tinea fasialis
DESCRIPTION
Tinea KapitisTRANSCRIPT
Laporan Kasus
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. FP
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Tombuluan Jaga I Kecamatan Tombuluan
Nomor Telepon : 082395941488
Agama : Katolik
Pendidikan : SMA (Tamat)
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
Tanggal Pemeriksaan : 21 Agustus 2015
B. ANAMNESIS (Alloanamnesis)
Keluhan Utama
Bercak kemerahan disertai gatal di dahi kanan
Keluhan Tambahan
Bengkak pada kedua tungkai, lemah badan
Riwayat Penyakit Sekarang
Bercak-bercak kemerahan disertai gatal di dahi kanan dialami sejak 5 hari
yang lalu. Keluarga mengatakan tangan pasein kadang mengusap dahi tempat
lesi. Awalnya bercak berukuran ±1 cm, lama-kelamaan membesar dengan
ukuran ±4 cm. Pasien merupakan pasien rawat bersama dengan bagian
penyakit dalam karena menderita penyakit gagal ginjal kronik dan diabetes
melitus tipe 2. Pasien saat ini sedang mengalami penurunan kesadaran.
Keluarga mengatakan bahwa pasien sudah tidak mandi sejak MRS dan hanya
Laporan Kasus
dibersihkan dengan kain basah. Pasien juga sering berkeringat dan hanya
dibersihkan dengan kain basah.
Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit ginjal kronik sejak 1 tahun yang lalu
Diabetes Melitus sejak 5 tahun yang lalu
Riwayat Penyakit Keluarga
Hanya pasien yang mengalami keluhan seperti ini dalam keluarga
Riwayat Pengobatan
Pasien menggunakan insulin untuk penyakit diabetes melitus tipe 2 yang
dideritanya
Pasien melakukan cuci darah
Tidak pernah menggunakan obat topikal
Riwayat Sosial
Pasien tinggal di rumah bersama suami dan anaknya. Pasien sehari-hari
bekerja sebagai ibu rumah tangga
Riwayat Kebiasaan
- Pasien mandi teratur 2 kali sehari, tetapi sejak MRS 2 minggu lalu
pasien sudah tidak pernah mandi karena mengalami penurunan kesadaran
- Pasien sering berkeringat dan hanya dibersihkan dengan kain basah
- Pasien selama di rumah menggunakan handuk sendiri
- Pakaian kotor semua keluarga dicampur dan dicuci bersama
Riwayat Alergi
- Riwayat alergi obat disangkal oleh keluarga
- Riwayat alergi makanan disangkal oleh keluarga
Laporan Kasus
Riwayat Atopi
Riwayat asma maupun bersin-bersin di pagi hari disangkal
C. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Somnolen
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 50 kg
IMT : 19,5 kg/m2
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Respirasi : 24 x/m
Nadi : 92 x/m
Suhu badan : 37,0°C
Kepala
- Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
- Alis : madarosis (-)
- Mata : conjungtiva anemis +/+ , sklera ikterik -/-
- Telinga : Sekret -/-
- Hidung : Saddle nose (-), sekret -/-
Leher : Trakea letak tengah, pembesaran KGB (-)
Thoraks
- Jantung : BJ I-II normal, reguler, bising (-)
- Paru : Suara pernapasan vesikuler, rhonki -/-,wheezing -/-
Abdomen : Datar, lemas, BU (+) normal, NTE (-), NTSP (-)
Hepar lien tidak teraba
Laporan Kasus
Ekstremitas
- Kulit : turgor kulit kembali cepat
- Kuku : tidak ada kelainan. CRT < 2’’
- Clawing finger (-), drop hand (-), kontraktur (-)
Status Dermatologis
Regio facialis:
Makula eritema, batas jelas, multipel, uk plakat, tepi aktif (+), permukaan
ditutupi skuama kasar (+), erosi (-).
Gambar 1. Lesi di regio frontalis dekstra
D. DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis seboroik
Morbus Hansen
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
KOH 20%
- Lesi di kerok dengan menggunakan scalpel steril
Laporan Kasus
- Letakkan skuama yang telah dikerok dari pasien di atas gelas objek,
kumpul menjadi satu di bagian tengah gelas objek
- Teteskan larutan KOH 20% di atas sediaan
- Tutup dengan gelas penutup
- Panaskan di atas api Bunsen sampai timbul gelembung pertama
- Lihat di mikroskop dengan pembesaran 40x
Ditemukan: Hifa panjang bersepta
F. DIAGNOSIS KERJA
Tinea facialis
G. PENATALAKSANAAN
Mikonazole cream 2% 2xoles pada bercak merah
H. EDUKASI
- Menjaga kebersihan diri dengan mandi 2xsehari
Laporan Kasus
- Mengeringkan badan ketika berkeringat dan mengganti pakaian dengan
pakaian yang bersih
- Oles obat secara teratur
I. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Qou ad sanationum : Dubia ad bonam