smua ttg apec

28
A P E C (ASIA PASIFIC ECONOMIC COOPERATION) dan PERKEMBANGANNYA PENDAHULUAN Asia pasific Economic Cooperation-APEC ad al ah fo rum ya ng terb entuk & perk emba ngann ya dipengaruhi antar a lain oleh kondi si politik & ekonomi dunia saat itu yang berubah secara cepat di Uni Soviet & Eropa Timur, kekhawatiran ga galnya pe rundingan Putaran Uruguay yang akan menimbulkan proteksionisme dengan munculnya kelompok regional & timbulnya kecenderungan saling ketergantungan di antara Negara - negara di kawasan Asia Pasifik. Forum yang dibentuk tahun 1989 di Canbera - Australia ini telah melaksanakan langkah besar dalam menggalang kerjasama ekonomi sehingga menjadi forum konsultasi, dialog & sebagai lembaga informal yang kerjasama ekonominya berpedoman melalui pendekatan liberalisasi bersama berdasarkan su ka rel a, me la ku kan inisiatif secara ko le kti f & untu k mendu ku ng keberhasilannya dilakukan konsultasi yang intensif terus menerus di antara 21 ekonomi anggota. Awal ny a terdap at 12 ne gara pendiri yaitu Aus tra lia , Bru nei Darussalam, Canada, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, New Zealand, Filipina, Singapura, Thailand, & Amerika Serikat. Sejak itu telah menjadi wahana utama di kawasan Asia Pasifik dalam meningkatkan keterbukaan & praktek kerjasama ekonomi sehingga menarik masukan beberapa negara yaitu China, Hongkong - China & China - Taipei untuk bergabung tahun 1991 yang disusul masuknya Meksiko & Papua Nugini tahun 1993 serta Chili pada 1994. Sed ang kan 3 ekonomi ang got a terakhir yai tu Rusia, Peru & Vie tna m bergabung dalam forum APEC tahun 1998. Dalam perkembangannya, APEC memiliki peran cukup strategis dengan penduduk sekitar 2 milyar jjiwa / lebih dari 40% populasi dunia & mewakili 45% ni la i pe rdag an ga n dunia (1 99 6) – sebu ah pa sar po te nsia l untu k perdagangan barang, jasa & SDM. Realisasi pertumbuhan GDP APEC tahun 2000 sebesar 4.1% berarti relatif sedikit lebih rendah dari pertumbuhan GDP dunia yang sebesar 4.7%, disamping itu APEC memiliki arti penting dalam 1

Upload: alya-fauziyah

Post on 09-Apr-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 1/28

A P E C

(ASIA PASIFIC ECONOMIC COOPERATION)

dan PERKEMBANGANNYA

PENDAHULUAN

Asia pasific Economic Cooperation-APEC  adalah forum yang

terbentuk & perkembangannya dipengaruhi antara lain oleh kondisi politik &

ekonomi dunia saat itu yang berubah secara cepat di Uni Soviet & Eropa

Timur, kekhawatiran gagalnya perundingan Putaran Uruguay yang akan

menimbulkan proteksionisme dengan munculnya kelompok regional & timbulnya

kecenderungan saling ketergantungan di antara Negara - negara di kawasanAsia Pasifik. Forum yang dibentuk tahun 1989 di Canbera - Australia ini telah

melaksanakan langkah besar dalam menggalang kerjasama ekonomi sehingga

menjadi forum konsultasi, dialog & sebagai lembaga informal yang kerjasama

ekonominya berpedoman melalui pendekatan liberalisasi bersama berdasarkan

sukarela, melakukan inisiatif secara kolektif & untuk mendukung

keberhasilannya dilakukan konsultasi yang intensif terus menerus di antara

21 ekonomi anggota.

Awalnya terdapat 12 negara pendiri yaitu Australia, BruneiDarussalam, Canada, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, New Zealand,

Filipina, Singapura, Thailand, & Amerika Serikat. Sejak itu telah menjadi

wahana utama di kawasan Asia Pasifik dalam meningkatkan keterbukaan &

praktek kerjasama ekonomi sehingga menarik masukan beberapa negara yaitu

China, Hongkong - China & China - Taipei untuk bergabung tahun 1991 yang

disusul masuknya Meksiko & Papua Nugini tahun 1993 serta Chili pada 1994.

Sedangkan 3 ekonomi anggota terakhir yaitu Rusia, Peru & Vietnam

bergabung dalam forum APEC tahun 1998.

Dalam perkembangannya, APEC memiliki peran cukup strategis dengan

penduduk sekitar 2 milyar jjiwa / lebih dari 40% populasi dunia & mewakili

45% nilai perdagangan dunia (1996) – sebuah pasar potensial untuk

perdagangan barang, jasa & SDM. Realisasi pertumbuhan GDP APEC tahun

2000 sebesar 4.1% berarti relatif sedikit lebih rendah dari pertumbuhan

GDP dunia yang sebesar 4.7%, disamping itu APEC memiliki arti penting dalam

1

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 2/28

pembangunan nasional karena mewakili 69.1% pasar ekspor non-migas &

adalah 63.3% sumber impor non-migas Indonesia masing - masing tahun 2000.

Serangkaian upaya penguatan infrastruktur forum kerjasama APEC

terus diintensifkan kerjasamanya sehingga forum tersebut menjadi lebihkuat & tangguh. Forum ini sangat diharapkan tetap menjadi pelopor

pelaksanaan Putaran Uruguay untuk mencapai sistem perdagangan yang adil,

terbuka & transparan untuk mempertahankan & meningkatkan pertumbuhan

ekonomi regional & global. Mengingat pentingnya peranan APEC dalam rangka

memberi dukungan pada sistem perdagangan dimaksud dalam menunjang

pertumbuhan ekonomi regional & global, maka Para Pemimpin Ekkonomi APEC

mengesahkan sejumlah Deklarasi yang memuat kesepakatan yang signifikan

terhadap perkembangannya antara lain mengenai Visi APEC , Bogor Goals ,

Osaka Actions Agenda (OAA)  – yang memberi pedoman kerjasama APEC, &tahun 1996 meluncurkan fase implementasi daripada OAA dalam bentuk

MAPA (Manila Action Plans For APEC). Sedangkan tindakan konkrit lain

berupa implementasi Rencana Aksi Kolektif (RAK) / Rencana Individu (RAI)

oleh seluruh anggotanya sehingga penjabaran secara keseluruhan terhadap

langkah implementasi dalam melakukan liberalisme ekonominya merupakan

cermin kuat dalam mewujudkan sistem perdagangan & investasi bebas &

terbuka tahun 2010 / 2020 untuk ekonomi maju & berkembang APEC.

Implementasi kerjasama ekonomi & teknik yang terkait dengan bidang

perdagangan & investasi, sesungguhnya baru berlangsung 6 tahun terakhir

sejak disahkannya MAPA, namun dengan waktu yang singkat, APEC berhasil

mencatat berbagai kemajuan yang berarti dalam rangka memperlancar arus

barang, jasa, investasi & mobilitasi para pelaku usaha di kawasan yang dapat

dimanfaatkan pemerintah, dunia usaha & para pihak yang terkait untuk

mengetahui perkembangan berbagai kesepakatan terakhir kerjasama ekonomi

khususnya dalam mengantisipasi perdaganan bebas APEC.

1. Apa yang dimaksud kerjasama ekonomi APEC?

Kerjasama Ekonomi APEC adalah forum kerjasama ekonomi yang

terbuka, informal, tidak mengikat & tetap dalam koridor disiplin WTO &

berbagai perjanjian internasional, dibentuk di Canberra November 1989.

Keanggotaan APEC terdiri 21 ekonomi. Australia, Brunei Darussalam, Canada,

Chili, China, Hongkong - China, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Meksiko,

2

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 3/28

New Zealand, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Taiwan – China - Taipei,

Thailand, Amerika Serikat, Peru, Rusia, Vietnam.

2. Apa visi kerjasama ekonomi APEC?

Pada KTT- APEC di Seattle - USA tahun 1993, Visi APEC dinyatakan

“Mewujudkan komunitas ekonomi Asia - Pasifik yang berdasar pada semangat

keterbukaan & kemitraan, serta upaya kerjasama untuk menghadapi

tantangan perubahan, pertukaran barang, jasa & investasi bebas,

pertumbuhan ekonomi yang luas serta standar kehidupan & pendidikan yang

lebih tinggi & pertumbuhan yang berkesinambungan memperhatikan aspek

lingkungan”.

3. 

Apa yang dimaksud “Bogor Goals”?

“Bogor Goals” adalah deklarasi APEC yang ditetapkan tahun 1994 untuk

mewujudkan Visi kerjasama ekonomi.

Tujuan APEC:

a. Menciptakan sistem perdagangan & investasi yang bebas, terbuka &

adil dikawasan tahun 2010 / 2020 untuk ekonomi maju & ekonomi

berkembang.

b.  Memimpin dalam memperkuat sistem perdagangan multirateral yang

terbuka, meningkatkan liberalisasi perdagangan & jasa,

mengintensifkan kerjasama ekonomi di Asia-Pasifik.

c.  Mempercepat proses leberalisasi melalui penurunan hambatan

perdagangan & investasi yang lebih jauh, meningkatkan arus barang,

 jasa, modal secara bebas & konsisten dengan GATT.

4. Apakah ekonomi APEC melakukan upaya yang serius untuk mewujudkan

“Bogor Goals”?

Pendekatan Bogor Goals dilakukan dengan menyepakati pedoman

(roadmap) kerjasama APEC yang dikenal dengan “Agenda Aksi Osaka (OAA)”

 yang memuat: 3 pilar kerjasama ekonomi APEC, prinsip umum kerjasama,

instrumen pokok kerjasama & bidang kerjasama APEC.

3

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 4/28

5. Apa saja Pilar Kerjasama Ekonomi APEC ?

Terdapat 3 pilar kerjasama APEC, yaitu:

(1)  Liberalisme(2)  Fasilitasi perdagangan

(3)  Kerjasama Ekonomi dan Tekhnik (Ecotech)

6. Apa Prinsip Umum Kerjasama APEC?

(1)  Menyeluruh (comprehensiveness) : mencakup semua hambatan

terhadap sistem perdaganan & investasi yang bebas & terbuka.

(2)  Konsisten WTO (WTO-consistency) : langkah liberalisasi &

fasilitasi konsisten dengan WTO.(3)  Kesebandingan (comparability):  mewujudkan kesebandingan

langkah liberalisasi & fasilitasi yang ditempuh anggota.

(4)  Tidak memihak (non-discrimination): hasil liberalisasi & fasilitasi

dinikmati anggota maupun non-anggota APEC.

(5)  Transparan (transparency):  menjamin transparansi peraturan

agar terwujud iklim usaha yang pasti.

(6)  Standstill:  menahan untuk tidak menerapkan kebijakan yang

menambah tingkat proteksi.

(7)  Simultaneous start, Continuous Process & Differentiated 

Timetable:  proses liberalisasi & fasilitasi dimulai segera,

berkesinambungan & tetap memperhatikan tingkat pembangunan

tiap anggota.

(8)  Fleksibel (flexibility):  fleksibilitas dimungkinkan untuk

menghadapi isu yang muncul dari perbedaan tingkat

pembangunan tiap anggota.

(9)  Kerjasama (cooperation):  kerjasama ekonomi & tekhnik yang

mendukung liberalisasi dan fasilitasi akan ditempuh secara aktif.

7.  Apa instrumen pokok kerjasama APEC?

(1)  Rencana Aksi Kolektif (Collective Action Plans / CAPs). CAPs

bersifat kolektif, dapat direview, dilaksanakan, terus

dikembangkan & cakupkannya meliputi 15 bidang OAA.

4

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 5/28

(2)  Rencana Aksi Individu (Individual Action Plans/IAPs). IAPs

memuat rencana aksi spesifik dari 15 OAA yang bersifat

unilateral, sukarela & dibuat setiap tahun

8.  Meliputi bidang kerjasama spesifik apa saja yang dilaksanakan APEC?

Yaitu bidang Tarif, kebijaksanaan non tarip, perdagangan jasa

investasi, standard & kesesuaian, prosedur kepabeanan, hak kekayaan

intelektual, kebijaksanaan persaingan, deregulasi, pengadaan pemerintah,

mediasi sengketa, mobilitas pelaku bisnis, ketentuan asal barang, pelaksanaan

putaran uruguay, pengumpulan & analisa informasi.

9. Apa langkah yang dilakukan untuk liberalisasi & fasilitasi dalam OAA?

Tarif : yaitu melakukan penurunan tarif secara progresif & menjaga

transparasi sistem tarif ekonomi APEC.

Kebijaksanaan non-tarif : yaitu mengurangi hambatan kebijaksanaan

non-tarif secara progresif dengan menjaga transparasi sistem non-tarif.

Perdagangan jasa : yaitu melakukan pengurangan atas pembatasan akes

pasar bagi perdaganan jasa secara progresif.

Investasi : yaitu mencapai penanaman modal bebas & terbuka dengan

liberalisasi regim penanaman modal & kemudahan berinvestasi dengan bantuan

dan kerjasama tekhnik.

Standard & kesesuaian: 

(1)  Menetapkan transparasi penilaian standard dan kesesuaian APEC,

menyesuaikan standard secara voluntary dan pemberlakuan terhadap

standar internasional

(2)  Menuju saling pengakuan standard dan kesesuaian ekonomi APEC,

peningkatan kerjasama dan pengembangan infrastruktur melalui

kerjasama tekhnik

Prosedur kepabeanan : yaitu melakukan penyederhanaan & hormonisasi

prosedur kepabeanan.

Hak Kekayaan Intelektual (HKI)  :

Melindungi secara efektif HKI melalui undang-undang, administrasi &

pelaksanaan.

5

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 6/28

Kebijaksanaan Persaingan  : yaitu menghilangkan distorsi perdagangan

dan penanaman modal yang ditimbulkan oleh pengaturan / regulasi, mencapai

transparasi dalam sistem pengaturan & investasi.

Deregulasi  : menghilangkan hambatan perdaganan & investasi yang

diakibatkan dari peraturan dan perundang-undangan domestik yang tidakhanya menghambat perdagaangan & investasi yang bebas serta terbuka tapi

 juga menimbulkan hambatan dalam perdagangan & investasi lebih banyak dari

biasanya untuk memenuhi sasaran yang dikehendaki.

Ketentuan Asal Barang  : menyesuaikan dengan aturan internasional,

melaksanakan ketentuan asal barang secara impartial & transparan.

Mediasi Perselisihan : 

a.  Mendorong para anggota menyelesaikan sengketa berdasar

kerjasama sesegera mungkin, menghindari konfrontasi berdasarkan

hak & kewajibannya sesuai dengan perjanjian WTO & perjanjianinternasional lain.

b.  Memfasilitasi & mendorong penggunaan prosedur resolusi secara

efektif untuk menghindari peselisihan baik antara swasta / antara

pemerinah dengan swasta.

c.  Meningkatkan transparasi peraturan & perundangan-undangan

antara anggota.

Mobilitas Pelaku Bisnis  : Meningkatkan mobilitas pengusaha dalam

menjalankan bisnis di kawasan Asia Pasifik.

Pelaksanaan Putaran Uruguay  : Melaksanakan secara penuh hasil

Uruguay Round dalam waktu yang telah disepakati.

Pengumpulan & Analisis Informasi  : Akan diciptakan bentuk kerjasama

dalam pengumpulan & analisis informasi.

10. Bagaimana proses kebijaksanaan APEC dirumuskan ?

Kebijakan APEC dirumuskan melalui:

Pertama , pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC yang

diselenggarakan setiap tahun.

Kedua , Pertemuan Para Menteri di bidang Perdagangan, keuangan,

energi, lingkungan & usaha kecil & menengah.

6

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 7/28

11. Bagaimana struktur kelembagaan APEC?

Kelembagaan APEC didukung sepenuhnya oleh enam unnit organisasi

dan sub-kommite dibawah koordinasi SOM (Senior Officials Meeting).

(1) APEC Economic LeadersMeeting (AELM) 

Merupakan pertemuan tahunan yang menentukan arah kerjasama

ekonomi APEC.

(1)  Ministerial Meeting (MM) 

Pertemuan dihadiri Menteri Luar Negri & Menteri Perdagangan

Ekonomi untuk memutuskan suatu program kerjasama APEC.

(2)  Sectoral Ministerial Meetings 

Pertemuan para Menteri lainnya di bidang Pendidikan, energi,

keuangan, pengembangan sumber daya manusia, kerjasama ilmupengetahuan & tekhnologi regional, usaha kecil & menengah,

industri telekomunikasi & informasi, perdagangan & perhubungan.

(3)  APEC Business Advisory Council (ABAC) 

Merupakan Badan permanen dari sektor bisnis & swasta yang

turut memberi masukan & usulan pada yang ikut memberi masukan

& usulan kepada Para Pemimpin APEC mengenai hal terkait dengan

agenda liberalisasi, fasilitasi perdagangan & investasi.

(4)  APEC Secretariat  

Mendukung kegiatan komite & working group serta berperan

melaksanakan program APEC & jasa pelayanan informasi melalui e-

mail: [email protected] & website : 

http://www.apecsec.org.sg

(5)  Senior Officials’ Meeting (SOM) 

Mempersiapkan pertemuan tingkat Meteri berdasarkan

rekomendasi dari Menteri guna membahas implementasi kebijakan

AELM dibidang : Liberalisasi perdagangan& investasi (tarif & non-

tarif, barang & jasa).

Rencana kesepakatan sub-kommite :

11.1 Sub-Commite on ECOTECH (ESC)  :

Membawahi kelompok infrastruktur ekonomi.

11.2 Budgeet & Management Committee  :

Bertugas mengembangkan, mengadministrasikan &

7

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 8/28

memberi masukan kepada SOM mengenai anggaran.

11.3 Committee on Trade and Investment (CTI) :

memberikan masukan terhadap masalah dibidang

perdaganan, investasi & mengupayakan inisiatif liberalisasi &

fasilitasi dari 2 instrumen pokok kerjasama APEC yangdijabarkan dalam RAK & RAI.

11.4 Economic Committee/EC  

:

Kelompok gugus tugas wawasan ini mengkaji berbagai

kondisi & prospek ekonomi, mengembangkan efisiensi yang

trkait dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan APEC.

11.5 Working group  

:Kelompok ini berfungsi untuk mengembangkan sektor atau

bidang-bidang kerjasama.

11.6 SOM Task Force 

12.  Apa yang dimaksud dengan MAPA?

Adalah Manila Action Plans For APEC yang dibuat di Manila tahun 1996,

adalah Fase imlementasi OAA yang dibuat secara individu / kolektif &

dirangkum dalam “Manila Action For APEC / MAPA”.

13. Komponen apa saja yang tercakup dalam MAPA?

Yaitu Rencana Aksi Individu, Rencana Aksi Kolektif & Kerjasama

kegiatan di bidang ekonomi & teknik.

14. Apa yang dimaksud denga EVSL?

Yaitu Early Voluntary Sectoral Liberalisation, merupakan instrumentambahan bagi kerjasama APEC untuk mengidentifikasi sektor dimana

liberalisasi dini secara sukarela akan pertumbuhan ekonmomi di tiap anggota

APEC / di kawasan.

15. Apakah APEC menggunakan RAI secara elektronis?

8

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 9/28

RAI elektronis telah dimanfaatkan secara luas untuk mengkaji sendiri

langkah - langkah unilateral yang telah & akan ditempuh untuk setiap ekonomi

APEC & membandingkan perkembangannya dari tahun ke tahun di antara

ekonomi APEC. Situs tersebut terdapat pada alamat: http://.apecsec.org.sg

16. Apakah yang dimaksud dengan Shanghai Accord?

Yaitu upaya penajaman & pemutakhiran visi APEC secara konseptual

dengan kerangka kerjanya serta memperkuat mekanisme pelaksanaan

pencapaian Bogor Goals dalam menghadapi globalisasi & ‘The New Economy’.

17. Bidang apa yang harus diimplementasikan ekonomi APEC dari Shanghai

Accord?

a. Broadening and Updating of OAA

Ini dimaksudkan APEC dapat memperluas & memutakhirkan OAA untuk

merefleksikan adanya perubahan mendasar ekonomi global sejak Osaka 1995,

seperti pengembangan New Economy. APEC diantaranya mengembangkan e-

APEC Strategy, yaitu upaya mendorong APEC untuk mencapai masyarakat

digital melalui penerapan manfaat pengembangan ICT dengan memperhatikan

perbedaan penguasaan tekhnologi & informasi (kesenjangan digital) diantara

anggota APEC & terdapat 3 pilar yang mendasari pengembangan e-APEC

Strategy lebih lanjut.

b. Fasilitas Perdagangan (trade fasilitation).

c. Kebijakan perdaganan bagi ekonomi baru (trade policies for the new 

economy).

d. Penerapan prinsip APEC secara terbuka implementation of APEC’s 

transparency principles).

e.  Kontribusi pada pendekatan pencari jejak (contribution to the 

pathfinder approach).

18. Apakah kalangan Dunia Usaha & Akademisi dapat dilibatkan dalam

APEC?

Dunia usaha & akademisi dapat memberi masukan pada APEC sebagai

upaya memberi dampak positif yang sebesar - besarnya bagi kerjasama APEC

pada sektor bisnis. 2 institusi yang sering memberi masukan dari swasta :

9

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 10/28

(1)   APEC Business Advisory Council (ABAC) 

(2)   Pasific Economic Cooperation Council (PECC), berdiri 1980.

19. Bidang prioritas kerjasama ekonomi & teknik (ecotech) APEC apa

saja yang dapat dikembangkan?

(1)   Infrastruktur Ekonomi 

(2)   Pembangunan yang Berkelanjutan & Ramah Lingkungan 

(3)   Pengembangan Sumber Daya Manusia 

(4)   Pasar Modal Yang Stabil, Aman & Efisien,

(5)   Tekhnologi Masa Depan 

(6)  

Usaha Kecil & Menengah.

20. Apa yang dimaksud trade facilitation?

Trade Facilitation  adalah salah 1 pilar kerjasama ekonomi APEC.

Fasilitasi ini dimanfaatkan untuk mempermudah bidang kerjasama ekonomi

APEC meliputi : standard & kesesuaian, hak kekayaan intelektual, pembelian

pemerintah, deregulasi, ketentuan asal barang, mediasi sengketa & mobilitas

pelaku bisnis.

21. Apakah APEC sudah berkembang sepenuhnya mencapai “Bogor Goals”?

Penilaian apakah APEC telah sepenuhnya berkembang kearah

pencapaian Bogor Goals tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah.

Kredibilitas APEC ditentukan terutama oleh manfaat yang dirasakan dunia

usaha pada khususnya & masyarakat luas pada umumnya.

22. Apa yang dimaksud Advance Passenger processing System (APP)?

Yaitu sistem pemeriksaan secara elektronik untuk memperlancar arus

angkutan penumpang ke negara tujuan yang dilakukan sebelum keberangkatan

& sesudah kedatangan penumpang (prearrival passenger clearence system).

www.dprin.go.id/ind/publikasi/djkipi/apec.htm

10

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 11/28

APEC & Relevansinya

Bagi Ekonomi Indonesia

Sama sekali tak punya gigi / bargaining power. Itulah organisasi &forum para pemimpin Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Hingga hari

ini, setidaknya sudah 2 kali efektivitas APEC diuji. Tahun 1997, ketika pasar

uang di Asia dilanda kekacauan, APEC tak bisa berbuat apa-apa. Malaysia

mampu bertahan, Korea Selatan & Thailand berjuang sendiri keluar dari

krisis itu, sementara Indonesia terus didera sisa krisis finansial itu.

Tahun ini, ketika harga minyak di pasar internasional melonjak tak

karuan, APEC tak mampu memengaruhi mekanisme pasar. Padahal, dalam

APEC, ada raksasa ekonomi dunia. Sebut saja Ameriksa Serikat, Jepang,China & Korea Selatan. Di negara tersebut, berkumpul begitu banyak MNC

(multinational corporation) & pemodal raksasa yang diasumsikan mampu

meredam perilaku spekulan, baik di pasar uang maupun di pasar minyak.

Apalagi, sektor swasta APEC sudah diwadahkan dalam ABAC (Dewan

Penasihat Bisnis APEC).

Nyatanya, APEC tak mampu berbuat apapun. Akibatnya, beberapa

anggota, seperti Indonesia, harus memikul risiko yang tak kepalang tanggung

beratnya.

Wajar jika muncul pertanyaan, apa relevansi APEC bagi ekonomi

Indonesia? Mudah - mudahan masih ada relevansinya. Tapi, harap

digarisbawahi bahwa 2 kasus tadi menyebabkan fundamental ekonomi

Indonesia porak poranda. Kehancuran fundamental ekonomi itu berujung pada

petaka berupa membengkaknya jumlah penduduk miskin di negara ini.

APEC mestinya bisa berbuat lebih, utamanya ketika muncul benih krisis

 yang mengancam perekonomian kawasan yang menjadi cakupan APEC. Sebagai

organisasi yang awalnya teguh untuk fokus pada kerja sama memfasilitasi

pertumbuhan ekonomib& kerja sama perdagangan & invetasi, APEC sangat

besar dari aspek apapun.

Sudah beranggotakan 21 negara sejak didirikan tahun 1989, kawasan

ekonomi yang dicakup APEC dihuni lebih dari 1/3 penduduk dunia (2,6 miliar

11

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 12/28

penduduk), sebuah pasar yang sangat menjanjikan. Anggota APEC mengelola

hampir 60% / 19,253 miliar dolar AS dari total pertumbuhan domestik bruto

dunia. Selain itu, 47% dari total perdagangan dunia berada dalam areal

cakupan APEC. Kontribusinya terhadap dunia juga signifikan, karena

perekonomian Asia-Pasifik yang dinamis meng-generated 70% dari totalpertumbuhan ekonomi global dalam 1 dekade terakhir.

Karena masih berharap APEC punya relevansi dengan perekonomian

nasional, agenda apa yang mesti dibawa Indonesia ke Busan, sebuah tempat di

Korsel yang menjadi penyelenggaran KTT APEC tahun ini?

Mintalah para pemimpin APEC berpaling ke Indonesia & melihat kondisi

riil sebagian terbesar rakyatnya. Harus dikemukakan bahwa Indonesia adalah

negeri yang mengalami kerusakan paling parah akibat krisis nilai tukar valuta1997 & akibat dari lonjakan harga minyak tahun ini.

Tidak sepantasnya kegagalan internasional meredam gerak liar pasar

itu dibebankanpada rakyat Indonesia. Daya tarik negeri ini sebagai ladang

investasi, telah dihancurleburkan akibat serangkaian aksi peledakan bom oleh

 jaringan terorisme internasional.

Indonesia sudah cukup berat & terlalu lama menanggung beban itu.

Rasanya, pantas jika Indonesia mendapat perlakuan khusus dari raksasa

ekonomi di APEC, misalnya dengan mendorong arus modal & investasi baru.

Tentu Indonesia harus mampu mewujudkan iklim yang kondusif.

Pembahasan KTT APEC di Busan fokus pada agenda perdagangan dunia

(WTO), serta upaya pencegahan pandemi flu burung. Namun, AS berhasil

memaksakan tambahan agenda, yakni tentang isu nuklir Korea Utara.

Sah-sah saja jika Indonesia "memaksakan" agenda tambahan, dengan

meminta APEC memberi perhatian khusus terhadap beragam masalah yang

dihadapi negara ini.

12

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 13/28

Bush Akan Dorong Prakarsa Perdagangan Bebas di

KTT APEC

Presiden Amerika Serikat, George Washington Bush diperkirakan akan

mendorong rencana untuk meningkatkan serpihan prakarsa perdagangan

bebas di kawasan Asia Pasifik pada konferensi tingkat tinggi (KTT)

tahunan APEC di Vietnam bulan depan.

Langkah tersebut adalah bagian dari perbaikan yang dikampanyekan

Bush untuk forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), yang terdiri dari

21 negara maju & berkembang di kawasan tersebut, kata pejabat senior

Departemen Perdagangan AS.

"Kita tidak bisa mengabaikan FTA (kesepakatan perdagangan bebas).

Mereka di sini menunggu. Jadi, permasalahan sebenarnya adalah bagaimana

kita membuat mereka lebih baik & faktor yang perlu dipertimbangkan," kata

Michael Michalak, wakil AS di APEC.

Saat ini ada lebih dari 100 kesepakatan perdagangan bebas &

kesepakatan perdagangan kawasan yang sedang berjalan / sedang diusulkanoleh negara APEC, seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Rusia, Chili &

negara utama Asia Tenggara.

Sejumlah prakarsa perdagangan bebas di kawasan itu dituduh

mengubah perdagangan daripada menciptakan perdagangan. Mereka dikatakan

selektif dalam cakupan produk & memiliki peraturan yang sangat rumit, tidak

bersatu dengan sistem perdagangan global.

Dengan memperhatikan bahwa forum APEC telah menyelenggarakan

diskusi yang luas mengenai subyek itu bertahun-tahun, Michalak mengatakan,

"kami ingin membawanya ke level lain, dalam kaitan menuju ke depan." Ia

tidak mengolaborasi prakarsa AS yang diusulkan itu.

13

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 14/28

"Presiden mengatakan pada masa lalu bahwa APEC merupakan institusi

ekonomi multilateral utama di kawasan Asia Pasifik & jadi kami harap kami

akan memiliki kemajuan dalam sejumlah prakarsa perbaikan yang solid,"

katanya, seperti dilaporkan AFP.

Prakarsa perdagangan bebas, katanya, adalah bagian rencana

perbaikan yang lebih luas yang memfokuskan pada agenda keamanan, investasi

& perdagangan APEC.

Sementara AS mengunjingkan kampanye yang sulit guna mendapatkan

konsensus global terhadap pembukaan pasar secara global dalam perundingan

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), negara itu juga melirik kesepakatan

perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik sebagai jaminan jika pembicaraanperdagangan dunia gagal.

Sejumlah ekonom Amerika mendesak administrasi Bush untuk

mendorong kesepakatan perdagangan bebas APEC yang diperluas, dengan

memasukkan "mangkuk mi" FTA & lebih penting untuk menyiapkan "rencana B"

kawasan jika Doha gagal.

Ketika perekonomian APEC berjumlah lebih dari 1/2 perekonomian

dunia & hampir 1/2 dari perdagangan dunia, mereka yakin hasil FTA APEC

akan lebih ambisius dibanding Doha, yang berada pada upaya terbaik

pengurangan dalam rintangan pasar.

"Doha tetap prioritas nomor 1 kami namun seperti kami katakan pada

masa lalu, pasti agenda perdagangan Amerika memiliki komponen bilateral,

kawasan & global untuk itu," kata Michalak. "Dan kami sedang mengamati

dengan cermat pada komponen kawasan saat ini & kami harap presiden akanmemiliki kata-kata yang bagus untuk mengatakan tentang itu, maju ke depan,"

katanya.

AS rupanya prihatin bahwa menjamurnya perjanjian perdagangan

bebas di kawasan, khususnya di Asia, menjadi hambatan, untuk itu karena

14

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 15/28

China berebut untuk menempa kesepakatan dengan negara-negara yang

"booming". Lebih komprehensif, Washington secara terbuka menyatakan

bahwa perjanjian perdagangan bebasnya lebih menyeluruh dibandingkan

dengan yang dilakukan China.

Di Asia Tenggara misalnya, AS berjuang untuk menempa kesepatan

perdagangan bebas dengan negara yang meliputi wilayah yang luas seperti

produk manufaktur & pertanian, jasa, hak milik intelektual, pembelian

pemerintah, lingkungan & tenaga kerja. FTA China dengan Asosiasi Negara

Asia Tenggara (ASEAN) memusatkan pada barang, meski jasa juga

dirundingkan.

Di antara negara APEC, Amerika Serikat memiliki FTA denganCanada, Meksiko, Singapura, Chile & Australia. Perjanjian telah dicapai

dengan Peru & sedang menunggu persetujuan Kongres, sementara

pembicaraan sedang berlangsung dengan Korea Selatan, Malaysia & Thailand.

Anggota APEC terdiri atas Australia, Brunei Darussalam, Canada,

Chile, China, Hongkong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko,

New Zealand, Papua Nugini, Peru, Filipina, Singapura, Rusia, Taiwan, Thailand,

AS & Vietnam.

Menteri APEC Bertemu di Perth Februari 2007

Sydney - Pertemuan tingkat menteri menjelang Konferensi Tingkat

Tinggi (KTT) forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Sydney

Frbruari 2007, akan dilangsungkan di Perth, kata Perdana Menteri (PM)

Australia, John Howard.

Para menteri yang bertanggungjawab di sektor pertambangan &

usaha kecil & menengah (UKM) dari negara anggota APEC akan bertemu di

Perth menjelang serangkaian pertemuan menteri lainnya yang akan

diselenggarakan di sejumlah kota di Australia.

15

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 16/28

Pertemuan puncak para pemimpin APEC akan berlangsung di Sydney,

September 2007, kata Howard pada radio Australian Broadcasting

Corporation (ABC).

"Di sini (pertemuan para pemimpin APEC) Akan dihadiri oleh para

pemimpin senior & berpengaruh, pertemuan terbesar & sangat menentukan

 yang pernah diselenggarakan di Australia," kata Howard, seperti dikutip AFP.

Kelompok APEC beranggotakan Australia, Brunei, Canada, Chile,

China, Hongkong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, New

Zealand, Papua Nugini, Peru, Filipina, Singapura, Rusia, Taiwan, Thailand,

Amerika Serikat & Vietnam.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik

(APEC) di Hanoi, Vietnam, berakhir Ahad (19/11) ini. Di akhir acara,

dikeluarkan sebuah deklarasi yang mencakup berbagai masalah, termasuk

perubahan iklim, prosedur kepabeanan hingga ancaman keamanan ekonomi &

perdagangan bebas. Namun, tidak 1 pun dari perjanjian yang disepakati dalam

KTT APEC ke-21 tersebut bersifat mengikat.

Dalam forum ini para pemimpin APEC berjanji membuat kesepakatanpemberian subsidi di bidang peternakan & tarif industri. Ini dilakukan untuk

menyambut perdagangan global. Masalah lain yang juga sibuk dibicarakan

adalah program nuklir Korea Utara. Forum APEC menjadi semakin penting

setelah Korea Utara menyatakan kesediaannya untuk kembali ke meja

perundingan.

Para pejabat & perunding nuklir Korea Utara yang terdiri dari Amerika

Serikat, Jepang, Korea Selatan, China & Rusia memperkirakan, perundingan

soal nuklir Korea Utara mungkin akan diselenggarakan bulan Desember

mendatang.

16

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 17/28

Keamanan Pertemuan APEC

Indonesia selaku tuan rumah Asia Pasific Economic Cooperation Leader

Meeting (AELM) yang berlangsung 15 November di Bogor tidak menyediakanpengamanan khusus untuk melindungi Presiden Amerika Serikat Bill Clinton,

meski Sabtu lalu Gedung Putih diberondong 30 peluru oleh Fransisco Marton

Duran.

Sabtu, 29 Oktober lalu seorang mantan tentara AS, Fransisco Martin

Duran, 26 tahun, memuntahkan 30 butir peluru ke Gedung Putih, tempat

kediaman presiden AS. Saat itu Clinton sedang asyik menonton American

Football. Dilaporkan Clinton dalam posisi tidak membahayakan meskipun

sempat terkejut.

Berkaitan dengan peristiwa penembakan tersebut, Presiden Soeharto

menyatakan sangat prihatin. Tetapi, Pak Harto juga menyatakan bersyukur,

karena tidak terjadi hal apa pun berkaitan dengan peristiwa itu.

Menurut Mensesneg, peristiwa penembakan tersebut juga tidak

mempengaruhi rencana kehadiran Presiden Clinton pada pertemuan informal

pimpinan APEC. ''Sampai saat ini tidak ada perubahan jadwal rencana

kehadiran Presiden Clinton,'' katanya.

Moerdiono yang juga ketua panitia nasional pelaksanaan AELM

menjelaskan, selama berada di Indonesia, Clinton akan mendapatkan

pengamanan yang sama dengan ketua delegasi lainnya. ''Saya perlu

menjelaskan bahwa kendati dikerahkan alat-alat keamanan secara maksimal,

tidak berarti persiapan penyelenggaraan APEC dan pertemuan tingkat tinggi

APEC sangat luar biasa,'' lanjutnya.

Pengamanan pertemuan itu, menurut Mensesneg, akan dilakukan

menurut kelaziman-kelaziman pengamanan yang normal. Tidak ada yang luarbiasa. ''Tentu saja setiap tamu negara, setiap kepala pemerintahan yang

datang ke Indonesia perlu ada pengamanan - pengamanan dan itu sangat

lazim,'' katanya.

Di negara mana pun, katanya, setiap ada kepala pemerintahan datang,

tentu ada prosedur-prosedur pengamanan. ''Saya harapkan masyarakat tidak

17

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 18/28

salah mengerti mengenai hal ini. Karena itu, kepada semua pihak, kepada

Pemda DKI Jakarta dan Bogor, agar biasa saja menerima tamu - tamu kita

Menurut Mensesneg, juga tidak perlu ada penggusuran - penggusuran

terhadap pedagang asongan, tidak perlu ada penggusuran - penggusuran yang

tidak ada sangkut pautnya dengan penyelenggaraan AELM ini. ''Sebagai ketuapanitia saya menganggap tidak perlu ada penggusuran - penggusuran itu.

Bahwa jalan yang akan dilalui para pemimpin itu perlu diamankan secara

khusus, itu jelas sama saja kalau presiden kita pergi ke negeri mana pun, pasti

ada pengamanan. Itu normal,'' katanya.

Namun, lanjut Mensesneg, yang perlu ditekankan jangan semua hal

disangkutpautkan dengan pertemuan pemimpin APEC. Sama halnya dengan

penyelenggaraan KTT X GNB 1992 lalu, yang diambil adalah kebijakan yang

normal-normal saja.

Menurut Mensesneg, 13 November mendatang 17 pemimpin APEC tiba

di Jakarta. Mereka akan bermalam di sekitar 7 hotel berbintang 5 secara

terpisah yang ada di Jakarta. ''Presiden Clinton bermalam di Lagoon Tower

Hotel Hilton, Jakarta. Selain itu, ada beberapa ketua delegasi yang bermalam

di Hilton,'' kata Moerdiono tanpa menjelaskan secara rinci.

Diakuinya, memang ada perbedaan penting dengan ketika Indonesia

menjadi tuan rumah KTT X GNB 1992. Waktu itu kendatipun para ketua

delegasi, para pemimpin pemerintahan yang datang lebih dari 100 orang,mereka bermalam di satu hotel, yakni Hotel Hilton. Penyelenggaraan KTT X

GNB waktu itu di Jakarta Convention Centre (JCC). Untuk memudahkan para

peserta KTT, antara Hilton dan JCC dibuat lorong khusus. Para pimpinan

pemerintahan dan kepala negara bisa berjalan kaki.

''Perlu saya terangkan bahwa di semua negara, di semua system

pemerintahan apa pun, kalau para pemimpin menggunakan kendaraan, tentu

ada iring - iringan. Tolong diingat, ini hal-hal yang normal,'' kata Moerdiono.

Karena pada waktu KTT X GNB itu semua delegasi bermalam di Hilton,

praktis tidak mengalami gangguan lalu lintas. ''Waktu itu, Bapak Presiden di

sela-sela KTT GNB juga menerima banyak sekali PM, presiden dari negara

lain. Pada waktu itu Bapak Presiden juga mempunyai kantor di JCC, sehingga

tidak ada permasalahan lalu lintas,'' katanya.

18

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 19/28

Namun, keadaan menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin APEC sangat

berbeda. Pada 13 November para pemimpin akan tiba dan bermalam di sekitar

7 hotel. Pada 14 November sekitar 7 pemimpin PM dan presiden akan

bertemu dengan Pak Harto.

''Jika setiap pemimpin itu bertemu sekitar setengah jam, 7 pemimpin

berarti akan memakan waktu sekitar tiga setengah jam. Kali ini pertemuan

akan dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta,'' kata Mensesneg.

Apa maknanya, lanjut Moerdiono, bagi lalu lintas, dari hotel masing-

masing para pemimpin itu akan menuju Istana Merdeka. Sementara pemimpin

 yang bertemu Pak Harto sedang berunding, pemimpin berikutnya sudah harus

menuju ke Istana Merdeka agar pertemuan bisa dilakukan tepat waktu.

Menurut Mensesneg, sekitar 10 menit sebelum pertemuan, jalanditutup, sehingga rombongan bisa lewat dengan lancar. Sementara

itu, 10 menit sebelum pertemuan para pemimpin berikutnya, jalan

akan ditutup lagi. Pada saat yang hampir sama, para pemimpin yang

selesai berunding dengan Presiden Soeharto akan meninggalkan

tempat.

Dengan demikian, kata Moerdiono, sekitar tiga setengah jam, jalan

utama di Jakarta antara Semanggi sampai Istana Merdeka akan dibuka dan

ditutup selang 10 menit. Belum lagi pertemuan antara pemimpin yang tinggaldi hotel yang berlain-lainan.

''Ini juga hal yang normal. 17 pemimpin berada di Jakarta, sehingga

tentu sangat mungkin mereka akan mengadakan pertemuan bilateral. Apabila

demikian duduk persoalannya, masalah lalu lintas akan menjadi sangat lebih

rumit,'' katanya. KEMUNGKINAN LIBUR.

Sebagai ketua panitia nasional, menurut Moerdiono, pihaknya sedang

mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh untuk mengajukan kepada

Presiden Soeharto agar di Jakarta & Bogor diliburkan pada 14 & 15

November. Tetapi, langkah ini juga memperhatikan ketentuan UU yang

berlaku.

''Tentu setelah ini dikonsultasikan dengan rekan-rekan yang menangani

masalah keamanan seperti Kapolda Metro Jaya. Apabila presiden menyetujui

19

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 20/28

untuk meliburkan Jakarta pada 14 dan 15 November, ini juga bukan hanya

demi pertemuan APEC, tetapi demi kenyamanan masyarakat. Orang yang akan

menghadiri rapat atau bekerja pasti akan terjebak kemacetan jalan,''

katanya.

Moerdiono mengingatkan bahwa semua itu tidak dilakukan semata-mata

karena AELM. ''Tolong diingat, ini bukan semata-mata demi pertemuan APEC.

Sekarang jangan salah mengerti seolah-olah karena ada pertemuan APEC,

segala sesuatu dikorbankan. Selaku ketua panitia nasional saya membantah

anggapan semacam itu. Hal itu tidak menjadi kebijaksanaan dasar

saya,'' katanya.

Pada 15 November para pemimpin akan bertemu di Bogor, dan

direncanakan kedatangan pemimpin APEC itu hanya berselang 1 menit.

Mengingat ada 17 pemimpin yang datang, berarti antara pemimpin pertama yang datang dan terakhir, untuk bertemu harus menunggu 17 menit. ''Apabila

selang dua menit, berarti pemimpin pertama menunggu 34 menit, apabila

tiga menit berarti pemimpin yang pertama dibanding yang terakhir yang

datang akan berselang waktu 51 menit, hampir 1 jam. Ini melelahkan dan tidak

menyenangkan,'' katanya.

Mensesneg mengatakan, para pemimpin tinggal di hotel dan menuju

Bogor. Ini berarti iring-iringan kendaraan itu pada waktu yang bersamaan

akan tiba di Jembatan Semanggi, sehingga sampai Bogor hanya berselang 1menit.

Menurut Moerdiono, iring-iringan itu akan cukup panjang, sehingga

akan ada penutupan jalan di tol & sebagian di Bogor. Dengan demikian, akan

ada kemacetan yang besar. Pada petang hari para pemipin akan kembali ke

Jakarta & berarti akan kembali menggunakan rute semula.

''Atas dasar ini saya mengadakan rapat, & sekali lagi kemungkinan 14

November Jakarta diliburkan & pada 15 November Jakarta & Bogor

diliburkan. Pada saatnya saya akan memberi penjelasan lagi,'' katanya.

20

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 21/28

Presiden Jelaskan 15 Kepentingan Indonesia

Mengikuti Sidang APEC 2006

Indonesia memiliki 15 kepentingan dalam pertemuan APEC 2006 diHanoi, Vietnam, kata Presiden SBY dalam keterangan persnya di

Excutive Room, Hotel Horison, Minggu (19/11) petang, sebelum

bertolak kembali ke Jakarta.

Indonesia hadir dalam pertemuan pemimpin ekonomi APEC 2006 karena inilah

forum yang paling baik untuk saling memperjuangkan kepentingan dalam

kerjasama regional & APEC. “Kita juga punya kepentingan. Sehingga jangan

ada pertanyaan, apa kepentingan Presiden Indonesia hadir dalam pertemuan

APEC. Tentu ada. 2 hari di sini, tidak mungkin tidak melakukan apa-apa &

tidak memperjuangkan apa-apa,” tegas Presiden Susilo Bambang Yudhoyonodalam bagian lain keterangan persnya di Excutive Room, Hotel Horison,

Minggu (19/11) petang.

Presiden menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 15 kepentingan dalam

pertemuan APEC 2006 ini. Pertama , akses kepada pasar global dan regional.

“Bayangkan kalau ekspor kita tidak ke mana-mana. Ke mana kita akan jual dan

pasarkan industri pertanian dan jasa negeri kita. Melalui forum ini, kita bisa

mencari peluang dan mengembangkan pasar lebih luas dan lebih aman. Tentu

dengan kondisi yang baik untuk kita. Termasuk perjuangan gigih kitamemasarkan produk-produk pertanian,” kata Presiden.

  Kedua , Indonesia ingin agar Doha Development agenda yang macet ini

bisa segera dicairkan kembali. “Sebab bila tidak kita selamatkan dan gulirkan

kembali, kepentingan negara-negara berkembang termasuk Indonesia akan

sangat terganggu. Kita berada pada pihak yang merugi. Oleh karena itulah

kita ingin ada suara APEC yang keras, dengan lebih fleksibel,” lanjutnya.

“Kepentingan ketiga adalah mengharapkan agar investasi jangan hanya

mengalir ke China, India, Vietnam dan Malaysia semua. Kita ingin, disampingi

investasi dalam negeri, juga ada investasi luar negeri,” ujar Presiden.

“Disinilah kita saling bekerjasama, dengan menyampaikan kepada pimpinan

APEC, apa saja yang dilakukan Indonesia membangun dan terus membangun

infrastruktur agar terus kompetitif,” tambahnya.

21

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 22/28

Kepentingan keempat  adalah meminimalisir kepincangan dan

ketimpangan antar ekonomi satu negara dengan negara yang lain, termasuk

diantara ke 21 anggota APEC. “Oleh karena itulah, kita dalam kerjasama ini

ingin betul-betul agar disparitas sosial ekonomi antar anggota APEC dapat

kita kurangi dengan kerjasama yang baik sehingga ada kesetaraan atau Level Playing Field . Kalau Level Playing Field makin bagus, maka kita sesuai dengan

tujuan Bogor 1994 ingin menuju ke perdagangan dan investasi yang bebas,”

tegas Presiden.

Kepentingan yang kelima adalah fiscal suistainablelity . Satu kerangka

kerjasama apabila sebuah negara mengalami kesulitan finansial, ada proses

untuk saling membantu. “Disini kita bisa merumuskan bagaimana cooperation

menghadapi gangguan monetary dan financial crisis tadi,” jelas Presiden.

“Yang keenam , kita ingin betul pengembangan ICT, Information and 

Communication Technology di negeri kita makin bagus. Mengapa, karena kalau

kita tidak makin berkembang dengan penguasaan ICT, tertinggal kita dengan

negara anggota APEC dan non APEC. Produktivitasnya, efisiensinya, daya

saingnya. Kita belum punya digital ekonomi yang luas, bagaimana bisa bersaing.

Dalam konteks ini kita juga ingin mendapatkan kemajuan,” tambahnya.

”Ketujuh , kejahatan trans nasional makin berkembang, masih tetap

eksis. Kita perlu kerjasama dengan negara tetangga. Bagaimana kita saling

bekerjasama dan mencegah kejahatan trans national. Illegal fishing, illegal 

logging , penyelundupan narkotika dan terorisme. Disinilah kita bahas bersama,

perlunya capasity building, perlunya kerjasama intelejen dan kepolisian.”

Kepentingan kedelapan adalah korupsi yang bukan hanya menjadi

permasalahan nasional, juga menjadi masalah dunia. ”Oleh karena itu kita

gigih, karena banyak, masih ada pelarian dari Indonesia yang membawa uang

rakyat, uang negara, berdomisili di negara-negara lain. Kita harus gigih, tidak

pernah menyerah untukmembawa mereka kembali, mambayar uang yang

dibawa kabur dan mungkin digunakan untuk usaha di negara-negara lain,” kata

Presiden SBY.

”Yang kesembilan , memerangi avian flu dan penyakit - penyakit menular

 yang lain. Kesepuluh adalah menangani bencana alam. Kesebelas , bagaimana

energi security bisa dibangun. Tadi dalam retreat II saya sampaikan panjang

22

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 23/28

lebar, pandangan Indonesia. Perlunya kita bersama-sama mengembangkan bio-

energi yang cocok untuk semuanya. Kemudian yang kita kerjasamakan adalah

investasinya, teknologinya, kemudian bagaimana resources yang ada. Itu bisa

kita daya gunakan dengan baik,” terang Presiden.

Usaha Kecil dan Menengah adalah kepentingan keduabelas pemerintah

Indonesia di APEC. ”Janganlah kerjasama APEC ini hanya kerjasama antar

pemeritah saja, atau hanya kerjasama antar pengusaha-pengusaha besar saja.

Kita harus pastikan APEC ini harus mengangkat UKM.”

”Kepentingan kita yang ketigabelas , kepentingan kita dibidang turisme.

Mari, kita hidupkan kembali dengan cara bikin stabil dan aman negeri kita.

Dan mari kita galang kerjasama, promosinya, transportasi udara dan lain-lain.

Keempatbelas  adalah kesepakat kita untuk membangun komunitas yangharmonis, rukun tetapi kompetitif.”

Kepentingan terakhir   (15) melakukan perbadingan Indonesia dengan

negara lain. ”Oleh karena itu, saya ingin pastikan bahwa iklim di negara kita,

daya saing di negeri kita terus kita bangun semakin bagus. Iklim investasi,

kebijakan, pemerintah pusat dan pemda, UU dan seluruh aparatur negara juga

bagus.”

Presiden SBY mengajak para pimpinan lembaga negara, MPR, DPR, DPD,

MK, MA, PPK, dan semua lembaga-lembaga negara termasuk jajaran

pemerintah, para menteri, gubernur, bupati dan walikota untuk terus

melakukan pembenahan, pembaruan, perubahan Indonesia di semua sektor

dan bidang kearah yang lebih baik.

Mungkinkah APEC Berubah Menjadi APEPC?

KERJA sama multilateral adalah sarana efektif untuk merekatkan

hubungan antara berbagai negara. Demikian pdengan APEC (Asia Pacific 

Economic Cooperation ) sebagai organisasi multilateral yang beranggotakan 20

negara ditambah satu anggota lain yang bukan negara melainkan bagian dari

teritori China, yakni HongKong.

23

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 24/28

Adapun ke-21 anggota itu adalah Australia, Brunei, Kanada, Cile, Cina,

Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua

Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, AS, Vietnam, Hong Kong, &

Taiwan.

Secara keseluruhan, APEC mencakup populasi penduduk sekira 2,5

miliar jiwa & PDB (produk domestik bruto) mencapai 19 triliun dolar AS /

menguasai 47% perdagangan dunia. Sungguh kekuatan perekonomian yang

besar. Tidak heran, APEC memainkan peran penting dalam percaturan

ekonomi global.

Pertemuan APEC 2004 yang mengusung tema One Community, Our 

Future  menghasilkan kesepakatan yang intinya memajukan perekonomian

dunia melalui liberalisasi perdagangan & investasi. Sejak pertama dibentuk

pada 1989, APEC telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhanekonomi di wilayah Asia Pasifik. Sejumlah upaya pengurangan tarif &

hambatan perdagangan membuat ekonomi negara anggota APEC meningkat.

Setidaknya perbaikan ekonomi tersebut dapat dilihat dari peningkatan

ekspor di negara APEC.

Secara historis, keberadaan APEC tidak terjadi secara instan,

melainkan melalui proses panjang. Meski forum kerja sama di bidang ekonomi

itu didirikan pada 1989 atas prakarsa 12 negara anggota awal APEC termasuk

Indonesia, ide pembentukan APEC sendiri dibicarakan 21 tahun sebelumnya,tepatnya dalam suatu pertemuan para ekonom Asia Pasifik yang berlangsung

di Australia pada 1968. Untuk mengenang tempat pertama ide pendirian APEC

tersebut dihembuskan, tidak heran pertemuan pertama APEC pada 1989

dilakukan di Canberra, Australia.

Tujuan pendirian APEC berkaitan dengan upaya meningkatkan

perekonomian masyarakat di wilayah Asia Pasifik. Salah satunya melalui upaya

percepatan liberalisasi perdagangan & investasi. Oleh karena itu, tidak heran

 jika APEC terealisasi menjadi forum resmi di antara negara Asia Pasifik.Sejarah pendirian APEC telah dimulai jauh lebih awal daripada saat forum

kerja sama ekonomi Asia Pasifik didirikan pada 1989.

Anggota APEC harus memprioritaskan pembangunan di negara

berkembang yang umumnya adalah negara miskin. Dalam pertemuan APEC ke-

12 di Santiago Cile yang menghasilkan "Deklarasi Santiago" ini, para pemimpin

24

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 25/28

dari 21 negara anggota sepakat mewujudkan "Deklarasi Bogor" yang

diluncurkan di Bogor pada 1994. Sebagaimana diketahui, Deklarasi Bogor yang

waktu itu delegasi Indonesia dipimpin Presiden Soeharto, mencanangkan

pembukaan pasar bebas bagi negara maju tahun 2010 & negara berkembang

pada 2020. Meski pada praktiknya, sejumlah negara maju seperti Jepang, AS,& Australia, khawatir tersaingi oleh negara berkembang, meminta

pengunduran dari waktu yang telah ditetapkan dalam Deklarasi Bogor

tersebut. Ketiga negara tersebut baru sepakat merealisasikan liberalisasi

perdagangan untuk negara maju pada 2022 di luar target APEC pada

Deklarasi Bogor yang menyebutkan target perdagangan bebas di kawasan

negara maju adalah pada 2010.

Selain mengimplementasikan rumusan dalam Deklarasi Bogor, Deklarasi

Santiago juga mencanangkan pemangkasan biaya transaksi bisnis melalui

debirokratisasi & penghilangan hambatan perdagangan yang tidak perlu,

promosi kegiatan antikorupsi, & peningkatan transparansi. Ini semua

dilakukan guna mewujudkan good governance yang memang sangat dibutuhkan

demi kelancaran arus investasi & perdagangan bebas.

Namun, hasil Deklarasi Santiago tidak sepenuhnya berbau ekonomi

meski nama APEC sendiri menunjukkan bahwa forum tersebut adalah kerja

sama di bidang ekonomi. Namun, pada praktiknya, bahasan dalam forum

tersebut tidak melulu soal ekonomi tetapi melebar ke soal politik & keamanan.

Dalam Deklarasi Santiago dihasilkan rumusan mengenai semangat melawanterorisme. Tentu inisiator rumusan berbau politik itu adalah Amerika yang

didukung Australia. Kedua negara ini membela diri bahwa persoalan politik &

ekonomi adalah 2 sisi mata uang. Oleh karena itu, sejak peristiwa megateror

11 September 2001, agenda Amerika seperti pemberantasan terorisme selalu

mewarnai rumusan yang dikeluarkan dalam forum APEC tersebut. Padahal

  jelas sekali bahwa pembicaraan masalah terorisme bukan agenda ekonomi.

Ada forum lainnya yang lebih tepat untuk membicarakan masalah politik &

keamanan. Tapi, penyakit paranoid AS membuat negara adidaya itu memaksa

sejumlah agenda politiknya untuk dirumuskan dalam APEC. Setidaknya 4pertemuan APEC sejak serangan 11 September, yaitu di Shanghai (2001), di

Meksiko (2002), di Bangkok (2003), & terakhir di Cile (2004) menunjukkan

sejumlah agenda politik dalam pertemuan APEC. Mungkin ke depan, jangan-

 jangan nama APEC akan diubah menjadi APEPC (Asia Pacific Economic and 

Politic Cooperation ). yang jelas, jika AS selalu memaksa agenda politiknya

untuk direalisasikan dalam setiap forum APEC, mungkin APEC tidak berumur

25

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 26/28

panjang. Seiring perubahan waktu, kondisi ekonomi dan politik akan terus

berubah, begitu juga sikap manusia. Jadi Amerika harus sensitif dengan

perubahan tersebut.

Masih bergunaMeski diduga ada sejumlah resistensi dari negara maju terhadap

sejumlah kesepakatan APEC selama ini, tetapi tidak berarti bahwa APEC

tidak berguna. Setidaknya, forum ini bisa memberikan sejumlah output yang

nantinya akan memengaruhi forum multilateral lainnya, yaitu WTO (World 

Trade Organization ). Setidaknya ada catatan menarik dalam APEC 2004 ini,

 yaitu munculnya banyak FTA (Free Trade Agreement ) antara sesama anggota

APEC yang pada akhirnya bisa menimbulkan peraturan yang tumpang tindih.

Sebagai contoh, Australia memiliki FTA, tidak hanya dengan Singapura,tetapi juga dengan Thailand. Jelas, ini akan memusingkan, baik untuk Thailand

maupun Singapura atau dengan negara lainnya, seperti Indonesia yang punya

FTA dengan Australia. Indonesia tidak tahu berapa penurunan tarif yang

dilakukan Australia kepada Thailand, begitu juga Thailand tidak tahu

penurunan tarif yang dibuat Singapura terhadap Australia. Akibatnya,

menimbulkan buruk sangka antara sesama mitra FTA Australia. Selain itu,

muncul ketidakadilan dalam perdagangan. Misalnya, komoditas Indonesia tidak

laku di pasaran Australia karena setelah ditelisik lebih lanjut, harga

komoditas pertanian Thailand di Australia ternyata jauh lebih murah.Pasalnya, pemerintah Australia dalam FTA-nya dengan Thailand, memberikan

penurunan tarif yang sangat tinggi dan hal ini tidak diketahui oleh Indonesia.

Oleh karena itu, tidak dapat disangkal perjanjian yang disepakati oleh

negara-negara pembentuk FTA tidak diketahui oleh negara-negara lain di

APEC. Jika hal seperti ini dibiarkan, maka akan mengganggu keharmonisan

APEC dalam investasi dan perdagangan. FTA memang diwarnai oleh

ketidaktransparanan padahal transparansi adalah hal yang amat dijaga dalam

kerja sama APEC.

Meski ada sejumlah imbas negatifnya, tidak dapat disangkal pendirian

FTA sangat menguntungkan karena kerja sama FTA mengutamakan

kepentingan negara dalam FTA itu. Bagaimana pun dalam kerja sama bilateral,

komitmen antarnegara lebih mudah diaplikasikan. Jadi, tidak heran jika

Australia mengutamakan kepentingan negara mitra FTA - nya seperti

Singapura dan Thailand daripada Indonesia yang tidak punya FTA dengan

26

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 27/28

8/8/2019 SMUA TTG APEC

http://slidepdf.com/reader/full/smua-ttg-apec 28/28

dibuat belum mengangkat nasib para petani. Mereka belum sepenuhnya

menikmati manfaat dari pembangunan pertanian tersebut. Di Indonesia, yang

namanya petani, umumnya identik dengan kemiskinan. Peningkatan pendapatan

bagi mereka masih jauh di awing - awang. Ini tugas berat bagi pemerintah

kita dan pemerintah lainnya di seluruh dunia.

Adalah keberuntungan, Indonesia memiliki presiden yang paham

ekonomi pertanian. Setidaknya SBY lebih peka pada masalah yang menyangkut

kehidupan petani di negeri ini.