tinjauan meningitis
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
1/12
LAPORAN PENDAHULUAN
MENINGITIS
A. Definisi
Meningitis adalah radang pada meningen (membran yang mengelilingi
otak dan medula spinalis) dan disebabkan oleh virus, bakteri atau organ-organ
jamur(Smeltzer, 2001)
Meningitis merupakan in!eksi akut dari meninges, biasanya
ditimbulkan oleh salah satu dari mikroorganisme pneumokok, Meningokok,
Sta!ilokok, Streptokok, "emophilus in!luenza dan bahan aseptis (virus)
(#ong, 1$$%)
Meningitis adalah peradangan pada selaput meningen, &airan
serebrospinal dan spinal &olumn yang menyebabkan proses in!eksi pada
sistem sara! pusat (Suriadi ' ita, 2001)
Meningitis adalah peradangan pada selaput meningen, &airan
serebrospinal dan spinal &olumn yang menyebabkan proses in!eksi pada
system sara! pusat (Suriadi dkk, 200%)
Meningitis adalah in!eksi ruang subaraknoid dan leptomeningen yang
disebabkan oleh berbagai organisme pathogen (ay *ureen, 200% )
B. Etiologi
1. +akteri Mycobacterium tuberculosa, Diplococcus pneumoniae(pneumokok), Neisseria meningitis (meningokok), Streptococus
haemolyticuss, Staphylococcus aureus, Haemophilus influenzae,
Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Peuomonas aeruginosa
a eonatus sampai 2 bulan. /+S, basili gram negative, missal,
s&heri&hia &oli, #iateria mono&ytogenes, S agala&tiae (streptokokus
gram +)
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
2/12
b 1 bulan sampai % tahun. eisseria meningitidis (meningokokus),
Strepto&o&&us pneumoniae, "ib
& % tahun. eisseria meningitides, Strepto&o&&us pneumoniae, parotitis
(pre-MM)
d My&oba&terium tuber&ulosis. dapat menyebabkan meningitis *+ pada
semua umur aling sering pada anak umur % bulan sampai % tahun
!. enyebab lainnya, 3irus, *o4oplasma gondhii dan i&ketsia, enterovirus
(506), 7M3, arbovirus, dan "S3
". 8aktor predisposisi . jenis kelamin lakilaki lebih sering dibandingkan
dengan 9anita
#. 8aktor maternal . ruptur membran !etal, in!eksi maternal pada minggu
terakhir kehamilan
$. 8aktor imunologi . de!isiensi mekanisme imun, de!isiensi imunoglobulin
%. :elainan sistem sara! pusat, pembedahan atau injury yang berhubungan
dengan sistem persara!an
C. Klasifikasi
Meningitis dibagi menjadi 2 golongan berdasarkan perubahan yang
terjadi pada &airan otak, yaitu .
1. Meningitis serosa
;dalah radang selaput otak araknoid dan piameter yang disertai &airan otak
yang jernih enyebab terseringnya adalah Mycobacterium tuberculosa
enyebab lainnya lues, &irus, 'o(oplasma gonhiidan)ic*etsia
!. Meningitis purulenta
;dalah radang bernanah arakhnoid dan piameter yang meliputi otak dan
medula spinalis enyebabnya antara lain . Diplococcus pneumoniae
(pneumokok), Neisseria meningitis (meningokok), Streptococus
haemolyticuss, Staphylococcus aureus, Haemophilus influenzae,
Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Peuomonas aeruginosa.
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
3/12
C. Patofisiologi
Meningitis terjadi akibat masuknya bakteri ke ruang subaraknoid, baik
melalui penyebaran se&ara hematogen, perluasan langsung dari !okus yang
berdekatan, atau sebagai akibat kerusakan sa9ar anatomik normal se&ara
konginetal, traumatik, atau pembedahan +ahan-bahan toksik bakteri akan
menimbulkan reaksi radang berupa kemerahan berlebih (hiperemi) dari
pembuluh darah selaput otak disertai in!iltrasi sel-sel radang dan pembentukan
eksudat erubahan ini terutama terjadi pada in!eksi bakteri strepto&o&&us
pneumoniae dan "
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
4/12
sering terganggu ;nak besar dapat mengeluh nyeri kepala ;noreksia,
obstipasi, dan muntah juga sering dijumpai
Stadium ini kemudian disusul dengan stadium transisi dengan kejang
/ejala di atas menjadi lebih berat dan gejala rangsangan meningeal mulai
nyata, kuduk kaku, seluruh tubuh menjadi kaku dan timbul opistotonus
e!leks tendon menjadi lebih tinggi, ubun-ubun menonjol dan umumnya juga
terdapat kelumpuhan urat sara! mata sehingga timbul gejala strabismus dan
nistagmus Sering tuberkel terdapat di koroid Suhu tubuh menjadi lebih tinggi
dan kesadaran lebih menurun hingga timbul stupor
Stadium terminal berupa kelumpuhan-kelumpuhan, koma menjadi
lebih dalam, pupil melebar dan tidak bereaksi sama sekali adi dan
pernapasan menjadi tidak teratur, sering terjadi perna!asan ?7heyne-Stokes?
"iperpireksia timbul dan anak meninggal tanpa kesadarannya pulih
kembali *iga stadium tersebut biasanya tidak mempunyai batas yang jelas
antara satu dengan lainnya, namun jika tidak diobati umumnya berlangsung @
minggu sebelum anak meninggal (gastiyah, 200=)
ada in!eksi akut pasien meninggal akibat toksin bakteri sebelum
terjadi meningitis
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
5/12
@
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
6/12
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
7/12
G. As$%an Ke#e!a&atan
1. Pengkajian
a) +iodata klien
b) i9ayat kesehatan yang lalu
(1) ;pakah pernah menderita penyait
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
8/12
positi!, rigiditas nukal, babinski positi!,re!lek abdominal menurun
dan re!lek kremastetik hilang pada laki-laki
(D) yeriEkeamanan
/ejala . sakit kepala(berdenyut hebat, !rontal) *anda . gelisah,
menangis
(5) erna!asan
/ejala . ri9ayat in!eksi sinus atau paru *anda . peningkatan kerja
perna!asan
2. Diagnosa keperawatan
a) esiko tinggi terhadap penyebaran in!eksi sehubungan dengan
diseminata hematogen dari patogen
b) isiko tinggi terhadap perubahan serebral dan per!usi jaringan
sehubungan dengan edema serebral, hipovolemia
&) isisko tinggi terhadap trauma sehubungan dengan kejang umumE!okal,
kelemahan umum, vertigo
d) yeri (akut) sehubungan dengan proses in!lamasi, toksin dalam
sirkulasi
e) :erusakan mobilitas !isik sehubungan dengan kerusakan
neuromuskular, penurunan kekuatan
!) ;n4ietas berhubungan dengan krisis situasi, an&aman kematian
3. Intervensi keperawatan
a) esiko tinggi terhadap penyebaran in!eksi sehubungan dengan
diseminata hematogen dari patogen
Mandiri
+eri tindakan isolasi sebagai pen&egahan
ertahan kan teknik aseptik dan teknik &u&i tangan yang tepat
antau suhu se&ara teratur
:aji keluhan nyeri dada, nadi yang tidak teratur demam yang terus
menerus
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
9/12
;uskultasi suara na!as ubah posisi pasien se&ara teratur, dianjurkan
n!as dalam 7a&at karakteristik urine (9arna, kejernihan dan bau )
:olaborasi
+erikan terapi antibiotik iv. penisilin /, ampisilin, klorampenikol,
gentamisin
b) esiko tinggi terhadap perubahan &erebral dan per!usi jaringan
sehubungan dengan edema serebral, hipovolemia
Mandiri
*irah baring dengan posisi kepala datar
antau status neurologis
:aji regiditas nukal, peka rangsang dan kejang
antau tanda vital dan !rekuensi jantung, pena!asan, suhu, masukan
dan haluaran
+antu berkemih, membatasi batuk, muntah mengejan
:olaborasi
*inggikan kepala tempat tidur 1=-C= derajat
+erikan &airan iv (larutan hipertonik, elektrolit )
antau +/;
+erikan obat . steoid, &lorpomasin, asetamino!en
&) esiko tinggi terhadap trauma sehubungan dengan kejang umumEvokal,
kelemahan umum vertigo
Mandiri
antau adanya kejang
ertahankan penghalang tempat tidur tetap terpasang dan pasang
jalan na!as buatan
*irah baring selama !ase akut kolaborasi berikan obat . venitoin,
diaepam, venobarbital
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
10/12
d) yeri (akut ) sehubungan dengan proses in!eksi, toksin dalam sirkulasi
Mandiri
#etakkan kantung es pada kepala, pakaian dingin di atas mata,
berikan posisi yang nyaman kepala agak tinggi sedikit, latihan
rentang gerak akti! atau pasi! dan masage otot leher
Fukung untuk menemukan posisi yang nyaman(kepala agak tingi)
+erikan latihan rentang gerak akti!Epasi!
/unakan pelembab hangat pada nyeri leher atau pinggul
:olaborasi
+erikan anal getik, asetamino!en, &odein
e) :erusakan mobilitas !isik sehubungan dengan kerusakan
neuromuskuler
:aji derajat imobilisasi pasien
+antu latihan rentang gerak
+erikan pera9atan kulit, masase dengan pelembab
eriksa daerah yang mengalami nyeri tekan, berikan matras udsra
atau air perhatikan kesejajaran tubuh se&ara !umgsional
+erikan program latihan dan penggunaan alat mobiluisasi
!) erubahan persepsi sensori sehubungan dengan de!isit neurologis
antau perubahan orientasi, kemamapuan berbi&ara,alam perasaaan,
sensorik dan proses pikir
:aji kesadara sensorik . sentuhan, panas, dingin
>bservasi respons perilaku
"ilangkan suara bising yang berlebihan
3alidasi persepsi pasien dan berikan umpan balik
+eri kessempatan untuk berkomunikasi dan beraktivitas
:olaborasi ahli !isioterapi, terapi okupasi,9i&ara dan kogniti!
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
11/12
g) ;nsietas sehubungan dengan krisis situasi, an&aman kematian
:aji status mental dan tingkat ansietasnya
+erikan penjelasan tentang penyakitnya dan sebelum tindakan
prosedur
+eri kesempatan untuk mengungkapkan perasaan
#ibatkan keluargaEpasien dalam pera9atan dan beri dukungan serta
petunjuk sumber penyokongH. E+aluasi
Hasil 'ang (i%a!a#kan
1 Men&apai masa penyembuhan tepat 9aktu, tanpa bukti penyebaran in!eksi
endogen atau keterlibatan orang lain
2 Mempertahankan tingkat kesadaran biasanyaEmembaik dan !ungsi
motorikEsensorik, mendemonstrasikan tanda-tanda vital stabil
@ *idak mengalami kejangEpenyerta atau &edera lain
C Melaporkan nyeri hilangEterkontrol dan menunjukkan postur rileks dan
mampu tidurEistirahat dengan tepat
= Men&apai kembali atau mempertahankan posisi !ungsional optimal dan
kekuatan
% Meningkatkan tingkat kesadaran biasanya dan !ungsi persepsi
D *ampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang dan mengungkapkan
keakuratan pengetahuan tentang situasi
-
7/25/2019 Tinjauan Meningitis
12/12
DA"TAR PUSTAKA
Foenges, Marilyn , dkk(1$$$))encana suhan Kepera-atan Peoman
untu* Perencanaan an Peno*umentasian Pera-atan Pasien ;lih +ahasa,