8/17/2019 TAK ch 4 bagian pertama.docx

1/1

 THE ROLE OF A CONCEPTUAL FRAMEWORK 

Kerangka konseptual bertujuan untuk menyediakan teori akuntansi yang terstruktur. Menurut

level tertinggi teori tersebut, kerangka menyatakan lingkup dan tujuan dari pelaporan keuangan.

Level selanjutnya mengidentifikasi dan menetapkan karakeristik kualitatif dari informasi

keuangan dan unsure-unsur dasar dari akuntansi. Kerangka ini juga menyangkut prinsip dan

aturan dari pengakuan dan pengukuran serta pengungkapan laporan. FASB menjelaskan ba!a

kerangka ini adala sistem koeren dari tujuan-tujuan yang saling terkait dan fundamental yang

diarapkan dapat membentuk standard yang konsisten dan menetapkan dasar, fungsi dan limit

dari akuntansi keuangan dan pelaporan.

"ermasalaan yang selama ini ada adala ketidak-konsisten-an dari praktek akuntansi. Selain itu

sekarang ini akuntansi juga dianggap #muda$ dalam arti kata serba membolekan dan terlalu

 banyak intervensi politik yang mempengarui laporan akuntansi.

Keuntungan-keuntungan dari kerangka konseptualyang tela dirangkum ole pembuat standar di

Amerika juga tak kala banyak yaitu kebutuan untuk pelaporan akan lebi konsisten dan logis,

lebi dipatui, akuntabilitas lebi meningkat, standar kusus yang lebi sedikit, serta pengaturan

standar yang lebi ekonomis.

OBJECTIVES OF CONCEPTUAL FRAMEWORKS

Menurut FASB, pelaporan keuangan arus menyediakan informasi yang berguna untuk saat ini

yang ditujukan kepada investor dan kreditur potensial dan pengguna lainnya dalam membuat

keputusan yang rasional dalam berinvestasi, member kredit, atau keputusan-keputusan lainnya.

%nformasi ini arus berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi, menilai prospek dari arus

kas, serta berisikan informasi mengenai sumber daya perusaaan, klaim dari sumber daya

tersebut serta perubaan apa yang terjadi teradapnya.