Resilon-EpiphanyResilon merupakan sebuah material baru yang telah dikembangkan untuk menggantikan gutta-percha dan sealer tradisional untuk obturasi saluran akar.

Sistem Resilon terdiri dari:

1. Primer = self etch primer2. Resilon sealer = a dual-curable, resin based composite sealer3. Resilon core material = material core saluran akar sintetis termoplastis berbasis polimer (polyester) yang mengandung bioactive glass, bismuth oxychloride, dan barium sulfat.

Kemampuan sealing yang baik dari system resilon mungkin merupakan akibat dari adanya mono block yang terbentuk dari adhesi cone resilon dan sealer Epiphany, yang melekat dan berpenetrasi ke dalam dinding dentin dari system saluran akar.

Garg Nisha, Garg Amit. 2008. Review of Endodontic and Operative Dentistry. New Delhi: Jaypee.Formasi MonoblokMonoblok berarti satu kesatuan. Keuntungan klinis menggunakan sealer endodontik yang adhesif, yaitu Resilon-Epiphany adalah terbentuknya ikatan yang adhesive di sepanjang dinding saluran akar. Dengan membuat retensi mikromekanik melalui pembentukan lapisan hybrid tipis pada dentin akar yang telah diaplikasikan self etching primer dan chemical coupling ke pengisi saluran akar resilon yang mengandung urethanedimethacrylate ke sealer berbasis metakrilat, menghasilkan pembentukan dari "Monoblock sekunder "antara pengisi saluran akar dan dentin intra radikuler, dimana ada dua interface, satu antara sealer dan dentin primer dan lainnya antara sealer dan Resilon.

Efek Bahan Irigasi Terhadap Sistem Resilon-Epiphany:

Selama preparasi biokimia, umumnya digunakan larutan NaOCl sebagai bahan irigasi. Petunjuk pabrik dari system Resilon-Epiphany menyarankan bahwa NaOCl sebaiknya tidak digunakan sebagai bahan irigasi terakhir, karena dapat mengurangi kekuatan ikatan dan NaOCl yang berupa agen oksidasi dapat menyebabkan terjadinya oksidasi sejumlah komponen dari matriks dentin. Adanya kandungan oksigen juga dapat menghalangi terjadinya polimerisasi dari resin.Oleh karenanya, setelah penggunaan NaOCl sebagai bahan irigasi, saluran akar selanjutnya harus diirigasi kembali dengan menggunakan 17% EDTA yang dilanjutkan dengan 0,2% chlorhexidine dan terakhir dengan menggunakan larutan salin.

Setting Time

Kebanyakan resin semen yang digunakan membutuhkan kondisi yang anaerobic untuk dapat setting. Saluran akan mempunyai kondisi yang anaerobic dan sealer Resilon dapat setting dalam keadaan anaerobic. Instruksi pabrik untuk Resilon tidak mendeskripsikan secara detail bahwa Resilon membutuhkan kondisi lingkungan yang anaerobic.

Toksisitas

Toksisitas dari material kedokteran gigi dapat diuji secara in vitro. Resilon merupakan material yang biokompatibel akan tetapi Epiphany memiliki sifat yang lebih sitotoksik terhadap material konvensional.Shenoy Vanitha U., V. Sumanthini M., Resilon-Epiphany Obturation System. 2011; Vol 1 (1).