say goodbye to heart disease beraktivitas ringan seperti mandi dan berganti pakaian. jika hal...
TRANSCRIPT
Haldep.say goodbye to heart disease.indd 1 7/24/2017 1:22:37 PM
Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pe lang-garan hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipi-dana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (se-ratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggar-an hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Ko mersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggar-an hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Ko mersial dipidana dengan pi-dana pen jara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milia r ru-piah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana di-maksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pem-bajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda pa ling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Say Goodbye to Heart Disease
Haldep.say goodbye to heart disease.indd 2 7/24/2017 1:22:38 PM
Say Goodbye to Heart Disease
Rakhmat Ari
© 2017 Rakhmat Ari
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia – Jakarta
Anggota IKAPI, Jakarta
717091455
ISBN: 978-602-04-4504-5
Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta
Isi di luar tanggung jawab Percetakan
Haldep.say goodbye to heart disease.indd 4 7/24/2017 1:22:38 PM
Testimoni
“Buku yang sangat bagus dan aplikatif, dengan bahasa
yang ringan, lugas dan juga ilustrasi yang cukup jelas dan
menarik. Direkomendasikan bagi Anda yang ingin hidup
sehat tanpa harus terganggu dengan bahasa-bahasa medis
yang membingungkan. Highly recommended bagi Anda
yang sibuk untuk melakukan aktivitas fisik sehingga tetap
bisa fit.”
Eri Yanuar Akhmad Budi Sunaryo
Master of Nursing Science (Intensive Care Nursing)
The University of Adelaide Emergency and Critical Care
Department School of Nursing, Faculty of Medicine Universitas
Gadjah Mada +62-811-331-8626 +62-85-920-527-415
Personal Blog: www.eriyanuar.blogspot.com
“Ada buku yang memberikan kita pengetahuan, ada buku
yang merangsang kita untuk berpikir, hanya beberapa buku
yang membentuk pola pikir kita. Buku ini memberi kita
ketiganya. Setiap halamannya mengajak kita melangkah
setahap demi setahap untuk membantu membentuk pola
pikir dan gaya hidup baru yang lebih baik dibandingkan
sebelumnya.”
dr. Simon Salim, MKes, SpPD, AIFO, FACP, FINASIM, FICA
Dokter dan Staf Pengajar di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo -
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Haldep.say goodbye to heart disease.indd 5 7/24/2017 1:22:38 PM
Daftar Isi
Penyakit Jantung, Mimpi Buruk dari Masa Depan 1
Inilah Penyebab Penyakit Jantung
Yang Banyak Diabaikan! 7
Pembunuh yang Mengintai
Di Balik Kursi Nyaman Anda 15
Inilah Keluhan Awal yang Paling Mengganggu 27
Kebiasaan Ini Menyebabkan Kegemukan
Tanpa Disadari 31
Lemak Perut, Bukan Hanya Sekadar
Masalah Berat Badan 37
Tumpukan Lemak Tersembunyi Ini
Sangat Berbahaya 43
Ubah Kebiasaan Ini Dari Sekarang! 49
Tahap Kontempelasi 53
Tahap Kontempelasi: Hambatan Terbanyak
untuk Mulai Hidup Aktif 57
Haldep.say goodbye to heart disease.indd 7 7/24/2017 1:22:38 PM
viii Say Goodbye to Heart Disease
Tahap Persiapan: Siapkan Solusi
untuk Setiap Hambatan 79
Tahap Persiapan: Buatlah Target
Sebelum Melangkah 83
Tahap Aksi: Bangkitlah,
Langkah Awal Hidup Aktif 101
Tahap Aksi: 10000 Langkah Mudah di Kantor
untuk Mencegah Penyakit Jantung 107
Tahap Aksi: 10000 Langkah Mudah di Rumah
untuk Mencegah Penyakit Jantung 117
Tahap Pemeliharaan: 3 Kunci untuk Menjaga
Kebiasaan Hidup Aktif 129
Aktivitas Fisik dan Olahraga, Apakah Sama? 137
Dari Aktif, Menjadi Fit 141
Hidup Aktif dan Fit, Apakah Cukup? 153
Say Goodbye to Heart Disease 165
Referensi 167
Haldep.say goodbye to heart disease.indd 8 7/24/2017 1:22:38 PM
2 Say Goodbye to Heart Disease
Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor
satu di seluruh dunia. Setiap 42 detik terdapat 1 orang yang terkena serangan jantung. Setiap 1 menit terdapat 1 orang yang meninggal karena penyakit jantung.1
Dahulu, penyakit jantung menyerang pada usia di atas
60 tahun. Namun, saat ini penyakit ini menyerang
pada usia lebih muda sehingga banyak menimbulkan
kematian pada usia produktif yaitu kurang dari 60 ta
hun, yang sering disebut dengan prematur. Bahkan,
saat ini banyak orang berusia 30 tahun sudah meng
alami serangan jantung.
Usia terjadinya serangan jantung yang semakin muda
ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menyebab
kan gangguan fisik bahkan kematian mendadak di usia
produktif. Serangan jantung memang memerlukan pe
nanganan yang cepat dan tepat karena dapat menye
babkan kerusakan otot jantung dengan cepat. Jika otot
jantung rusak, fungsi jantung untuk memompa da
rah menjadi tidak optimal. Jika kerusakan otot sudah
sanga t luas, ini dapat menyebabkan jantung berhenti
memompa darah sehingga menyebabkan kematian.
1 Writing Group, M., et al. (2016). “Heart Disease and Stroke Statistics-2016 Update: A Report From the American Heart Association.” Circulation 133(4): e38-360.
Isi_Say Goodbye to Heart Disease.indd 2 7/24/2017 1:25:25 PM
Penyakit Jantung, Mimpi Buruk dari Masa Depan 3
Penurunan kemampuan jantung akibat serangan jan
tung tersebut menyebabkan darah tidak dapat dipom
pa dengan efektif. Hal tersebut berakibat penderita
akan menjadi cepat lelah hingga sesak napas meski
pun beraktivitas ringan seperti mandi dan bergant i
pakaian. Jika hal tersebut terjadi di usia produktif,
penderita tidak dapat bekerja dengan baik. Secara ti
dak langsung, penderita juga akan sangat bergantung
pada keluarga sehingga secara tidak langsung akan
menurunkan produktivitas anggota keluarga yang
lain.
Tidak hanya aktivitas dan produktivitas yang tergang
gu. Penderita penyakit jantung juga memerlukan
peng obatan rutin agar penyakit tersebut tidak ber
tambah parah atau untuk mencegah serangan jantung
ber ulang.
Di Amerika Serikat, kerugian finansial akibat penyakit
jantung ini mencapai 320 miliar USD per tahun. Keru
gian tersebut berasal dari biaya kesehatan meliputi
obat dan pemeriksaan serta kerugian akibat penurun
an produktivitas.
Serangan jantung ini tidak dapat diprediksi karena
menyerang secara mendadak. Tidak terdapat gejala
maupun tanda sebelum terjadi serangan. Ketika
terjadi serangan jantung, gejala dan tanda yang timbul
Isi_Say Goodbye to Heart Disease.indd 3 7/24/2017 1:25:25 PM
4 Say Goodbye to Heart Disease
meliputi nyeri dada yang dapat menjalar hingga lengan,
punggung, leher, rahang ataupun perut bagian atas;
sesak napas dan keringat dingin. Sayangnya, hanya
kurang dari 1/3 dari masyarakat yang dapat segera
mengenali tanda serangan jantung tersebut dan
segera memanggil layanan gawat darurat saat melihat
seseorang yang sedang terkena serangan jantung.
Akibatnya, sebagian besar kematian mendadak akibat
serangan jantung terjadi sebelum dibawa ke rumah
sakit dan tidak mendapatkan pertolongan.
Kabar baiknya, penyakit jantung dapat dicegah. Be
berapa faktor risiko seperti pertambahan usia, ada
nya riwayat penyakit jantung dalam keluarga, dan ras
memang tidak dapat kita ubah. Namun, kita dapat
menghindari beberapa faktor risiko lainnya yang se
cara signifikan berpengaruh terhadap jantung. Faktor
risiko yang bisa kita hindari tersebut meliputi paparan
asap rokok, tekanan darah tinggi, obesitas, makanan
yang tidak sehat, konsumsi alkohol yang berlebih ser
ta kurangnya aktivitas fisik. Jika Anda ingin terhindar
dari penyakit jantung, Anda wajib menghindari enam
faktor risiko tersebut dari sekarang. 2
2 World Health Organization. (2009). Global health risks : mortality and burden of disease attributable to selected major risks. Geneva, World Health Organization.
Isi_Say Goodbye to Heart Disease.indd 4 7/24/2017 1:25:25 PM
Paparan asap rokok
Tekanan darah tinggi
Obesitas
Makanan tidak sehat
Konsumsi alkohol berlebih
Kurang aktivitas fisik
6 Faktor Risiko Penyebab Penyakit Jantung Yang Bisa Dihindari
Isi_Say Goodbye to Heart Disease.indd 5 7/24/2017 1:25:25 PM
8 Say Goodbye to Heart Disease
Seorang pria eksekutif muda berusia 43 tahun
sedang berlibur bersama kedua putra dan
putrinya yang seusia SD serta istrinya. Pria tersebut
mengendarai mobil dengan kedua buah hatinya asyik
bernyanyi di sepanjang jalan bersama sang istri. Bagai
petir di siang hari, pria tersebut tibatiba merasakan
nyeri yang sangat hebat di dada kiri yang membuatnya
tidak dapat melanjutkan mengendarai mobil. Pria itu
pun menepikan kendaraannya. Dalam keadaan panik,
sang istri tidak tahu apa yang harus dilakukan. Mereka
tidak memiliki obat satupun karena sang suami
memang tidak pernah merasa sakit dan tidak pernah
memeriksakan diri ke dokter.
Selama ini pria tersebut bekerja di sebuah perusaha
an multinasional dengan jabatan yang cukup tinggi.
Seperti pekerja kantor pada umumnya. Dalam kese
hariannya, dia bekerja 8 jam duduk di kantor untuk
mengerjakan berbagai pekerjaan administrasi. Di sela
sela kesibukannya, dia biasanya selalu menyempatkan
olahraga treadmill 30 menit 5 kali seminggu setiap
pulang dari kantor. Pria tersebut tidak merokok dan
memiliki berat badan yang tergolong ideal meskipun
perut sedikit menonjol khas eksekutif muda. Selama
ini, dia juga tidak pernah merasakan keluhan apa pun
sehingga tidak pernah memeriksakan diri ke dokter.
Isi_Say Goodbye to Heart Disease.indd 8 7/24/2017 1:25:25 PM
Inilah Penyebab Penyakit Jantung Yang Banyak Diabaikan! 9
Tidak hanya sang istri, mungkin Anda juga akan ter
heran terhadap kejadian yang menimpa pria tersebut.
Pria eksekutif muda tersebut terlihat sehat dengan ti
dak terkena paparan merokok, olahraga teratur, berat
badan ideal serta tidak pernah merasakan gejala sakit
apa pun. Apa yang menyebabkan pria tersebut ter
kena serangan jantung?
Tekanan darah tinggi merupakan penyebab
kematian terbanyak di Indonesia.
1 dari 3 orang dewasa
di Indonesia menderita tekanan
darah tinggi
Isi_Say Goodbye to Heart Disease.indd 9 7/24/2017 1:25:25 PM
10 Say Goodbye to Heart Disease
Sumber gambar: pixabay.com
Pertama, meskipun merasa sehat, pria itu tidak me ngetahui tekanan darahnya karena ti-dak pernah memeriksakan diri ke layanan kesehatan. Tekanan darah ting gi atau hipertensi
merupakan silent killer atau pembunuh diamdiam ka
rena pada sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Se
bagian besar orang tidak merasakan gejala atau tanda
apapun meskipun tekan an darahnya sudah jauh di atas
normal. Hal ini dapat berlangsung bertahuntahun hing
ga akhirnya penderita terjatuh pada keadaan darurat
seperti serangan jantung, stroke atau kerusakan ginjal.
Komplikasi ini lah yang menimbulkan gejala bahkan ke
matian. Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 yang dise
lenggarakan Kementrian Kesehatan Republik Indonesa
menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang dewasa di Indone
sia memiliki tekanan darah di atas normal.3 Persenta
3 Indonesia, K. K. R. (2008). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2007) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Isi_Say Goodbye to Heart Disease.indd 10 7/24/2017 1:25:26 PM