slide pi (ok)

7
Hubungan Persepsi Lingkungan Kerja dan Semangat Kerja pada Karyawan Klinik Rasuna Said Nama : Yuly Rahmawati NPM : 11509599 Kelas : 3PA06

Upload: yulyrahmawati

Post on 30-Jul-2015

583 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slide pi (ok)

Hubungan Persepsi Lingkungan Kerja dan Semangat Kerja pada Karyawan Klinik Rasuna Said

Nama : Yuly RahmawatiNPM : 11509599Kelas : 3PA06

Page 2: Slide pi (ok)

Pengelolaan sumber daya manusia sangat mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan dalam upaya untuk menciptakan semangat kerja karyawan yang tinggi.

Agar dapat menciptakan semangat kerja karyawan yang tinggi, harus didukung dengan lingkungan kerja yang baik.

Faktor lingkungan kerja yang baik akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan secara individual bisa berbeda, tergantung persepsi dari masing-masing karyawan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan dari persepsi antara lingkungan kerja dan semangat kerja pada karyawan ?

Latar Belakang

Page 3: Slide pi (ok)

Tinjauan Pustaka

Siswanto (2002) semangat kerja adalah kondisi dinamis yang dimiliki tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab, sehingga menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Aspek-aspek

Semangat Kerja

Kegairahan atau antusianisme

Kebutuhan untuk melawan frustrasi

Semangat berkelompok

Kualitas untuk bertahan

Page 4: Slide pi (ok)

Persepsi Lingkungan Kerja

Nitisemito (1996) berpendapat

bahwa lingkungan kerja adalah

segala sesuatu yang ada

disekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan

tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.

Gibson (dalam Yulianti, 2007) menyatakan

bahwa persepsi terhadap lingkungan

psikososial merupakan serangkaian hal dari

lingkungan yang dipersepsikan oleh orang-orang yang

bekerja dalam suatu lingkungan organisasi

serta mempunyai peranan yang besar

dalam mempengaruhi tingkah laku

karyawannya.

Page 5: Slide pi (ok)

Persepsi Lingkungan Kerja

Faktor-faktor lingkungan kerja

Aspek-aspek persepsi lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang bersifat fisik.

Lingkungan kerja yang berhubungan dengan waktu.

Lingkungan kerja yang berhubungan dengan situasi sosial.

Struktur kerja Tanggung jawab kerja Tekanan kerja Kebebasan mengambil

keputusan Dukungan pimpinan

Page 6: Slide pi (ok)

Dinamika

Suatu perusahaan atau organisasi perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan, yaitu faktor eksternal yang berupa lingkungan kerja dan faktor internal yang dimunculkan dari dalam diri karyawan tersebut, dalam hal ini perlu dilakukan peran organisasi dalam perusahaan untuk menciptakan semangat kerja yang tinggi dan guna menciptakan sikap profesionalisme dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Lingkungan kerja yang baik sangat diperlukan karena dampaknya yang sangat besar terhadap perusahaan dan untuk para karyawan yang bekerja di dalamnya. Karena adanya lingkungan yang baik, maka karyawan dapat menemukan kepuasan dalam bekerja dan diharapkan dapat memberikan timbal balik yang baik pula kepada perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Page 7: Slide pi (ok)

Variabel Kriterium : Semangat Kerja Variabel Prediktor : Persepsi Lingkungan

Kerja

Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan klinik Rasuna Said

Teknik pengumpulan data : Skala pengukuran semangat kerja,

didasarkan pada Aspek-aspek semangat kerja yaitu : kegairahan atau antusianisme, kualitas untuk bertahan, kebutuhan untuk melawan frustrasi dan semangat berkelompok. Variabel semangat kerja dalam penelitian ini akan diukur menggunakan skala yang berbentuk skala Likert.

Skala ini disusun berdasarkan skala aspek-aspek persepsi lingkungan kerja, yaitu struktur kerja, tanggung jawab kerja, tekanan kerja, kebebasan mengambil keputusan, dukungan pimpinan dan kebersamaan. Variabel persepsi lingkungan kerja dalam penelitian ini akan diukur menggunakan skala yang berbentuk skala Likert.

Metode Penelitian