tipologi parenting (bentuk pola asuh) - parenting
TRANSCRIPT
Tipologi Parenting (Bentuk PolaAsuh)
TM 4
Tipe-tipe Parenting
Diana Baumrind (1977) membagi tipe parenting (bentuk-bentuk pola asuh) sbb:
a. Authoritative
b. Permissivie
c. Authoritarian
Masing-masing tipe parenting mempunyaikaraktreristik dan dampaknya terhadapperkembangan anak.
Karakteristik Masing-masing TipeParenting
Karakteristik keterampilan yang perlu dipelajari orang tuauntuk menjalankan tipe pola asuh authoritative (demokratis) sbb:
• Orang tua menyampaikan kepada anak bentuk perilakuanak yang diharapkannya.
• Orang tua mengetahui kapan diperlukannya perubahanperilaku pada anak.
• memahami alasan aturan2 yang diterapkan pada anak bagiperkembangan anak.
• Menggunakan pesan-pesan pribadi . • Mampu melakukan refleksi atas [pola pengasuhan yang
diterapkannya.
Karakteristik…..
• Mengemukakan perasaan orang dewasa• Memberikan alternative perilaku yang tepat pada
anak. • Memberikan alasan dan penjelasan aturan dan
harapannya pada anak. pengaruh pola asuh authoritative pada anak
yaitu lebih memungkinkan anak menunjukkanperilaku pro sosial seperti kemampuan berbagi, emphaty thdp orang lain; serta dapat bekerjasama dibandingkan anak dengan tipe pola asuhlain.
Karakteristik ……
Karakteristik orang tua dengan tipe parenting yang permissive:
• Tidak memberikan hukuman, menerima perilaku anak; danmenyetujui perbuatan anak.
• Membiarkan anak mengatur kegiatannya sendiri. • Menjauhi menjalankan kendali/kontrol thdp anaknya.• Berkonsultasi dengan anak tentang keputusan keluarga. • Hanya sedikit tuntutan pada anak untuk bertanggung jawab
dan berperilaku yang tepat. • Menggunakan alasan atau memanipulasi ketimbang
memakai kewenangannya.
Permissive parenting ….
Orang tua yang permissive dengan ciri:
• merasa tidak memilki kemampuanmenjalankan tugas parenting;
• tidak menuntut terlalu banyak pada anak;
• tidak ada batasan yang diterapkan pada anak;
• membiarkan akibat perilaku anak;
• hanya sedikit kendali/kontrol pada anak.
Karakteristik tipe permissive
Macoby dan Martin (1983) membedakan antara tipeparenting permissive menjadi 2 bentuk yaitu : permissive indifferent/membiarkan anak serta permissive indulgent/memanjakan anak.
karakteristik anak dengan pola asuhindifferent/memanjakan:
• Tidak memiliki kompetensi sosial• Kurang memiliki pengendalian diri. • Tidak mengetahui bagaimana cara menjalankan kebebasan. • Merasa seolah “tidak terlibat” terhadap aspek kehidupan
orang tua yang lainnya.
Karakteristik tipe permissive….
Karakteristik anak dengan tipe parenting yang permissive indulgent/memanjakan:
• Tidak memiliki keterampilan sosial.
• Kurang memiliki pengendalian diri.
• Tidak populer di lingkungan pertemanan.
• Kurang menghargai orang lain.
Tipe parenting permissive….
secara umum perilaku anak terkait tipe pola asuhpermissive:
• Anak memiliki lebih sedikit peluang sosialketimbang anak dengan pola asuhauthoritative/demokratis akibat kekacauan yang dibuat atau kekurangannya;
• Rendahnya kompetensi sosial. • Self control dan self esteem anak juga rendah.• Sering bersikap tidak bersahabat dan tidak
menghargai orang lain.
Karakteristik Tipe Parenting Otoriter
Orang tua yang otoriter memperlihatkan karakter sbb: • Sangat membatasi anak dengan kontrol yang ketat
terhadap anak; • Mudah memberikan hukuman pada anak;• Mengatur dan menentukan aktivitas anak. • Mengajar anak utk menghargai kerja dan berusaha. • Menerapkan batasan2 yg ketat dengan hanya sedikit
tawar menawar dengan anak. • Mengatur dan mengendalikan seluruh aspek perilaku
anak. • Hanya sedikit kehangatan dan dukungan pada anak.
Tipe Parenting Otoriter ……
Dampak tipe pola asuh otoriter pada anak:
• Memiliki kemampuan sosial yang rendah.
• Khawatir dan cemas bila dibandingkan denganorang lain.
• Tidak bisa berinisiatif melakukan kegiatan.
• Tidak mempunyai keterampilan sosial.
• Sering bersikap sangat agresif.