topikal steroid
DESCRIPTION
topikal steroidTRANSCRIPT
KORTIKOSTEROID LOKAL
Dr. Francisca Diana A,M.Sc
KHASIAT
♥ Antiinflamasi ♥ Antialergi♥ Antipruritus ♥ Antimitotik♥ Vasokonstriksi
Uses
• Common indications for topical steroids:– Eczema– Pityriasis rosea– Lichen planus– Alopecia areata– Psoriasis (some forms)– vitiligo
AKTIVITAS KORTIKOSTEROID LOKAL
• Dibagi 4 tingkatan dengan urutan potensi yang meningkat.
• Pada kadar yang lebih rendah aktivitasnya juga menurun ke tingkat yang lebih rendah.
• Misal triamsinolon 0,1% termasuk tingkat 2, triamsinolon 0,05% masuk ke tingkat 1
Tabel, tingkatan aktivitas glukokrtikoid pada penggunaan dermal
Pilihan obat untuk terapi gangguan kulit.
• Untuk eksem, prurigo, gatal-gatal dan dematitis popok, juga pada sengatan tawon digunakan kortikoid lemah (tingkat 1) yakni hidrokortison 1%.
• Jika hasil kurang memuaskan bisa beralih pada zat tingkat 2, misal triamsinolon 1%, juga pada eksim / alergi atau eksem atopis.
• Zat tingkat 3 & 4 berkhasiat antimitosis yaitu menghambat pembelahan sel.
• Maka zat ini lebih cocok untuk menghambat pertumbuhan kulit yang berlebihan misalnya pada psoriasis dsb.
• Zat tingkat 4 hanya digunakan jika zat tingkat 3 tidak efektif.
Pilihan obat untuk terapi gangguan kulit.
Kebijakan dalam terapi dermal
• Karena kortikoida ditimbun dalam lapisan tanduk dari epidermis / kulit ari dan dilepaskan kembali kelapisan yang lebih dalam maka dikembangkan kebijakan terapi dalam 2 fase :1. Penyembuhan
Salep sediaan tingkat 1-3 dioleskan 2-3 dd sehari, guna secepat mungkin mengendalikan penyakit selama 1-2 minggu, kontinyu, tanpa istirahat.
2. Pemeliharaan guna menghindari kambuhnya penyakit
• Selama 1-2 minggu,1 dd setiap hari salep tingkat 1-3
• Selama 1-2 minggu,1 dd setiap 2 hari maksimal 100 dan 50 g untuk masing-masing tingkat 3 dan 4
• Selama 1-3 bulan, 1 dd pada 2 hari seminggu
Kebijakan dalam terapi dermal
• Pada hari istirahat perlu digunakan suatu salep netral, tanpa zat aktif.
• Bila penggunaan obat yg kuat akan dihentikan sebaiknya tidak secara mendadak , terlebih setelah pengobatan lama.
• Sebaiknya penggunaan diakhiri dengan salep berkhasiat lemah (Hidrokortison) atau salep netral
Special considerations
• Face• Intertriginous areas• Children• Effect of occlusion• infections and combination formulas (with
antibiotics and antifungals)
Finger tip unit
Finger tip unit
• 2 FTU = nearly 1 gram• Enough for twice size of adult hand
– A hand and fingers (front and back) = 1FTU– A foot (all over) + 2FTU– Front of chest and abdomen = 7FTU– Back and buttocks = 7FTU– Face and neck = 2.5 FTU– An entire arm and hand = 4 FTU– An entire leg and foot = 8 FTU
FTU REQUIRED FOR ONE
APPLICATION
WEIGTH OF OINTMENT
REQUIRED FOR ONE
APPLICATION
TUBE SIZE TO DISPENSE FOR COVERAGE OF
AREA FOR B.I.D APPLICATION 10 DAYS
FACE AND NECK2,5 FTU 1,25 G 30 GTRUNK
(FRONT OR BACK) 7 FTU
3.5 G 60 G
ONE ARM 3 FTU 1.5 G 30 G
ONE HAND (BOTH SIDES) 1 FTU
0.5 G 15 G
ONE LEG 6 FTU 3 G 60 G
ONE FOOT2 FTU 1 G 30 G
HAND UNIT (ONE SIDE OF THE HAND
• ½ FTU COVERS 1 SIDE OF THE HAND
• ½ FTU WEIGHT 0.25 G• 0.25 G X NUMBER OF
HAND UNIT = WEIGHT OF CREAM REQUIRED FOR ONE APPLICATION