurangnya pengetahuan di masyarakat
Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD adalah sebagai berikut :
1. Tantangan dalam meningkatkan pelayanan SKPD
Sarana dan Prasarana Puskesmas dan jaringannya masih belum memadai.
Sarana dan prasarana untuk beberapa kegiatan belum ada seperti klinik VCT di RSUD.
Pusat rujukan yang jauh.
SDM masih terbatas secara kompetensi dan jumlah seperti dokter spesialis.
Kerjasama lintas sektor tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Komitmen Pemerintah Daerah masih lemah di beberapa sektor.
Peran serta masyarakat yang rendah.
Tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat masih terbatas.
Promosi kesehatan belum optimal.
Sistem pengolahan sampah dan limbah belum optimal.
Tingginya mobilisasi penduduk di daerah endemik penyakit tertentu.
Akses air bersih masih terbatas.
2. Peluang dalam peningkatan pelayanan SKPD
Kesepakatan SDG’s 2016.
Komitmen legislatif dan eksekutif terhadap pembangunan kesehatan.
Regulasi pusat melalui Jamkesmas, jampersal dan dana BOK.
25
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap rancangan awal Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018
Kabupaten Bangka Barat
Nomor Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program /Kegiatan
Target
Capaian
Kinerja
Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program /Kegiatan
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana /Pagu
Indikatif
Kebutuhan Dana
/Pagu Indikatif
(1) (2) (4) (3) (5) (7) (2) (4) (3) (5) (7)
Urusan Wajib 78.701.940.197,00 Urusan Wajib 78.701.940.197,00
Kesehatan 78.701.940.197,00 Kesehatan 78.701.940.197,00
Dinas Kesehatan 78.701.940.197,00 Dinas Kesehatan 78.701.940.197,00 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran
100% 4.911.860.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran
100% 4.911.860.000,00
Penyediaan jasa surat menyurat
Dinas Kesehatan
Terbayarnya honorarium PHL Dinas dan Puskesmas
59 orang, 72 paket
1.116.900.000,00 Penyediaan jasa surat menyurat
Dinas Kesehatan
Terbayarnya honorarium PHL Dinas dan Puskesmas
59 orang, 72 paket
1.116.900.000,00
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Dinas Kesehatan
Terpenuhinya kebutuhan internet, telepon, listrik dan PDAM
12 bulan 740.500.000,00 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Dinas Kesehatan
Terpenuhinya kebutuhan internet, telepon, listrik dan PDAM
12 bulan 740.500.000,00
Penyediaan jasa keamanan kantor
Dinas Kesehatan
Terbayarnya honorarium PHL Dinas
27 orang 468.000.000,00 Penyediaan jasa keamanan kantor
Dinas Kesehatan
Terbayarnya honorarium PHL Dinas
27 orang 468.000.000,00
26
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Dinas Kesehatan
Terpenuhinya pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
37 orang, 9 unit, 13 unit,
3 unit
800.000.000,00 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Dinas Kesehatan
Terpenuhinya pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
37 orang, 9 unit, 13 unit, 3 unit
800.000.000,00
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Dinas Kesehatan
Terbayarnya honorarium PHL Dinas Kesehatan
11 orang 245.000.000,00 Penyediaan jasa administrasi keuangan
Dinas Kesehatan
Terbayarnya honorarium PHL Dinas Kesehatan
11 orang 245.000.000,00
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya jasa kebersihan kantor
45 orang 900.000.000,00 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya jasa kebersihan kantor
45 orang 900.000.000,00
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Dinas Kesehatan
Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor dan Gaji PHL
100% 207.300.000,00 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Dinas Kesehatan
Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor dan Gaji PHL
100% 207.300.000,00
Penyediaan alat tulis kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya alat tulis kantor
100% 40.000.000,00 Penyediaan alat tulis kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya alat tulis kantor
100% 40.000.000,00
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Dinas Kesehatan
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
100% 40.000.000,00 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Dinas Kesehatan
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
100% 40.000.000,00
Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
11 item 40.000.000,00 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
11 item 40.000.000,00
Penyediaan peralatan rumah tangga
Dinas Kesehatan
Tersedianya peralatan rumah tangga
27 item 6.160.000,00 Penyediaan peralatan rumah tangga
Dinas Kesehatan
Tersedianya peralatan rumah tangga
27 item 6.160.000,00
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Dinas Kesehatan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
1460 Exs 8.000.000,00 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Dinas Kesehatan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
1460 Exs 8.000.000,00
Penyediaan makanan dan minuman
Dinas Kesehatan
Tersedianya makanan dan minuman
2160 kotak 30.000.000,00 Penyediaan makanan dan minuman
Dinas Kesehatan
Tersedianya makanan dan minuman
2160 kotak
30.000.000,00
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Dinas Kesehatan
Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
100% 250.000.000,00 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Dinas Kesehatan
Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
100% 250.000.000,00
Penyediaan Jasa Komite Medik Rumah Sakit
RSUD Terselenggarannya Rapat kerja Tim Komite Medik
12 kali 20.000.000,00 Penyediaan Jasa Komite Medik Rumah Sakit
RSUD Terselenggarannya Rapat kerja Tim Komite Medik
12 kali 20.000.000,00
Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik
100% 680.000.000,00 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik
100% 680.000.000,00
Pengadaan pameran pembangunan
Dinas Kesehatan
Terlaksananya partisipasi kegiatan HUT RI
1 kali (DINKES &
RSUD)
20.000.000,00 Pengadaan pameran pembangunan
Dinas Kesehatan
Terlaksananya partisipasi kegiatan HUT RI
1 kali (DINKES &
RSUD)
20.000.000,00
27
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Dinas Kesehatan
Terpeliharanya gedung kantor
1 unit (gedung)
40.000.000,00 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Dinas Kesehatan
Terpeliharanya gedung kantor
1 unit (gedung)
40.000.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Dinas Kesehatan
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
11 unit (9 mobil dan 2
motor)
300.000.000,00 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Dinas Kesehatan
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
11 unit (9 mobil dan 2 motor)
300.000.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik
Dinas Kesehatan
Tersedianya instalasi listrik di puskesmas dan jaringannya
8 unit 20.000.000,00 Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik
Dinas Kesehatan
Tersedianya instalasi listrik di puskesmas dan jaringannya
8 unit 20.000.000,00
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya penunjang kegiatan kantor
8 unit AC, 8 set meja
kursi, 8 unit lemari arsip
0,00 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya penunjang kegiatan kantor
8 unit AC, 8 set meja
kursi, 8 unit lemari
arsip
0,00
Pengadaan peralatan gedung kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya peralatan gedung kantor
1 unit infocus, 1 unit brankas dokumen, 1 unit brankas
uang
0,00 Pengadaan peralatan gedung kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya peralatan gedung kantor
1 unit infocus, 1
unit brankas
dokumen, 1 unit
brankas uang
0,00
Peningkatan dan Pemeliharaan Landscape Gedung Kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya parkir mobil bus
1 unit (80m2) 0,00 Peningkatan dan Pemeliharaan Landscape Gedung Kantor
Dinas Kesehatan
Tersedianya parkir mobil bus
1 unit (80m2)
0,00
Pengadaan Kendaraan Operasional (DAK)
Dinas Kesehatan
Tersedianya Kendaraan Operasional
1 Ambulance, 12 Kendaraan
Roda 2, 1 Mobil Gudang
Obat
300.000.000,00 Pengadaan Kendaraan Operasional (DAK)
Dinas Kesehatan
Tersedianya Kendaraan Operasional
1 Ambulance
, 12 Kendaraan Roda 2, 1
Mobil Gudang
Obat
300.000.000,00
Program
peningkatan disiplin aparatur
Optimalnya disiplin aparatur
100% 15.000.000,00 Program peningkatan disiplin aparatur
Optimalnya disiplin aparatur
100% 15.000.000,00
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Dinas Kesehatan
Pakaian khusus hari-hari tertentu (Olahraga) (DINKES & RSUD)
25 stel 15.000.000,00 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Dinas Kesehatan
Pakaian khusus hari-hari tertentu (Olahraga) (DINKES & RSUD)
25 stel 15.000.000,00
28
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Status capaian kinerja keuangan
100% 23.000.000,00 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Status capaian kinerja keuangan
100% 23.000.000,00
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya laporan realisasi capaian kinerja SKPD
1 laporan 2.000.000,00 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya laporan realisasi capaian kinerja SKPD
1 laporan 2.000.000,00
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya laporan keuangan semesteran
2 laporan 2.000.000,00 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya laporan keuangan semesteran
2 laporan 2.000.000,00
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya pelaporan prognosis realisasi anggaran
1 laporan 2.000.000,00 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya pelaporan prognosis realisasi anggaran
1 laporan 2.000.000,00
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun
1 laporan 2.000.000,00 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun
1 laporan 2.000.000,00
Penyusunan LAKIP, TAPKIN, LKPJ dan LPPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya pelaporan LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD
4 dokumen 5.000.000,00 Penyusunan LAKIP, TAPKIN, LKPJ dan LPPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya pelaporan LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD
4 dokumen 5.000.000,00
Penyusunan Renstra, Renja, dan RKA
Dinas Kesehatan
Tersusunnya Renja dan RKA SKPD
3 dokumen 5.000.000,00 Penyusunan Renstra, Renja, dan RKA
Dinas Kesehatan
Tersusunnya Renja dan RKA SKPD
3 dokumen 5.000.000,00
Penyusunan DALEV Dokumen Perencanaan SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya dokumen Dalev
3 jenis 5.000.000,00 Penyusunan DALEV Dokumen Perencanaan SKPD
Dinas Kesehatan
Tersusunnya dokumen Dalev
3 jenis 5.000.000,00
Program Kebijakan
dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Cakupan capaian kinerja program Perangkat Daerah kesehatan
90% 166.940.700,00 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Cakupan capaian kinerja program Perangkat Daerah kesehatan
90% 166.940.700,00
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya koordinasi dan maintenance Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
1 Sistem, 8 pkm
40.000.000,00 Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya koordinasi dan maintenance Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
1 Sistem, 8 pkm
40.000.000,00
Pengumpulan, Up Dating dan Analisis Data serta Penyusunan Profil
Dinas Kesehatan
Terlaksananya kegiatan pengumpulan, Up date dan analisis data, serta penyusunan profil (Koordinasi, pertemuan Updating data)
2 dokumen profil, 16
Orang (8PKM)
40.000.000,00 Pengumpulan, Up Dating dan Analisis Data serta Penyusunan Profil
Dinas Kesehatan
Terlaksananya kegiatan pengumpulan, Up date dan analisis data, serta penyusunan profil (Koordinasi, pertemuan Updating data)
2 dokumen profil, 16 Orang (8PKM)
40.000.000,00
29
Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan
Dinas Kesehatan
Terselenggaranya Koordinasi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Kesehatan
5 kali rakorkes, 2
kali rakontek
40.000.000,00 Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan
Dinas Kesehatan
Terselenggaranya Koordinasi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Kesehatan
5 kali rakorkes, 2
kali rakontek
40.000.000,00
Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan
Dinas Kesehatan
Terselenggaranya monitoring dan evaluasi capaian program kesehatan
17 Program 35.000.000,00 Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan
Dinas Kesehatan
Terselenggaranya monitoring dan evaluasi capaian program kesehatan
17 Program
35.000.000,00
Program Upaya Kesehatan Perorangan
Dinas Kesehatan
5.162.160.700,00 Program Upaya Kesehatan Perorangan
Dinas Kesehatan
5.162.160.700,00
Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun keatas yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
70% Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun keatas yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
70%
Persentase anak pada usia pendidikan dasar yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
100% Persentase anak pada usia pendidikan dasar yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
100%
Persentase warga negara Indonesia usia 15 s.d 59 tahun yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
80% Persentase warga negara Indonesia usia 15 s.d 59 tahun yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
80%
Pelayanan pemeliharaan kesehatan Usila
Dinas Kesehatan
Terlaksananya kegiatan pembinaan kader usila, tersedianya usila KIT (monitoring, supervisi dan pembelian Usila KIT)
8 PKM, 45 usila kit
40.000.000,00 Pelayanan pemeliharaan kesehatan Usila
Dinas Kesehatan
Terlaksananya kegiatan pembinaan kader usila, tersedianya usila KIT (monitoring, supervisi dan pembelian Usila KIT)
8 PKM, 45 usila kit
40.000.000,00
30
Pelayanan dan Pembinaan Anak Usia Sekolah Dasar
Dinas Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan anak sekolah, Pelatihan pembina UKS dan Pelatihan dokter kecil
8 PKM, 21 Sekolah (TK,
SD, SMP, SMA) dan 16
Sekolah Dasar
80.000.000,00 Pelayanan dan Pembinaan Anak Usia Sekolah Dasar
Dinas Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan anak sekolah, Pelatihan pembina UKS dan Pelatihan dokter kecil
8 PKM, 21 Sekolah (TK, SD,
SMP, SMA) dan 16 Sekolah Dasar
80.000.000,00
Lomba Sekolah Sehat Dinas Kesehatan
Terlaksananya Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten
24 sekolah 100.000.000,00 Lomba Sekolah Sehat Dinas Kesehatan
Terlaksananya Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten
24 sekolah
100.000.000,00
Terlaksananya pembinaan sekolah sehat
4 sekolah tingkat
provinsi, 1 sekolah tingkat nasional
Terlaksananya pembinaan sekolah sehat
4 sekolah tingkat
provinsi, 1 sekolah tingkat nasional
Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut
Dinas Kesehatan
Terselenggaranya pemeriksaan Gigi dan Mulut pada anak sekolah Dasar
16 Sekolah Dasar (900
Siswa)
40.000.000,00 Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut
Dinas Kesehatan
Terselenggaranya pemeriksaan Gigi dan Mulut pada anak sekolah Dasar
16 Sekolah
Dasar (900 Siswa)
40.000.000,00
Peningkatan kualitas kesehatan remaja
Dinas Kesehatan
Terselenggaranya peningkatan kualitas kesehatan remaja dan pembinaan Konselor Remaja
64 siswa di 13 Sekolah
40.000.000,00 Peningkatan kualitas kesehatan remaja
Dinas Kesehatan
Terselenggaranya peningkatan kualitas kesehatan remaja dan pembinaan Konselor Remaja
64 siswa di 13
Sekolah
40.000.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Muntok
Puskesmas Muntok
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMAS 1.108.844.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Muntok
Puskesmas Muntok
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMA
S
1.108.844.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Simpang Teritip
Puskesmas Simpang Teritip
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMAS 766.231.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Simpang Teritip
Puskesmas Simpang Teritip
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMA
S
766.231.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kundi
Puskesmas Kundi
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMAS 162.338.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kundi
Puskesmas Kundi
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMA
S
162.338.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Jebus
Puskesmas Jebus
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMAS 455.026.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Jebus
Puskesmas Jebus
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMA
S
455.026.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Puput
Puskesmas Puput
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMAS 203.790.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Puput
Puskesmas Puput
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMA
S
203.790.000,00
31
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Sekar Biru
Puskesmas Sekar Biru
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMAS 293.782.300,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Sekar Biru
Puskesmas Sekar Biru
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMA
S
293.782.300,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kelapa
Puskesmas Kelapa
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMAS 1.178.664.900,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kelapa
Puskesmas Kelapa
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMA
S
1.178.664.900,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Tempilang
Puskesmas Tempilang
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMAS 693.484.500,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Tempilang
Puskesmas Tempilang
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
1 PUSKESMA
S
693.484.500,00
Program
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 487.170.000,00 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 487.170.000,00
Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
50% Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
50%
Persentase orang di satuan pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan higiene sanitasi pangan sesuai standar
15% Persentase orang di satuan pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan higiene sanitasi pangan sesuai standar
15%
Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100%
Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100%
32
Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
10% Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
10%
Pencegahan Penularan Penyakit Menular TB Paru
Kab. Bangka Barat
Angka Konversi dari BTA (+) menjadi BTA (-) dan tertatalaksananya sesuai prosedur DOTS
CNR > 5 % 62.170.000,00 Pencegahan Penularan Penyakit Menular TB Paru
Kab. Bangka Barat
Angka Konversi dari BTA (+) menjadi BTA (-) dan tertatalaksananya sesuai prosedur DOTS
CNR > 5 %
62.170.000,00
Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (HIV/AIDS)
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita HIV/AIDS, Sosialisasi, Sero Survei HIV/AIDS
300 org Lapas, cafe Malam 150 org, 350 Pegawai
Eselon, 13 SLTA
sederajat, 40 Peserta.
250.000.000,00 Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (HIV/AIDS)
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita HIV/AIDS, Sosialisasi, Sero Survei HIV/AIDS
300 org Lapas, cafe
Malam 150 org, 350 Pegawai
Eselon, 13 SLTA
sederajat, 40
Peserta.
250.000.000,00
Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan (Makanan Anak Sekolah, IRTP, 10 RM)
20 Sekolah, 20 IRTP, 10
RM
30.000.000,00 Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan (Makanan Anak Sekolah, IRTP, 10 RM)
20 Sekolah, 20 IRTP, 10 RM
30.000.000,00
Pencegahan dan penanggulangan penyakit Hipertensi
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya pembinaan dan kegiatan pelatihan hipertensi bagi Petugas Pelaksana Posbindu
8 PKM Terbina, 64
peserta
45.000.000,00 Pencegahan dan penanggulangan penyakit Hipertensi
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya pembinaan dan kegiatan pelatihan hipertensi bagi Petugas Pelaksana Posbindu
8 PKM Terbina,
64 peserta
45.000.000,00
Pencegahan dan peanggulangan penyakit diabetes melitus
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya pembinaan dan pelatihan diabetes melitus
8 PKM terbina dan 16 Peserta
40.000.000,00 Pencegahan dan peanggulangan penyakit diabetes melitus
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya pembinaan dan pelatihan diabetes melitus
8 PKM terbina dan 16 Peserta
40.000.000,00
Pelatihan Kesehatan Jiwa
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan Pelatihan Kesehatan jiwa bagi Kader dan penanganan Gangguan Jiwa Berat di Puskesmas dan NAFZA
64 Kader (8 PKM ) dan 8 PKM IPWL
60.000.000,00 Pelatihan Kesehatan Jiwa
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan Pelatihan Kesehatan jiwa bagi Kader dan penanganan Gangguan Jiwa Berat di Puskesmas dan NAFZA
64 Kader (8 PKM )
dan 8 PKM IPWL
60.000.000,00
33
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Persentase balita yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
60% 1.070.000.000,00 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Persentase balita yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
60% 1.070.000.000,00
Persentase ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar
97% Persentase ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar
97%
Persentase ibu bersalin yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapat pelayanan persalinan sesuai standar
100% Persentase ibu bersalin yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapat pelayanan persalinan sesuai standar
100%
Persentase bayi baru lahir yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% Persentase bayi baru lahir yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100%
Audit Maternal Perinatal
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pertemuan AMP, pembinaan, terlacaknya kematian ibu dan bayi
122 peserta nakes, 84 Kali pembinaan,
40 Kali kunjungan
120.000.000,00 Audit Maternal Perinatal
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pertemuan AMP, pembinaan, terlacaknya kematian ibu dan bayi
122 peserta
nakes, 84 Kali
pembinaan, 40 Kali
kunjungan
120.000.000,00
Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Lomba Balita Sejahtera Indonesia
8 PKM 0,00 Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Lomba Balita Sejahtera Indonesia
8 PKM 0,00
34
Peningkatan Kapasitas Tenaga Konselor Menyusui
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya pertemuan pembahan pemberian ASI Eksklosif
40 orang 0,00 Peningkatan Kapasitas Tenaga Konselor Menyusui
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya pertemuan pembahan pemberian ASI Eksklosif
40 orang 0,00
Optimalisasi Pemberian Fe Bumil, Bufas dan Remaja Putri
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Pemantauan Konsumsi Fe oleh Kader Posyandu dalam Optimalisasi Pemberian Fe Bumil)
576 Kader untuk 4.223
ibu hamil
50.000.000,00 Optimalisasi Pemberian Fe Bumil, Bufas dan Remaja Putri
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Pemantauan Konsumsi Fe oleh Kader Posyandu dalam Optimalisasi Pemberian Fe Bumil)
576 Kader untuk
4.223 ibu hamil
50.000.000,00
Orientasi Peningkatan Cespro Catin
Kab. Bangka Barat
Terselanggaranya sosialisasi Cespro Catin Kabupaten
1 Kabupaten 0,00 Orientasi Peningkatan Cespro Catin
Kab. Bangka Barat
Terselanggaranya sosialisasi Cespro Catin Kabupaten
1 Kabupaten
0,00
Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning bayi baru Lahir (SHK)
Kab. Bangka Barat
terselenggaranya kegiatan Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning pada Bayi Baru Lahir (SHK)
1 Kabupaten 0,00 Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning bayi baru Lahir (SHK)
Kab. Bangka Barat
terselenggaranya kegiatan Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning pada Bayi Baru Lahir (SHK)
1 Kabupaten
0,00
Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)
Kab. Bangka Barat
Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)
1 Kabupaten 0,00 Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)
Kab. Bangka Barat
Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)
1 Kabupaten
0,00
Jaminan Persalinan (DAK)
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya operasional persalinan ibu melahirkan
8 pkm 900.000.000,00 Jaminan Persalinan (DAK)
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya operasional persalinan ibu melahirkan
8 pkm 900.000.000,00
Pengembangan Puskesmas Ramah Anak
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Puskesmas Ramah Anak
8 PKM 0,00 Pengembangan Puskesmas Ramah Anak
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Puskesmas Ramah Anak
8 PKM 0,00
Program Pelayanan
Keperawatan dan Kesehatan Lainnya
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)
100% 140.000.000,00 Program Pelayanan Keperawatan dan Kesehatan Lainnya
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)
100% 140.000.000,00
Pelayanan PMI Kabupaten Bangka Barat
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pelayanan Donor Darah dan Pelatihan Tanggap Bencana
6 Kecamatan ( 300
pendonor, 25 orang)
100.000.000,00 Pelayanan PMI Kabupaten Bangka Barat
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pelayanan Donor Darah dan Pelatihan Tanggap Bencana
6 Kecamatan
( 300 pendonor, 25 orang)
100.000.000,00
Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
Kab. Bangka Barat
Penguatan Kinerja Pelayanan Homecare ( Sosialisasi dan Supervisi)
8 PKM ( 120 Keluarga Binaan)
40.000.000,00 Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
Kab. Bangka Barat
Penguatan Kinerja Pelayanan Homecare ( Sosialisasi dan Supervisi)
8 PKM ( 120
Keluarga Binaan)
40.000.000,00
35
Program pelayanan
kesehatan penduduk miskin
Persentase Penduduk miskin yang terjamin pelayanan kesehatan
85% 9.175.460.700,00 Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
Persentase Penduduk miskin yang terjamin pelayanan kesehatan
85% 9.175.460.700,00
Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Kab. Bangka Barat
Terjaminnya pelayanan kesehatan masyarakat
12.673 jiwa 6.175.460.700,00 Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Kab. Bangka Barat
Terjaminnya pelayanan kesehatan masyarakat
12.673 jiwa
6.175.460.700,00
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan JKN
Kab. Bangka Barat
Tersedianya pelayanan kesehatan masyarakat
24,853 peserta
3.000.000.000,00 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan JKN
Kab. Bangka Barat
Tersedianya pelayanan kesehatan masyarakat
24,853 peserta
3.000.000.000,00
Program
pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya
Persentase sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya yang sesuai standar
8,33% 5.274.393.097,00 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya
Persentase sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya yang sesuai standar
8,33% 5.274.393.097,00
Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)
Kab. Bangka Barat
Tersedianya alat kesehatan (DAK)
8 PKM 1.857.213.600,00 Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)
Kab. Bangka Barat
Tersedianya alat kesehatan (DAK)
8 PKM 1.857.213.600,00
Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas
Kab. Bangka Barat
Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas
32 unit, 8 unit, 8 unit, 14 unit, 2
unit, 3 set, 2 unit
0,00 Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas
Kab. Bangka Barat
Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas
32 unit, 8 unit, 8 unit, 14 unit, 2
unit, 3 set, 2 unit
0,00
Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan
gudang : 1 (sekar biru),
Pagar : Kundi, tempat parkir kundi, saluran
air dan tempat parkir
sekar biru
0,00 Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan
gudang : 1 (sekar biru),
Pagar : Kundi, tempat parkir kundi,
saluran air dan
tempat parkir
sekar biru
0,00
36
Terlaksanananya renovasi sarana pelayanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksanananya renovasi sarana pelayanan kesehatan
Rehab Ruang kebidanan Puskesmas
Kelapa, Conblok
Puskesmas Sekerbiru dan
Kundi, Tempilang, Renovasi Ruang
Tunggu Obat Puskesmas
Muntok
0,00 Terlaksanananya renovasi sarana pelayanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksanananya renovasi sarana pelayanan kesehatan
Rehab Ruang
kebidanan Puskesmas
Kelapa, Conblok
Puskesmas Sekerbiru dan Kundi, Tempilang, Renovasi Ruang Tunggu Obat
Puskesmas Muntok
0,00
Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Rehab pustu ,
Pembangunan ruang
pertemuan puskesmas Sekar Biru dan Ruang Pertemuan Puskesmas Muntok dan
Pembangunan Baru
Poskesdes
0,00 Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Rehab pustu ,
Pembangunan ruang pertemuan puskesmas Sekar Biru dan Ruang Pertemuan Puskesmas
Muntok dan
Pembangunan Baru Poskesdes
0,00
Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Muntok : 2 unit, jebus : I
unit
0,00 Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Muntok : 2 unit,
jebus : I unit
0,00
Jasa konsultan Izin UKL dan UPL Puskesmas dan Pengawasan Limbah Fasyankes
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Penerbitan Dokumen UKL dan UPL Puskesmas, Pembinaan dan Pengawasan 11 Fasyankes
3 dokumen dan 11
Fasyankes
160.000.000,00 Jasa konsultan Izin UKL dan UPL Puskesmas dan Pengawasan Limbah Fasyankes
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Penerbitan Dokumen UKL dan UPL Puskesmas, Pembinaan dan Pengawasan 11 Fasyankes
3 dokumen dan 11
Fasyankes
160.000.000,00
Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Tanjung
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya Pembangunan Puskesmas di Keluarahn Tanjung
1 Unit 900.000.000,00 Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Tanjung
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya Pembangunan Puskesmas di Keluarahn Tanjung
1 Unit 900.000.000,00
37
Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan
Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Belo Laut
650.000.000,00 Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan
Rehabilitas
i Puskesmas Pembantu Belo Laut
650.000.000,00
Kab. Bangka Barat
Rehabilitasi Puskesmas
Simpangeteritip
80.000.000,00 Kab. Bangka Barat
Rehabilitas
i Puskesmas Simpanget
eritip
80.000.000,00
Kab. Bangka Barat
Rehabilitasi Puskesmas
Pembantu Air Nyatoh
30.000.000,00 Kab. Bangka Barat
Rehabilitas
i Puskesmas Pembantu Air Nyatoh
30.000.000,00
Kecamatan Jebus
Penambahan Ruang bersalin
Rehab Pustu Sungai Buluh
232.179.497,00 Kecamatan Jebus
Penambahan Ruang bersalin Rehab Pustu Sungai Buluh
232.179.497,00
Kecamatan Parit Tiga
Pembuatan Pagar PUSTU Air Gantang
40.000.000,00 Kecamatan Parit Tiga
Pembuatan Pagar
PUSTU Air Gantang
40.000.000,00
Kecamatan Parit Tiga
Rehab ruang kebidanan Puskesmas Sekar Biru
125.000.000,00 Kecamatan Parit Tiga
Rehab ruang
kebidanan Puskesmas Sekar Biru
125.000.000,00
Kecamatan Kelapa
Rehabilitasi Puskesmas
Kelapa
120.000.000,00 Kecamatan Kelapa
Rehabilitas
i Puskesmas
Kelapa
120.000.000,00
Kecamatan Kelapa
Pembangunan
Poskesdes Desa Kayu
Arang Dusun
450.000.000,00 Kecamatan Kelapa
Pembangu
nan Poskesdes Desa Kayu
450.000.000,00
38
Rangkui dan Alat
Kesehatan Poskesdes
Arang Dusun
Rangkui dan Alat
Kesehatan Poskesdes
Kecamatan Tempilang
Rehab Puskesmas Tempilang
(Rehab Ringan)
120.000.000,00 Kecamatan Tempilang
Rehab Puskesmas Tempilang
(Rehab Ringan)
120.000.000,00
Kecamatan Tempilang
Pembangunan Gudang Obat Puskesmas Tempilang
200.000.000,00 Kecamatan Tempilang
Pembangu
nan Gudang
Obat Puskesmas Tempilang
200.000.000,00
Kecamatan Tempilang
Rehab Pustu Air Gantang
40.000.000,00 Kecamatan Tempilang
Rehab Pustu Air Gantang
40.000.000,00
Pengadaan Ambulans Sekar Biru
Kecamatan Parit Tiga
Tersedianya kendaraan Ambulans Puskesmas Sekar Biru
1 Unit 270.000.000,00 Pengadaan Ambulans Sekar Biru
Kecamatan Parit Tiga
Tersedianya kendaraan Ambulans Puskesmas Sekar Biru
1 Unit 270.000.000,00
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tata laksana penyakit menular
100% 702.000.000,00 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tata laksana penyakit menular
100% 702.000.000,00
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (DBD)
Kab. Bangka Barat
Tertatalaksananya program DBD dan terkendalinya penyakit DBD di Kabupaten Bangka Barat (Sosialisasi dan Penyemprotan daerah KLB)
64 Desa, 80 kasus
100.000.000,00 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (DBD)
Kab. Bangka Barat
Tertatalaksananya program DBD dan terkendalinya penyakit DBD di Kabupaten Bangka Barat (Sosialisasi dan Penyemprotan daerah KLB)
64 Desa, 80 kasus
100.000.000,00
Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular
Kab. Bangka Barat
Terpantaunya dan terkendalinya penularan dari penderita Kusta di Bangka Barat
1 Kabupaten (45 Kasus)
20.000.000,00 Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular
Kab. Bangka Barat
Terpantaunya dan terkendalinya penularan dari penderita Kusta di Bangka Barat
1 Kabupaten (45 Kasus)
20.000.000,00
39
Peningkatan imuniasasi
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya desa UCI serta sosialisasi dan implementasi Imunisasi MR (Measles Rubella) bagi tenaga kesehatan
64 Desa 100 UCI,8 PKM
Sosialisasi (16 Peserta)
150.000.000,00 Peningkatan imuniasasi Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya desa UCI serta sosialisasi dan implementasi Imunisasi MR (Measles Rubella) bagi tenaga kesehatan
64 Desa 100 UCI,8
PKM Sosialisasi
(16 Peserta)
150.000.000,00
Peningkatan survellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah
Kab. Bangka Barat
Terdeteksinya kasus KLB penyakit menular dan penyakit tidak menular
108 Kasus 58.000.000,00 Peningkatan survellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah
Kab. Bangka Barat
Terdeteksinya kasus KLB penyakit menular dan penyakit tidak menular
108 Kasus 58.000.000,00
Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terselanggaranya kegiatan kesehatan Haji, P3K Kesehatan Lapangan, Kesehatan Kondisi Khusus, Pelatihan Penanggulangan Bencana.
1 Haji, P3K : 15 Kali, 15 Kali Kondisi Khusus, 60
Peserta
130.000.000,00 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terselanggaranya kegiatan kesehatan Haji, P3K Kesehatan Lapangan, Kesehatan Kondisi Khusus, Pelatihan Penanggulangan Bencana.
1 Haji, P3K : 15 Kali, 15 Kali Kondisi
Khusus, 60 Peserta
130.000.000,00
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (Malaria)
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita malaria
IRS, survey kontak 75
Kasus
100.000.000,00 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (Malaria)
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita malaria
IRS, survey
kontak 75 Kasus
100.000.000,00
40
Peningkatan KIE Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Kab. Bangka Barat
Terlaksannya kegiatan Pos Pembinaan terpadu PTM di desa dan Posbindu Khusus dan pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelola Program se-Kabupaten Babar
64 Desa dan 1 posbindu
khusus dan 30 Peserta
pertemuan
54.000.000,00 Peningkatan KIE Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Kab. Bangka Barat
Terlaksannya kegiatan Pos Pembinaan terpadu PTM di desa dan Posbindu Khusus dan pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelola Program se-Kabupaten Babar
64 Desa dan 1
posbindu khusus dan 30 Peserta
pertemuan
54.000.000,00
Survei dan Evaluasi Pelaksanaan Pengobatan Filariasis (Kecacingan)
Kab. Bangka Barat
Pemantauan Ulang Mantan Penderita Filariasis di 6 Kecamatan dan Penemuan Kasus Baru Filariasis
30 org 20.000.000,00 Survei dan Evaluasi Pelaksanaan Pengobatan Filariasis (Kecacingan)
Kab. Bangka Barat
Pemantauan Ulang Mantan Penderita Filariasis di 6 Kecamatan dan Penemuan Kasus Baru Filariasis
30 org 20.000.000,00
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan Kecacingan pada anak Sekolah Dasar
Terperiksanya anak Sekolah Dasar 32 Sekolah (1280 org Anak SD)
25.000.000,00 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan Kecacingan pada anak Sekolah Dasar
Terperiksanya anak Sekolah Dasar 32 Sekolah (1280 org Anak SD)
25.000.000,00
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ISPA
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan Kecacingan pada anak Sekolah Dasar
16 Desa (80 org)
25.000.000,00 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ISPA
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan
16 Desa (80 org)
25.000.000,00
41
Kecacingan pada anak Sekolah Dasar
Pengendalian Penyakit Hepatitis
Kab. Bangka Barat
Terdeteksinya Penyakit Hepatitis di Semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Sosialisasi dan Supervisi)
8 PKM (24 Org)
20.000.000,00 Pengendalian Penyakit Hepatitis
Kab. Bangka Barat
Terdeteksinya Penyakit Hepatitis di Semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Sosialisasi dan Supervisi)
8 PKM (24 Org)
20.000.000,00
Program Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Persentase rumah tangga yang ber PHBS
43% 190.000.000,00 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Persentase rumah tangga yang ber PHBS
43% 190.000.000,00
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Kab. Bangka Barat
Efektifitas promosi kesehatan melalui media : Radio spot, talk show, iklan koran
Spanduk 24 bh, Neon Box 5 bh, Baleho 8
bh, Radio Spot 360 Kali, Talk show 10
kali, Iklan Koran 10 kali
100.000.000,00 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Kab. Bangka Barat
Efektifitas promosi kesehatan melalui media : Radio spot, talk show, iklan koran
Spanduk 24 bh,
Neon Box 5 bh,
Baleho 8 bh, Radio Spot 360 Kali, Talk show 10 kali, Iklan Koran 10
kali
100.000.000,00
Peningkatan Desa Siaga
Kab. Bangka Barat
Peningkatan Desa Siaga di Kabupaten Bangka Barat
50 % desa siaga
purnama
20.000.000,00 Peningkatan Desa Siaga
Kab. Bangka Barat
Peningkatan Desa Siaga di Kabupaten Bangka Barat
50 % desa siaga
purnama
20.000.000,00
Peningkatan Desa PHBS dan Lomba Desa PHBS
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya Lomba PHBS dan terbentuknya Rumah Tangga ber PHBS
64 Desa 50.000.000,00 Peningkatan Desa PHBS dan Lomba Desa PHBS
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya Lomba PHBS dan terbentuknya Rumah Tangga ber PHBS
64 Desa 50.000.000,00
Gerakan Masyarakat Sehat
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranyna Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sehat (sosialisasi)
64 Desa 20.000.000,00 Gerakan Masyarakat Sehat
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranyna Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sehat (sosialisasi)
64 Desa 20.000.000,00
Program Perbaikan
Gizi Masyarakat Prevalensi Kekurangan
Gizi (Under Weight) pada Balita
14,9% 310.000.000,00 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Prevalensi Kekurangan Gizi (Under Weight) pada Balita
14,9% 310.000.000,00
42
Pemberian tambahan makanan dan vitamin
Kab. Bangka Barat
Tertanganinya bayi dan balita kurus, ibu hamil kek, penderita TB paru, dan penderita Kusta
( penderita TB Paru dan Kusta) Bayi dan balita Kurus : 50
org, Ibu Hamil KEK : 28 Org,
Penderita Kusta : 10
org, Penderita TB Paru : 200 Org untuk 3 Kelurahan
Muntok dan 1 Keluarahan
Kelapa.
190.000.000,00 Pemberian tambahan makanan dan vitamin
Kab. Bangka Barat
Tertanganinya bayi dan balita kurus, ibu hamil kek, penderita TB paru, dan penderita Kusta
( penderita TB Paru
dan Kusta) Bayi dan
balita Kurus : 50 org, Ibu
Hamil KEK : 28 Org, Penderita Kusta : 10
org, Penderita TB Paru : 200 Org untuk 3
Kelurahan Muntok dan 1
Keluarahan Kelapa.
190.000.000,00
Pelayanan kesehatan akibat gizi buruk/busung lapar
Kab. Bangka Barat
Tertanganinya seluruh kasus gizi buruk
8 kasus 80.000.000,00 Pelayanan kesehatan akibat gizi buruk/busung lapar
Kab. Bangka Barat
Tertanganinya seluruh kasus gizi buruk
8 kasus 80.000.000,00
Peningkatan kapasitas kader kesehatan dalam pemberian makanan bayi dan anak
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Kegiatan Pelatihan PMBA (Pemberian makanan Bayi dan Anak).
32 kader dari 8 PKM
40.000.000,00 Peningkatan kapasitas kader kesehatan dalam pemberian makanan bayi dan anak
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya Kegiatan Pelatihan PMBA (Pemberian makanan Bayi dan Anak).
32 kader dari 8 PKM
40.000.000,00
Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat
Lomba Balita Sehat 1 event 0,00 Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat
Lomba Balita Sehat 1 event 0,00
Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
Persentase ketersediaan obat dan vaksin
75% 4.694.031.700,00 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Persentase ketersediaan obat dan vaksin
75% 4.694.031.700,00
Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)
Dinas Kesehatan
Terpenuhinya persediaan obat essensial dan perbekalan kesehatan
122 item 3.114.031.700,00 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)
Dinas Kesehatan
Terpenuhinya persediaan obat essensial dan perbekalan kesehatan
122 item 3.114.031.700,00
Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (APBD)
Terpenuhinya bahan kimia dan reagen
15 item 1.500.000.000,00 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (APBD)
Terpenuhinya bahan kimia dan reagen
15 item 1.500.000.000,00
43
Peningkatan Operasional Pelayanan Kefarmasian
Dinas Kesehatan
Terdistribusinya obat esensial, bahan medis pakai habis (BMHP) dan reagen ke Puskesmas
8 pkm 80.000.000,00 Peningkatan Operasional Pelayanan Kefarmasian
Dinas Kesehatan
Terdistribusinya obat esensial, bahan medis pakai habis (BMHP) dan reagen ke Puskesmas
8 pkm 80.000.000,00
Terbentuknya Tim Perencanaan dan Tim Pemusnahan Obat Terpadu
2 Tim Terbentuknya Tim Perencanaan dan Tim Pemusnahan Obat Terpadu
2 Tim
Terlaksananya Pemusnahan Obat Rusak dan Kadaluarsa
100 Kg Terlaksananya Pemusnahan Obat Rusak dan Kadaluarsa
100 Kg
Program
pengawasan dan pengendalian Obat dan kesehatan makanan
Persentase penduduk terhadap akses air minum
86% 50.000.000,00 Program pengawasan dan pengendalian Obat dan kesehatan makanan
Persentase penduduk terhadap akses air minum
86% 50.000.000,00
Persentase TPM dan TTU yang memenuhi syarat kesehatan
91% Persentase TPM dan TTU yang memenuhi syarat kesehatan
91%
Pemeriksaan Kualitas Air Bersih
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kualitas air bersih pada SPAM, PDAM, DEPT AIR MINUM DAN PAMSIMAS
5 PDAM/SPAM , 20 Depot, 13
pamsimas
30.000.000,00 Pemeriksaan Kualitas Air Bersih
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kualitas air bersih pada SPAM, PDAM, DEPT AIR MINUM DAN PAMSIMAS
5 PDAM/SPA
M , 20 Depot, 13 pamsimas
30.000.000,00
Peningkatan perizinan pangan makanan hasil produksi rumah tangga
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pelatihan Penjamah Makanan bagi Pengelola Industri Rumah Tangga Pangan
50 IRTP 20.000.000,00 Peningkatan perizinan pangan makanan hasil produksi rumah tangga
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pelatihan Penjamah Makanan bagi Pengelola Industri Rumah Tangga Pangan
50 IRTP 20.000.000,00
Program
Pengembangan Obat Asli Indonesia
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)
100% 20.000.000,00 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)
100% 20.000.000,00
Pembinaan dan pengembangan Obat Asli Indonesia
Kab. Bangka Barat
Pembinaan Posyandu Percontohan TOGA dan Sosialisasi bagi Penyehat Tradisional
8 PKM @ 2 Posyandu
TOGA dan 20 org
20.000.000,00 Pembinaan dan pengembangan Obat Asli Indonesia
Kab. Bangka Barat
Pembinaan Posyandu Percontohan TOGA dan Sosialisasi bagi Penyehat Tradisional
8 PKM @ 2 Posyandu TOGA dan
20 org
20.000.000,00
44
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Tercapainya akreditasi Rumah sakit
Terakreditasi
1.339.814.000,00 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Tercapainya akreditasi Rumah sakit
Terakreditasi
1.339.814.000,00
Predikat strata Akreditasi Puskesmas
Dasar (6 puskesmas)
Predikat strata Akreditasi Puskesmas
Dasar (6 puskesm
as)
Akreditasi Pelayanan di Puskesmas (DAK)
Kab. Bangka Barat
Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas
2 PKM Remedial & 2 PKM baru, 1
PKM berprestasi
739.814.000,00 Akreditasi Pelayanan di Puskesmas (DAK)
Kab. Bangka Barat
Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas
2 PKM Remedial & 2 PKM baru, 1
PKM berprestasi
739.814.000,00
Pendampingan dan Pembinaan Puskesmas BLUD
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya Sosialisasi dan Pendampingan Puskesmas BLUD
4 PKM 100.000.000,00 Pendampingan dan Pembinaan Puskesmas BLUD
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya Sosialisasi dan Pendampingan Puskesmas BLUD
4 PKM 100.000.000,00
Akreditasi Pelayanan Rujukan (DAK)
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya Survey akreditasi
Terakreditasi Utama
500.000.000,00 Akreditasi Pelayanan Rujukan (DAK)
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya Survey akreditasi
Terakreditasi Utama
500.000.000,00
Program Kebijakan
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan primer dan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
100% 7.100.000.000,00 Program Kebijakan Manajemen Kesehatan Masyarakat
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan primer dan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
100% 7.100.000.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Muntok
Puskesmas Muntok
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 1.000.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Muntok
Puskesmas Muntok
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 1.000.000.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Simpang Teritip
Puskesmas Simpang Teritip
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 800.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Simpang Teritip
Puskesmas Simpang Teritip
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 800.000.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Kundi
Puskesmas Kundi
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 500.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Kundi
Puskesmas Kundi
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 500.000.000,00
45
Penyediaan Logistik Puskesmas Jebus
Puskesmas Jebus
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 800.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Jebus
Puskesmas Jebus
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 800.000.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Puput
Puskesmas Puput
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 700.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Puput
Puskesmas Puput
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 700.000.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Sekar Biru
Puskesmas Sekar Biru
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 1.300.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Sekar Biru
Puskesmas Sekar Biru
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 1.300.000.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Kelapa
Puskesmas Kelapa
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 1.100.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Kelapa
Puskesmas Kelapa
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 1.100.000.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Tempilang
Puskesmas Tempilang
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 900.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Tempilang
Puskesmas Tempilang
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
1 pkm 900.000.000,00
Program Sumber
Daya Kesehatan Persentase pemenuhan
kebutuhan SDM aparatur kesehatan sesuai kompetensi
85% 10.456.805.800,00 Program Sumber Daya Kesehatan
Persentase pemenuhan kebutuhan SDM aparatur kesehatan sesuai kompetensi
85% 10.456.805.800,00
Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit
Terselenggaranya Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit
25 Nakes 0,00 Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit
Terselenggaranya Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit
25 Nakes 0,00
Peningkatan Kompetensi Petugas Kesehatan
Terlatihnya pengelola progrm malaria dan mikroskopis , Terlatihnya petugas perencanaan dan penganggaran
25 Orang petugas
malaria , 30 orang
perencana
89.305.800,00 Peningkatan Kompetensi Petugas Kesehatan
Terlatihnya pengelola progrm malaria dan mikroskopis , Terlatihnya petugas perencanaan dan penganggaran
25 Orang petugas malaria , 30 orang
perencana
89.305.800,00
Akreditasi Penilaian Jabatan Fungsional Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya penilaian dan Verifikasi bagi pegawai untuk pengusulan kenaikan pangkat
40 Orang 40.000.000,00 Akreditasi Penilaian Jabatan Fungsional Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya penilaian dan Verifikasi bagi pegawai untuk pengusulan kenaikan pangkat
40 Orang 40.000.000,00
46
Penyediaan Jasa Pegawai Tidak Tetap Pelayanan Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pembayaran honor PHL dinas dan Puskesmas
143 orang 3.175.500.000,00 Penyediaan Jasa Pegawai Tidak Tetap Pelayanan Kesehatan
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pembayaran honor PHL dinas dan Puskesmas
143 orang 3.175.500.000,00
Jumlah dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pembayaran honorarium tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSUD
13 Orang Dokter
Spesialis (6 Bulan)
Rp 2.952.000.000,00
Jumlah dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pembayaran honorarium tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSUD
13 Orang Dokter
Spesialis (6 Bulan)
Rp 2.952.000.000,00
Penyediaan jasa pelayanan kesehatan (RSUD)
Kab. Bangka Barat Terlaksananya pembayaran
jasa pelayanan 6 Bulan (januari
sd Juni) Rp 4.200.000.000,00 Penyediaan jasa pelayanan kesehatan (RSUD)
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pembayaran jasa pelayanan
6 Bulan (januari sd
Juni) Rp 4.200.000.000,00
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Persentase rumah sehat
80% 105.000.000,00 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Persentase rumah sehat
80% 105.000.000,00
Pembinaan Forum Sejiran Setason Sehat
Kab. Bangka Barat
Sosialisasi 6 Forum Komunikasi Kecamatan (180 Org)
Pembinaan 6 Kecamatan (180 Org)
50.000.000,00 Pembinaan Forum Sejiran Setason Sehat
Kab. Bangka Barat
Sosialisasi 6 Forum Komunikasi Kecamatan (180 Org)
Pembinaan 6
Kecamatan (180 Org)
50.000.000,00
Pemicu CLTS dan STBM
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan verifikasi dan Deklarasi Desa ODF, Kampanye STBM (8 Sekolah Dasar)
10 Desa Verifikasi ODF dan 5 Desa Deklarasi ODF, 8
Sekolah Dasar Kampanye
STBM
25.000.000,00 Pemicu CLTS dan STBM
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan verifikasi dan Deklarasi Desa ODF, Kampanye STBM (8 Sekolah Dasar)
10 Desa Verifikasi
ODF dan 5 Desa
Deklarasi ODF, 8 Sekolah Dasar
Kampanye STBM
25.000.000,00
Pengawasan dan Pembinaan Sanitasi TTU
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan Verifikasi pokja pasar sehat sekolah, Kolam Renang, Hotel, Penginapan
4 pokja pasar & 12 Sekolah , 2 Hotel, 2
Kolam Renang dan 6
Penginapan
30.000.000,00 Pengawasan dan Pembinaan Sanitasi TTU
Kab. Bangka Barat
Terselenggaranya kegiatan Verifikasi pokja pasar sehat sekolah, Kolam Renang, Hotel, Penginapan
4 pokja pasar & 12 Sekolah , 2
Hotel, 2 Kolam Renang dan 6
Penginapan
30.000.000,00
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
Persentase Puskesmas yang melaksanakan BOK
100% 1.439.303.500,00 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Persentase Puskesmas yang melaksanakan BOK
100% 1.439.303.500,00
47
Upaya kesehatan posyandu, pos kesehatan pesantren dan sakabakti husada
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pelatihan kader posyandu, pembinaan Posyandu dan Terbentuknya Poskestren Percontohan
60 kader Posyandu,173 Posyandu, 1 Poskestren
Percontohan
62.303.500,00 Upaya kesehatan posyandu, pos kesehatan pesantren dan sakabakti husada
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pelatihan kader posyandu, pembinaan Posyandu dan Terbentuknya Poskestren Percontohan
60 kader Posyandu,
173 Posyandu,
1 Poskestren Percontoha
n
62.303.500,00
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ( SPDGT)
Kab. Bangka Barat
Terjalinnya kerjasama lintas sektor dan Pelatihan Awam terlatih
1 Kab (60 org)
50.000.000,00 Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ( SPDGT)
Kab. Bangka Barat
Terjalinnya kerjasama lintas sektor dan Pelatihan Awam terlatih
1 Kab (60 org)
50.000.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Muntok (DAK)
Puskesmas Muntok
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 171.019.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Muntok (DAK)
Puskesmas Muntok
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 171.019.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Simpang Teritip (DAK)
Puskesmas Simpang Teritip
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 186.562.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Simpang Teritip (DAK)
Puskesmas Simpang Teritip
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 186.562.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kundi (DAK)
Puskesmas Kundi
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 93.323.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kundi (DAK)
Puskesmas Kundi
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 93.323.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Jebus (DAK)
Puskesmas Jebus
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 186.562.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Jebus (DAK)
Puskesmas Jebus
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 186.562.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Puput (DAK)
Puskesmas Puput
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 108.828.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Puput (DAK)
Puskesmas Puput
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 108.828.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Sekar Biru (DAK)
Puskesmas Sekar Biru
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 134.884.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Sekar Biru (DAK)
Puskesmas Sekar Biru
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 134.884.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kelapa (DAK)
Puskesmas Kelapa
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 233.203.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kelapa (DAK)
Puskesmas Kelapa
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 233.203.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Tempilang (DAK)
Puskesmas Tempilang
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 212.619.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Tempilang (DAK)
Puskesmas Tempilang
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
100% 212.619.000,00
48
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit
62% 1.500.000.000,00 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit
62% 1.500.000.000,00
Pengadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat
Makan minum pasien, Oksigen dan N2O, Gas gizi, Reagen kimia (habis pakai)
1 Paket 0,00 Pengadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat
Makan minum pasien, Oksigen dan N2O, Gas gizi, Reagen kimia (habis pakai)
1 Paket 0,00
Pembangunan Koridor Kab. Bangka Barat
Panjang Koridor 1 unit 0,00 Pembangunan Koridor Kab. Bangka Barat
Panjang Koridor 1 unit 0,00
Pembangunan pagar keliling rumah sakit
Kab. Bangka Barat
Tersedianya pagar keliling rumah sakit
1 unit 0,00 Pembangunan pagar keliling rumah sakit
Kab. Bangka Barat
Tersedianya pagar keliling rumah sakit
1 unit 0,00
Pembangunan gedung tumbuh kembang anak
Kab. Bangka Barat
Tersedianya Gedung tumbuh kembang anak
2 unit - Pembangunan gedung tumbuh kembang anak
Kab. Bangka Barat
Tersedianya Gedung tumbuh kembang anak
2 unit -
Pembangunan Jalan Lingkar Dalam/Lingkar Luar
Kab. Bangka Barat
Tersedianya Jalan Lingkar dalam/lingkar luar
1 Paket 0,00 Pembangunan Jalan Lingkar Dalam/Lingkar Luar
Kab. Bangka Barat
Tersedianya Jalan Lingkar dalam/lingkar luar
1 Paket 0,00
1Paket 0,00 1Paket 0,00
Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK)
Kab. Bangka Barat
Tersedianya Alat Kesehatan Rumah Sakit
1 Paket 1.500.000.000,00 Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK)
Kab. Bangka Barat
Tersedianya Alat Kesehatan Rumah Sakit
1 Paket 1.500.000.000,00
Program
pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
Terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan
100% 3.689.000.000,00 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
Terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan
100% 3.689.000.000,00
Peningkatan sarana prasarana pelayanan kegawatdaruratan (DAK)
Kab. Bangka Barat
Jumlah alat kesehatan pelayanan kegawatdaruratan
2.850.000.000,00 Peningkatan sarana prasarana pelayanan kegawatdaruratan (DAK)
Kab. Bangka Barat
Jumlah alat kesehatan pelayanan kegawatdaruratan
2.850.000.000,00
49
pelatihan dan pembinaan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pembinaan dan pelatihan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan
40 orang 0,00 pelatihan dan pembinaan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya pembinaan dan pelatihan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan
40 orang 0,00
Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Kab. Bangka Barat
Jumlah perlengkapan kantor yang terpelihara
10 gedung 250.000.000,00 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Kab. Bangka Barat
Jumlah perlengkapan kantor yang terpelihara
10 gedung 250.000.000,00
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Kab. Bangka Barat
Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara
5 Ambulan,10 mobil
operasional dan 4 sepeda
motor
364.000.000,00 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Kab. Bangka Barat
Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara
5 Ambulan,1
0 mobil operasiona
l dan 4 sepeda motor
364.000.000,00
Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat
Jumlah alat kesehatan yang terpelihara (kalibrasi)
50 unit 200.000.000,00 Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat
Jumlah alat kesehatan yang terpelihara (kalibrasi)
50 unit 200.000.000,00
Pemeliharaan Rutin/berkala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat
Jumlah IPAL dan Incenerator yang terpelihara
1 IPAL dan 1 Incenerator
25.000.000,00 Pemeliharaan Rutin/berkala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat
Jumlah IPAL dan Incenerator yang terpelihara
1 IPAL dan 1
Incenerator
25.000.000,00
Program
Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat (BLUD)
Kab. Bangka Barat
Meningkatnya Mutu Pelayanan dan pendukung pelayanan medis yang didanai dari BLUD
100% 20.000.000.000,00 Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat (BLUD)
Kab. Bangka Barat
Meningkatnya Mutu Pelayanan dan pendukung pelayanan medis yang didanai dari BLUD
100% 20.000.000.000,00
Program peningkatan Mutu pelayanan kesehatan BLUD
Meningkatkan Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit
Program peningkatan Mutu pelayanan kesehatan BLUD
Meningkatkan Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit
- Penyediaan jasa Pegawai Honorer
Kab. Bangka Barat
Honorarium tenaga PHL
SMA 43 Orang, DIII 47 orang, S1 16 Orang (x 10 bulan)
Rp 1.799.250.000 - Penyediaan jasa Pegawai Honorer
Kab. Bangka Barat
Honorarium tenaga PHL
SMA 43 Orang, DIII 47 orang, S1 16 Orang (x 10 bulan)
Rp 1.799.250.000
50
- Penyediaan jasa Pegawai Honorer APBD
Kab. Bangka Barat
Honorarium tenaga PHL
Jasa surat menyurat (DIII Komputer 2 org,DIII Telekomunikasi org,tenaga administrasi SMA 13 org),jasa keamanan (SLTA 12 org), jasa pemeliharaan kendaraan (SLTA 10 org),jasa adm keuangan (SI 1 org, DIII Keuangan/Perpajakan 3 org, DIII adm RS 1 org),jasa kebersihan (CS 13 org, Laundry 4 org),jasa perbaikan peralatan kerja (DIII Elektro 3 org, DIII teknik Komputer 2 org, Teknisi Mesin SLTA 5 org)
Rp 1.344.500.000 - Penyediaan jasa Pegawai Honorer APBD
Kab. Bangka Barat
Honorarium tenaga PHL
Jasa surat menyurat (DIII Komputer 2 org,DIII Telekomunikasi org,tenaga administrasi SMA 13 org),jasa keamanan (SLTA 12 org), jasa pemeliharaan kendaraan (SLTA 10 org),jasa adm keuangan (SI 1 org, DIII Keuangan/Perpajakan 3 org, DIII adm RS 1 org),jasa kebersihan (CS 13 org, Laundry 4 org),jasa perbaikan peralatan kerja (DIII Elektro 3 org, DIII teknik Komputer 2 org, Teknisi Mesin SLTA 5 org)
Rp 1.344.500.000
51
- Pembayaran jasa pegawai tidak tetap kesehatan
Kab. Bangka Barat
jasa pegawai tidak tetap kesehatan
Dokter 6 org, SKM 2 org,Sarjana keperawatan 2 org, perawat 15 org, SPK 3 org, Tukang Masak 8 org, Pengantar Obat 3 org, Pengantar Makanan 4 org, Pengurus Jenazah 2 org, DIII Analis 2 org
Rp 1.300.000.000 - Pembayaran jasa pegawai tidak tetap kesehatan
Kab. Bangka Barat
jasa pegawai tidak tetap kesehatan
Dokter 6 org, SKM 2 org,Sarjana keperawatan 2 org, perawat 15 org, SPK 3 org, Tukang Masak 8 org, Pengantar Obat 3 org, Pengantar Makanan 4 org, Pengurus Jenazah 2 org, DIII Analis 2 org
Rp 1.300.000.000
- Penyediaan Honorarium pejabat Pengelola BLUD
Kab. Bangka Barat Honorarium bendahara
pengeluaran BLUD, bendahara penerimaan BLUD, Pengurus barang dan penyimpan barang BLUD, Pimpinan BLUD, PPK dan Pejabat Teknis BLUD
7 orang Rp 45.000.000 - Penyediaan Honorarium pejabat Pengelola BLUD
Kab. Bangka Barat
Honorarium bendahara pengeluaran BLUD, bendahara penerimaan BLUD, Pengurus barang dan penyimpan barang BLUD, Pimpinan BLUD, PPK dan Pejabat Teknis BLUD
7 orang Rp 45.000.000
- Penyediaan Honorarium dewan pengawas dan sekretaris BLUD
Kab. Bangka Barat Jumlah jasa honorarium
dewan pengawas dan sekretaris
12 bulan Rp 51.300.000
- Penyediaan Honorarium dewan pengawas dan sekretaris BLUD
Kab. Bangka Barat
Jumlah jasa honorarium dewan pengawas dan sekretaris
12 bulan Rp 51.300.000
- Pembayaran jasa pelayanan
Kab. Bangka Barat Jasa Pelayanan 6 bulan Rp 4.200.000.000 - Pembayaran jasa
pelayanan
Kab. Bangka Barat
Jasa Pelayanan 6 bulan Rp 4.200.000.000
- Penyediaan Sumber daya air dan listrik
Kab. Bangka Barat Pembayaran tagihan air
dan listrik 12 bulan Rp 610.000.000 - Penyediaan Sumber daya air dan listrik
Kab. Bangka Barat
Pembayaran tagihan air dan listrik 12 bulan Rp 610.000.000
- Penyediaan alat tulis kantor
Kab. Bangka Barat Penyediaan alat tulis
kantor 1 paket Rp 250.000.000 - Penyediaan alat tulis kantor
Kab. Bangka Barat
Penyediaan alat tulis kantor 1 paket Rp 250.000.000
- Penyediaan barang cetakan
Kab. Bangka Barat
Penyediaan barang cetakan 1 paket Rp 350.000.000 - Penyediaan barang
cetakan Kab.
Bangka Penyediaan barang cetakan 1 paket Rp 350.000.000
52
Barat
- Penyediaan Alat Kebersihan Kantor
Kab. Bangka Barat Alat Kebersihan Kantor 1 paket Rp 150.000.000 - Penyediaan Alat
Kebersihan Kantor
Kab. Bangka Barat
Alat Kebersihan Kantor 1 paket Rp 150.000.000
- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke luar Daerah
Kab. Bangka Barat Rapat koordinasi dan
konsultasi Ke luar Daerah 1 paket Rp 350.000.000
- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke luar Daerah
Kab. Bangka Barat
Rapat koordinasi dan konsultasi Ke luar Daerah
1 paket Rp 350.000.000
- Penyediaan jasa administrasi Bank
Kab. Bangka Barat Pembayaran administrasi
Bank 12 bulan Rp 1.000.000 - Penyediaan jasa administrasi Bank
Kab. Bangka Barat
Pembayaran administrasi Bank 12 bulan Rp 1.000.000
- Penyusunan pelaporan keuangan BLUD
Kab. Bangka Barat Laporan keuangan BLUD 1 bundel Rp 20.000.000
- Penyusunan pelaporan keuangan BLUD
Kab. Bangka Barat
Laporan keuangan BLUD 1 bundel Rp 20.000.000
- Penyusunan pelaporan kinerja OPD
Kab. Bangka Barat Laporan kinerja OPD 7 bundel Rp 14.000.000 - Penyusunan
pelaporan kinerja OPD
Kab. Bangka Barat
Laporan kinerja OPD 7 bundel Rp 14.000.000
- Penyediaan jasa komite Rumah Sakit ( Keperawatan PPI, Farmasi, dan terapi, K3,SPI, dan pasien safety)
Kab. Bangka Barat
Rapat kerja tim komite 4 triwulan Rp 9.890.000
- Penyediaan jasa komite Rumah Sakit ( Keperawatan PPI, Farmasi, dan terapi, K3,SPI, dan pasien safety)
Kab. Bangka Barat Rapat kerja tim komite 4 triwulan Rp 9.890.000
- Pengadaan Pakaian khusus hari tertentu
Kab. Bangka Barat Pakaian khusus hari
tertentu 20 stel Rp 12.500.000 - Pengadaan Pakaian khusus hari tertentu
Kab. Bangka Barat
Pakaian khusus hari tertentu 20 stel Rp 12.500.000
- Penyediaan pakaian olah raga
Kab. Bangka Barat Penyediaan pakaian olah
raga 400 orang Rp 40.000.000 - Penyediaan pakaian olah raga
Kab. Bangka Barat
Penyediaan pakaian olah raga 400 orang Rp 40.000.000
- Penyediaan komponen instalasi listrik
Kab. Bangka Barat komponen instalasi listrik 40 item Rp 100.000.000
- Penyediaan komponen instalasi listrik
Kab. Bangka Barat
komponen instalasi listrik 40 item Rp 100.000.000
- Pengadaan Obat-obatan dan BMHP
Kab. Bangka Barat
Pengadaan Obat-obatan dan BMHP non E-Catl, Obat dan BMHP E-Catl non fornas
1 Paket Rp 3.500.000.000 - Pengadaan Obat-obatan dan BMHP
Kab. Bangka Barat
Pengadaan Obat-obatan dan BMHP non E-Catl, Obat dan BMHP E-Catl non fornas
1 Paket Rp 3.500.000.000
- Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit
Kab. Bangka Barat
Pembayaran oksigen, Reagen, Makan Minum Pasien, Makan minum Ramadhan, bingkisan lebaran dan Gas dapur
1 paket Rp 1.500.000.000 - Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit
Kab. Bangka Barat
Pembayaran oksigen, Reagen, Makan Minum Pasien, Makan minum Ramadhan, bingkisan lebaran dan Gas dapur
1 paket Rp 1.500.000.000
- Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas rumah sakit
Kab. Bangka Barat Rumah Sakit yang
terpelihara 1 paket Rp 15.000.000 - Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas rumah sakit
Kab. Bangka Barat
Rumah Sakit yang terpelihara 1 paket Rp 15.000.000
53
- Survey akreditasi
Kab. Bangka Barat Surveyakreditasi 1 paket Rp 200.000.000 - Survey akreditasi
Kab. Bangka Barat
Surveyakreditasi 1 paket Rp 200.000.000
- Pemeliharaan rutin/berkala AC
Kab. Bangka Barat Pemeliharaan AC 1 paket Rp 30.000.000 - Pemeliharaan
rutin/berkala AC
Kab. Bangka Barat
Pemeliharaan AC 1 paket Rp 30.000.000
- Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor
Kab. Bangka Barat Rp 250.000.000
- Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor
Kab. Bangka Barat
Rp 250.000.000
- Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas operasional
Kab. Bangka Barat Rp 350.000.000
- Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas operasional
Kab. Bangka Barat Rp 350.000.000
- Pemeliharaan Rutin/berkala rumah sakit
Kab. Bangka Barat Rp 150.000.000
- Pemeliharaan Rutin/berkala rumah sakit
Kab. Bangka Barat
Rp 150.000.000
- Pemeliharaan IPAL
Kab. Bangka Barat Rp 50.000.000 - Pemeliharaan IPAL
Kab. Bangka Barat
Rp 50.000.000
- BBM Genset
Kab. Bangka Barat BBM Genset 1 Paket Rp 60.000.000 - BBM Genset
Kab. Bangka Barat
BBM Genset 1 Paket Rp 60.000.000
- Transportasi Dokter Spesialis
Kab. Bangka Barat Transport dokter Spesialis
13 orang x 4 Kali x 12 bulan
Rp 218.400.000 - Transportasi Dokter Spesialis
Kab. Bangka Barat
Transport dokter Spesialis
13 orang x 4 Kali x 12 bulan
Rp 218.400.000
- Penyediaan Media Promosi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat Promosi kesehatan 5.000.000 x 4
triwulan Rp 20.000.000
- Penyediaan Media Promosi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat Promosi kesehatan
5.000.000 x 4 triwulan
Rp 20.000.000
- Penyediaan Jasa Rujukan Ambulance
Kab. Bangka Barat Terlaksananya studi
banding Akreditasi 1 paket Rp 125.000.000 - Penyediaan Jasa Rujukan Ambulance
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya studi banding Akreditasi 1 paket Rp 125.000.000
- Peringatan HUT RI
Kab. Bangka Barat Terselenggaranya karnaval
dan Gerak jalan 2 paket Rp 3.000.000 - Peringatan HUT RI Kab.
Bangka Barat
Terselenggaranya karnaval dan Gerak jalan
2 paket Rp 3.000.000
- Penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak (RSSIB)
Kab. Bangka Barat Standarisasi Rumah sakit
sayang ibu dan bayi 1 paket Rp 5.000.000 - Penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak (RSSIB)
Kab. Bangka Barat
Standarisasi Rumah sakit sayang ibu dan bayi
1 paket Rp 5.000.000
- Pengadaan Perlengkapan HUT RSUD Sejiran Setason
Kab. Bangka Barat Terlaksananya HUT RSUD 1 paket Rp 10.000.000
- Pengadaan Perlengkapan HUT RSUD Sejiran Setason
Kab. Bangka Barat
Terlaksananya HUT RSUD 1 paket Rp 10.000.000
- Penyediaan jasa auditor Keuangan
Kab. Bangka Barat Laporan Keuangan yang
akuntabel 1 paket Rp 75.000.000 - Penyediaan jasa auditor Keuangan
Kab. Bangka Barat
Laporan Keuangan yang akuntabel 1 paket Rp 75.000.000
54
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang
Kab. Bangka Barat Rp 5.000.000
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang
Kab. Bangka Barat
Rp 5.000.000
- Penyediaan makan dan minum rapat dan tamu
Kab. Bangka Barat Rp 15.000.000
- Penyediaan makan dan minum rapat dan tamu
Kab. Bangka Barat
Rp 15.000.000
- Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Laboraturium Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat Standarisasi Laboraturium
Rumah Sakit 1 paket Rp 15.000.000
- Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Laboraturium Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat
Standarisasi Laboraturium Rumah Sakit
1 paket Rp 15.000.000
- Penyediaan Jasa Lembur Pegawai PNS dan NON PNS
Kab. Bangka Barat Rp 400.000.000
- Penyediaan Jasa Lembur Pegawai PNS dan NON PNS
Kab. Bangka Barat
Rp 400.000.000
- Pelatihan Pegawai RSUD
Kab. Bangka Barat Kegawardaruratan 1 paket Rp 100.000.000 - Pelatihan Pegawai
RSUD
Kab. Bangka Barat
Kegawardaruratan 1 paket Rp 100.000.000
- Pengadaan Ambulance Jenazah
Kab. Bangka Barat Ambulance jenazah 1 Unit Rp 400.000.000 - Pengadaan
Ambulance Jenazah
Kab. Bangka Barat
Ambulance jenazah 1 Unit Rp 400.000.000
- Pembangunan pagar Rumah sakit
Kab. Bangka Barat Pembangunan pagar
Rumah Sakit, konsultan 1 paket Rp 1.200.000.000 - Pembangunan pagar Rumah sakit
Kab. Bangka Barat
Pembangunan pagar Rumah Sakit, konsultan 1 paket Rp 1.200.000.000
- Pengadaan perlengkapan kantor
Kab. Bangka Barat Pengadaan perlengkapan
kantor 2 paket Rp 100.000.000 - Pengadaan perlengkapan kantor
Kab. Bangka Barat
Pengadaan perlengkapan kantor 2 paket Rp 100.000.000
- Pengadaan mebeuleir
Kab. Bangka Barat Pengadaan mebeuleir
rumah sakit 1 paket Rp 100.000.000 - Pengadaan mebeuleir Kab.
Bangka Barat
Pengadaan mebeuleir rumah sakit 1 paket Rp 100.000.000
- Pengadaan Alat Kesehatan Spesialis
Kab. Bangka Barat Alat Kesehatan 1 paket Rp 456.160.000 - Pengadaan Alat
Kesehatan Spesialis
Kab. Bangka Barat
Alat Kesehatan 1 paket Rp 456.160.000
55
Berdasarkan Tabel diatas terjadi perbedaan kegiatan dan jumlah anggaran yang besar antara rancangan
awal dan analisa kebutuhan sebesar Rp 12.680.639.900,-. Perbedaan ini terjadi karena ada penambahan
beberapa kegiatan dalam rangka pencapaian target kinerja, peningkatan pelayanan kesehatan dan
ketersediaan akses pelayanan kesehatan..
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Usulan program dan kegiatan masyarakat diperoleh dari hasil musyawarah perencanaan dan
pembangunan tingkat desa. Usulan-usulan tersebut disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Sebagian besar usulan masyarakat merupakan pembangunan infrastruktur, kelengkapan sarana pelayanan
kesehatan, penyediaan ketenagaan di sarana pelayanan kesehatan, penyediaan makanan tambahan bagi
bumil dan balita dan penyediaan biaya pembinaan bagi kader. Usulan ini merupakan hal terpenting bagi
SKPD dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dasar. Usulan program
dan kegiatan ini akan dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran yang ada di SKPD.
56
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan
pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan
manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak lanjut usia (lansia)
dan keluarga miskin.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan : 1) upaya kesehatan, 2)
pembiayaan kesehatan, 3) sumber daya manusia kesehatan, 4) sediaan farmasi, alat kesehatan dan
makanan, 5) manajemen dan informasi kesehatan, dan 6) pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut
dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi
dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi dan demokratisasi dengan
semangat kemitraan dan kerja sama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku
dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan nasional harus
berwawasan kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap
kesehatan.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan
telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2016-2019.
Renstra Dinas Kesehatan tahun 2061-2019 ditekankan pada pencapaian sasaran prioritas
nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan Sustainable Development Goals
(SDG’s).
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
1. Tujuan
Dalam pencapaian Tujuan dari rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah
sebagai berikut :
a. Tersedianya sarana dan prasarana yang berkualitas.
b. Mendekatkan akses pelayanan.
c. Terciptanya pelayanan berkualitas.
d. Tersedianya sumber daya kesehatan yang mempunyai kompetensi yang baik dalam
melaksanakan tugas di seluruh sarana pelayanan kesehatan.
e. Tersedianya jaminan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat.
f. Mendorong kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
g. Terpantaunya makanan dan minuman yang beredar di masyarakat.
h. Terkendalinya penyakit menular dan terdeteksinya penyakit tidak menular.
57
i. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
2. Sasaran
Sasaran utama dalam rencana kerja adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas dan jaringannya memenuhi stándar mutu.
b. Setiap puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di
wilayah kerjanya.
c. Pembangunan kesehatan memperoleh prioritas penganggaran di pusat dan daerah.
d. Berfungsinya Sistem Informasi Kesehatan yang evidence based seluruh Indonesia.
e. Terciptanya sistem pembiayaan kesehatan terutama bagi rakyat miskin.
f. Setiap orang miskin mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu.
g. Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.
h. Anggaran kesehatan pemerintah diutamakan untuk upaya pencegahan dan promosi kesehatan.
i. Seluruh keluarga sadar gizi.
j. Setiap ibu hamil, bayi, anak dan kelompok masyarakat resiko tinggi terlindung dari penyakit.
k. Seluruh desa menjadi desa siaga.
l. Semua sediaan makanan dan perbekalan farmasi memenuhi syarat.
m. Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar.
n. Setiap kejadian terlaporkan secara cepat kepada Kepala Desa/Lurah untuk kemudian diteruskan
ke instansi kesehatan terdekat.
o. Setiap KLB/wabah penyakit tertanggulanginya secara cepat dan tepat sehingga tidak
menimbulkan dampak kesehatan masyarakat.
p. Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan stándar kesehatan.
3.3 Program dan Kegiatan
Rumusan program dan kegiatan yang disusun dalam rencana kerja merupakan usaha untuk
mencapai target pencapaian nasional seperti yang tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang kesehatan dan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Pada tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat mempunyai 26 program dengan 98
kegiatan dan pada anggaran perubahan mengalami perubahan menjadi 27 Program dan 115 kegiatan.
Program-program yang ada adalah sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program peningkatan disiplin aparatur.
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
5. Program Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan
6. Program Upaya Kesehatan Perorangan
7. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit
8. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
9. Program pelayanan keperawatan dan kesehatan lainnya.
10. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin.
58
11. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas
pembantu dan jaringannya.
12. Program Pencegahan dan pemberantasan penyakit
13. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
14. Program perbaikan gizi masyarakat.
15. Program obat dan perbekalan kesehatan.
16. Program pengawasan obat dan makanan
17. Program Pengawasan dan pengendalian obat dan kesehatan makanan
18. Program Kesehatan Komunitas dan kesehatan kerja
19. Program pengembangan obat asli indonesia
20. Program Standarisasi pelayanan kesehatan
21. Program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan.
22. Program sumber daya kesehatan
23. Program pengembangan lingkungan sehat.
24. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
25. Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
paru-paru rumah sakit mata
26. Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakitRumah sakit jiwa/Rumah sakit Paru-
paru/Rumah Sakit Mata
27. Program Peningkatan MutuLayanan Kepada Masyarakat (BLUD)
Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD untuk mendukung pelayanan kesehatan
kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Barat. Beberapa kegiatan hanya
dilaksanakan pada lokasi-lokasi tertentu seperti pada kegiatan peningkatan pencegahan dan
penanggulangan penyakit (HIV/AIDS). Kegiatan ini dilakukan di dua kecamatan yang memiliki lokasi dan
masyarakat resiko tinggi akan tertularnya penyakit HIV/AIDS. Kegiatan lainnya adalah pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular (malaria) dan kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular DBD. Kedua kegiatan ini dilaksanakan pada lokasi-lokasi tertentu dimana ada
peningkatan kasus malaria, demam berdarah dengue, chikungunya dan penyakit lain yang disebabkan
oleh vektor untuk dilakukan penyemprotan (fogging).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan dalam
pasal 171 bahwa besar anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan
minimal 10% (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah di luar gaji. Alokasi
anggaran selain berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah juga ada dana lain yang berasal
dari Pemerintah Pusat seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Tugas Pembantuan (TP) dan Dana
Dekonsentrasi. Besar anggaran yang diperlukan pada tahun 2018 sebesar Rp, 77.163.239.900-.
Keterbatasan pendapatan daerah dan dana alokasi umum yang diperoleh sehingga program dan
kegiatan yang disusun berdasarkan prioritas pencapaian target kinerja.
60
RUMUSAN RENCANA PERUBAHAN PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019
KABUPATEN BANGKA BARAT
PERANGKAT DAERAH : DINAS KESEHATAN
Kode
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2018 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Catatan
Penting Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana /Pagu
Indikatif
Sumber
Dana Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
/Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Urusan Wajib 78.701.940.197,00 78.371.779.497,00 Kesehatan 78.701.940.197,00 78.371.779.497,00 Dinas Kesehatan 78.701.940.197,00 78.371.779.497,00 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran
100% 5.646.173.500,00 APBD II 100% 8.247.516.000,00
Penyediaan jasa surat menyurat
Terlaksananya pembayaran honor PHL Dinkes dan Puskesmas
Dinas Kesehatan
59 orang 1.195.050,00 APBD II 59 orang 1.115.400.000,00
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Pembayaran biaya listrik,telepon,internet dan air serta penambahan daya listrk di puskesmas (4 Puskesmas)
Dinas Kesehatan
12 bulan 191.200.000,00 APBD II 12 bulan 679.800.000,00
Penyediaan jasa keamanan kantor
Tersedianya jasa keamanan kantor dinas kesehatan dan RSUD
Dinas Kesehatan
26 orang 503.100.000,00 APBD II 26 orang 468.000.000,00
61
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Terpenuhinya pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Dinas Kesehatan
37 orang 915.850.000,00 APBD II 37 orang 856.400.000,00
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Terbayarnya honorarium PHL Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
11 orang 251.250.000,00 APBD II 11 orang 236.400.000,00
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Tersedianya jasa kebersihan kantor
Dinas Kesehatan
45 orang 885.750.000,00 APBD II 45 orang 870.000.000,00
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja
Dinas Kesehatan
100% 222.445.000,00 APBD II 100% 211.020.000,00
Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
100% 136.468.500,00 APBD II 100% 220.000.000,00
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
Dinas Kesehatan
100% 135.500.000,00 APBD II 100% 465.000.000,00
Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
11 item 10.000.000,00 APBD II 11 item 115.000.000,00
Penyediaan peralatan rumah tangga
Tersedianya peralatan rumah tangga Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
27 item 6.160.000,00 APBD II 27 item 7.500.000,00
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
1460 Exs 3.000.000,00 APBD II 1460 Exs 12.996.000,00
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya makanan dan minuman Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
2160 kotak 175.000.000,00 APBD II 2160 kotak 190.000.000,00
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Dinas Kesehatan
100% 1.000.000.000,00 APBD II 100% 1.400.000.000,00
Penyediaan Jasa Komite Medik Rumah Sakit
Tersedianya jasa Komite Medik Rumah Sakit
RSUD 12 kali 15.400.000,00 APBD II 12 kali 15.400.000,00
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik
100% 1.207.777.500,00 APBD II 100% 2.227.200.000,00
Pengadaan pameran pembangunan
Terlaksananya partisipasi kegiatan HUT Bangka Barat
Dinas Kesehatan
2 Stand 30.000.000,00 APBD II 1 kali (DINKES & RSUD) 40.000.000,00
62
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terpeliharanya gedung kantor Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
1 unit (gedung) 25.000.000,00 APBD II 1 unit (gedung) 200.000.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
Dinas Kesehatan
9 unit mobil 189.660.000,00 APBD II 9 unit mobil 387.200.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik
Tersedianya instalasi listrik di puskesmas dan jaringannya
Dinas Kesehatan
6 unit 118.600.000,00 APBD II 4 unit 100.000.000,00
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Tersedianya penunjang kegiatan kantor
Dinas Kesehatan
1 Paket 50.000.000,00 APBD II 8 unit AC, 8 set meja kursi, 8 unit lemari arsip,
150.000.000,00
Pengadaan peralatan gedung kantor
Tersedianya peralatan gedung kantor
Dinas Kesehatan
1 unit infocus, 1 unit brankas
dokumen, 1 unit brankas uang
0,00 APBD II 1 unit infocus, 1 unit brankas dokumen, 1 unit brankas uang, 8
Unit laptop
130.000.000,00
Pengadaan Kendaraan Operasional (DAK)
Tersedianya Kendaraan Operasional
Dinas Kesehatan
1 Mobil Pusling 794.517.500,00 DAK 1 Ambulance, 12 Kendaraan Roda 2, 1 Mobil Gudang Obat
1.500.000.000,00
Program peningkatan
disiplin aparatur Optimalnya disiplin aparatur
100% 12.500.000,00 APBD II 100% 12.500.000,00
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Pakaian khusus hari-hari tertentu
Dinas Kesehatan
25 stel 12.500.000,00 APBD II 25 stel 15.000.000,00
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Status capaian kinerja keuangan
100% 14.000.000,00 APBD II 100% 14.000.000,00
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Tersusunnya laporan realisasi capaian kinerja SKPD
Dinas Kesehatan
1 laporan 2.000.000,00 APBD II 1 laporan 2.000.000,00
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran SKPD
Tersusunnya laporan keuangan semesteran
Dinas Kesehatan
2 laporan 2.000.000,00 APBD II 2 laporan 2.000.000,00
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran SKPD
Tersusunnya pelaporan prognosis realisasi anggaran
Dinas Kesehatan
1 laporan 2.000.000,00 APBD II 1 laporan 2.000.000,00
63
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD
Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun
Dinas Kesehatan
1 laporan 2.000.000,00 APBD II 1 laporan 2.000.000,00
Penyusunan LAKIP, TAPKIN, LKPJ dan LPPD
Tersusunnya pelaporan LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD
Dinas Kesehatan
4 dokumen 2.000.000,00 APBD II 4 dokumen 2.000.000,00
Penyusunan Renstra, Renja, dan RKA
Tersusunnya Renja dan RKA SKPD
Dinas Kesehatan
3 dokumen 2.000.000,00 APBD II 3 dokumen 2.000.000,00
Penyusunan DALEV Dokumen Perencanaan SKPD
Tersusunnya dokumen Dalev
Dinas Kesehatan
3 jenis 2.000.000,00 APBD II 3 jenis 2.000.000,00
Program Kebijakan dan
Manajemen Pembangunan Kesehatan
Cakupan capaian kinerja program Perangkat Daerah kesehatan
90% 709.932.000,00 APBD II 90% 406.865.230,00
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
Terlaksananya Sistem Informasi Manajemen
Kab. Bangka Barat
1 Sistem 15.500.000,00 APBD II 1 Sistem 63.912.200,00
Pengumpulan, Up Dating dan Analisis Data serta Penyusunan Profil
Terlaksananya kegiatan pengumpulan, Up date dan analisis data, serta penyusunan profil
Dinas Kesehatan
2 dokumen 30.400.000,00 APBD II 2 dokumen 64.438.550,00
Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan
Terselenggaranya Koordinasi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Kesehatan
Dinas Kesehatan
1 Dokumen 6.250.000,00 APBD II 1 Dokumen 48.400.000,00
Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan
Terselenggaranya MONEV program kesehatan
Dinas Kesehatan
17 Program 8.700.000,00 APBD II 17 Program 30.114.000,00
Pengelolaan Bantuan Operasional kesehatan (DAK)
Terkelolanya Bantuan Operasional kesehatan
Dinas Kesehatan
100% 649.082.000,00 DAK 100% 200.000.000,00
Program Upaya
Kesehatan Perorangan Dinas
Kesehatan 6.532.942.900,00 APBD II 5.606.448.514,00
64
Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun keatas yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
70% 70%
Persentase anak pada usia pendidikan dasar yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
100% 100%
Persentase warga negara Indonesia usia 15 s.d 59 tahun yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
80% 80%
Pelayanan pemeliharaan kesehatan Usila
Terlaksananya Pelayanan pemeliharaan kesehatan Usila peningkatan kapasitas bagi petugas PKM, pertemuan lintas program dan sektor
Dinas Kesehatan
89 Posyandu 26.315.000,00 APBD II 89 Posyandu 240.000.000,00
Persentase warga negara Indonesia usia 15 sd 59 tahun yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrening kesehatan sesuai standart
85%
Pelayanan dan Pembinaan Anak Usia Sekolah Dasar
Pelayanan dan pembinaan anak usia sekolah dasar
Dinas Kesehatan
8 PKM 38.261.000,00 APBD II 8 PKM 130.000.000,00
65
Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut
Terselenggaranya pemeriksaan Gigi dan Mulut pada anak sekolah Dasar
Dinas Kesehatan
16 Sekolah Dasar (900 Siswa)
23.290.000,00 APBD II 16 Sekolah Dasar (900 Siswa) 45.000.000,00
Peningkatan kualitas kesehatan remaja
Terselenggaranya peningkatan kualitas kesehatan remaja dan pembinaan Konselor Remaja
Dinas Kesehatan
64 siswa di 13 Sekolah
22.522.000,00 APBD II 64 siswa di 13 Sekolah 65.000.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Muntok
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
Puskesmas Muntok
1 PUSKESMAS 1.355.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 1.190.450.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Simpang Teritip
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
Puskesmas Simpang Teritip
1 PUSKESMAS 971.000.000.00 APBD II 1 PUSKESMAS 734.231.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kundi
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
Puskesmas Kundi
1 PUSKESMAS 210.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 162.338.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Jebus
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
Puskesmas Jebus
1 PUSKESMAS 750.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 572.942.932,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Puput
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
Puskesmas Puput
1 PUSKESMAS 264.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 253.966.000,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Sekar Biru
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
Puskesmas Sekar Biru
1 PUSKESMAS 463.890.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 240.238.460,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kelapa
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
Puskesmas Kelapa
1 PUSKESMAS 1.578.664.900,00 APBD II 1 PUSKESMAS 1.141.282.122,00
Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Tempilang
Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN
Puskesmas Tempilang
1 PUSKESMAS 830.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 831.000.000,00
66
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 212.993.000,00 APBD II 100% 425.000.000,00
Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
50% 50%
Persentase orang di satuan pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan higiene sanitasi pangan sesuai standar
15% 15%
Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 100%
Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 100%
Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
10% 10%
Pencegahan Penularan Penyakit Menular TB Paru
Angka Konversi dari BTA (+) menjadi BTA (-) dan tertatalaksananya sesuai prosedur DOTS
Kab. Bangka Barat
CNR > 5 % 13.818.000,00 APBD II CNR > 5 % 85.000.000,00
67
Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (HIV/AIDS)
Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita HIV/AIDS, Sosialisasi, Sero Survei HIV/AIDS
Kab. Bangka Barat
300 org Lapas 141.830.000,00 APBD II 300 org Lapas, cafe Malam 150 org, 350 Pegawai Eselon, 13 SLTA
sederajat, 40 Peserta.
200.000.000,00
Pencegahan dan penanggulangan penyakit Hipertensi
Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart, screning dan penjaringan kasus hipertensi diperkantoran, organisasi wanita
Kab. Bangka Barat
8 PKM Terbina 17.320.000,00 APBD II 8 PKM Terbina, 65.000.000,00 SPM Pembinaa
n serta pelathan petugas Deteksi
Dini Hipertensi ( MASUK
SPM karena Target 100% )
dari 49.834
Penderita Hipertensi pada 2017
Pencegahan dan peanggulangan penyakit diabetes melitus
Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart, pelatihan tata laksana DM bagi petugas puskesmas (8 Puskesmas, 24 org), 24 Cetak modul
Kab. Bangka Barat
8 PKM terbina 8.860.000,00 APBD II 8 PKM terbina dan 64 Peserta 75.000.000,00 Pembinaa
n serta pelathan petugas Deteksi
Dini Diabetes (
MASUK SPM
karena Target 100% ) 2016
Penderita Diabetes
2400 pada 2017
68
Pelatihan Kesehatan Jiwa Terselenggaranya kegiatan Kesehatan jiwa bagi Kader dan penanganan Gangguan Jiwa Berat
Kab. Bangka Barat
64 Kader (8 PKM ) 31.165.000,00 APBD II 64 Kader (8 PKM ) dan 8 PKM IPWL 60.000.000,00 SPM Penangan
an terhadap orang dg gangguan jiwa berat
SPM 100% karena Data NIHIL
mulai dari awal
peningkatan
kompeensi Nakes dalam
menanganji oDGB
Program peningkatan
keselamatan ibu melahirkan dan anak
Persentase balita yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
60% 2.203.163.000,00 APBD II 60% 1.286.119.400,00
Persentase ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar
97% 97%
69
Persentase ibu bersalin yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapat pelayanan persalinan sesuai standar
100% 100%
Persentase bayi baru lahir yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 100%
Audit Maternal Perinatal Terlaksananya pertemuan AMP
Kab. Bangka Barat
122 peserta nakes 47.545.000,00 APBD II 122 peserta nakes, 336.119.400,00
Lomba Balita Sehat Terselenggaranya Lomba Balita Sejahtera Indonesia
Kab. Bangka Barat
8 PKM 0,00 APBD II 8 PKM 0,00
Peningkatan Kapasitas Tenaga Konselor Menyusui
Terselenggaranya pertemuan pembahan pemberian ASI Eksklosif
Kab. Bangka Barat
40 orang 0,00 APBD II 40 orang 0,00
Optimalisasi Pemberian Fe Bumil, Bufas dan Remaja Putri
Terselenggaranya Pemantauan Konsumsi Fe oleh Kader Posyandu dalam Optimalisasi Pemberian Fe Bumil)
Kab. Bangka Barat
576 Kader untuk 4.223 ibu hamil
16.700.000,00 APBD II 576 Kader untuk 4.223 ibu hamil 50.000.000,00
Orientasi Peningkatan Cespro Catin
Terselanggaranya sosialisasi Cespro Catin Kabupaten
Kab. Bangka Barat
1 Kabupaten 0,00 APBD II 1 Kabupaten 0,00
Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning bayi baru Lahir (SHK)
terselenggaranya kegiatan Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning pada Bayi Baru Lahir (SHK)
Kab. Bangka Barat
1 Kabupaten 0,00 APBD II 1 Kabupaten 0,00 3898 Kelahiran
Hidup Retardasi Mental
mencegah dan men skrening anak bayi
70
baru lahir seperti
kelainan itu agar dapat
diketahui awal agar
bisa sembuh meski akan
minum obat
secara terus
menerus Tersedianya alat Deteksi
pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)
Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)
Kab. Bangka Barat
1 Kabupaten 0,00 APBD II 1 Kabupaten 0,00
Jaminan Persalinan (DAK) Terselenggaranya operasional persalinan ibu melahirkan
Kab. Bangka Barat
8 pkm 2.138.918.000,00 DAK 8 pkm 900.000.000,00 Isi Rumah Tunggu,
Biaya persalialna
n untuk org miskin yg tidak punya
jaminan kesehatan dg pakai
JKTM Hanya
difokuskan ke RTK
masukkan ke JKN ini SHK itu biaya 85 Ribu di
kali jumlah
71
kelahiran hidup ambil
setengah dari
kelahiran hidup
Pengembangan Puskesmas Ramah Anak
Terselenggaranya Puskesmas Ramah Anak
Kab. Bangka Barat
8 PKM 0,00 APBD I 8 PKM 50.000.000,00 Provinsi
Program Pelayanan
Keperawatan dan Kesehatan Lainnya
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)
100% 112.550.000,00 APBD II 100% 192.350.000,00
Pelayanan PMI Kabupaten Bangka Barat
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan pelayanan PM
Kab. Bangka Barat
6 Kecamatan ( 300 pendonor, 25
orang)
100.000.000,00 APBD II 6 Kecamatan ( 300 pendonor, 25 orang)
150.000.000,00
Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
Terseleggaranya pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas)
Kab. Bangka Barat
8 PKM ( 120 Keluarga Binaan)
12.550.000,00 APBD II 8 PKM ( 120 Keluarga Binaan) 42.350.000,00
Program pelayanan
kesehatan penduduk miskin
Persentase Penduduk miskin yang terjamin pelayanan kesehatan
85% 16.728.178.300,00 APBD II 85% 13.500.000.000,00
Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat
Kab. Bangka Barat
15000 jiwa 12.588.178.300,00 APBD II 15.000 jiwa 5.500.000.000,00
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan JKN
Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat
Kab. Bangka
18.000 peserta 4.140.000.000,00 APBD II 18.000 peserta 8.000.000.000,00
72
Barat
Program pengadaan,
peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya
Persentase sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya yang sesuai standar
8,33% 4.345.432.001,00 APBD II 8,33% 13.000.000.000,00
Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)
Tersedianya alat kesehatan (DAK)
Kab. Bangka Barat
8 PKM 2.645.110.675,00 DAK 8 PKM 1.857.213.600,00
Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas
Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas
Kab. Bangka Barat
32 unit, 8 unit, 8 unit, 14 unit, 2 unit,
3 set, 2 unit
0,00 APBD II 32 unit, 8 unit, 8 unit, 14 unit, 2 unit, 3 set, 2 unit
0,00
Pengadaan Alat Promosi Kesehatan (DAK)
1 Paket 218.511.326 DAK
Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan
Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
12 Sarana pelayanan kesehatan
960.010.000,00 APBD II 15 Sarana Pelayanan Kesehatan 2.400.000.000,00
Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
Muntok : 2 unit, jebus : I unit
0,00 APBD II Muntok : 2 unit, jebus : I unit 0,00
Jasa konsultan Izin UKL dan UPL Puskesmas dan Pengawasan Limbah Fasyankes
Terselenggaranya Penerbitan Dokumen UKL dan UPL Puskesmas, Pembinaan dan Pengawasan 11 Fasyankes
Kab. Bangka Barat
3 dokumen dan 11 Fasyankes
267.000.000,00 APBD II 3 dokumen dan 11 Fasyankes 130.000.000,00
Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Tanjung
Terlaksananya Pembangunan Puskesmas di Keluarahn Tanjung
Kab. Bangka Barat
1 Unit ,00 PIK 1 Unit 600.000.000,00 Hasil Musrenba
ng Kecamata
n
73
Pengadaan Ambulans Sekar Biru
Tersedianya kendaraan Ambulans Puskesmas Sekar Biru
Kecamatan Parit Tiga
1 Unit 254.800.000,00 PIK 1 Unit 10.000.000.000,00 Hasil Musrenba
ng Kecamata
n Program Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit
Persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tata laksana penyakit menular
100% 809.760.000,00 APBD II 100% 1.291.279,00
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (DBD)
Tertatalaksananya program DBD dan terkendalinya penyakit DBD di Kabupaten Bangka Barat (Sosialisasi dan Penyemprotan daerah KLB)
Kab. Bangka Barat
64 Desa, 80 kasus dan 4 unit mesin
fooging
442.505.000,00 APBD II 64 Desa, 80 kasus 280.000.000,00
Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular
Terlayaninya seluruh penderita kusta
Kab. Bangka Barat
1 Kabupaten (45 Kasus)
10.500.000,00 APBD II 1 Kabupaten (45 Kasus) 66.000.000,00
Peningkatan imuniasasi Pelatihan peningkatan kapasitas petugas imunisasi 40 eserta, 64 desa UCI
Kab. Bangka Barat
64 Desa 100 UCI,8 PKM Sosialisasi (16
Peserta)
154.060.000,00 APBD II 64 Desa 100 UCI,8 PKM Sosialisasi (16 Peserta)
176.668.100,00
Peningkatan survellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah
Terdeteksinya kasus KLB penyakit menular dan penyakit tidak menular
Kab. Bangka Barat
108 Kasus 34.352.000,00 APBD II 108 Kasus 89.936.880,00
Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
Simulasi penanganan krisis kesehatan Bencana, 2 kali perayaan hari besar, 8 PKM, sosialisasi dan pendistribusian buku haji, 1 kali pemeriksaan
Kab. Bangka Barat
1 Haji, 62.148.000,00 APBD II 1 Haji, P3K : 15 Kali, 15 Kali Kondisi Khusus, 60 Peserta
100.000.000,00
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (Malaria)
Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita malaria
Kab. Bangka Barat
IRS, survey kontak 75 Kasus
54.500.000,00 APBD II IRS, survey kontak 100 Kasus 250.000.000,00
74
Peningkatan KIE Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Aksi deteksi dini CA Serviks dan payudara (4lokasi), peningkatan kapasitas kapasitas implementasi KTR (8 PKM, 24 peserta0 dan implementasi pelaksanaan KTR di Puskesmas (8PKM)
Kab. Bangka Barat
64 Desa dan 1 posbindu khusus dan telatihnya 30
Peserta cryrotherapi
25.050.000,00 APBD II 64 Desa dan 1 posbindu khusus dan 50 Peserta pertemuan
100.000.000,00
Survei dan Evaluasi Pelaksanaan Pengobatan Filariasis (Kecacingan)
Terselenggaranya tata laksana pengobatan filariasis dan kecacingan POPM
Kab. Bangka Barat
30 org 3.200.000,00 APBD II 8 PKM 61.474.020,00
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare
Terlaksananya pasien diare disemua fasilitas pelayanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
32 sekolah (Terperiksanya anak Sekolah Dasar (1280 org Anak SD)
8.420.000,00 APBD II Terperiksanya anak Sekolah Dasar 32 Sekolah (1280 org Anak SD), 8 PKM
33.000.000,00
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ISPA
Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan Kecacingan pada anak Sekolah Dasar
Kab. Bangka Barat
16 Desa (80 org) 7.530.000,00 APBD II 16 Desa (80 org) 34.200.000,00
Pengendalian Penyakit Hepatitis
Terdeteksinya Penyakit Hepatitis di Semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Sosialisasi dan Supervisi)
Kab. Bangka Barat
8 PKM (24 Org) 7.495.000,00 APBD II 8 PKM (24 Org) 100.000.000,00
Program Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Persentase rumah tangga yang ber PHBS
43% 373.603.000,00 APBD II 43% 825.000.000,00
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Efektifitas promosi kesehatan melalui media : Radio spot, talk show, iklan koran
Kab. Bangka Barat
Spanduk 500 meter, pemeliharaan neon
box 4 unit, pembuatan rangka neon box 4 unit, cetak pemetaan fasyankes 1 unit,
1200 lembar poster, 2000 leaflet, 30
buah baliho, 40 kali iklan koran, cetak
kartu stunting (Tuan JITA 5.000
314.820.000,00 APBD II Spanduk 24 bh, Neon Box 5 bh, Baleho 8 bh, Radio Spot 360 Kali, Talk show 10 kali, Iklan Koran 10
kali
200.000.000,00
75
lembar)
Peningkatan Desa Siaga Peningkatan strata Desa Siaga di Kabupaten Bangka Barat
Kab. Bangka Barat
50 % Desa siaga purnama
3.100.000,00 APBD II 75 % desa siaga purnama 75.000.000,00
Peningkatan Desa PHBS Terlaksananya Lomba PHBS dan terbentuknya Rumah Tangga ber PHBS
Kab. Bangka Barat
64 Desa/kel 40.479.000,00 APBD II 64 Desa 250.000.000,00
Gerakan Masyarakat Sehat Terselenggaranyna Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sehat (sosialisasi)
Kab. Bangka Barat
64 Desa/kel 15.204.000,00 APBD II 64 Desa/kel 300.000.000,00
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat Prevalensi Kekurangan Gizi (Under Weight) pada Balita
14,9% 186.235.000,00 APBD II 14,9% 210.000.000,00
Pemberian tambahan makanan dan vitamin
Tersedianya PMT penderita TB Paru dan Kusta
Kab. Bangka Barat
50 orang bayi dan balita kurus.
115.225.000,00 APBD II ( penderita TB Paru dan Kusta) Bayi dan balita Kurus : 50 org, Ibu
Hamil KEK : 28 Org, Penderita Kusta : 10 org, Penderita TB Paru : 200 Org untuk 3 Kelurahan Muntok
dan 1 Keluarahan Kelapa.
190.000.000,00
Pelayanan kesehatan akibat gizi buruk/busung lapar
Tertanganinya pasien gizi buruk (1 gizi buruk murni dan 8 dengan penyakit penyerta)
Kab. Bangka Barat
10 kasus 71.010.000,00 APBD II 10 kasus 72.000.000,00
76
Peningkatan kapasitas kader kesehatan dalam pemberian makanan bayi dan anak
Terselenggaranya Kegiatan Pelatihan PMBA (Pemberian makanan Bayi dan Anak).
Kab. Bangka Barat
32 kader dari 8 PKM ,00 APBD II 32 kader dari 8 PKM 40.000.000,00
Lomba Balita Sehat Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat
1 event 0,00 APBD II 1 event 0,00
Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan Persentase ketersediaan obat dan vaksin
75% 4.694.031.700,00 APBD II 75% 4.694.031.700,00
Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)
Terpenuhinya persediaan obat essensial, bahan medis habis pakai (BMHP) dan regen
Dinas Kesehatan
122 item 4.579.790.500,00 DAK 100 item 4.200.000,00
Peningkatan pemerataan obat dna perbekalan kesehatan
Terpenuhinya bahan kimia dan reagen
8 PKM 130.128.000,00 APBD II 8 PKM 1.200.000.000,00
Peningkatan Operasional Pelayanan Kefarmasian
Terdistribusinya obat esensial, bahan medis pakai habis (BMHP) dan reagen ke Puskesmas
Dinas Kesehatan
8 pkm 19.870.000,00 APBD II 8 pkm 132.000.000,00
Program pengawasan
Obat dan Makanan Persentase Tempat Pengolahan Maknaan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
83% 6.775.000,00 APBD II 83% 55.000.000,00
Peningkatan pengawasan kemanaan pangan dan bahan berbahaya
Terselenggaranya kegiatan pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan
20 sekolah, 20 IRTP , 10 RM
6.775.000,00 40 sekolah, 40 IRTP , 10 RM 55.000.000,00
Program pengawasan dan pengendalian Obat dan kesehatan makanan
Persentase penduduk terhadap akses air minum
86% 52.272.500,00 APBD II 86% 115.000.000,00
Persentase TPM dan TTU yang memenuhi syarat kesehatan
91% 91%
77
Pemeriksaan Kualitas Air Bersih
Terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kualitas air bersih
Kab. Bangka Barat
20 Depot Air minum, 5
PDAM/SPAM, 15 sarana air bersih,
PAMSIMAS
29.680.000,00 APBD II 5 PDAM/SPAM , 40 Depot, 13 pamsimas
55.000.000,00
Peningkatan perizinan pangan makanan hasil produksi rumah tangga
Terjaminnya hasil produksi rumah tangga yang berizin
Kab. Bangka Barat
100 IRTP 22.592.500,00 APBD II 150 IRTP 60.000.000,00
Program
Pengembangan Obat Asli Indonesia
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)
100% 20.000.000,00 APBD II 100% 20.000.000,00
Pembinaan dan pengembangan Obat Asli Indonesia
Terselenggaranya pembinaan BATRA dan HATRA
Kab. Bangka Barat
8 PKM @ 2 Posyandu TOGA
dan 20 org
14.070.000,00 APBD II 8 PKM @ 2 Posyandu TOGA dan 20 org, sosialisasi 64 Desa
55.000.000,00
Program Kesehatan
Komunitas dan Kesehatan Kerja
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan Setingkat
100% 85.000.000,00 105.000.000,00
Meningkatnya Derajat kesehatan USILA
80%
Meningkatnya perilaku masyarakat untuk beraktifitas fisik
55%
Lomba Sekolah Sehat Terpilihnya sekolah sehat sebagai peringkat 1 di tingkat provinsi
24 sekolah 85.000.000,00 30 Sekolah 105.000.000,00
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Tercapainya akreditasi Rumah sakit
Terakreditasi 765.600.000,00 APBD II Terakreditasi 1.200.000.000,00
78
Predikat strata Akreditasi Puskesmas
Dasar (6 puskesmas)
Dasar (6 puskesmas)
Akreditasi Pelayanan di Puskesmas (DAK)
Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas
Kab. Bangka Barat
2 PKM Remedial & 2 PKM baru, 1 PKM
berprestasi
765.600.000,00 DAK 2 PKM Remedial & 2 PKM baru, 1 PKM berprestasi
1.200.000.000,00
Pendampingan dan Pembinaan Puskesmas BLUD
Terlaksananya Sosialisasi dan Pendampingan Puskesmas BLUD
Kab. Bangka Barat
4 PKM ,00 APBD II 4 PKM 50.000.000,00
Akreditasi Pelayanan Rujukan (DAK)
Terlaksananya Survey akreditasi
Kab. Bangka Barat
Terakreditasi Utama ,00 DAK Terakreditasi Utama 500.000.000,00
Program Kebijakan
Manajemen Kesehatan Masyarakat
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan primer dan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
100% 6.626.383.400,00 APBD II 100% 8.187.678.388,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Muntok
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
Puskesmas Muntok
1 pkm 929.622.000,00 APBD II 1 pkm 982.220.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Simpang Teritip
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
Puskesmas Simpang Teritip
1 pkm 750.585.000,00 APBD II 1 pkm 902.055.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Kundi
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
Puskesmas Kundi
1 pkm 457.930.000,00 APBD II 1 pkm 700.000.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Jebus
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
Puskesmas Jebus
1 pkm 753.935.000,00 APBD II 1 pkm 920.818.100,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Puput
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
Puskesmas Puput
1 pkm 640.035.000,00 APBD II 1 pkm 588.817.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Sekar Biru
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
Puskesmas Sekar Biru
1 pkm 1.236.110.000,00 APBD II 1 pkm 1.345.000.000,00
Penyediaan Logistik Puskesmas Kelapa
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
Puskesmas Kelapa
1 pkm 1.013.636.400,00 APBD II 1 pkm 1.248.768.28,00
79
Penyediaan Logistik Puskesmas Tempilang
Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes
Puskesmas Tempilang
1 pkm 844.530.000,00 APBD II 1 pkm 1.500.000.000,00
Program Sumber Daya
Kesehatan Persentase pemenuhan kebutuhan SDM aparatur kesehatan sesuai kompetensi
85% 7.358.335.000,00 APBD II 85% 7.537.800.000,00
Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit
Terselenggaranya Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit
25 Nakes 0,00 APBD II 25 Nakes 0,00
Peningkatan Kompetensi Petugas Kesehatan
Terlaksananya kegiatan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
55 org 35.860.000,00 APBD II 55 orang 150.000.000,00 Penting untuk
pertemuan
mikroskopis
penangan malaria.
Diambil dr 2 org PKM, RSUD, RSBT
(PUSYANDIK)
Akreditasi Penilaian Jabatan Fungsional Kesehatan
Terlaksananya penilaian dan Verifikasi bagi pegawai untuk pengusulan kenaikan pangkat
Kab. Bangka Barat
40 Orang 16.975.000,00 APBD II 40 Orang 17.100.000,00
Penyediaan Jasa Pegawai Tidak Tetap Pelayanan Kesehatan
Terlaksananya pembayaran honor PHL dinas dan Puskesmas
Kab. Bangka Barat
156 orang 7.305.500.000.,00 APBD II 143 orang 3.170.700.000,00 DINKES
Penyediaan jasa pelayanan kesehatan (RSUD) Terlaksananya pembayaran jasa
pelayanan
Kab. Bangka Barat
6 Bulan (januari sd Juni) Rp ,00
APBD II 6 Bulan (januari sd Juni)
4.200.000.000,00 RSUD
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Persentase rumah sehat 80% 93.850.000,00 APBD II 80% 240.000.000,00
80
Pembinaan Forum Sejiran Setason Sehat
Peningkatan tatanan kawasan sehat
Kab. Bangka Barat
Pembinaan 6 Kecamatan (180
Org)
75.000.000,00 APBD II Pembinaan 6 Kecamatan (180 Org) 125.000.000,00
Pemicu CLTS dan STBM Terselenggaranya kegiatan verifikasi dan Deklarasi Desa ODF, Kampanye STBM (8 Sekolah Dasar)
Kab. Bangka Barat
10 Desa Verifikasi ODF dan 5 Desa Deklarasi ODF, 8 Sekolah Dasar
Kampanye STBM
5.650.000,00 APBD II 10 Desa Verifikasi ODF dan 5 Desa Deklarasi ODF, 8 Sekolah Dasar
Kampanye STBM
60.000.000,00
Pengawasan dan Pembinaan Sanitasi TTU
Terselenggaranya kegiatan Verifikasi pokja pasar sehat sekolah, Kolam Renang, Hotel, Penginapan
Kab. Bangka Barat
4 pokja pasar & 12 Sekolah , 2 Hotel, 2 Kolam Renang dan
6 Penginapan
13.200.000,00 APBD II 4 pokja pasar & 12 Sekolah , 2 Hotel, 2 Kolam Renang dan 6
Penginapan
55.000.000,00
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat Persentase Puskesmas yang melaksanakan BOK
100% 5.027.924.500,00 APBD II 100% 4.306.673.000,00
Upaya kesehatan posyandu, pos kesehatan pesantren dan sakabakti husada
Terlaksananya pelatihan kader posyandu, pembinaan Posyandu dan Terbentuknya Poskestren Percontohan
Kab. Bangka Barat
60 kader Posyandu 35.002.500,00 APBD II 60 kader Posyandu,173 Posyandu, 1 Poskestren Percontohan
575.000.000,00
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ( SPDGT)
Terjalinnya kerjasama lintas sektor dan Pelatihan Awam terlatih
Kab. Bangka Barat
1 Kab 15.520.000,00 APBD II 1 Kab 379.000.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Muntok (DAK)
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas Muntok
100% 603884.625,00 DAK 100% 575.000.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Simpang Teritip (DAK)
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas Simpang Teritip
100% 658.505.625,00 DAK 100% 379.000.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kundi (DAK)
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas Kundi
100% 400.613.625,00 DAK 100% 170.467.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Jebus (DAK)
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas Jebus
100% 658.505.625,00 DAK 100% 501.036.000,00
81
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Puput (DAK)
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas Puput
100% 490.505.625,00 DAK 100% 276.000.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Sekar Biru (DAK)
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas Sekar Biru
100% 650.545.625,00 DAK 100% 240.000.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kelapa (DAK)
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas Kelapa
100% 759.295.625,00 DAK 100% 759.170.000,00
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Tempilang (DAK)
Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas Tempilang
100% 755.545.625,00 DAK 100% 452.000.000,00
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit
62% 10.687.986.000,00 APBD II 62% 12.000.000.000,00
Pengadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit
Makan minum pasien, Oksigen dan N2O, Gas gizi, Reagen kimia (habis pakai)
Kab. Bangka Barat
1 Paket 0,00 APBD II 1 Paket 3.000.000.000,00
Pembangunan Koridor Panjang Koridor Kab. Bangka Barat
1 unit 0,00 APBD II 1 unit 0,00
Pembangunan pagar keliling rumah sakit
Tersedianya pagar keliling rumah sakit
Kab. Bangka Barat
1 unit 0,00 APBD II 1 unit 0,00
Pembangunan gedung tumbuh kembang anak
Tersedianya Gedung tumbuh kembang anak
Kab. Bangka Barat
2 unit - APBD II 2 unit -
Pembangunan Jalan Lingkar Dalam/Lingkar Luar
Tersedianya Jalan Lingkar dalam/lingkar luar
Kab. Bangka Barat
1 Paket 0,00 APBD II 1 Paket 0,00
1Paket 0,00 APBD II 1Paket 0,00
82
Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK)
Tersedianya Alat Kesehatan Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat
1 Paket 4.487.986.000,00 DAK 1 Paket 4.000.000.000,00
Pengadaan Obat-obatan Rumah Sakit
Tersedianya obat-obatan rumah sakit
Kab. Bangka Barat
1 paket 4.200.000.000,00 APBD II 1 paket 4.000.000.000,00
Pengadaan Bahan Logistik Rumah Sakit
Tersedianya logistik Rumah Sakit
Kab. Bangka Barat
100% 2.000.000.000,00 APBD II 100% 4.000.000.000,00
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
Terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan
100% 1.615.675.200,00 APBD II 100% 1.000.000.000,00
Peningkatan sarana prasarana pelayanan kegawatdaruratan (DAK)
Jumlah alat kesehatan pelayanan kegawatdaruratan
Kab. Bangka Barat
0,00 DAK 2.850.000.000,00
pelatihan dan pembinaan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan
Terlaksananya pembinaan dan pelatihan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan
Kab. Bangka Barat
40 orang 0,00 APBD II 40 orang 0,00
Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor RSUD
Kab. Bangka Barat
10 gedung 101.550.000,00 APBD II 5 gedung 451.252.500,00
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara
Kab. Bangka Barat
5 Ambulan 322.875.200,00 APBD II 5 Ambulan,10 mobil operasional dan 4 sepeda motor
381.656.000,00
Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Sakit
Jumlah alat kesehatan yang terpelihara (kalibrasi)
Kab. Bangka Barat
1 Paket 170.000.000,00 APBD II 1 Paket 125.000.000,00
83
Pemeliharaan Rutin/berkala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit
Jumlah IPAL dan Incenerator yang terpelihara
Kab. Bangka Barat
1 IPAL 21.250.000,00 APBD II 1 IPAL 42.091.500,00
Rehabilitasi Gedung Rumah Sakit sejiran setason
Rehabilitasi Gedug Graha Spesialis
Kab. Bangka Barat
1 Paket 1.000.000.000,00 APBD II
Program Peningkatan
Mutu Layanan Kepada Masyarakat (BLUD)
Meningkatnya Mutu Pelayanan dan pendukung pelayanan medis yang didanai dari BLUD
Kab. Bangka Barat
100% 20.000.000.000,00 APBD II 100% 20.000.000.000,00
Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat (BLUD)
Tersedianya layanan dan pendukung layanan kesehatan
Kab. Bangka Barat
100% (77B) 20.000.000.000,00 APBD II
77 B 21.000.000.000,00
BAB IV
PENUTUP
Permasalahan di bidang kesehatan adalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum optimal,
masalah status gizi masyarakat, belum tertanggulanginya penyakit menular dan pandemi penyakit baru,
kerusakan lingkungan yang berpengaruh pada ketersediaan air bersih dan penyakit menular yang berbasis
lingkungan, pola hidup masyarakat masih rendah dalam mendukung hidup bersih dan sehat, dan keamanan
pangan, serta keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum maksimal.
Hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam menanggulangi masalah kesehatan tersebut adalah
membangun sarana dan prasarana kesehatan, meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, menjaga kestabilan
tingkat ekonomi guna meningkatkan status gizi masyarakat, melaksanakan penanggulangan penyakit
menular dan penyakit baru, membantu mengatasi kerusakan lingkungan, dan mendorong masyarakat untuk
selalu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, memantau kualitas makanan serta melibatkan masyarakat
dalam pembangunan kesehatan.
Keterbatasan anggaran juBa menghambat proses pembangunan kesehatan yang
berkesinambungan sehingga pencapaian target nasional meniadi terhambat baik pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan Millenium Development Goals (MDG's). Upaya yang dapat dilakukan adalah
optimalisasi pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengurangi beban anggaran pemerintah pusat dan
daerah.
Muntok, OktoberzotS
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka Barat
drg. Achmad SyaifuddinPembina tltama Muda, lV/c
NlP. 196311251989ofl oo,