silabus statistik 1
DESCRIPTION
Silabus Statistik 1 Psikologi Smester I UIN SUNAN GUNUNG DJATI BDGTRANSCRIPT
Asti Meiza, M.SiAsti Meiza, M.SiFakultas PsikologiFakultas PsikologiUIN Sunan Gunung UIN Sunan Gunung
Djati BandungDjati Bandung
Definisi StatistikaDefinisi Statistika• Ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisa, menginterpretasi, dan merepresentasikan data.
Singkatnya, • Ilmu yang berkaitan dengan data.
Definisi StatistikDefinisi Statistik• Data, informasi, atau hasil penerapan
algoritma (langkah berpikir) statistika pada suatu data.
• Kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel/diagram yang menggambarkan suatu persoalan.
• Ukuran yang mewakili kumpulan data yang diperoleh dari hasil perhitungan terhadap kumpulan data tersebut.
Definisi DataDefinisi Data(bentuk(bentuk jamak dari jamak dari datumdatum, bhs Latin), bhs Latin)
• Sesuatu yang diberikan• Hasil pengukuran atau pengamatan
terhadap suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra, dan diterima secara apa adanya.
Data mentah : semua data yang baru dikumpulkan dan belum pernah diolah.
Jenis-jenis DataJenis-jenis Data
• Data kuantitatif : data berupa bilangan,berdasarkan cara perolehannya, dibedakan menjadi :
1. Data diskrit : data yang diperoleh dari hasil menghitung atau
membilang. Contoh : Banyaknya mahasiswa psikologi 2009 adalah 120
orang
2. Data kontinu : data yang diperoleh dari hasil mengukur
Contoh : tinggi badan, berat badan, usia
• Data kualitatif : data berupa kategoriContoh : lulus, gagal, sakit, sehat
Data berdasarkan sumber Data berdasarkan sumber perolehan perolehan
• Data intern : data yang diperoleh dari perusahaan atau instansi yang bersangkutan
• Data ekstern : data yang diperoleh dari luar perusahaan atau instansi yang bersangkutan
dibedakan lagi menjadi :1. Data primer : data yang dikeluarkan oleh
badan sejenis, selain itu disebut 2. Data sekunder
Definisi KarakteristikDefinisi Karakteristik• Ciri yang bisa membedakan suatu
objek dari objek lainnya,
• Segala sesuatu yang merupakan ciri dari suatu objek yang akan diperiksa atau diamati (diukur)
Definisi Unit ObservasiDefinisi Unit Observasi• Kesatuan atau segala sesuatu yang
karakteristiknya akan diperiksa
• Individu/objek yang akan diukur atau diteliti
Definisi Variabel Definisi Variabel (bhs Latin)(bhs Latin)
• Berubah-ubah, tidak tetap ; berbeda-beda
• Karakteristik yang bisa diklasifikasikan kedalam sekurang-kurangnya 2 klasifikasi yang berbeda.
• Karakteristik yang memberikan sekurang-kurangnya 2 hasil pengukuran atau perhitungan yang berbeda.
Contoh : Warna kulit, jenis kelamin
Klasifikasi VariabelKlasifikasi Variabelberdasarkan bentukberdasarkan bentuk
• Variabel kuantitatif : variabel yang keadaannya bisa dinyatakan dalam bentuk numerik atau angkaContoh : tinggi badan
• Variabel kualitatif : variabel yang keadaannya tidak bisa dinyatakan dalam bentuk numerik atau angka Contoh : jenis kelamin, agama
Jenis variabel kuantitatifJenis variabel kuantitatif• Variabel kuantitatif kontinu
Contoh : tinggi badan, nilai ujian
• Variabel kuantitatif diskritContoh : banyaknya mobil di lapangan
parkir
Jenis variabel kualitatifJenis variabel kualitatif• Variabel kualitatif dengan klasifikasi
tanpa peringkat (Nominal)Contoh : jenis kelamin, jenis pekerjaan
• Variabel kualitatif dengan klasifikasi berperingkat (Ordinal)Contoh : tingkat pendidikan
Klasifikasi VariabelKlasifikasi Variabelberdasarkan fungsiberdasarkan fungsi
1. Variabel Bebas (independent variable, iv) : variabel yang fungsinya menerangkan variabel lain.
2. Variabel Tak bebas (dependent variable, dv) :variabel yang perubahan perilakunya mengikuti perubahan variabel bebas.
3. Variabel Antesenden :variabel yang letak urutannya mendahului variabel lain.
4. Variabel Intervening :jika 3 variabel terletak berurutan maka var intervening terletak di tengah.
Definisi PopulasiDefinisi Populasi• Seluruh nilai yang mungkin, hasil
perhitungan/pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua unit observasi yang ingin dipelajari sifatnya.
• Keseluruhan unit observasi ingin diteliti yang dibatasi oleh suatu kriterium tertentu.
Definisi Populasi SasaranDefinisi Populasi Sasaran
Populasi yang akan menjadicakupan atau generalisasipenelitian
Definisi SampelDefinisi SampelBagian yang diambil dari populasi yang harus mencerminkankarakteristik dan mewakili populasi.
Sampel diambil dari proses sampling.
Definisi SamplingDefinisi SamplingProses pemilihan sebagian unitObservasi yang ada dalam populasidengan teknik-teknik tertentu.
Karena keterbatasan waktu, dana, dan tenaga,seringkali tidak bisa dilakukan penelitian terhadapseluruh anggota populasi. Maka perlu diambilsampel dengan proses sampling.
Definisi SensusDefinisi SensusPemeriksaan atau pengukuran yang menyeluruh terhadap semua unitobservasi yang ada dalam populasi.
Definisi ParameterDefinisi ParameterSuatu bilangan atau konstanta yang diperoleh melalui perhitungan matematis yang dilakukan terhadap seluruh anggota populasi.
Parameter dilambangkan dengan huruf Yunani misalnya . Sedangkan statistik dilambangkan dengan huruf latin,misalnya
,,s,y,x
Fase-fase StatistikaFase-fase Statistika
• Fase deskriptif• Fase inferensial (induktif)
Statistika deskriptif parametrikinferensial non parametrik
Fase deskriptifFase deskriptif• fase/cabang statistika yang mempelajari
tata cara penyusunan, penyajian, dan penggambaran hasil analisa data yang dilakukan pada sampel
• hanya menggambarkan hasil analisa data pada sampel yang diberikan, tanpa membuat kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar.
Fase inferensialFase inferensial• Fase statistika yang digunakan untuk
menganalisis data pada sampel dan hasilnya akan digeneralisasi (diinferensi) ke tingkat populasi dimana sampel diambil.
• berkaitan dengan penarikan kesimpulan yang sifatnya berlaku umum di populasi danProbabilistik (kesimpulan itu bisa saja salah), berdasarkan hasil deskriptif.
Skala-skala pengukuranSkala-skala pengukuran1. Nominal :
a. Nominal dikotomusb. Nominal polikotomus
2. Ordinal3. Interval 4. Rasio
Skala pengukuran NominalSkala pengukuran NominalBilangan yang diukur hanya berfungsi sebagai lambang untuk membedakan.
Operasi matematika yang berlaku : = dan
Contoh : nomor kaos sepakbola, nomor telepon.
Skala pengukuran nominal dibagi lagi menjadi :
• Nominal dikotomus : bilangan nominal yang berfungsi sebagai lambang yang hanya terdiri dari dua klasifikasi.
Contoh : angka 1 untuk sukses angka 0 untuk gagal
• Nominal polikotomus :bilangan nominal yang berfungsi sebagai lambang dan lebih dari dua klasifikasi.
Contoh : angka 1 untuk guru, angka 2 untuk polisi, angka 3 untuk dokter
• Data nominal diklasifikasikan juga sebagai data kualitatif dimana tidak bisa dilakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
• Dalam praktek statistik, data nominal biasanya dijadikan angka melalui proses yang disebut kategorisasi. Misalnya jenis kelamin laki-laki dikategorikan ‘1’ dan perempuan sebagai ‘2’. Kategori ini hanya sebagai tanda saja dan angka ‘1’ dan ‘2’ hanya sebagai lambang saja. Tidak bisa dilakukan operasi matematika, misalnya 1+2 atau 2-1.
Skala pengukuran OrdinalSkala pengukuran OrdinalBilangan yang diukur mempunyai dua fungsi, yaitu1. Sebagai lambang untuk membedakan.2. Untuk mengurutkan kualitas karakteristik
memberi peringkat.3. Operasi matematika yang berlaku : =,
, <, dan >.
Contoh : tingkat pendidikan 1. SD2. SMP3. SMU
Skala pengukuran IntervalSkala pengukuran IntervalBilangan yang diukur mempunyai tigafungsi, yaitu :1. Sebagai lambang untuk membedakan.2. Untuk mengurutkan atau memberi
peringkat.3. Jarak/interval antar peringkat tetap.4. Operasi matematika yang berlaku : =,
, < , >, + , dan -.
Contoh : skala termometer
Skala pengukuran RasioSkala pengukuran Rasio1. Sama dengan skala interval
fungsinya, tetapi mempunyai titik nol mutlak.
2. Operasi matematika yang berlaku :=, , <, >, +, -, x, dan :
Contoh : usia, tinggi badan, berat badan