rukun dan cara mandi wajib

8/18/2019 Rukun Dan Cara Mandi Wajib

http://slidepdf.com/reader/full/rukun-dan-cara-mandi-wajib 1/13

Rukun dan Cara Mandi Wajib (Junub) yang betul

Cara mandi wajib yang sah masih sering menjadi persoalan di kalangan

umat Islamantaranya, remaja yang baru baligh, perempuan yang datang haid, lelaki

yang keluar air mani, wanita yang keluar darah nifas, suami isteri yang bersetubuh

(jimak) dan sebagainya

!ebab anda perlu Mandi Wajib

"ertemu dia khitan atau bersetubuh (masuknya #akar sehingga terbenam

kepalanya ke dalam faraj)

$eluar mani walaupun sedikit

Mati melainkan mati syahid

$eluar haid bagi perempuan

$eluar nifas (darah yang keluar mengiringi bayi ketika perempuan bersalin)

Wiladah atau melahirkan anak

Rukun Mandi Wajib

(%ukup & rukun ini, mandi wajib anda !ah)

'iat

Menghilangkan najis di badan sama ada yang jelas (ayni) atau tidak jelas (hukmi)

Menyampaikan air ke seluruh anggota badan dari hujung rambut sehingga ke

hujung kaki

Jenis 'iat Mandi Wajib

$eluar mani atau keluar haid dan nifas

*!ahaja aku mengangkat hadas besar kerana +llah aala-

*!ahaja aku mandi daripada haid kerana +llah aala-

. Mandi disebabkan bersetubuh antara suami dan isteri

*!ahaja aku mandi junub kerana +llah aala-

http://trigyy.com/tag/cara-mandi-wajib/

http://trigyy.com/islam/

http://trigyy.com/islam/

http://trigyy.com/tag/cara-mandi-wajib/



& Mandi disebabkan keluarnya darah nifas

*!ahaja aku mandi daripada nifas kerana +llah aala-

"ahasa +rab

!unat $etika Mandi Wajib

mengadap kiblat

memba%a basmalah

membasuh dua tapak tangan

mengambil wuduk terlebih dahulu sebelum mandi

menggosok seluruh anggota badan dengan tangan

berturut/turut (muwalat) tanpa putus/putus



6al/6al 7ang Mewajibkan Mandi

!atu 8 $eluarnya mani dengan disertai syahwat

"aik pada laki/laki atau perempuan, dalam keadaan tidur maupun terjaga

1alil tentang syarat 9keluarnya mani9

6adits :mmu !alamah radhiyallahu anha, beliau berkata 8 9apakah wajib atas

seorangwanita untuk mandi bila dia bermimpi; Maka 'abi shollallahu alaihi wa ala

alihi wa sallam menjawab 8 Iya bila ia melihat adanya air mani- <=

. 6adits +bu !a>id +l/$hudry radhiyallahu anhu, 'abi shollallahu alaihi wa ala

alihi wa sallam bersabda 8

*+ir itu hanyalah karena air- <.=

Maknanya adalah air untuk mandi itu menjadi wajib hukumnya untuk diguyurkan ke

tubuh karena keluarnya air mani dari tubuh tersebut, jika tidak keluar maka tidak

wajib mandi,,, !ehingga

/$alau seseorang tidur dan bermimpi dan melihat ada mani yang keluar,

maka wajibmandi

http://ittaqi-tafuzi.blogspot.com/2013/01/cara-mandi-besar-junub-wajib-yang-benar.html




./$alau seseorang tidur dan bermimpi tetapi tidak melihat adanya mani yang

keluar, makatidak wajib mandi

&/$alau seseorang tidur dan tidak bermimpi dan dia melihat ada mani yang keluar,

maka dia wajib mandi

?/$alau seseorang tidur dan tidak bermimpi dan tidak melihat adanya mani yang

keluar maka dia tidak wajib mandi

@/$alau seseorang dalam kondisi tidak tidur (terjaga) dan keluar

mani disertai syahwat maka dia wajib mandi

A/$alau seseorang dalam kondisi tidak tidur (terjaga) dan keluar mani tidak

disertaisyahwat maka tidak wajib mandi (semisal karena kedinginan atau penyakit)pada hal ini ada perbedaan pendapat tentang kewajiban mandinya

1alil tentang syarat 9disertai syahwat9

6adits +li bin +bi halib radhiyallahu anhu 8 *!esungguhnya Rasulullah shollallahu

alaihi wa ala alihi wa sallam bersabda 8 Jika kamu meman%arkan mani dengan

kuat) maka mandilah janabah dan jika tidak (keluar dengan kuat), maka tidak wajibmandi

1an dalam lafa#h yang lain 8 *Jika kamu melihat mani yang meman%ar dengan

kuat maka mandilah-

1an dalam lafa#h yang lain 8 *Jika kamu meman%arkan mani dengan kuat maka

mandilah-<&=

!isi pendalilan 8 Mani itu hanya bisa keluar dengan kuat dan meman%ar jika

disertaisyahwat, sehingga jika mani keluarnya tidak disertai dengan syahwat

maka tidak wajib mandi, %ontohnya keluar mani karena kedinginan atau karena

sakit dan yang semisalnya

1ua 8 "ertemunya kemaluan suami dan istri walaupun tidak keluar mani

6al ini berdasarkan hadits +bu 6urairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shollallahu

alaihi wa ala alihi wa sallam bersabda 8 *+pabila seseorang duduk antara empat

bagiannya (tubuh perempuan) kemudian ia bersungguh/sungguh <yakni melakukan

hubungan suami/istri= maka wajib baginya untuk mandi



1an salah satu riwayat dalam !hohih Muslim *walaupun tidak keluar- <?=

$ata Imam +n/'awawy <@= 8 Makna hadits adalah kewajiban mandi tidak sebatas

hanya karena keluarnya mani, tetapi kapansaja kemaluan laki/laki tenggelam dalam

kemaluan wanita maka wajib atas keduanya untuk mandi///(meskipun tidak keluar

mani, pen)

+da kontradiksi;8 6adits +bu !a>id menyatakan jika keluar mani maka wajib mandi,

jikatidak keluar maka tidak wajib mandi !edangkan hadits +bu 6urairah, walaupun

tidak keluar mani tetap wajib mandi

Jawaban8 erkhusus untuk hukum dalam hubungan pasutri (jimaB) hadits +bu

6urairah telah memansukh (menghapus) hukum yang ada pada 6adits +bu

!a>id (jimaB yang tidak mengeluarkan mani, tidak wajib mandi)

6al ini diperjelas oleh :bay bin $a>ab radhiyallahu anhu8

*!esungguhnya mandi (hanya akan menjadi wajib, pen) dengan sebab keluarnya airmaniadalah rukhshoh (keringanan) pada awal Islam $emudian sesudah itu, kami

diperintahkan untuk (tetap) mandi (meskipun tidak keluar mani, pen) -<A=

iga 8 0erempuan yang su%i dari 6aid dan 'ifas

+dapun haid, dalil/dalilnya sebagai berikut 8

a 4irman +llah a>ala

*Jika mereka telah su%i maka datangilah mereka sesuai dengan apa yang +llah

perintahkan kepada kalian *<=

$ata Imam +n/'awawy 8 !isi pendalilan dari ayat adalah bolehnya

suami menjima> isteri/isterinya (atau budaknya) dan tidaklah boleh dijimaB ke%uali

dengan mandi (terlebih dahulu, dan ada kaidah, pen) apa/apa yang membuat tidak

sempurna sebuah kewajiban ke%uali dengannya, maka perkara itu ikut menjadi

wajib<D=

Maksudnya8 telah su%i adalah syarat wajib dan kesu%ian itu tidaklah sempurna

ke%uali dengan mandi, maka mandi itu ikut menjadi wajib supaya boleh berjimaB

b 6adits +isyah tatkala 'abi berkata kepada 4atimah binti +bi 6ubeisy 8

*Jika waktu haid datang maka tinggalkanlah sholat dan jika telah selesai

maka mandilahdan sholatlah- <E=

% Ijma>

$ata Imam +n/'awawy 8 :lama telah sepakat tentang wajibnya mandi karena sebab

haid dan sebab nifas dan di antara yang menukil ijma> pada keduanya adalah Ibnu

Mund#ir dan Ibnu Jarir dan selainnya <F=



$ata Ibnu Gudamah 8 tidak ada perbedaan pendapat tentang wajibnya mandi

karena haid dan nifas <=

+dapun 'ifas, dalilnya adalah Ijma> sebagaimana telah dinukil oleh +n/'awawy dan

Ibnu Gudamah diatas

$ata Ibnu Gudamah 8 'ifas sama dengan haid karena sesunguhnya darah nifas

adalah darah haid, karena itu ketika seorang wanita hamil maka dia tidak haid

sebab darah haid tersebut dialihkan menjadi makanan janin Maka tatkala janin

tersebut keluar, maka keluar juga darah karena tidak ada pengalihannya maka

dinamakan nifas<.=

$ata +sy/!yira#y 8 +dapun darah nifas maka mewajibkan mandi karena

sesungguhnya itu adalah haid yang terkumpul, dan diharamkan puasa dan jima>

dan gugur kewajiban sholat maka diwajibkan mandi seperti haid <&=

Hmpat 8 rang kar yang masuk Islam

+pakah dia kar asli atau murtad, ia telah mandi biasa sebelum islamnya atau

tidak, didapati darinya ketika masih kar, apa/apa yang mewajibkan mandi atau

tidak

1alil/dalilnya 8

a 6adits +bu 6urairah radhiyallahu anhu yang diriwayatkan oleh "ukhary/Muslim

tentang kisah sumamah bin :tsal radhiyallahu anhu yang sengaja mandi<?=

kemudian menghadap kepada 'abi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam untuk

masuk Islam

b 6adits Gois bin +>shim radhiyallahu anhu 8

*!aya mendatangi 'abi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam untuk masuk Islam

maka 'abi memerintahkan kepadaku untuk mandi dengan air dan daun bidara-

<@=

!isi pendalilannya 8 bahwasanya ini adalah perintah dari 'abi shollallahu alaihi wa

ala alihi wa sallam 1an asal dari perintah menunjukkan hukum wajib ke%uali kalau

ada dalil lain yang menurunkan derajatnya Wallahu +>lam<A=

3ima8 Meninggal (mati)

Maksudnya wajib bagi orang yang hidup untuk memandikan orang yang meninggal

+dapun dalil/dalilnya 8



6adits Ibnu +bbas radhiyallahu anhuma tentang orang yang jatuh dari ontanya

dan meninggal, 'abi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam

bersabda 8 *Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara dan kafanilah dengan dua

baju- <=

. 6adits :mmu +thiyah tatkala anak 'abi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallammeninggal, beliau bersabda 8 *Mandikanlah dia tiga kali atau lima atau tujuh atau

lebih jika kalian melihatnya dengan air dan daun bidara-<D=

++ C+R+ M+'1I J:':"

terbagi menjadi . %ara 8

Cara yang muj#iK (yang men%ukupiLmemadai)

. Cara yang sempurna

4aedah8

$ata !yeikh Ibnu :tsaimin rahimahullah 8 batasan antara %ara yang sempurna

dengan yang %ukup adalah apa/apa yang men%akup wajib maka itu sifat %ukup, dan

apa/apa yang men%akup wajib dan sunnah maka itu sifat sempurna <E=

+dapun tata %ara yang muj#iK8

'iat +kan Melaksanakan Mandi Junub "ukan !ekedar Mandi "iasa

$arena niat adalah syarat sahnya seluruh ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah

shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam 8

*sesungguhnya amalan/amalan itu tergantung dengan niat dan sesungguhnya

setiap orang sesuai dengan apa yang dia niatkan- <.F=

0enggalan yang pertama bermakna ia berniat untuk mengerjakan mandi junub,

bukan mandi mandi seperti biasa 0enggalan yang kedua bermakna

ia meniatkan mandi junub tersebut dalam rangka mentaati +llah dan Rasul'ya

. Menyiram $epala !ampai $e 1asar Rambut 1an !eluruh +nggota "adan 1engan

+ir

1alil/dalilnya 8

) 4irman +llah a>ala 8

*1an jika kalian junub maka bersu%ilah-<.=

$ata Ibnu 6a#m 8 "agaimanapun %aranya dia bersu%i (mandi/0ent) maka dia telah

menunaikan kewajibannya yang +llah wajibkan padanya <..=





.) 6adits Jubair bin Muth>im radhiyallahu anhu 8

*$ami (para shahabat) saling membi%arakan tentang mandi junub di sisi 'abi

shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam maka beliau berkata 8 +dapun

saya, %ukup dengan menuangkan air di atas kepalaku tiga kali kemudian setelah itu

menyiramkan air ke seluruh badanku- <.&=

&) 1ari Imran bin 6usain radhiyallahu anhu<.?=, beliau berkata 8

*1an yang terakhir adalah diberikannya satu bejana air kepada yang orang yang

terkena janabah lalu beliau ('abi) bersabda 8 0ergilah dan tuangkanlah air itu atas

dirimu*

$ata !yeikh Ibnu :tsaimin rahimahullah 8 *1an 'abi shollallahu alaihi wa ala alihi

wa sallam tidak menjelaskan bagaimana %ara menuangkan air kepada dirinya

!eandainya mandi itu wajibLharus sebagaimana tata %ara mandinya Rasulullah

shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam (yang sempurna/pent), tentunya 'abi

shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam menjelaskan kepada orang tersebut,karena menunda penjelasan pada saat dibutuhkan adalah tidak boleh-<.@=

+dapun ata Cara Mandi Wajib 7ang !empurna8

+da dua hadits yang menjadi pokok pendalilannya, yaitu hadits +isyah dan hadits

Maimunah radhiyallahu anhuma

!atu 8 !ifat mandi junub dalam hadits +isyah radhiyallahu anha

3afa#h hadits +isyah radhiyallahu anha adalah sebagai berikut 8

)ي */ 0اع" ي *ي # %.-, +)* ر%&% /'( !)% غ#$ ا "! غتإذسآععيصرسوكا 3 678 + 9و 4 5و 1-( /+ 23ه

(* G7+ HاFعيA)ا A4-D" Eر? @A&B Cإذ <ت /=-> "ي &% %;: - + غ-5 اس<& 1

*"ahwasanya 'abi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam kalau mandi dari

janabah maka beliau memulai dengan men%u%i kedua telapak tangannya dalam

riwayat Muslim, kemudian beliau menuangkan air dengan tangan kanannya keatas

tangan kirinya lalu beliau men%u%i kemaluannya/ kemudian berwudhu sebagaimana

wudhunya untuk sholat kemudian memasukkan jari/jarinya kedalam air kemudian

menyela dasar/dasar rambutnya sampai beliau merasa telah sampainya air kedasar

rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga

kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya<.A=

1alam hadits diatas tidak disebutkan pensyaratan niat, namun itu tidaklah berarti

gugurnya pensyaratan niat tersebut karena telah dimaklumi dari dalil/dalil lain

menunjukkan disyaratkannya niat itu dan telah kami sebutkan sebagaian darinya

dalam pembahasan diatas





Maka dari hadits +isyah diatas dapat disimpulkan sifat mandi junub sebagai berikut

8

Men%u%i kedua telapak tangan

1an ada keterangan dalam salah satu riwayat Muslim dalam hadits +isyah ini

bahwa telapak tangan di%u%i sebelum dimasukkan ke dalam bejana

. Menuangkan air dengan tangan kanannya keatas tangan kirinya lalu men%u%i

kemaluannya

& "erwudhu dengan wudhu yang sempurna sebagaimana berwudhu untuk sholat

? Memasukkan kedua tangan kedalam bejana untuk men%iduk air dengan sekali

%idukan, kemudian menuangkannya diatas kepala $emudian memasukkan jari/jari

diantara bagian/bagian rambut dan menyela/nyelainya sampai ke dasar rambut di

kepala

@ Menyiram kepala tiga kali dengan tiga kali %idukan

1an diterangkankan dalam hadits +isyah riwayat Muslim 8

*+dalah 'abi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam bila mandi dari junub, maka

beliau meminta sesuatu (air) seperti 6ilab (sema%am kantong yang dipakai untuk

menyimpan air susu yang diperah dari binatang), kemudian beliau mengambil air

dengan telapak tangannya maka beliau memulai dengan bagian kepalanya sebelah

kanan kemudian yang kiri, kemudian beliau (menuangkan air) dengan kedua

tangannya diatas kepalanya-

A $emudian menyiram air kesemua bagian tubuh

ambahan8

6endaknya memulai dengan anggota/anggota badan bagian kanan

6adits +isyah yang diriwayatkan oleh Imam "ukhary dan Muslim 8

*+dalah 'abi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam menyenangi yang kanan

dalam bersendal (sepatu), bersisir, bersu%i dan dalam seluruh perkaranya-<.=

1ua 8 !ifat mandi wajib dalam hadits Maimunah radhiyallahu anha

+dapun %ara yang kedua 8

3afa#h hadits Maimunah bintul 6arits radhiyallahu anha adalah sebagai berikut 8

I=3 وس- صيععآسFو3 !" ا#$ 2. ك2( # ي* ي" ع<را% ي4- A+ 97+ + غ1-( + J-3 <&% E رKا" AL5 اM ي4- A+ 97+ + N*O PD# تس+ غQ1 يعرذ+ E ا(AعسAرFا* + غ-5 اس<& 1 +

ى

M#4

0( ي

1 يتر

42( !)B-;"

( RS-% =$( N.#% Fا

*

%& ي

"



*!aya meletakkan untuk Rasulullah shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam air

mandi janabah maka beliau menuangkan dengan tangan kanannya diatas tangan

kirinya dua kali atau tiga kali kemudian men%u%i kemaluannya kemudian

menggosokkan tangannya di tanah atau tembok dua kali atau tiga kali kemudian

berkumur/kumur dan istinsya2 (menghirup air) kemudian men%u%i mukanya dan

kedua tangannya sampai siku kemudian menyiram kepalanya kemudian menyiramseluruh tubuhnya kemudian mengambil posisiLtempat, bergeser lalu men%u%i kedua

kakinya kemudian saya memberikan padanya kain (sema%am handuk/pent) tetapi

beliau tidak menginginkannya lalu beliau menyeka air dengan kedua tangannya

<.D=

1alam sifat mandi junub riwayat Maimunah diatas berbeda dengan sifat mandi

junub dalan hadits +isyah pada beberapa perkara 8

1alam hadits Maimunah ada tambahan menggosokkan tangan ke tanah atau

tembok

1alam hadits Maimunah tidak ada penyebutan menyela/nyelai rambut

1alam salah satu riwayat "ukhary/Muslim pada hadits Maimunah ada penyebutan

bahwa kepala disiram tiga kali, namun tidak diterangkan %ara menuangkan air

diatas kepala sebagaimana dalam hadits +isyah

Juga riwayat diatas menunjukkan bahwa tidak ada pengusapan kepala dalam hadits

Maimunah 7ang ada hanyalah menyiram kepala tiga kali

1alam hadits Maimunah men%u%ikan kaki dijadikan pada akhir mandi sedangkan

dalam hadits +isyah men%u%i kaki ikut bersama dengan wadhu

Catatan 0enting

!yeikh Ibnu :tsaimin rahimahullah menjelaskan bahwa memang ada beberapa

perbedaan antara hadits +isyah dan hadits Maimunah dan itu banyak terjadi dalam

beberapa ibadah yang dikerjakan oleh 'abi shollallahu alaihi wa ala alihi wa

sallam 7aitu beliau kerjakan ibadah tersebut dengan bentuk yang berbeda/beda

untuk menunjukkan kepada umat bahwa ada keluasan dalam bentuk/bentuk

ibadah tersebut !epanjang ada tuntunan dalam !yari>at yang menjelaskan bentuk/bentuk ibadah tersebut maka boleh dikerjakan seluruhnya atau dikerjakan se%ara

silih berganti<.E=

"eberapa permasahan terkait8

1isyariatkan menyela/nyelai jenggot



1iambil dari hadis +isyah8 *kemudian menyela/nyelai dengan jari/jarinya dasar/

dasar rambut-

Menunjukkan umumnya rambut jenggot dan kepala walaupun yang paling nampak

didalamnya adalah rambut kepalanya<&F=

. idak ada perbedaan tata %ara mandi janabah antara laki/laki dan wanita, hanyasaja bagi wanita ke%uali dalam hal membuka kepang rambutnya 1an membuka

kepang rambut bagi perempuan tidaklah wajib bila air dapat sampai ke pangkal

rambut tanpa membuka kepangnya

!ebagaimana dalam hadits :mmu !alamah radhiyallahu anha 8 *!esungguhnya

ada seorang perempuan bertanya 8 wahai Rasulullah, sesungguhnya saya

perempuan yang sangat keras kepang rambutku apakah saya harus membukanya

untuk mandi janabah ; Rasulullah menjawab 8 idak, sesungguhnya %ukup bagi

kamu untuk menyela/nyelai kepalamu tiga kali kemudian menyiram air diatasnya,

maka kamu sudah su%i-<&=

& +dapun orang yang haid atau nifas, maka tata %ara mandinya sama dengan

mandi janabah ke%uali dalam beberapa perkara8

a 1isunnahkan baginya untuk mengambil potongan kain, kapas atau yang

sejenisnya kemudian diberi wangi/wangianLharum/haruman kemudian

dioleskanLdigosokkan pada tempat keluarnya darah (kemaluannya) untuk

membersihkan dan mensu%ikan dari bau yang kurang sedap<&.=

b 1isunnahkan pula untuk mandi dengan air dan daun bidara sebagaimana hadist

+isyah diatas dan disunnahkan bagi wanita untuk membuka kepang rambutnya<&&=

? idaklah makruh mengeringkan badan dengan kain, handuk, tissu atau yang

sejenisnya, karena tidak adanya dalil yang menunjukkan hal tersebut, dan hukum

asal sesuatu adalah mubah (boleh) api tidaklah diragukan bahwa yang paling

utama adalah membiarkannya tanpa dikeringkan berdasarkan hadits Ibnu +bbas

radhiyallahu anhuma riwayat "ukhary/Muslim 8

*'abi shollallahu alaihi wa ala alihi wa sallam mengakhirkan sholat Isya sampai

mendekati pertengahan malam Maka keluarlah :mar lalu berkata 8 *Wahai

Rasulullah, para perempuan dan anak ke%il telah tidur> Maka keluarlah beliau dankepalanya masih meneteskan air seraya berkata 8 *+ndaikata tidak memberatkan

umatku atau manusia maka saya akan memerintahkan mereka untuk melakukan

sholat (Isya) pada waktu ini-<&?=

@ !udah %ukup mandi dari wudhu, maka barang siapa yang mandi dan tidak

berwudhu maka sudah terangkat darinya dua hadats, yaitu hadats ke%il dan hadats

besar dan boleh baginya untuk sholat

rukun dan cara mandi wajib

Documents