statika

4
1. Proses Design adalah desain mekanik yang mendasar terutama memperhatikan yang berhubungan - berhubungan dengan prinsip fisik, sesuai dengan fungsi dan produksi dari sistem mekanik. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Tahapan Concept Design (Konsep Perancangan) Menjabarkan keinginan pemilik proyek dari menjadi kerangka acuan kerja sehingga dapat dipahami tim perancang atau menjabarkan kerangka acuan kerja yang sudah ada dari pemilik proyek dan melakukan studi awal rancangan. Membuat konsep perancangan mulai dari program ruang sampai dengan sketsa – sketsa, berupa alternatif – alternatif yang bisa dipilih pemilik proyek. Schematic Design (Perancangan Skematik) Mewujudkan konsep / gagasan dalam gambar skematik site lokasi, denah, bentuk bangunan (tampak) dan outline spesifikasi yang akan digunakan dalam pengembangan, pada tahap ini disiplin lain seperti struktur dan M/E sudah memberikan arahannya. Membantu pemilik proyek dengan membuat rancangan yang masih dalam batasan anggaran (dibantu Quantity Surveyor) Membantu pemilik proyek dengan membuat rancangan yang marketable (untuk bangunan komersial) sesuai saran konsultan. Memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan rancangan / proyek dan proses perijinan serta berkonsultasi dengan pihak- pihak yang terkait. Design Development (Pengembangan Rancangan) Mewujudkan rancangan skematik dalam skala yang lebih jelas dan detail, semua kebutuhan antar disiplin sudah terakomodasi. Mengkoordinasi tim perancang dengan basis pengetahuan komperehensif untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan permasalahan yang timbul pada proses pembuatan gambar kerja.

Upload: agam-bakong-aneuk-bandet

Post on 04-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

civil engineering moduls

TRANSCRIPT

Page 1: statika

1. Proses Design adalah desain mekanik yang mendasar terutama memperhatikan yang berhubungan - berhubungan dengan prinsip fisik, sesuai dengan fungsi dan produksi dari sistem mekanik. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.Tahapan

Concept Design (Konsep Perancangan)

Menjabarkan keinginan pemilik proyek dari menjadi kerangka acuan kerja sehingga dapat dipahami tim perancang atau menjabarkan kerangka acuan kerja yang sudah ada dari pemilik proyek dan melakukan studi awal rancangan.

Membuat konsep perancangan mulai dari program ruang sampai dengan sketsa – sketsa, berupa alternatif – alternatif yang bisa dipilih pemilik proyek.

Schematic Design (Perancangan Skematik)

Mewujudkan konsep / gagasan dalam gambar skematik site lokasi, denah, bentuk bangunan (tampak) dan outline spesifikasi yang akan digunakan dalam pengembangan, pada tahap ini disiplin lain seperti struktur dan M/E sudah memberikan arahannya.

Membantu pemilik proyek dengan membuat rancangan yang masih dalam batasan anggaran (dibantu Quantity Surveyor)

Membantu pemilik proyek dengan membuat rancangan yang marketable (untuk bangunan komersial) sesuai saran konsultan.

Memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan rancangan / proyek dan proses perijinan serta berkonsultasi dengan pihak-pihak yang terkait.

Design Development (Pengembangan Rancangan)

Mewujudkan rancangan skematik dalam skala yang lebih jelas dan detail, semua kebutuhan antar disiplin sudah terakomodasi.

Mengkoordinasi tim perancang dengan basis pengetahuan komperehensif untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan permasalahan yang timbul pada proses pembuatan gambar kerja.

Berkoordinasi pemilik proyek serta pihak-pihak yang terkait dengan perijinan atau pihak konsultan spesialis lain yang ditunjuk.

Memperjelas outline spefisifikasi sesuai bagian bangunan yang dirancang dan penjelasan mengenai sistem dan peralatan pada bangunan.

Construction Documentation (Dokumen Konstrusi / Pelaksanaan)

Menyelesaikan gambar kerja yang telah terkoordinasi multidisiplin dan mengembangkan detail konstruksi untuk mewujudkan rancangan dalam detail-detail teknis

Memahami pengetahuan standar gambar kerja yang dipahami semua pihak. Menyusun detail spefisifikasi teknis atau rencana kerja & syarat-syarat (RKS) sesuai bagian

bangunan yang dirancang. Mengkoordinasikan penyiapan dokumen pelaksanaan dan memonitor proses persiapan

dokumen lelang / tender (gambar, spesifikasi, BQ)

Page 2: statika

2. Pensil, jangka (lingkaran), mistar segitiga, busur derajat, kertas gambar,

3. Gambar teknik merupakan gambar yang dapat diterima oleh umum dan dapat di terjemahkan oleh ahli teknik. Oleh karena itu perlu keseragaman, salah satunya kesamaan lettering.

4. Gambar adalah sebuah alat komunikasi untuk menyatakan maksud dari seorang sarjana teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk sarjana teknik. Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar. Gambar bagaimanapun adalah bahasa teknik. Oleh karena itu diharapkan bahwa gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif. Dalam hal bahasa, kalimat pendek dan ringkas mencakup keterangan – keterangan dan pikiran-pikiran yang berlimpah. Hal ini hanya dapat dicapai oleh kemampuan, katier dan watak sipenulis. Di lain pihak keterangan dan pikiran demikian hanya dapat dimengerti oleh pembaca yang terdidik

5. Titik adalah bagian terkecil dari suatu objek, yang menempati suatu tempat, yang tidak memiliki panjang, lebar, dan tinggi.

Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh titik yang bergerak.Sudut adalah besaran rotasi suatu ruas garis dari satu titik pangkalnya ke posisi yang lainBidang adalah permukaan datar dari geometri dua dimensi.Poligon adalah bentuk datar yang terdiri dari garis lurus yang bergabung untuk membentuk rantai tertutup.

6. Macam-macam Bangun Datar

Bujursangkar Segitiga Belah ketupat Persegi panjang Jajaran genjang Trapezoid Trapesium Heksagon Pentagon Oktagon Lingkaran

Macam-macam Bangun Ruang

Bola Kubus Kerucut Silinder/tabung Prisma Limas/pirami

Page 3: statika

7. Proyeksi Aksonometri adalah proyeksi menggambar benda dengan ketentuan sudut proyeksi dan skala pemendekan yang telah ditetapkan meliputi proyeksi isometri, dimetri dan trimetri.Proyeksi oblique merupakan proyeksi gambar dimana garis-garis proyeksi tidak tegak lurus bidang proyeksi, tetapi membentuk sudut sembarang (miring).Proyeksi perspektif merupakan proyeksi piktorial yang dipusatkan pada satu atau beberapa titik.

8. H9. Fungsi proyeksi adalah:

Untuk mendapatkan ukuran garis yang sebenarnya Untuk membuat bentuk yang sebenarnya Untuk membuat gambar kerja

10. Bawah, atas, depan, belakang,kanan, kiri.Depan, atas, samping

11.