Stroke IschemicPembimbing :

Dr. Rini Andriani,SpS.

Disusun oleh :Zascha Fushiany (406100062)

Stroke Ischemic Definisi : Defisit neurologik fokal, sedikitnya 24

jam, oleh karena gangguan suplai darah ke otak.

Klasifikasi stroke: - iskemik / non hemoragik - hemoragik

Hemoragik : - intraserebral hemorrhage - subarachnoid hemorrhage

Stroke Ischemic

Stroke iskemik ini dapat digolongkan menjadi:

TIA (Transient Ischaemic Attack) RIND ( Reverse Ischemic Neurologic Defisit) Trombosis Emboli

TIA ( Transient Ischaemic Attack)

TIA bukanlah penyakit, tapi merupakan symptom dari penyakit – penyakit arteri, penyakit jantung, dan penyakit darah.

- onsetnya tiba-tiba - kehilangan fungsi fokal neurologik - symptom nya maksimal saat onset - dan symptom nya menetap < 24 jam Kalo menetap > 24 jam ,tapi < 1 minggu disebut

sebagai RIND ( Reverse Ischemic Neurologic Defisit).

TIA Gejala klinik : - hemiparese - disfagia - alexia, aphasia, agrafia. - gangguan visus, (amaurosis fugax, bilateral

blindness) - sensasi seperti berputar

Thrombosis Penurunan/obstruksi dari aliran darah oleh

karena oklusi dari pembuluh darah yang terlokalisir .

Penyebab utama terbentuknya trombus adalah karena atherosclerotic disease, yang sumbernya misalnya seperti: trombositosis, sickle cell anemia, fibromuscular displasia, arteritis, dan arterial dissection.

Terjadi akibat akumulasi dari : Fibrin Trombosis Cloth

Embolism Emboli serebral adalah material kecil yang terlepas dari

sistem vaskular dan berjalan ke tempat dimana sewaktu-waktu akan menimbulkan sumbatan dan menyebabkan iskemia.

Biasanya terdapat pada pasien yang mempunyai kelainan jantung seperti fibrilasi atrium, mitral stenosis/regurgitasi, endocarditis, kelainan katup jantung, deep vein trombosis, dll.

Emboli yang berasal dari arteri terdiri dari sel darah merah, gumpalan platelet, atau fragmen2 dari rupturnya plak atherosclerotic.

Secara klinik stroke emboli menghasilkan defisit neurologi yang maksimal saat onset.

Risk Factor Unmodifable:

usia, jenis kelamin, ras, genetik. Modifable :

- Hipertensi - Dislipidemia

- Diabetes melitus - Hiperkoaulasi

- Kelainan jantung - Thrombositosis

- Merokok

- Riwayat stroke/TIA sebelumnya

- Peminum alkohol

- Hipercholesterolemia

Common ischemic stroke syndrome

Lesi di Hemisfer Kiri (oklusi Ar.Cer. Media kiri)

- hemiparese dextra

- hemihipestesi

- gangguan lapang pandang kanan

- gangguan menulis,membaca dan kalkulasi

Lesi di Hemisfer Kanan (oklusi Ar.Cer. Media kanan)

- hemiparese sinistra

- hemihipestesi

- gaze deviation to the right

- neglect of the left visual space

Common ischemic stroke syndrome

Lesi di Ar. Cer. Posterior Kiri- Right visual field defect

- hemihipestesi dextra- dificculty naming colours

Lesi di Ar. Cer. Posterior Kanan- Left visual field defect

- hemihipestesi sinistra

Infark vertebro basiler- vertigo

- Diplopia- nystagmus

Pemeriksaan Penunjang

Lab darah lengkap : Hb, Ht, Leuko, LD, gula darah, Lipid, asam urat.

EKG Foto thorax CT-Scan kepala MRI / MRA Angiografi Punksi Lumbal

Tatalaksana

Non Medikamentosa :

Tirah baring

Medikamentosa :

antiplatelet

antikoagulan

trombolitik

antihipertensi

S e k i a n