sterilisasi dan disinfeksi
TRANSCRIPT
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
1/32
STERILISASI DAN DISINFEKSI
Jekti T Rochani
Bagian Mikrobiologi
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
2/32
Pendahuluan
Sterilisasiadalah setiap proses/tindakan membunuhsemua bentuk hidup terutama orgs.
Steriladalah suatu keadaan bebas dari bentuk hidupkuman, misalnya vaksin kuman matidisebut steril
Bahan sterilbelum tentu tdk berbahaya karena mungkinmengandung bahan berbahaya, mis. Toksin
Disinfeksiadalah tindakan membunuh organismepatogen (spora kuman tdk) dgn cara kimia dan dilakukanthd benda mati
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
3/32
Disinfektansadalah bahan kimia yang dipakai untuk
disinfeksi
Antisepsis adalah tindakan yg dilakukan utkmencegah pertumbuhan atau aktivitas orgs denganbahan kimia (antiseptika) pada jaringan hidupmis.
antisepsis kulit seb. Tindakan bedah
Tindakan sterilisasi & disinfeksi dipelopori ahli bedahPerancis Ambroise Pare(1537) mengobati luka tembakdgn kuning telur, terpentin dsb (kuning telur mengan-
dung enzim lisozim yg melisis orgs; terpentin mrpkpembakar kimia)
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
4/32
Konsep antisepsis diterapkan oleh Ignatz Semmelweis
(1816-1865) dan Joseph Lister(1827-1925)
Semmelweis melihat bhw insidens demam puerpuralis di
bangsal obstetri tinggi teru-tama pd pasien yg ditolong
dokter krn tdk cuci tangan seb. menolong pasien -->setelah memakai lar. Klorin utk cuci tangan maka
insidens menurun
Lister memakai asam karbol (fenol) utk mencegahinfeksi pasca bedah
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
5/32
Sterilisasi dapat dilakukan dengan dua cara :
I. FisikaII. Kimia
Sterilisasi secara fisik dilakukan dgn bbrp cara :
1. pemanasan2. filtrasi/saringan
3. radiasi/penyinaran
4. energi suara
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
6/32
1. Pemanasan :
mudah, murah, dapat dipercaya
digunakan utk alat tahan panas
thermal killdasarnya thermal death pointyaitusuatu batas suhu dimana suspensi orgs menjadi steril
setelah terpapar selama 10 menit thermal death timeadalah wkt yg diperlukan oleh
suhu tertentu utk dpt mensterilkan suspensi orgs
D-valueadl. wkt yg diperlukan utk membunuh 90%org dlm suspensi pd suhu tertentu, mis. D100C
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
7/32
Z-valueadl jumlah derajat kenaikan suhu yg diperlukan
utk menurunkan D-value sampai menjadi 1/10 nilai
semula
mis. spora kuman B. subtilis , D-value = 100C dlm 1 ;
bila D95C = 10 maka berarti Z-value = 5 karena utk
menurunkan D-value 1/10 (dari 10 menjadi 1) perlukenaikan suhu 5C (dari 95C menjadi 100C)
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
8/32
Sterilisasi dgn pemanasan tda dua cara :
1. Pemanasan kering
kuman mati karena terjadi oksidasi komponen-2 sel
kuman
mis. dgn pembakaran langsungdgn api (oese, bangkai
bin. percobaan) atau dengan udara panas (oven)dgn
suhu 160-180C selama 1-2 jam
daya bunuh panas kering lebih rendah dp panas basah
shg perlu wkt lebih lama
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
9/32
2. Pemanasan basah :
kuman mati krn terjadi denaturasi protein terutamaenzim dan membran sel kuman
dpt dgn bbrp cara :
a. merebus :
- mrpk teknik termudah, termurah- suhu 100C selama 15 (wkt dihitung sejak air
mendidih)
- sel kuman btk vegetatif akan mati setelah 5-10
terpapar- spora dan virus tahan sampai berjam-jam
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
10/32
b. otoklaf :
- alat sterilisasi dgn uap air bertekanan tinggi (> 1
atm), suhu 120-121C- dlm wkt 10-15 semua btk hidup kuman dan spora
dapat mati
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
11/32
c. Pasteurisasi :
Utk mengurangi jml orgs pem-busuk dlm bahan tdk
tahan panas mis. susu, anggur Dgn cara merebus 60-80C selama 30
Kuman tbc, Brucella, Streptococcus, Staphylococcus,
Salmonella, Shigella dan Difteri dpt mati
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
12/32
d. Tyndallisasi :
Pemanasan bertingkat, utk bahan yg tdk tahan panas
Seperti Pasteurisasi tetapi diulangi setelah 24 jam utkmemberikan kesempatan spora berubah menjadi btk
vegetatif shg pd pemanasan berikutnya dpt dimatikan
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
13/32
2. Filtrasi/saringan
Dilakukan dgn mengalirkan cairan/gas mela-lui alatpenyaring (filter) yg memp. pori-pori utk menahan orgstertentu shg cairan/gas menjadi steril
Saringan kuman tidak dapat menahan virus
Filtrasi digunakan utk mensterilkan bahan yang tidaktahan panas, mis. serum, enzim, toksin, ekstrak sel dsb
Macam-macam filter :
1. saringan Seitz (asbestos)
2. saringan Berkefeld (tanah diatomae)
3. saringan Chamberland (porselen)
4. milipore (kertas saring)
5. filter khusus utk udara (mis. di dlm AC, utk ruangbedah)
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
14/32
3. Radiasi/penyinaran
orgs di udara dibunuh oleh sinar ultra-violet (uv) darimatahari dgn gelombang antara 220-290 nm (efektif :253.7 nm)
penetrasi sinar uv lemah shg kurang efektif utk
mensterilkan benda yg tebal sinar uv menyebabkan mutasi selshg merusak fungsi
vital sel shg sel akan mati
hati-hati krn sinar uv merusak sel kulit dan kornea sertaretina mata manusiasebabkan keganasan
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
15/32
4. Energi suara
getaran suara frekuensi tinggi (super sonic) dapat
menghancurkan sel kuman
disebabkan krn timbul gelembung-2 gas di dlm sel shg
merusak struktur dlm sel kuman
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
16/32
Sterilisasi dengan cara kimia :
bahan kimia (disinfektans dan antiseptika) berdasarkan
kemampuannya menghambat/ membunuh kuman
dibedakan atas 2 jenis :
bila berakhiran cide/sidmaka berarti bahan kimia tsb
mampu membunuhorgs, misalnya bakterisid,
sporosid, virusid, fungisid
bila berakhiran static/staticmaka berarti bhn kimia
tsb mampu menghambat/mencegah pertumbuhan
orgs, mis. bakteriostatik, fungistatik
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
17/32
Sebaiknya dipilih disinfektans/antiseptika
yang :
mampu membunuh organisme yg ada
dalam waktu sesingkat mungkin
tidak merusak benda yg didisinfeksi tidak iritasi/sebabkan alergi daerah yang di antisepsis
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
18/32
Hal-hal yang harus diperhatikan dlm melakukan sterilisasi
dgn bahan kimia a.l. :
rongga (space)yg cukup shg slrh permukaan bendayang disterilkan/didisinfeksi kontak dgn disinfektans
gunakan/pilih disinfektans yg dpt membunuhorgs
(germicide) waktu/lamanya kontak harus tepat
ventilasihrs baik (ada disinfektans yg mudah menguap)
konsentrasiharus sesuai, harus baru
kontakdisinfektans dengan kulit seminimal mungkin
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
19/32
Macam-macam antiseptik/disinfektans :
Halogen
Tda senyawa klorindan yodium
Membunuh org dgn oksidasi protein, shg merusakmembran sel & menginaktifkan enzim
Klorin;warna khas (hijau), baunya tajam, sdh lamadipakai utk disinfektans air (kaporit); plg banyakdipakai : sol. Hipoklorit krn relatif tdk berbahaya, tdkberwarna & tdk memudarkan warna; di RS utkdisinfeksi ruangan & alat non bedah; derivat klorinorganik dipakai utk disinfeksi air pekemah (campers);sering dipakai: halazon 4-8 mg/L air (dlm 30 dptmendisinfeksi air yg mengandung S. typhi)
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
20/32
Yodium :sol. Yodium dlm air/alcohol sangat antiseptik
shg dipakai sbg antiseptik kulit sebelum bedah; efektif
thd protozoa (amoeba) penyebab disentri; dpt sebabkan
alergi kulit; konsentrasi harus tepat
Alkohol
Paling efektif utk sterilisasi/disinfek-si; ada 3 jenis yaitu
methanol, etanol dan isopropanol
Makin tinggi BM makin tinggi daya bakterisidnya
(isopropanol) shg paling banyak dipakai
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
21/32
Bekerja dgn cara denaturasi protein dgn jln dehidrasi
dan melarutkan lipid shg merusak membran sel dan
enzim-2
Konsentrasi 70-80%dlm air dipakai utk antisepsis
kulitdlm wkt 10 membunuh sel vegetatif kuman
Dipakai sendiri atau kombinasi dgn yodium
Fenol / asam karbol :
Bau khas, korosif
Cara kerja dgn presipitasi protein (pd konsentrasirendah) shg mersk membran sel dgn menurunkan
tegangan permukaan
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
22/32
Mrpk standartpembanding utk menentukan aktivitassuatu disinfektans (koefisien fenol)
Kurang efektif untuk spora
Bila ditambah klorin maka aktivitas akan meningkat
Heksaklorofen adl derivat fenol yg plg berguna, bldikombinasi dgn sabun mrpk antiseptik kulit yg sgt efektif
Fenol & kresol dpt menghlgkan rasa sakit tetapi toksik
shg hanya utk dipakai eksternal
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
23/32
Peroksida :
Peroksida hydrogen (H2O2) mrpk antiseptik efektif,nontoksik
Molekulnya tdk stabil mudah terurai menjadi air danoksigen
Konsentrasi 0.36.0 % dipakai sbg antiseptik dan
disinfektans Konsentrasi 6-25% utk sterilisasi
Konsentrasi 0.1% dlm susu pd suhu 54C selama 30dapat mengurangi jumlah kuman sampai 99.99%
Konsentrasi 10% bersifat virusid dan sporosid
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
24/32
Larutan 3% untuk mencuci luka krn kuman anaerob
sgt peka
Pasta Na2O2 utk terapi acne
ZnO utk terapi infeksi kulit oleh kuman anaerob dan
mikroaerofilik
Zat warna :
Zat warna rosanilin dan derivat akridin dpt
menghambat pertumbuhan kuman
Akriflavin (campuran akridin) mempunyai spectrumluas, utk terapi infeksi sal. kemih
Akriflavin bereaksi dgn DNA kuman shg kuman mati
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
25/32
Derivat rosanilin yaitu ungu kristalmrpk bakteriostatik
thd kuman Gram positif, shg gentian violet dipakai utk
terapi kandidiasis dan vaginitis oleh trichomonas; cara
kerjanya seperti penisilin yaitu blokade tahap akhir
penyusunan dinding sel.
Deterjen :
Ada dua jenis yaitu ionic dan anionic
Yang anionic bukan disinfektans
Yang ionic (bermuatan listrik) negatif mrpk bakterisidlemah, sedangkan yg ionic positif mrpk bakterisid kuat
terutama thd Staphylococcus dan bbrp virus tetapi tdk
efektif thd spora
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
26/32
Logam berat :
Kerjanya dgn presipitasi enzim dan protein-2 esensial
dlm sel
Daya antimikroba logam berat disebut daya oligo-
dinamik
Logam berat yg dpt dipakai a.l. Hg, Ag, As, Zn, Cu
Hg,mis. HgCl2 (sublimat) dulu dipakai utk antiseptika/
disinfektans; skrg tdk dipakai krn inaktif oleh bhn
organic; Hg organic sering dipakai utk obat luka kecil
(mercurokhrom/obat merah) dan utk preservatif dlm
serum serta vaksin
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
27/32
Ag,pada konsontrasi 1% AgNo3 dipakai utk tindakan
Credeyaitu utk tetes mata neonatus utk mencegahophthalmia neonatorumkrn kuman Gonokokus
As,adalah obat pertama utk terapi sifilis, skrg tdk
dipakai lagi, hanya utk terapi infeksi protozoa
Zn,bentuk pasta dipakai utk terapi jamur
Aldehide :
Membunuh kuman dgn denaturasi protein
Lar. Formaldehid 20% dlm alkohol 65-70% mrpk lar.Pensteril sangat baik utk alat-alat selama 18 jam,
namun hrs dibilas krn ada residu
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
28/32
Glutaraldehidadl solusi yg sama efektif dgn formaldehid
Staphylococcus dan sel vegetatif lain akan mati dlm 5 M. tuberculosisdan virus akan mati dalam 10
sedangkan spora mati dlm 3-12 jam
Solusi tsb nontoksik dan non iritatif thd penderita
Gas :
1.Etilen oksida (EtO):
Mrpk zat alkilating yg dpt membunuh kuman
Sangat eksplosif, larut dlm air
Utk sterilisasi, perlu Eto 12% dgn suhu 60C selama
satu malam
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
29/32
Mahal, sebabkan iritasi jaringan
Keuntungan, dpt menembus plastik shg mensterilkanbhn-2 yg dibungkus plastik
Dipakai utk kasur, bantal, alat-2 optik, kateter, katub
jantung buatan, heart lung machine, dsb
2. Uap formaldehid
Lar. Formaldehid (formalin) 37% dlm air dipanaskan, dpt
membunuh spora dan M. tuberculosis
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
30/32
3. Beta Propiolaton (BPL) :
Stabil pada suhu di bawah titik beku
Bila diuapkan pd suhu kamar dan lingkungan lembab,
mrpk bhn pen-steril sangat kuat
Dlm btk cairan, dipakai utk men-sterilkan vaksin,
jaringan, sera krn relatif nontoksik
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
31/32
Cara pengujian antiseptika dan disinfektans
Zat antimikroba harus diuji efektifitasnya a.l. dgn tes
koefisien fenol (Kf)
Kf adalah perbandingan aktifitas suatu produk dengan
daya bunuh fenol dalam kondisi yang sama
Untuk tes Kf dipakai kuman standartyaitu
Staphylococcus aureus & Salmonella typhi
Kf ditentukan dgn membandingkan pengenceran
tertinggi suatu produk (test product) yg dpt membunuh
kuman dlm waktu 10 dengan pengenceran fenol yangmemberikan hasil yang sama
-
5/21/2018 Sterilisasi Dan Disinfeksi
32/32
Misalnya, pengenceran tertinggi test product yang
membunuh kuman = 1/200, sedangkan pengenceran
fenol yg hasilnya sama = 1/90, maka Kf-nya adalah
200 : 90 = 2.2artinya kekuatan test product adalah
2.2 kali kekuatan fenol