tinjauan cengkeh
TRANSCRIPT
CARYOPHILLI FLOS
Suku Myrtaceae
Pemerian. Warna coklat, bau aromatic kuat, rasa agak pedas
Makroskopik
Bunga panjangnya 10 mm sampai 17,5 mm, dasar bunga (hipatium) bersisi 4, agak pipih, bagian
atas meliputi bakal buah yang tenggelam, berongga 2 berisi banyak bakal buah melekat pada
sumbu plasenta. Daun kelopak 4 helai tebal bentuk bundar telur atau segitiga, runcing, lepas.
Daun mahkota 4 helai warna lebih muda dari warna kelopak, tidak mekar tipis seperti selaput,
saling menutup seperti susunan genting. Benang sari banyak berbentuk melengkung ke dalam
susunan genting. Benang sari banyak berbentuk melengkung ke dalam, tangki agak silinder atau
segi empat panjangnya 2,5 mm sampai 4 mm.
Mikroskopik
Pada penampang melintang bunga di bawah bakal buah tampak sel epidermis bentuk empat
persegi panjang terdiri dari 1 lapis sel dengan kutikula tebal, pada pengamatan paradermal
tampak sel epidermis bentuk polygonal atau hamper bundar, kelenjar minyak skizolisigen bentuk
bundar atau bundar telur terbalik. Pada bagian dalam terdapat berkas pembuluh tipe bikolateral,
serabut sklerenkim dan sel batu. Kristal kalsium oksalat bentuk roset terdapat di semua bagian.
Parenkim pusat terdiri dari beberapa lapis sel kecil membentuk cincin dengan ruang antar sel
yang besar. Pada daun mahkota dan daun kelopak tampak sel epidermis atas dan bawah bentuk
empat persegi panjang bila tampak paradermal berbentuk polygonal, diantaranya terdapat
parenkim bentuk polygonal, kelenjar minyak skizolisigen, Kristal kalsium oksalat bentuk roset
dan berkas pembuluh.
Serbuk
Warna coklat. Fragmen pengenal adalah fragmen dasar bunga, sel epidermis dengan kutikula
tebal, stomata tipe anomositik, kelenjar minyak skizolisigen lepas atau dalam sel. Fragmen
epidermis daun mahkota dan epidermis daun kelopak tampak tangensial, fragmen parenkim
pusat dengan ruang antar sel besar, fragmen tangkai sari dan serbuk sari berkelompok atau lepas
bentuk segitiga dengan garis tengah 15-20 mikrometer, fragmen berkas pembuluh dengan
penebalan tangga dan spiral, fragmen serabut sklerenkim dan Kristal kalsium oksalat bentuk
roset, fragmen sel batu.
Kadar abu. Tidak lebih dari 6%
Kadar abu tidak larut dalam asam. Tidak lebih dari 0,5%
Kadar sari yang larut air. Tidak kurang dari 5,5%
Kadar sari yang larut etanol . tidak kurang dari 3%
Kandungan
Sterol/terpen, flavonoid, asam gallotanin, kariofilen, vanillin, euginin, gum, resin, dan minyak
atsiri yang mengandung senyawa fenol yang sebagian besar terdiri dari eugenol bebas dan sedikit
eugenol asetat, seskuiterpen, sejumlah kecil ester keton dan alkohol.
Nama Daerah
Sumatra : bungeu lawang, bunga lawang, singke, bunga lasang, sake, kembang lawang,
cengkeh, bunga cengkeh
Kalimantan : sangke, seram, poriawane
Jawa : cengkeh, cengke
Sulawesi : bunga rawan, senghe, bunga lawang, hungho lawa, cangke, cengke
Maluku : poriawane, peela ano, pualawane
Alfa-caryophilli
Beta-caryophilli