rumus sudut antara dua subruang dan potensi aplikasinya
TRANSCRIPT
HENDRA GUNAWAN, Ph.D.
PIDATO ILMIAH
Garis Besar Pidato
Mengapa perlu rumus sudut antaradua subruang
Bagaimana memperoleh rumustersebut (dari rumus-rumus lain yang telah dikenal sebelumnya)
Bagaimana memaknai rumustersebut
Dalam bidang apa rumus tersebutdapat diaplikasikan
Regresi Linear & Sudut Antara Garis dan Bidangโข Regresi linear: Diberikan ๐ titik data,
(๐ฅ1, ๐ฆ1), (๐ฅ2, ๐ฆ2), โฆ , (๐ฅ๐, ๐ฆ๐),
ingin dicari suatu persamaan ๐ฆ = ๐๐ฅ + ๐yang menghampiri data tersebut, dengan galat (error) sekecil-kecilnya.
โข Persoalan ini lazim diselesaikan dengan Metode Kuadrat Terkecil, yang dipopulerkan oleh Carl-Friedrich Gauss(1777-1855).
โขMetode Kuadrat Terkecil dicetuskanpertama kali oleh Adrien-Marie Legendre(1752-1833).
Metode Kuadrat Terkecil
Galat minimum ketika
๐ =๐ ๐=1
๐ ๐ฅ๐ ๐ฆ๐ โ ๐=1๐ ๐ฅ๐ โ ๐=1
๐ ๐ฆ๐
๐ ๐=1๐ ๐ฅ๐
2 โ ( ๐=1๐ ๐ฅ๐)
2
๐ = ๐=1๐ ๐ฅ๐
2 ๐=1๐ ๐ฆ๐ โ ๐=1
๐ ๐ฅ๐ โ ๐=1๐ ๐ฅ๐ ๐ฆ๐
๐ ๐=1๐ ๐ฅ๐
2 โ ( ๐=1๐ ๐ฅ๐)
2.
Dengan koefisien ๐ dan ๐ di atas, garis ๐ฆ = ๐๐ฅ + ๐ merupakan hampiran linear terbaik untuk data yang diberikan.
y = ax + b
Galat total
๐ โถ=
๐=1
๐
[ ๐ฆ๐ โ ๐๐ฅ๐ + ๐ ]2.
Pendekatan Geometri
โขMisal
๐ โถ= (๐ฆ1, โฆ , ๐ฆ๐),
๐ โถ= (๐ฅ1, โฆ , ๐ฅ๐), dan
๐ โถ= (1,โฆ , 1).
โขAndai y berada dalam subruangyang direntang oleh x dan e, maka ๐ = ๐๐ + ๐๐ untuk ๐ dan ๐ (skalar) tertentu.
โข Tetapi bagaimana jika y beradadi luar subruang tersebut?
Vektor ๐ dipilih di antara vektor padabidang yang direntang oleh x dan esedemikian sehingga โฅ ๐ โ ๐ โฅ minimum.
Dalam hal ini, vektor ๐ membentuk sudut terkecil dengan vektor y.
Koefisien Korelasiโข Dalam statistika, terkait dengan data (๐ฅ๐ , ๐ฆ๐), ๐ = 1,โฆ , ๐,
ada koefisien korelasi r yang mengukur seberapa kuatketerkaitan antara ๐ = (๐ฆ1, โฆ , ๐ฆ๐) dan ๐ = ๐ฅ1, โฆ , ๐ฅ๐ :
๐ โถ=๐ ๐=1
๐ ๐ฅ๐ ๐ฆ๐ โ ๐=1๐ ๐ฅ๐ โ ๐=1
๐ ๐ฆ๐
๐ ๐=1๐ ๐ฅ๐
2 โ ( ๐=1๐ ๐ฅ๐)
2 โ ๐ ๐=1๐ ๐ฆ๐
2 โ ( ๐=1๐ ๐ฆ๐)
2
.
โข Dalam notasi vektor:
๐ โถ=๐ โ ๐, ๐ โ ๐
โฅ ๐ โ ๐ โฅโฅ ๐ โ ๐ โฅ
dengan ๐ โถ=1
๐ ๐=1๐ ๐ฅ๐ = nilai rata-rata dari ๐ฅ1, โฆ , ๐ฅ๐ dan
๐, ๐ โถ= ๐=1๐ ๐ฅ๐ ๐ฆ๐ = hasil kali dalam dari x dan y.
โข Koefisien korelasi antara x dan y sama dengan nilai cosinus sudut antara vektor ๐ โ ๐ dan vektor ๐ โ ๐.
Sudut antara Dua Subruang
Misalkan kita mempunyai dua himpunan vektor, yaitu{๐ข1, โฆ , ๐ข๐} dan {๐ฃ1, โฆ , ๐ฃ๐}, di suatu ruang hasil kali dalam ๐ berdimensi ๐, dengan 1 โค ๐ โค ๐ โค ๐.
(Mulai sekarang, vektor tidak lagi dituliskan dengan huruf tebal; sebagai contoh ๐ข1 = ๐ข11, โฆ , ๐ข1๐ adalah vektor di ruang berdimensi ๐.)
Bagaimana caranya menghitung besar sudut antara subruang ๐ yang direntang oleh {๐ข1, โฆ , ๐ข๐} dan subruang ๐ yang direntang oleh {๐ฃ1, โฆ , ๐ฃ๐}?
Sudut antara Dua Subruang
Besar sudut tersebut merupakan ukuranseberapa mirip himpunan โdataโ {๐ข1, โฆ , ๐ข๐}dan himpunan data {๐ฃ1, โฆ , ๐ฃ๐} (bila ๐ = ๐),atau โฆ
seberapa baik kita dapat menghampiri himpunan data {๐ข1, โฆ , ๐ข๐} dengan suatu himpunan ๐ buah anggota subruang yang direntang oleh {๐ฃ1, โฆ , ๐ฃ๐} (bila ๐ โค ๐).
Seberapa Mirip Aktivitas Mereka?
Di sini, terdapat dua himpunan vektor, ๐ โถ= {(4,3,2,1), (3,4,2,1)}dan ๐ โถ= {(4,3,1,2), (2,4,2,2)}. Bila kita dapat menghitung sudutantara subruang yang direntang oleh ๐ dan subruang yang direntang oleh ๐, maka kita mempunyai suatu ukuran kemiripanaktivitas mereka.
Rumus Risteski & Trenฤevski*Pada tahun 2001, Risteski and Trenฤevski mendefinisikan sudut ๐ antara dua subruang ๐ โถ= span{๐ข1, โฆ , ๐ข๐} dan ๐ โถ= span{๐ฃ1, โฆ , ๐ฃ๐} via rumus
cos2๐ โถ=det (๐๐๐)
det [ ๐ข๐, ๐ข๐ ] โ det [ ๐ฃ๐, ๐ฃ๐ ](R0)
dengan
๐ โถ= [ ๐ข๐, ๐ฃ๐ ] matriks berukuran ๐ ร ๐,
๐T matriks transpos dari ๐,
[ ๐ข๐, ๐ข๐ ] matriks berukuran ๐ ร ๐, dan
[ ๐ฃ๐, ๐ฃ๐ ] matriks berukuran ๐ ร ๐.
*Risteski, I.B. & Trenฤevski, K.G. โPrincipal values and principal subspaces of two subspaces of vector spaces with inner product.โ Beitr ๐ge zur Algebra und Geometrie (2001), 289โ300.
Rumus Risteski & Trenฤevskiโข Rumus tadi mereka peroleh dengan terlebih dahulu
membuktikan ketaksamaan berikut:
det (๐๐T) โค det [ ๐ข๐, ๐ข๐ ] โ det [ ๐ฃ๐, ๐ฃ๐ ].
โขUntuk ๐ = ๐ = 1, ketaksamaan di atas tak lain adalah Ketaksamaan Cauchy-Schwarz:
๐ข, ๐ฃ 2 โค โฅ ๐ข โฅ2โฅ ๐ฃ โฅ2.
โข Ketaksamaan di atas merupakan perumuman dari Ketaksamaan Cauchy-Schwarz, yang diperlukan untuk
menjamin bahwa nilaidet (๐๐๐)
det [ ๐ข๐,๐ข๐ ]โ det [ ๐ฃ๐,๐ฃ๐ ]berada
pada interval [0,1].
Kesalahan pada Rumus Risteski &Trenฤevskiโข Rumus Risteski & Trenฤevski mengandung kesalahan serius.
โข Sebagai contoh, tinjau ๐ = โ3, yang dilengkapi dengan hasil kali dalam biasa, ๐ โถ= span{๐ข} dengan ๐ข = (1,0,0), dan ๐ โถ
= span{๐ฃ1, ๐ฃ2} dengan ๐ฃ1 = (1
2,1
2, 0) and ๐ฃ2 = (
1
2, โ
1
2,1
2).
โข Menurut ketaksamaan Risteksi & Trenฤevski:
๐ข, ๐ฃ12 + ๐ข, ๐ฃ2
2 โค โฅ ๐ข โฅ2โฅ ๐ฃ1, ๐ฃ2 โฅ2,
dengan โฅ ๐ฃ1, ๐ฃ2 โฅ โถ= det [ ๐ฃ๐ , ๐ฃ๐ ]; yang setara dengan
1
2โค3
8,
yang tentu saja mustahil.
Bagaimana Memperbaikinya
โขMisalkan ๐ adalah ruang vektor yang dilengkapi dengan hasil kali dalam โ , โ .
โขDiberikan dua subruang dari ๐, sebutlah ๐ dan ๐, dengan dimensi ๐ dan ๐, 1 โค ๐ โค ๐ โค dim ๐ , kitaingin merumuskan sudut antara ๐ dan ๐.
โข Sebelum itu, kita tinjau terlebih dahulu dua kasus khusus, yaitu
(a) dim(๐) = 1, dim(๐) = ๐ sembarang;
(b) dim(๐) = dim(๐) = ๐ โฅ 2, dim(๐ โฉ ๐) = ๐ โ 1.
Kasus (a)
โข Rumus sudut ๐ antara ๐ โถ= span{๐ข} dan ๐adalah
cos2๐ =๐ข, ๐ข๐
2
โฅ ๐ข โฅ2โฅ ๐ข๐ โฅ2
dengan ๐ข๐ vektor proyeksi (ortogonal) dari ๐ขpada ๐, dan โฅ โ โฅ โถ= โ , โ 1/2 menyatakan norm pada ๐.
u
uV
ฮธ
โข Dengan menuliskan ๐ข = ๐ข๐ + ๐ข๐โฅ, dengan ๐ข๐
โฅ vektor komplemen ortogonal dari ๐ข pada ๐, rumus di atas menjadi
cos2๐ =โฅ ๐ข๐ โฅ2
โฅ ๐ข โฅ2
yang memperlihatkan bahwa nilai cos ๐ sama dengan rasio antara panjang vektor proyeksi ๐ข pada ๐ dan panjang vektor ๐ข.
Kasus (b)โข Misalkan
๐ โถ= span ๐ข,๐ค2, โฆ , ๐ค๐ ,
๐ โถ= span{๐ฃ,๐ค2, โฆ , ๐ค๐}, dan
๐ โถ= ๐ โฉ ๐ = span{๐ค2, โฆ , ๐ค๐}, dengan ๐ โฅ 2.
โข Menggunakan sifat determinan, dapat diperiksa bahwa nilai cos ๐ sama dengan rasio antara volume paralelpipedium (berdimensi ๐) yang direntang oleh vektor-vektor proyeksi ๐ข,๐ค2, โฆ , ๐ค๐ pada ๐ dan volume
paralelpipedium yang direntang oleh vektor-vektor ๐ข,๐ค2, โฆ , ๐ค๐.
Rumus sudut ๐ antara ๐ dan ๐ adalah
cos2๐ =๐ข๐โฅ , ๐ฃ๐
โฅ 2
โฅ ๐ข๐โฅ โฅ2โฅ ๐ฃ๐
โฅ โฅ2
dengan ๐ข๐โฅ dan ๐ฃ๐
โฅ vektor komplemen ortogonal dari ๐ข dan ๐ฃ pada ๐.
Rumus Sudut antara Dua Subruang - I
Berdasarkan pengamatan tadi, kita definisikan sudut antara subruang ๐ โถ= span{๐ข1, โฆ , ๐ข๐} dan ๐ โถ= span{๐ฃ1, โฆ , ๐ฃ๐}, dengan ๐ โค ๐, via rumus
cos2๐ โถ=โฅ proj๐๐ข1, โฆ , proj๐๐ข๐ โฅ
2
โฅ ๐ข1, โฆ , ๐ข๐ โฅ2(R1)
dengan proj๐๐ข๐ menyatakan vektor proyeksi dari ๐ข๐ pada ๐.
Catatan. โฅ ๐ข1, โฆ , ๐ข๐ โฅ menyatakan volume paralelpipedium berdimensi ๐ yang direntang oleh vektor-vektor ๐ข1, โฆ , ๐ข๐.
Keajekan Rumus
Proposisi berikut menyatakan bahwa rumus sudutantara dua subruang yang didefinisikan sebagai rasiotadi merupakan rumus yang ajek.
Proposisi. Rasio di ruas kanan rumus (R1)merupakan suatu bilangan di interval [0,1]yang tak tergantung pada basis yang dipilihuntuk ๐ dan ๐.
Rumus Sudut antara Dua Subruang - II
Menggunakan konsep hasil kali dalam-p
๐ฅ0, ๐ฅ1 ๐ฅ2, โฆ , ๐ฅ๐ โถ=
๐ฅ0, ๐ฅ1 ๐ฅ0, ๐ฅ2 โฆ ๐ฅ0, ๐ฅ๐๐ฅ2, ๐ฅ1 ๐ฅ2, ๐ฅ2 โฆ ๐ฅ2, ๐ฅ๐โฎ โฎ โฑ โฎ
๐ฅ๐, ๐ฅ1 ๐ฅ๐, ๐ฅ2 โฆ ๐ฅ๐, ๐ฅ๐dan norm-p
โฅ ๐ฅ1, ๐ฅ2, โฆ , ๐ฅ๐ โฅ โถ= ๐ฅ1, ๐ฅ1 ๐ฅ2, โฆ , ๐ฅ๐1/2
pada ๐, kita dapat memperoleh rumus sudut antara subruang ๐ = span{๐ข1, โฆ , ๐ข๐} dan ๐ = span{๐ฃ1, โฆ , ๐ฃ๐}, dengan ๐ โค ๐, dalam bentuk yang lebih eksplisit.
Rumus Sudut antara Dua Subruang - II
Untuk ๐ = 1, โฆ , ๐, vektor proyeksi dari ๐ข๐ pada ๐ dapat dituliskan sebagai
proj๐๐ข๐ =
๐=1
๐
๐ผ๐๐ ๐ฃ๐
dengan
๐ผ๐๐ =๐ข๐, ๐ฃ๐|๐ฃ๐2(๐), โฆ , ๐ฃ๐๐(๐)
โฅ ๐ฃ1, ๐ฃ2, โฆ , ๐ฃ๐ โฅ2
dengan ๐2 ๐ , โฆ , ๐๐ ๐ โถ= 1,2, โฆ , ๐ โ ๐ , untuk ๐ =1, 2, โฆ , ๐.
Rumus Sudut antara Dua Subruang - II
Karena itu
โฅ proj๐๐ข1, โฆ , proj๐๐ข๐ โฅ2 =
๐=1
๐
๐ผ1๐ ๐ข1, ๐ฃ๐ โฆ
๐=1
๐
๐ผ๐๐ ๐ข1, ๐ฃ๐
โฎ โฑ โฎ
๐=1
๐
๐ผ1๐ ๐ข๐, ๐ฃ๐ โฆ
๐=1
๐
๐ผ๐๐ ๐ข๐, ๐ฃ๐
=det (๐ ๐๐)
โฅ ๐ฃ1, โฆ , ๐ฃ๐ โฅ2๐
dengan
๐ โถ= ๐ข๐, ๐ฃ๐ dan ๐ โถ= [ ๐ข๐, ๐ฃ๐|๐ฃ๐2(๐), โฆ , ๐ฃ๐๐(๐) ]
dan ๐2(๐), โฆ , ๐๐(๐) seperti tadi.
Rumus Sudut antara Dua Subruang - II
Rumus (R1) untuk cosinus sudut antara ๐ dan ๐ sekarang dapat dituliskan sebagai
cos2 ๐ =det (๐ ๐๐)
det [ ๐ข๐, ๐ข๐ ] โ det๐[ ๐ฃ๐, ๐ฃ๐ ]
. (R2)
Rumus ini merupakan koreksi terhadap rumus Risteski dan Trenฤevski, yang kami publikasikan di BAG (2005).**
**Gunawan, H., Neswan, O. & Setya-Budhi, W. โA formula for angles between two subspaces of inner product spaces.โ Beitrรคge zur Algebra und Geometrie (2005).
Rumus Sudut antara Dua Subruang - II
Catatan. Jika {๐ข1, โฆ , ๐ข๐} dan {๐ฃ1, โฆ , ๐ฃ๐} ortonormal,maka
cos2 ๐ = det (๐๐T).
Lebih jauh, jika p = q, maka
cos ๐ = det ๐ =
๐ข1, ๐ฃ1 ๐ข1, ๐ฃ2 โฆ ๐ข1, ๐ฃ๐๐ข2, ๐ฃ1 ๐ข2, ๐ฃ2 โฆ ๐ข2, ๐ฃ๐โฎ โฎ โฑ โฎ
๐ข๐, ๐ฃ1 ๐ข๐, ๐ฃ2 โฆ ๐ข๐, ๐ฃ๐
.
Seberapa Mirip Aktivitas Mereka?
Dalam hal ini kita mempunyai dua subruang dari โ4, yaitu ๐ =span{(4,3,2,1), (3,4,2,1)} dan ๐ = span{(4,3,1,2), (2,4,2,2)}. Dengan rumus (R2), kita dapatkan cos ๐ = 0,853, sehingga ๐ =31, 5โ. Dengan sudut ๐ < 45โ, kita dapat mengatakan bahwa aktivitas anak-anak di kedua keluarga tersebut mirip.
Seberapa Mirip Aktivitas Mereka?
Beda dengan contoh sebelumnya, di sini kita mempunyai ๐ =span{(4,3,2,1), (3,4,2,1)} dan ๐ = span{(4,3,1,2), (2,4,2,2)}. Dengan rumus (R2), kita dapatkan cos ๐ = 0,507, sehingga ๐ =59, 5โ. Dengan sudut ๐ > 45โ, kita dapat mengatakan bahwa aktivitas anak-anak di kedua keluarga tersebut berbeda.
Potensi Aplikasi dalam BidangBiokimia
โข David, C.C. & Jacobs, D.J. โCharacterizing protein motions from structure.โ Journal of Molecular Graphics and Modelling (2011).
โข David, C.C. & Jacobs, D.J. โPrincipal component analysis: A method for determining the essential dynamics of proteins.โ Methods in Molecular Biology (2014).
Potensi Aplikasi dalam BidangFisika
โข Bosetti, H., dkk. โTime-reversal symmetry and covariant Lyapunov vectors for simple particle models in and out of thermal equilibrium.โ Physical Review E - Statistical, Nonlinear, and Soft Matter Physics (2010).
โข Chella, F., dkk. โCalibration of a multichannel MEG system based on the Signal Space Separation method.โ Physics in Medicine and Biology (2012).
Potensi Aplikasi dalam BidangGrafika Komputerโข Cao, W.M., dkk. โContent-based image retrieval using high-
dimensional information geometry.โ Science China Information Sciences (2014).
โข Kaveh, A. Optimal Analysis of Structures by Concepts of Symmetry and Regularity. Springer-Verlag, Wien (2013).
โข Kaveh, A. & Fazli, H. โApproximate eigensolution of locally modified regular structures using a substructuring technique.โ Computers and Structures (2011).
โข Liwicki, S., dkk. โEuler principal component analysis.โ International Journal of Computer Vision (2013).
โข Liwicki, S., dkk. โOnline kernel slow feature analysis for temporal video segmentation and tracking.โ IEEE Transactions on Image Processing (2015).
โข Peikert, R. & Sadlo, F. โHeight ridge computation and filtering for visualization.โ IEEE Pacific Visualisation Symposium 2008, PacificVis -Proceedings (2008).
Potensi Aplikasi dalam BidangOptimisasi
โข Haesen, S., dkk. โOn the extrinsic principal directions of Riemannian submanifolds.โ Note di Matematica (2009).
โข Pustylnik, E., dkk. โConvergence of infinite products of nonexpansive operators in Hilbert space.โ Journal of Nonlinear and Convex Analysis (2010).
Potensi Aplikasi dalam BidangVehicular Technology
โข Nam, S., dkk. โA PF scheduling with low complexity for downlink multi-user MIMO systems.โ IEEE Vehicular Technology Conference (2013).
โข Nam, S., dkk. โA user selection algorithm using angle between subspaces for downlink MU-MIMO systems.โ IEEE Transactions on Communications (2014).
โข Yi, X. & Au, E.K.S. โUser scheduling for heterogeneous multiuser MIMO systems: A subspace viewpoint.โ IEEE Transactions on Vehicular Technology (2011).
Penutup
TERIMA KASIH..
http://www.homeschoolingresourcecenter.org/