sop sindrom duh genital

8/16/2019 Sop Sindrom Duh Genital

1/7

TATALAKSANASINDROM DUH

(DISCHARGE) GENITAL

SOP

No.Dokumen

:

No. Revisi :

Tanggal Terbit

:

Halaman :

Puskesmas Patihan

Kota Madiun

Ditetapkan OlehKepala Puskesmas Patihan

DWI Y!I"#TTI$ #.#os$ %.#iNIP. &'(()*)+ &',,)- )&&

&. Pengertian /aginal 0is1harge a0alah keluarn2a 0uh tubuh 0ari vagina

se1ara 3siologis mengalami perubahan sesuai 0engan siklusmenstruasi$ se1ara patologis bila ter4a0i perubahan5perubahan pa0a 6arna$ konsistensi$ volume$ 0an baun2a.

. Tu4uan Prose0ur ini sebagai a1uan 0alam melakukan penangananterha0ap pasien 0engan vaginal 0is1harge

-. Kebi4akan #K Kepala Puskesmas Patihan No.)')7 7+)&.&)-.-7)&( Tentang raian Tugas Pokok$ 8ungsi Dan We6enang Pe4abat8ungsional Pa0a Puskesmas Patihan Kota %a0iun

+. Re9erensi Permenkes RI no tahun )&+

. "lat 0an ;ahan&.


2/7


(DISCHARGE) GENITAL

SOP

No.Dokumen

:

No. Revisi :

Tanggal Terbit

:

Halaman :

Puskesmas Patihan

Kota Madiun


DWI Y!I"#TTI$ #.#os$ %.#iNIP. &'(()*)+ &',,)- )&&

atau virus seperti berikut ini:a. Kan0i0iasis vaginitis$ 0isebabkan oleh >an0i0a

"lbi1ans$ 0uh tubuh ti0ak berbau$ pH ? +$ $ter0apat eritema vagina 0an eritema satelit 0i luarvagina

b. /aginosis bakterial @pertumbuhan bakteri anaerob$biasan2a ervisitis 2ang 0isebabkan oleh 1hlam20ia$0engan ge4ala inCamasi serviks 2ang mu0ah

ber0arah 0an 0isertai 0uh mukopurulen0. Tri1homoniasis$ seringkali asimtomatik$ kalau

berge4ala$ tampak 0uh kuning kehi4auan$ 0uhberbuih$ bau amis 0an pH B +$

e. Pelvi1 inCammator2 0isease @PIDA 2ang0isebabkan oleh >hlam20ia$ 0itan0ai 0engann2eri ab0omen ba6ah$ 0engan atau tanpa0emam. #ervisitis bisa 0itan0ai 0engan kekakuana0neksa 0an serviks pa0a n2eri angkat palpasibimanual.

9. !iken planus

g.


3/7


(DISCHARGE) GENITAL

SOP

No.Dokumen

:

No. Revisi :

Tanggal Terbit

:

Halaman :

Puskesmas Patihan

Kota Madiun


DWI Y!I"#TTI$ #.#os$ %.#iNIP. &'(()*)+ &',,)- )&&

pemeriksaan spekulum$ palpasi bimanual$ u4i pH 0uhvagina 0an s6ab @bila 0iperlukanA.

. Penatalaksanaan Komprehensi9 @PlanAPasien 0engan ri6a2at risiko ren0ah pen2akit menularseksual 0apat 0iobati sesuai 0engan ge4ala 0an arah0iagnosisn2a.Vainosis !ak"e#ial:a. %etroni0aole atau >lin0am21in se1ara oral atau

pevaginam.b. Ti0ak perlu pemeriksaan silang 0engan pasangan

pria.

1. ;ila se0ang hamil atau men2usui gunakanmetroni0aole +)) mg E sehari untuk 5* hari ataupervaginam. Ti0ak 0irekomen0asikan untuk minum g peroral.

0. Ti0ak 0ibutuhkan peningkatan 0osis kontrasepsihormonal bila menggunakan antibiotik 2ang ti0akmengin0uksi enim hati.

e. Pasien 2ang menggunakan ID tembaga 0anmengalami vaginosis bakterial 0ian4urkan untukmengganti meto0e kontrasepsin2a.

Vaini"is kan$i$iosis terbagi atas:

a. In9eksi tanpa komplikasib. In9eksi parah1. In9eksi kambuhan0. Dengan kehamilane. Dengan Diabetes atau imunokompromi V%l&o&ainal kan$i$iosis:

a. Dapat 0iberikan aole anti9ungal oral ataupervaginam

b. Ti0ak perlu pemeriksaan pasangan1. Pasien 0engan vulvovaginal 1an0i0iosis 2ang

berulang 0ian4urkan untuk memperolehpengobatan paling lama ( bulan.


4/7


(DISCHARGE) GENITAL

SOP

No.Dokumen

:

No. Revisi :

Tanggal Terbit

:

Halaman :

Puskesmas Patihan

Kota Madiun


DWI Y!I"#TTI$ #.#os$ %.#iNIP. &'(()*)+ &',,)- )&&

0. Pa0a saat kehamilan$ hin0ari obat anti59ungi oral$0an gunakan imi0aole topikal hingga * hari.

e. Hati5hati pa0a pasien pengguna kon0om ataukontrasepsi lateks lainn2a$ bah6a penggunaananti9ungi lokal 0apat merusak lateks

9. Pasien pengguna kontrasepsi pil kombinasi 2angmengalami vulvovaginal kan0i0iosis berulang$0ipertimbangkan untuk menggunakan meto0akontrasepsi lainn2a

Chla'$ia:a. "ithromisin &gramsingle 0ose$ atau Doksisiklin

&)) mg Esehari untuk * hari

b. Ibu hamil 0apat 0iberikan "moksisilin ))mg -Esehari untuk * hari atau Fritromisin )) mg +Esehari untuk * hari

T#iko'onas &ainalis:a. Obat minum nitromi0aol @1ontoh metroni0aolA

e9ekti9 untuk mengobati trikomonas vaginalisb. Pasangan seksual pasien trikomonas vaginalis

harus 0iperiksa 0an 0iobati bersama 0enganpasien

1. Pasien HI/ positi9 0engan trikomonas vaginalislebih baik 0engan regimen oral penatalaksanaan

beberapa hari 0iban0ing 0osis tunggal0. Ke4a0ian trikomonas vaginalis seringkali berulang$

namun perlu 0ipertimbangkan pula a0an2aresistensi obat

(. Ren1ana Tin0ak !an4utPasien 2ang memiliki risiko tinggi pen2akit menularseksual sebaikn2a 0ita6arkan untuk 0iperiksa1hlam20ia$ gonore$ si3lis 0an HI/.

*. Konseling 0an F0ukasia. Pasien 0iberikan pemahaman tentang pen2akit$

penularan serta penatalaksanaan 0i tingkatru4ukan.


5/7


(DISCHARGE) GENITAL

SOP

No.Dokumen

:

No. Revisi :

Tanggal Terbit

:

Halaman :

Puskesmas Patihan

Kota Madiun


DWI Y!I"#TTI$ #.#os$ %.#iNIP. &'(()*)+ &',,)- )&&

b. Pasien 0isarankan untuk ti0ak melakukan

hubungan seksual selama pen2akit belum tuntas0iobati.,. Kriteria Ru4ukan

Pasien 0iru4uk apabila:a. Ti0ak ter0apat 9asilitas pemeriksaan untuk

pasanganb. Dibutuhkan pemeriksaan kultur kuman gonore1. "0an2a arah kegagalan pengobatan

*. Diagram "lir @Gika

0iperlukanA

,. nit Terkait !oketPoli mum

KI"

!aboratorium

"potek


6/7

Puskesmas Patihan

Kota Madiun

JUDUL

Kepala Puskesmas Patihan,

Dwi Yuliastuti, S.Sos, M.Si

NIP. 19!"!# 19$$!% & !11

S'P

No. Dokumen (

No. )e*isi (

+anal +e-it (

/alaman (

'. Rekaman Historis

No

Hala'an an Di%!ah Pe#%!ahanDi!e#lak%kan

Tanal


7/7

Puskesmas Patihan

Kota Madiun

JUDUL

Kepala Puskesmas Patihan,

Dwi Yuliastuti, S.Sos, M.Si

NIP. 19!"!# 19$$!% & !11

S'P

No. Dokumen (

No. )e*isi (

+anal +e-it (

/alaman (

sop sindrom duh genital

Documents