semoga tuhanmemberi berkahpada kelas ini. - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/100/100-p01.pdf · 8...
TRANSCRIPT
• TUJUAN
Agar mahasiswa memahami konsep dasar
pengolahan citra, tahap-tahap pengolahan
citra, teknik dasar pengolahan citra,
mengenal tools dalam pengolahan citra digital
2
MATERI POKOK
3
Pertemuan Ke- Pokok Bahasan
1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA
2 PEMBENTUKAN CITRA
3 STRUKTUR DATA UNTUK CITRA DIGITAL
4 OPERASI-OPERASI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
5 KONVOLUSI DAN TRANSFORMASI FOURIER
6 HISTOGRAM CITRA
7 REVIEW MATERI-QUIZ
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 PERBAIKAN KUALITAS CITRA
10 PENDETEKSIAN TEPI
11 KONTUR DAN REPRESENTASINYA
12 PEMAMPATAN CITRA
13 CITRA BINER
14 WARNA
15 REVIEW MATERI-QUIZ
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Sumber Referensi :
1. Munir, Rinaldi. 2004. Pengolahan Citra Digital dengan
Pendekatan Algoritmik. Bandung: Penerbit Informatika
2. Putra, Darma. 2009. Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta:
Penerbit Andi
3. Gonzalez, Rafael C and Richard E. Woods, Steven L. Eddins.
2009. Digital Image Processing Using Matlab. Second
Edition. USA: Gatesmark Publishing
CATATAN :
1. Mahasiswa wajib mempunyai buku referensi tersebut.
2. Mahasiswa diharapkan mencari referensi tambahan
dari jurnal-jurnal.
4
• Pertemuan 1 s.d 12 disampaikan dengan
Metode Ceramah, Metode Diskusi dan Latihan
Soal.
• Dosen diharapkan memberikan tugas tidak
hanya satu kali.
• Dosen dapat memberikan quiz tidak hanya pada
pertemuan 7 dan 13
5
• TUJUAN
Agar Mahasiswa dapat memahami tentang
pengertian citra, pengolahan citra dan bidang-
bidang ilmu yang berkaitan dengan pengolahan
citra.
7
PENGOLAHAN CITRA
Secara harafiah citra(image) adalah gambarpada bidang dua dimensi.
Dari sudut pandangmatematis, citra merupakanfungsi menerus (continue)dari intensitas cahaya padabidang dua dimensi
8
Definisi Citra
Contoh: citra Lena
Citra
Sumber cahaya menerangi objek,objek memantulkan
kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan
cahaya tersebut ditangkap oleh alat-alat optik misalnya
mata manusia, kamera,scanner dan lain sebagainya.
Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data
dapat bersifat :
1. optik berupa foto
2. analog berupa sinyal video seperti gambar pada
monitor televisi
3. digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita
magnetik
9
Pengolahan Citra
Sebuah citra seringkali mengalami penurunan mutu
(degradasi) misalnya mengandung cacat atau
derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang
tajam, kabur (blurring). Hal ini menyebabkan
informasi dalam citra tersebut menjadi berkurang.
Pengolahan citra adalah pemrosesan citra
khususnya dengan menggunakan komputer
menjadi citra yang kualitasnya lebih baik.
Pengolahan Citra
Operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan
pada suatu citra apabila :
1. Perbaikan atau modifikasi citra perlu dilakukan
untuk meningkatkan kualitas penampakan atau
untuk menonjolkan beberapa aspek informasi
yang terkandung di dalam citra
2. Elemen di dalam citra perlu dikelompokkan,
dicocokkan atau diukur
3. Sebagian citra perlu digabung dengan bagian
citra yang lain
Dalam bidang komputer terdapat tiga bidang studi
atau ilmu yang berkaitan dengan data citra namun
tujuannya berbeda yaitu :
1.Grafika Komputer (computer graphics)
2.Pengolahan citra (image processing)
3.Pengenalan pola (pattern recognition)
Grafika Komputer
Bidang studi yang bertujuan menghasilkan citra
(lebih tepat disebut grafik atau picture) dengan
primitif-primitif geometri seperti garis dan
lingkaran.
Primitif - primitif geometri tersebut memerlukan
data deskriptif untuk melukis elemen-elemen
gambar.Contoh data deskriptif adalah koordinat
titik, panjang garis, jari-jari lingkaran, tebal garis,
warna.
Pengolahan Citra
Bidang studi yang bertujuan memperbaiki kualitas
citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau
mesin (dalam hal ini komputer).
Teknik pengolahan citra mentransformasikan citra
menjadi citra lain.Inputnya citra dan outputnya juga
citra namun dengan kualitas lebih baik
dibandingkan citra input.
Pengenalan Pola
Pengenalan pola mengelompokkan data numerik
dan simbolik (termasuk citra ) secara otomatis oleh
mesin (dalam hal ini komputer).
Tujuan pengelompokkan adalah untuk mengenali
suatu objek di dalam citra.
Komputer menerima input berupa citra objek yang
akan diidentifikasi, memproses citra tersebut dan
memberikan output berupa deskripsi objek dalam
citra.
Operasi Pengolahan Citra
Secara umum operasi pengolahan citra dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Perbaikan kualitas citra (image enhancement)
2. Pemugaran citra (image restoration)
3. Pemampatan citra (image compression)
4. Segmentasi citra (image segmentation)
5. Pengorakan citra (image analysis)
6. Rekonstruksi citra (image reconstruction)
Perbaikan Kualitas Citra
Bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dengan
cara memanipulasi parameter-parameter
citra.Dengan operasi ini ciri-ciri khusus yang
terdapat dalam citra lebih ditonjolkan.
Contoh operasi perbaikan citra :
1. perbaikan kontras gelap/terang
2. Perbaikan tepian objek (edge enhancement)
3. Penajaman (sharpening)
4. Pemberian warna semu (psedocoloring)
5. Penapisan derau (noise filtering)
Pemugaran Citra
Operasi ini bertujuan menghilangkan atau
meminimumkan cacat pada citra. Tujuan
pemugaran citra hampir sama dengan operasi
perbaikan kualitas citra. Perbedaannya pada
pemugaran citra penyebab degradasi citra
diketahui.
Contoh :
1. Penghilangan kesamaran (deblurring)
2. Penghilangan derau (noise)
Pemampatan Citra
Bertujuan agar citra dapat direpresentasikan
dalam bentuk yang lebih kompak sehingga
memerlukan memori yang lebih sedikit.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah citra
yang dimampatkan tetap mempunyai kualitas citra
yang bagus.
Contoh : metode JPEG
Segmentasi Citra
Bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam
beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu.
Segmentasi berkaitan dengan pengenalan pola.
Pengorakan Citra
Bertujuan menghitung besaran kuantitif dari citra
untuk menghasilkan deskripsinya.Teknik
pengorakan citra mengekstraksi ciri-ciri tertentu
yang membantu dalam identifikasi objek.
Contoh :
1. Pendeteksian tepi objek (edge detection)
2. Ekstraksi batas (boundary)
3. Representasi daerah (region)
Rekonstruksi Citra
Bertujuan untuk membentuk ulang objek dari
beberapa citra hasil proyeksi.
Operasi rekonstruksi citra banyak digunakan
dalam bidang medis, misalnya foto rontgen
dengan sinar x digunakan untuk membentuk ulanggambar organ tubuh.
1. Citra adalah fungsi kontinu dari intensitas
cahaya pada bidang:
a. satu dimensi
b. dua dimensi
c. tiga dimensi
d. empat dimensi
e. lima dimensi
2. Proses otomatis yang mengintegrasikan
sejumlah besar proses visual seperti
akusisi citra, pengolahan citra, klasifikasi,
pengenalan, dan pembuatan keputusan
adalah:
a. Pengolahan citra
b. Grafika komputer
c. Komputer visi
d. Pengenalan pola
e. Pattern recognition
3. Bidang studi yang tidak berkaitan dengan
data citra:
a. Text processing
b. Grafika Komputer
c. Pengolahan citra
d. Pengenalan Pola
e. Pattern recognition
4. Yang bukan operasi pengolahan citra
adalah:
a. Perbaikan kualitas citra
b. Pemugaran Citra
c. Pemampatan citra
d. Segmentasi citra
e. Pengenalan citra