resume market size, trade, competition and productivity- evidence from oecd manufacturing industries
DESCRIPTION
this resume contains main topic and formulas from the paper mentioned.TRANSCRIPT
-
RESUME JURNAL
MARKET SIZE, TRADE, COMPETITION AND PRODUCTIVITY- EVIDENCE FROM OECD
MANUFACTURING INDUSTRIES
Pada beberapa tahun belakangan ini muncul perkembangan dalam penelitian
tentang hal-hal yang menentukan produktifitas suatu negara. Menurut Alcala dan Ciccone
(2004), gabungan dari dua penelitian terpisah yang dilakukan oleh Frankel dan Romer (1999)
juga Hall dan Jones (2000) menghasilkan suatu kesimpulan jika keberadaan institusi dan
perdagangan merupakan faktor penentu yang signifikan dari produktifitas perusahaan.
Pengaruh ini terbukti secara statistik maupun ekonomi. Satu elemen yang hilang di dalam
penelitian tersebut adalah belum ditelitinya peran struktur pasar dan munculnya
persaingan, dua faktor yang dijabarkan di dalam berbagai literatur yang ada. Untuk itulah
penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara ukuran pasar, perdagangan,
kompetisi, dan produktifitas.
Berdasarkan model empiris yang pernah dikemukakan oleh Frankel dan Romer
(1999), untuk mengestimasi efek produktifitas dari perdagangan antar negara digunakan
regresi dengan produktifitas sebagai faktor dependen (y) dan keterbukaan (Open) serta
ukuran negara (dalam populasi dan area) sebagai faktor independen sebagaimana terlihat
pada formula di bawah ini:
Penulis menyempurnakan formula tersebut dengan melakukan (1) memasukkan
kompetisi sebagai salah satu faktor penentu produktifitas, dan (2) menggunakan sampel
dari 11 negara maju anggota OECD yang mana penelitian sebelumnya menggunakan negara
maju dan berkembang. Sehingga model final yang dipakai adalah:
-
Produktifitas sekarang diukur dari segi nilai tambah setiap pekerja, dimana _k merupakan penentu industri spesifik tertentu, yang terkait variasi produktifitas tenaga kerja dari berbagai industri namun tidak terkait dengan ukuran pasar, perdagangan, dan kompetisi. Sebagai indikator dari adanya keterbukaan peneliti menggunakan ukuran yang paling umum digunakan pada level industri, yaitu rasio dari penjualan ekspor terhadap jumlah produksi. Namun persamaan di atas tidak dapat dihitung menggunakan kuadrat terkecil karena keterbukaan (Open) dan Markup bersifat endogen atau berada dalam satu lingkup yang sama. Industri yang dinamis dan produktif cenderung untuk menunjukkan persaingan yang lebih besar. Kompetisi (Markup)sebagaimana disebutkan di dalam jurnal ini adalah kompetisi internasional yang ditandai dengan penetrasi impor (Mpen). Penetrasi impor adalah rasio antara impor dan total permintaan domestik. Oleh karena itu, kompetisi dapat diperoleh melalui fungsi penetrasi impor dan ukuran pasar dengan formula:
Persamaan di atas menunjukkan dua hal, pertama, hubungan antara kompetisi impor dan ukuran pasar sebagaimana dinyatakan oleh Melitz dan Ottaviano (2005). Kedua, mendukung konstruksi intrumen dari penelitian ini yang digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh dari kompetisi (Markup) terhadap produktifitas di persamaan 2. PRO-COMPETITIVE EFFECT Sebagai langkah awal, penulis mengestimasikan pro-competitive effect dari ukuran pasar dan perdagangan internasional, yang tidak lain adalah penetrasi impor (Mpen). Hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk melihat setiap hubungan yang ada baik kompetisi-produktifitas, keterbukaan-produktifitas, dan secara keseluruhan kompetisi-keterbukaan-produktifitas. Untuk kompetisi-produktifitas, Markup berdampak negatif terhadap produktifitas, sedangkan kompetisi berefek positif terhadap produktifitas. Keterbukaan berefek positif terhadap produktifitas. Ketika kedua faktor tersebut bergabung maka akan memberikan efek yang sama terhadap produktifitas namun dengan tingkat signifikansi yang lebih rendah. Ukuran pasar juga merupakan faktor penentu dari produktifitas. Negara dengan ukuran yang lebih luas 1% akan meningkatkan produktifitas sebesar 0,12%.
Ada 3 kesimpulan dari jurnal ini, yaitu:
1. Semakin besar dan terintegrasi suatu pasar akan memunculkan semakin banyak
persaingan yang berimbas pada semakin rendahnya markup pasar.
2. Keterbukaan dan kompetisi, keduanya merupakan faktor yang berpengaruh signifikan
terhadap produktivitas baik secara statistik maupun ekonomis.
-
3. Sekitar 30% dari keseluruhan efek keterbukaan terhadap produktivitas ditentukan oleh
pro-competitive effect dari perdagangan international.