satuan acara penyuluhan dermatitis kontak alergik

9
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Telp. (0331) 335462-330482. Fax (0331) 330482 SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik/Materi : Dermatitis kontak alergi Sasaran : Pasien dan keluarga yang berkunjung ke Poli Kulit dan Kelamin RSD dr. Soebandi Jember Waktu : 08.00 WIB - 08.30 WIB Hari/Tanggal : Jum’at/ 24 April 2015 Tempat : Poli Kulit dan Kelamin RSD dr. Soebandi Jember 1. Standar Kompetensi Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga mengetahui dan memahami tentang penyakit dermatitis kontak alergi. 2. Kompetensi Dasar Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga dapat menyebutkan atau menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, penanganan penyakit dermatitis kontak alergi. 3. Pokok bahasan : Dermatitis kontak alergi. 4. Subpokok bahasan a. Pengertian penyakit dermatitis kontak alergi. b. Faktor penyebab terjadinya dermatitis kontak alergi. c. Tanda dan gejala terjadinya dermatitis kontak alergi. d. Penanganan terjadinya dermatitis kontak alergi. 5. Waktu: 1 x 30 menit

Upload: aulia-royyani-elya

Post on 18-Dec-2015

504 views

Category:

Documents


78 download

DESCRIPTION

SAP

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegalboto

Telp. (0331) 335462-330482. Fax (0331) 330482

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik/Materi : Dermatitis kontak alergiSasaran : Pasien dan keluarga yang berkunjung ke Poli Kulit dan Kelamin RSD dr. Soebandi JemberWaktu

: 08.00 WIB - 08.30 WIB

Hari/Tanggal: Jumat/ 24 April 2015Tempat: Poli Kulit dan Kelamin RSD dr. Soebandi Jember

1. Standar Kompetensi

Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga mengetahui dan memahami tentang penyakit dermatitis kontak alergi.

2. Kompetensi Dasar

Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga dapat menyebutkan atau menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, penanganan penyakit dermatitis kontak alergi.3. Pokok bahasan : Dermatitis kontak alergi.4. Subpokok bahasan

a. Pengertian penyakit dermatitis kontak alergi.b. Faktor penyebab terjadinya dermatitis kontak alergi.c. Tanda dan gejala terjadinya dermatitis kontak alergi.d. Penanganan terjadinya dermatitis kontak alergi.5. Waktu: 1 x 30 menit6. Bahan atau alat yang diperlukan:

a. Leafletb. LCD

c. PPT

7. Model Pembelajaran

a. Jenis model pembelajaran : Kunjungan atau pertemuanb. Landasan teori : Kontruktivisme

c. Langkah pokok :

1. Menciptakan suasana yang baik

2. Mengajukan masalah

3. Membuat keputusan bersama

4. Mengidentifikasi pilihan tindakan

5. Memberi komentar

6. Menetapkan tindak lanjut8. Persiapan

Penyuluh mencari artikel tentang konsep penyakit dermatitis kontak alergi.

9. Kegiatan pendidikan kesehatan

NoKegiatanTindakanWaktu

MahasiswaPeserta

1.Pembukaan

a. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar b. Menjelaskan kegiatan pendidikan kesehatan yang akan dilakukan

c. Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan yang dilakukan

Menjawab salam

Memperhatikan

Memperhatikan3 menit

2.Isi

a. Menjelaskan pengertian penyakit dermatitis kontak alergib. Menjelaskan faktor penyebab terjadinya dermatitis kontak alergic. Menjelaskan tanda dan gejala terjadinya dermatitis kontak alergid. Menjelaskan penanganan terjadinya dermatitis kontak alergi

MemperhatikanMemperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan15 menit

3.Penutup

a. Menanyakan pengertian penyakit dermatitis kontak alergib. Menanyakan faktor penyebab terjadinya dermatitis kontak alergic. Menanyakan tanda dan gejala terjadinya dermatitis kontak alergid. Menanyakan penanganan terjadinya dermatitis kontak alergie. Memberikan reinforcement positiff. Memberikan salam

Menjawab

Menjawab

Menjawab

Menjawab

MemperhatikanMenjawab salam 12 menit

10. Evaluasia. Apa pengertian penyakit dermatitis kontak alergi?

b. Faktor apa saja penyebab terjadinya dermatitis kontak alergi?c. Apa saja tanda dan gejala terjadinya dermatitis kontak alergi?d. Bagaimana penanganan terjadinya dermatitis kontak alergi?

11. Referensi

Wolff K, Johnson RA. Fitzpatricks Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology. 6th ed. New York: The McGraw-Hill Companies; 2009. h. 20-33.

Marks JG, Elsner P, Deleo VA. Contact & Occupational Dermatology. 3rd ed.USA: Mosby Inc; 2002. h. 3-33.

Belsito DV. Allergic Contact Dermatitis. Dalam: Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, Austen KF, Goldsmith LA, Katz SI (eds). Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. 6th ed. New York: The McGraw-Hill; 2003. h. 1164-1179.

Fransisca SK, Kurniawan DS, Suryawati N, Sumedha P, Wardhana M. Efek Samping Kosmetika Pada Pekerja Salon Di Denpasar. Denpasar: 2012 [Diakses 22 April 2015] Diunduh dari: http://madewardhana.com/artikel/efek-sampingkosmetika-pada-pekerja-salon-kecantikan-di-den-pasar.html

Holgate S, Church MK, Lichtenstein LM. Allergy. 3rd ed. Philadelphia: Mosby Elsevier; 2006. h.118-127.

Hamman CP, Rodgers PA, Sullivan K. Allergic Contact Dermatitis in Dental Professionals: Effective Diagnosis and Treatment. J Am Dent Assoc. 2003; 134: 185-194.

Maiphetlho L. Allergies in the Workplace: Contact Dermatitis in the Textile Industry. Current Allergy and Clinical Immunology. 2007; 20: 28-35.

Chang T, Lee LJ, Wang J, Shie R, Chan C. Occupational Risk Assessment on Allergic Contact Dermatitis in a Resin Model Making Process. J Occup Health. 2004; 46: 148-152.

Sanja, Maaike J, Maarten M. Individual Susceptibility to Occupational Contact Dermatitis. Industrial Health. 2009; 47: 469-478.

James WD, Berger TG, Elston DM. Andrews Diseases of the Skin Clinical Dermatology. 10th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2006. h.91-112.

Racheva S. Etiology of Common Contact Dermatitis. Journal of IMAB. 2006; 3: 1417. Scheman AJ. Contact Dermatitis. In: Grammer LC, Greenberger PA (eds).

Pattersons Allergic Disease. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2002. h. 387-401.

Morris A. ABC of Allergology: Contact Dermatitis. Current Allergy and Clinical Immunology. 2004; 17: 190-191.

DermNet NZ. Allergic Contact Dermatitis. New Zealand: 2009 [Diakses 22 April 2015]. Diunduh dari: http://www.dermnetnz.org/dermatitis-contactallergy.html

Schnuch A, Aberer W, Agathos M, Becker D, Brasch J, Elsner P, Frosch PJ, Fuchs T, Geier J, Hillen U, Loffler H, Mahler V, Richter G, Szliska C. Patch Testing with Contact Allergens. JDDG; 2008: 9: 770-775.

Hogan DJ. Contact Dermatitis, Allergic: Follow-up. Florida: 2009 [Diakses 22 April 2015]. Diunduh dari: http://emedicine.medscape.com/article/1049216-followup

12. Lampiran

a. Materi pendidikan kesehatanb. Media yang digunakan (leaflet)Jember, 24 April 2015Mahasiswa

DAFTAR HADIR KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSPSIK UNIVERSITAS JEMBER T.A. 2015/2016

Kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang dermatitis kontak alergi pada hari Jumat, tanggal 24 April 2015 jam 08.00 WIB s/d 08.30 WIB bertempat di Poli Kulit dan Kelamin RSD dr. Soebandi Jember.

NONAMAALAMATTANDA TANGAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Jember, 24 April 2015 Mengetahui,

Kepala Poli Kulit dan Kelamin

Dosen Pembimbing

BERITA ACARA KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSPSIK UNIVERSITAS JEMBER

T.A. 2015/2016

Pada hari ini, Jumat, tanggal 24 April 2015 jam 08.00 WIB s/d selesai bertempat di Poli Kulit dan Kelamin RSD dr. Soebandi Jember telah dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan tentang penyakit Dermatitis Kontak Alergi oleh mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners PSIK Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir).

Jember, 24 April 2015 Mengetahui,

Kepala Poli Kulit dan Kelamin

Dosen Pembimbing

EMBED Word.Picture.8

_1417280029.doc