PENGANTAR ENERGI

RESUME TEKNOLOGI MINYAK BUMI

DAN GAS ALAM

OLEH :

NAMA: AMALIAH ANNISANIM: 03111003079FAKULTAS: TEKNIK

JURUSAN: TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDERALAYA2012

TEKNOLOGI MINYAK BUMIDAN GAS ALAMCrude oil didefinisikan sebagai minyak mentah atau "unprocessed" oil, yang dikeluarkan dari dalam tanah. Crude oils adalah senyawa penting untuk dikonversi menjadi beberapa senyawa lain karena kandungan hidrokarbonnya cukup tinggi. Teknologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana mengaplikasikan suatu ilmu terapan secara menyeluruh agar dapat menjadi usaha (effort) yang menguntungkan (profit dan benefit).Dalam sejarah dan perkembangan minyak bumi, crude oil pertama kali digunakan oleh bangsa Sumeria sebagai perekat. Kemudian bangsa Mesir juga menggunakan crude oil sebagai adukan semen dalam pembuatan piramid. Marcopolo menemukan sumber minyak mentah di pesisir Laut Kaspia. Dan Samuel Kier menkonversi minyak mentah menjadi minyak tanah untuk penerangan.

Sementara itu runut sejarah perkembangan teknologi minyak bumi sudah ada dari tahun 1901 sampai tahun 2000. Mulai dari tahun 1901 yaitu Semburan Minyak Pertama di Amerika Utara yang terjadi di lap Spindletop field dekat Beaumont di wilayah selatan Texas. Pada tahun 1913 terdapat dua sejarah yaitu penemuan proses hidrogenasi tekanan tinggi dan metode baru pengolahan minyak bumi. Pada tahun 1920, terdapat metode baru yang ditemukan yaitu metode Fischer-Tropsch. Hingga tahun 1940, produk nylon, acrylic dan polyester berkembang. Pada tahun 1928, pengeboran minyak lepas pantai portabel. Tahun 1930, proses alkalinisasi berhasil ditemukan. Proses ini digunakan untuk meningkatkan angka oktan hingga mencapai 100 yang digunakan untuk pesawat terbang. Hingga pada akhirnya pada tahun 2000 dilakukan operasi Hoover-Diana, yang dapat memperoduksi minyak hingga mencapai 20.000 barrels.

Di Indonesia sendiri memiliki sejarah dan perkembangan minyak bumi tersendiri. Tahun 1885 adalah pertama kalinya Indonesia melakukan pengeboran sumur minyak yaitu sumur Telaga Tunggal No. 1. Di awal abad 19 Shell menjadi produsen minyak utama yang beroperasi di kepulauan Indonesia yang pada saat itu disebut Netherlands East Indies. Pada Perang Dunia ke II, Caltex dan Stanvac mulai beroperasi di Indonesia. Pada tahun 1940 Indonesia menjadi negara penghasil minyak terbesar di kawasan Timur Jauh dengan produksi sebesar 63 juta barrel per tahun. Pada zaman pendudukan Jepang, operasi pengolahan dan penambangan minyak bumi berada di bawah supervisi Komandan Militer Regional Jepang. Setelah merdeka dan menjadi negara yang berdaulat, industri perminyakan Indonesia harus melalui perjuangan yang panjang. Shell, Stanvac dan Caltex bekerja sama dengan pihak Indonesia untuk mengatur explorasi dan ekploitasi minyak di Indonesia, yang lambat laun di lepaskan sepenuhnya kepada pihak Indonesia.Indonesia memiliki beberapa kilang minyak yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, antara lain adalah kilang minyak pangkalan brandan di Sumatera Utara, kilang minyak Dumai di Riau, kilang minyak Sei Pakning di Riau, kilang minyak plaju di Sumatera Selatan, kilang minyak Cilacap, kilang minyak Balikpapan di Kalimantan Timur, kilang minyak Balongan di Jawa Barat, dan kilang minyak Kasim di Irian Jaya Barat. Setiap kilang minyak memproduksi minyak dengan kapasitas yang berbeda tiap harinya.OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) adalah organisasi yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak. Organisasi ini didirikan pada 14 September 1960 di Bagdad, Irak dan bermarkas di Wina, Austria. Indonesia sendiri merupakan salah satu anggota dari organisasi ini.

Eksplorasi minyak bumi dulunya menggunakan jasa cenayang atau kekuatan supranatural. Namun sekarang dengan semakin berkembangnya teknologi, para geologists dan ahli perminyakan menggunakan metode yang lebih rasional yaitu : Geophones, dengan refleksi gelombang suara Gravimeters, dengan pengaruh gravitasi Magnetometer, dengan pengaruhmedan magnet bumi Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Secara umum, metode geofisika dibagi menjadi dua kategori yaitu metode pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur medan alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan dengan membuat medan gangguan kemudian mengukur respons yang dilakukan oleh bumi.Selain itu terdapat juga beberapa metode-metode lainnya yaitu, metode seismik, gravitasi, magnetik, resistivitas, polaritas terinduksi, potensial diri, elektromagnetik dan radar. Parameter yang diukur dan juga sifat-sifat fisika yang terlibat dalam setiap metode juga berbeda.

Operasi pengeboran dibagi menjadi dua yaitu di darat dan di laut. Di darat operasi pengeboran dibagi lagi menjadi kabel dan rotary. Sementara di laut adalah operasi offshore. Terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum operasi pengeboran dilakukan diantaranya, pemilihan lokasi, survey batas lokasi, analisis mengenai dampak lingkungan, dan persiapan lahan.Dalam ikatan hidrokarbon, minyak bumi diklasifikasikan menjadi beberapa macam yaitu, paraffin, aromatik, naphtenic atau cycloalkana, alkena, dan diena serta alkuna.Crude oil mengandung beberapa senyawa yaitu, karbon(84%), hydrogen(14%), sulfur(1-3%), nitrogen(