skripsieprints.umm.ac.id/40700/1/pendahuluan.pdfi skripsi heri andrian formulasi dan uji antibakteri...

13
i SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni) DAN SURFAKTAN COCAMIDOPROPYL BETAINE ( Terhadapat bakteri Staphylococcus aureus ) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Upload: truongkhue

Post on 09-Apr-2019

242 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

i

SKRIPSI

HERI ANDRIAN

FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK

ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni) DAN SURFAKTAN COCAMIDOPROPYL BETAINE

( Terhadapat bakteri Staphylococcus aureus )

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

ii

Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

iii

Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum

burmannii) DAN SURFAKTAN COCAMIDOPROPYL BETAINE ( Terhadap bakteri Staphylococcus aureus )” dengan tepat waktu dan sebaik-baiknya untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta do’a sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar besarnya kepada :

1. Orang tua penulis Ibu Nurisah dan Bapak Jumadil yang telah mendidik, memotivasi, melimpahkan kasih sayang, dan doa kepada saya untuk segera dapat menyelesaikan skripsi ini dan tentunya juga untuk kedua adik saya Rifkiey Arafatul Andrian dan Novia andrian nesa yang menjadi semangatku untuk berjuang selalu.

2. Drs. H. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Faqih Ruhyanudin, M. Kep.,Sp.Kep.MB selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Kepala dan laboran Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang berkenan menerima dan mengizinkan saya untuk melakukan penelitian skripsi ini.

5. Dian Ermawati, S.Farm., M.sc., Apt. selaku ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang serta pembimbing I yang dengan tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi arahan juga menginspirasi penulis selama menempuh pendidikan sampai terselesaikannya tugas akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan.

6. Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.kes. selaku pembimbing II yang telah tulus dan ikhlas dalam meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan memberi semangat, motivasi, serta menginspirasi penulis selama menempuh pendidikan sampai terselesaikannya tugas akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan.

7. Ibu Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt. dan Ibu Raditya Weka Nugraheni, M.Farm.,Apt selaku penguji I dan II yang telah banyak memberikan kritikan dan saran demi terselesaikannya tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan.

8. Program Studi Farmasi berserta seluruh jajaran staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik

Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

v

dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama saya mengikuti program sarjana.

9. Pegawai dan jajaran staf Tata Usaha Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berdedikasi membantu saya dalam membuat surat izin penelitian.

10. Rilla diyah, Fitriani Aulia dewi, Najella, dan Evy dharmayati yang sudah sabar menghadapi saya selama perkuliahan dan menjadi keluarga yang tidak bias saya ungkapkan rasa terimaksih saya.

11. Rizky haddi yang menjadi teman bermain sekaligus tempat sharing dan curhat, teman makan bersama, susah bersama di akhir bulan.

12. Risky haddi, Nadya, kakak Indri, Ayu yang sudah memberi support selama ini, mengingatkan skripsi, jalan bersama, susah bersama, dan membuat hari saya tentunya berwarna.

13. Rosmalina sebagai teman kerja yang baik pada skripsi ini, yang selalu memberikan kritikan, saran dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Kepada seluruh teman-teman angkatan 2014 UMM yang berjuang bersama penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Farmasi.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas bantuan, dukungan, semangat, dan do’a yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah S.W.T membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kita semua. Amin. Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 12 Juli 2018

Heri Andrian

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

x

DAFTAR ISI Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii

Lembar Pengujian................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

RINGKASAN ....................................................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xv

DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... vi BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................3

1.4 Hipotesis .........................................................................................................3

1.5 Manfaat Penelitian ..........................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................4

2.1 Tinjauan Tentang Tanaman Kayu manis........................................................4

2.1.1 Kayu manis .............................................................................................. 4

2.1.2 Klasifikasi Tanaman Kayu manis ( Cinnamomum burmanni ) ............... 4

2.1.3 Kandungan Kimia .................................................................................... 5

2.2 Kulit ................................................................................................................5

2.2.1 Definisi Kulit ........................................................................................... 5

2.2.2 Anatomi Kulit .......................................................................................... 5

2.2.3 Fungsi Kulit ............................................................................................. 7

2.3 Tinjauan Stapylococcus aereus ......................................................................8

2..3.1 Staphylococcus aureus ............................................................................ 8

2.3.2 Klasfikasi Staphylococcus aureus ........................................................... 8

2.3.3 Patogenitas ............................................................................................... 8

2.4 Sabun Cair ......................................................................................................9

2.4.1 Definisi sabun cair ................................................................................... 9

2.4.2 Mekanisme Pembersihan sabun cair ...................................................... 10

2.5 Uji Karakteristik Fisik Sediaan Sabun Cair .................................................11

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

xi

2.6 Cocamydopropyl Betaine .............................................................................12

2.7 Komponen Tambahan Dalam Formula ........................................................13

2.7.1 Gliserin................................................................................................... 13

2.7.2 Sodium Luryl Sulfate .............................................................................. 13

2.7.3 Natrium Klorida ..................................................................................... 14

2.7.4 Na-EDTA ............................................................................................... 15

2.7.5 DMDM hydantoin (Pubchem, 2004) ..................................................... 15

2.7.6 Aqua destilata ........................................................................................ 16

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .............................................................17

BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................20

4.1 Rancangan Penelitian ...................................................................................20

4.2 Variabel Penelititan ......................................................................................20

4.2.1 Variabel Bebas ....................................................................................... 20

4.2.2 Variabel Tergantung .............................................................................. 20

4.3 Definisi Operasional .....................................................................................20

4.4 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................21

4.4.1 Tempat Penelitian .................................................................................. 21

4.4.2 Waktu Penelitian .................................................................................... 21

4.5 Bahan ............................................................................................................21

4.6 Alat ...............................................................................................................22

4.7 Metode Kerja ................................................................................................22

4.8 Rancangan formula.......................................................................................23

4.8.1 Komposisi sabun anti bakteri ................................................................. 23

4.9 Cara pembuatan sabun antibakteri ...............................................................24

4.10 Evaluasi Sediaan.........................................................................................25

4.10.1 Evalusi Fisik Sediaan ........................................................................... 25

4.11 Uji Aktivitas Antibakteri ............................................................................27

4.11.1 Pembuatan Media Nutrient Agar Plate (NAP) .................................... 27

4.11.2 Peremajaan Biakan Bakteri .................................................................. 27

4.11.3 Pembuatan Suspensi Bakteri Staphylococcus aureus .......................... 27

4.11.4 Uji Daya Hambat Bakteri ..................................................................... 28

4.12 Analisis Data ..............................................................................................29

BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................30

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

xii

5.1 Hasil Pemeriksaan Karakteristik Fisik Sabun Cair ......................................30

5.1.1 Homogenitas Sabun Cair ....................................................................... 30

5.1.2 Pemeriksaan Viskositas ......................................................................... 33

5.1.3 Pemeriksaan pH Sabun Mandi Cair ....................................................... 34

5.1.4 Hasil Uji Berat Jenis Sabun Mandi Cair ................................................ 35

5.1.5 Ketahanan Busa ..................................................................................... 36

5.2 Uji Daya Hambat Bakteri .............................................................................37

BAB VI PEMBAHASAN.....................................................................................40

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................46

7.1 Kesimpulan ...................................................................................................46

7.2 Saran .............................................................................................................46

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................47

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup .......................................................................50

Lampiran 2 Surat Pernyataan ...............................................................................51

Lampiran 3 Certificate Of Analysis (COA) .........................................................52

Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian .............................................................58

Lampiran 5 Surat Hasil Penelitian .......................................................................59

Lampiran 6 Lembar Validasi Hasil Penelitian .....................................................60

Lampiran 7 Uji Statistik Zona Hambat Bakteri………...……………………….61

Lampiran 8 Perhitungan berat jenis………………..………………...………….62

Lampiran 9 Hasil Zona Hambat Bakteri…………..…………………………....63

Lampiran 10 Hasil Uji Organoleptis……..……………………………………..65

Lampiran 11 Hasil Uji Ketahanan Busa…..………..…………………………...66

Lampiran 11 Hasil Uji pH……………...……………………………………….67

Lampiran 12 Hasil Uji Berat Jenis…………………..………………….………68

Lampiran 13 Perhitungan Stabilitas Tinggi Busa.................................................69

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

47

DAFTAR PUSTAKA

Alvarez-Núnez F.A. and Medina C., 2009, Glycerin, Dalam Rowe R.C., Sheskey P.J. and Quinn M.E., eds. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition, Pharmaceutical Press, London, p. 283-286.

Anonim, 2014. DMDM hydantoin, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/ compound/ 22947 25 Januari 2018

Anonim, 2014, Gliserin, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/753 25 Januari 2018.

Badan Standarisasi Nasional, 1994, Standar Mutu Sabun Mandi, SNI 06-3532-1994, Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional, 1996, Standar Sabun Mandi Cair, SNI 06-4085-1996, Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Buchmann, S., Main Cosmetics Vehicles, in Barel, A.O., Paye, M., Maibach., H.I., 3rd Ed. Hand Book of Cosmetic Science and Technology, Marcell Deker, inc., New York, pp.165.

Budianto, V. 2010, ‘Optimasi Sabun Transparan Dengan Humectant Gliserin Dan Surfaktan Cocomidopropyl Betaine: Aplikasi Desain Faktorial’, Skripsi, Sarjana Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Butler, H. (ed.). (2000). Poucher's Perfumes, Cosmetics and Soaps, 10th Edn. Britain: Kluwer Academic Publishers. Hal. 69-100.

Cahyadi, W. 2009. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan, Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Cavalieri, S.J., Rankin, I.D., Harbeck, R.J., Sautter R.S., McCarter Y.S., Sharp S. E., Ortez J.H.,Spiegel C.A., 2005, Manual of Antimicrobial Susceptibility Testing, American Society for Microbiology, USA, 3–11, 101–113.

Chairunnisa, 2017, Gas Chromatography – Mass Spectrometry Analysis and Antibacterial activity of Cinnamomum burmanii Essential Oil to Staphylococcus aureus and Escherichia coli by Gaseous Contact, Dept. of Pharmacy Islamic University of Indonesia, Yogyakarta.

Dewan Standarisasi Nasional, 1996, Sabun Mandi, SNI 06-4085-1996, Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta; 1996. Hal. 2-5

Dewan Standarisasi Nasional, 1994, Sabun Mandi, SNI 06-4085-1994, Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta; 1994.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia Ed. ke- 4, Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

48

Dragon S, Patricia M. Daley B.A, Henry F, Maso, & Lester I., 1969, Studies on Lanolin Derivatives In Shampoo Systems, J. Soc. Cosmetic Chemis's, 20, 777 793 (Dec. 9, 1969).

Garna, H., 2001, Patofisiologi Infeksi Bakteri pada Kulit, Sari Pediatri, Vol. 2, No. 4, Maret 2001: 205 – 209.

Harun, D., 2014, Formulasi dan Uji Aktifitas Anti Oksidan Krim Anti Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis ( Garcinia magostana l.) dengan Metode dpph, Jakarta : Skripsi. Fakultas Farmasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hernani, Bunasor, T.K. dan Fitriati. 2010, Formula Sabun Transparan Antijamur Dengan Bahan Aktif Ekstrak Lengkuas (Alpinia galangal L.Swartz.), Bul.Littro., 21(2): 192-205.

Jawetz. 2005, Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, & Adelberg, Ed.23, Translation of Jawetz, Melnick and Adelberg’s Medical Microbiology. Alih bahasa oleh Hartanto, H., et al. Jakarta: EGC.

Jellinek, J.S. 1970, Formulation and Function of Cosmetics. John Wiley & Sons Inc, USA, pp 323-324.

Khairunnisa, U.N. 2016, ‘Optimasi Formulasi Sabun Cair Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper Crocatum Ruiz &Pav) Dengan Variasi Konsentrasi Crude Palm Oil (CPO) Dan Kalium Hidroksida’ Skripsi, Sarjana Farmasi, Universitas Tanjungpura Pontianak.

Kuver S. and Palshikar G., 2014, Formulation and Evaluation Of Herbal Antiacne Facewash, International Journal of Phytotherapy Research, 4 (2), 163-171.

Lesdantina D, Istiqomah. 2009. Pemurnian NaCl dengan Menggunakan Natrium Karbonat. http://eprints.undip.ac.id. Diakses 17 Desember 2017.

Lis-Bachin, M., 2006, Aromatheraphy Science: A Guide For Healthcare Professional, London: The Pharmaceutical Press.

Mercola. 2005. The FDA finally reviews the safety of antibacterial soaps. http://www.mercola.com/2005/nov/I/ the_fda_finally_reviews_the_safety_of_antibacterial_soaps.htm. February 14th, 2007.

Mukherjee, S., Edmunds M. B. S., Lei X., Ottaviani M. F., Ananthapadmanabhan K. P., & Turro N. J.2010. Steric acid Delivery to Corneum from a Mild and Mosturizing Cleanser, Journal of Cosmetic Dermatology, 9 : 202-210.

Mpila, DA., 2012, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mayana (Coleus atropurpureus benth) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomas aeruginosa Secara Invitro [skripsi], Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Noor S.U. and Nurdyastuti D., 2 009, Lauret-7-Sitrat sebagai Detergensia dan

Peningkat Busa pada Sabun Cair Wajah Glysine soja (Sieb.) Zucc, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 7 (1), 39-47.

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

49

Rahadiana, P., Andayani L.S., 2014, Pabrik Sabun Transparan Beraroma Terapi dari Minyak Jarak dengan Proses Saponifikasi Trigliserida Secara Kontinyu, Program Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS.

Rahmawati, F., Ikrawan, Y., Achyadi, N.S., 2016, FORTIFIKASI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN SUSU BUBUK DAN KONSENTRASI KAYU MANIS (Cinnamomum burmani) TERHADAP KARAKTERISTIK DARK CHOCOLATE. Jurnal peneitian Tugas Akhir, Program Studi Teknologi Pangan.

Rieger, M. M. and Rhein L.D., 1997 Surfactant in Cosmetics, 2nd edition, 1-4, 298-294, Marcel Dekker inc., New York

Rieger, M. M., 2000, Harry’s Cosmeticologi 8th Edition, New York : Chemical Publishing Co. Inc.

Rismunandar, Paimin, F.B., 2001, Kayu manis budidaya dan pengolahan, Jakarta : Penerbit penebar swadaya.

Rosen MJ. 2004. Surfactant & Interfacial Phenomena. 3rd ed. New Jersey (USA) : John Wiley & Sons.

Rowe, R. C., Sheskey, P.J., Weller., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6th Edition, The Pharmaceutical Press and The American Pharmaceutical Association, London.

Shulman, Pair, Sommers, 1994, Dasar Biologis dan Klinis Penyakit Infeksi, diterjemahkan oleh Samik, Wahab, 2-6,22-26, 562-563, 581, 587, 598-599, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Syukur. C, dan Hernani, 2001, Budidaya Tanaman Obat Komersial Penebar

Swadaya, Jakarta.

Tardos, Tharwaf, F., 2005, Applied Sufactant : Surfactant in Nanoemulsion,

Weinhem : Wiley, VCH Verlag, 285-286, 20 Desember 2017.

Vogel, 1979, Anailsis Anorganik Kuantitatif Makro dan Semi Mikro, Jilid I,

Edisi kelima, Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka.

Wasitaatmadja. S.M., 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Jakarta : Universitas

Indonesia Press.

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/40700/1/PENDAHULUAN.pdfi SKRIPSI HERI ANDRIAN FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR DENGAN BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanni)

50