rpkps prostodonsia ii

11
1 RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) Berdasarkan KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI) PROSTODONSIA II KGR 2302 / 2 SKS (1-1) TIM PENGAJAR : drg. Murti Indrastuti, M Kes, Sp Pros (K) Prof.Dr.drg. Haryo Mustiko Dipoyono, MS, Sp Pros (K) drg. Sri Budi Barunawati, M Kes BAGIAN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2008

Upload: husenah

Post on 29-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

prosto

TRANSCRIPT

Page 1: RPKPS Prostodonsia II

1

R P K P S(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

Berdasarkan

KBK(KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)

PROSTODONSIA IIKGR 2302 / 2 SKS (1-1)

TIM PENGAJAR :

drg. Murti Indrastuti, M Kes, Sp Pros (K)Prof.Dr.drg. Haryo Mustiko Dipoyono, MS, Sp Pros (K)

drg. Sri Budi Barunawati, M Kes

BAGIAN PROSTODONSIAFAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS GADJAH MADA

2008

Page 2: RPKPS Prostodonsia II

2

RPKPS BERDASARKAN KBKPROSTODONSIA II

KGR 2302 / 2 SKS (1-1)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA2008

Page 3: RPKPS Prostodonsia II

3

DAFTAR ISI

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Identifikasi

1. Nama Mata Kuliah

2. Kode Mata Kuliah/ Sks

3. Semester

4. Status Mata Kuliah

5. Prasyarat

B. Diskripsi

1. Uraian Singkat Mata Kuliah

2. Tujuan Pembelajaran

3. Materi Pembelajaran

4. Outcome Pembelajaran

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kuliah

1. Rencana Kegiatan Perkuliahan Mingguan

2. Capaian dan Kompetensi Perkuliahan

B. Praktikum

1. Rencana Kegiatan Praktikum Mingguan

2. Capaian dan Kompetensi Praktikum

III. EVALUASI PEMBELAJARAN

A. Hasil Pembelajaran

B. Proses Pembelajaran

C. Hambatan dan Kekurangan

D. Perbaikan

DAFTAR PUSTAKA

1. Wajib

2. Anjuran

Page 4: RPKPS Prostodonsia II

4

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Identifikasi

1. Nama Mata kuliah : Prostodonsia II (GTC)

2. Kode/Sks : KGR 2302/ 2 sks (1-1)

3. Semester : V (gasal)

4. Status Mata Kuliah : Wajib

5. Prasyarat Mata Kuliah : TKG II

B. Diskripsi

1. Uraian Singkat : Mata kuliah Prostodonsia II merupakan mata kuliah yang

membahas tentang perawatan rehabilitasi penggantian gigi dengan gigi tiruan yang

dipasangkan secara permanen (Ilmu Gigi Tiruan Cekat/GTC). Mata kuliah ini

merupakan mata kuliah wajib yang diajarkan pada semester V dengan beban 2 sks

yang terdiri dari teori (1 sks) dan praktikum (1 sks), sehingga selain mendapat teori

mahasiswa juga melakukan praktikum agar lebih mudah dalam memahami substansi

kuliah .

2. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti mata kuliah Ilmu Gigi Tiruan Cekat, diharapkan :

a. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar perawatan rehabilitasi gigi

khususnya GTC.

b. Mahasiswa mampu memahami cara menegakkan diagnosa.

c. Mahasiswa dapat menentukan rencana perawatan.

d. Mahasiswa mampu memahami dan melakukan pembuatan GTC.

e. Mahasiswa mulai terbiasa dengan belajar mandiri dengan memanfaatkan

kapasitas diri dan kelompoknya sehngga berkompetensi tinggi dan cakap

bekerjasama.

3. Materi Pembelajaran

Mata kuliah ini berisi konsep tentang perawatan rehabilitasi gigi dengan Gigi Tiruan

Cekat. Mahasiswa dituntut untuk dapat memahami cara menegakkan diagnosa,

menentukan disain GTC, memahami prosedur perawatan GTC, cara pembuatan GTC,

pemasangan GTC dan meramalkan prognosa serta dapat memperbaiki apabila terjadi

kegagalan pada perawatan GTC. Semua materi harus diikuti secara penuh oleh

mahasiswa agar supaya kelak pada jenjang kepaniteraan (koskap) tidak mengalami

kesulitan.

Page 5: RPKPS Prostodonsia II

5

4. Outcome Pembelajaran

Pengetahuan/Pemahaman (Knowledge/Understanding)

a. Memiliki pemahaman tentang pengetahuan dasar perawatan GTC.

b. Memiliki pemahaman tentang komponen-komponen GTC.

c. Memiliki pemahaman tentang cara mendiagnosis kasus GTC.

c. Memiliki pemahaman tentang prosedur pembuatan GTC.

d. Memiliki pemahaman tentang penyebab kegagalan GTC dan cara

perawatannya.

Ketrampilan (Skills)

a. Memiliki ketrampilan dalam melakukan tahap-tahap pembuatan Gigi tiruan

Cekat.

b. Memiliki ketrampilan dalam mengoperasikan dental unit.

Kemampuan (ability/capability)

a. Mampu menyimpulkan dan menegakkan diagnosa kasus GTC.

b. Mampu menentukan rencana perawatan yang akan dilakukan.

c. Mampu menentukan pemilihan disain GTC.

d. Mampu mengemukakan pendapat dengan argumentasi dan komunikasi yang

baik.

Sikap (Attitude)

a. Memiliki rasa tanggung jawab dalam meningkatkan kompetensi melalui

belajar mandiri.

b. Memiliki rasa saling menghargai dalam bekerja sama dalam tim.

c. Memiliki keterbukaan dan inovasi dalam mengakses informasi tentang Ilmu

Gigi Tiruan Cekat.

Page 6: RPKPS Prostodonsia II

6

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kuliah

1. Rencana Kegiatan Mingguan Perkuliahan

Pada minggu pertama dijelaskan kontrak pembelajaran (aturan main) dalam kuliah

Ilmu Gigi Tiruan Cekat meliputi : metode pembelajaran yang akan dilakukan, cara

monitoring dan evaluasi serta sumber pembelajaran yang digunakan.

Kuliah dilakukan sebanyak 14 kali tatap muka selain ujian tengah semester (UTS)

dan ujian akhir semester (UAS). Dosen akan memberikan kuliah penuh dengan metode

ceramah (10 minggu), sedangkan 4 minggu yang lain digunakan untuk presentasi (seminar)

dan diskusi pada topik-topik tertentu. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil,

tiap kelompok terdiri 10 -12 orang. Bahan diskusi dapat diambil dari berbagai sumber

pustaka termasuk internet. Selain itu untuk mengevaluasi dan memotivasi aktivitas belajar

mahasiswa, pada akhir topik secara periodik diberi kuis.

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Mingguan Perkuliahan

Mingguke-

Topik Substansi MetodePembelajaran

TugasTerstruktur danMandiri Mhs

1 * RPKPS

I. Pendahuluan

*Kontrak pembelajarandan RPKPSI.1.Pengetahuan dasarperawatan GTC

Kuliah/Ceramah.

Belajar mandiri.

2 dan 3 II.Komponen-komponen GTC

II.1.Gigi abutmentII.2.Macam-macamretainerII.3.Macam-macamkonektorII.4.Macam-macampontik

Kuliah/Ceramah.

a. Tugas mandiriberkelompokdalam memahamitopic bahasan.b. Tugas mandiridalammengerjakan soal

4 dan 5 III.Diagnosisklinis kasus GTCdan rencanaperawatannya

III.1.PemeriksaansubyektifIII.2.PemeriksaanobyektifIII.3.PertimbanganperiodontalIII.4.PemeriksaanRontgen fotoIII.5.Indikasi GTCIII.6.Kontra indikasiGTC

Collaborativelearning.

a. Tugas mandiriberkelompokdalam memahamitopic bahasan.b. Presentasic. Tugas mandiridalammengerjakan soal.d. Menjawab kuis.

6 IV.Prosedurpersiapanperawatan GTC

IV.1.PersiapaninstrumentIV.2.Tes sensitifitasIV.3.Pemeriksaanlaboratorium

Ceramah Belajar mandiri

Page 7: RPKPS Prostodonsia II

7

7, 8 dan9

V.Prosedurpembuatan GTC

V.1.Prinsip preparasibiomekanis gigiabutmentV.2.Anestesi lokalV.3.Retraksi gingivaV.4. Tenik pencetakanmodel kerjaV.5.Pemilihan warnaV.6.Pembuatantemporary protection

Ceramah. a. Tugas mandirimengerjakan PRdan didiskusikanbersama.b. Menjawab kuis.

10 Ujian tengahsemester

Materi I-V Tertulis Evaluasi tengahsemester.

11 VI.PemasanganGTC

VI.1.Persiapan daerahyang akan dipasangGTCVI.2.Penyemenan GTC

Ceramah Belajar mandiri.

12 VII.Prognosa GTC VII.1.Pengaruh faktorbiomekanik terhadapkeberhasilan GTC

Ceramah Belajar mandiri.

13 dan14

VIII.Tipe GTC VIII.1.Macam-macamtipe GTCVIII.2. Pemilihan disainGTC pada beberapakasus

a.Colaborativelearning.b.Case baselearning

a.Diskusimembahasmacam-macamtipe GTC.b. Tugas mandirimengerjakan PRdan didiskusikanbersama.c. Presentasi.d. Menjawab kuis.

15 IX.KegagalanGTC dan caraperawatannya

IX.1.Macam-macamkegagalan GTCIX. Cara reparasi GTC

Ceramah Belajar mandiri.

16 Ujian AkhirSemester

Materi VI-IX Tertulis Evaluasi akhirsemester danmembuat umpanbalik prosespembelajaran

Keterangan :

a. Collaborative learning : mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan

anggota 10-12 mahasiswa, masing-masing kelompok diberi pertanyaan atau soal yang sama

untuk diselesaikan secara bersama-sama dalam masing-masing kelompok.

c. Case base learning : mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi

dengan anggota 10-12 mahasiswa. Masing-masing kelompok diberi kasus tentang Gigi

Tiruan Cekat (atau sesuai dengan topik atau pokok bahasan) yang sama atau dapat berbeda

untuk dipecahkan bersama

Page 8: RPKPS Prostodonsia II

8

B. Praktikum

1. Rencana Kegiatan Mingguan Praktikum

Praktikum preklinik dilaksanakan selama 16 minggu dengan jumlah jam setiap

praktikum 3 x 50 menit/ minggu. Praktikum dilaksanakan dalam 2 aspek yaitu aspek klinis

dan laboratoris. Aspek klinis (preparasi gigi abutment) dilakukan di laboratorium panthom

mulai minggu ke 2 sampai minggu ke 7, selanjutnya adalah aspek laboratoris (prosesing)

dimulai minggu ke 8 sampai minggu ke 15. Praktikum diawali dengan pemberian asistensi

dan pre test, dilanjutkan pelaksanaan praktikum, pengumpulan hasil praktikum dan diakhiri

dengan responsi.

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Mingguan Praktikum

Mingguke

Topik Substansi Metodepembelajaran

Fasilitas danMedia

1 Asistensi Tahap-tahappembuatan GTC

Ceramah &tanya jawab

LCD

2 Pre test Penjajagan materipraktikum

Test Soal & alattulis

3 Preparasi mahkota ¾pada gigi Premolar

Tahap dan carapreparasi mahkota ¾pada gigi Premolar

Praktek Phantom &dental unit

4 Preparasi mahkotapenuh pada gigi Molar

Tahap dan carapreparasi mahkotapenuh pada gigiMolar

Praktek Phantom &dental unit

5 Mencetak model kerja Cara mencetak modelkerja

Praktek R. Praktikumdan alat

6 Articulator mounting Cara melakukanArtikulator mounting

Praktek R. Praktikumdan alat

7 Model malam mahkota¾

Cara membuat modelmalam mahkota ¾

Praktek R. Praktikumdan alat

8 Model malam mahkotapenuh

Cara membuat modelmalam mahkotapenuh

Praktek R. Praktikumdan alat

9 Model malam pontik Cara membuat modelmalam pontik

Praktek R. Praktikumdan alat

10 Pembuatan salurantuang

Cara pembuatansaluran tuang

Praktek R. Praktikumdan alat

11 Penanaman padatabung tuang

Cara penanamanpada tabung tuang

Praktek R. Praktikumdan alat

12 Pengepasan hasil tuang Cara pengepasanhasil tuang

Praktek R. Praktikumdan alat

13 Model malam facingpontik

Cara membuat modelmalam facing pontik

Praktek R. Praktikumdan alat

14 Polis GTC Cara memolis GTC Praktek R. Praktikumdan alat

15 Penyemenan GTC Cara penyemenanGTC

Praktek R. Praktikumdan alat

16 Responsi Evaluasi Test Soal & alattulis

Page 9: RPKPS Prostodonsia II

9

III. EVALUASI PEMBELAJARAN

A. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran diukur dari hasil evaluasi kemampuan mahasiswa yang telah

diperoleh selama pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi nilai kuis, nilai ujian akhir

semester, kemampuan memahami dan mengerjakan tugas-tugas mandiri berupa latihan

soal, kemamampuan menyusun paper, kemampuan bekerja sama , presentasi dan diskusi

serta kedisiplinan.

Untuk mengukur capaian yang diperoleh dalam proses pembelajaran akan

dilakukan evaluasi untuk masing-masing kegiatan.

Tabel 3. Aspek Penilaian yang Digunakan dalam Perkuliahan

No. Aspek penilaian Cara evaluasi Kriteria nilai Bobot1 Pemahaman Kuis, Ujian tertulis I (tengah

semester) dg bobot dan II(akhir semester).

Nilai 10-100 50%

2 Kreativitas Pemaparan hasil pekerjaantugas mandiri.Paper kerja kelompok.Keaktivan dlm diskusi.Banyaknya acuan pustaka yangdigunakan.

Nilai 50-100 20%

3 Kepemimpinan Kedisiplinan dalammengumpulkan tugas.Kehadiran di dlm kelas.Keaktifan di dlm kelas.

Nilai 50-100 15%

4 Kerja sama Kerja sama dgn teman Nilai 50-100 15%

Tabel 4. Aspek Penilaian yang Digunakan dalam Praktikum

No. Aspek penilaian Cara evaluasi Kriteria nilai Bobot1 Ketrampilan Kecakapan dalam

menyelesaikan hasil pekerjaanNilai 60-80 80%

2 Kedisiplinan Persentasi kehadiran danketepatan waktu dalammenyelesaikan pekerjaan

Nilai 60-80 10%

3 Pemahaman Pre test & responsi Nilai 10-100 10%

Hasil evaluasi mata kuliah Ilmu Gigi Tiruan Cekat adalah gabungan antara nilai kuliah dan

praktikum dengan perbandingan 1:1. Selanjutnya hasil tersebut akan diklasifikasikan

menjadi nilai huruf sebagai berikut :

Nilai A untuk nilai > 80

Nilai B untuk nilai 71-80

Nilai C untuk nilai 61-70

Nilai D untuk nilai 41-60

Nilai E untuk nilai < 40

Page 10: RPKPS Prostodonsia II

10

B. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran diukur/ dievaluasi dengan monitoring dan umpan balik.

C. Hambatan dan kekurangan

Hambatan dan kekurangan yang dapat mengganggu pencapaian kompetensi dalam

pembelajaran seperti misalnya sarana dan prasarana, baik yang berupa perangkat keras

maupun perangkat lunak seperti materi, bahan ajar, media ajar, ruangan, dll, dicatat dan

dianalisis.

D. Perbaikan

Hasil analisis hambatan dan kekurangan digunakan sebagai rencana perbaikan

pembelajaran yang akan datang.

Page 11: RPKPS Prostodonsia II

11

DAFTAR PUSTAKA

1. Wajib

Allan, D.N., and Foreman, P.C., 1986, Crown and Bridge Prosthodontics AllIllustrated Handbook, Vol. 1, I.O.P. Publishing Limited, Bristol.

Ewing, J.E., 1959, Fixed Partial Prostheses, Lea & Febinger, Philadelphia.

Grundy, J.R., Jones, J.G., 1992, A Colour Atlas of Clinical Operative Dentistry Crownand Bridge, 2nd, Wolfe Publishing Ltd, England.

Martanto, 1982, Teori dan Praktek Ilmu Mahkota dan Jembatan, Jilid I dan II, PenerbitAlumni, Bandung

Prayitno, H.R., 1994, Ilmu Geligi Tiruan Jembatan, EGC, Jakarta.

Robert, D.H.,1980, Fixed Bridge Prostheses, 2nd ed, John Wrigth & Son, Ltd.Bristol.

Rosenstiel, S.F., 1988, Contemporary Fixed Prostodontics, 1st, The CV Mosby Co,St.Louis, Toronto

Shillingburg, H.T., 1981, Fundamental of Fixed Prosthodontics, 2nd ed, QuintessencePublishing Co., Inc. Chicago.

Tylman,S.D.,1987, Theory and Practice of Crown & Bridge, The C.V. Mosby Co.,St.Louis.

2. Anjuran

Journal Prosthodontics

Internet