transformation for sustainable business towards a better

214
2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Transformation for Sustainable Business towards A Better Tomorrow Transformasi untuk Keberlanjutan BIsnis Menuju Masa Depan Lebih Baik PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Transformation for Sustainable Business towards A Better

2019LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

Transformation for Sustainable Business towards A Better Tomorrow

Transformasi untuk Keberlanjutan BIsnis Menuju Masa Depan Lebih Baik

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk

Page 2: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 3: Transformation for Sustainable Business towards A Better

TemaTransformation For Sustainable Business Towards A Better TomorrowPT Capitol Nusantara Indonesia Tbk terus mempersiapkan diri dalam menghadapi dinamika industri pelayaran. Kami berupaya sigap dalam merespon perubahan yang terjadi sekaligus turut andil dalam perubahan itu sendiri. Komitmen kami menuju keberlanjutan usaha dengan transformasi dan inisiatif strategis dalam bisnis proses. Dengan bisnis proses yang efektif akan menimbulkan efisiensi dalam operasional perusahaan. Kami berusaha memperkuat kinerja untuk tumbuh berkelanjutan.

Tentang Laporan TahunanPT Capitol Nusantara Indonesia Tbk atau disebut “Perusahaan”, atau “Perseroan”, atau “Kami” menyajikan Laporan Tahunan untuk periode tahun yang berakhir pada 30 Juni 2020. Laporan Tahunan ini memuat informasi dan data kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan data keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

Informasi dalam Laporan Tahunan ini diberikan pada tanggal yang ditentukan. Laporan Tahunan ini juga memuat pernyataan yang bersifat pandangan ke depan (forward-looking statement), berupa informasi-informasi tentang ekspektasi dan proyeksi atas lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia serta kinerja operasional dan prospek bisnis di masa mendatang. Informasi tersebut dinyatakan dengan kata Proyeksi, Rencana, Strategi, dan Tujuan, sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku, pernyataan forward-looking bukan merupakan data historis.

Penyebutan “Indonesia” dalam Laporan Tahunan 2019 ini merujuk pada Republik Indonesia sedangkan “Pemerintah” adalah Pemerintah Indonesia. Satuan mata uang “Rupiah” atau “Rp” merujuk pada mata uang resmi Indonesia sedangkan “Dollar AS” atau “USD” merujuk pada mata uang resmi Amerika Serikat. Beberapa angka tertentu (termasuk persentase) telah mengalami pembulatan. Kecuali disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang Dollar AS atau USD.

ThemeTransformation For Sustainable Business Towards A Better TomorrowPT Capitol Nusantara Indonesia Tbk continues to prepare itself to face the dynamics of the shipping industry. We strive to respond quickly to the changes that occur and at the same time take part in the changes themselves. Our commitment is to aim for business sustainability with transformation and strategic initiatives in business processes. Effective business processes will lead to efficiency in company operations. We strive to strengthen our performance for sustainable growth.

About the Annual ReportPT Capitol Nusantara Indonesia Tbk or also called “Company” or “We” presents an Annual Report for the year ended 30 June 2020. This Annual Report contains information and financial performance data and operations results based on financial data which has been audited by a public accounting firm.

Information in this Annual Report is provided on the date specified. This Annual Report also contains forward-looking statements, in the form of information on expectations and projections on the economic, political and social environment in Indonesia as well as operational performance and future business prospects. Such information is stated with Projections, Plans, Strategies and Objectives terms, according to the definitions in the applicable regulations, forward-looking statements are not historical data.

The term “Indonesia” in this 2019 Annual Report refers to the Republic of Indonesia while “Government” is the Government of Indonesia. The currency unit “Rupiah” or “IDR” refers to the official currency of Indonesia while “US dollar” or “USD” refers to the official currency of the United States of America. Certain numbers (including percentages) have been rounded off. Unless otherwise stated, all financial information is presented in US Dollar or USD.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi | For further information, please contact:

PT Capitol Nusantara Indonesia TbkPerkantoran Permata Eksekutif Blok R 1/3 - 2/3

Jl. Pos Pengumben Raya, Kebun JerukJakarta Barat 11550 – Indonesia

Telp : (62 21) 530 7340Fax : (62 21) 532 6254

Page 4: Transformation for Sustainable Business towards A Better

DAFTAR ISI

01

05

04

03

02

IKHTISAR KEUANGAN

FUNGSI PENUNJANG BISNIS

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

PROFIL PERUSAHAAN

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kilas Kinerja 2019

Sumber Daya Manusia

Tinjauan Ekonomi

Aspek Pemasaran

Prospek Usaha

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha

Identitas Perusahaan

Laporan Dewan Komisaris

Ikhtisar Kinerja 2019

Teknologi Informasi

Tinjauan Industri Pelabuhan

Tinjauan Keuangan

Perbandingan antara Target dan Realisasi 2019, serta Proyeksi 20-20

Sekilas Perusahaan

Laporan Direksi

Ikhtisar Saham

Jejak Langkah

Struktur Pemegang Saham

Visi & Misi Perusahaan

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Dewan Komisaris

Kronologi Pencatatan Efek lainnya

Lembaga Profesi Penunjang

Bidang Usaha

Komposisi Pemegang Saham

Strategi Perusahaan

Kronologi Pencatatan Saham

Profil Direksi

Entitas Anak dan Asosiasi

Peta Operasional

06

82

52

75

78

54

28

16

08

88

53

56

77

29

21

11

31

46

35

47

39

47

48

33

46

35

47

42

47

48

IKHTISAR KEUANGAN

BUSINESS SUPPORTING UNITS

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

COMPANY PROFILE

REPORTS FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Performance Highlights of 2019

Human Resources

Economic Review

Marketing Aspect

Business Prospect

Operational Review by Business Segment

Company Identity

Board of Commissioners Report

Financial Highligts

Information Technology

Seaport Industry Review

Financial Overview

Comparison between 2019 Target and Realization, and 2020 Projection

Company Overview

Board of Directors Report

Stock Highligts

Milestones

Stakeholders Structure

Company Vision & Mission

Shares Ownership by the Board of Commissioners and Directors

Board of Commissioners Profile

Other Securities Registration Chronology

Profession Supporting Institutions

Line of Business

Stakeholders Composition

Company Strategy

Shares Registration Chronology

Board of Directors Profile

Subsidiaries and Associates

Operational Map

TABLE OF CONTENTS

Struktur Organisasi 36Organizational Structure

Daftar Alamat Kantor

Sertifikasi

49

49

List of Office Addresses

Certification

Page 5: Transformation for Sustainable Business towards A Better

06 07

08

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN AUDITAN

Komitmen Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan

Tanggung Jawab Sosial terhadap Tenaga Kerja

Tanggung Jawab Sosial terhadap Masyarakat

Tanggung Jawab Sosial terhadap Pelanggan

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahun 2019

Prinsip

Tujuan Implementasi GCG

Sosialisasi dan Implementasi GCG

Hubungan Afiliasi

Dewan Komisaris

Sekretaris Perusahaan

Sistem Pengendalian Internal

Audit Eksternal

Akses dan Keterbukaan Informasi

Kode Etik Perusahaan

Whistleblowing System

Renumerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Komite Audit

Manajemen Resiko

Unit Audit Internal

Perkara Penting

Direksi

Informasi Pemegang Saham dan Pengendali Utama

92 128

129

129

130

131

92

94

105

94

106

116

114

121

115

121

121

124

103

94

106

109

118

100

105

GOOD CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

AUDITED FINANCIAL STATEMENTS

Commitment Social Responsibility to the Environment

Social Responsibility to the Workforce

Social Responsibility to the Community

Social Responsibility to the Customers

Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2019 Annual Report

Principle

Purpose of GCG Implementation

GCG Dissemination and Implementation

Affiliate Relationship

Board of Commissioners

Corporate Secretary

Internal Control System

External Audit

Information Access and Disclosure

Company Code of Ethics

Whistleblowing System

Board of Commissioners and Board of Directors Renumeration

General Meeting of Shareholders (GMS)

Audit Committee

Risk Management

Internal Audit Unit

Legal Cases

Board of Directors

Information on Controlling Shareholders

Page 6: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 7: Transformation for Sustainable Business towards A Better

7

CH

APTER

01 FINA

NC

IAL SU

MM

AR

Y

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

01IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Page 8: Transformation for Sustainable Business towards A Better

8 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

KILAS KINERJA 2019PERFORMANCE HIGHLIGT OF 2019

Rugi Bersih | Net Loss

USD JutaMillions5,63

%39,73

Rugi Usaha | Operating Loss

USD JutaMillions5,74

%39,13

Pendapatan Usaha | Revenue

USD JutaMillions1,65

%27,20

Ekuitas | Equity

USD JutaMillions(22,49)

%33,29

Page 9: Transformation for Sustainable Business towards A Better

9ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

01 FINA

NC

IAL SU

MM

AR

Y

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Page 10: Transformation for Sustainable Business towards A Better

10 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

IKHTISAR KINERJA 2019

Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights

2019 PERFORMANCE HIGHLIGHT

Laporan Posisi Keuangan (dalam USD)Statements of Financial Position (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018 2017 2016

Aset LancarCurrent Assets

(27,90%) (969.990) 2.506.373 3.476.363 13.722.516 10.907.011 10.548.922

Aset Tidak Lancar Non-current assets

(25,60%) (9.143.198) 26.566.927 35.710.125 44.016.291 51.600.789 58.447.514

Jumlah asetTotal assets

(25,81%) (10.113.188) 29.073.300 39.186.488 57.738.807 62.507.800 68.996.436

Liabilitas jangka pendekCurrent liabilities

(7,81%) (4.343.488) 51.236.860 55.580.348 64.456.682 63.741.742 63.495.072

Liabilitas jangka panjangNon-current liabilities

(31,77%) (152.281) 326.982 479.263 816.199 2.003.442 2.824.327

Jumlah liabilitasTotal liabilities

(8,02%) (4.495.769) 51.563.842 56.059.611 65.272.881 65.745.184 66.319.399

EkuitasEquity

(33,29%) (5.617.419) (22.490.542) (16.873.123) (7.534.074) (3.237.384) 2.677.037

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity

(25,81%) (10.113.188) 29.073.300 39.186.488 57.738.807 62.507.800 68.996.436

*) disajikan kembali | as restated

Page 11: Transformation for Sustainable Business towards A Better

11ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

01 FINA

NC

IAL SU

MM

AR

Y

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (dalam USD)Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018 2017 2016

PendapatanRevenue

(27,20%) (618.261) 1.654.850 2.273.111 2.316.275 4.370.358 4.550.028

Beban pokok pendapatanCost of revenue

14,97% 998.995 (5.674.838) (6.673.833) (6.482.621) (9.399.846) (11.306.997)

Laba (rugi) brutoGross profit (loss)

8,65% 380.734 (4.019.988) (4.400.722) (4.166.346) (5.029.488) (6.756.969)

Beban umum dan administrasiGeneral and administration expenses

64,88% 3.677.664 (1.990.490) (5.668.154) (731.929) (824.178) (719.777)

Pendapatan (beban) operasi lainnyaOther operating income (expense)

(51,88%) (398.922) 370.000 768.922 738.714 217.249 (40.099)

Laba (rugi) selisih kurs Gain (loss) on foreign exchanges

24,47% 33.815 (104.370) (138.185) 42.756 - -

Laba (rugi) usaha Operating income (loss)

39,13% 3.693.291 (5.744.848) (9.438.139) (4.159.561) (5.636.417) (7.516.845)

Pendapatan (beban) keuanganFinancial income (expenses)

(32,25%) (19.979) (81.733) (61.754) (122.405) (198.119) (372.356)

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income taxes

38,67% 3.673.312 (5.826.581) (9.499.893) (4.281.966) (5.834.536) (7.889.201)

Manfaat (beban) pajak penghasilanIncome tax benefit (expenses)

23,10% 36.977 197.028 160.051 (30.540) (81.093) 151.031

Laba (rugi) bersih Net income (loss)

39,73% 3.710.289 (5.629.553) (9.339.842) (4.312.506) (5.915.629) (7.738.170)

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

1.430,14% 11.341 12.134 793 15.816 1.208 (12.179)

Page 12: Transformation for Sustainable Business towards A Better

12 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Rasio KeuanganFinancial Ratios

UraianDescription

SatuanUnit

Juli – Juni (12 Bulan)July – June (12 Months)

2020 2019* 2018 2017 2016

Rasio ProfitabilitasProfitability Ratios

Marjin Rugi KotorGross Loss Margin

% (242,92) (193,60) (179,87) (115,08) (148,50)

Marjin Rugi Usaha Operating Loss Margin

% (347,15) (415,21) (179,58) (128,97) (165,20)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (dalam USD)Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018 2017 2016

Laba (rugi) komprehensif Comprehensive income (loss)

39,85% 3.721.630 (5.617.419) (9.339.049) (4.296.690) (5.914.421) (7.750.349)

Laba (rugi) per saham dasarBasic earnings (loss) per share

- 0 0 0 0 (0) (0)

*) disajikan kembali | as restated

Page 13: Transformation for Sustainable Business towards A Better

13ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

01 FINA

NC

IAL SU

MM

AR

Y

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Ikhtisar SahamStock Highlights

Transaksi Saham PerseroanTransaksi Saham Perseroan

UraianDescription

Kurs (RG)Exchange Rate

Peredaran Saham di Pasar RegulerCirculation of Shares in Regular Market

TTG (Rp) Highest (Rp)

TRD (Rp)Lowest (Rp)

Akhir (Rp)Closing (Rp)

Volume (Rp)

Triwulan I - Tahun 2018Quarter I - 2018

268 268 268 833.440.000

Triwulan II - Tahun 2018Quarter II - 2018

230 230 230 833.440.000

Triwulan III - Tahun 2018Quarter III - 2018

169 169 169 833.440.000

Triwulan IV - Tahun 2018Quarter IV - 2018

264 222 264 833.440.000

Triwulan I - Tahun 2019 Quarter I - 2019

190 190 190 833.440.000

Rasio KeuanganFinancial Ratios

UraianDescription

SatuanUnit

Juli – Juni (12 Bulan)July – June (12 Months)

2020 2019* 2018 2017 2016

Marjin Rugi Bersih Net Loss Margin

% (340,19) (410,88) (186,18) (135,36) (170,07)

ROE Kali | Times 0,25 0,55 0,60 1,80 (2,90)

ROA Kali | Times (0,19) (0,24) (0,07) (0,10) (0,10)

Rasio LikuiditasLiquidity Ratios

Rasio LancarCurrent ratio

Kali | Times 0,05 0,06 0,21 0,17 0,17

Rasio KasCash Ratio

Kali | Times 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Rasio Solvabilitas Solvability Ratios

Rasio liabilitas terhadap aset Liability to asset ratio

Kali | Times 1,77 1,43 1,13 1,10 1,00

Rasio liabilitas jangka pendek terhadap asetShort term liability to asset ratio

Kali | Times 1,76 1,42 1,12 1,02 0,90

Rasio liabilitas jangka panjang terhadap asetLong-term liability to asset ratio

Kali | Times 0,01 0,01 0,01 0,03 0,04

Rasio liabilitas terhadap ekuitasLiability to equity ratio

Kali | Times (2,29) (3,32) (8,66) (20,31) 24,77

Rasio utang terhadap ekuitasDebt to equity ratio

Kali | Times (2,10) (0,30) (1,20) (3,00) 4,60

*) disajikan kembali | as restated

Page 14: Transformation for Sustainable Business towards A Better

14 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Informasi Struktur Permodalan, Pemegang Saham, dan Jumlah Saham Sebelum dan Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham Information on Capital Structure, Shareholders, and Number of Shares Before and After Initial Share Public Offering

UraianDescription

Transaksi Saham PerseroanTransaksi Saham Perseroan

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham

Before Initial Share Public Offering

Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham

After Initial Share Public Offering

Jumlah Saham Total Share

Jumlah NominalNominal

%Jumlah Saham

Total ShareJumlah Nominal

Nominal%

Modal DasarAuthorized Capital

250.000.000 250.000.000.000 250.000.000 250.000.000.000

1. PT Anugrah Semesta Langgeng 325.041.600 32.504.160.000 52 325.041.600 32.504.160.000 39

2. PT Cipta Nusantara Abadi 300.038.400 30.003.840.000 48 300.038.400 30.003.840.000 36

3. Masyarakat | Public - - 0 208.360.000 20.836.000.000 25

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully Paid-Up Capital

625.080.000 62.508.000.000 100 833.440.000 83.344.000.000 100

Jumlah Saham dalam Portepel Total Portfolio of Shares

1.874.920.000 187.492.000.000 - 1.666.560.000 166.656.000.000 -

Transaksi Saham PerseroanTransaksi Saham Perseroan

UraianDescription

Kurs (RG)Exchange Rate

Peredaran Saham di Pasar RegulerCirculation of Shares in Regular Market

TTG (Rp) Highest (Rp)

TRD (Rp)Lowest (Rp)

Akhir (Rp)Closing (Rp)

Volume (Rp)

Triwulan II - Tahun 2019Quarter II - 2019

157 157 157 833.440.000

Triwulan III - Tahun 2019Quarter III - 2019

250 200 210 833.440.000

Triwulan IV - Tahun 2019Quarter IV - 2019

162 162 162 833.440.000

Triwulan I - Tahun 2020 Quarter I - 2020

218 190 197 833.440.000

Triwulan II - Tahun 2020Quarter II - 2020

185 185 185 833.440.000

Triwulan III - Tahun 2020Quarter III - 2020

118 118 118 833.440.000

Triwulan IV - Tahun 2020Quarter IV - 2020

121 104 112 833.440.000

Emiten | Issuer PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk.

Kode Emiten | Issuer Code CANI

Tanggal Pencatatan | Listing Date 16 Januari 2014

Page 15: Transformation for Sustainable Business towards A Better

15ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

01 FINA

NC

IAL SU

MM

AR

Y

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Page 16: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 17: Transformation for Sustainable Business towards A Better

17PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

02

CH

APTER

02 REPO

RTS FROM

THE B

OA

RD

OF C

OM

MISSIO

NER

S AN

D B

OA

RD

OF D

IREC

TOR

S

REPORTS FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Page 18: Transformation for Sustainable Business towards A Better

18 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

AGUS SUDIMENKomisaris Utama

President Commissioner

Dewan Komisaris menilai Direksi telah melakukan langkah-langkah yang tepat dan efisien dalam upaya pengelolaan Perusahaan menjadi lebih baik.

The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has taken appropriate and efficient steps in an effort to make the Company management better.

Page 19: Transformation for Sustainable Business towards A Better

19ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

02 REPO

RTS FROM

THE B

OA

RD

OF C

OM

MISSIO

NER

S AN

D B

OA

RD

OF D

IREC

TOR

S

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Pemurah, dan Maha Penyayang. Semoga berkah dan rahmat-Nya selalu dilimpahkan untuk kita semua. Dewan Komisaris mensyukuri bahwa Perseroan bisa melewati tahun 2019 yang penuh dengan tantangan ini dengan baik.

Merupakan kehormatan bagi saya mewakili Dewan Komisaris PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk, untuk menyampaikan Laporan Tahunan Tahun Buku 2019. Laporan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fungsi dan peranan Dewan Komisaris dalam melaksanakan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam hal transparansi informasi bagi seluruh Pemangku Kepentingan.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris selalu memegang prinsip independensi dan fokus pada pencapaian visi perseroan yaitu menjadi yang terdepan dalam kemitraan yang andal dan terpercaya dalam penyediaan jasa angkutan laut yang berkualitas. Serta berdedikasi tinggi dan mengalir menjadi pilihan utama pelanggan, baik dalam skala nasional dan internasional.

Penilaian Atas Kinerja Direksi

Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2019 menghadapi tantangan yang cukup berat. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global yang salah satunya disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok telah membuat arus dan volume perdagangan dunia mengalami penurunan. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di banyak negara mengalami perlambatan. Hal tersebut juga berimbas pada laju investasi, kegiatan ekspor dan impor, serta aktivitas dunia usaha di dalam negeri.

Lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional juga dipastikan berdampak pada kinerja Perseroan. Hal ini ditunjukkan masih terdapat beberapa rasio keuangan yang mengalami penurunan di tahun 2019. Seperti rasio likuiditas yang terkoreksi sebanyak 7,53% dari tahun 2018. Begitu pula Return On Assets (ROA) yang terkoreksi 2,22% dan Gross Profit Margin pada tahun 2019 mengalami koreksi 6,33% dari tahun 2018.

Dear the honorable shareholders and stakeholders,

Praise and gratitude to God the Almighty, the Most Gracious, and the Most Merciful. May His blessings and mercy always be bestowed on all of us. The Board of Commissioners is grateful that the Company is able to pass through 2019 which was full of challenges.

It is my honor to represent the Board of Commissioners of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk, to submit the 2019 Annual Report. This report is an integral part of the function and role of the Board of Commissioners in implementing the Good Corporate Governance principles in terms of information transparency for all stakeholders.

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners always holds the independence principle and focuses on achieving the company’s vision, namely to be at the forefront of reliable and trusted partnerships in providing quality sea transportation services. As well as being dedicated and flowing to be the first choice of customers, both on a national and international scale.

Board of Directors Performance Assessment

Indonesia’s economic conditions in 2019 face quite formidable challenges. The slowdown in global economic growth, one of which is caused by the trade war between the United States (US) and China, has caused the flow and volume of world trade to decline. As a result, economic growth in many countries has slowed down. This also impacts on the rate of investment, export and import activities, as well as domestic business activities.

The slow pace of national economic growth is also confirmed to have an impact on the Company’s performance. This is indicated by a number of financial ratios that have decreased in 2019. Such as the liquidity ratio, which was corrected by 7.53% from 2018. Likewise, Return On Assets (ROA) was corrected by 2.22% and Gross Profit Margin in 2019 experienced a 6.33% correction from 2018.

Page 20: Transformation for Sustainable Business towards A Better

20 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Dewan Komisaris menilai Direksi telah melakukan langkah-langkah yang tepat dan efisien dalam upaya pengelolaan Perusahaan menjadi lebih baik. Namun demikian, Dewan Komisaris menekankan agar Perseroan dapat merencanakan langkah – langkah taktis dan strategis serta tetap mengamati strategi pemasaran kompetitor sehingga dapat di lakukan Inovasi yang lebih baik lagi untuk peningkatan laba Perusahaan. Selain itu, Direksi diharapkan segera melakukan penyederhanaan alur birokrasi serta mengedepankan transparansi dan akuntabilitas terkait dengan laporan keuangan dan entitas Perusahaan. Bila hal tersebut dilakukan dengan komitmen dan kerja keras bersama maka pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan sempurna. “Together We Can Do It”.

Dewan Komisaris selalu mendorong Direksi agar melakukan kontrol dan pengendalian risiko melalui pengawasan dan pengontrolan aktivitas operasional Perusahaan. Sehingga optimalisasi budget plan dengan Target Realisasi Pencapaian bisa mencapai 90 persen.

Selain penekanan pada strategi-strategi pemasaran, Dewan Komisaris terus menekankan agar Perseroan dapat fokus pada piutang-piutang outstanding dan merencanakan strategi penagihan piutang dengan efektif. Selain itu revitalisasi aset khususnya armada-armada yang sudah tidak produktif agar bisa segera dilaksanakan.

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola

Dewan Komisaris selalu mendorong Direksi dalam melakukan pengelolaan Perusahaan agar selalu mematuhi dan/atau memenuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sepanjang tahun buku 2019, tentunya Dewan Komisaris menilai bahwa implementasi Tata Kelola Perseroan (Good Corporate Governance - GCG) terus ditingkatkan.

Jajaran Direksi perlu meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG khususnya transparansi dan akuntabilitas pada sistem laporan keuangan dan aktivitas operasional. Hal tersebut guna meningkatkan kinerja usaha perusahaan yang berkelanjutan, mendorong pengelolaan perusahaan yang lebih profesional, transparan, dan efisien serta menumbuhkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap perusahaan.

The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has taken appropriate and efficient steps in an effort to make the Company management better. However, the Board of Commissioners emphasizes that the Company can plan tactical and strategic steps and keep observing competitor’s marketing strategies so that better innovations can be made to increase the Company’s profits. In addition, the Board of Directors is expected to immediately simplify the flow of bureaucracy and promote transparency and accountability in relation to financial reports and the Company’s entities. If it is done with commitment and hard work together, it can be done perfectly. “Together We Can Do It”.

The Board of Commissioners always encourages the Board of Directors to control and control risk through supervision and control of the Company’s operational activities. So that the optimization of the budget plan with the Achievement Realization Target can reach 90 percent

Apart from emphasizing on marketing strategies, the Board of Commissioners continues to emphasize that the Company can focus on outstanding receivables and plan an effective collection strategy. Moreover, assets revitalization, especially the fleets that are no longer productive, can be implemented immediately.

Views on the Governance Implementation

The Board of Commissioners always encourages the Board of Directors in managing the Company to always comply and/or comply with the Good Corporate Governance principles as well as the provisions contained in the Company’s Articles of Association and the Republic of Indonesia Law Number 40 year 2007 concerning Limited Liability Companies. Throughout the 2019 financial year, the Board of Commissioners certainly considered that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) continued to be improved.

The Board of Directors needs to improve the application of GCG principles, especially transparency and accountability in the financial reporting system and operational activities. This is to improve the company’s sustainable business performance, encourage a more professional, transparent and efficient company management and to grow stakeholder trust in the company.

Page 21: Transformation for Sustainable Business towards A Better

21ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

02 REPO

RTS FROM

THE B

OA

RD

OF C

OM

MISSIO

NER

S AN

D B

OA

RD

OF D

IREC

TOR

S

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Prospek Usaha

Tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan yang positif meski tidak terjadi lonjakan secara signifikan. Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 akan berada pada kisaran 5,1%-5,5% dengan tingkat inflasi yang terjaga pada level 3% (+/-1%). Pemerintah secara serius akan terus mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal ini diprediksi akan berangsur membaik seiring dengan peningkatan sejumlah katalis positif yang berpotensi mengangkat permintaan jasa pelayaran pada sejumlah sektor. Pada sektor infrastruktur, pembangunan akan terus berlangsung setidaknya untuk lima tahun ke depan yang juga diyakini akan mendorong pergerakan muatan dalam negeri.

Selain itu peresmian pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur juga diprediksi akan menjadi salah satu katalisator di sektor infrastruktur yang dipastikan akan membutuhkan angkutan laut sebagai pengangkut material dalam skala besar.

Dalam hal ekspor dan impor pemerintah juga memberlakukan kewajiban bagi eksportir beberapa komoditas seperti batubara, minyak kelapa sawit mentah dan importir beras serta barang untuk pengadaan barang pemerintah untuk menggunakan angkutan laut milik Perusahaan Angkutan Laut Nasional. Sehingga prospek bisnis di tahun-tahun mendatang masih terbuka lebar.

Dengan prediksi tersebut Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa prospek di tahun 2020 terdapat peluang yang sangat besar khususnya dalam core business perusahaan yang dijalani saat ini. Oleh karena itu diperlukan komitmen dari stakeholder untuk memajukan perusahaan dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang krusial dengan membentuk suatu sistem yang terintegrasi. Direksi diharapkan tetap melakukan analisa pasar (SWOT) yang disesuaikan dengan perkembangan dan memperhitungkan risiko bisnis yang berkembang saat ini.

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisHingga akhir tahun buku 2019, tidak terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris. Berikut adalah komposisi Dewan Komisaris:

Business prospect

In 2020, Indonesia’s economic growth is predicted to experience positive growth, although there is no significant increase. Bank Indonesia predicts that Indonesia’s economic growth in 2020 will be in the range of 5.1% -5.5% with the inflation rate being maintained at the level of 3% (+/- 1%). The government will seriously continue to encourage the acceleration of national economic growth.

This is predicted to gradually improve in line with the increase in a number of positive catalysts that have the potential to raise demand for shipping services in a number of sectors. In the infrastructure sector, development will continue for at least the next five years which is also believed to encourage the movement of domestic cargo.

In addition, the inauguration of the country’s capital relocation to East Kalimantan is also predicted to be one of the catalysts in the infrastructure sector which will certainly require sea transportation to transport materials on a large scale.

In terms of exports and imports, the government also enact obligations on exporters of several commodities such as coal, crude palm oil and importers of rice and goods for government procurement of goods to use sea transportation owned by the National Sea Transportation Company. So that the business prospects in the coming years are still wide open.

With this prediction, the Board of Commissioners believes that the prospects for 2020 will have a very big opportunity, especially in the company’s current core business. Therefore it requires commitment from stakeholders to promote the company by making crucial improvements through forming an integrated system. The Board of Directors is expected to continue to carry out market analysis (SWOT) which is adjusted to developments and takes into account the business risks that are currently developing.

Changes in the Board of Commissioners CompositionUntil the end of the 2019 financial year, there was no change in the Board of Commissioners composition. The following is the Board of Commissioners composition:

Page 22: Transformation for Sustainable Business towards A Better

22 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Penutup dan Apresiasi

Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih kepada Direksi, pegawai dan seluruh pemangku kepentingan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Perusahaan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemegang saham, mitra usaha dan klien atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan.

Closing and Appreciation

Finally, we would like to thank the Board of Directors, employees and all stakeholders for their dedication and hard work in realizing the Company’s vision, mission and goals. We also thank shareholders, business partners and clients for their trust and support.

Agus SudimenKomisaris Utama | President Commissioner

Komposisi Dewan Komisaris PerusahaanComposition of the Company’s Board of Commissioners

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Periode Masa JabatanTerm of Service

Agus SudimenKomisaris UtamaPresident Commissioner

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Yanuar Chayadi Wijaya

KomisarisCommissioner

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Heryanto CokroKomisarisCommissioner

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Page 23: Transformation for Sustainable Business towards A Better

23ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

02 REPO

RTS FROM

THE B

OA

RD

OF C

OM

MISSIO

NER

S AN

D B

OA

RD

OF D

IREC

TOR

S

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Suta WijayaDirektur Utama

President Director

Perseroan tetap berusaha membuat serangkaian inisiatif strategis dengan memperkuat kinerja usaha dan menerapkan program kerja yang menitikberatkan pada efisiensi pada sumber daya Perusahaan.

The Company continues to make a series of strategic initiatives by strengthening business performance and implementing work programs that focus on efficiency in the Company’s resources.

Page 24: Transformation for Sustainable Business towards A Better

24 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan seluruh pemangku kepentingan yang terhormat,

Atas nama Direksi, dengan ini kami sampaikan Laporan Tahunan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk Tahun Buku 2019 sebagai bentuk pertanggungjawaban kami atas pengelolaan Perusahaan. Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang telah dilakukan oleh segenap karyawan. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja Perusahaan agar mencapai hasil yang telah direncanakan.

Sebagaimana kita cermati, perekonomian global cenderung melambat pada tahun 2019. Bank Dunia dalam laporannya berjudul Global Economics Prospects menyatakan bahwa ekonomi global tahun 2019 hanya tumbuh 2,4%, lebih rendah dari tahun 2018 maupun proyeksi sebelumnya.

Hal ini diyakini imbas dari perang dagang Amerika-China yang terjadi sepanjang tahun 2019. Meski demikian Amerika Serikat masih menjadi sumber pertumbuhan utama bagi kelompok negara maju di tahun 2019, meski angkanya mengalami penurunan tajam menjadi 2,3%. Sementara itu, tingkat pertumbuhan kelompok negara berkembang berada pada angka 3,5%.

Memasuki tahun 2020, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sejak akhir 2019 membuat beberapa negara memberlakukan kebijakan pembatasan manusia dan bahkan memberlakukan lockdown. Pemberlakuan kebijakan ini membuat kinerja ekonomi dunia melemah. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2020 terkontraksi - 3,0%, terparah selama 10 tahun terakhir, dan lebih buruk dibandingkan dengan krisis keuangan global tahun 2009.

Tekanan perekonomian ekonomi global tersebut ikut mempengaruhi perekonomian Indonesia. Perekonomian dalam negeri tahun 2019 tidak begitu optimistis. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,02%, lebih rendah dari sebelumnya yang sebesar 5,17%.

Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan investasi barang modal di Indonesia yang terkontraksi menjadi 4,45% lebih rendah dari tahun lalu yang sebesar 6,67%. Tensi politik yang tinggi di masa Pemilu Legislatif dan Presiden-Wakil Presiden membuat kalangan usaha bersikap “wait and see” hingga kabinet baru terbentuk.

Dear Shareholders, Board of Commissioners, and all respected stakeholders,

On behalf of the Board of Directors, with this we present the Annual Report of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk fiscal year 2019 as a form of our responsibility for the management of the Company. We express our highest appreciation and gratitude for the hard work and dedication that has been done by all employees. We continue to be committed to improving the Company’s performance in order to achieve the results that have been planned.

As we noted, the global economy is likely to slowdown in 2019. The World Bank in its report entitled Global Economics Prospects states that the global economy in 2019 grew only 2.4%, lower than in 2018 as well as previous projections.

This is believed to be the result of the America - China trade war that occurred throughout 2019. Nevertheless, the United States remains a major source of growth for the developed world group in 2019, although the figure has declined sharply to 2.3%. Meanwhile, the growth rate of developing countries is at 3.5%.

Entering 2020, the Covid-19 pandemic that has hit the world since the end of 2019 has led some countries to impose human restriction policies and even impose lockdowns. The enforcement of this policy weakened the performance of the world economy. The IMF projects that world economic growth in 2020 will contract - 3.0%, the worst for the past 10 years, and worse than the global financial crisis of 2009.

The global economic pressures are affecting the Indonesian economy. The domestic economy in 2019 is not so optimistic. The Central Statistics Agency (BPS) announced that Indonesia’s economic growth grew only 5.02%, lower than the previous 5.17%.

This can be seen from the growth of capital goods investment in Indonesia which contracted to 4.45% lower than last year of 6.67%. High political tensions during the Legislative and Presidential Elections make busines doers behave “wait and see” until a new cabinet is formed.

Page 25: Transformation for Sustainable Business towards A Better

25ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

02 REPO

RTS FROM

THE B

OA

RD

OF C

OM

MISSIO

NER

S AN

D B

OA

RD

OF D

IREC

TOR

S

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Di sisi lain, konsistensi pemerintah dalam akselerasi pembangunan infrastruktur berhasil meningkatkan daya saing pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional. Global Competitiveness Report 2019 yang dirilis WEF menyatakan bahwa nilai sub-indeks infrastruktur Indonesia mencapai 67,7, lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 66,8.

Selain itu, akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak akhir 2019, perekonomian Indonesia mengalami tekanan berat di tahun 2020, berdasarkan Laporan Perekonomian Indonesia 2019 yang dipublikasi oleh Bank Indonesia pertumbuhan ekonomi tanah air diprediksi tumbuh pada kisaran 4,2-4,6%.

Kinerja Tahun 2019

Direksi berpendapat bahwa di tengah kondisi perekonomian global dan nasional yang belum stabil, CANI sebagai salah satu pemain hulu di industri pelayaran dalam negeri di Indonesia ikut terdampak cukup signifikan. Sepanjang tahun 2019-2020, Perusahaan membukukan pendapatan USD1,65 juta, mengalami penurunan 27,20% dibandingkan dengan periode 2018-2019.

Industri kepelabuhan sepanjang tahun 2019 sebenarnya menunjukkan perkembangan positif. Kinerja kargo laut menurut Ketua DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) tumbuh hingga 6%. Namun memasuki tahun 2020, pandemi Covid-19 membuat industri pelayaran nasional terpukul. Penurunan volume kargo, baik itu ekspor atau impor menurun. Kargo domestik penunjang ekspor-impor juga dipastikan terimbas.

Proses clearance di pelabuhan juga membutuhkan waktu lebih lama karena adanya penyemprotan disinfektan kapal, pemeriksaan kesehatan kru dan pemeriksaan riwayat perjalanan kapal yang berdampak pada naiknya biaya operasional kapal.

Kebijakan physical distancing dan work from home juga memberikan dampak pada pembatasan jam kerja. Bahkan beberapa galangan mengurangi jumlah pekerja docking kapal untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Akibatnya pekerjaan perawatan kapal-kapal terkendala waktu yang lebih lama.

Namun di tengah sulitnya tantangan tersebut Perseroan tetap berusaha membuat serangkaian inisiatif strategis dengan memperkuat kinerja usaha dan menerapkan program kerja yang menitikberatkan pada efisiensi pada sumber daya Perusahaan. Beberapa aspek pemasaran juga ditingkatkan seperti

On the other hand, the government’s consistency in accelerating infrastructure development has succeeded in increasing the competitiveness of national economic growth and equity. The Global Competitiveness Report 2019 released by the WEF stated that Indonesia’s infrastructure sub-index value reached 67.7, better than the previous year of 66.8.

As a result of the Covid-19 pandemic that has hit the world since the end of 2019, Indonesia’s economy is under severe pressure in 2020, based on the 2019 Indonesia Economic Report published by Bank Indonesia the country’s economic growth is predicted to grow in the range of 4.2 - 4.6%.

2019 Performance

The Board of Directors argues that in the midst of unstable global and national economic conditions, CANI as one of the upstream players in the domestic shipping industry in Indonesia is affected quite significantly. Throughout 2019-2020, the Company posted revenues of USD1.65 million, a decrease of 27.20% compared to the period 2018-2019.

The seaport industry throughout 2019 actually showed positive developments. Sea cargo performance according to the Chairman of the DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) grew by 6%. But entering 2020, the Covid-19 pandemic has hit the national shipping industry. Decreasing cargo volume, the decreasing in cargo volume, both export-import are decreasing. Domestic cargo supporting export-import is also ensured to be affected.

The clearance process at the port also takes longer time due to disinfectant spraying of the ship, health checks of the ship’s crew and examination of the ship’s travel history which has an impact on the rising operational costs of the ship.

Physical distancing and work from home policies also have an impact on limiting working hours. Some shipyards have even reduced the number of ships docking workers to minimize the spread of Covid-19. As a result, the maintenance work for ships is hampered by a longer time.

However,in the midst of these difficult challenges, the Company continues to make a series of strategic initiatives by strengthening business performance and implementing work programs that focus on efficiency in the Company’s resources. Some aspects of marketing are also improved such as maintaining relationships and

Page 26: Transformation for Sustainable Business towards A Better

26 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

menjaga hubungan dan memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan tetap. Pelanggan tetap ini berkontribusi 85% dari total pendapatan Perusahaan. Dengan kepuasan pelanggan tersebut, track record dan reputasi Perusahaan yang baik bisa tetap terjaga.

Selain itu, Perusahaan juga berfokus utama pada manajemen biaya kegiatan operasi. Sebagai hasilnya, Perusahaan dapat memberikan harga layanan yang kompetitif bagi pelanggan. Biaya pemeliharaan umumnya rendah untuk armada kapal Perusahaan dengan rata-rata usia sekitar 15 tahun. Perusahaan memeriksa kondisi armada kapal setiap tahun untuk memantau kebutuhan operasional terhadap biaya pemeliharaan kapal.

Saat ini Perusahaan dikelola oleh Pimpinan dan Manajemen yang berpengalaman di bidang industri penyewaan kapal lebih dari 25 tahun. Dengan bekal pengalaman inilah Perusahaan dapat bertumbuh kembang dan mampu menghadapi rintangan yang akan terjadi. CANI yang telah berdiri sejak 2004 mampu mengokohkan diri sebagai salah satu pemain utama dalam industri penyewaan kapal di Indonesia. Direksi juga selalu berupaya penuh untuk memperluas dan mengembangkan berbagai sektor jasa yang terkait dengan bidang pelayaran dalam rangka diversifikasi pendapatan Perusahaan. Dengan basis pengguna akhir dalam bidang reklamasi dan pengerukan dan juga galangan kapal.

Di tahun 2019 ini, Perusahaan juga berhasil meningkatkan efisiensi biaya dengan melakukan pemeliharaan rutin pada mesin kapal sehingga dapat mengurangi biaya konsumsi bahan bakar hingga 25%. Selain itu, Perusahaan juga melakukan peremajaan kapal dan perbaikan proses usaha.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Kami memandang praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan sebuah implementasi untuk menjaga kelangsungan usaha dan menjaga kepercayaan stakeholders. Selain itu juga praktik ini dilakukan demi menumbuhkan integritas perusahaan dalam jangka panjang agar tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sepanjang tahun buku, Perusahaan telah berupaya memenuhi dan menerapkan pedoman Tata Kelola Perusahaan dengan baik. Dalam penerapannya, Perusahaan turut memperhatikan kondisi perusahaan, mempertimbangkan kepentingan penerapan tata kelola yang baik sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan usaha, kompleksitas perusahaan, dan mendorong kinerja Perusahaan

providing maximum service to regular customers. These regulars contribute 85% of the Company’s total revenue. With this customer satisfaction, the Company’s track record and good reputation can be maintained.

In addition, the Company also focuses primarily on operating cost management. As a result, the Company can provide competitive service prices for customers. Maintenance costs are generally low for the Company’s fleet of ships with an average age of about 15 years. The company checks the condition of the ship’s fleet each year to monitor operational needs for ship maintenance costs.

Currently the Company is managed by Chairman and Management who are experienced in the ship rental industry for more than 25 years. With this experience, the Company can grow and be able to face obstacles that will occur. CANI which has been established since 2004 is able to establish itself as one of the major players in the ship rental industry in Indonesia.

The Board of Directors also always strives to expand and develop various service sectors related to the field of shipping in order to diversify the Company’s revenue. With an end user base in the field of reclamation and dredging as well as shipyards.

In 2019, the Company also succeeded in improving cost efficiency by performing routine maintenance on ship engines so that it can reduce fuel consumption costs by up to 25%. In addition, the Company also conducts ship rejuvenation and business process improvement.

Implementation of Good Corporate Governance

We consider that good corporate governance practices are an implementation to maintain business continuity and maintain stakeholder trust. In addition, this practice is carried out in order to foster the long-term integrity of the company so that it continues to run in accordance with applicable regulations.

Throughout the financial year, the Company has strived to meet and implement Good Corporate Governance guidelines. In its application, the Company also pays attention to the company’s condition, considers the importance of implementing good governance in accordance with the needs of the implementation of business activities, the complexity of the company, and encourages the company’s performance so that the

Page 27: Transformation for Sustainable Business towards A Better

27ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

02 REPO

RTS FROM

THE B

OA

RD

OF C

OM

MISSIO

NER

S AN

D B

OA

RD

OF D

IREC

TOR

S

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

recommendations implemented can meet aspects and principles of good governance.

Changes in The Composition of the Board of Directors

Until the end of the fiscal year 2019, there was no change in the composition of the Board of Directors. The following is the composition of the Board of Directors:

Appreciation and Closing

Thus, we convey this 2019 report of the management performance of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. All members of the Board of Directors express their deep appreciation to the Board of Commissioners, the parent company, and the regulators who constantly supervise and direct the Company. Also for all CANI employees and business partners for the support and hard work that is deployed. We also convey our appreciation to all Shareholders who always give their trust so that the Company can run well. We hope to welcome 2020 and to realize a more positive performance as an shipping & transportation service provider that paves the way to a glorious future.

sehingga rekomendasi yang dilaksanakan dapat memenuhi aspek dan prinsip tata kelola yang baik.

Perubahan Komposisi Dewan Direksi

Hingga akhir tahun buku 2019, tidak terdapat perubahan komposisi Direksi. Berikut adalah komposisi Direksi:

Apresiasi Dan Penutup

Demikian laporan atas kinerja pengelolaan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk untuk tahun 2019 ini kami sampaikan. Seluruh jajaran Direksi menyampaikan apresiasi mendalam kepada Dewan Komisaris, induk perusahaan, serta pihak regulator yang senantiasa mengawasi dan mengarahkan Perusahaan. Juga untuk seluruh insan Karyawan CANI dan mitra bisnis atas dukungan serta kerja keras yang dikerahkan. Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh Pemegang Saham yang selalu memberikan kepercayaannya sehingga Perusahaan dapat berjalan dengan baik. Besar harapan kami untuk menyambut 2020 dan untuk mewujudkan kinerja yang lebih positif sebagai penyedia jasa pelayaran & pengangkutan laut yang membuka jalan menuju masa depan gemilang.

Komposisi Dewan Direksi PerusahaanComposition of the Company’s Board of Directors

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Periode Masa JabatanTerm of Service

Suta WijayaDirektur UtamaPresident Directors

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Ang Kok TianDirekturDirector

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Ang Ah NuiDirekturDirector

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Jansen O.R. WarokkaDirektur IndependenIndependent Director

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Alm. H. Suta WijayaDirektur Utama | President Director

Page 28: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 29: Transformation for Sustainable Business towards A Better

29PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

03PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

Page 30: Transformation for Sustainable Business towards A Better

30 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Identitas PerusahaanCompany Identity

Nama PerusahaanCompany Name

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk

Kode SahamStock Code

CANI

Alamat KantorAddress

Kantor Pusat / Head OfficeJl. Pangeran Suriansyah No. 30-34Samarinda, Kalimantan Timur 75113 - Indonesia Telp : (62 541) 732 893/732 897/741 921Fax : (62 541) 732 891/738 324Email : [email protected] : www.cani.co.id

Kantor Sekretaris / Secretary OfficePerkantoran Permata Eksekutif Blok R 1/3 - 2/3Jl. Pos Pengumben Raya, Kebun JerukJakarta Barat 11550 – IndonesiaTelp : (62 21) 530 7340Fax : (62 21) 532 6254

Bidang UsahaLine of Business

Pelayaran Dalam Negeri, Jasa Pelayaran dan Pengangkutan, Jasa Keagenan Kapal, Jasa Pengangkutan Minyak dan Gas, dan Jasa Penyewaan Kapal LautDomestic Shipping, Shipping and Transportation Services, Ship Agency Services, Oil and Gas Transportation Services, and Marine Ship Charter Services

Tanggal BerdiriDate of Establishment

31 Agustus 2004August 31st 2004

Dasar Hukum Pendirian UsahaBusiness Establishment Legal Basis:

Akta Pendirian Perusahaan Terbatas PT Capitol Nusantara Indonesia No.96 tanggal 31 Agustus 2004, dibuat di hadapan Indrawan Adhi Bakti, S.H., Notaris di Balikpapan. Akta pendirian tersebut di atas telah memeroleh pengesahan dari Menkumham ` Surat Keputusan No. C-000376.HT.01.01.TH.2005, pada 6 Januari 2005, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Samarinda No. 14/BH.17.01/II/06, pada 8 Februari 2006, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) No. 44, pada 2 Juni 2006, Tambahan No. 5949.Deed of Establishment of Limited Liability Company of PT Capitol Nusantara Indonesia No.96 dated August 31, 2004, made before Indrawan Adhi Bakti, S.H., Notary in Balikpapan. The deed of establishment above has obtained ratification from the Minister of Law and Human Rights with Decree No.C-000376. HT.01.01.TH.2005, on January 6, 2005, and has been registered in the Company Register at Samarinda City Company Registration Office No. 14/BH.17.01/II/06, on February 8, 2006, and announced in State News of the Republic of Indonesia (BNRI) No. 44, on June 2, 2006, Supplement No. 5949.

Modal DasarAuthorized capital:

Rp250.000.000.000

Modal DitempatkanIssued Capital

Rp83.344.000.000

NPWPTax Identification Number:

02.375.053.2-054.000

NIBBusiness Registration Number:

9120317270755

Jumlah PekerjaTotal Workers

• 22 karyawan | employee (2020)• 22 karyawan | employee (2019)• 22 karyawan | employee (2018)

Pemegang SahamShareholders

• PT Anugrah Semesta Langgeng• PT Cipta Nusantara Abadi• OCBC Securities Ptc. Ltd• Masyarakat

Page 31: Transformation for Sustainable Business towards A Better

31ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Didirikan pada tahun 2004, PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI), dalam laporan tahunan ini juga disebut “Perusahaan”, bergerak di bidang penyediaan jasa pengangkutan dengan kapal tunda dan tongkang. Pada awalnya, wilayah operasional Perusahaan berada di Kalimantan.

Pendirian Perusahaan sesuai dengan akta pendirian Perusahaan Terbatas PT Capitol Nusantara Indonesia No. 96, pada 31 Agustus 2004, berkedudukan di Samarinda, Kalimantan Timur.

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. adalah perusahaan berjenis joint venture dari dua perusahaan, yakni PT Anugerah Semesta Langgeng dari Kalimantan Timur dan ASL Marine Holding Ltd.dari Singapura.

Pada 2006, Perusahaan mulai membeli kapal sendiri sebanyak 9 unit. Jumlah armada milik perusahaan selalu meningkat setiap tahunnya, hingga pada 2011, Perusahaan telah mengoperasikan 58 unit kapal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Armada yang dimiliki Perusahaan digunakan untuk mendukung industri minyak dan gas yang tengah berkembang, juga untuk mengangkut hasil pertambangan seperti batu bara dan pasir.

Pada 16 Januari 2014, Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebanyak 208.360.000 lembar dengan kode emiten “CANI”.

Established in 2004, PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI), in this annual report also called as “The Company”, is engaged in providing transportation services by tugboats and barges. Initially, the Company’s operational area was in Kalimantan.

The establishment of the Company in accordance with the deed of establishment of PT Capitol Nusantara Indonesia Limited Liability Company No. 96, on August 31, 2004, domiciled in Samarinda, East Kalimantan.

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. is a joint venture company of two companies, namely PT Anugrah Semesta Langgeng from East Kalimantan and ASL Marine Holding Ltd. from Singapore.

In 2006, the Company began buying its own ships for 9 units. The company’s fleet has always increased every year, until in 2011, the Company has operated 58 units of ships to meet customer needs. The Company’s fleet is used to support the growing oil and gas industry, as well as to transport mining products such as coal and sand.

On January 16, 2014, the Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange as much as 208,360,000 shares with the issuer code “CANI”.

Sekilas PerusahaanCompany Overview

Page 32: Transformation for Sustainable Business towards A Better

32 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Agar Perusahaan dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, diperlukan kerja keras serta sinergi yang optimal dari seluruh bidang usaha Perusahaan.

Salah satu perwujudan dari komitmen Perusahaan untuk tumbuh adalah perluasan lini bisnis. Perusahaan kini menguasai berbagai bidang jasa di sektor pelayaran (pengangkatan laut) dalam negeri, seperti pelayaran dan pengangkutan laut, keagenan kapal, jasa penyewaan kapal laut dan peralatan pelayaran, hingga bongkar muat.

Demi melayani pelanggan secara lebih optimal, Perusahaan memprioritaskan orientasi pelanggan, pengalaman, kehandalan sistem manajemen, komitmen terhadap kualitas layanan, penguatan hubungan dengan pelanggan, juga inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Perusahaan memiliki tiga klasifikasi kegiatan usaha, yaitu Time Charter, Freight Charter, dan jasa keagenan. Time Charter merupakan kontraktor dari industri migas maupun nonmigas, Freight Charter merupakan kegiatan usaha yang berhadapan langsung dengan pelanggan, dan jasa keagenan merupakan unit usaha yang memudahkan pelanggan memperpanjang sertifikasi (termasuk pengurusan kapal masuk dan keluar pelabuhan).

In order for the Company to grow and thrive sustainably, it requires hard work and optimal synergy from all areas of the Company’s business.

One manifestation of the Company’s commitment to growth is the expansion of business lines. The company now controls various areas of services in the domestic shipping (sea transportation) sector, such as shipping and sea freight, ship agency, marine rental services and shipping equipment, up to loading and unloading.

In order to serve customers more optimally, the Company prioritizes customer orientation, experience, reliability of management system, commitment to service quality, strengthening relationships with customers, as well as technological innovations that suit customer needs.

The Company has three classifications of business activities, namely Time Charter, Freight Charter, and agency services. Time Charter is a contractor from the oil and gas industry and non-oil and gas, Freight Charter is a business activity that is directly dealing with customers, and agency services are business units that make it easier for customers to extend certification (including the management of ships in and out of port).

Tumbuh dan Berkembang secara Berkelanjutan

Grow and Thrive Sistainability

Page 33: Transformation for Sustainable Business towards A Better

33ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Jejak LangkahMilestones

Perusahaan memiliki beberapa jenis armada kapal, seperti kapal tunda/tugboat, kapal AHT/ AHTS, kapal tongkang/barge, kapal floating barge, dan kapal derek/floating crane.

The Company has several types of ship fleets, such as tugboats, AHT/AHTS vessels, barges/barges, floating barge vessels, and floating cranes.

2007Perusahaan menambah 1 (satu) unit kapal tunda yang bernama Winny Segara Lestari.The company added 1 (one) unit of tugboat named Winny Segara Lestari.

2009

Perusahaan menandatangani kontrak penyewaan kapal pertama untuk 5 (lima) set kapal tunda dan tongkang dengan PT Agus Suta Line. Pada tahun yang sama, Perusahaan juga untuk pertama kalinya memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri sebesar USD11.370.000 yang digunakan untuk pengadaan 1 (satu) unit kapal tunda, 3 (tiga) unit kapal tongkang, dan 2 (dua) unit alat berat. Kemudian Perusahaan menambah sebanyak 10 (sepuluh) unit kapal tongkang, dan 2 (dua) unit kapal tunda.The Company signed the first ship rental contract for 5 (five) sets of tugboats and barges with PT Agus Suta Line. In the same year, the Company also for the first time obtained an investment credit facility from Bank Mandiri amounting to USD11,370,000 which was used for the procurement of 1 (one) tugboat unit, 3 (three) units of barges, and 2 (two) units of heavy equipment. Then the Company added as many as 10 (ten) units of barges, and 2 (two) units of tugboats.

2010

Perusahaan memperoleh kredit investasi yang kedua dan digunakan untuk pembelian 2 (dua) unit kapal tunda, 1 (satu) unit kapal tongkang, 1 (satu) unit alat berat; 5 (lima) unit kapal tongkang, dan 4 (empat) unit kapal tunda. Kemudian Perusahaan menambah pembelian sebanyak 9 (sembilan) set kapal tongkang dan tunda, dan tambahan 1 (satu) unit kapal tunda.The Company obtained the second investment credit and used for the purchase of 2 (two) units of tugboats, 1 (one) unit of barges, 1 (one) unit of heavy equipment; 5 (five) units of barges, and 4 (four) units of tugboats. Then the Company increased the purchase of 9 (nine) sets of barges and tugboats, and an additional 1 (one) tugboat unit.

2011

• Perusahaan memperoleh pinjaman berbentuk Term Loan dari bank asing yang digunakan untuk perolehan 13 (tiga belas) unit kapal tunda dan tongkang. Kapal yang didapat terdiri dari 8 (delapan) unit kapal tongkang dan 5 (lima) unit kapal tunda. Di saat yang sama, Perusahaan juga menambah sebanyak (enam) set kapal tunda dan tongkang, dan tambahan 4 (empat) unit kapal tunda.

• Perusahaan menandatangani kontrak penyewaan sejumlah kapal dengan beberapa pelanggan utama, diantaranya adalah PT Asmin Koalindo Tuhup, PT Mitra Bahtera Segara Sejati Tbk., PT Hafar Daya Samudera, dan PT ASL Shipyard Indonesia.

• The Company obtained a Term Loan from a foreign bank used for the acquisition of 13 (thirteen) units of tugboats and barges. The ships obtained consisted of 8 (eight) units of barges and 5 (five) units of tugboats. At the same time, the Company also added as many as (six) sets of tugboats and barges, and an additional 4 (four) units of tugboats.

• The Company obtained a Term Loan from a foreign bank used for the acquisition of 13 (thirteen) units of tugboats and barges. The ships obtained consisted of 8 (eight) units of barges and 5 (five) units of tugboats. At the same time, the Company also added as many as (six) sets of tugboats and barges, and an additional 4 (four) units of tugboats.

2012

Perusahaan kembali memperoleh kredit investasi yang digunakan untuk pengadaan 4 (empat) set kapal tunda dan tongkang, dan 1 (satu) unit kapal tunda, bernama ASL Mantrus. Selain itu, Perusahaan juga membeli 2 (dua) unit kapal tunda. Kapal-kapal tersebut digunakan untuk kegiatan operasional Perusahaan seiring dengan meningkatnya kontrak penyewaan kapal; beberapa pelanggan utama yang menandatangani kontrak di tahun ini antara lain PT Hai Yin, PT Muji Lines, PT Multi Agung Sarana Ananda, dan PT Bahtera Marina Perkasa.The company again obtained investment credit used for the procurement of 4 (four) sets of tugboats and barges, and 1 (one) unit of tugboat, named ASL Mantrus. In addition, the Company also purchased 2 (two) units of tugboats. These vessels are used for the Company’s operational activities in line with the increase in ship rental contracts; some of the main customers who signed the contract this year include PT Hai Yin, PT Muji Lines, PT Multi Agung Sarana Ananda, and PT Bahtera Marina Perkasa.

2013

• Perusahaan menambah sebanyak 3 (tiga) set kapal tunda dan tongkang, dan tambahan 3 (tiga) unit kapal tunda. Selanjutnya Perusahaan mulai memasuki wilayah penyewaan kapal lepas pantai dengan ditandatanganinya kontrak dengan PT Pelayaran Nasional Tanjungriau Servis, PT McConnel Dowell Indonesia dan ASL Offshore & Marine Pte. Ltd.

• Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang memutuskan Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham.

• The company added as many as 3 (three) sets of tugboats and barges, and an additional 3 (three) units of tugboats. Furthermore, the Company began to enter the offshore ship rental area with the signing of contracts with PT Pelayaran Nasional Tanjungriau Servis, PT McConnel Dowell Indonesia and ASL Offshore & Marine Pte. Ltd.

• The Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) which decided the Company to conduct an Initial Public Offering of Shares

Page 34: Transformation for Sustainable Business towards A Better

34 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

2014

• Perusahaan mencatatkan saham pada penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada 16 Januari 2014.

• Perusahaan memperoleh dan menandatangani kontrak penyewaan sejumlah kapal dengan beberapa pelanggan utama, diantaranya PT Pelayaran Multitrans Raya, PT Hai Yin, PT World Wide Equipment South East Asia, PT Onasis Indonesia PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera, PT Meindo Elang Indah, PT Hafar Daya Samudera, ASL Offshore Marine Pte Ltd, dan PT ASL Shipyard Indonesia.

• Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik pada 16 Desember 2014.

• The Company listed its shares on the initial public offering on the Indonesia Stock Exchange on January 16, 2014.

• The Company obtained and signed lease contracts for a number of ships with several major customers, including PT Pelayaran Multitrans Raya, PT Hai Yin, PT World Wide Equipment South East Asia, PT Onasis Indonesia PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera, PT Meindo Elang Indah, PT Hafar Daya Samudera, ASL Offshore Marine Pte Ltd, and PT ASL Shipyard Indonesia.

• The Company held its Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose on December 16, 2014..

2015

• Perusahaan memperoleh dan menandatangani kontrak penyewaan sejumlah kapal dengan beberapa pelanggan utama, diantaranya PT Pelayaran Multitrans Raya, PT Hai Yin, PT Oceanindo Prima Sarana, PT Timas Suplindo, PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera, PT Meindo Elang Indah, PT Hafar Daya Konstruksi, ASL Offshore Marine Pte Ltd, dan PT ASL Shipyard Indonesia.

• Perusahaan menggelar Rapat Umum Pemegang saham Tahunan dan Luar Biasa Perusahaan dan Paparan Publik yang diselenggarakan pada 22 Desember 2015 di Jakarta.

• The Company obtained and signed lease contracts for a number of ships with several major customers, including PT Pelayaran Multitrans Raya, PT Hai Yin, PT Oceanindo Prima Sarana, PT Timas Suplindo, PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera, PT Meindo Elang Indah, PT Hafar Daya Konstruksi, ASL Offshore Marine Pte Ltd, and PT ASL ShipyardIndonesia.

• The Company held Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders and Public Expose held on December 22, 2015 in Jakarta.

2016

• Perusahaan memperoleh dan menandatangani kontrak penyewaan sejumlah kapal dengan beberapa pelanggan utama, diantaranya PT Pelayaran Multitrans Raya, PT Hai Yin, PT Oceanindo Prima Sarana, PT Timas Suplindo, PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera, PT Meindo Elang Indah, PT Hafar Daya Konstruksi, ASL Offshore Marine Pte Ltd, dan PT ASL Shipyard Indonesia

• Perusahaan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan dan Paparan Publik yang diselenggarakan pada 30 Desember 2016 di Jakarta.

• The Company obtained and signed lease contracts for a number of ships with several major customers, including PT Pelayaran Multitrans Raya, PT Hai Yin, PT Oceanindo Prima Sarana, PT Timas Suplindo, PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera, PT Meindo Elang Indah, PT Hafar Daya Konstruksi, ASL Offshore Marine Pte Ltd, and PT ASL Shipyard Indonesia.

• The Company held Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose held on December 30, 2016 in Jakarta.

2017

• Perusahaan memperoleh dan menandatangani kontrak penyewaan sejumlah kapal dengan beberapa pelanggan utama, diantaranya PT Agus Suta Line, PT Supraco Lines, PT Awak Samudera Transportasi, PT Oceanindi Prima Sarana, PT Hai Yin, PT Timas Suplindo, ASL Offshore Marine Pte. Ltd., dan ASL Marine Contractor Pte. Ltd.

• Perusahaan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan dan Paparan Publik yang diselenggarakan pada 22 Desember 2017 di Jakarta.

• The Company obtained and signed lease contracts for a number of ships with several major customers, including PT Agus Suta Line, PT Supraco Lines, PT Awak Samudera Transportasi, PT Oceanindi Prima Sarana, PT Hai Yin, PT Timas Suplindo, ASL Offshore Marine Pte. Ltd., and ASL Marine Contractor Pte. Ltd.

• The Company held Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose held on December 22, 2017 in Jakarta.

2018

• Perusahaan memperoleh dan menandatangani kontrak penyewaan sejumlah kapal dengan beberapa pelanggan utama, diantaranya PT Graha Benua Etam, PT Awak Samudera Transportasi, ASL Offshore Marine Pte. Ltd., dan ASL Marine Contractor Pte. Ltd.

• Perusahaan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan dan Paparan Publik yang diselenggarakan pada 30 November 2018 di Jakarta.

• The Company obtained and signed lease contracts for a number of vessels with several key customers and new customers including PT. Barakomindo Shipping, PT Graha Benua Etam, PT Awak Samudera Transportasi, ASL Offshore Marine Pte. Ltd., and ASL Marine Contractor Pte. Ltd.

• The Company held Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose held on November 30, 2018 in Jakarta.

2019

• Perusahaan memperoleh dan menandatangani kontrak penyewaan sejumlah kapal dengan beberapa pelanggan utama dan pelanggan baru diantaranya PT Rizky Armada Nusantara Abadi, PT Etika & A.W , PT Barakomindo Shipping, PT Graha Benua Etam, PT Agus Suta Line, PT Awak Samudera Transportasi, ASL Offshore Marine Pte. Ltd., dan ASL Marine Contractor Pte. Ltd.

• Perusahaan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan dan Paparan Publik yang diselenggarakan pada 9 Desember 2019 di Jakarta.

• The Company obtained and signed lease contracts for a number of ships with several major customers and new customers including PT Rizky Armada Nusantara Abadi, PT Etika & A.W, PT Barakomindo Shipping, PT Graha Benua Etam, PT Agus Suta Line, PT Awak Samudera Transportasi, ASL Offshore Marine Pte. Ltd., and ASL Marine Contractor Pte. Ltd.

• The Company held Annual General Meeting of Shareholders and Public Exposure held on December 9, 2019 in Jakarta.

Page 35: Transformation for Sustainable Business towards A Better

35ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73, tertanggal 11 September 2013, Perusahaan bergerak dalam bidang pelayaran (pengangkutan laut). Berbagai kegiatan usaha dijalankan oleh Perusahaan sesuai dengan jenis cakupan usahanya, yaitu:

Kegiatan usaha utama: usaha dalam bidang pelayaran (pengangkutan laut) dalam negeri, yang mencakup:• Pelayaran dan pengangkutan laut, yaitu usaha

pelayaran/pengangkutan orang, hewan maupun barang, minyak/gas menggunakan tanker;

• Keagenan kapal, yaitu usaha mengageni kapal-kapal atau perusahaan-perusahaan pelayaran angkutan laut, baik pelayaran tetap maupun tidak tetap, untuk di dalam dan luar negeri;

• Keagenan kapal, di mana usaha yang dijalankan adalah mengageni kapal-kapal atau perusahaan-perusahaan pelayaran angkutan laut, baik pelayaran tetap maupun tidak tetap, untuk di dalam dan luar negeri;

• Jasa penyewaan kapal laut, yaitu usaha penyewaan kapal laut (chartering)

• Jasa penyewaan peralatan pelayaran,yaitu usaha jasa terkait penyewaan alat-alat yang berhubungan dengan pelayaran, mencakup data-processing, equipment part list, serta kegiatan usaha yang terkait;

• Perwakilan pelayaran (perusahaan angkutan laut), yaitu usaha perwakilan/ owner’s representative dari perusahaan pelayaran angkutan laut, baik pelayaran tetap maupun tidak tetap, untuk di dalam maupun luar negeri, dan

• Usaha penundaan kapal.

Kegiatan Usaha Penunjang

Kegiatan usaha penunjang, antara lain:• Menjalankan usaha angkutan perairan

pelabuhan, kegiatan usaha pemindahan penumpang dan/atau barang dari dermaga ke kapal atau sebaliknya, serta dari kapal ke kapal di perairan Pelabuhan;

• Menjalankan usaha bongkar muat barang, yakni kegiatan bongkar muat barang tertentu untuk kapal yang dioperasikannya;

• Menjalankan usaha tally yang meliputi cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan striping peti kemas untuk kepentingan sendiri, serta

• Menjalankan usaha-usaha lain yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Based on The Statement of Shareholders Deed No. 73, dated September 11, 2013, the Company is engaged in shipping (sea transportation). Various business activities are carried out by the Company in accordance with the type of business coverage, namely:

Main business activities: business in domestic shipping (sea transportation), which includes:• Shipping and sea transportation, namely the business

of shipping/transporting people, animals and goods, oil/gas using tankers;

• Ship agency, which is an effort to control ships or sea transportation shipping companies, both permanent and non-permanent shipping, for domestic and international;

• Ship agency, where the business being run is agency ships or shipping companies for sea transportation, either permanent or non-permanent, for domestic and international purposes;

• Ship charter services, namely the chartering business;

• Shipping equipment rental services, namely business services related to the rental of equipment related to shipping, including data-processing, equipment part list, as well as related business activities;

• Shipping representatives (sea transportation companies), namely the business representative/owner’s representative of the shipping company sea freight, both permanent and non-permanent shipping, for domestic and international, and

• Tugboat business.

Supporting Business Activities

Supporting business activities, among others• Running port water transportation business, business

activities of moving passengers and/or goods from dock to ship or vice versa, as well as from ship to ship in port waters;

• Running a loading and unloading business, namely the loading and unloading of certain goods for the ships it operates;

• Running a tally business that includes cargodoring, receiving/delivery, stuffing, and striping containers for its own benefit, as well as

• Running other related businesses and supporting the above business activities in accordance with the prevailing laws and regulations.

Bidang UsahaLine of Business

Page 36: Transformation for Sustainable Business towards A Better

36 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Jenis-Jenis Kapal Perusahaan

1. Kapal Tunda (Tugboat)Perusahaan memiliki 24 unit kapal tunda

2. Kapal AHT/AHTSPerusahaan memiliki 5 (lima) unit kapal AHT/ AHTS

3. Kapal Tongkang (Barge)Perusahaan memiliki 16 unit kapal tongkang

4. Kapal Floating BargePerusahaan memiliki 1 (satu) unit floating barge

5. Crawler CranePerusahaan memiliki 1 (satu) unit crawler crane

Types of Company Ships

1. Kapal Tunda (Tugboat)The company has 24 units of tugboats

2. Kapal AHT/AHTS | AHT/AHTS VesselsThe company has 5 (five) units of AHT/ AHTS vessels

3. BargeThe company has 16 units of barges

4. Kapal Floating Barge | Floating Barge ShipThe company has 1 (one) floating barge unit

5. Crawler CraneThe company has 1 (one) unit of crawler crane

Page 37: Transformation for Sustainable Business towards A Better

37ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Visi dan Misi Perusahaan

Strategi Perusahaan

Company Vision and Mission

Company Strategy

VISI Vision

Terdepan dalam kemitraan yang handal dan terpercaya dalam penyediaan jasa angkutan laut berkualitas dan berdedikasi tinggi dan mengalir menjadi pilihan utama pelanggan, baik dalam skala nasional dan internasional.

Leading in reliable and trusted partnerships in providing high quality and dedicated sea transportation services and flowing into the main choice of customers, both on a national and international scale.

MISI Mission

1

Menunjang kemajuan dan kemandirian jasa penunjang angkutan laut berkualitas tinggi di dalam negeri dengan berkomitmen teguh pada keselamatan

Supporting the progress and independence of high quality sea transportation support services in the country by being firmly committed to safety

2

Mencapai standard profesionalitas yang tinggi dengan mengoptimalkan implementasi solusi yang inovatif melalui integritas, kualitas, kerjasama dan efisiensi serta memastikan sinergi jangka panjang demi keuntungan semua pihak yang berkepentingan.

Achieve high standards of professionalism by optimizing the implementation of innovative solutions through integrity, quality, cooperation and efficiency and ensuring long-term synergy for the benefit of all interested parties.

3

Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi negara, karyawan serta berperan di dalam pembangungan lingkungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Increase the contribution of income to the state, employees and play a role in environmental development and services to the community.

4Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi, dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia.

Increase corporate value through creativity, innovation, and competency development of Human Resources.

5

Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pihak yang terlibat (stakeholders), dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).Tanggap dan peduli terhadap perkembangan teknologi dan lingkungan hidup.

Running a business fairly by paying attention to the principle of benefits for all parties involved (stakeholders), and applying the Good Corporate Governance (GCG) principles.

6Tanggap dan peduli terhadap perkembangan teknologi dan lingkungan hidup.

Respect and care for technological developments and the environment.

1Memperluas atau mengembangkan berbagai sektor jasa yang terkait dalam bidang pelayaran

Expanding or developing various service sectors related to shipping

2Memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada

Strengthen relationships with existing customers

3 Menjaga komitmen terhadap kualitas layanan Maintain a commitment to service quality

4 Meningkatkan efisiensi biaya Increase cost efficiency

Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perusahaan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan DireksiThe company’s vision and mission have been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors.

Page 38: Transformation for Sustainable Business towards A Better

38 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Berikut adalah struktur organisasi PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk

The following is the organizational structure of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Page 39: Transformation for Sustainable Business towards A Better

39ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Page 40: Transformation for Sustainable Business towards A Better

40 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Daftar Nama Pengurus dan Pejabat Perusahaan

List of Company Executives and Officers

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Board of Commissioners & Board od Directors

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Periode Masa JabatanPeriod of Service

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Agus Sudimen

Komisaris UtamaPresident Comissioner

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Yanuar Chayadi Wijaya

KomisarisComissioner

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Heryanto Cokro

KomisarisComissioner

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

DireksiBoard of Directors

Suta Wijaya

Direktur UtamaPresident Director

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Ang Kok Tian

Direktur Director

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Ang Ah NuiDirektur Director

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Jansen O.R. WarokkaDirektur IndependenIndependent Director

Akta Keputusan RUPS No. 236 tanggal 22 Desember 2017GMS Decision Deed No. 236 dated 22 December 2017

2017 - 2022

Page 41: Transformation for Sustainable Business towards A Better

41ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak September 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 tertanggal 11 September 2013 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta. Kemudian ditetapkan kembali dengan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 tertanggal 22 Desember 2017 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta.

He has erved as President Commissioner since September 2013 based on the Deed of Shareholders Decision Statement as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 dated September 11, 2013 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta. Then re-appointed by the Decision Deed of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 dated December 22, 2017 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta.

PendidikanEducation SMU Katolik W.R Supratman, Samarinda (1963)

W.R Supratman Catholic High School, Samarinda (1963)

Perjalanan KarirCareer Journery

Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur di CV Miramar Samarinda periode 1975 – 1979, sebagai Direktur di PT Miramar Utama Corporation periode 1979 – 1992, sebagai Wakil Direktur di PT Agus Suta Line, Samarinda periode 1989 – sekarang, sebagai Direktur Utama di PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera Balikpapan periode 1992 – sekarang, sebagai Direktur Utama di PT Galangan Teluk Bajau Kaltim, Samarinda periode 1992 – sekarang, sebagai Direktur Utama di PT Trimanunggal Nugraha, Samarinda periode 2000 – 2005, sebagai Komisaris di PT Cipta Nusantara Abadi, Jakarta periode 2012 – sekarang, sebagai Direktur di PT Awak Samudera Transportasi, Jakarta periode 2012 – sekarang, dan sebagai Direktur di PT Bina Kontinental Lestari periode 2012 – sekarang.

In his career, he served as a Director at CV Miramar Samarinda for the period 1975 - 1979, as a Director at PT Miramar Utama Corporation for the period 1979 - 1992, as Deputy Director at PT Agus Suta Line, Samarinda from 1989 - present, as the President Director at PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera Balikpapan from 1992 - present, as President Director at PT Galangan Teluk Bajau Kaltim, Samarinda from 1992 - present, as President Director at PT Trimanunggal Nugraha, Samarinda for the period 2000 - 2005, as Commissioner at PT Cipta Nusantara Abadi, Jakarta from 2012 - present, as Director at PT Awak Samudera Transportasi, Jakarta from 2012 - present, and as Director at PT Bina Kontinental Lestari from 2012 - present.

Agus SudimenKomisaris UtamaPresident Commissioner

Warga Negara Indonesia usia 76 tahun, berdomisili di Kota Samarinda.Indonesian Citizen, 76 years old, domiciled in Samarinda City.

Page 42: Transformation for Sustainable Business towards A Better

42 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Menjabat sebagai Komisaris sejak September 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 tertanggal 11 September 2013 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta. Kemudian ditetapkan kembali dengan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 tertanggal 22 Desember 2017 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta.

He has served as Commissioner since September 2013 based on the Deed of Shareholders Decision Statement as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 dated September 11, 2013 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta. Then re-appointed by the Deed of Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 dated December 22, 2017 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta.

PendidikanEducation SMU 5 Bandung (1993) 5 High School Bandung (1993)

Perjalanan KarirCareer Journery

Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Supervisor Proyek Pengerukan dan Pemasangan Pipa Bawah Laut di PT Boskalis International Indonesia periode 2001-2003, sebagai Direktur Utama di PT Capitol Nusantara Indonesia periode 2004-2011, sebagai Direktur Operasi di PT Agus Suta Line, Samarinda periode 2003-sekarang, sebagai Direktur di Trimanunggal Nugraha Samarinda periode 2005-sekarang, sebagai Komisaris di PT Ulet Bulu Mining, Samarinda periode 2009-sekarang, dan sebagai Direktur di PT Aesel Indonesia Samarinda periode 2010-sekarang.

In his career, he served as Supervisor of the Dredging and Underwater Pipe Installation Project at PT Boskalis International Indonesia for the period 2001 - 2003, as President Director at PT Capitol Nusantara Indonesia for the period 2004 - 2011, as Director of Operations at PT Agus Suta Line, Samarinda from 2003 - present, as Director at Trimanunggal Nugraha Samarinda from 2005 - present, as Commissioner at PT Ulet Bulu Mining, Samarinda from 2009 - present, and as Director at PT Aesel Indonesia Samarinda from 2010 - present.

Yanuar Chayadi WijayaKomisaris

Commissioner

Warga Negara Indonesia usia 46 tahun, berdomisili di Kota Samarinda.Indonesian Citizen, 46 years old, domiciled in Samarinda City.

Page 43: Transformation for Sustainable Business towards A Better

43ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak September 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 tertanggal 11 September 2013 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta. Kemudian ditetapkan kembali dengan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 tertanggal 22 Desember 2017 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta.

He has served as an Independent Commissioner since September 2013 based on the Deed of Shareholders Decision Statement as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 dated September 11, 2013 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta. Then it was re-established by the Deed of Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 dated December 22, 2017 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta.

PendidikanEducation SMU Katolik W.R Supratman, Samarinda (1965)

W.R Supratman Catholic High School, Samarinda (1965)

Perjalanan KarirCareer Journery

Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Manajer di PT Surya Graha Sakti periode 1987-1998 dan sebagai Manajer Umum di PT Golden Spring periode 2000-2007.

In his career, he served as a Manager at PT Surya Graha Sakti for the period 1987 - 1998 and as a General Manager at PT Golden Spring for the period 2000 - 2007.

Heryanto CokroKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia usia 74 tahun, berdomisili di Kota Samarinda.Indonesian Citizen, 74 years old, domiciled in Samarinda City.

Page 44: Transformation for Sustainable Business towards A Better

44 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Profil DireksiBoard of Director Profile

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Menjabat sebagai Direktur Utama sejak September 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 tertanggal 11 September 2013 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta. Kemudian ditetapkan kembali dengan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 tertanggal 22 Desember 2017 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta.

He has served as President Director since September 2013 based on the Deed of Shareholders Decision Statement as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 dated September 11, 2013 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta. Then re-appointed by the Deed of Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 dated December 22, 2017 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta.

PendidikanEducation SMP Tjong Hwa Tjong Hui, Samarinda (1965)

Tjong Hwa Tjong Hui Junior High School, Samarinda (1965)

Perjalanan KarirCareer Journery

Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Galangan di PT Kayu Mas Timber Dockyard Loa Kulu, Kutai periode 1972-1985, sebagai Kepala Cabang di Tri Dharma Wahana periode 1975-1990, sebagai Direktur di PT Agus Suta Lune periode 1989-sekarang, sebagai Komisaris di PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk periode 2004-2011, sebagai Komisaris di PT Aesel Indonesia periode 2007-sekarang, sebagai Komisaris di PT Maritim Ready Mix periode 2009-sekarang, sebagai Direktur di PT Cipta Nusantara Abadi periode 2012-sekarang, sebagai Komisaris di PT Awak Samudra Transportasi periode 2012-sekarang.

In his career, he served as Head of Shipyard at PT Kayu Mas Timber Dockyard Loa Kulu, Kutai for the period 1972 - 1985, as Branch Head at Tri Dharma Wahana for the period 1975 - 1990, as Director at PT Agus Suta Line from 1989 - present, as Commissioner at PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk for the period 2004 - 2011, as Commissioner at PT Aesel Indonesia from 2007 - present, as Commissioner at PT Maritim Ready Mix from 2009 - present, as Director at PT Cipta Nusantara Abadi from 2012 - present, as a Commissioner at PT Awak Samudra Transportasi from 2012 - present.

Suta WijayaDirektur Utama

President Director

Warga Negara Indonesia usia 72 tahun, berdomisili di Kota Samarinda.Indonesian Citizen, 72 years old, domiciled in Samarinda City.

Page 45: Transformation for Sustainable Business towards A Better

45ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Menjabat sebagai Direktur sejak September 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 tertanggal 11 September 2013 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta. Kemudian ditetapkan kembali dengan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 tertanggal 22 Desember 2017 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta.

He has served as Director since September 2013 based on the Deed of Shareholders Decision Statement as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 dated September 11, 2013 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta. Then it was re-established by the Deed of Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 dated December 22, 2017 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta.

PendidikanEducation Sarjana Sains, Universitas Singapura (1986)

Bachalor Degree in Science, University of Singapore (1986)

Perjalanan KarirCareer Journery

Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Galangan di PT Kayu Mas Timber Dockyard Loa Kulu, Kutai periode 1972-1985, sebagai Kepala Cabang di Tri Dharma Wahana periode 1975-1990, sebagai CEO ASL Marine Holdings Ltd periode Januari 2003 hingga sekarang, dan Komisaris Utama PT ASL Shipyard Indonesia hingga sekarang.

In his career, he served as Head of Shipyard at PT Kayu Mas Timber Dockyard Loa Kulu, Kutai for the period 1972-1985, as Branch Head at Tri Dharma Wahana for the period 1975-1990, as CEO of ASL Marine Holdings Ltd since January 2003 until present, and as President Commissioner of PT ASL Shipyard Indonesia until present.

Ang Kok TianDirektur

Director

Warga Negara Singapura, usia 60 tahun, berdomisili di Kota Samarinda.Singaporean Citizen, 60 years old, domiciled in Samarinda City.

Page 46: Transformation for Sustainable Business towards A Better

46 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Menjabat sebagai Direktur sejak September 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 tertanggal 11 September 2013 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta. Kemudian ditetapkan kembali dengan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 tertanggal 22 Desember 2017 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta.

He has served as Director since September 2013 based on the Deed of Shareholders Decision Statement as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 dated September 11, 2013 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta. Then it was re-established by the Deed of Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 dated December 22, 2017 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta.

PendidikanEducation

GCE O Level, Thomson Secondary School, Singapura (1979)

GCE O Level, Thomson Secondary School, Singapura (1979)

Perjalanan KarirCareer Journery

Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di ASL Marine Holdings Ltd, Singapura periode 2000 - 2003, sebagai Wakil Direktur Pelaksana di ASL Marine Holdings Ltd, Singapura periode 2003 - sekarang, dan sebagai Direktur Utama PT ASL Shipyard Indonesia hingga sekarang.

In his career, he served as Executive Director at ASL Marine Holdings Ltd, Singapore for the period 2000 - 2003, as Deputy Managing Director at ASL Marine Holdings Ltd, Singapore since 2003 until present, and as President Director of PT ASL Shipyard Indonesia until present.

Ang Ah NuiDirektur

Director

Warga Negara Singapura, usia 58 tahun, berdomisili di Singapura.Singaporean Citizen, 58 years old, domiciled in Singapore.

Page 47: Transformation for Sustainable Business towards A Better

47ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Dasar PengangkatanAssignment Basis

Menjabat sebagai Direktur sejak September 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 tertanggal 11 September 2013 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta. Kemudian ditetapkan kembali dengan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 tertanggal 22 Desember 2017 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi di Jakarta.

He has served as Director since September 2013 based on the Deed of Shareholders Decision Statement as a Substitute for the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 73 dated September 11, 2013 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta. Then it was re-established by the Deed of Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk No. 236 dated December 22, 2017 from Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi in Jakarta.

PendidikanEducation

Beliau meraih gelar Sarjana Muda di bidang Manajemen Industri, Akademi Perindustrian (AKPRIND), Yogyakarta pada tahun 1982, gelar Sarjana di bidang Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Balikpapan pada tahun 1986, gelar Master di bidang Business Administration, Newport University, Los Angeles pada tahun 1998, dan gelar Master Degree Program in Sustainability, Universitas Trisakti pada tahun 2018.

He earned a Bachelor’s degree in Industrial Management, Academy of Industry (AKPRIND), Yogyakarta in 1982, a Bachelor’s degree in Economics and Development Studies, University of Balikpapan in 1986, a Master’s degree in Business Administration, Newport University, Los Angeles in 1986. 1998, and a Master Degree Program in Sustainability, Trisakti University in 2018.

Perjalanan KarirCareer Journery

Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Karyawan bagian Pemasaran di PT Astra Internasional Inc. MVD, Balikpapan periode 1984-1987, sebagai Manajer Pemasaran di PT Wira Sakti Utama, Jakarta periode 1987-1990, sebagai Asisten Manajer Produksi di Printed Circuits Internasional Pte Ltd, Singapura periode 1990-1991, sebagai Manajer Bisnis Development di PT Chiyoda Internasional Indonesia Jakarta periode 1992-1993, sebagai Manajer Administrasi dan General Affair di PT Chiyoda Internasional Indonesia Jakarta periode 1993-1995, periode Wakil Direktur Pemasaran di PT Jaya Beton Indonesia (PT Pembangunan Jaya Grup), Jakarta periode 1995-1999, dan sebagai Direktur Proyek di PT Pandusen Primasetia, Jakarta periode 1999-2013.

In his career, he has served as a Marketing Employee at PT Astra International Inc. MVD, Balikpapan for the period 1984 - 1987, as Marketing Manager at PT Wira Sakti Utama, Jakarta for the period 1987 - 1990, as Assistant Production Manager at Printed Circuits Internasional Pte Ltd, Singapore for the period 1990 - 1991, as Business Development Manager at PT Chiyoda Internasional Indonesia Jakarta for the period 1992 - 1993, as Administration Manager and General Affairs at PT Chiyoda International Indonesia Jakarta for the period 1993 - 1995, the period as Deputy Marketing Director at PT Jaya Beton Indonesia (PT Pembangunan Jaya Grup), Jakarta for the period 1995 - 1999, and as Project Director at PT Pandusen Primasetia, Jakarta for the period 1999 - 2013.

Jansen O. R WarokkaDirektur Independen

Independent Director

Warga Negara Indonesia usia 62 tahun, berdomisili di Kota Samarinda.Indonesian Citizen, 62 years old, domiciled in Samarinda City.

Page 48: Transformation for Sustainable Business towards A Better

48 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Struktur Pemegang SahamShareholders Structure

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Susunan Pemegang SahamShareholder Composition

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamTotal Shares

Besaran Kepemilikan (%)Ownership Percentage

PT Anugrah Semesta Langgeng 325.041.600 39,0

PT Cipta Nusantara Abadi 300.038.400 36,0

OCBC Securities Ptc. Ltd. 67.500.000 8,1

Masyarakat | Community 140.860.000 16,9

Berikut adalah komposisi pemegang saham Perusahaan dengan jumlah saham mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh:

The following is the composition of the Company’s shareholders with the number of shares reaching 5% or more of the issued and fully paid shares:

Page 49: Transformation for Sustainable Business towards A Better

49ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Kronologi Pencatatan Saham

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Entitas Anak dan Asosiasi

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Shares Registration Chronology

Other Securities Registration Chronology

Subsidiaries and Associations

Share Ownership by the Board of Commissioners and Board of Directors

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi PerusahaanShare Ownership by the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company

NamaName

JabatanPosition

KeteranganDescription

Jumlah SahamTotal Shareholding

Persentase SahamShareholding Percentage

Agus SudimenKomisaris UtamaPresident Commissioner

Melalui PT Anugrah Semesta LanggengThrough PT Anugrah Semesta Langgeng

325.041.600 39.00 %Yanuar Chayadi Wijaya

KomisarisCommissioner

Suta WijayaDirektur UtamaPresident Director

Ang Kok TianDirektur Director

Melalui PT Cipta Nusantara AbadiThrough PT Cipta Nusantara Abadi

300.038.400 36.00 %

Ang Ah NuiDirektur Director

Penyertaan Pendaftaran EfektifEffective Registration

Inclusion

Jumlah Lembar Saham yang Ditawarkan

Number of Shares Offered

Persentase Saham yang Ditawarkan ke

MasyarakatPercentage of Shares Offered to the Public

Harga Penawaran (rupiah per

lembar)Offer Price (rupiah

per share)

Deviden Saham 2013

Shares Dividend 2013

BursaExchange

31 Des 2013 208.360.000 25,00% 200 60.008.000.000Bursa Efek Indonesia

Hingga akhir tahun buku 2019, Perusahaan tidak melakukan pencatatan efek lainnya.

Until the end of the 2019 financial year, the Company does not record other securities.

Saham PT Capitol Nusantara Indonesia tidak dimiliki secara langsung oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris maupun Direksi. Namun kepemilikan saham tersebut terafiliasi melalui PT Anugrah Semesta Langgeng dan PT Cipta Nusantara Abadi yang sahamnya dimiliki oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

PT Capitol Nusantara Indonesia’s shares are not owned directly by the respective members of the Board of Commissioners or Directors. However, the share ownership is affiliated through PT Anugrah Semesta Langgeng and PT Cipta Nusantara Abadi whose shares are owned by members of the Board of Commissioners and Directors.

Hingga akhir tahun buku 2019, Perusahaan tidak memiliki entitas anak maupun entitas asosiasi.

Until the end of the 2019 financial year, the Company has no subsidiaries or associates.

Page 50: Transformation for Sustainable Business towards A Better

50 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Lembaga Profesional Penunjang

Peta Operasional

Profession Supporting Institutions

Operational Map

NoNo

Nama & AlamatName & Address

1

Pencatatan Saham | Stock RegistrationPT Bursa Efek IndonesiaAlamat: Bursa Efek Indonesia BuildingJl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta Selatan 12190Tlp: (021) 5150515Fax: (021) 5154153

2

Kantor Akuntan Publik | Public Accounting FirmKAP Rama WendraAlamat : MTH Square 2nd Floor R.209, Jl MT Haryono Kav. 10, Jakarta Timur 13330.Tlp : 021-290 67248Periode Penugasan : 1 Juli 2019 – 30 Juni 2020

3

Penilai Publik | Public AppraisersPT Truscel Capitol / KJPP Rao, Yuhal & RekanAlamat : The Boulevard Office Building Lantai #3-F1, Jl H. Fachrudin Raya No. 5, Kebon Sirih, Jakarta Pusat 10250.Tlp : 021-3199 1488Periode Penugasan : 1 Juli 2019 – 30 Juni 2020

4

Notaris | NotaryChristina Dwi Utami, SH, MHum, MKnAlamat : Jln. K.H. Zainul Arian No. 2, Kompleks Ketapang Indah Blok B-2 No. 3, Jakarta 11140.Tlp : 021-634 5668Periode Penugasan : 1 Juli 2019 – 30 Juni 2020

1. Kawasan Timur Tengah Termasuk Batam, Singapura dan Bangladesh1. Middle East Region Including Batam, Singapore, and Bangladesh

2. Kawasan Asia Tenggara2. Southeast Asia Region

Page 51: Transformation for Sustainable Business towards A Better

51ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

03 CO

MPA

NY PRO

FILE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Kantor PusatHead Office

Kantor SekretariatSecretariate Office

Jl. Pangeran Suriansyah No. 30-34Samarinda – 75113Kalimantan Timur, IndonesiaTelp : (62 541) 732 893/732 897/741 921Fax : (62 541) 732 891/738 324Email : [email protected] : www.cani.co.id

Perkantoran Permata Eksekutif Blok R 1/3 - 2/3Jl. Pos Pengumben Raya, Kebun JerukJakarta Barat 11550 - IndonesiaTelp : (62 21) 530 7340Fax : (62 21) 532 6254Email : [email protected]

Sertifikasi yang dimiliki perusahaan selama tahun 2019:

Company-owned certification in 2019:

Daftar Alamat KantorOffice Address List

SertifikasiCertification

1. Santos Ltd

Penilaian tersertifikasi untuk mengikuti pengadaan barang dan jasa di Santos Ltd (Perusahaan Energi) atas kinerja manajemen risiko terhadap kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan

2. PT Jamsostek

Sertifikat kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai perundang-undangan yang berlaku

3. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

Surat Izin Usaha Perhubungan Laut (SIUPAL)

1. Santos Ltd

Certified assessment to participate in the procurement of goods and services at Santos Ltd (Energy Company) for risk management performance on health, safety, and the environment

2. PT Jamsostek

Workforce Social Security membership certificate in accordance with applicable laws

3. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

Sea Transportation Business License (SIUPAL)

21 3

Page 52: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 53: Transformation for Sustainable Business towards A Better

53PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

04

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

Page 54: Transformation for Sustainable Business towards A Better

54 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Tinjauan EkonomiEconomic Review

Tinjauan Ekonomi Global

Perekonomian global cenderung melambat pada tahun 2019. Bank Dunia dalam laporannya berjudul Global Economics Prospects menyatakan bahwa ekonomi global tahun 2019 hanya tumbuh 2,4%, lebih rendah dari tahun lalu maupun proyeksi sebelumnya.

Perlambatan ini terjadi di negara maju dan berkembang, seiring dengan melemahnya aktivitas perdagangan dan investasi global. Hal ini diyakini imbas dari perang dagang Amerika-China yang terjadi sepanjang tahun 2019.

Meski demikian Amerika Serikat masih menjadi sumber pertumbuhan utama bagi kelompok negara maju di tahun 2019, meski angkanya mengalami penurunan tajam menjadi 2,3%. Sementara itu, tingkat pertumbuhan kelompok negara berkembang berada pada angka 3,5%.

Memasuki tahun 2020, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sejak akhir 2019 membuat beberapa negara memberlakukan kebijakan pembatasan manusia dan bahkan memberlakukan lockdown. Pemberlakuan kebijakan ini membuat kinerja ekonomi dunia melemah. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2020 terkontraksi -3,0%, terparah selama 10 tahun terakhir, dan lebih buruk dibandingkan dengan krisis keuangan global tahun 2009.

Tinjauan Ekonomi Nasional

Perekonomian Indonesia tahun 2019 tidak begitu optimistis. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,02%, lebih rendah dari sebelumnya yang sebesar 5,17%.

Sentimen global, terutama perang dagang Amerika-China diyakini berdampak negatif pada perekonomian nasional. Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan investasi barang modal di Indonesia yang terkontraksi menjadi 4,45% lebih rendah dari tahun lalu yang sebesar 6,67%. Tensi politik yang tinggi di masa Pemilu Legislatif dan Presiden-Wakil Presiden membuat kalangan usaha bersikap “wait and see” hingga kabinet baru terbentuk.

Di sisi lain, konsistensi pemerintah dalam akselerasi pembangunan infrastruktur berhasil meningkatkan daya saing pertumbuhan dan pemerataan ekonomi

Global Economic Review

The global economy is likely to slowdown in 2019. The World Bank in its report entitled Global Economics Prospects states that the global economy in 2019 grew only 2.4%, lower than the previous year as well as previous projections.

The slowdown occurred in developed and developing countries, in line with weakening global trade and investment activities. This is believed to be the result of the America - China trade war that occurred throughout 2019.

Nevertheless, the United States remains a major source of growth for the developed country group in 2019, although the figure has declined sharply to 2.3%. Meanwhile, the growth rate of developing countries is at 3.5%.

Entering 2020, the Covid-19 pandemic that has hit the world since the end of 2019 led some countries to impose human restriction policies and even impose lockdowns. The enforcement of this policy weakened the performance of the world economy. The IMF projects the world economic growth in 2020 to contract -3.0%, the worst for the past 10 years, and worse than the global financial crisis of 2009.

National Economic Review

Indonesia’s economy in 2019 is not so optimistic. The Central Statistics Agency announced that Indonesia’s economic growth grew only 5.02%, lower than the previous 5.17%.

Global sentiment, especially the America - China trade war is believed to have a negative impact on the national economy. This can be seen from the growth of capital goods investment in Indonesia which contracted to 4.45% lower than last year of 6.67%. High political tensions during the Legislative and Presidential Elections make business doers behave “wait and see” until a new cabinet is formed.

On the other hand, the government’s consistency in accelerating infrastructure development has succeeded in increasing the competitiveness of national economic

Page 55: Transformation for Sustainable Business towards A Better

55ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

nasional. Global Competitiveness Report 2019 yang dirilis WEF menyatakan bahwa nilai sub-indeks infrastruktur Indonesia mencapai 67,7, lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 66,8.

Akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak akhir 2019, perekonomian Indonesia mengalami tekanan berat di tahun 2020, berdasarkan Laporan Perekonomian Indonesia 2019 yang dipublikasi oleh Bank Indonesia pertumbuhan ekonomi tanah air diprediksi tumbuh pada kisaran 4,2-4,6%.

Salah satu kunci pembangunan Indonesia yang merupakan negara kepulauan adalah industri pelayaran. Untuk itu diperlukan peraturan-peraturan yang mampu memberdayakan dan mendukung industri pelayaran secara nasional. Pemerintah Indonesia telah berupaya menerbitkan berbagai peraturan guna mendukung industri pelayaran nasional.

Meskipun kinerja ekonomi Indonesia tahun 2019 menurun, industri pelabuhan di sepanjang tahun 2019 mulai menunjukkan perkembangan positif. Kinerja kargo laut menurut Ketua DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), Carmelita Hartanto tumbuh 5% hingga 6%.

Namun memasuki tahun 2020, merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) membuat industri pelayaran nasional terpukul. Dikutip dari laman resmi Indonesian National Shippowners’ Association (INSA), Carmelita Hartanto selaku ketua menyebutkan empat aspek yang terdampak Covid-19 dalam industri pelayaran:

Pertama, penurunan volume kargo, baik itu ekspor-impor yang menurun, maupun juga kargo domestik terutama untuk penunjang ekspor-impor. Kedua, proses clearance di Pelabuhan yang lebih lama karena adanya penyemprotan disinfektan kapal, pemeriksaan Kesehatan kru kapal dan pemeriksaan riwayat perjalanan kapal yang berdampak pada naiknya biaya operasional kapal.

Ketiga, kebijakan physical distancing dan work from home berdampak pada pembatasan jam kerja. Keempat, kendala pada docking kapal disebabkan sejumlah galangan mengurangi jumlah pekerja di lapangan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19. Akibatnya pekerjaan perawatan kapal-kapal terkendala waktu yang lebih lama.

Tinjauan Industri PelabuhanSeaport Industry Review

growth and equity. The Global Competitiveness Report 2019 released by the WEF stated that Indonesia’s infrastructure sub-index value reached 67.7, better than the previous year of 66.8.

As a result of the Covid-19 pandemic that has hit the world since the end of 2019, Indonesia’s economy is under severe pressure in 2020, based on the 2019 Indonesia Economic Report published by Bank Indonesia the country’s economic growth is predicted to grow in the range of 4.2 - 4.6%.

One of the keys to the development of Indonesia which is an archipelago country is the shipping industry. Therefore, regulations are needed that are able to empower and support the shipping industry nationally. The Indonesian Government have tried to issue various regulations to support the national shipping industry.

Despite indonesia’s economic performance in 2019, the seaport industry throughout 2019 began to show positive developments. Sea cargo performance according to chairman of DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), Carmelita Hartanto grew 5% to 6%.

But entering 2020, the outbreak of the coronavirus (Covid-19) pandemic has hit the national shipping industry. Quoted from the official website of the Indonesian National Shippowners’ Association (INSA), Carmelita Hartanto as chairman mentioned four aspects affected by Covid-19 in the shipping industry:

First, the decreasing in cargo volume, both export-import are decreasing, as well as domestic cargo, especially to support export-import. Second, a longer clearance process at the Port due to disinfectant spraying of the ship, health checks of the ship’s crew and examination of the ship’s travel history which has an impact on the rising operational costs of the ship.

Third, physical distancing and work from home policies have an impact on limiting working hours. Fourth, constraints on ship docking are caused by a number of shipyards reducing the number of workers in the field to minimize the spread of Covid-19. As a result, the ships maintenance work was constrained for a longer time.

Page 56: Transformation for Sustainable Business towards A Better

56 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Bidang usaha utama perusahaan adalah layanan penyewaan kapal kepada pihak ketiga, baik industri migas maupun non-migas. Perjanjian time charter memungkinkan pelanggan menyewa kapal sesuai jangka waktu yang ditetapkan. Perusahaan juga melengkapi kapal yang disewakan dengan bahan bakar, kru kapal, dan layanan lengkap lain.

Time Charter

Perusahaan menyewakan kapal kepada pihak ketiga yang merupakan kontraktor dari industri migas maupun non-migas. Adanya perjanjian time charter memperbolehkan kapal Perusahaan disewa pihak ketiga sesuai jangka waktu yang ditetapkan. Selain bahan bakar, fasilitas penyewaan kapal Perusahaan juga dilengkapi dengan penyediaan kru dan pelayanan yang lengkap. Perusahaan juga selalu berusaha mengikuti setiap regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Alur kegiatan jasa time charter:1. Perusahaan dan pelanggan telah menandatangani

perjanjian sewa-menyewa kapal untuk jasa time charter. Para pelanggan dapat melakukan pemesanan kapal sewaktu-waktu sesuai dengan jangka waktu dan persyaratan lain yang telah ditentukan dalam perjanjian kapal tersebut.

2. Sesuai dengan perjanjian, Perusahaan melakukan persiapan kru dan peralatan kapal saat pelanggan memerlukan kapal.

3. Perusahaan menyediakan armada kapal, kru, dan peralatan kapal yang telah siap dioperasikan kepada pelanggan.

4. Selama kapal berlayar, Perusahaan tetap memantau lokasi dan keadaan kapal. Jika terdapat masalah atau kerusakan pada kapal, Perusahaan melakukan perawatan sementara di pelabuhan terdekat atau menukar kapal dengan yang baru jika kerusakan tersebut tidak dapat diatasi oleh Perusahaan. Selama kapal berlayar, Perusahaan mencatat waktu operasional penggunaan kapal tersebut yang akan digunakan oleh Perusahaan sebagai dasar perhitungan tagihan ke pelanggan yang kemudian akan ditagihkan setiap bulannya.

5. Setelah kapal selesai digunakan, kapal beserta kru dan peralatannya dikembalikan kepada Perusahaan.

Perolehan pendapatan Perusahaan untuk tahun buku 2019 mengalami penurunan dibandingkan dengan pencapaian pendapatan pada tahun buku sebelumnya. Pada tahun 2019 Perusahaan membukukan pendapatan sebesar USD1,65

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment

The company’s main business sector is ship rental services to third parties, both oil and gas industry and non-oil and gas. Time charter agreements allow customers to rent ships within a set timeframe. The company also equips leased vessels with fuel, crew and other full services.

Time Charter

The Company leases the ship to third parties who are contractors from the oil and gas industry as well as non-oil and gas. The existence of a time charter agreement allows the Company’s ships to be leased by third parties in accordance with the stipulated timeframe. Beside fuel, the Company’s ship rental facilities are also equipped with crew provision and full service. The company also always strives to follow every regulation set by the government.

Flow of time charter service activities:1. The company and customers have signed a charter

agreement for time charter services. Customers may place an order for the ship at any time in accordance with the other terms and periods specified in the agreement.

2. In accordance with the agreement, the Company prepares the crew and ship equipment when the customer requires the ship.

3. The Company provides a fleet of ships, crews, and ship equipment that are ready to be operated to customers.

4. During the ship’s sailing, the Company continues to monitor the location and condition of the ship. In the event of any problems or damage to the vessel, the Company performs temporary maintenance at the nearest port or exchanges the vessel for a new one if the damage cannot be resolved by the Company. During the ship’s sailing, the Company records the operational time of use of the vessel to be used by the Company as the basis for calculating the bill to the customer which will then be billed monthly.

5. Upon completion of use, the ship, crew and equipment are returned to the Company.

The Company’s revenue for the 2019 financial year decreased compared to the achievement of revenue in the previous financial year. In 2019, the Company posted revenues of USD1.65 million, down 27.20% compared to the previous year of USD2.27 million. This decrease is

Page 57: Transformation for Sustainable Business towards A Better

57ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

juta, turun 27,20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar USD2,27 juta. Penurunan ini disebabkan karena pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan berdampak pada aktivitas perusahaan.

Freight Charter

Perusahaan juga memiliki perjanjian freight charter selain time charter, yaitu penyediaan jasa lengkap untuk mengangkut barang dari suatu tempat oleh kapal Perusahaan ke kapal induk (mother vessel) pelanggan yang akan membawa barang tersebut ke tempat lain ataupun ke pelabuhan bongkar. Sampai saat ini, pelayanan freight charter Perusahaan baru dibuka untuk rute antar pulau di perairan Indonesia.

Alur kegiatan jasa pelayanan freight charter:1. Menandatangani perjanjian sewa-menyewa

kapal untuk jasa freight charter. Pelanggan dapat melakukan pemesanan kapal sesuai dengan tujuan, jumlah muatan, dan persyaratan lainnya. Sebelum kapal berlayar, Perusahaan akan menghitung biaya yang hendak ditagihkan berdasarkan tujuan, jumlah muatan, dan persyaratan lainnya, yang akan menjadi dasar pembayaran pelanggan ke Perusahaan.

2. Persiapan kru dan peralatan, bahan bakar, dan dokumen-dokumen keagenan yang dibutuhkan sebelum kapal berlayar akan dilakukan oleh Perusahaan.

3. Perusahaan mempersiapkan Daftar Muatan Kapal (Bill of Landing) yang akan diangkut kapal dari pelabuhan muat ke tujuan yang diinginkan pada pelabuhan muat.

4. Selesai proses pemuatan barang, kapal akan berlayar ke tujuan. Serupa dengan time charter, Perusahaan selalu memantau keadaan kapal dan siap jika sewaktu-waktu kapal mengalami kerusakan.

5. Setibanya di tujuan, Perusahaan akan membantu proses bongkar muat. Tujuan selanjutnya dapat berupa transhipment (mother vessel pelanggan) maupun pelabuhan bongkar. Proses pengangkutan ini dapat terjadi beberapa kali jika jumlah muatan tidak dapat diangkut sekaligus.

Pendapatan Time Charter (dalam USD)Revenues of Time Charter (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018 2017 2016

Time Charter (27,20%) (618.261) 1.654.850 2.273.111 2.316.275 (5.914.421) (7.750.349)

*) disajikan kembali | as re-presented

caused by the Covid-19 pandemic that has hit the whole world and impacted the company’s activities.

Freight Charter

The Company also has a freight charter agreement in addition to time charter, namely the provision of complete services to transport goods from a place by the Company’s ships to the customer’s mother vessel which will bring the goods to other places or to the unloading port. Until now, the Company’s freight charter service has only been opened for inter-island routes in Indonesian waters.

Freight charter service flow activities:1. Signed a charter freight charter services agreement.

Customers can place a ship booking according to the destination, total of cargo, and other requirements. Before the ship sails, the Company will calculate the costs to be billed based on the destination, total of cargo, and other requirements, which will be the basis for the customer’s payment to the Company.

2. The crew and equipment preparation, fuel, and agency documents required before the ship sails will be carried out by the Company.

3. The Company prepares a Bill of Landing that will be transported by ship from the loading port to the desired destination at the loading port.

4. After the loading process, the ship will sail to its destination. Similar to the time charter, the Company always monitors the status of the ship and is ready if at any time the ship is damaged.

5. Upon arrival, the Company will assist in the loading and unloading process. The next destination can be in the form of transhipment (customer’s mother vessel) and unloading port. This transport process can occur several times if the total of cargo cannot be transported at once.

Page 58: Transformation for Sustainable Business towards A Better

58 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Pada 2019, Perusahaan tidak memiliki kontrak freight charter. Dengan begitu, informasi terkait kontribusi pendapatan dari segmen usaha ini tidak dapat disajikan.

Jasa Keagenan

Untuk memperkuat kinerja usaha, Perusahaan juga menyediakan jasa keagenan untuk memastikan operasional kapal dalam pelayaran dan di pelabuhan berjalan lancar. Jasa keagenan yang dilakukan antara lain adalah mengurus dokumen keluar masuknya kapal dan perpanjangan sertifikasi kapal yang dimiliki oleh pihak ketiga.

Beberapa jasa keagenan yang diberikan Perusahaan antara lain: 1. Perpanjangan sertifikasi; 2. Jasa pengurusan kapal masuk Pelabuhan; dan3. Jasa pengurusan kapal keluar dari Pelabuhan.

Pada 2019, perusahaan tidak memiliki kontrak jasa keagenan. Dengan begitu, informasi terkait kontribusi pendapatan dari segmen ini tidak dapat disajikan.

Tinjauan keuangan yang akan diuraikan dalam bagian ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 2019. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Rama Wendra (anggota dari McMillan Woods) dengan opini bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material termasuk di dalamnya adalah posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas Perusahaan.

Analisis Posisi Keuangan

Hingga akhir Juni 2020 Perusahaan membukukan jumlah aset sebesar USD29,07 juta, jumlah liabilitas sebesar USD51,56 juta, serta defisiensi modal sebesar USD22,49 juta.

Tinjauan Keuangan Financial Overview

Laporan Posisi Keuangan (dalam USD)Statements of Financial Position (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018

Aset LancarCurrent Assets

(27,90%) (969.990) 2.506.373 3.476.363 13.722.516

Aset Tidak LancarNon-current assets

(25,60%) (9.143.198) 26.566.927 35.710.125 44.016.291

As of 2019, the Company does not have a freight charter contract. Thus, information related to revenue contribution from this business segment cannot be presented.

Agency Services

To strengthen business performance, the Company also provides agency services to ensure the operation of ships in shipping and at the port runs smoothly. Agency services carried out include taking care of documents in and out of the ship and the extension of ship certification owned by third parties.

Some agency services provided by the Company include: 1. Certification extension; 2. Port entry ship management services; and3. Ship out of port management services.

As of 2019, the company does not have an agency services contract. Thus, information related to revenue contributions from this segment cannot be presented.

The financial review to be outlined in this section refers to the Financial Statements for the year ended June 30, 2020 and 2019. The Financial Statements have been audited by the Accounting Firm of Rama Wendra (a member of McMillan Woods) with the opinion that the financial statements have been presented reasonably in all matters material including the Company’s financial position, financial performance and cash flow.

Financial Position Analysis

As of the end of June 2020, the Company booked total assets of USD 29.07 million, total liabilities of USD 51.56 million, and capital deficiencies of USD 22.49 million.

Page 59: Transformation for Sustainable Business towards A Better

59ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

AsetPerusahaan membukukan jumlah aset pada Juni 2020 sebesar USD29,07 juta, mengalami penurunan 25,81% dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar USD29,19 juta. Penurunan ini disebabkan karena turunnya aset lancar dan aset tidak lancar Perusahaan.

Laporan Posisi Keuangan (dalam USD)Statements of Financial Position (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018

Jumlah aset Total assets

(25,81%) (10.113.188) 29.073.300 39.186.488 57.738.807

Liabilitas jangka pendekCurrent liabilities

(7,81%) (4.343.488) 51.236.860 55.580.348 64.456.682

Liabilitas jangka panjangNon-current liabilities

(31,77%) (152.281) 326.982 479.263 816.199

Jumlah liabilitasTotal liabilities

(8,02%) (4.495.769) 51.563.842 56.059.611 65.272.881

EkuitasEquity

(33,29%) (5.617.419) (22.490.542) (16.873.123) (7.534.074)

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity

(25,81%) (10.113.188) 29.073.300 39.186.488 57.738.807

*) disajikan kembali | as re-presented

AssetsThe Company booked total assets in June 2020 of USD29.07 million, a decrease of 25.81% compared to the previous period of USD29.19 million. This decrease was caused by a decrease in the Company’s current and non-current assets.

Page 60: Transformation for Sustainable Business towards A Better

60 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Aset LancarHingga akhir Juni 2020, aset lancar Perusahaan menurun sebesar 27,90% menjadi USD2,51 juta. Penurunan ini terutama disebabkan karena turunnya beban dibayar di muka secara signifikan sebesar USD969.990 atau 99,22% menjadi hanya USD6.481.

Aset Tidak LancarAset tidak lancar Perusahaan pada Juni 2020 tercatat sebesar USD26,57 juta, mengalami penurunan 25,60% dari periode sebelumnya yang sebesar USD35,71 juta. Penurunan ini dikarenakan penurunan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya masing-masing sebesar USD4,05 juta dan USD5,09 juta.

LiabilitasPada periode 2019-2020 Perusahaan membukukan liabilitas jangka pendek sebesar USD51,56 juta dari sebelumnya sebesar USD56,06 juta. Jumlah tersebut

Aset (dalam USD)Assets (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018

Kas dan bankCash and banks

(9,79%) (3.486) 32.113 35.599 59.412

Piutang usahaTrade receivables

Pihak ketigaThird parties

(2,05%) (22.059) 1.052.485 1.074.544 6.076.535

Pihak berelasiRelated parties

(39,81%) (156.266) 236.229 392.495 4.520.073

Piutang non-usahaNontrade receivables

Pihak ketigaThird parties

3,28% 36.509 1.150.615 1.114.106 1.846.569

Pihak berelasiRelated parties

(0,57%) (164) 28.450 28.614 628.370

Beban dibayar di mukaPrepaid expenses

(99,22%) (824.524) 6.481 831.005 591.557

Aset LancarCurrent Assets

(27,90%) (969.990) 2.506.373 3.476.363 13.722.516

Aset tetapFixed assets

(13,32%) (4.051.660) 26.366.025 30.417.685 43.859.628

Aset tidak lancar lainnyaOther noncurrent assets

(96,20%) (5.091.538) 200.902 5.292.440 120.663

Aset Tidak LancarNon-current Assets

(25,60%) (9.143.198) 26.566.927 35.710.125 44.016.291

Jumlah AsetTotal Assets

(25,81%) (10.113.188) 29.073.300 39.186.488 57.738.807

*) disajikan kembali | as re-presented

Current AssetAs of the end of June 2020, the Company’s current assets decreased by 27.90% to USD2.51 million. This decrease was primarily due to a significant decrease in upfront expenses of USD969,990 or 99.22% to only USD6,481.

Non-current AssetsThe Company’s non-current assets in June 2020 were recorded at USD26.57 million, a decrease of 25.60% from the previous period of USD35.71 million. This decrease was due to a decrease in fixed assets and other non-current assets of USD4.05 million and USD5.09 million, respectively.

LiabilitiesIn the period 2019-2020, the Company booked short-term liabilities of USD51.56 million from USD56.06 million previously. The amount decreased by 8.02% or by

Page 61: Transformation for Sustainable Business towards A Better

61ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

USD4.50 million. The decrease occurred in both short-term and long-term liabilities of USD4.34 million and USD152,281, respectively.

Short Term Liabilities As of June 2020, the Company’s short-term liabilities amounted to USD51.24 million, a decrease of USD4.34 million or 7.81% compared to the previous period. This decrease was primarily attributable to the decrease in related party business debt and the down payment on the sale of fixed assets.

turun 8,02% atau sebesar USD4,50 juta. Penurunan terjadi baik pada liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang masing-masing sebesar USD4,34 juta dan USD152.281.

Liabilitas Jangka PendekHingga Juni 2020, liabilitas jangka pendek Perseroan tercatat sebesar USD51,24 juta mengalami penurunan USD4,34 juta atau sebesar 7,81% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan karena menurunnya utang usaha pihak berelasi dan uang muka penjualan aset tetap.

Liabilitas (dalam USD)Liability (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018

Utang usahaTrade payables

Pihak ketigaThird parties

(23,18%) (588.074) 1.948.402 2.536.476 2.324.756

Beban akrualAccrued expenses

32,66% 126.736 514.789 388.053 49.681

Utang pajakTaxes payable

117,27% 1.102.945 2.043.463 940.518 811.485

Utang non-usahaNon-trade payables

Pihak ketigaThird parties

(1,58%) (4.884) 304.825 309.709 285.556

Pihak berelasiRelated parties

(5,80%) (2.644.492) 42.956.229 45.600.721 51.907.311

Uang muka penjualan aset tetapAdvance for sale of fixed assets

- (1.923.485) - 1.923.485 -

Pinjaman bank jangka pendekShort-term bank loans

0,00% 0 2.500.000 2.500.000 2.500.000

Utang kepada pemegang sahamDue to shareholders

(29,84%) (412.234) 969.152 1.381.386 5.069.110

Bagian pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahunCurrent Portion of Long-Term Bank Loans

- - - - 1.238.518

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

(7,81%) (4.343.488) 51.236.860 55.580.348 64.456.682

Liabilitas pajak tangguhanDeferred tax liability

(51,24%) (216.886) 206.371 423.257 788.580

Liabilitas imbalan pasca kerjaLong-term employee benefits liability

115,35% 64.605 120.611 56.006 27.619

Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-current Liabilities

(31,77%) (152.281) 326.982 479.263 816.199

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

(8,02%) (4.495.769) 51.563.842 56.059.611 65.272.881

*) disajikan kembali | as re-presented

Page 62: Transformation for Sustainable Business towards A Better

62 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Long-Term Liabilities The Company’s long-term liabilities decreased slightly compared to the previous period of 31.77% or equivalent to USD152,281 to USD326,982. The decrease occurred in deferred tax liabilities by 51.24%, while post-employment benefit liabilities increased by 115.35%.

Equity (Capital Deficiency)The Company recorded a capital deficiency in the period 2019-2020 of USD22.49 million higher than the previous period of USD16.87 million. The increase in deficiency is due to the deficit experienced by the Company.

Profit and Loss Analysis

The Company’s net loss in the period 2019-2020 amounted to USD5.63 million, an increase of 39.73%. This increase in losses is a result of a decrease in the Company’s revenue. Meanwhile, the Company posted a comprehensive loss of USD5.62 million or an increase of 39.85%.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang Perusahaan sedikit menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 31,77% atau setara dengan USD152.281 menjadi USD326.982. Penurunan terjadi pada liabilitas pajak tangguhan sebesar 51,24%, sementara liabilitas imbalan pasca kerja mengalami kenaikan sebesar 115,35%.

Ekuitas (Defisiensi Modal)Perusahaan membubukan defisiensi modal pada periode 2019-2020 sebesar USD22,49 juta lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar USD16,87 juta. Peningkatan defisiensi ini disebabkan karena defisit yang dialami Perusahaan.

Analisis Laba Rugi

Rugi bersih Perusahaan pada periode 2019-2020 sebesar USD5,63 juta, meningkat 39,73%. Peningkatan kerugian ini akibat dari turunnya pendapatan Perusahaan. Sementara, Perusahaan membukukan rugi komprehensif sebesar USD5,62 juta atau meningkat 39,85%.

Ekuitas (Defisiensi Modal) (dalam USD)Equity (Capital Deficiency) (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018

Modal sahamShare capital

0,00% 0 8.421.344 8.421.344 8.421.344

Tambahan modal disetorAdditional paid-in capital

0,00% 0 222.149 222.149 222.149

Penghasilan komprehensif lainOther comprehensive income

215,22% 12.134 17.772 5.638 4.845

Defisit – belum ditentukan penggunaannyaDeficit - unappropriated

(22,06%) (5.629.553) (31.151.807) (25.522.254) (16.182.412)

Ekuitas (Defisiensi Modal)Equity (Capital Deficiency)

(33,29%) (5.617.419) (22.490.542) (16.873.123) (7.534.074)

*) disajikan kembali | as re-presented

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif (dalam USD)Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018

PendapatanRevenue

(27,20%) (618.261) 1.654.850 2.273.111 2.316.275

Beban pokok pendapatanCost of revenue

14,97% 998.995 (5.674.838) (6.673.833) (6.482.621)

Page 63: Transformation for Sustainable Business towards A Better

63ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif (dalam USD)Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018

Laba (rugi) brutoGross profit (loss)

8,65% 380.734 (4.019.988) (4.400.722) (4.166.346)

Beban umum dan administrasiGeneral and administration expenses

64,88% 3.677.664 (1.990.490) (5.668.154) (731.929)

Pendapatan (beban) operasi lainnyaOther operating income (expense)

(51,88%) (398.922) 370.000 768.922 738.714

Laba (rugi) selisih kursGain (loss) on foreign exchanges

24,47% 33.815 (104.370) (138.185) 42.756

Laba (rugi) usahaOperating income (loss)

39,13% 3.693.291 (5.744.848) (9.438.139) (4.159.561)

Pendapatan (beban) keuanganFinancial income (expenses)

(32,35%) (19.979) (81.733) (61.754) (122.405)

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilanIncome (loss) before income taxes

38,67% 3.673.312 (5.826.581) (9.499.893) (4.281.966)

Manfaat (beban) pajak penghasilanIncome tax benefit (expenses)

23,10% 36.977 197.028 160.051 (30.540)

Laba (rugi) bersihNet income (loss)

39,73% 3.710.289 (5.629.553) (9.339.842) (4.312.506)

Penghasilan Komprehensif LainOther Comprehensive Income

1.430,14% 11.341 12.134 793 15.816

Laba (rugi) komprehensifComprehensive income (loss)

39,85% 3.721.630 (5.617.419) (9.339.049) (4.296.690)

Laba (rugi) per saham dasarBasic earnings (loss) per share

- 0 0 0 0

*) disajikan kembali | as re-presented

Page 64: Transformation for Sustainable Business towards A Better

64 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

PendapatanSepanjang tahun 2019-2020, Perusahaan membukukan pendapatan USD1,65 juta, mengalami penurunan 27,20% dibandingkan dengan periode 2018-2019. Penurunan ini disebabkan karena karena pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan berdampak pada aktivitas perusahaan.

Beban Pokok PendapatanBeban pokok penjualan yang dibukukan Perusahaan pada hingga akhir Juni 2020 sebesar USD5,67 juta, menurun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar USD6,67 juta. Penurunan ini disebabkan karena menurunnya beban penyusutan, gaji awak kapal, sertifikat kapal dan survey, awak kapal, serta tidak adanya cadangan penurunan nilai pada periode ini. Sementara kenaikan terjadi pada beban asuransi kapal, docking reparasi, pemasaran serta bahan bakar kapal.

Beban Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi Perusahaan untuk periode 2019-2020 tercatat sebesar USD1,99 juta, menurun 64,88% atau setara dengan UD3,68 juta dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar USD5,69 juta. Penurunan ini dikarenakan adanya penyajian kembali pada Laporan Keuangan untuk tahun buku 2018 di mana piutang usaha pihak ketiga dan berelasi sebesar USD5,11 berubah menjadi beban cadangan penurunan nilai piutang.

Laba (rugi) UsahaRugi usaha Perusahaan pada periode 2019-2020 tercatat sebesar minus USD5,74 juta, minus 39,13% dibandingkan periode sebelumnya sebesar minus USD9,44 juta. Penurunan rugi usaha ini disebabkan karena penurunan jumlah beban umum dan administrasi akibat dari adanya penyajian kembali pada Laporan Keuangan tahun buku 2018.

Laba (rugi) BersihSeiring dengan Penurunan rugi usaha, rugi bersih menurun 39,13% dari minus USD9,34 juta pada tahun buku 2018 menjadi minus USD5,63 juta pada tahun buku 2019. Penurunan rugi bersih ini juga disebabkan karena penurunan jumlah beban umum dan administrasi akibat dari adanya penyajian kembali pada Laporan Keuangan tahun buku 2018.

Analisis Arus Kas

Hingga periode yang berakhir Juni 2020, Perusahaan membukukan kas dan bank sebesar USD32.113 sedikit menurun sebesar 9,79% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar USD35.559. Penurunan ini dipicu oleh turunnya arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan Perusahaan.

IncomeThroughout 2019-2020, the Company posted revenues of USD1.65 million, a decrease of 27.20% compared to the period 2018-2019. This decrease is caused by the Covid-19 pandemic that has hit the whole world and impacted the company’s activities.

Cost of revenueThe cost of sales booked by the Company at the end of June 2020 amounted to USD5.67 million, down from USD6.67 million in the previous period. This decrease was due to decreased depreciation expenses, crew salaries, ship certificates and surveys, crew, and the absence of impairment reserves in this period. While the increase occurred in ship insurance expenses, docking repair, marketing as well as ship fuel.

General and Administrative ExpensesThe Company’s general and administrative expenses for the period 2019-2020 were recorded at USD1.99 million, a decrease of 64.88% or equivalent to UD3.68 million compared to the previous period of USD5.69 million. This decrease was due to a re-presentation in the Financial Statements for the 2018 financial year in which third-party and related trade receivables amounted to USD5.11 which turned into impairment reserve expenses.

Operating income (loss)The Company’s business loss in the period 2019-2020 was recorded at minus USD5.74 million, minus 39.13% compared to the previous period of minus USD9.44 million. The decrease in business losses was due to a decrease in the amount of general and administrative expenses resulting from the re-presentation of the 2018 Financial Statements.

Net income (loss)Along with decreased business losses, net loss decreased by 39.13% from minus USD9.34 million in the 2018 tax year to minus USD5.63 million in the 2019 tax year. The decrease in net loss was also due to a decrease in the amount of general and administrative expenses resulting from the re-presentation of the 2018 Financial Statements.

Cash Flows Analysis

Until the period ended June 2020, the Company booked cash and banks amounting to USD32,113 decreased slightly by 9.79% compared to the previous period of USD35,559. The decrease was triggered by a decrease in cash flow from the Company’s investment and funding activities.

Page 65: Transformation for Sustainable Business towards A Better

65ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Laporan Arus Kas (dalam USD)Statements of Cash Flows (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018

Penerimaan kas dari pelangganCash received from customers

(42,49%) (307.839) 416.682 724.521 1.592.085

Pembayaran kas kepada pemasokCash paid to suppliers

58,02% 886.342 (641.394) (1.527.736) (1.544.203)

Pembayaran kas kepada karyawanCash paid to employees

36,06% 216.131 (383.301) (599.432) (569.130)

Penghasilan bunga yang diterimaInterest received

182,14% 153 237 84 90

Pembayaran pajak penghasilanIncome taxes paid

(27.700,82%) (101.662) (102.029) (367) (33.037)

Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash from Operating Activities

49,41% 693.125 (709.805) (1.402.930) (554.195)

Perolehan aset tetapAcquisition of fixed assets

- 2.408 - (2.408) -

Penerimaan dari uang muka penjualan aset tetapProceeds from advance for sale of fixed assets

(76,97%) (1.474.681) 441.208 1.915.889 838.735

Penerimaan dari penjualan aset tidak lancar lainnyaProceeds from sale of other noncurrent asets

- 1.155.890 1.155.890 - -

Pembayaran docking kapalPayments for vessels’ docking

- (117.773) (117.773) - (83.507)

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash from Investing Activities

(22,69%) (434.156) 1.479.325 1.913.481 755.228

Pinjaman bank jangka panjangLong-term bank loans

- 1.238.518 - (1.238.518) (749.304)

Pembayaran bunga Interest payments

(21,19%) (13.150) (75.214) (62.064) (116.532)

Utang kepada pemegang sahamDue to shareholders

PenerimaanProceeds

235,85% 28.337 40.352 12.015 15.721

PembayaranRepayments

(1.421,22%) (159.390) (170.605) (11.215) (12.086)

Utang non-usaha kepada pihak berelasiNontrade payables to related parties

PenerimaanProceeds

(70,57%) (671.058) 279.820 950.878 954.537

PembayaranRepayments

(312,37%) (653.863) (863.185) (209.322) (347.710)

Utang non-usaha kepada pihak ketigaNontrade payables to third parties

PenerimaanProceeds

(37,75%) (9.563) 15.772 25.335 150.191

PembayaranRepayments

- 1.173 - (1.173) (145.972)

Kas dari Aktivitas PendanaanCash from Financing Acitivities

(44,75%) (238.996) (773.060) (534.064) 251.155

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing pada kas dan bank Effect of changes in foreign exchange rates

118,00% 354 54 (300) 172

Page 66: Transformation for Sustainable Business towards A Better

66 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Arus Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas OperasiHingga akhir Juni 2020, Perusahaan menggunakan kas bersih untuk aktivitas operasi sebesar USD709.805, mengalami penurunan 49,41% atau sebesar USD693.125 dari periode sebelumnya yang sebesar USD1,40 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya pembayaran kas kepada pemasok dan pembayaran kas kepada karyawan.

Arus Kas Neto yang digunakan untuk Aktivitas InvestasiSepanjang periode 2019-2020, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar USD1,48 juta, mengalami penurunan 22,69% atau setara dengan USD434.156 dari USD1,91 juta pada periode sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya penerimaan dari uang muka penjualan aset tetap sebesar USD1,47 juta. Di sisi lain, pada tahun buku 2019 Perusahaan mencatatkan penerimaan dari penjualan aset tidak lancar lainnya sebesar USD1,16 juta di mana pada tahun sebelumnya tidak terdapat transaksi tersebut.

Laporan Arus Kas (dalam USD)Statements of Cash Flows (in USD)

UraianDescription

YoY 2019-2020Juli – Juni (12 Bulan)

July – June (12 Months)

% Nominal 2020 2019* 2018

Penurunan Neto Kas dan BankNet Decrease Cash and Bank

85,36% 20.327 (3.486) (23.813) 50.294

Kas dan Bank Awal TahunCash and Bank at Beginning of Years

(40,08%) (23.813) 35.599 59.412 109.706

Kas dan Bank Akhir TahunCash and Bank at End of Years

(9,79%) (3.486) 32.113 35.599 59.412

*) disajikan kembali | as re-presented

Net Cash Flow Derived from Operating Activities

As of the end of June 2020, the Company used net cash for operating activities of USD709,805, a decrease of 49.41% or USD693,125 from the previous period of USD1.40 million. This decrease was primarily attributed to decreased cash payments to suppliers and cash payments to employees.

Net Cash Flow used for Investment Activities

During the period 2019-2020, net cash from investment activities amounted to USD1.48 million, a decrease of 22.69% or equivalent to USD434,156 from USD1.91 million in the previous period. This decrease was primarily attributed to a decrease in receipts from the down payment on the sale of fixed assets amounting to USD1.47 million. On the other hand, in the 2019 financial year the Company recorded receipts from the sale of other non-current assets amounting to USD1.16 million where in the previous year there were no such transactions.

Page 67: Transformation for Sustainable Business towards A Better

67ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Arus Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas PendanaanPerusahaan menggunakan kas bersih untuk aktivitas pendanaan sebesar USD773.060, terjadi kenaikan 44,75% atau setara dengan USD238.996 dari periode sebelumnya yang sebesar USD534.064. Peningkatan ini terutama disebabkan karena pembayaran bunga serta pembayaran utang kepada pemegang saham.

Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal

Guna mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi seluruh pemegang saham, Perusahaan senantiasa memastikan pengelolaan modal dan rasio modal yang sehat. Bila diperlukan, perusahaan melakukan penyesuaian struktur permodalan berdasarkan kondisi perekonomian.

Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Pengawasan modal menggunakan rasio pinjaman terhadap ekuitas yang merupakan nilai utang dibagi dengan total ekuitas juga dilakukan oleh Perusahaan.

Struktur permodalan Perusahaan pada tahun buku 2019 tidak mengalami perubahan signifikan. Perusahaan menerapkan struktur permodalan yang berimbang sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang

Untuk mengukur kemampuan Perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek, Perusahaan menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari rasio lancar dan rasio kas. Sedangkan untuk mengukur

Laporan Posisi Keuangan (dalam USD)Statements of Financial Position (in USD)

UraianDescription

Juli – Juni (12 Bulan)July – June (12 Months)

2020 % 2019* % 2018 %

Liabilitas jangka pendekCurrent liabilities

51.236.860 176,23% 55.580.348 141,84% 64.456.682 111,63%

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

326.982 1,12% 479.263 1,22% 816.199 1,41%

Jumlah liabilitas Total liabilities

51.563.842 177,36% 56.059.611 143,06% 65.272.881 113,05%

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

29.073.300 100,00% 39.186.488 100,00% 57.738.807 100,00%

*) disajikan kembali | as re-presented

Net Cash Flow Used for Funding Activities

The Company used net cash for funding activities of USD773,060, an increase of 44.75% or equivalent to USD238,996 from the previous period of USD534,064. This increase was primarily due to interest payments and debt payments to shareholders.

Capital Structure and Capital Structure Policy

In order to support the business and maximize rewards for all shareholders, the Company always ensures healthy capital management and capital ratio. If necessary, the company adjusts its capital structure based on economic conditions.

To maintain and adjust its capital structure, the Company may adjust dividend payments to shareholders, issue new shares or seek funding through loans. Capital supervision using a loan-to-equity ratio which is the value of debt divided by total equity is also carried out by the Company.

The Company’s capital structure in the 2019 financial year has not changed significantly. The Company implements a balanced capital structure as presented in the following table:

Ability to Pay Debts and Collectibility of Receivables

To measure the Company’s ability to pay off short-term liabilities, the Company uses a liquidity ratio consisting of current ratio and cash ratio. As for measuring the ability to meet all its obligations, the Company uses a solvency

Page 68: Transformation for Sustainable Business towards A Better

68 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, Perusahaan menggunakan rasio solvabilitas yang terdiri dari rasio liabilitas terhadap aset serta rasio liabilitas terhadap ekuitas.

LikuiditasTingkat likuiditas menggambarkan kemampuan Perusahaan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya, yang terutama bersumber pada arus kas dari kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Harapannya adalah agar Perusahaan menjaga likuiditasnya melalui dana kas yang memadai dan penempatan jangka pendek, dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Penghitungan tingkat likuiditas adalah berdasarkan perbandingan antara aset lancar dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek yang mencerminkan kemampuan Perusahaan dalam memenuhi liabilitas-liabilitas jangka pendeknya.

Tingkat likuiditas Perusahaan melalui Lancar pada periode 2019-2020 yaitu sebesar 0,05 kali, mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar 0,06 kali.

SolvabilitasSolvabilitas adalah kemampuan Perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya yang diukur berdasarkan perbandingan jumlah liabilitas terhadap aset dan jumlah liabilitas terhadap ekuitas.

Rasio liabilitas terhadap aset dan ekuitas Perusahaan pada hingga akhir Juni 2020 masing-masing adalah 1,77 kali dan minus 2,29 kali.

Rasio LikuiditasLiquidity Ratios

UraianDescription

SatuanUnit

Juli – Juni (12 Bulan)July – June (12 Months)

2020 2019* 2018

Rasio LancarCurrent ratio

Kali | Times 0,05 0,06 0,21

Rasio Kas Cash Ratio

Kali | Times 0,00 0,00 0,00

*) disajikan kembali | as re-presented

Rasio Solvabilitas Solvability Ratios

UraianDescription

SatuanUnit

Juli – Juni (12 Bulan)July – June (12 Months)

2020 2019* 2018

Rasio liabilitas terhadap asetLiability to asset ratio

Kali | Times 1,77 1,43 1,13

Rasio liabilitas jangka pendek terhadap asetshort term liability to asset ratio

Kali | Times 1,76 1,42 1,12

ratio consisting of the ratio of liabilities to assets as well as the ratio of liabilities to equity.

LiquidityThe liquidity level describes the Company’s ability to meet its short-term liabilities, primarily attributing to cash flows from operating, investment and funding activities. The expectation is for the Company to maintain its liquidity through adequate cash funds and short-term placements, and the availability of funds in the form of adequate credit. The calculation of liquidity level is based on a comparison between current assets compared to short-term liabilities that reflects the Company’s ability to meet its short-term liabilities.

The Company’s liquidity level through Current in the period 2019-2020 was 0.05 times, decreasing slightly compared to the previous period of 0.06 times.

SolvencySolvency is the Company’s ability to fulfill all of its liabilities as measured by the comparison of the amount of liabilities to assets and the amount of liabilities to equity.

The Company’s liabilities to assets and equity ratio at the end of June 2020 was 1.77 times and minus 2.29 times, respectively.

Page 69: Transformation for Sustainable Business towards A Better

69ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Kejadian Penting setelah Tanggal Laporan AkuntanPada tahun buku 2019, Perusahaan tidak mencatat adanya kejadian penting setelah tanggal laporan keuangan audit.

Realisasi Investasi Barang Modal dan Ikatan Material Terkait pada Tahun Buku Terakhir

Pada tahun buku 2019, Perusahaan tidak melakukan investasi barang modal dan tidak memiliki ikatan material mengenai investasi barang modal.

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Berelasi/Afiliasi

Sepanjang tahun buku 2019, Perusahaan tidak mencatatkan transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

Dalam kegiatan normal usaha, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

Rasio Solvabilitas Solvability Ratios

UraianDescription

SatuanUnit

Juli – Juni (12 Bulan)July – June (12 Months)

2020 2019* 2018

Rasio liabilitas jangka panjang terhadap asetLong-term liability to asset ratio

Kali | Times 0,01 0,01 0,01

Rasio liabilitas terhadap ekuitas Liability to equity ratio

Kali | Times (2,29) (3,32) (8,66)

Rasio utang terhadap ekuitas Debt to equity ratio

Kali | Times (2,10) (0,30) (1,20)

*) disajikan kembali | as re-presented

Sifat Hubungan dan Transaksi Pihak Berelasi Relationship and Transaction Nature of Related Parties

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat HubunganNature of Relationship

Sifat TransaksiNature of Transaction

ASL Marine Holdings Ltd. (“ASLM”.

Perusahaan pengendali dari PT Cipta Nusantara Abadi (Pemegang saham) Ultimate shareholder of PT Cipta Nusantara Abadi (Shareholder).

Jaminan Perusahaan dan pembayaran atas nama Perusahaan Corporate guarantee and reimbursement of expenses on behalf of the Company.

Important Events after the Date of accountant’s ReportIn the 2019 financial year, the Company did not record any significant events after the date of the audit financial statements.

Investment Realization of Capital Goods and Related Material Bonds in the Last Financial Year

In the 2019 financial year, the Company did not invest capital goods and had no material ties regarding capital goods investment.

Material Transactions Containing Conflicts of Interest and Transactions with Related Parties/Affiliates

Throughout the 2019 financial year, the Company did not record material transactions containing conflicts of interest.

In normal business activities, the Company conducts transactions with related parties due to ownership and/or management relationships. All transactions with related parties have been conducted with mutually agreed policies and terms.

Page 70: Transformation for Sustainable Business towards A Better

70 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Adapun rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Balances and Transactions with Related Parties

UraianDescription

2020 2019*

AsetAssets

Piutang usaha dari pihak berelasi Entitas di bawah kendali ASLM Trade receivables from related parties Entity under common control of ASLM

PT ASL Shipyard Indonesia 87.400 -

PT Awak Samudera Transportasi 56.816 292.800

ASL Marine Contractor Pte. Ltd 38.940 169.070

PT Cipta Nusantara Abadi 377 -

ASL Offshore & Marine Pte. Ltd 990 330

Pihak berelasi lainnyaOther related parties

PT Agus Suta Line 219.340 66.261

PT Anugrah Semesta Langgeng 16.458 16.265

Sifat Hubungan dan Transaksi Pihak Berelasi Relationship and Transaction Nature of Related Parties

ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. ASL Marine Contractor Pte. Ltd. PT ASL Shipyard Indonesia ASL Shipyard Pte. Ltd.ASL Triaksa Offshore Pte. Ltd. Capitol Aquaria Pte. Ltd.Capitol Offshore Pte. Ltd. Capitol Shipping Pte. Ltd. Lightmode Pte. Ltd.PT Awak Samudera Transportasi Intan Scorpio Pte. Ltd.

Entitas di bawah kendali ASLM Entities under common control of ASLM

Sewa kapal, pembelian kapal dan suku cadang, dan pembayaran atas nama Perusahaan Vessels’ charter, purchase of vessels’ and spare parts, and reimbursement of expenses on behalf of the Company.

Bpk/Mr. Agus Sudimen & Bpk/Mr. H. Suta Wijaya

Pemegang saham terdahulu Formerly Shareholders

Pinjaman untuk modal kerja, jaminan pribadi dan pembayaran atas nama PerusahaanLoan for working capital, personnel guarantee, and reimbursement of expenses on behalf of the Company.

PT Agus Suta Line

Komisaris, Direksi, dan Pemegang saham yang sama dengan Perusahaan The same Commissioner, Director and Shareholder with the Company

Jaminan Perusahaan, sewa kapal, peminjaman dana, dan pembayaran atas nama perusahaanCorporate guarantee, vessels charter, fund borrowing, and reimbursement of expenses on behalf of the Company.

PT Anugrah Semesta Langgeng PT Cipta Nusantara Abadi

Pemegang saham mayoritas PerusahaanThe Company’s majority shareholder

Peminjaman dana pemegang saham Shareholder’s fund borrowing.

The details of balances and transactions with related parties are as follows:

Page 71: Transformation for Sustainable Business towards A Better

71ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Balances and Transactions with Related Parties

UraianDescription

2020 2019*

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilaiReduced impairment loss reserves

(184.092) (152.231)

Jumlah piutang usaha dari pihak berelasiAmount of trade receivables from related parties

236.229 392.495

Piutang non-usaha dari pihak berelasiNon-trade receivables from related parties

Entitas di bawah kendali ASLMEntities under the control of ASLM

PT Awak Samudera Transportasi - 13

Pihak berelasi lainnyaOther related parties

PT Agus Suta Line 28.450 28.601

Jumlah piutang non-usaha dari pihak berelasiAmount of non-trade receivables from related parties

28.450 28.614

Jumlah aset dari pihak berelasiTotal assets of related parties

264.679 421.109

Jumlah AsetTotal Assets

29.073.300 39.186.488

Persentase jumlah aset dari pihak berelasi terhadap jumlah asetPercentage of total assets of related parties to the number of assets

0,91% 1,07%

LiabilitasLiabilities

Utang non-usaha kepada pihak berelasiNon-business debt to related parties

Pemegang saham pengendali dari pemegang saham PerusahaanControlling shareholders of the Company’s shareholders

ASL Marine Holdings Ltd. (“ASLM”) 1.931.078 1.931.078

Entitas di bawah kendali ASLMEntities under the control of ASLM

PT ASL Shipyard Indonesia 12.468.969 12.930.827

PT Cipta Nusantara Abadi 4.950.000 4.950.000

ASL Triaksa Offshore Pte. Ltd. 3.523.471 3.523.471

Lightmode Pte. Ltd. 2.558.369 5.776.121

Capitol Shippings Pte. Ltd. 2.432.553 2.432.553

ASL Shipyard Pte. Ltd. 2.066.303 2.073.773

ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. 27.988 27.988

PT Awak Samudera Transportasi 145 85

Pihak berelasi lainnyaOther related parties

Page 72: Transformation for Sustainable Business towards A Better

72 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Informasi Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, serta Restrukturisasi Modal

Pada tahun buku 2019, Perusahaan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan usaha, akuisisi serta restrukturisasi utang ataupun modal.

Informasi Material Yang Dapat Memengaruhi Nilai Efek Perusahaan

Perusahaan tidak memiliki informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek Perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor 1-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir IV.1 hingga IV.2, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-30/BE/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 serta Peraturan Nomor X.K.1. Lampiran Keputusan Ketua Bapepan Nomor kep861 PMI 1996 tanggal 24 Januari 1996.

Kebijakan Dividen

Berdasarkan UU PT dan Anggaran Dasar Perusahaan, kebijakan pembagian dividen kas dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan berdasarkan usulan Direksi. Saham-saham yang diterbitkan

Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Balances and Transactions with Related Parties

UraianDescription

2020 2019*

PT Agus Suta Line 12.997.353 11.954.825

Jumlah utang non-usaha kepada pihak berelasiAmount of non-business debt to related parties

42.956.229 45.600.721

Utang kepada pemegang sahamDebt to shareholders

Bpk./Mr. Suta Wijaya 280.459 692.693

Bpk. /Mr. Agus Sudimen 688.693 688.693

Saldo utang kepada pemegang sahamBalance owed to shareholders

969.152 1.381.386

Saldo liabilitas kepada pihak berelasiBalance of liabilities to related parties

43.925.381 46.982.107

Saldo LiabilitasLiabilities Balance

51.563.842 56.059.611

Persentase saldo liabilitas kepada pihak berelasi dengan saldo liabilitasPercentage of liabilities balance to related parties to liabilities balance

85,19% 84,07%

*) disajikan kembali | as re-presented

Information regarding Investment, Expansion, Divestment, Merger/Merger, Acquisition, and Capital Restructuring

In fiscal year 2019, the Company did not invest, expand, divest, merge, acquire and restructure debt or capital.

Material Information That May Affect the Value of Company Securities

The Company does not have material information or facts that may affect the value of the Company’s securities or investor investment decisions as stipulated in Regulation No. 1-E: Obligation to Submit Information on item IV.1 to IV.2, Attachment to the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia Kep-30/BE/07-2004 dated July 19, 2004 and Regulation Number X.K.1. Attachment to the Decree of the Chairman of Bapepan Number kep861 PMI 1996 dated January 24, 1996.

Dividend Policy

Based on the LAW of PT and the Articles of Association of the Company, the policy of distribution of cash dividends is carried out based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company based on the proposal of the Board of Directors. Shares issued

Page 73: Transformation for Sustainable Business towards A Better

73ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

dan ditawarkan kepada para pemegang saham sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan sebelum dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana, termasuk tetapi tidak terbatas pada hak atas pembagian dividen tunai.

Perusahaan merencanakan untuk membagikan dividen kas maksimum 30% dari laba komprehensif tahun berjalan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perusahaan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perusahaan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Pembagian dividen kas dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain jumlah laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi. Tidak ada jaminan bahwa Perusahaan akan mampu membayar dividen kas atau akan membayar dividen saham atau keduanya di masa yang akan datang.

Dividen kas akan dibayarkan dalam Rupiah, pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen kas dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen kas yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Jumlah Dividen yang DibagikanPerusahaan belum membagikan dividen kepada pemegang saham sejak awal Perusahaan melakukan penawaran saham Perdana kepada publik karena Perusahaan masih dalam kondisi rugi neto.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penjualan Saham

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi serta dipergunakan seluruhnya untuk membeli satu unit kapal AHTS untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan, di mana apabila terdapat kekurangan dana atas pembelian tersebut maka akan dibiayai oleh sumber dana internal Perusahaan dan/atau pinjaman bank.

and offered to shareholders in connection with the Initial Public Offering have the same and equivalent rights in all respects to shares issued by the Company prior to the initial public offering, including but not limited to the right to cash dividend distribution.

The Company plans to distribute a maximum cash dividend of 30% of the current year’s comprehensive profit, without neglecting the Company’s financial health level and without compromising the right of the Company’s GMS to determine others in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association. The distribution of cash dividends is carried out taking into account several factors, including the amount of retained earnings, operating and financial performance, financial condition, liquidity conditions, future business prospects, cash needs, business opportunities and compliance with applicable laws and regulations as well as other factors considered relevant by the Board of Directors. There is no guarantee that the Company will be able to pay cash dividends or will pay stock dividends or both in the future.

Cash dividends will be paid in Rupiah, shareholders on the recording date will obtain the right to a cash dividend in full amount and be subject to income tax applicable in the provisions of taxation in Indonesia. Cash dividends received by shareholders from outside Indonesia will be subject to income tax in accordance with taxation provisions in Indonesia.

Dividend Amount DistributedThe Company has not distributed dividends to shareholders since the beginning of the Company’s initial initial public offering of shares because the Company is still in a state of net loss.

The Use of Funds from The Sale of Shares Realization

All funds obtained from the Initial Public Offering after deducting emission costs and used entirely to purchase a unit of AHTS vessels to support the Company’s operational activities, where if there is a lack of funds for the purchase, it will be financed by the Company’s internal fund sources and/or bank loans.

Page 74: Transformation for Sustainable Business towards A Better

74 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana saham telah dialokasikan seluruhnya sesuai dengan tujuan awal penawaran umum.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Berikut ini PSAK, amandemen dan penyesuaian PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 yang terkait dengan Perusahaan, namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan secara keseluruhan:

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”

PSAK ini mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran, termasuk model kerugian kredit ekspektasian untuk menghitung penurunan nilai pada aset keuangan, dan akuntansi lindung nilai.

PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan

PSAK No. 73, “Sewa”

PSAK ini merupakan adopsi dari IFRS 16 Leases yang menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan sewa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penyewa dan penyewa menyediakan informasi yang relevan yang merepresentasikan dengan tepat transaksi tersebut. Informasi ini memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai dampak transaksi sewa pada posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas.

PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

Realisasi Hasil Penawaran Umum (dalam Rp)Realization Amount from Initial Public Offering (in Rp)

JumlahTotal

Biaya EmisiEmission Cost

Hasil Bersih Net Proceeds

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus

Plan of Fund Utilization According to Prospectus

Realisasi Penggunaan Dana

Realization of Fund Utilization

Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Remaining Proceeds

from Initial Public OfferingPembelian Kapal

Acquisition VesselsPembelian KapalAcquisition Vessels

41.672.000.000 (3.821.681.144) 37.850.318.856 37.850.318.856 37.850.318.856 -

100,0% 9,2% 90,8% 100,0% 100,0% 0,0%

All proceeds from the Initial Public Offering have been allocated entirely in accordance with the original purpose of the public offering.

Accounting Policy Changes

The following PSAK, amendments and adjustments to PSAK that have been issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Accountants Institute for the period beginning on or after January 1, 2020 related to the Company, but have no significant influence on the Company’s financial statements as a whole:

PSAK No. 71, “Financial Instruments”

This PSAK regulates changes in requirements related to financial instruments such as classification and measurement, including the expected credit loss model for calculating impairments on financial assets, and hedging accounting.

This PSAK is effective on or after January 1, 2020 and early application is permitted.

PSAK No. 73, “Rent”

This PSAK is an adoption of IFRS 16 Leases which establishes the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of leases. The aim is to ensure that tenants and tenants provide relevant information that accurately represents the transaction. This information provides a basis for users of financial statements to assess the impact of rental transactions on the entity’s financial position, financial performance, and cash flow.

This PSAK is effective on or after January 1, 2020 and early application is permitted for entities that have also implemented PSAK No. 72, Revenue from Contracts with Customers.

Page 75: Transformation for Sustainable Business towards A Better

75ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

Amandemen PSAK ini menambahkan paragraf 14A sehingga mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama di mana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.

Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

Amandemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Kompensasi Negatif”

Amandemen PSAK ini mengamandemen paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

ISAK 35, “Penyajian Laporan Keuangan”

Interpretasi ini mengatur penyajian laporan keuangan untuk entitas yang tidak berorientasi laba. ISAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

PSAK No. 22 (Amandemen 2019), “Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis”

Amandemen ini yang diadopsi dari Amandemen IFRS 3 Kombinasi Usaha: Definisi dari Usaha merupakan hasil dari joint project antara International Accounting Standards Board (IASB) dan US Financial Accounting Standards Board (FASB). Amandemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengan tujuan untuk membantu entitas dalam menentukan apakah suatu transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi atau akuisisi aset.

PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

PSAK Amendment No. 15, “Investing in Associates and Joint Ventures on Long-Term Interests in Associates and Joint Ventures”

This PSAK amendment adds paragraph 14A so as to govern that entities also apply PSAK 71 over financial instruments on associate or joint venture entities where equity methods are not applied. This includes long-term interests that substantially form the net investment part of the entity in the joint venture or association entity as referred to in PSAK 15 paragraph 38.

This amendment is effective on or after January 1, 2020 and early application is permitted.

Amendment to PSAK No. 71, “Financial Instruments on The Feature of Acceleration of Negative Compensation”

This PSAK amendment amends paragraphs PP4.1.11(b) and PP4.1.12(b), and adds paragraph PP4.1.12A so as to govern that financial assets with accelerated repayment features that can result in negative compensation qualify as contractual cash flows derived solely from principal and interest payments of principal amounts payable as measured at amortized acquisition costs or fair value through other comprehensive income.

This amendment is effective on or after January 1, 2020 and early application is permitted.

ISAK 35, “Presentation of Financial Statements”

This interpretation regulates the presentation of financial statements for non-profit-oriented entities. This ISAK is effective on or after January 1, 2020 and early application is permitted.

PSAK No. 22 (Amandement 2019), “Business Combination on Business Definitions”

This amendment adopted from amendment IFRS 3 Business Combination: Definition of Business is the result of a joint project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the U.S. Financial Accounting Standards Board (FASB). This amendment clarifies the definition of a business with the aim of assisting the entity in determining whether a transaction should be recorded as a combination or acquisition of assets.

This PSAK is effective on or after January 1, 2020 and early application is permitted.

Page 76: Transformation for Sustainable Business towards A Better

76 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022

PSAK No. 74, “Kontrak Asuransi”

Ini adalah standar akuntansi baru yang komprehensif untuk kontrak asuransi yang mencakup pengakuan dan pengukuran, presentasi, dan pengungkapan. Setelah efektif, PSAK 74 akan menggantikan PSAK 62 Kontrak Asuransi. PSAK 74 berlaku untuk semua jenis kontrak asuransi (yaitu, jiwa, non-jiwa, asuransi langsung, dan asuransi ulang), terlepas dari jenis entitas yang menerbitkannya, juga mengenai jaminan dan instrumen keuangan tertentu dengan fitur partisipasi tidak mengikat.

Beberapa pengecualian ruang lingkup akan berlaku. Tujuan keseluruhan PSAK 74 adalah untuk menyediakan model akuntansi untuk kontrak asuransi yang lebih bermanfaat dan konsisten untuk perusahaan asuransi. Berbeda dengan persyaratan dalam PSAK 62, yang sebagian besar didasarkan pada kebijakan akuntansi lokal sebelumnya, IFRS 17 menyediakan model komprehensif untuk kontrak asuransi, yang mencakup semua aspek akuntansi yang relevan. Inti dari IFRS 17 adalah model umum, dilengkapi dengan:

• Adaptasi spesifik untuk kontrak dengan fitur partisipasi langsung (pendekatan biaya variabel);

• Pendekatan yang disederhanakan (pendekatan alokasi premium) terutama untuk kontrak jangka pendek.

PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2022 dan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72.

Perusahaan tidak melakukan penerapan dini, masih mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari PSAK, ISAK, amandemen dan penyesuaian tahunan di atas terhadap laporan keuangan.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Laporan Akuntan

Pada tahun buku 2019, Perusahaan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2022

PSAK No. 74, “Insurance Contract”

It is a comprehensive new accounting standard for insurance contracts that includes recognition and measurement, presentation, and disclosure. Once effective, PSAK 74 will replace PSAK 62 Insurance Contract. PSAK 74 applies to all types of insurance contracts (i.e., life, non-life, direct insurance, and re-insurance), regardless of the type of entity issuing them, as well as regarding certain warranties and financial instruments with non-binding participation features.

Some scope exceptions will apply. The overall goal of PSAK 74 is to provide an accounting model for more useful and consistent insurance contracts for insurance companies. In contrast to the requirements in PSAK 62, which are largely based on previous local accounting policies, IFRS 17 provides a comprehensive model for insurance contracts, covering all relevant accounting aspects. The core of IFRS 17 is a common model, equipped with:

• Specific adaptations to contracts with direct participation features (variable cost approach);

• Simplified approach (premium allocation approach) especially for short-term contracts.

This PSAK is effective on or after January 1, 2022 and early application is permitted for entities that have also implemented PSAK 71 and PSAK 72.

The Company does not conduct early implementation, is still evaluating and has not determined the impact of PSAK, ISAK, amendments and annual adjustments above to the financial statements.

Material Information and Facts That Occur After Accountant Report

In the 2019 financial year, the Company does not have any material information and facts that occur after the date of the accountant’s report.

Page 77: Transformation for Sustainable Business towards A Better

77ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Aspek PemasaranMarketing Aspects

Perusahaan optimistis industri pelayaran akan berkembang karena didukung komitmen Pemerintah terhadap kemajuan industri poros maritim. Perusahaan memiliki optimisme guna meraih pangsa pasar yang cukup besar ini dengan strategi yang matang dengan tetap menjaga:

• Hubungan dengan Pelanggan TetapPerusahaan membangun hubungan bisnis yang baik dengan para pelanggan dari berbagai industri di bidang pertambangan batu bara, minyak dan gas, dan sektor atau industri lainnya. Hubungan baik yang terjalin ini tidak lepas dari kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa yang Perusahaan berikan.

Pelanggan tetap Perusahaan telah menyumbangkan kontribusi rata-rata sebesar 85% dari total pendapatan Perusahaan selama lima tahun terakhir. Perusahaan berkomitmen untuk senantiasa memprioritaskan kesejahteraan para pemangku kepentingan, termasuk para pelanggannya.

• Track Record yang BaikPerusahaan telah menekuni bisnis kapal charter sejak 2006. Selama bertahun-tahun, Perusahaan telah berkembang dan telah menghasilkan keuntungan. Perusahaan beroperasi di Indonesia terutama dalam industri migas, transportasi, batu bara, sumber daya lepas pantai, dan lainnya. Perusahaan memiliki kapal-kapal yang sesuai dengan kebutuhan pengangkutan batu bara maupun sumber daya lainnya, di mana pengangkutan tersebut membutuhkan kapal dengan kapasitas tertentu, baik dalam hal tonase, jenis, maupun ukuran armada. Hal ini terkait dengan kapal-kapal berukuran besar yang sulit untuk berlabuh di pelabuhan Indonesia. Kapal-kapal tersebut kemudian membuang jangkar pada area jangkar di sekitar pelabuhan dan kemudian memindahkan isi muatannya dengan menggunakan kapal tongkang. Perusahaan memiliki kapal tongkang dengan ukuran hingga 10.000 ton beserta crawler crane yang dapat membantu pemindahan muatan dari kapal besar ke pelabuhan secara lebih efisien.

• Harga yang KompetitifPerusahaan menjadikan manajemen biaya sebagai fokus utama kegiatan operasi Perusahaan. Sebagai hasilnya, Perusahaan dapat memberikan harga layanan yang kompetitif

The company is optimistic that the shipping industry will develop because it is supported by the Government’s commitment to the progress of the maritime axis industry. The Company has optimism to achieve this large market share with a mature strategy while maintaining:

• Relationships with Regular CustomersThe Company builds good business relationships with customers from various industries in the fields of coal mining, oil and gas, and other sectors or industries. This good relationship is inseparable from customer satisfaction with the services the Company provides.

Regular customers of the Company have contributed an average of 85% of the Company’s total revenue over the past five years. The Company is committed to always prioritizing the welfare of its stakeholders, including its customers.

• Good Track RecordThe company has been in the charter ship business since 2006. Over the years, the Company has grown and has made a profit. The Company operates in Indonesia primarily in the oil and gas, transportation, coal, offshore resources, and other industries. The Company has ships that are in accordance with the needs of coal transportation and other resources, where the transportation requires ships with a certain capacity, both in terms of tonnage, type, and fleet size. This is related to large ships that are difficult to dock at Indonesian ports. The ships then anchoring in the anchoring area around the port and then move the load of the cargo using barges. The company owns barges up to 10,000 tons in size along with crawler cranes that can help move cargo from large ships to ports more efficiently.

• Competitive PriceThe Company makes cost management the main focus of the Company’s operations. As a result, the Company can provide competitive service prices for customers. Maintenance costs are generally low for

Page 78: Transformation for Sustainable Business towards A Better

78 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

bagi pelanggan. Biaya pemeliharaan umumnya rendah untuk armada kapal Perusahaan dengan rata-rata usia sekitar 15 tahun. Perusahaan memeriksa kondisi armada kapal setiap tahun untuk memantau kebutuhan operasional terhadap biaya pemeliharaan kapal.

• Tim Manajemen yang BerpengalamanPerusahaan dikelola oleh Pimpinan dan Manajemen yang berpengalaman di bidangnya lebih dari 25 tahun dalam industri penyewaan kapal. Berbekal pengalaman tersebut, Perusahaan berhasil bertumbuh kembang diiringi dengan pendapatan dan laba Perusahaan yang telah menghasilkan keuntungan sejak 2006.

Berpengalaman dalam jasa pelayaran, Perusahaan telah berdiri sejak 2004. Saat ini, Perusahaan memiliki 5 kapal AHT/AHTS, 30 kapal tunda, 26 kapal tongkang, 2 kapal floating barges dan 2 crawler crane. Atas capaian kinerja dan sistem manajemen yang andal, Perusahaan senantiasa dipercaya oleh beragam perusahaan besar untuk mendukung kegiatan operasional mereka, seperti PT Hai Yin dan PT Asmin Koalindo Tuhup yang merupakan anak perusahaan PT Borneo Lumbung Energi & Metal.

Strategi Pemasaran

Selain mempertahankan keunggulan yang kompetitif, Perusahaan menerapkan strategi usaha guna mengembangkan bisnisnya, antara lain memperluas atau mengembangkan berbagai sektor jasa yang terkait dalam bidang pelayaran; memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada; menjaga komitmen terhadap kualitas layanan; serta meningkatkan efisiensi biaya.

• Memperluas atau mengembangkan berbagai sektor jasa yang terkait dalam bidang pelayaran.Pelanggan Perusahaan sebagian besar beroperasi di transportasi laut untuk industri migas lepas pantai dan batu bara serta bahan sumber daya lain di Indonesia.

Dalam rangka diversifikasi pendapatan, Perusahaan akan memperluas basis pengguna akhir dengan memperluas cakupan layanan bisnis pada berbagai sektor, antara lain dalam bidang reklamasi dan pengerukan dan galangan kapal.

• Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan yang Sudah AdaPerusahaan akan memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada terutama pelanggan tetap, yang menyumbang sebagian

the Company’s fleet of ships with an average age of about 15 years. The company checks the condition of the ship’s fleet each year to monitor operational needs for ship maintenance costs.

• Experienced Management TeamThe company is managed by a Chairman and Management who has more than 25 years of experience in the ship rental industry. Armed with this experience, the Company succeeded in growing along with the Company’s revenue and profit that has been making a profit since 2006.

Experienced in shipping services, the Company has been established since 2004. Currently, the Company has 5 AHT/AHTS vessels, 30 tugboats, 26 barges, 2 floating barges and 2 crawler cranes. For its performance achievements and reliable management system, the Company has always been trusted by various large companies to support their operations, such as PT Hai Yin and PT Asmin Koalindo Tuhup which are subsidiaries of PT Borneo Lumbung Energi & Metal.

Marketing Strategies

In addition to maintaining a competitive advantage, the Company implements business strategies to grow its business, including expanding or developing various service sectors related to shipping; strengthen relationships with existing customers; maintain a commitment to the quality of service; and improve cost efficiency.

• Expanding or developing various related service sectors in the field of shipping.The Company’s customers mostly operate in sea transportation for the offshore oil and gas industry and coal and other resource materials in Indonesia.

In order to diversify revenue, the Company will expand its end-user base by expanding the scope of business services in various sectors, including reclamation and dredging and shipyards.

• Strengthening Relationships with Existing CustomersThe Company will strengthen relationships with existing customers, especially regular customers, who accounted for most of the Company’s revenue over the past three years. This will allow the

Page 79: Transformation for Sustainable Business towards A Better

79ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

besar pendapatan Perusahaan selama tiga tahun terakhir. Hal ini akan memungkinkan Perusahaan untuk terus memanfaatkan dan mungkin meningkatkan pendapatan Perusahaan dari pelanggan tetap tersebut.

• Meningkatkan Efisiensi BiayaPerusahaan meningkatkan efisiensi biaya dengan melakukan pemeliharaan rutin pada mesin kapal sehingga dapat mengurangi biaya konsumsi bahan bakar hingga 25%. Selain itu, Perusahaan juga melakukan peremajaan kapal dan perbaikan proses usaha.

Perusahaan merealisasikan pendapatan periode 2019-2020 sebesar USD1,65 juta dari target yang ditetapkan sebesar USD2,61 juta, sehingga pencapaian pendapatan sebesar 63,31%. Sementara, rugi usaha dan rugi komprehensif yang direalisasikan Perusahaan sepanjang 2019-2020 masing-masing sebesar USD5,74 juta dan USD5,62 juta dari target yang ditetapkan USD3,46 juta dan USD3,38 juta. Sehingga pencapaian masing-masing sebesar 34,04% dan 33,92%.

Belum tercapainya pendapatan, rugi usaha, serta rugi komprehensif yang telah ditargetkan disebabkan karena pandemi Covid-19 yang menghantam dunia sejak akhir 2019 yang berdampak pada aktivitas Perusahaan.

Adapun Perusahaan memproyeksikan pendapatan untuk tahun 2020-2021 sebesar USD4,80 juta. Sementara rugi usaha dan rugi komprehensif untuk periode 2020-2021 diproyeksikan sebesar USD251.785.

Perbandingan antara Target dan Realisasi 2019, serta Proyeksi 2020 Comparison between 2019 Target and Realization, and 2020 Projection

Target dan Realisasi 2019, serta Proyeksi 2020 (dalam USD) 2019 Target and Realization, and 2020 Projection (in USD)

UraianDescription

Proyeksi 20202020 Projection

Pencapaian 2019 (%)2019 Achievement (%)

Realisasi 20192019 Realization

Target 20192019 Target

Pendapatan Revenue

4.800.000 63,31%a 1.654.850 2.614.078

Rugi UsahaOperating Loss

(251.785) 34,04% (5.744.848) (3.461.609)

Rugi KomprehensifComprehensive Loss

(251.785) 33.92% (5.617.419) (3.382.337)

DividenDividend

- - - -

Company to continue to utilize and possibly increase the Company’s revenue from such regular customers.

• Increase Cost EfficiencyThe company improves cost efficiency by performing regular maintenance on ship engines so as to reduce fuel consumption costs by up to 25%. In addition, the Company also conducts ship rejuvenation and business process improvement.

The Company realized revenue for the period 2019-2020 of USD1.65 million from the target set at USD2.61 million, thus achieving revenue of 63.31%. Meanwhile, the company’s comprehensive business losses and losses during 2019-2020 amounted to USD5.74 million and USD5.62 million, respectively, from the targets set at USD3.46 million and USD3.38 million, respectively. So that achievements of 34.04% and 33.92% respectively.

The lack of revenue, business losses, and comprehensive losses that have been targeted is caused by the Covid-19 pandemic that has hit the world since the end of 2019 which has impacted the Company’s activities.

The Company projects revenue for 2020-2021 of USD4.80 million. Meanwhile, comprehensive business loss and loss for the period 2020-2021 is projected at USD251,785.

Page 80: Transformation for Sustainable Business towards A Better

80 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Saat ini banyak Perusahaan sejenis terputus kontrak dan tidak dapat melanjutkan kontrak karena industri tambang terkendala dengan regulasi pemerintah dan harga batu bara serta nikel yang tidak menentu.

Di tengah kondisi tersebut, Perusahaan masih dapat menyelesaikan kontrak bisnis dengan perusahaan-perusahaan di bidang industri tambang batu bara dan nikel. Persentase pendapatan Perusahaan terhadap pelanggan industri tambang sebesar 70% dan 30% terhadap minyak dan gas bumi.

Ke depannya, Perusahaan meyakini industri pelayaran berpotensi tumbuh lebih besar lagi di masa-masa mendatang. Terlebih komitmen Pemerintah terhadap industri kemaritiman sangat jelas dan tegas mendukung berkembangnya industri ini dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Prospek UsahaBusiness Prospect

Currently many similar companies are cut contracts and cannot continue contracts because the mining industry is constrained by government regulations and uncertain coal and nickel prices.

In the midst of these conditions, the Company can still complete business contracts with companies in the coal and nickel mining industry. The percentage of the Company’s revenue to mining industry customers is 70% and 30% to oil and gas.

Going forward, the Company believes the shipping industry has the potential to grow even bigger in the future. Moreover, the Government’s commitment to the maritime industry is very clear and firmly supports the development of this industry and realizes Indonesia as the world’s maritime axis.

Page 81: Transformation for Sustainable Business towards A Better

81ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

04 MA

NA

GEM

ENT D

ISCU

SSION

AN

D A

NA

LYSIS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Page 82: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 83: Transformation for Sustainable Business towards A Better

83PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

05FUNGSI PENUNJANG BISNISBUSINESS SUPPROTING UNITS

CH

APTER

05 BU

SINESS SU

PPORTIN

G U

NITS

Page 84: Transformation for Sustainable Business towards A Better

84 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam pertumbuhan usaha yang berkelanjutan serta pencapaian tujuan organisasi. Bahkan ditengah persaingan industri yang semakin ketat, SDM yang profesional dan tangguh menjadi peranan penting dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Profil Karyawan

Karyawan DaratBerikut adalah komposisi karyawan darat perusahaan:

Jenjang Manajemen Karyawan DaratGround Employee Management Level

KeteranganDescription

2020 2019 YoY (%) Description

KomisarisCommissioner

3 3 0 Board of Commissioners

DireksiDirector

4 4 0 Board of Directors

ManajerManager

3 3 0 Managers

Staf DaratOff Land Crew

12 12 0 Land Crew

JumlahTotal

22 22 0 Total

Tingkat Pendidikan Karyawan DaratGround Employee Education Level

KeteranganDescription

2020 2019 YoY (%) Description

SMA 9 9 0 High School

Diploma 3 3 0 Diploma

S1 8 8 0 Bachelor

S2 2 2 0 Master

Jumlah 22 22 0 Total

Status Karyawan DaratGround Employee Status

KeteranganDescription

2020 2019 YoY (%) Description

Tetap 22 22 0 Permanent

Tidak Tetap 0 0 0 Contract

Jumlah 22 22 0 Total

Human Resources (HR) is an important element in sustainable business growth and the achievement of organizational goals. Even in the midst of increasingly fierce industrial competition, professional and strong human resources have become an important role in realizing the company’s vision and mission.

Employee Profile

Ground EmployeesThe following is the composition of the company’s ground employees:

Page 85: Transformation for Sustainable Business towards A Better

85ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

05 BU

SINESS SU

PPORTIN

G U

NITS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Karyawan LautBerikut adalah komposisi karyawan laut perusahaan:

Jenjang Manajemen Karyawan LautSea Employee Management Level

KeteranganDescription

2020 2019 YoY (%) Description

Nahkoda 11 11 0 Master

Chief Officer 40 40 0 Chief Officer

Anak Buah Kapal 155 155 0 Ship Crew

Jumlah 206 206 0 Total

Tingkat Pendidikan Karyawan LautSea Employee Education Level

KeteranganDescription

2020 2019 YoY (%) Description

SMA 1 1 0 High School

Diploma 123 123 0 Diploma

Sarjana 82 82 0 Bachelor

Jumlah 206 206 0 Total

Seluruh awak kapal Perusahaan merupakan karyawan tidak tetap berdasarkan Perjanjian Waktu Kerja Tidak Tentu (PWKTT).

Pengembangan SDM Perusahaan

Pengembangan SDM perusahaan merupakan salah satu investasi jangka panjang yang dapat memberikan dampak bagi peningkatan kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Untuk itu, perusahaan melakukan pengelolaan SDM dengan berorientasi terhadap kompetensi dan kualitas SDM guna meningkatkan kinerja perusahaan. Perusahaan juga menerapkan berbagai program dan strategi, termasuk kaderisasi untuk mempersiapkan pemimpin–pemimpin perusahaan di masa yang akan datang.

Selain itu, perusahaan juga berupaya meningkatkan pengembangan organisasi dan karir karyawan. Hal tersebut guna meningkatkan daya saing perusahaan serta mendorong karyawan mencapai kinerja terbaiknya.

Karyawan yang profesional, kompeten, berdedikasi dan memiliki integritas akan membuat perusahaan memiliki dasar yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang mencapai tujuan. Dengan memahami kepentingan tersebut, maka perusahaan mengelola

Sea EmployeesThe following is the composition of the company’s sea employees:

All crew members of the Company are temporary employees based on an Indefinite Working Time Agreement.

Human Resources Development

Company’s Human Resource development is one of the long-term investments that can have an impact on improving sustainable company performance. For this reason, the company conducts Human Resource management oriented towards the competence and quality of Human Resources to improve company performance. The company also implements various programs and strategies, including regeneration to prepare future corporate leaders.

In addition, the company also seeks to improve employee organizational and career development. This is to increase the company’s competitiveness and encourage employees to achieve their best performance.

Employees who are professional, competent, dedicated and have integrity will make the company have a solid foundation to continue to grow and develop to achieve goals. By understanding these interests, the company manages its HR with a focus on increasing competence

Page 86: Transformation for Sustainable Business towards A Better

86 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

SDM dengan fokus pada peningkatan kompetensi sekaligus berupaya untuk memenuhi harapan seluruh karyawan.

Remunerasi Karyawan

Perusahaan senantiasa memperhatikan kesejahteraan para karyawan. Hal tersebut guna menjaga dan meningkatkan kualitas dan semangat kerja karyawan. Jaminan kesejahteraan karyawan diharapkan mampu meningkatkan etos kerja karyawan. Perusahaan menetapkan sistem penggajian secara proporsional. Penghitungan gaji karyawan mencakup uang lembur dan extra time, bonus, dan juga insentif untuk karyawan yang memiliki prestasi di atas capaian target atau berhasil memperoleh penghargaan tertentu.

Sistem penggajian di perusahaan ditentukan oleh Human Resource Department (HRD). Berikut adalah tahapan penentuan sistem penggajian:1. Perlu adanya analisis mengenai kondisi jabatan

setiap karyawan yang meneliti berat atau tidaknya (load) pekerjaan, tinggi rendahnya jabatan, dan juga wewenang apa saja yang dimiliki oleh karyawan yang berada pada jabatan tersebut. Proses analisis sudah dapat dilaksanakan sejak pertama kali proses rekrutmen pegawai dilakukan. Pada saat itu akan ada seleksi wawancara, dimana persetujuan gaji termasuk di dalamnya. Analisis juga akan dilakukan sampai pada tahapan promosi karyawan dalam setiap jabatan, dimana tinggi rendahnya latar belakang pendidikan serta pengalaman yang dimilikinya juga turut menjadi perhitungan.

2. Proses kedua adalah menganalisis setiap jabatan dari segi besar atau sedikitnya risiko, tanggung jawab, ataupun kewajiban pekerjaan yang dimaksud. Setiap jabatan harus diuraikan secara spesifik, sehingga tidak ada tumpang tindih kewajiban pekerjaan dan gaji sebagai hak antara satu jabatan dengan jabatan yang lain.

3. Proses ketiga adalah analisis dari setiap jabatan dengan tujuan untuk mengetahui setiap jabatan dan posisi yang ada di Perusahaan. Rumus yang spesifik akan digunakan untuk penghitungan besaran jumlah gaji, upah lembur, insentif, maupun bonus lainnya. Setiap bagian akan mendapatkan hak yang disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Penetapan sistem penggajian di perusahaan berdasarkan kompetensi serta mempertimbangkan masa kerja masing-masing karyawan. Selain itu, setiap karyawan berhak untuk memperoleh kenaikan gaji tergantung masa kerja dan pengabdiannya di perusahaan. Perusahaan berupaya senantiasa menghargai dan mengapresiasi setiap kinerja

while at the same time trying to meet the expectations of all employees.

Employee Remuneration

The company always pays attention to the welfare of its employees. This is to maintain and improve the quality and morale of employees. Employee welfare guarantees are expected to be able to improve employee work ethics. The company establishes a proportional payroll system. The calculation of employee salaries includes overtime and extra time pay, bonuses, as well as incentives for employees who have performed above the target achievement or succeeded in obtaining certain awards.

The payroll system in the company is determined by the Human Resource Department (HRD). The following are the stages of determining the payroll system:1. There needs to be an analysis on the position condition

of each employee who examines the heavy or not (load) of the job, the high and low of the position, as well as what authority the employee in that position has. The analysis process has been carried out since the first time the employee recruitment process was carried out. At that time there will be a selection interview, in which the salary agreement is included. The analysis will also be carried out up to the employee promotion stage in each position, where the level of educational background and experience is also considered.

2. The second process is to analyze each position in terms of the magnitude or minimum of the risks, responsibilities, or job obligations in question. Each position must be described in a specific manner, so that there is no overlap between job obligations and salary as a right between one position and another.

3. The third process is an analysis of each position with the aim of knowing every position and position in the Company. Specific formulas will be used to calculate the amount of the salary, overtime pay, incentives, and other bonuses. Each division will receive rights tailored to their respective duties and responsibilities.

Determining the payroll system in the company based on competence and taking into account the tenure of each employee. In addition, each employee is entitled to a salary increase depending on the length of service and service in the company. The company strives to always appreciate and appreciate every employee’s performance to achieve sustainable company goals.

Page 87: Transformation for Sustainable Business towards A Better

87ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

05 BU

SINESS SU

PPORTIN

G U

NITS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan berkelanjutan.

Hak dan Kewajiban Karyawan Terhadap Perusahaan

• Hak atas Upah yang AdilUpah yang adil merupakan hak legal bagi seorang karyawan sejak ia mengikat diri sebagai karyawan Perusahaan. Oleh karenanya, Perusahaan wajib untuk memberikan upah yang adil. Upah yang adil tersebut adalah upah yang sebanding dengan tenaga yang telah disumbangkan oleh karyawan. Perlakuan yang berbeda atau diskriminatif terkait soal pemberian upah kepada semua karyawan sangat tidak diperkenankan.

• Hak untuk Berserikat dan BerkumpulPersoalan hak dan kewajiban berkaitan dengan kepentingan dua pihak, yaitu pemilik modal dan pekerja, yang mungkin saling bertentangan, sehingga dibutuhkan sebuah solusi yang akomodatif dan adil bagi semua pihak. Maka dari itu, Perusahaan menyediakan fasilitas yang memadai bagi karyawan untuk berserikat dan berkumpul.

• Hak atas Perlindungan Keamanan dan KesehatanPerusahaan menjamin tugas dan tanggung jawab karyawannya, khususnya yang mengandung risiko tinggi, keamanan, keselamatan dan kesehatan. Karyawan berhak mengetahui adanya kemungkinan menghadapi risiko dalam menjalankan pekerjaannya di Perusahaan. Oleh karenanya, Perusahaan selalu memberikan informasi sejelas mungkin kepada karyawannya terkait kemungkinan-kemungkinan, bentuk, dan lingkup risiko karyawan serta kompensasi (baik dalam bentuk maupun jumlahnya) yang akan diterima karyawan maupun keluarganya. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah perselisihan dan kemungkinan tuntutan terhadap Perusahaan oleh pekerja dan keluarganya, serta kecurangan dalam pemberian kompensasi bagi pekerja. Setiap karyawan berhak untuk memilih dan menerima ataupun menolak pekerjaan dengan risiko yang sudah diketahuinya. Karyawan tidak boleh dipaksa atau merasa terpaksa untuk menjalankan suatu pekerjaan penuh risiko, sehingga penting baginya untuk mengetahui risiko dan kompensasi pekerjaan tersebut, kemudian memutuskan untuk menerima atau menolak tanpa paksaan apapun.

• Hak atas Proses Hukum yang SahHak ini terutama berlaku ketika seorang karyawan dituduh dan diancam dengan hukuman tertentu karena diduga melakukan pelanggaran

Employees’ Rights and Obligations toward the Company

• Right to a Fair WageFair wages are a legal right for an employee since he binds himself as an employee of the Company. Therefore, the company is obliged to provide fair wages. The fair wage is a wage that is proportional to the labor that has been contributed by the employee. Different or discriminatory treatment related to the payment of wages to all employees is strictly prohibited.

• Right to Associate and GatherThe issue of rights and obligations is related to the interests of two parties, namely owners of capital and workers, which may conflict with each other, then a solution that is accommodative and fair for all parties is needed. Therefore, the Company provides adequate facilities for employees to associate and gather.

• Right to Security and Health ProtectionThe company guarantees the duties and responsibilities of its employees, especially those with high risks, security, safety, and health. Employees have the right to be aware of the possibility of facing risks in carrying out their work at the Company. Therefore, the Company always provides information as clearly as possible to its employees regarding the possibilities, forms and scope of employee risks and compensation (both in form and amount) that will be received by employees and their families. This is necessary to prevent disputes and possible claims against the company by workers and their families, as well as fraud in providing compensation for workers. Every employee has the right to choose and accept or reject work with known risks. Employees should not be forced or feel compelled to carry out a job full of risks, so it is important for them to know the risks and compensation for the job, then decide to accept or refuse without any coercion.

• Right to Legal ProcessThis right is especially true when an employee is accused and threatened with certain penalties for allegedly committing a particular violations or

Page 88: Transformation for Sustainable Business towards A Better

88 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

atau kesalahan tertentu. Dalam situasi seperti ini, karyawan harus memperoleh kesempatan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Ia wajib diberi kesempatan untuk membuktikan apakah dirinya bersalah seperti yang dituduhkan atau tidak. Jika ia tidak bersalah, ia berhak memperoleh kesempatan membela diri. Pertimbangan, alasan, dan saksi yang mungkin dihadapkannya harus didengarkan. Sebaliknya, jika ia bersalah, ia harus diberi kesempatan untuk mengaku secara jujur dan meminta maaf.

• Hak untuk Diperlakukan SamaHak ini menegaskan bahwa pada prinsipnya, semua karyawan harus diperlakukan sama. Artinya, diskriminasi di Perusahaan dalam sikap dan perlakuan, gaji, maupun peluang jabatan, pelatihan, atau pendidikan lebih lanjut karena warna kulit, jenis kelamin, etnis, agama dan sebagainya tidak diperkenankan. Perbedaan dalam gaji dan peluang harus didasarkan pada kriteria dan pertimbangan yang rasional, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka. Diskriminasi terhadap jenis kelamin, etnis, agama dan semacamnya dikelompokan ke dalam perlakuan yang tidak adil.

Kewajiban Karyawan Terhadap Perusahaan

• Kewajiban KetaatanKaryawan diwajibkan untuk menaati atasannya karena adanya ikatan kerja antara keduanya. Walaupun begitu, taat bukan berarti harus memenuhi dan mematuhi seluruh perintah atasan. Karyawan diperbolehkan untuk menolak perintah atasan jika perintah atasan dianggap tidak bermoral atau tidak wajar.

• Kewajiban Menjaga KerahasiaanKaryawan wajib menyimpan informasi yang sifatnya sangat rahasia. Setiap karyawan Perusahaan dilarang membuka rahasia Perusahaan kepada public terutama karyawan yang memiliki akses ke rahasia Perusahaan seperti akuntan, bagian operasi, manajer, dan lain-lain. Kewajiban ini berlaku tidak hanya selama karyawan masih bekerja untuk Perusahaan, namun juga setelah karyawan sudah tidak lagi bekerja untuk Perusahaan.

• Kewajiban LoyalitasKaryawan memiliki konsekuensi lain yang harus dijalankan yaitu bahwa karyawan harus memiliki loyalitas terhadap Perusahaan. Karyawan harus mendukung tujuan-tujuan serta visi-misi Perusahaan. Pembuatan peraturan oleh

mistake. In situations like this, employees must have the opportunity to be accountable for their actions. He must be given the opportunity to prove whether he is guilty as charged or not. If he is innocent, he deserves a chance to defend himself. Considerations, reasons, and witnesses that may be confronted must be heard. On the other hand, if he is guilty, he should be given the opportunity to confess honestly and apologize.

• Right to Be Treated EquallyThis right affirms that in principle, all employees should be treated equally. This means that discrimination in the Company in terms of attitudes and treatment, salary or opportunity for position, training, or further education due to skin color, gender, ethnicity, religion and so on is prohibited. The difference in salary and opportunities must be based on criteria and considerations that are rational, objective and can be accounted for in an open manner. Discrimination against sex, ethnicity, religion, and the like are grouped into unfair treatment.

Employees’ Obligations toward the Company

• Obligations of ObedienceEmployees are required to obey their supervisors because of the working bond between the two. However, obedience does not mean having to obey and obey all orders of superiors. Employees are allowed to refuse superior orders if the superior’s orders are deemed immoral or inappropriate.

• Obligation to Maintain ConfidentialityEmployees are required to keep information that is highly confidential. Every employee of the Company is prohibited from opening the Company’s secrets to the public, especially employees who have access to company secrets such as accountants, operations, managers, and others. This obligation applies not only as long as the employee is still working for the Company, but also after the employee no longer works for the Company.

• Loyalty ObligationsEmployees have another consequence that must be carried out, namely that employees must have loyalty to the Company. Employees must support the goals and vision and mission of the Company. The making of regulations by the Company aims to strengthen

Page 89: Transformation for Sustainable Business towards A Better

89ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

05 BU

SINESS SU

PPORTIN

G U

NITS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Perusahaan bertujuan untuk memperkuat kebijakan antara hak dan kewajiban karyawan. Peraturan yang berlaku saat ini adalah Peraturan Perusahaan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI). Peraturan ini telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja kota Samarinda dengan Nomor: KEP.568.107/DTK.III-C/VII/2013 tanggal 17 Juli 2013.

Peraturan Perusahaan berperan sebagai acuan dan landasan terkait hak dan kewajiban bagi Perusahaan dan karyawan dengan tujuan untuk memelihara hubungan yang baik dan harmonis antara Perusahaan dan karyawan dalam usaha bersama meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kelangsungan Perusahaan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Perusahaan berkomitmen untuk menjamin terciptanya kondisi kerja yang kondusif, aman, dan sehat. Perusahaan juga memandang bahwa kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan merupakan salah satu aspek paling penting karena menunjang roda operasional perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan dengan mengikutsertakan karyawan dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan Nomor Sertifikat Kepesertaan: 871S1001 pada 12 Desember 1999 dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juncto Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja juncto Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1993 Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Selain itu, perusahaan juga telah memberikan dan mengikutsertakan para tenaga kerja lautnya dalam jaminan sosial berupa asuransi Protection and Indemnity yang melekat pada aset kapal-kapal Perusahaan. Sesuai dengan Peraturan Kecelakaan Laut 1940 (Schepelingen Ongevallen-Regeling Stbl. No. 447-1940) dan Peraturan Pelaksanaannya (Schepelingenongevallen- verordening – Sbtl. No. 524-1940) serta Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2000 tentang Kepelautan, disebutkan bahwa tenaga laut diberikan hak atas waktu lembur, waktu istirahat minimal harian, cuti tahunan, minuman dan makanan serta alat-alat pelayanan, biaya pemulangan ke tempat domisili atau tempat ditandatanganinya perjanjian kerja laut, uang pesangon dalam hal pemutusan hubungan kerja oleh Perusahaan, biaya perawatan dan pengobatan bagi awak kapal

the policy between employee rights and obligations. The current regulation is the Company Regulation of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI). This regulation has been ratified by the Samarinda City Manpower Office Number: KEP.568.107/DTK.III-C/VII/2013 dated July 17, 2013.

Company Regulations serve as a reference and basis regarding rights and obligations for the Company and employees with the aim of maintaining a good and harmonious relationship between the Company and employees in a joint effort to improve employee welfare and the Company’s sustainability.

Occupational Health and Safety

The company is committed to ensuring the creation of conducive, safe and healthy working conditions. The company also views that health and safety for employees is one of the most important aspects because it supports the company’s operations. Therefore, the Company always pays attention to the health and safety of its employees by enrolling employees in the Workforce Social Security Program with Participation Certificate Number: 871S1001 on December 12, 1999 in order to comply with the provisions of Law No. 13 of 2003 concerning Manpower in conjunction with Government Regulation No. 3 of 1992 concerning Social Security for Workers in conjunction with Government Regulation No. 14 of 1993 the Manpower Social Security Program.

Apart from that, the company has also provided and included its marine labor in social security in the form of Protection and Indemnity insurance which is attached to the assets of the Company’s ships. In accordance with the 1940 Sea Accident Regulations (Schepelingen Ongevallen-Regeling Stbl. No. 447-1940) and its Implementing Regulations (Schepelingenongevallen- verordening - Sbtl. No. 524-1940) and Government Regulation No. 7 of 2000 concerning Maritime Affairs, states that marine workers are given the right to overtime, minimum daily rest time, annual leave, drinks and food and service tools, fees for returning to the place of domicile or the place where the sea work agreement is signed, severance pay in the event of termination employment relationship by the Company, costs of care and medical treatment for crew members who are sick or injured while on board or if they have to be disembarked

Page 90: Transformation for Sustainable Business towards A Better

90 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

yang sakit atau cedera selama berada di atas kapal maupun apabila harus diturunkan ke darat, ganti rugi atas kehilangan barang-barang milik awak kapal akibat tenggelam atau terbakarnya kapal, santunan atas cacat tetap akibat kecelakaan kerja, dan biaya pemulangan dan penguburan jenazah serta santunan kematian dalam hal meninggal di atas kapal, yang merupakan tanggung jawab Perusahaan seluruhnya.

Era revolusi industri 4.0 tidak terlepas dengan teknologi informasi yang terus berkembang dengan pesat. Menghadapi fenomena tersebut, perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadi yang terbaik dalam persaingan bisnis.

Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan untuk mendukung aktivitas operasional. Sistem Teknologi Informasi yang digunakan oleh perusahaan mengacu pada peraturan No. 7, Konvensi International Maritime Organization (IMO) mensyaratkan semua kapal dengan bobot mati 300 ton ke atas yang melakukan perjalanan internasional, untuk membawa peralatan yang dirancang untuk meningkatkan kesempatan penyelamatan diri dan Kecelakaan, termasuk posisi darurat melalui satelit (COSPAS – SARSAT) yang beroperasi di 406 MHz band yang ditunjukkan oleh radio beacon (EPIRBs) dan Search and Rescue Transponders (SARTs) untuk lokasi kapal atau kapal penyelamat.

Disamping itu, mengacu pada Peraturan No. 9 dan 10 menyebutkan bahwa komunikasi tanda bahaya dari kapal ke darat dapat dilakukan melalui layanan satelit INMARSAT yang bersifat geostationary.

Rencana Ke Depan

Perusahaan juga berupaya untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 untuk manajemen operasi kapal, awak kapal, dan jasa keagenan kapal. Upaya tersebut membuktikan profesionalisme Perusahaan. Demi meningkatkan sistem manajemen keselamatan pengoperasian kapal, Perusahaan berupaya mendapatkan sertifikat Manajemen Keselamatan Internasional (International Safety Management/ISM).

Teknologi InformasiInformation Technology

ashore, compensation for lost belongings of the crew due to sinking or burning of the ship, compensation for permanent disabilities due to accidents work, and costs of repatriating and burying the body as well as compensation for death in the event of death on board, which are the sole responsibility of the Company.

The era of the industrial revolution 4.0 is inseparable from information technology which continues to develop rapidly. Facing this phenomenon, companies are required to adapt quickly and be the best in business competition.

Information technology has a very important role for companies to support operational activities. The Information Technology system used by the company refers to regulation No. 7, the International Maritime Organization (IMO) Convention requires all ships with a dead weight of 300 tonnes and above traveling internationally, to carry equipment designed to increase the chance of escape and accidents, including emergency positioning via satellite (COSPAS - SARSAT) operating in 406 MHz band indicated by radio beacons (EPIRBs) and Search and Rescue Transponders (SARTs) for the location of rescue ships or vessels.

Besides that, it refers to Regulation No. 9 and 10 which mentioned that communication of danger signs from ship to land can be done through INMARSAT satellite services which are geostationary in nature.

Future Plans

The company also strives to obtain ISO 9001:2000 certification for ship operations management, crew, and ship agency services. These efforts prove the professionalism of the Company. In order to improve the ship’s operational safety management system, the Company strives to obtain an International Safety Management (ISM) certificate.

Page 91: Transformation for Sustainable Business towards A Better

91ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

05 BU

SINESS SU

PPORTIN

G U

NITS

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Page 92: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 93: Transformation for Sustainable Business towards A Better

93PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

06

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGOOD CORPORATE GOVERNANCE

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

Page 94: Transformation for Sustainable Business towards A Better

94 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

Komitmen

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) merupakan kunci utama dalam mendukung aktivitas operasional Perusahaan guna mencapai hasil yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan, baik kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Sebagai Perusahaan Publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) terus memaksimalkan penerapan GCG sesuai dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran & kesetaraan, dan terus berkomitmen untuk melakukan pemutakhiran dari setiap kebijakan tata kelola perusahaan yang ada sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

GCG bagi CANI memiliki tujuan utama, di antaranya sebagai pengarah dan pengendali hubungan kerja organ Perusahaan, yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Sistem GCG yang baik adalah hal yang fundamental dan vital untuk melindungi kepentingan Perusahaan dan pemegang saham.

Kami percaya bahwa penerapan GCG akan meningkatkan kinerja operasional dan finansial Perusahaan. Dengan perencanaan yang matang, pengelolaan risiko yang terukur, serta pelaksanaan kerja pengawasan seluruh komite dan Dewan Komisaris secara berkesinambungan, kami akan terus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan memperkuat kepercayaan seluruh pemangku kepentingan.

Prinsip

Pelaksanaan GCG dalam pengelolaan serta pengawasan aktivitas Perusahaan, dilaksanakan berdasarkan pada prinsip-prinsip berikut:

Commitment

The implementation of Good Corporate Governance (GCG) is the main key in supporting the Company’s operational activities in order to achieve measurable and accountable results, both to shareholders and stakeholders.

As a Public Company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) continues to maximize the implementation of GCG in accordance with the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, fairness & equality, and continues to commit to updating every existing corporate governance policy in accordance with applicable laws and regulations.

GCG for CANI has main objectives, including as a director and controller of working relations of the Company’s organs, consisting of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors. A good GCG system is fundamental and vital to protect the interests of the Company and its shareholders.

We believe that GCG implementation will improve the Company’s operational and financial performance. With careful planning, measurable risk management, as well as continuous implementation of supervisory work for all committees and the Board of Commissioners, we will continue to create added value for shareholders and strengthen the trust of all stakeholders.

Principles

GCG implementation in the management and supervision of the Company’s activities, is carried out based on the following principles:

Page 95: Transformation for Sustainable Business towards A Better

95ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Prinsip Dasar dan Pedoman Pokok PelaksanaanXXX

TransparansiTransparency

Perusahaan senantiasa mendukung sikap keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai Perusahaan, khususnya dalam proses pengambilan keputusan. Pada proses pengambilan keputusan, Perusahaan merujuk mekanisme yang diatur dalam Manual Board (Panduan Dewan), sementara penyampaian informasi material Perusahaan dilakukan melalui Corporate Society.The Company always supports openness in disclosing material and relevant information about the Company, particularly in the decision making process. In the decision-making process, the Company refers to the mechanism set out in the Board Manual, while the delivery of material Company information is carried out through the Corporate Society.

AkuntabilitasAccountability

Perusahaan mengoperasikan sistem pengelolaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ Perusahaan dalam menjelaskan kegiatan usaha, sehingga pengelolaan Perusahaan dapat terlaksana secara efektif. Prinsip akuntabilitas diterapkan antara lain dalam bentuk pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana anggaran tahunan, kemudian penyampaian laporan keuangan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, pembentukan Audit Internal dan penunjukan Auditor Eksternal, serta pemberlakuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct), Pedoman Konflik Kepentingan, serta Pedoman Penerimaan Hadiah/ Cenderamata dan Hiburan (Gratifikasi).The Company operates a management system that supports the clarity of functions, implementation, and accountability of the Company’s organs in explaining business activities, so that the management of the Company can be carried out effectively. The principle of accountability is applied, among others, in the form of reporting from the Board of Directors to the Board of Commissioners regarding the annual budget plan, then submitting financial reports at the Annual General Meeting of Shareholders (GMS), establishing an Internal Audit and the appointment of an External Auditor, as well as the application of Business Ethics and Code of Ethic, Conflicts of Interest Guidelines, and Guidelines for Acceptance of Gifts/Souvenirs and Entertainment (Gratuities).

PertanggungjawabanResponsibilities

Sistem pengelolaan Perusahaan berfokus pada kejelasan tugas dan tanggung jawab di setiap tingkat jabatan di Perusahaan. Maka dari itu, setiap insan Perusahaan mampu mengemban tanggung jawabnya dengan efektif dan lebih terarah sesuai dengan target yang dicanangkan Perusahaan. Beberapa langkah dibutuhkan dalam menegakkan prinsip pertanggungjawaban, antara lain dengan membuat laporan seperti laporan penerimaan cenderamata atau gratifikasi, dan pernyataan conflict of interest (benturan kepentingan). Setiap insan Perusahaan diwajibkan patuh dan taat terhadap aturan internal maupun aturan perundang-undangan. Perusahaan juga memberikan dan memperhatikan reward dan konsekuensi terhadap aktivitas setiap insan Perusahaan.The Company’s management system focuses on clarity of duties and responsibilities at each level of position in the Company. Therefore, every employee of the Company is able to carry out their responsibilities effectively and is more focused in accordance with the targets set by the Company. Several steps are needed in upholding the principle of accountability, among others, by making reports such as reports on receipt of souvenirs or gratuities, and statements of conflict of interest (conflict of interest). Every employee of the Company is required to obey and obey internal rules and laws and regulations. The company also provides and pays attention to rewards and consequences for the activities of every individual in the Company.

IndependensiIndependence

Perusahaan memantapkan independensi pengelolaan usaha. Dalam situasi seperti ini, Perusahaan menjalankan kegiatan usaha secara mandiri dan tidak terpengaruh oleh pihak lain yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Setiap tahunnya, manajemen puncak dan seluruh pekerja Perusahaan secara rutin membuat pernyataan terkait dengan benturan kepentingan.The company strengthens the independence of business management. In a situation like this, the Company carries out its business activities independently and is not affected by other parties who are not in accordance with the laws and regulations and sound corporate principles. Every year, top management and all employees of the Company regularly make statements related to conflicts of interest

Kewajaran & KesetaraanFairness & Equality

Dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan, Perusahaan menerapkan perlakuan yang adil dan setara yang dirumuskan berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan, dalam hal ini adalah masyarakat umum, Pemerintah, investor, pekerja, serta pemangku kepentingan lainnya.In fulfilling Stakeholders right, the Company applies fair and equitable treatment formulated under agreements and laws and regulations, in this case the general public, the Government, investors, workers, and other stakeholders.

Page 96: Transformation for Sustainable Business towards A Better

96 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Perusahaan memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan. Melalui penerapan prinsip-prinsip tersebut secara konsisten dapat meningkatkan kinerja usaha yang berkelanjutan serta menumbuhkan kepercayaan bagi pemangku kepentingan terhadap perusahaan.

Tujuan Implementasi GCG

Prinsip-prinsip GCG akan menciptakan transparansi bagi Perusahaan jika diterapkan secara konsisten karena terdapat manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu, Perusahaan mampu meraih kepercayaan dan pengakuan dari masyarakat dan dunia usaha. Implementasi GCG memiliki tujuan sebagai berikut:1. Menjadikan Perusahaan memiliki daya saing

yang kuat melalui optimalisasi nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil;

2. Memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Perusahaan dengan cara mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan, dan efisien;

3. Mendorong agar Perusahaan senantiasa berlandaskan nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan, serta memiliki kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan dan pelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan;

4. Meningkatkan kontribusi dalam perekonomian nasional;

5. Meningkatkan iklim investasi nasional.

Sosialisasi dan Implementasi GCG

Perusahaan menyelenggarakan program sosialisasi penerapan GCG kepada seluruh karyawan maupun pemangku kepentingan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut mencakup seluruh wilayah operasi Perusahaan serta Perusahaan Afiliasi. Tidak hanya itu, sejalan dengan penerapan Boundary KPI GCG di Perusahaan yang mengikat setiap karyawan untuk mengikuti sosialisasi, sosialisasi GCG juga dapat diselenggarakan di seluruh kantor Perusahaan secara mandiri.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi serta segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris atau Direksi. Wewenang tersebut

The Company ensures that GCG principles are applied to every aspect of the business and in all ranks of the company. Through the consistent application of these principles can improve sustainable business performance and foster trust for stakeholders in the company.

GCG Implementation Objectives

GCG principles will create transparency for the Company if applied consistently because there is accountable business management. Therefore, the Company is able to gain the trust and recognition of the community and the business world. GCG implementation has the following objectives:

1. Making the Company strong competitiveness by optimizing the Company’s values by enhancing the principles of transparency, accountability, trustworthiness, responsibility and fairness;

2. Empowering functions and increasing the independence of the Company by encouraging the management of the Company in a professional, transparent and efficient manner;

3. Encouraging the Company to always be based on high moral values and compliance with applicable laws and regulations in making decisions and carrying out actions, as well as having awareness of the existence of corporate social responsibility towards stakeholders and preserving the environment around the Company;

4. Increase the contribution to the national economy;

5. Improve the national investment climate.

GCG Socialization and Implementation

The company organizes a GCG implementation socialization program to all employees and stakeholders. The outreach activities will cover all operational areas of the Company and its affiliated companies. Not only that, in line with the implementation of the GCG KPI Boundary in the Company which binds every employee to participate in socialization, GCG socialization can also be held independently in all Company offices.

General Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ of the Company that holds the highest power and all authority which is not delegated to the Board of Commissioners or the Board of Directors. These

Page 97: Transformation for Sustainable Business towards A Better

97ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

antara lain adalah meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perusahaan, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, pemutusan pembagian tugas dan wewenang pengurusan antar Direktur, dan lain-lain.

Perusahaan menjamin pemberian semua keterangan yang berkaitan dengan Perusahaan kepada RUPS, selama hal tersebut tidak bertolak belakang dengan kepentingan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyelenggaraan RUPS dapat menghasilkan manfaat optimal, dan setiap keputusan RUPS merupakan keputusan yang matang dan telah melalui pertimbangan yang layak. Oleh karenanya, Perusahaan wajib menyajikan semua informasi dan penjelasan terkait jalannya kegiatan usaha, selama tidak bertolak belakang dengan kepentingan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan RUPSPada tahun 2019, CANI mengadakan RUPST sebanyak dua kali, yaitu RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB)

RUPS TahunanPerusahaan mengimplementasikan RUPS melalui prosedur pemanggilan yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku melalui surat kabar dan media informasi lainnya serta diinformasikan kepada publik.

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk menyelenggarakan RUPST pada tanggal 9 Desember 2019 di Ruang Seminar 1 PT Bursa Efek Indonesia – Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 lantai 1, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.

Peserta RUPSRUPST dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 625.083.010 saham atau 75,0% dari 833.440.000 saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

RUPST dihadiri oleh:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Agus SudimenKomisaris : Yanuar Chayadi WijayaKomisaris Independen : Heryanto Cokro

powers include holding the Board of Commissioners and Directors accountable in relation to the management of the Company, amending the articles of association, appointing and dismissing Directors and Members of the Board of Commissioners, terminating the division of duties and managing authority among Directors, and others.

The Company guarantees the provision of all information relating to the Company to the GMS, as long as it does not conflict with the company’s interests and applicable laws and regulations. The GMS can produce optimal benefits, and every GMS decision is a mature decision and has been through proper consideration. Therefore, the Company is obliged to present all information and explanations related to the course of business activities, as long as it does not conflict with the Company’s interests and the applicable laws and regulations.

GMS ImplementationIn 2019, CANI held the AGMS twice, namely the Annual GMS (AGMS) and the Extraordinary GMS (EGMS)

Annual GMSThe company implements the GMS through a summons procedure that is in accordance with the prevailing laws and regulations through newspapers and other information media and is informed to the public.

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk held an AGMS on December 9, 2019 at Seminar Room 1 of the Indonesia Stock Exchange - Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 1st floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.

GMS ParticipantsThe AGMS was attended by shareholders and shareholder attorneys representing 625,083,010 shares or 75.0% of the 833,440,000 shares, which represent all shares issued by the Company.

The AGMS was attended by:

Board of CommissionersPresident Commissioner : Agus SudimenCommissioner : Yanuar Chayadi WijayaIndependent Commissioner : Heryanto Cokro

Page 98: Transformation for Sustainable Business towards A Better

98 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

DireksiDirektur Independen : Jansen O.R. Warokka

RUPST dipimpin oleh Agus Sudimen, selaku Komisaris Utama Perseroan.

Pengambilan KeputusanPengambilan keputusan seluruh mata acara dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara.

Keputusan dan RealisasiSetelah melalui proses pemanggilan melalui surat kabar sesuai ketentuan pasal 21 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan, telah berlangsung Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan keputusan sebagai berikut:

PertamaFirst

Mata AcaraAgenda Item

Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Approval and ratification of the Company’s Annual Report for the financial year ending on 30 June 2019 including the Company’s Activity Report, the Board of Commissioners’ Supervisory Report and the Financial Statements for the financial year ending on 30 June 2019, as well as the provision of full settlement and discharge of responsibility (acquit et de charge) to the Company’s Directors and Board of Commissioners.

KeputusanDecision

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.Approve and ratify the Company’s Annual Report for the financial year ending on June 30, 2019, including the Company’s Activity Report, the Board of Commissioners’ Supervisory Report and Financial Report for the financial year ending on June 30, 2019, as well as providing full repayment and discharge of responsibility (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for their management and supervisory actions in the financial year ended 30 June 2019 as long as these actions are reflected in the Annual Report.

SetujuAgreed

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

625.083.010 saham atau 100%625,083,010 shares or 100%

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

RealisasiRealization

Telah terealisasiHas been realized

KeduaSecond

Mata AcaraAgenda Item

Penunjukkan kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya.Appointment of a Public Accounting Firm that will audit the Company’s financial statements for the financial year ended June 30, 2020, and the granting of authority to determine honorariums and other requirements.

Board of DirectorIndependent Director : Jansen O.R. Warokka

The AGMS was led by Agus Sudimen, as the Company’s President Commissioner.

Decision-makingDecisions for all agenda items are made based on deliberation to reach consensus, in the event that deliberations for consensus cannot be reached, the decision is made by voting.

Decisions and RealizationsAfter going through the summons through the newspaper in accordance with the provisions of Article 21 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association, an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) has taken place with the following decisions:

Page 99: Transformation for Sustainable Business towards A Better

99ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

RUPS Luar BiasaPerusahaan mengimplementasikan RUPS melalui prosedur pemanggilan yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku melalui surat kabar dan media informasi lainnya serta diinformasikan kepada publik.

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk menyelenggarakan RUPSLB pada tanggal 9 Desember 2019 di Ruang Seminar 1 PT Bursa Efek Indonesia – Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 lantai 1, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.

KetigaThird

Mata AcaraAgenda Item

Penetapan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Determination of the salary, honorarium and other benefits for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

KeputusanDecision

a. Menetapkan honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, sebanyak-banyaknya Rp850.000.000 dan memberikan wewenang kepada Komisaris Utama untuk menetapkan alokasinya;

b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan.

a. Determine honorarium and/or other allowances for Board of Commissioners members of the Company for the financial year ended June 30, 2020, a total of Rp850,000,000 and authorize the President Commissioner to determine the allocation;

b. Authorize the Board of Commissioners of the Company to determine salaries and/or other benefits for members of the Board of Directors of the Company

SetujuAgreed

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

625.083.010 saham atau 100%625,083,010 shares or 100%

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

RealisasiRealization

Telah terealisasiHas been realized

KeduaSecond

KeputusanDecision

Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik, dengan kriteria Independen dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, oleh karena sedang dipertimbangkan dan dievaluasi untuk penunjukkan Akuntan Publik lebih lanjut, serta untuk menetapkan honorarium berikut syarat-syarat penunjukkannya termasuk pemberhentiannya.Authorized the Board of Commissioners of the Company to appoint a Public Accountant, with the criteria of being Independent and registered with the Financial Services Authority, who will audit the Company’s financial statements for the financial year ending 30 June 2020, because it is being considered and evaluated for the appointment of further Public Accountants as well as to determine the honorarium and the conditions for his appointment including his discharge.

SetujuAgreed

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

625.083.010 saham atau 100%625,083,010 shares or 100%

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

RealisasiRealization

Telah terealisasiHas been realized

Extraordinary GMSThe company implements the GMS through a summons procedure that is in accordance with the prevailing laws and regulations through newspapers and other information media and is informed to the public.

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk held an EGMS on December 9, 2019 in Seminar Room 1 of PT Bursa Efek Indonesia – Indonesia Stock Exchange Building Tower 2nd floor 1st floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.

Page 100: Transformation for Sustainable Business towards A Better

100 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Peserta RUPSRUPSLB dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 625.083.030 saham atau 75,0% dari 833.440.000 saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

RUPST dihadiri oleh:Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Agus SudimenKomisaris : Yanuar Chayadi WijayaKomisaris Independen : Heryanto Cokro

DireksiDirektur Independen : Jansen O.R. Warokka

RUPST dipimpin oleh Agus Sudimen, selaku Komisaris Utama Perseroan.

Pengambilan KeputusanPengambilan keputusan seluruh mata acara dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara.

Keputusan dan RealisasiSetelah melalui proses pemanggilan melalui surat kabar sesuai ketentuan pasal 21 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan, telah berlangsung Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan keputusan sebagai berikut:

PertamaFirst

Mata AcaraAgenda Item

Persetujuan atas perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2017.Approval for the amendments of Article 3 of the Company’s Articles of Association concerning the Purpose and Objectives and Business Activities of the Company is adjusted to the Standard Classification of Indonesian Business Fields (KBLI) in 2017.

KeputusanDecision

a. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2017 berikut perubahan atau pembaharuannya atau bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang, sebagaimana telah disampaikan dalam Rapat;

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dan/atau Tuan JANSEN O.R. WAROKKA, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2017 berikut perubahan atau pembaharuannya (bila ada) atau bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang, sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

GMS ParticipantsThe EGMS was attended by shareholders and attorneys representing 625,083,030 shares or 75.0% of the 833,440,000 shares which are all shares issued by the Company.

The AGMS was attended by:Board of Commissioners

President Commissioner : Agus SudimenCommissioner : Yanuar Chayadi WijayaIndependent Commissioner : Heryanto Cokro

Board of DirectorIndependent Director : Jansen O.R. Warokka

The AGMS was led by Agus Sudimen, as the President Commissioner of the Company.

Decision-makingDecisions for all agenda items are made based on deliberation to reach consensus, in the event that deliberations for consensus cannot be reached, the decision is made by voting.

Decisions and RealizationsAfter going through the summons through the newspaper in accordance with the provisions of Article 21 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association, an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) has taken place with the following decisions:

Page 101: Transformation for Sustainable Business towards A Better

101ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

PertamaFirst

KeputusanDecision

a. Approved the amendment of Article 3 of the Company’s Articles of Association concerning the Purposes and Objectives and Business Activities of the Company in accordance with the Standard Classification of Indonesian Business Fields in 2017 following changes or updates or other sounds as determined by the authorized agencies, as submitted in the Meeting;

b. To authorize the Board of Directors of the Company and/or Mr. JANSEN O.R. WAROKKA, with substitution rights, to perform all and every action necessary in connection with the decision, including but not limited to stating/include the decision in the deeds made before the Notary, to amend, adjust and/or reorganise the provisions of Article 3 of the Company’s Articles of Association in accordance with the Standard Classification of Indonesian Business Fields in 2017 following the changes or updates (if any) or other sounds as determined by the authorized agencies, as required by and in accordance with the applicable laws and regulations, which are hereinafter to apply for approval and/or to submit notification of the decision of this Meeting and/or amendments to the Articles of Association of the Company in the decision of this Meeting to the relevant agencies, and to take all and every action required , in accordance with applicable laws and regulations.

SetujuAgreed

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

625.083.010 saham atau 100%625,083,010 shares or 100%

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

RealisasiRealization

Telah terealisasiHas been realized

KeduaSecond

Mata AcaraAgenda Item

Perubahan tempat kedudukan dan kantor pusat Perseroan.Change of domicile and Company head office.

KeputusanDecision

a. Menyetujui dan merubah tempat kedudukan Perseroan, menjadi berkedudukan di Kota Batam;

b. Menyetujui dan merubah Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan, menjadi tertulis dan berbunyi sebagai berikut:

Perseroan ini bernama PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk, berkedudukan di Kota Batam (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan “Perseroan”);c. Menyetujui dan merubah alamat Perseroan, menjadi : Jalan Brigadir Jenderal Katamso, RT

001/XV, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kode pos 29422;

d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dan/atau Tuan JANSEN O.R. WAROKKA, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk mengubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan atau Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan secara keseluruhan sesuai dengan keputusan Rapat ini, sebagaimana disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a. Approve and change the domicile of the Company, to be domiciled in Batam City;b. Approve and amend Article 1 paragraph 1 of the Company’s Articles of Association, to be written and

read as follows:This company is named PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk, domiciled in Batam City (hereinafter in this Articles of Association is simply abbreviated as “Company”);c. Approve and change the Company’s address, to: Jalan Brigadir Jenderal Katamso, RT 001/XV, Tanjung

Uncang Village, Batu Aji District, Batam City, Riau Islands Province, zip code 29422;d. Authorize the Board of Directors of the Company and/or Mr. JANSEN O.R. WAROKKA, with

substitution rights, to perform all and every action necessary in connection with the decision, including but not limited to stating/include the decision in the deeds made before the Notary, to amend, adjust and/or reorganise the provisions of Article 1 paragraph 1 of the Articles of Association of the Company or Article 1 of the Articles of Association of the Company as a whole in accordance with the decision of this Meeting, as required by and in accordance with the applicable laws and regulations, which are hereinafter to apply for approval and/or to submit notification of the decision of this Meeting and/or amendments to the Articles of Association of the Company in the decision of this Meeting to the authorized agencies, as well as to take all and every necessary action, in accordance with the prevailing laws and regulations.

Page 102: Transformation for Sustainable Business towards A Better

102 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang melaksanakan fungsi pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi setiap tindakan Direksi serta memiliki kewenangan untuk memberi nasihat kepada Direksi terkait dengan dengan pengelolaan Perusahaan.

Dewan Komisaris bekerja secara kolektif kolegial demi memastikan bahwa kegiatan usaha Perusahaan berjalan sesuai visi dan misi. Di samping itu, Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab terhadap RUPS dalam pelaksanaan tugasnya sebagai manifestasi akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan.

KomposisiDewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, di mana salah satu dari anggota Dewan Komisaris dapat diangkat menjadi Komisaris Utama. Untuk menjadi anggota Dewan Komisaris, calon anggota Dewan Komisaris harus memiliki kriteria yang ditetapkan, yaitu orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, mampu memenuhi hukum dan tidak pernah atau tidak menjadi anggota Direksi atau Komisaris yang dinyatakan pailit atau bersalah dalam kepailitan atau orang yang tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 235 tanggal 22 Desember 2017, susunan Dewan Komisaris Perusahaan saat ini adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Agus SudimenKomisaris : Yanuar Chayadi WijayaKomisaris Independen : Heryanto Cokro

KeduaSecond

SetujuAgreed

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

625.083.010 saham atau 100%625,083,010 shares or 100%

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

RealisasiRealization

Telah terealisasiHas been realized

Board of Commissioners

The Board of Commissioners is an organ of the Company that carries out the supervisory function in general and/or specifically in accordance with the Company’s Articles of Association. The Board of Commissioners is responsible for overseeing every action of the Board of Directors and has the authority to advise the Board of Directors in relation to the management of the Company.

The Board of Commissioners works collectively collegially to ensure that the Company’s business activities run in accordance with the vision and mission. In addition, the Board of Commissioners has responsibility for the GMS in the implementation of its duties as a manifestation of supervisory accountability for the management of the Company.

CompositionThe Board of Commissioners consists of at least 2 (two) members of the Board of Commissioners, of which one of the Board of Commissioners Members can be appointed as President Commissioner. To become a member of the Board of Commissioners, prospective members of the Board of Commissioners must have the established criteria, namely an individual who meets the requirements in accordance with applicable laws and regulations, is able to meet the law and has never or has not been a member of the Board of Directors or Commissioners who are declared bankrupt or guilty in bankruptcy or who have never been convicted of a crime that harms the state’s finances within 5 (five) years prior to his appointment.

Based on the Deed of Shareholders Decision Statement No. 235 dated December 22, 2017, the current composition of the Company’s Board of Commissioners is as follows:

President Commissioner : Agus Sudimen Commissioner : Yanuar Chayadi Wijaya Independent Commissioner : Heryanto Cokro

Page 103: Transformation for Sustainable Business towards A Better

103ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Tugas dan Tanggung Jawab Berdasarkan Pasal 15 Anggaran Dasar Perusahaan, berikut adalah tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris:1. Mengawasi Direksi dalam menjalankan

pengurusan Perusahaan dan memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perusahaan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

2. Melakukan tugas menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang diberikan secara khusus kepadanya;

3. Melakukan tugas, wewenang, tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;

4. Mengawasi dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut;

5. Memenuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.

Sehubungan dengan tugas Dewan Komisaris di atas, kewajiban Dewan Komisaris mencakup:

a. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perusahaan;

b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan dan segera melaporkan kepada Rapat Umum apabila terjadi gejala kemunduran yang mencolok;

c. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham terkait setiap persoalan lain yang dianggap penting bagi pengelolaan Perusahaan;

d. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham;

e. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan mengenai perkembangan Perusahaan pada setiap waktu yang ditentukan.

KewajibanKewajiban Dewan Komisaris mencakup:1. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan

Perusahaan;2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan

dan segera melaporkan kepada Rapat Umum apabila terjadi gejala kemunduran yang mencolok;

3. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham terkait setiap persoalan lain yang dianggap penting bagi pengelolaan Perusahaan;

Duties and responsibilitiesBased on Article 15 of the Company’s Articles of Association, the following are the duties and responsibilities of Javab Board of Commissioners:1. Supervise the Board of Directors in carrying out the

management of the Company and provide approval for the Company’s annual work plan, not later than before the commencement of the next financial year

;2. Performing duties according to the Articles of

Association, applicable laws, and regulations and/or based on the General Meeting of Shareholders decisions given specifically to him;

3. Perform duties, powers, responsibilities in accordance with the provisions of the Articles of Association of the Company and the resolutions of the General Meeting of Shareholders;

4. Supervise and review the annual report prepared by the Board of Directors and sign the annual report;

5. Fulfill the Articles of Association and legislation and must implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility, and fairness.

In connection with the duties of the Board of Commissioners above, the obligations of the Board of Commissioners include:a. Supervise the implementation of the Company’s

annual work plan;b. Following Company’s activities progress and

immediately report to the General Meeting of any striking deterioration symptoms;

c. Provide opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders regarding any other issues considered important for the management of the Company;

d. Perform other supervisory duties determined by the General Meeting of Shareholders;

e. Provide responses to periodic reports of the Board of Directors and regarding the development of the Company at any time specified.

ObligationThe Obligations of the Board of Commissioners include:1. Supervise the implementation of the Company’s

annual work plan;2. Following Company’s activities progress and

immediately report to the General Meeting of any striking deterioration symptoms;

3. Provide opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders regarding any other issues considered important for the management of the Company;

Page 104: Transformation for Sustainable Business towards A Better

104 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

4. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham;

5. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan mengenai perkembangan Perusahaan pada setiap waktu yang ditentukan.

Rapat Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan sekurang-kurangnya setiap satu bulan atau setiap waktu apabila dianggap perlu oleh Komisaris Utama atau oleh 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Rapat dinyatakan sah dan dapat mengizinkan pengambilan keputusan mengikat hanya apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau terdapat wakilnya dalam Rapat tersebut. Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan di tempat kedudukan Perusahaan atau tempat kegiatan usaha utama Perusahaan. Sepanjang tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2020, rapat Komisaris Perusahaan telah dilaksanakan sebanyak 4 kali dengan frekuensi kehadiran seluruh anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Pelatihan dan Pengembangan KompetensiDewan Komisaris senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya melalui program pengembangan kompetensi, antara lain pelatihan, seminar, dan kegiatan lainnya. Namun hal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas perusahaan. Pada tahun 2019, tidak ada pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris.

Laporan Pelaksanaan TugasDewan Komisaris telah melaksanakan tugas dengan melakukan pengawasan, mengkaji, menelaah, serta memberikan saran dan persetujuan terkait dengan Laporan Tahunan, Rencana Kerja, dan Rencana Bisnis yang disampaikan Direksi. Dewan Komisaris juga telah memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang telah lampau kepada RUPS.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Frekuensi KehadiranAttendance Frequency

PersentasePercentage

Agus Sudimen Komisaris Utama 4 4 100%

Yanuar Chayadi Wijaya Komisaris 4 3 75%

Heryanto Cokro Komisaris 4 4 100%

4. Perform other supervisory duties determined by the General Meeting of Shareholders;

5. Provide responses to periodic reports of the Board of Directors and regarding the development of the Company at any time specified.

MeetingThe Board of Commissioners meetings are held at least once a month or at any time if considered necessary by the President Commissioner or by 1/3 (one-third) part of the number of members of the Board of Commissioners.

Meetings are declared valid and may allow binding decisions only if more than ½ (one half) of the total members of the Board of Commissioners are present or there are representatives at the Meeting. The Board of Commissioners meetings are held at the domicile of the Company or the main place of business of the Company. During the financial year which ended on June 30, 2020, the Company’s Commissioner meetings were held 4 times with the attendance frequency of all members of the Board of Commissioners as follows:

Competency Training and DevelopmentThe Board of Commissioners constantly improves its knowledge and competencies through competency development programs, including trainings, seminars, and other activities. But it can be adjusted to the needs and priorities of the company. In 2019, there was no training attended by the Board of Commissioners.

Task Implementation ReportThe Board of Commissioners has carried out its duties by supervising, reviewing, reviewing, and providing advice and approvals related to the Annual Report, Work Plan, and Business Plan submitted by the Board of Directors. The Board of Commissioners has also provided a report on the supervisory duties that have been carried out during the past financial year to the GMS.

Page 105: Transformation for Sustainable Business towards A Better

105ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Direksi

Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan serta bertindak untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta strategi yang ditetapkan dalam RUPS dan Anggaran Dasar.

KomposisiHingga akhir tahun buku 2019, komposisi Direksi terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu Direktur Utama yang dibantu oleh 2 (dua) orang Direktur dan 1 (satu) orang Direktur Independen. Profil Direksi telah disajikan pada bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. No. 235 tanggal 22 Desember 2017, susunan Direksi Perusahaan saat ini adalah sebagai berikut:

Direksi Utama : Suta WijayaDirektur : Ang Kok TianDirektur : Ang Ah NuiDirektur Independen : Jansen O. R. Warokka

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Direksi dijabarkan sebagai berikut:1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam

pelaksanaan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya;

2. Setiap anggota Direksi wajib menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar;

3. Tugas pokok Direksi adalah:a. Memimpin, mengurus dan mengendalikan

Perusahaan sesuai dengan tujuan Perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perusahaan;

b. Mengurus, menguasai dan memelihara kekayaan Perusahaan;

c. Penyusunan rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perusahaan serta wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

Directors

The Board of Directors is an organ of the Company that is fully authorized and responsible for the management of the Company and acts for the interests and objectives of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company as well as the strategies stipulated in the GMS and Articles of Association.

CompositionUntil the end of the 2019 financial year, the Board of Directors composition consists of 4 (four) people, namely the President Director assisted by 2 (two) Directors and 1 (one) Independent Director. The Board of Directors Profile has been presented in the Company Profile chapter of this Annual Report.

Based on the Deed of Shareholders Decision Statement No. 235 dated December 22, 2017, the current composition of the Company’s Board of Directors is as follows:

President Board of Directors : Suta WijayaClub Director : Ang Kok TianClub Director : Ang Ah NuiIndependent Director : Jansen O. R. Warokka

Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Board of Directors are described as follows:1. The Board of Directors is fully responsible in the

performance of its duties for the benefit of the Company in achieving its objectives;

2. Each member of the BOD shall perform his/her duties by heeding the prevailing laws and regulations as well as Articles of Association;

3. The main duties of the Board of Directors are:a. Leading, managing, and controlling the Company

in accordance with the Company’s objectives and constantly trying to improve the efficiency and effectiveness of the Company;

b. Managing, controlling, and maintaining the Company’s wealth;

c. Preparation of an annual work plan containing the Company’s annual budget and must be submitted to the Board of Commissioners to obtain approval from the Board of Commissioners before the start of the coming financial year;

Page 106: Transformation for Sustainable Business towards A Better

106 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

4. Merupakan hak Direksi sebagai perwakilan Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, pengikat pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang terkait kepengurusan maupun kepemilikan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal Indonesia.

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi apabila Rapat Umum Pemegang Saham tidak menetapkan.

Rapat Rapat Direksi diselenggarakan setiap waktu atas permintaan seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, jika diperlukan. Risalah Rapat yang melingkupi segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Direksi harus dibuat yang kemudian dibacakan dan dikonfirmasikan kepada para peserta Rapat serta ditandatangani oleh Ketua Rapat dan salah satu anggota Direksi yang ditunjuk. Rapat Direksi diselenggarakan di tempat kedudukan Perusahaan atau di tempat kegiatan usaha utama Perusahaan di dalam wilayah Republik Indonesia. Sepanjang tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2020, Direksi Perusahaan telah menyelenggarakan rapat sebanyak 6 kali atau dengan frekuensi kehadiran rapat yang dijelaskan dalam tabel di bawah.

Pelatihan dan Pengembangan KompetensiAnggota Direksi didorong untuk berpartisipasi dalam program pelatihan internal maupun eksternal oleh Perusahaan dalam rangka peningkatan dan kemampuan Direksi. Pelatihan yang diikuti secara umum terkait perkembangan bisnis perusahaan serta secara khusus berkaitan dengan industri

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Frekuensi KehadiranAttendance Frequency

PersentasePercentage

Suta Wijaya Direktur Utama 6 6 100%

Ang Kok Tian Direktur 6 6 100%

Ang Ah Nui Direktur 6 6 100%

Jansen O.R. Warokka Direktur Independen 6 6 100%

4. It is the right of the Board of Directors as a representative of the Company inside and outside the Court on all matters and in all events, binding other parties with the Company, as well as carrying out all actions, both related to management and ownership, considering the prevailing laws and regulations in the field of The Indonesian Capital Market.

Division of Duties and ResponsibilitiesThe General Meeting of Shareholders determines the division of duties and authorities of each member of the Board of Directors and such authority can be delegated to the Board of Commissioners by the General Meeting of Shareholders. The division of duties and authorities of members of the Board of Directors is determined based on the decision of the Board of Directors if the General Meeting of Shareholders does not stipulate.

Meeting The Board of Directors Meeting is held at any time upon request of one or more members of the Board of Directors or at the written request of one or more members of the Board of Commissioners, if necessary. Minutes of Meeting that cover everything discussed and decided in The Board of Directors Meeting must be made which is then read and confirmed to the participants of the Meeting and signed by the Chairman of the Meeting and one of the members of the Board of Directors appointed. Board of Directors Meetings are held at the Company’s position or in the company’s main business activities within the territory of the Republic of Indonesia. Throughout the financial year ended June 30, 2020, the Company’s Board of Directors has held meetings 6 times or with the frequency of meeting attendance described in the table below.

Competency Training and DevelopmentMembers of the BOD are encouraged to participate in internal and external training programs by the Company in order to improve and capability of the Board of Directors. The training was generally attended related to the development of the company’s business and specifically related to the maritime industry. But it can be

Page 107: Transformation for Sustainable Business towards A Better

107ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

adjusted to the needs and priorities of the company. In 2019, there was no training attended by Members of the Board of Directors.

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration

Based on Article 11 (6) and Article 14 (6) regarding remuneration for the Board of Commissioners and Directors, it is determined in the GMS. However, in accordance with Article 11 (6) of the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners may obtain authority from the GMS to determine and approve the amount of remuneration proposed by the Board of Directors and the Board of Commissioners.

There is a procedure and determination of the Company’s remuneration which is given to the Board of Commissioners and the Board of Directors through the recommendation and approval of remuneration as follows:1. The Board of Directors/Board of Commissioners

proposes the amount of remuneration to obtain recommendations from the Board of Commissioners;

2. Recommendations are submitted to the GMS for approval;

3. GMS reviews recommendations;4. The GMS decides and determines the amount of

remuneration.

Information of Major Shareholders and Controllers

Meanwhile, PT Cipta Nusantara Abadi and PT Anugrah Semesta Langgeng are the controlling parties of the Company.

maritim. Namun hal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas perusahaan. Pada tahun 2019, tidak ada pelatihan yang diikuti oleh Anggota Direksi.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Pasal 11 (6) dan Pasal 14 (6) mengenai remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi, ditetapkan dalam RUPS. Namun demikian, sesuai Pasal 11 (6) Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris dapat memperoleh kewenangan dari RUPS untuk menetapkan dan menyetujui jumlah remunerasi yang diajukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris.

Terdapat prosedur dan penetapan remunerasi Perusahaan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi melalui pengusulan dan persetujuan penetapan remunerasi seperti berikut:

1. Direksi/Dewan Komisaris mengajukan usulan besaran remunerasi untuk mendapatkan rekomendasi dari Dewan Komisaris;

2. Rekomendasi diajukan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan;

3. RUPS mengkaji rekomendasi;4. RUPS memutuskan dan menetapkan besaran

remunerasi.

Informasi Pemegang Saham dan Pengendali Utama

Sementara, PT Cipta Nusantara Abadi dan PT Anugrah Semesta Langgeng menjadi pihak pengendali Perusahaan.

Page 108: Transformation for Sustainable Business towards A Better

108 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Hubungan Afiliasi

Antar anggota Dewan Komisaris dan antar anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat kedua, baik menurut garis vertikal dan garis ke samping maupun hubungan semenda. Berikut adalah uraian hubungan afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi:

Komite Audit

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Selain itu pembentukan Komite Audit perusahaan juga sebagai persyaratan dalam Peraturan Nomor IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No.Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan BEI No.I-A Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep- 305/ BEJ/007-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dan Efek.

NamaName

Hubungan Keluarga DenganFamily Relationship With

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

DireksiBoard of Director

PSU/ PengendaliPSU/Controller

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

PT Anugrah Semesta Langgeng

PT Cipta Nusantara Abadi

Agus SudimenKomisaris UtamaPresident Commissioner

ü - - - Komisaris UtamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

Yanuar Chayadi WijayaKomisarisCommissioner

ü - - - DirekturDirector

-

Heryanto CokroKomisaris IndependenIndependent Commissioner

ü - - - - -

Suta WijayaDirektur UtamaPresident Director

- - ü - KomisarisCommissioner

DirekturDirector

Ang Kok TianDirekturDirector

- - ü - - -

Ang Ah NuiDirekturDirector

- - ü - - -

Jansen O.R. WarokkaDirektur IndependenIndependent Director

- - ü - - -

Affiliate Relationships

Between Board of Commissioners members and between Board of Commissioners members and Board of Directors members do not have blood family relationships up to the second degree, both according to vertical lines and sideways lines and semenda relationships. The following is a description of the affiliate relationship between Members of the Board of Commissioners and The Board of Directors:

Audit Committee

The Board of Commissioners establishes an Audit Committee in order to support the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. In addition, the establishment of the company’s Audit Committee is also a requirement in Regulation Number IX.I.5 Attachment to the Decree of the Chairman of BAPEPAM and LK No.Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 concerning the Establishment and Guidelines for the Implementation of The Audit Committee and IDX Regulation No.I-A Attachment to the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep- 305/ BEJ/007-2004 dated July 19, 2004 concerning Listing of Shares and Securities.

Page 109: Transformation for Sustainable Business towards A Better

109ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Komposisi Komite AuditKeanggotaan Komite Audit berjumlah 2 (dua) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua dari Komisaris Independen dan 1 (satu) orang anggota yang berasal dari pihak profesional yang independen, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Periode jabatan Komite Audit adalah 1 (satu) tahun.

Heryanto CokroKetua Komite AuditProfil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris, bab Profil Perusahaan.

Sem DemarisAnggota Komite AuditWarga Negara Indonesia berusia 38 tahun, domisili di Bekasi. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan pendidikan di Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta.

Pernah menjabat sebagai Associate Manager di KAP Tjahjadi, Pradhono & Teramirhardja (anggota dari Morison Internasional) periode 2005 – 2011, sebagai Manajer Keuangan & Akunting di PT Navigat Organic Energy Indonesia (Panin Grup) periode 2011 – 2012, sebagai Manajer Audit di KAP Bambang, Sudaryono & Rekan periode 2013 - 2015 dan sebagai Manajer Audit di KAP Maksum, Suyamto, & Hirdjan sejak 2016 hingga sekarang.

Tugas dan Tanggung JawabBerdasarkan Piagam Komite Audit, Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris memenuhi tanggung jawabnya sebagai pengawas Perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan kualitas dan transparansi laporan keuangan yang disampaikan Manajemen, dan untuk mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Selain itu, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan

yang diterbitkan Perusahaan dengan pihak Manajemen;

2. Menelaah pemeriksaan oleh akuntan publik untuk memastikan pertimbangan semua risiko penting;

3. Menelaah dan mendiskusikan aktivitas audit dan rencana audit tahun 2018 dan 2019 bersama auditor internal Perusahaan;

4. Menelaah temuan-temuan penting dan memonitor implementasi rekomendasi dari auditor internal;

5. Menelaah dan mendiskusikan rencana dan aktivitas manajemen risiko Perusahaan dengan pihak Manajemen;

Audit Committee CompositionThe membership of the Audit Committee consists of 2 (two) people consisting of 1 (one) chairman of the Independent Commissioner and 1 (one) member from an independent professional party, in accordance with the prevailing laws and regulations. The term of office of the Audit Committee is 1 (one) year.

Heryanto CokroChairman of the Audit CommitteeHis full profile can be seen in the Board of Commissioners Profile section, Company Profile chapter.

Sem DemarisAudit Committee MembersIndonesian citizen, 38 years old, domiciled in Bekasi. He has served as a member of the Audit Committee since 2017. He completed his education at Krida Wacana Christian University (UKRIDA) Jakarta.

He has served as Associate Manager at KAP Tjahjadi, Pradhono & Teramirhardja (a member of Morison International) for the period 2005 - 2011, as Finance & Accounting Manager at PT Navigat Organic Energy Indonesia (Panin Group) for the period 2011 – 2012, as Audit Manager at KAP Bambang, Sudaryono & Rekan for the period 2013 - 2015 and as Audit Manager at KAP Maksum, Suyamto, & Hirdjan since 2016 until present.

Duties and ResponsibilitiesBased on the Audit Committee Charter, the Audit Committee is established by the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners in fulfilling its responsibilities as the Company’s supervisor, particularly with regard to the quality and transparency of financial statements submitted by management, and to identify matters that require the attention of the Board of Commissioners. In addition, the duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows:1. Review and discuss financial statements issued by

the Company with management;

2. Review inspections by public accountants to ensure consideration of all important risks;

3. Reviewing and discussing audit activities and audit plans for 2018 and 2019 with the Company’s internal auditors;

4. Review important findings and monitor the implementation of recommendations from internal auditors;

5. Review and discuss the Company’s risk management plans and activities with management;

Page 110: Transformation for Sustainable Business towards A Better

110 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

6. Menelaah dan mendiskusikan kepatuhan Perusahaan pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang relevan dengan Manajemen.

Fungsi Komite AuditKomite Audit memiliki tugas pokok untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan atas kinerja Perusahaan. Hal tersebut berkorelasi dengan peninjauan sistem pengendalian internal Perusahaan, memastikan kualitas laporan keuangan, dan meningkatkan efektivitas fungsi audit. Laporan Keuangan merupakan produk dari manajemen yang kemudian diverifikasi oleh auditor eksternal. Dalam pola hubungan tersebut, Komite Audit berfungsi sebagai jembatan penghubung antara auditor eksternal dan Perusahaan. Selain itu, Komite Audit juga bertugas untuk melakukan penelaahan risiko yang Perusahaan hadapi dan juga ketaatan terhadap peraturan.

Dalam mengimplementasikan fungsinya, Komite Audit mengacu kepada Piagam Komite Audit yang merupakan dokumen tertulis, mengatur organisasi, keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, hubungan kerja, pelaporan, wewenang, rapat, dan masa kerja Komite Audit. Sejalan dengan peraturan, terkait dengan masa kerja Komite Audit, maka masa kerjanya tidak diperkenankan lebih lama dari masa kerja Dewan Komisaris Perusahaan.

Wewenang Komite AuditWewenang Komite Audit antara lain adalah mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan terkait dengan catatan keuangan, dana, kepegawaian, aset, dan sumber daya Perusahaan lainnya secara legal dan etis baik dari pihak internal maupun eksternal Perusahaan.

Komite Audit dapat menjalin kerja sama dengan Internal Audit dan fungsi-fungsi manajemen dalam Perusahaan untuk menjalankan kewenangan tersebut. Dengan ditanggung Perusahaan, Komite Audit juga dapat memperoleh masukan atau rekomendasi dari para profesional di luar Perusahaan seperti Akuntan, Konsultan, Penasihat Hukum, dan profesi lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris.

Atas persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat meminta Auditor Internal dan Auditor Eksternal untuk meneliti maupun menyelidiki masalah-masalah tertentu yang berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan.

6. Review and discuss the Company’s compliance with laws and regulations relevant to Management.

Audit Committee FunctionsThe Audit Committee has the main task to assist the Board of Commissioners in carrying out the supervisory function of the Company’s performance. This correlates with a review of the Company’s internal control system, ensuring the quality of financial statements, and improving the effectiveness of audit functions. Financial Statements are products of management that are then verified by external auditors. In this pattern of relationship, the Audit Committee serves as a bridge between external auditors and the Company. In addition, the Audit Committee is also tasked with reviewing the risks that the Company faces as well as compliance with regulations.

In implementing its functions, the Audit Committee refers to the Audit Committee Charter, which is a written document, governing the organization, membership, duties, and responsibilities, working relationships, reporting, authority, meetings, and working period of the Audit Committee. In line with the regulations, related to the working period of the Audit Committee, the working period is not allowed to be longer than the working period of the Company’s Board of Commissioners.

Audit Committee AuthorityThe authority of the Audit Committee, among others, is to obtain various necessary information related to the Company’s financial records, funds, staffing, assets, and other resources legally and ethically from both internal and external parties of the Company.

The Audit Committee may cooperate with the Internal Audit Committee and management functions within the Company to exercise that authority. With the Company’s expense, the Audit Committee may also obtain inputs or recommendations from professionals outside the Company such as Accountants, Consultants, Legal Advisors, and other professions related to the implementation of its duties based on the approval of the Board of Commissioners.

With the approval of the Board of Commissioners, the Audit Committee may ask the Internal Auditor and External Auditor to examine or investigate certain issues affecting the Company’s performance.

Page 111: Transformation for Sustainable Business towards A Better

111ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Independence of Audit Committee MembersThe Audit Committee plays a professional and independent role in the implementation of its duties and reporting of its work. The Audit Committee is obliged to maintain the confidentiality of the Company’s documents, data, and information, both from internal and external parties and is only used for the purposes of carrying out its duties.

The qualifications of audit committee members shall not have personal interests/relationships related to financial, managerial, ownership and/or family relationships with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or major Shareholders and/or with the main controllers that may cause negative impacts and conflicts of interest to the Company.

Audit Committee MeetingThe Audit Committee has a responsibility to recap the company annually. Throughout the financial year ended June 30, 2020, the Audit Committee Meeting has been held 3 times with the frequency of attendance of all members of the Audit Committee as follows:

Corporate Secretary

The Corporate Secretary is responsible for publishing activities concerning the Company’s activities and maintaining fairness, consistency and transparency on matters related to corporate governance and corporate actions. The Corporate Secretary is also responsible for monitoring the Company’s compliance with capital market regulations and regulations also as a liaison between the Company and stakeholders.

The Corporate Secretary is one of the corporate governance organs that has the capacity to assist the Board of Directors in implementing GCG principles and complying with GCG practices. The Company has appointed the Corporate Secretary, as required in Regulation Number IX.I.4 attachment to the Decree of the Board of Directors of the Company No. 030/CNI/DIR/ VIII/2013 dated September 12, 2013 concerning the Appointment of corporate secretary.

Independensi Anggota Komite AuditKomite Audit berperan secara profesional dan independen dalam pelaksanaan tugas dan pelaporan hasil kerjanya. Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.

Kualifikasi anggota komite audit adalah tidak boleh memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi terkait hubungan keuangan, manajerial, kepemilikan dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham utama dan/atau dengan pengendali utama yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan.

Rapat Komite AuditPara Komite Audit memiliki tanggung jawab untuk melakukan rekap perusahaan setiap tahunnya. Sepanjang tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2020, Rapat Komite Audit telah dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan frekuensi kehadiran seluruh anggota Komite Audit sebagai berikut:

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertugas dan bertanggung jawab atas kegiatan publikasi mengenai aktivitas Perusahaan dan memelihara kewajaran, konsistensi dan transparansi mengenai hal-hal terkait tata kelola perusahaan dan tindakan korporasi. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab memonitor kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan dan ketentuan pasar modal serta sebagai penghubung antara Perusahaan dengan stakeholders.

Sekretaris Perusahaan adalah salah satu dari organ tata kelola perusahaan yang memiliki kapasitas untuk membantu Direksi dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG serta memenuhi ketentuan terhadap praktik GCG. Perusahaan telah menunjuk Sekretaris Perusahaan, Sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Nomor IX.I.4 Lampiran Keputusan Direksi Perusahaan No. 030/CNI/DIR/ VIII/2013 tanggal 12 September 2013 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Frekuensi KehadiranAttendance Frequency

PersentasePercentage

Heryanto Cokro Ketua Komite Audit 3 3 100%

Sam Demaris Anggota Komite Audit 3 3 100%

Page 112: Transformation for Sustainable Business towards A Better

112 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Profil Sekretaris PerusahaanRiduwan KosasihSekretaris Perusahaan

Warga Negara Indonesia berusia 43 tahun, domisili di Tangerang. Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan merangkap sebagai Manajer Keuangan & Akunting Perusahaan sejak 2013 hingga sekarang.

Beliau menempuh pendidikan di Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta dan lulus tahun 2010. Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Audit Senior di KAP Haryanto Sahari & Rekan (anggota dari Pricewater House Coopers) – Jakarta periode 2005 – 2008, sebagai Manajer Audit di KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi dan Rekan (anggota dari BDO Internasional) – Jakarta periode 2009 - 2011.

Tugas dan Tanggung JawabSekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal

khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Melayani masyarakat terkait setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan;

3. Memberikan masukan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya kepada Direksi Perusahaan;

4. Sebagai narahubung antara Perusahaan dengan OJK dan masyarakat.

Korespondensi antara Perusahaan dengan OJK dan Bursa Pelaksanaan Kegiatan

TanggalDate

Perihal SuratRegarding letter

KepadaTo

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Financial Services Authority (OJK)

Regulation

BEI

24 Juli 2019July 24, 2019

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan Juni 2019Submission of Monthly Securities Holder Registration Report for June 2019.

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

13 Agustus 2019August 13, 2019

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan Juli 2019 Submission of Monthly Securities Holder Registration Report for July 2019

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

13 Agustus 2019August 13, 2019

Penyampaian Rencana Pelaksanaan Paparan Publik Perusahaan Tahun 2019 Submission of Company Public Expose Implementation Plan 2019

BEI/IDX No. 1-E

Corporate Secretary ProfileRiduwan KosasihCorporate Secretary

Indonesian citizen, 43 years old, domiciled in Tangerang. He has served as Corporate Secretary concurrently as The Company’s Finance & Accounting Manager since 2013 until present.

He studied at Krida Wacana Christian University (UKRIDA) Jakarta and graduated in 2010. In his career, he has served as Senior Audit at KAP Haryanto Sahari & Rekan (member of Pricewater House Coopers) – Jakarta for the period 2005 – 2008, as Audit Manager at KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi and Rekan (member of BDO International) – Jakarta for the period 2009 - 2011.

Duties and ResponsibilitiesThe Corporate Secretary has the following duties and responsibilities:1. Following the development of capital market,

especially regulations in the field of Capital Market;

2. Serving the public in relation to any information required by investors related to the company’s condition;

3. Provide input to comply with the provisions of Law No. 8 of 1995 on Capital Market and its implementing regulations to the Board of Directors of the Company;

4. As a contact person between the Company and the OJK and the public.

Correspondence between the Company and the OJK and the Stock Exchange

Page 113: Transformation for Sustainable Business towards A Better

113ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

TanggalDate

Perihal SuratRegarding letter

KepadaTo

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Financial Services Authority (OJK)

Regulation

BEI

20 Agustus 2019

Penyampaian Tanggapan atas Surat dari Bursa Efek Indonesia Nomor S-04752/ BEI.PP3/08-2019 tertanggal 20 Agustus 2019 perihal Permintaan Penjelasan atas Volatilitas Transaksi EfekSubmission of Responses to Letter from the Indonesia Stock Exchange Number S-04752/BEI.PP3/08-2019 dated August 20, 2019 regarding Requests for Explanation of Securities Transaction Volatility

BEI/IDX No. 1-E

23 Agustus 2019August 23, 2019

Penyampaian Rencana Pelaksanaan Paparan Publik Perusahaan Tahun 2019 Submission of Company Public Expose Implementation Plan 2019

BEI/IDX No. 1-E

23 Agustus 2019August 23, 2019

Penyampaian Bukti Iklan Publikasi Keterbukaan atas Informasi atau Fakta MaterialProof submission of Advertisement Publications disclosure of information or material facts

OJKPOJK No.31/

POJK.04/2015No. 1-E

28 Agustus 2019August 28, 2019

Penyampaian Laporan Hasil Paparan Publik Perusahaan tanggal 27 Agustus 2019Submission of the Company’s Public Expose Report on August 27, 2019

BEI/IDX No. 1-E

9 September 2019September 9, 2019

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan Agustus 2019Submission of Monthly Securities Holder Registration Reports for August 2019

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

4 Oktober 2019October 4, 2019

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan pada Tanggal dan untuk Periode Tahunan yang Berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Submission of Annual Financial Statements on the Date and for the Annual Period Ended on June 30, 2019

OJK dan/and BEI/IDX

No. X.K.2 No. 1-E

7 Oktober 2019October 7, 2019

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan September 2019Submission of Monthly Securities Holder Registration Reports for September 2019

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

8 Oktober 2019October 8, 2019

Penyampaian Bukti Iklan Publikasi Laporan Keuangan Tahunan per 30 Juni 2019Submission of proof of Advertisement of Annual Financial Statements as of June 30, 2019

OJK dan/and BEI/IDX

No. X.K.2 No. 1-E

31 Oktober 2019October 31, 2019

Rencana Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal I 2019 ditelaah secara TerbatasSubmission Plan of Financial Statements in Q1 2019 is examined on a Limited basis

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

31 Oktober 2019October 31, 2019

Penyampaian Bukti Iklan terkait Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Tahun 2019Submission of Advertising Proof related to the Announcement of the 2019 Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders

OJK dan/and BEI/IDX

No. IX.I.1 No. 1-E

31 Oktober 2019October 31, 2019

Penyampaian Laporan Tahunan pada Tanggal dan untuk Periode Tahunan yang Berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 Submission of Annual Report as of and for the Year Period Ended June 30, 2019

OJK dan/and BEI/IDX

No. X.K.6 No. 1-E

Page 114: Transformation for Sustainable Business towards A Better

114 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

TanggalDate

Perihal SuratRegarding letter

KepadaTo

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Financial Services Authority (OJK)

Regulation

BEI

11 November 2019November 11, 2019

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan Oktober 2019Submission of Information on Affiliated Transactions

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

12 November 2019November 12, 2019

Penyampaian Informasi tentang Transaksi AfiliasiSubmission of Information on Affiliated Transactions

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

12 November 2019November 12, 2019

Penyampaian Bukti Iklan terkait Transaksi Afiliasi dan/ atau Benturan KepentinganSubmission of Information on Affiliated Transactions

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

18 November 2019November 18, 2019

Penyampaian Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan Tahun 2019 Submission of Agenda of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders Year 2019

OJK dan/and BEI/IDX

No. IX.I.1 No. 1-E

18 November 2019November 18, 2019

Penyampaian Bukti Iklan terkait Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2019Submission of Advertising proof related to the Announcement of the 2019 Annual General Meeting of Shareholders

OJK dan/and BEI/IDX

No. IX.I.1 No. 1-E

18 November 2019November 18, 2019

Penyampaian Bukti Iklan terkait Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2019 / Submission of Advertising proof related to Invitation to the 2019 Annual General Meeting of Shareholders

OJK dan/and BEI/IDX

No. IX.I.1 No. 1-E

19 November 2019November 19, 2019

Penyampaian Tanggapan atas Surat dari Bursa Efek Indonesia Nomor S-07306/ BEI.PP3/11-2019 tertanggal 13 November 2019 perihal Permintaan Penjelasan Submission of Response to Letter from Indonesia Stock Exchange Number S-07306/ IDX. PP3/11-2019 dated November 13, 2019 concerning Request of Explanation

BEI/IDX No. 1-E

25 November 2019November 25, 2019

Penyampaian Rencana Pelaksanaan Paparan Publik Perusahaan Tahun 2019Submission of Company Public Expose Implementation Plan 2019

BEI/IDX No. 1-E

4 Desember 2019December 4, 2019

Penyampaian Laporan Hasil Paparan Publik PerusahaanSubmission of Result Report of The Company’s Public Expose Event

BEI/IDX No. 1-E

10 Desember 2019December 10, 2019

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan November 2019Submission of Monthly Securities Holder Registration Reports for November 2019

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

10 Desember 2019December 10, 2019

Penyampaian Resume Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Tahun 2019Submission of the 2019 Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Results

BEI/IDX No. 1-E

10 Desember 2019December 10, 2019

Penyampaian Laporan Hasil Paparan Publik Perusahaan tanggal 9 Desember 2019Submission of the Company’s Public Expose Result Report on December 9, 2019

BEI/IDX No. 1-E

Page 115: Transformation for Sustainable Business towards A Better

115ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

TanggalDate

Perihal SuratRegarding letter

KepadaTo

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Financial Services Authority (OJK)

Regulation

BEI

16 Desember 2019December 16, 2019

Penyampaian Bukti Iklan terkait Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2019Submission of Advertising proof related to the 2019 General Meeting of Shareholders Results

OJK dan/and BEI/IDX

No. IX.I.1 No. 1-E

27 Desember 2019December 27, 2019

Penyampaian Laporan Keuangan Interim pada Tanggal dan untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 30 September 2019Submission of Interim Financial Statements on the Date and for the Period Ended September 30, 2019

BEI/IDX No. X.K.2 No. 1-E

7 Januari 2020January 7, 2020

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan Desember 2019Submission of Monthly Securities Holder Registration Reports for December 2019

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

28 Januari 2020January 28, 2020

Rencana Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal II 2019 ditelaah secara TerbatasSubmission plan of Financial Statements for the Second Quarter of 2019 is subject to limited review

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

7 Februari 2020February 7, 2020

Penyampaian Perubahan Struktur Pemegang SahamSubmission of Changes in Shareholder Structure

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

5 Maret 2020March 5, 2020

Penyampaian Bukti Iklan Publikasi Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material Dampak Penerapan PSAK 71, PSAK 72, dan PSAK 73 bagi PerseroanSubmission of Publication proof of Disclosure of Information or Material Facts about the Impact of the PSAK 71, PSAK 72 and PSAK 73 Implementation for the Company

OJKPOJK No.31/

POJK.04/2015No. 1-E

10 Maret 2020March 10, 2020

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan Februari 2020Submission of Monthly Securities Holder Registration Reports for February 2020

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

31 Maret 2020March 31, 2020

Penyampaian Laporan Keuangan Interim pada Tanggal dan untuk Periode yang Berakhir pada tanggal 30 Desember 2019 Submission of Interim Financial Statements on the Date and for the Period Ended December 30, 2019

BEI/IDX No. X.K.2 No. 1-E

31 Maret 2020March 31, 2020

Penyampaian Bukti Iklan Publikasi Laporan Keuangan Interim Submission of Advertisement proof of Interim Financial Report Publications

OJK dan/and BEI/IDX

No. X.K.2 No. 1-E

20 April 2020April 20, 2020

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan Maret 2020Submission of Monthly Securities Holder Registration Reports for March 2020

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

11 Mei 2020May 11,2020

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan April 2020 Submission of Monthly Securities Holder Registration Reports for April 2020

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

3 Juni 2020June 3, 2020

Penyampaian Tanggapan Permintaan Penjelasan terkait Dampak Pandemi Covid-19 bagi PerseroanSubmission of Responses to Requests for Explanation related to the Impact of the Covid-19 Pandemic on the Company

BEI/IDX No. 1-E

Page 116: Transformation for Sustainable Business towards A Better

116 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Sekretaris Perusahaan Tahun buku 2019

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan telah dilaksanakan secara optimal, di antaranya:1. Mengikuti perkembangan terakhir mengenai

perkembangan dan peraturan di pasar modal;2. Memastikan tersedianya informasi bagi para

pemodal dan pemangku kepentingan;3. Memberikan masukan mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan peraturan pasar modal kepada Direksi;

4. Melayani media dan masyarakat luas sebagai penghubung utama.

Unit Audit Internal

Unit Audit Internal memiliki peran yang vital bagi Perusahaan. Unit Audit Internal bertugas membantu manajemen merealisasikan objektif atau sasarannya melalui pemeriksaan kecukupan dan pelaksanaan proses pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan.

Perusahaan memiliki Piagam Unit Audit Internal yang menjelaskan tentang dasar pelaksanaan fungsi Unit Audit Internal dan penegasan komitmen dari berbagai pihak di Perusahaan terhadap arti pentingnya fungsi pengawasan internal. Penyusunan Piagam Unit Audit disusun dengan merujuk pada Peraturan No. IX.I.7 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-496/ BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal.

Profil Kepala Unit Audit InternalRudi RintediKepala Unit Audit Internal

Warga Negara Indonesia berusia 57 tahun, dan berdomisili di Kalimantan. Beliau menjabat sebagai

TanggalDate

Perihal SuratRegarding letter

KepadaTo

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Financial Services Authority (OJK)

Regulation

BEI

13 Juni 2020June 13, 2020

Penyampaian Informasi atau Fakta Material Dampak Pandemi Covid-19 bagi PerseroanSubmission of Information or Material Facts about the Impact of the Covid-19 Pandemic for the Company

OJKPOJK No.31/

POJK.04/2015No. 1-E

30 Juni 2020June 30, 2020

Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek untuk bulan Mei 2020Submission of Monthly Securities Holder Registration Reports for May 2020

OJK dan/and BEI/IDX

No. 1-E

Implementation of Corporate Secretary Activities for Financial Year 2019

The duties and responsibilities of the Corporate Secretary have been optimally implemented, including:1. Follow the latest update on developments and

regulations in the capital market;2. Ensuring the availability of information to investors

and stakeholders;3. Provide input on matters relating to capital market

regulations to the Board of Directors;4. Serving the media and the wider community as the

main liaison.

Audit Internal Unit

The Internal Audit Unit has a vital role for the Company. The Internal Audit Unit is tasked with helping management realize its objectives or targets through adequacy checks and internal control processes, risk management and corporate governance implementation.

The Company has an Internal Audit Unit Charter that explains the basic implementation of the functions of the Internal Audit Unit and the affirmation of commitment from various parties in the Company to the importance of the internal supervision function. The preparation of the Audit Unit Charter is prepared by referring to Regulation No. IX.I.7 of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board Number Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008 concerning the Establishment and Guidelines for the Preparation of the Internal Audit Charter.

Head of Internal Audit Unit ProfileRudi RintediHead of Internal Audit Unit

Indonesian citizen, 57 years old, and domiciled in Kalimantan. He served as Head of Internal Audit Unit

Page 117: Transformation for Sustainable Business towards A Better

117ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 033/CNI/DIR/X/2013 tanggal 8 Oktober 2013.

Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah, Samarinda pada 1990. Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Manajer Keuangan & Akunting di PT Agus Suta Line, Samarinda sejak 1985 hingga sekarang, sebagai Manajer Keuangan & Akunting di PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. Samarinda, periode 2006 - 2013. Sejak 2013 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal di Perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit InternalTugas dan tanggung jawab Audit Internal adalah sebagai berikut:1. Penyusunan dan pelaksanaan rencana Audit

Internal tahunan;2. Pengujian dan evaluasi pelaksanaan pengendalian

internal serta sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan;

3. Pemeriksaan dan penilaian efektivitas dan efisiensi di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

4. Pemberian saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Pembuatan dan penyampaian laporan hasil audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Pemantauan, analisis, dan pelaporan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Penyusunan program evaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilaksanakannya;9. Pelaksanaan audit khusus jika diperlukan.

Wewenang Audit Internal adalah sebagai berikut:a. Mengakses seluruh informasi yang relevan

tentang Perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya;

b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Komite untuk mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi;

c. Berkoordinasi dengan auditor eksternal terkait kegiatan masing-masing.

Audit Eksternal

Auditor Eksternal adalah badan eksternal (Independen) yang telah memenuhi persyaratan independen untuk melakukan audit dalam rangka memberikan keyakinan atas keakuratan dan kelengkapan pencatatan akuntansi Perusahaan. Audit eksternal dilakukan untuk memastikan fungsi

based on Board of Directors Decree No. 033/CNI/DIR/X/2013 dated October 8, 2013.

He completed his education at the Muhammadiyah College of Economics, Samarinda in 1990. In his career, he has served as Finance & Accounting Manager at PT Agus Suta Line, Samarinda since 1985 until present, as Finance & Accounting Manager at PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. Samarinda, for the period 2006 - 2013. Since 2013 until present, he serves as Head of Internal Audit Unit in the Company.

Internal Audit Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of Internal Audit are as follows:1. Preparation and implementation of the annual

Internal Audit plan;2. Testing and evaluating the implementation of

internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy;

3. Examination and assessment of effectiveness and efficiency in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;

4. Providing suggestions for improvement and objective information about the activities examined at all levels of management;

5. Making and submitting audit report to President Director and Board of Commissioners;

6. Monitoring, analysis, and reporting of recommended follow-up improvements;

7. Cooperating with the Audit Committee;8. Preparation of quality evaluation program of internal

audit activities carried out;9. Implementation of special audits if necessary.

Internal Audit authority is as follows:a. Access all relevant information about the Company

in relation to its duties and functions;

b. Communicate directly with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Committee to hold periodic and incidental meetings with the Board of Directors;

c. Coordinate with external auditors regarding their respective activities.

External Audit

External Auditor is an external body (Independent) that has fulfilled the independent requirements to conduct audits in order to provide confidence in the accuracy and completeness of the Company’s accounting records. External audits are carried out to ensure the function of independent supervision of the financial aspects of the

Page 118: Transformation for Sustainable Business towards A Better

118 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

company is carried out by carrying out external audits conducted by the Public Accounting Firm (KAP).

The audit of the company’s financial statements for the financial year ended June 30, 2020 was conducted by:

Appointed based on AGMS results on December 9, 2019. The duties and obligations of the Public Accountant is to carry out audits based on audit standards set by the Indonesian Audit Association, namely to obtain adequate confidence that financial statements are free from misstatement materials.

The scope of audit provided by Public Accounting Firm is for auditing financial statements and provides no other services than audits.

Risk management

In carrying out its business activities, the Company realizes that risk is an integral part of each of its operational activities and may affect the company’s business results and performance if it is not anticipated and properly prepared for handling. Such risks must be well managed and accountable; therefore the Company is committed to applying the best risk management principles in line with regulatory directives.

The Company faces a wide range of risks such as market risk, foreign currency risk, interest rate risk, credit risk, and liquidity risk. Therefore, the Company strives to minimize the risks that may occur in each of its operational activities. The company’s policies related to key risk management are as follows:

1. The Company has no formal policy of protecting value with respect to foreign exchange exposure. The Company continuously monitors exposure to these risks;

2. The company does not have a formal hedging policy with respect to interest rate exposure. On an ongoing basis the Company monitors interest rate risk;

pengawasan independen terhadap aspek keuangan perusahaan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Audit laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2020 dilakukan oleh:

Penunjukan berdasarkan hasil RUPST pada 9 Desember 2019. Tugas dan kewajiban Akuntan Publik adalah melaksanakan audit dengan berpedoman pada standar audit yang ditetapkan Ikatan Audit Indonesia yaitu untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari material salah saji.

Lingkup audit yang diberikan oleh KAP adalah untuk audit Laporan Keuangan dan tidak memberikan jasa lain selain audit.

Manajemen Risiko

Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perusahaan menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasionalnya dan dapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perusahaan apabila tidak diantisipasi dan disiapkan penanganannya dengan baik. Risiko-risiko tersebut harus dikelola dengan baik dan akuntabel, untuk itu Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko terbaik yang sejalan dengan arahan regulator.

Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko seperti risiko pasar, risiko mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Oleh karena itu, Perusahaan berupaya meminimalisir risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasionalnya. Kebijakan perusahaan terkait manajemen risiko utama adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan tidak memiliki kebijakan formal melindungi nilai sehubungan dengan eksposur valuta asing. Secara berkelanjutan Perusahaan memantau eksposur terhadap risiko ini;

2. Perusahaan tidak memiliki kebijakan formal melindungi nilai sehubungan dengan eksposur tingkat bunga. Secara berkelanjutan Perusahaan memantau risiko tingkat bunga;

Nama Kantor Akuntan Publik (KAP)Public Accounting Firm Name

Akuntan PublikPublic Acccountant

Nomor Izin Akuntan Publik

Public Accountant License Number

Besaran Fee AuditFinancial Audit Fee

Rama Wendra Mimando , SE,, Ak,, CPA,, CA AP. 1057 Rp 325.000.000

Page 119: Transformation for Sustainable Business towards A Better

119ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

3. Manajemen Perusahaan mengelola risiko kredit pelanggan sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian yang telah ditetapkan oleh Perusahaan terkait manajemen risiko pelanggan. Secara teratur Perusahaan memantau piutang pelanggan;

4. Perusahaan senantiasa mencari sumber pendanaan dengan nilai bunga minimal saat pengambilan pinjaman;

5. Perusahaan melakukan pemantauan secara berkala dan seksama terhadap arus kas Perusahaan;

6. Perusahaan melakukan pemantauan risiko baik keuangan maupun operasional pada kantor pusat.

Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:a. Risiko Ketergantungan pada Kontrak

Kemungkinan gangguan pada aktivitas bisnis penyewa kapal dalam masa kontrak antara Perusahaan dengan penyewa kapal dapat terjadi, sehingga untuk menghindarinya, Perusahaan menyeleksi calon pelanggan secara seksama sesuai dengan standar Perusahaan.

b. Risiko atas Kerusakan Armada dan Peningkatan Biaya PemeliharaanSebagai upaya menghindari risiko ini, Perusahaan berupaya untuk selalu menjaga kondisi kapal agar terawat dengan baik dan dalam kondisi prima. Pengoperasian kapal dikendalikan oleh awak yang profesional dan andal, serta didukung oleh petugas darat yang kompeten.

c. Risiko Penundaan dan/atau Ketidakmampuan Pelanggan untuk Melakukan PembayaranPerusahaan melakukan seleksi calon pelanggannya secara ketat. Jika terdapat penundaan pembayaran oleh pelanggan, Perusahaan menerapkan sanksi/denda ataupun perubahan kontrak.

d. Risiko Persaingan UsahaSebagai Perusahaan pelayaran lokal yang telah lama beroperasi, Perusahaan senantiasa mengupayakan efisiensi pelayanan agar dapat memberikan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Perusahaan melakukan monitoring secara berkelanjutan terhadap perkembangan regulasi baik nasional maupun internasional. Jika terdapat perubahan peraturan, Perusahaan akan segera menerapkan peraturan tersebut.

3. The Company’s management manages customer credit risk in accordance with the policies, procedures, and controls established by the Company regarding customer risk management. The Company regularly monitors customer receivables;

4. The Company is always looking for a source of funding with a minimum interest rate when taking out a loan;

5. The Company regularly and closely monitors the Company’s cash flow;

6. The Company conducts risk monitoring both financially and operationally at its head office.

Risk management implemented by the Company is as follows:a. Risks Reliance on Contract

The possibility of disruption to the business activities of the ship’s tenants in the contract period between the Company and the ship’s tenants may occur, so as to avoid it, the Company carefully selects potential customers in accordance with the Company’s standards.

b. Risk of Fleet Damage and Increased Maintenance CostsIn an effort to avoid this risk, the Company strives to always maintain the condition of the ship to be well maintained and in top condition. The operation of the ship is controlled by a professional and reliable crew and supported by competent ground officers.

c. Risk of Delay and/or Inability of Customer to Make PaymentThe company conduct strict selection of prospective customers. If there is a delay in payment by the customer, the Company applies sanctions/fines or changes in the contract.

d. Business Competition RiskAs a long-operating local shipping company, the Company always strives for service efficiency in order to provide more competitive prices compared to its competitors. The Company conducts continuous monitoring of regulatory developments both nationally and internationally. If there is a change in the rules, the Company will immediately apply the regulation.

Page 120: Transformation for Sustainable Business towards A Better

120 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

e. Risiko Ketergantungan pada Industri MigasUntuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko ini, Perusahaan melaksanakan diversifikasi pelanggannya pada industri lain selain migas, antara lain bidang pengangkutan bahan tambang lain, reklamasi dan pengerukan, serta galangan kapal.

f. Risiko Terkait AsuransiUntuk meminimalisasi risiko ini, Perusahaan mempekerjakan awak kapal berpengalaman dan profesional yang memiliki sertifikasi berkaitan dengan kualitas manajemen dan perlindungan lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan penghindaran terjadinya kecelakaan melalui pengoperasian kapal secara baik.

g. Risiko Kehilangan Sumber Daya ManusiaPerusahaan berupaya untuk membangun hubungan yang baik dengan karyawan-karyawan Perusahaan serta senantiasa semaksimal mungkin memenuhi kesejahteraan karyawan melalui pemberian remunerasi yang kompetitif dan jaminan sosial.

h. Risiko Kondisi Umum Ekonomi, Sosial, dan Politik yang Dapat Berdampak pada Kegiatan PerusahaanPerusahaan tidak dapat mengendalikan risiko ini. Meskipun begitu, Perusahaan mengaplikasikan manajemen risikonya dengan cara senantiasa memantau risiko-risiko ekonomi, sosial, dan politik yang mungkin berdampak pada Perusahaan, sehingga jika terjadi hal yang tidak diharapkan, langkah antisipasi demi menyelamatkan Perusahaan dapat diambil secara cepat.

Selanjutnya, berbagai risiko yang mungkin para investor hadapi terkait kepemilikan atas saham Perusahaan adalah:1. Risiko Tidak Likuidnya Saham yang Ditawarkan;2. Risiko Fluktuasi Harga Saham Setelah Penawaran

Umum Perdana;3. Risiko Ketidakmampuan Perusahaan dalam

Membagikan Dividen.

Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal adalah suatu proses pengendalian terhadap kegiatan Perusahaan pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perusahaan, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan keamanan terhadap aset Perusahaan.

e. Risk of Dependence on Oil and Gas IndustryTo reduce the possibility of this risk, the Company carries out diversification of its customers in industries other than oil and gas, including the transportation of other mining materials, reclamation, and dredging, as well as shipyards.

f. Insurance Related RisksTo minimize this risk, the Company employs experienced and professional crew members who have certifications related to the quality of management and environmental protection. This is done to ensure the avoidance of accidents through proper operation of the ship.

g. Risk of Human Resource LossThe company strives to build a good relationship with the Company’s employees and always fulfill the employee’s welfare as much as possible through the provision of competitive remuneration and social security.

h. Risks of General Economic, Social, and Political Conditions That Can Impact the Company’s ActivitiesThe company cannot control this risk. Nevertheless, the Company applies its risk management by constantly monitoring economic, social, and political risks that may have an impact on the Company, so that in the event of unexpected, anticipation measures to save the Company can be taken quickly.

Furthermore, various risks that investors may face related to ownership of the Company’s shares are:

1. Risk of Non-Liquidity of the Shares Offered;2. Risk of Stock Price Fluctuations After Initial Public

Offering;3. Risk of The Company’s Inability to Distribute

Dividends.

Internal Control System

The internal control system is a process of controlling the Company’s activities at every level and unit in the Company’s organizational structure, including, among other things, authority, authorization, verification, reconciliation, assessment of work performance, division of duties, and security of Company assets.

Page 121: Transformation for Sustainable Business towards A Better

121ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Sistem Pengendalian Internal Perusahaan memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan adanya koordinasi yang baik antara fungsi pengendalian perusahaan sehingga dapat berfungsi secara efektif. Sistem pengendalian internal bertujuan untuk melindungi kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dengan cara memastikan efektivitas dan efisiensi operasionalisasi Perusahaan, memastikan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan Perusahaan sehingga kebenarannya dapat dipercaya, melindungi aset perusahaan, serta memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan berupaya untuk secara konsisten melakukan perbaikan disegala bidang, meningkatkan kualitas, serta secara berkala menilai pelaksanaannya. Hasil penilaian tersebut kemudian dilaporkan kepada Direksi, dan tindak lanjutnya dipantau secara berkala.

Selain itu, sistem pengendalian internal juga berfungsi untuk memberikan dukungan pengelolaan Perusahaan oleh manajemen agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjamin tersedianya laporan keuangan dan laporan manajemen yang benar, lengkap, dan tepat waktu, agar mampu menciptakan usaha yang aman dan sehat.

Untuk memberikan penilaian dan evaluasi terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), sejumlah perangkat kebijakan telah disusun oleh Perusahaan, antara lain:1. Pembuatan Pedoman Umum Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Internal Perusahaan;2. Prosedur Evaluasi Penerapan Sistem

Pengendalian Internal Perusahaan;3. Prosedur Penilaian Mandiri (Self- Assessment)

Penerapan Sistem Pengendalian Internal;4. Penandatanganan Pernyataan Komitmen

Penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan oleh Direktur Utama.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka Internasional

Proses perancangan sistem pengendalian internal perusahaan telah mengacu kepada kerangka Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commission (COSO) dengan memperhatikan 5 komponen, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Kesesuaian pelaksanaan pengendalian internal Perusahaan dengan kerangka kerja pengendalian internal COSO adalah sebagai berikut:

The Company’s Internal Control System has the main responsibility to ensure good coordination between the company’s control functions so that it can function effectively. The internal control system aims to protect the interests of shareholders and other stakeholders by ensuring the effectiveness and efficiency of the Company’s operations, ensuring transparency and accountability of the Company’s financial reports so that the truth is reliable, protecting company assets, and ensuring the Company’s compliance with applicable laws and regulations. . The Company strives to consistently make improvements in all areas, improve quality, and periodically assess its implementation. The results of the assessment are then reported to the Board of Directors, and the follow-up is monitored regularly.

In addition, the internal control system also functions to provide support for the management of the Company by management so that it is in accordance with the prevailing laws and regulations, ensuring the availability of correct, complete and timely financial reports and management reports, in order to create a safe and healthy business.

To provide an assessment and evaluation of the Good Corporate Governance (GCG) implementation, a number of policies have been prepared by the Company, among others:1. Making General Guidelines for The Implementation

of The Company’s Internal Control System;2. Evaluation Procedure for Company’s Internal Control

System Implementation;3. Self-Assessment Procedure for Implementation of

Internal Control System;4. Signing of Commitment Statement to Implement the

Company’s Internal Control System by the President Director.

Compliance of Internal Control System with International Framework

The process of designing the company’s internal control system has referred to the framework of the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) by taking into account 5 components, namely control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and supervision. The suitability of the implementation of the Company’s internal control with COSO’s internal control framework is as follows:

Page 122: Transformation for Sustainable Business towards A Better

122 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

1. Lingkungan PengendalianPerusahaan selalu menjunjung tinggi nilai integritas dan etika bagi semua karyawan, memastikan seluruh karyawan memiliki kompetensi pada setiap tingkatan jabatan di dalam Perusahaan, memiliki struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan yang jelas, pemisahan tugas dan kewenangan, kebijakan sumber daya manusia, dan bekerja sesuai dengan filosofi yang dimiliki Perusahaan.

2. Penilaian RisikoDi dalam pengendalian keuangan, operasional, dan kepatuhan, Perusahaan mengidentifikasi tujuan secara keseluruhan dan setiap proses bisnis yang dijalankan, serta mengidentifikasi risiko yang ada untuk setiap proses, dan mengelola setiap perubahan untuk meminimalisir risiko dalam pencapaian tujuan Perusahaan.

3. Pengendalian AktivitasPerusahaan memastikan pengendalian internal dijalankan dengan baik di dalam Perusahaan melalui pembuatan dan implementasi prosedur dan kebijakan untuk semua unit bisnis, keamanan atas aplikasi data dan jaringan, serta melakukan pemeliharaan atas setiap perubahan aplikasi bisnis yang dijalankan.

4. Informasi dan KomunikasiPerusahaan memastikan kualitas informasi dan efektivitas komunikasi terhadap penanganan risiko dan pengendalian internal terhadap setiap pemangku kepentingan.

5. PemantauanPerusahaan menerapkan sistem pengawasan yang berlangsung terus-menerus melalui Satuan Audit Internal, adapun hasil dari proses pengawasan ini dilaporkan secara rutin kepada Direksi dan Komite Audit.

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Unit Audit Internal melakukan evaluasi efektivitas penerapan sistem pengendalian internal Perusahaan. Evaluasi tersebut bertujuan untuk memastikan aplikasi sistem pengendalian internal Perusahaan berjalan secara efektif dan efisien. Evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dilakukan oleh fungsi Satuan Audit Internal untuk memonitoring kecukupan dan efektivitas pengendalian internal baik pada aspek keuangan maupun operasional yang dilakukan oleh manajemen dan dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit untuk ditelaah sehingga menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan sistem pengendalian internal.

1. Environmental ControlThe Company always upholds the value of integrity and ethics for all employees, ensures that all employees have competence at every level of position within the Company, has a clear organizational structure and job description, segregation of duties and authorities, human resources policies, and works in accordance with the philosophy owned by the Company.

2. Risk AssessmentIn financial, operational, and compliance controls, the Company identifies the overall objectives and every business process carried out, and identifies the risks that exist for each process, and manages any changes to minimize risks in achieving the Company’s objectives.

3. Activity ControlThe Company ensures that internal controls are carried out properly within the Company through the creation and implementation of procedures and policies for all business units, security of data and network applications, and maintenance of any changes to business applications executed.

4. Information and CommunicationThe Company ensures the quality of information and effectiveness of communication to risk management and internal control over each stakeholder.

5. MonitoringThe Company implements an ongoing supervision system through the Internal Audit Unit, while the results of this supervisory process are reported regularly to the Board of Directors and the Audit Committee.

Evaluation of The Effectiveness of Internal Control Systems

The Internal Audit Unit evaluates the effectiveness of the implementation of the Company’s internal control system. The evaluation aims to ensure that the Company’s internal control system application runs effectively and efficiently. Evaluation of the effectiveness of the internal control system is carried out by the function of the Internal Audit Unit to monitor the adequacy and effectiveness of internal control in both financial and operational aspects carried out by management and reported to the Board of Directors and the Audit Committee for review to produce recommendations for improvement of the internal control system.

Page 123: Transformation for Sustainable Business towards A Better

123ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Perkara Penting

Perusahaan tidak memiliki perkara dan kasus hukum maupun kontingensi dan sengketa hukum selama tahun 2019.

Akses dan Keterbukaan Informasi

Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan prinsip GCG melalui penerapan keterbukaan informasi baik secara internal maupun eksternal. Oleh karena itu, perusahaan menyediakan akses informasi seluas-luasnya bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya guna memperoleh informasi secara komprehensif terkait kinerja perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Masyarakat dapat mengakses perkembangan informasi melalui website resmi www.cani.co.id. Selain itu, masyarakat dapat pula mengakses informasi keuangan Perusahaan seperti Laporan Auditor Independen, Laporan Tahunan, Siaran Pers dan sebagainya. Perusahaan secara terbuka menerima pertanyaan, saran, kritik, maupun permintaan informasi secara tertulis yang dapat dikirimkan ke kantor pusat dengan tujuan kepada Sekretaris Perusahaan melalui alamat:

Kantor PusatJl. Pangeran Suriansyah no. 30-34Samarinda – 75113Telp: 0541-732893/732897/731898/741921Fax: 0541-732891/738324Email: [email protected]: www.cani.co.id

Kantor SekretariatPerkantoran Permata Eksekutif Blok R 1/3 - 2/3Jl. Pos Pengumben Raya, Kebun JerukJakarta Barat 11550 - IndonesiaTelp : (62 21) 530 7340e-mail : [email protected]

Kode Etik

Kode Etik Perusahaan dirumuskan sebagai pedoman dan komitmen Perusahaan untuk menjaga budaya kerja yang mengacu pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam mengoperasikan roda bisnis demi terciptanya visi dan misi Perusahaan, Kode Etik Perusahaan merupakan manifestasi penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Kode Etik Perusahaan adalah dokumen penting yang mengandung acuan tentang standar sikap dan perilaku yang wajib diaplikasikan oleh setiap insan Perusahaan. Tujuan penerapan kode etik bagi perusahaan adalah agar setiap insan Perusahaan

Important Case

The Company has no legal or contingency cases and legal disputes during 2019.

Access and Disclosure of Information

The company is committed to implementing GCG principles through the implementation of information disclosure both internally and externally. Therefore, the company provides the widest possible access to information for shareholders and other stakeholders in order to obtain comprehensive information regarding the company’s performance in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations.

The public can access information developments through the official website www.cani.co.id. In addition, the public can also access the Company’s financial information such as Independent Auditor Reports, Annual Reports, Press Releases and so on. The company openly accepts questions, suggestions, criticisms, or requests for written information which can be sent to the head office with the aim of the Corporate Secretary at the following address:

Head OfficeJl. Pangeran Suriansyah no. 30-34Samarinda – 75113Telp: 0541-732893/732897/731898/741921Fax: 0541-732891/738324Email: [email protected]: www.cani.co.id

Secretariat OfficePerkantoran Permata Eksekutif Blok R 1/3 - 2/3Jl. Pos Pengumben Raya, Kebun JerukJakarta Barat 11550 - IndonesiaTelp : (62 21) 530 7340e-mail : [email protected]

Code of Ethics

The Company’s Code of Ethics is formulated as a guideline and the Company’s commitment to maintaining a work culture that refers to the implementation of Good Corporate Governance. In operating the business wheels for the creation of the Company’s vision and mission, the Company’s Code of Ethics is a manifestation of the implementation of Good Corporate Governance. The Company’s Code of Ethics is an important document that contains references on the standards of attitude and behavior that must be applied by every employee of the Company. The purpose of implementing a code of ethics for the company is that every individual in the Company

Page 124: Transformation for Sustainable Business towards A Better

124 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

memiliki kesadaran untuk menjalankan etika yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan dan memperkuat reputasi perusahaan.

Kode Etik Perusahaan meletakkan hubungan setiap insan Perusahaan dengan sesama rekan kerja, mitra kerja Perusahaan, pemerintah, dan masyarakat umum berdasarkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan penghargaan terhadap martabat kemanusiaan.

Perusahaan berupaya menciptakan kesepahaman dan komitmen bersama dari segenap jajaran di internal Perusahaan untuk dapat menaati dan menjalankan secara baik pedoman perilaku yang tertuang di dalamnya. Pelanggaran terhadap Kode Etik adalah perkara yang serius dan bahkan dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum. Kode Etik berlaku bagi setiap insan Perusahaan, dimulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Manajer, serta seluruh karyawan, dan wajib dibaca serta dipatuhi. Pihak lain yang menjalankan jasa bagi Perusahaan juga harus tunduk pada Kode Etik berdasarkan perjanjian atau kontraknya.Pokok-Pokok Kode Etik Perusahaan;Sebagai pengecualian, jasa para pemasok dan subkontraktor dapat ditarik untuk kepentingan pribadi jika jasa ini tersedia untuk seluruh tenaga kerja dalam kondisi tertentu. Pengecualian lainnya yang lebih terperinci dapat diatur dalam aturan kerja yang berlaku di departemen yang bersangkutan.

Sosialisasi Kode Etik PerusahaanPerusahaan menyosialisasikan Kode Etik Perusahaan dan prosedur Whistleblowing secara rutin dan meluas kepada seluruh karyawan di darat dan laut. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan agar seluruh Insan Perusahaan memahami dan dapat menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam lingkungan kerja sehari-hari guna menghindari perilaku menyimpang. Pembaharuan kebijakan-kebijakan secara berkala dilakukan melalui pembahasan-pembahasan di departemen atau divisi dan Manajemen serta disesuaikan dengan kondisi Perusahaan, baik internal maupun eksternal. Dalam pengaplikasiannya, selama kunjungan mereka ke kapal, Manajer Tim dan Manajemen Kapal bertanggungjawab untuk menyosialisasikan kepada kru masing-masing. Petunjuk kebijakan gratifikasi dikirim secara rutin ke klien dan pemasok, khususnya pada musim-musim perayaan, sebagai pengingat agar mereka menghormati kebijakan gratifikasi yang ditetapkan Perusahaan.

has the awareness to carry out good ethics, which in turn will enhance and strengthen the company’s reputation.

The Company’s Code of Ethics establishes the relationship of every person in the Company with fellow colleagues, partners, government and the general public based on the values of honesty, fairness and respect for human dignity.

The company strives to create mutual understanding and commitment from all levels within the Company to be able to comply with and properly implement the code of ethic contained in it. Violation of the Code of Ethics is a serious matter and can even be considered a violation of the law. The Code of Ethics applies to every individual in the Company, starting with the Board of Commissioners, Directors, Managers, and all employees, and must be read and obeyed. Other parties who perform services for the Company must also comply with the Code of Ethics based on their agreements or contracts.

Principles of company code of ethics:As an exception, the services of suppliers and subcontractors may be withdrawn for personal use if these services are available to the entire workforce under certain conditions. Other, more detailed exceptions can be regulated in the work regulations applicable in the department concerned.

Socialization of The Company’s Code of EthicsThe company socializes the Company’s Code of Ethic and Whistleblowing procedures regularly and extends to all employees on land and sea. The socialization is carried out with the aim that all Company personnel understand and can apply the principles of GCG in their daily work environment in order to avoid deviant behavior. Regular updates of policies are carried out through discussions in departments or divisions and Management and are adjusted to the conditions of the Company, both internal and external. In its application, during their visit to the ship, the Team Manager and Ship Management are responsible for socializing with their respective crews. Gratuity policy directives are sent regularly to clients and suppliers, especially during the festive season, as a reminder to respect the gratuity policy established by the Company.

Page 125: Transformation for Sustainable Business towards A Better

125ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

NoKode Etik

Code of EthicsPenjelasanExplanation

1.Penanganan Konflik KepentinganConflict of Interest Handling

Penanganan Konflik Kepentingan merupakan upaya Perusahaan untuk menghindari adanya benturan konflik kepentingan yang terjadi baik dengan rekanan bisnis Perusahaan, rekanan proyek, dan target Perusahaan bersama Entitas Pengendalinya. Oleh karenanya, karyawan wajib segera mengungkapkan setiap konflik kepentingan kepada atasannya agar konflik diselesaikan dengan cara yang baik dan dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Setiap karyawan diwajibkan menggunakan cara-cara yang baik untuk memisahkan bisnis dan kepentingan pribadi.Conflict of Interest handling is the Company’s effort to avoid conflicts of interest that occur both with the Company’s business partners, project partners, and the Company’s targets and their controlling entities. Therefore, employees are required to immediately disclose any conflicts of interest to their superiors so that conflicts are resolved in a good manner and can be understood by all parties involved. Every employee is obliged to use good methods to separate business and personal interests.

2.Suap MenyuapBribery

Perbuatan meminta, menerima, menawarkan, dan memberikan, baik secara langsung atau tidak langsung, dalam bentuk uang, hadiah atau kemudahan lainnya adalah perkara yang dilarang dilakukan oleh setiap karyawan Perusahaan. Hal ini harus diterapkan untuk menjaga profesionalisme dan independensi Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.The act of requesting, receiving, offers, and provide, either directly or indirectly, in the form of money, gifts or other benefits is a matter that is prohibited by any employee of the Company. This must be implemented to maintain the professionalism and independence of the Company in conducting its business.

3.

Penerimaan Hadiah dan Fasilitas LainReceiving Gifts and Other Facilities

Pemberian hadiah atau kemudahan diizinkan oleh atasan langsung apabila untuk keperluan kesopanan. Jika hadiah akan dipergunakan untuk kepentingan kemanusiaan, atau khususnya dalam hal yang bisa dikonsumsi langsung bersama dengan staf lainnya (misalnya makanan atau hiburan), hadiah tersebut diperbolehkan untuk kepentingan pribadi hanya jika dalam kondisi tertentu. Perusahaan akan menanggung biaya perjalanan bisnis ke tempat kantor perwakilan, pemasok, atau perusahaan yang memiliki hubungan bisnis dengan Perusahaan.The giving of gifts or facilities is permitted by the direct supervisor if it is for politeness purposes. If the gift is to be used for humanitarian purposes, or in particular for things that can be consumed directly with other staff (e.g. food or entertainment), the gift is permitted for personal gain only under certain conditions. The company will cover the cost of business travel to a representative office, supplier or company that has a business relationship with the Company.

4.

Donasi, Hadiah dan Pemberian Fasilitas LainDonations, Gifts and Other Facilities

Pemberian hadiah sebagai bentuk kesopanan dan penawaran keuntungan pribadi hanya dapat diberikan jika dapat dipastikan bahwa tidak ada ketidakjujuran, ketidaktepatan, atau ketergantungan yang mengikat yang dapat ditimbulkan akibat hadiah tersebut.Gift giving as a form of courtesy and offering personal benefit can only be given if it can be ascertained that no dishonesty, inaccuracy, or binding dependence may result from the gift.

5.

Konflik Kepentingan Terkait Kontrak KegiatanConflict of Interest Related to Contract activities

Kegiatan ekstra kontrak harus diizinkan oleh Perusahaan. Kegiatan membayar (uang atau barang) atas nama pelanggan atau organisasi yang berhubungan bisnis dengan Perusahaan hanya diizinkan jika terdapat kepastian bahwa kepentingan Perusahaan tidak akan terganggu.Extra contract activities must be permitted by the Company. Paying activities (money or goods) on behalf of customers or organizations that have business relations with the Company are only permitted if there is assurance that the Company’s interests will not be compromised.

6.

Konflik Kepentingan Terkait Hubungan Pribadi dan KeuanganConflict of Interest Related to Personal and Financial Relationships

Jika seorang karyawan memiliki hubungan apapun, baik pribadi, keluarga, keuangan, maupun lainnya, terhadap rekan kerja Perusahaan, pesaing atau karyawannya, yang bisa menghambat objektivitas pengambilan keputusan atau tindakan dalam rangka kerjanya di Perusahaan, maka atasan langsung dari yang bersangkutan harus diberitahu sehingga mereka dapat mengambil keputusan untuk bertindak.If an employee has any relationship, whether personal, family, financial, or otherwise, with the Company’s co-workers, competitors or employees, which could hinder the objectivity of making decisions or actions in the context of working at the Company, the immediate supervisor of the concerned must be notified so that they can make decisions to act.

7.

Hubungan Kerja dengan Relasi yang Terkait/BerhubunganWorking Relationship with Relatives/Related Relationships

Karyawan harus memberitahukan atasan langsungnya jika ia berniat untuk memberikan kontrak (kontrak pekerjaan, kontrak untuk jasa dan non jasa, dan sebagainya) kepada pasangan atau kerabat atau siapapun yang memiliki hubungan dekat, agar dapat ditentukan keputusan apa yang akan diambil. Karyawan tidak akan membuat keputusan sendiri dalam status sebagai karyawan atau apapun yang terkait dengannya.An employee must notify his direct supervisor if he intends to give a contract (employment contract, service and non-service contract, etc.) to a spouse or relative or anyone with a close relationship, so that a decision can be made. Employees will not make their own decisions regarding employee status or anything related to it.

8.

Pemisahan Bisnis dan Kepentingan PribadiSeparation of Business and Personal Interests

Karyawan yang memberikan perintah pembelian tidak diizinkan untuk secara pribadi menjamu atau menjalin hubungan bisnis dengan pemasok dan subkontraktor Perusahaan.Employees providing purchase orders are not permitted to personally entertain or engage in business relationships with the Company’s suppliers and subcontractors.

Page 126: Transformation for Sustainable Business towards A Better

126 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Perusahaan menyadari bahwa cara pandang pemangku kepentingan terhadap Perusahaan dipengaruhi oleh perilaku bisnis insan Perusahaan. Oleh karenanya, seluruh karyawan wajib mematuhi Kebijakan dan Kode Etik Perusahaan.

Budaya Perusahaan

Perusahaan berupaya menciptakan budaya yang menjunjung tinggi integritas dengan mengedepankan etos kerja dan profesionalitas. Pendekatan internalisasi budaya dilakukan melalui intervensi pada tiga aspek, yaitu Orang, Kapal, dan Jasa. Melalui pendekatan tersebut, budaya Perusahaan tidak hanya akan tertulis dalam kebijakan dan prosedur, namun juga menjadi disiplin (soft skills) yang dipraktikkan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan.

Whistleblowing System

Whistleblowing System (WBS) atau Sistem Pelaporan Pelanggaran merupakan kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk menerima, menelaah dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh karyawan dan pemangku kepentingan perusahaan lainnya. Untuk menjamin perlindungan terhadap hak-hak pemangku kepentingan serta risiko adanya pelanggaran peraturan oleh pihak tertentu, Perusahaan telah memiliki mekanisme pelaporan pelanggaran.

Dengan adanya WBS, maka diharapkan dapat mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di Perusahaan yang berarti tersedia mekanisme deteksi dini (early warning system), sehingga Perusahaan mempunyai kesempatan untuk menangani masalah pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik.

a. Penyampaian Laporan PelanggaranSetiap orang, organisasi masyarakat, atau lembaga swadaya masyarakat dapat memberikan informasi adanya dugaan penyimpangan wewenang dalam Perusahaan serta menyampaikan saran dan pendapat kepada pihak terkait di Perusahaan. Penerapan Whistleblowing System dilakukan dengan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, norma agama, kesusilaan, serta kesopanan yang berlaku.

b. Perlindungan WhistleblowerPenerima informasi wajib merahasiakan kemungkinan terbukanya identitas pemberi informasi/informan, begitu pula dengan saran dan pendapat yang disampaikan.

The company realizes that the perspective of stakeholders towards the Company is influenced by the business behavior of the Company’s people. Therefore, all employees are required to comply with the Company’s Policies and Code of Ethics.

Corporate Culture

The company strives to create a culture that upholds integrity by promoting a work ethic and professionalism. The cultural internalization approach is carried out through interventions in three aspects, namely People, Ships, and Services. Through this approach, the Company’s culture will not only be written in policies and procedures, but also become a discipline (soft skills) that are practiced in the daily work of the Board of Commissioners, Directors and employees.

Whistleblowing System

Whistleblowing System (WBS) or Violation Reporting System is a policy and procedure designed to receive, review and follow up on complaints submitted by employees and other company stakeholders. To ensure the protection of the rights of stakeholders and the risk of violating regulations by certain parties, the Company has a violation reporting mechanism.

With the WBS, it is expected that it can prevent and detect potential violations in the Company, which means that an early warning system is available, so that the Company has the opportunity to deal with violations internally first, before they become public violations.

a. Submission of Violation ReportsAny person, community organization, or non-governmental organization can provide information on suspected irregularities of authority in the Company and submit suggestions and opinions to related parties in the Company. The Whistleblowing System is implemented responsibly in accordance with the prevailing laws and regulations, religious norms, morals, and prevailing decency.

b. Whistleblower ProtectionThe information recipient is obliged to keep confidential the possibility of disclosing the identity of the informan/informant, as well as the suggestions and opinions conveyed.

Page 127: Transformation for Sustainable Business towards A Better

127ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

06 GO

OD

CO

RPO

RATE G

OV

ERN

AN

CE

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

c. Penanganan PengaduanCorporate Affairs diwajibkan untuk memverifikasi informasi yang diterima. Dasar dari klasifikasi verifikasi adalah kelompok masalahnya, dan diteruskan kepada satuan kerja yang bertanggung jawab untuk ditindaklanjuti. Terdapat tiga kelompok klasifikasi hasil verifikasi terkait dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang, yaitu dapat segera ditindaklanjuti, belum dapat ditindaklanjuti, dan tidak dapat ditindaklanjuti. Hasil verifikasi dugaan penyimpangan dengan klasifikasi “segera ditindaklanjuti” akan diteruskan kepada Satuan Pengawasan Intern (SPI) agar ditindaklanjuti dan dibuatkan Laporan Hasil Audit.

d. Pengelola PengaduanCorporate Affairs dan Unit Audit Internal bertanggung jawab menjalankan pengelolaan whistleblower.

Data Pelanggaran

Selama tahun buku 2019, tidak terdapat kasus pelanggaran apapun pada perusahaan.

c. Complaint HandlingCorporate Affairs is required to verify the information received. The basis of classification verification is the problem group and is forwarded to the responsible work unit for follow-up. There are three groups of classification results of verification related to allegations of irregularities or abuse of authority, namely that they can be immediately followed up, cannot be followed up, and cannot be followed up. The results of the verification of suspected deviations with the classification “immediately followed up” will be forwarded to the Internal Audit Unit (SPI) for follow-up and an Audit Report is produced.

d. Complaints ManagerCorporate Affairs and the Internal Audit Unit are responsible for managing whistleblowers.

Data Breach

During the 2019 financial year, there were no cases of any violations at the company.

Page 128: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 129: Transformation for Sustainable Business towards A Better

129PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

07TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL

CH

APTER

07 CO

RPO

RATE SO

CIA

L RESPO

NSIB

ILITY

Page 130: Transformation for Sustainable Business towards A Better

130 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) merupakan wujud kesadaran perusahaan dalam upaya mempertanggungjawabkan dampak operasinya dalam dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan agar dampak tersebut menyumbang manfaat kepada masyarakat dan lingkungan hidupnya. Sasaran kegiatan CSR kami adalah masyarakat sekitar, pekerja, dan pelanggan.

Kami percaya bahwa dengan melakukan kegiatan usaha yang tidak semata-mata berorientasi pada aspek ekonomi melainkan juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan akan menjadikan pembangunan terus berkelanjutan serta akan menjamin usaha perusahaan secara berkelanjutan.

Berikut adalah program-program CSR yang dilakukan Perusahaan selama tahun buku:

Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk menyadari bahwa menjaga kelestarian lingkungan hidup merupakan tugas dan tanggung jawab bersama warga dunia, termasuk bagi Perusahaan. Sekecil apapun tindakan dan kebijakan yang berdampak positif bagi lingkungan, hal itu harus diwujudkan. Kepedulian serupa itu harus ditumbuhkan karena kerusakan lingkungan bumi kian memburuk dari waktu ke waktu. Sebagai Perusahaan yang bertanggung jawab, kami memberikan dukungan dan komitmen untuk menjaga kelestarian bumi melalui berbagai kebijakan dan berkomitmen untuk mendukung program pelestarian lingkungan.

Dengan upaya itu, maka Perusahaan turut berperan untuk mengurangi dampak negatif kerusakan lingkungan bumi bagi manusia, sekaligus bermanfaat bagi generasi mendatang agar bisa menikmati kehidupan yang lebih baik di bumi. Keberlanjutan kehidupan di bumi akan menjadi berkah pula bagi keberlanjutan perusahaan. Bentuk kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap lingkungan adalah dengan memitigasi pengendalian limbah yang berpotensi mencemari lingkungan sekitar. Kami juga melakukan hubungan dengan pemangku kepentingan disekitar shipyard antara lain memberikan pelatihan-pelatihan terkait lingkungan yang menyertakan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Langkah ini dilakukan guna mengedukasi masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan misalnya apabila terjadi kebakaran serta untuk

Corporate Social Responsibility (CSR) is a form of corporate awareness in an effort to account for the impact of its operations in the social, economic and environmental dimensions so that these impacts contribute to the benefits of society and the environment. The targets of our CSR activities are the surrounding community, workers and customers.

We believe that by carrying out business activities that are not solely oriented to the economic aspects but also paying attention to the social and environmental impacts that arise will make development sustainable and will ensure a sustainable company business.

The following are the CSR programs carried out by the Company during the financial year:

Social Responsibility to the Environment

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk realizes that preserving the environment is a shared duty and responsibility for the world’s citizens, including for the Company. No matter how small the actions and policies have a positive impact on the environment, they must be realized. Such concern must be raised because the earth’s environmental damage is getting worse from time to time. As a responsible company, we provide support and commitment to preserving the earth through various policies and are committed to supporting environmental conservation programs.

With these efforts, the Company plays a role in reducing the negative impact of environmental damage to humans, as well as benefiting future generations to enjoy a better life on earth. The sustainability of life on earth will also be a blessing for the sustainability of the company. The form of corporate social responsibility activities towards the environment is to mitigate the control of waste that has the potential to pollute the surrounding environment. We also conduct relationships with stakeholders around the shipyard, among others, provide training related to the environment that includes communities around the operational area. This step is taken to educate the public about preventive measures, for example in the event of a fire and to monitor the cleanliness of existing creeks and gutters.

Page 131: Transformation for Sustainable Business towards A Better

131ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

07 CO

RPO

RATE SO

CIA

L RESPO

NSIB

ILITY

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

memantau kebersihan anak sungai dan selokan-selokan yang ada.

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat

Perusahaan berkomitmen memberikan manfaat positif dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Komitmen tersebut direalisasikan dengan menyelenggarakan program-program yang berdampak baik dan positif terhadap masyarakat. Program dilakukan secara berkelanjutan untuk mewujudkan partisipasi dan dukungan dari masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sepanjang tahun buku, Perusahaan mengaktualisasikan komitmennya terhadap masyarakat dengan menyelenggarakan aktivitas-aktivitas seperti pengajian, mengadakan sosialisasi masalah kesehatan, serta bagaimana Perusahaan memberikan kontribusinya melalui kerja nyata yang untuk memperbaiki jalan dan selokan yang ada disekitar lokasi Perusahaan. Selain itu juga edukasi pengelolaan sampah yang telah direalisasikan dengan memberikan contoh pemilahan sampah melalui warna tempat sampah, yaitu merah, hijau dan kuning atau biru.

Tanggung Jawab Sosial terhadap Tenaga Kerja

Mengacu pada Program Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) yang diterapkan oleh Perusahaan, tanggung jawab sosial perusahaan terhadap tenaga kerja dengan menjamin terciptanya kondisi kerja yang kondusif, aman, dan sehat. Oleh karena itu, Perusahaan terus berupaya melakukan langkah dan strategi yang tepat dalam menciptakan iklim kerja yang diharapkan serta meminimalisir risiko dibidang kesehatan dan keselamatan kerja.

Penerapan Program K3L ini sejalan dengan UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Keputusan Menaker No. Kep 79/MEN/2003 tentang Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja, serta Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 03/ MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan bahwa yang dimaksud dengan kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda. Tujuan utama penerapan program K3L adalah untuk melindungi Kesehatan dan Keselamatan pekerja. Penerapan K3L juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja serta menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan dalam lingkungan kerja. Program K3L ini diterapkan agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja,

Social Responsibility to The Community

The company is committed to providing positive and sustainable benefits for all stakeholders, especially the communities around the company’s operational areas. This commitment is realized by organizing programs that have a positive and positive impact on society. The program is carried out on an ongoing basis to create participation and support from the community as well as improve the quality of life of the community.

Throughout the financial year, the Company actualizes its commitment to the community by organizing activities such as recitation, health issues socialization, and how the Company contributes through real work to repair roads and sewers around the Company’s premises. In addition, there is also waste management education that has been realized by providing examples of sorting waste through the color of the trash can, namely red, green and yellow or blue.

Social Responsibility to The Workforce

Referring to the Occupational Health, Safety and Environment (K3L) Program implemented by the Company, corporate social responsibility towards workers is by ensuring the creation of conducive, safe and healthy working conditions. Therefore, the Company continues to strive to take the right steps and strategies in creating the expected work climate and minimizing risks in the field of occupational health and safety.

The implementation of the K3L program is in line with Law No. 13 of 2003 on Manpower and the Decree of the Minister of Manpower No. Kep 79/MEN/2003 concerning Guidelines for Diagnosis and Assessment of Disabilities Due to Accidents and Diseases Due to Work, as well as Regulation of the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia No. 03/MEN/1998 concerning Accident Reporting and Inspection Procedures that what is meant by an accident is an unexpected and unexpected incident that can cause human and/or property casualties. The main objective of implementing the K3L program is to protect the health and safety of workers. The implementation of K3L is also to improve welfare and performance and to ensure the health and safety of employees in the work environment. The K3L program is implemented in order to prevent work accidents, environmental pollution and disease due to work and to

Page 132: Transformation for Sustainable Business towards A Better

132 LAPORAN TAHUNAN 2019 PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

pencemaran lingkungan dan penyakit akibat suatu pekerjaan serta meminimalisasi kerugian yang timbul akibat dari terjadinya kecelakaan pada manusia, aset dan lingkungan.

Tanggung Jawab Sosial terhadap Pelanggan

Perusahaan berkomitmen untuk memberikan kinerja dan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Sebab kepuasan pelanggan adalah kunci utama bagi keberlangsungan usaha perusahaan.

Oleh karena itu, penerapan tanggung jawab produk/jasa kepada pelanggan, dilaksanakan dengan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam segmen usaha bidang pelayaran (pengangkutan laut). Selain itu, Perusahaan juga menyediakan saluran pengaduan yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk menyampaikan keluhan terkait layanan jasa yang diberikan Perusahaan.

minimize losses arising from accidents to humans, assets and the environment.

Social Responsibility to Customers

The company is committed to providing the best performance and service to customers. Because customer satisfaction is the main key to the sustainability of the company’s business.

Therefore, the implementation of product/service responsibilities to customers is carried out in an effort to provide the best service in the shipping business segment (sea transportation). In addition, the Company also provides a complaint channel that customers can use to submit complaints related to services provided by the Company.

Page 133: Transformation for Sustainable Business towards A Better

133ANNUAL REPORT 2019

CH

APTER

07 CO

RPO

RATE SO

CIA

L RESPO

NSIB

ILITY

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahun 2019Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2019 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

We, the undersigned, testify that all informations in the Annual Report of PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. for 2019 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Statements of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan DireksiBoard of Directors

Agus SudimenPresiden Komisaris

President Commissioner

Alm. H. Suta WijayaPresiden DirekturPresident Director

Yanuar C. WijayaKomisaris

Commissioner

Ang Kok TianDirekturDirector

Ang Ah NuiDirekturDirector

Heryanto CokroKomisaris Independen

Independent Commissioner

Jansen O.R. WarokkaDirektur Tidak Terafiliasi

Unaffiliated Director

Page 134: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 135: Transformation for Sustainable Business towards A Better

135PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TBK

08LAPORAN KEUANGAN AUDITANAUDITED FINANCIAL STATEMENTS

CH

APTER

08 AU

DITED

FINA

NC

IAL STATEM

ENTS

Page 136: Transformation for Sustainable Business towards A Better

PT Capitol Nusantam lndonesia Tbk

Laporan KeuanganPada Tanggal 3O Juni 2020Dan Untuk Tahun Yang BerakhirPada Tanggal 30 Juni 2020/

Financial SfafemenfsAs of June 30, 2020And FarThe Year EndedJune 30,202O

Page 137: Transformation for Sustainable Business towards A Better

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

Daftar Isi/ Table of Contents

Halaman/ Pages

Surat Pernyataan Direksi Statement Letter of Director Laporan Auditor Independen i - iii Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan 1 - 2 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Statements of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain 3 Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 71 Notes to the Financial Statements

************************

Page 138: Transformation for Sustainable Business towards A Better

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGANPADA TANGGAL 30 JUNI 2O2O

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 30 JUNI 2O2O

BESERTA LAPOR,AN AUDITOR INDEPENDEN

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TbK

PT CAPITOL NUSANTARAeverything flows

INDONESIA TbK

BOARD OF DIRECTORS' STATEMENTREGARDING THE RESPONSIBILITY FOR

THE FINANCIAL STATEMENTSAS OF JUNE 30,2O2O

AND FORTHEYEAR ENDEDJUNE 30,2O2O

WTH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA TbK

Kami yang bertanda tangan dibawah ini

1. NamaAlamat Kantor

Nomor Telepon

Jabatan

2. NamaAlamat Kantor

Nomor Telepon

Jabatan

Menyatakan bahwa:

1 Kami bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan PT Capitol Nusantaralndonesia Tbk;

2. Laporan keuangan PT Capitol Nusantara lndonesia Tbktelah disusun dan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di lndonesia;

3 a. Semua informasi dalam laporan keuanganPT Capitol Nusantara lndonesia Tbk telah dimuatsecara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan PT Capitol Nusantara lndonesiaTbk tidak mengandung informasi atau fakta materialyang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasiatau fakta material:

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalianinternal dalam PT Capitol Nr;santara Indonesia Tbk.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Ang Ah NuiDirektur / Director

Ang Ah NuiJl. Pangeran Suriansyah No. 30-34Samarinda 751 13Kalimantan Timur0 54 1 -7 32893 ; 0 54 1 -7 32897 ;

0541-731 898Direktur

Jansen WarokkaJl. Pangeran Suriansyah No. 30-34Samarinda 751 13Kalimantan Timur0 5 4 1 -7 32893 ; 0 54 1 -7 32897 ;

0541 -731 898Direktur Keuangan

Wq the undersigned.

1. NameOffice address

Telephone

Title

2. NameOffice address

Telephone

Title

Declare that:

Ang Ah NuiJl. Pangeran Suiansyah No.30-34Samainda 751 1 3Kalimantan Timur0541 -732893; 0541 -732897;0541-731 898Director

Jansen WarokkaJl. Pangeran Suiansyah No. 30-34Samainda 751 1 3Kalimantan Timur0541 -732893 ; 0541 -7 32897 ;0il1-731898Finance Director

2.

We are responsible for the preparation and presentation ofthe financial statements of PT Capitol Nusantara lndonesiaTbk.

The financial statements of PT Capitol Nusantara lndonesiaTbk have been prepared and presented in accordance withI n donesi an F i n anci al Accou nti n g Stand arcls.

a. All information have been disclosed in a complete andtruthfttl manner in financial statements of PT CapitolNu santa ra I n donesi a Tbk.

b. The financial slalemenls of PT Capitol Nusantaralndonesia Tbk do not contain any inconect infonnationor mateial facts. nor do they omit infonnation orntateial facts.

We are responsible for the intenal control system ofPT Capitol Nusantara lndonesia Tbk.

This statentent has been ntacle tnthfullv

Atas nama dan mewakili Direksi / For and on behalf of the Board of Directors

Jansen WarokkaKeuangan/ Finance Di rector

Jakarta, 28 Desember I Decentber 28 2020

Perkantoran Permata Ekekutif BlokRll3-23 | Jl. Raya Pos Pengumben I Jakarta Barat 1 15501 IndonesiaTelp : +62-21-530 7340 ; Fax : +62-21-532 6254

Email : [email protected]. id ; offi ce@cani. co.id I Website : www.cani.co. id

Page 139: Transformation for Sustainable Business towards A Better

mMcMillanwoods

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No.

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Capitol Nusantara lndonesia Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuanganPT Capitol Nusantara Indonesia Tbk, yang terdiridari laporan posisi keuangan tanggal 30 Juni 2020,serta laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, danIaporan arus kas untuk tahun yang berakhir padatanggal tersehut, dan suatu ikhtisar kebliakanakuntansi signifikan dan informasi penjelasan

lainnya.

Tanggung jawab manaiemen atas laporankeuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunandan penyajian wajar laporan keuangan ini sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia,dan atas pengendalian intemalyang dianggap perluoleh manajemen untuk memungkinkan penyusunanIaporan keuangan yang b*as dari kesalahanpenyajian material, baik yang disebabkan olehkecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakansuatu opini atas laporan keuangan ini berdasarkanaudit kami. Kami melaksanakan audit kamiberdasarkan Standar Audit yang ditetapkan olehlnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standar tercebutmengharuskan kami untuk mematuhi ket$tuanetika serta merencanakan dan melaksanakan audituntuk memperoleh keyakinan memadai tentangapakah laporan keuangan bebas dari kesalahanpenyajian material.

The oiginal report included herein is in fle lndonesianlanguage

,NDEPENDENT AUDITORS' REPORT

001 48/3. 0342t AU .1 t06t 1 057 -2t I I tXt2A20 Report No.

The Shareholders, Boards o{ Commissionersand Directors olPT Capitol Nusantara lndonesia Tbk

We have audited accompanying financialstatements of PT Capitol Nusantara lndonesiaTbk, which camprise the statement of financialpasitian as of June 30, 2024, and statement ofprafit or /oss and other comprefiensive incame,statement of changes in equity, and statement ofcash flowsforthe yearthen ended, and a summaryof significant ac,counting policies and otherex pl an atory i nform atio n.

Managemenfb responsibil@ lor the financials[afemen(s

Management is responsible for the preparationand fair presentation of these financialsfafemenfsin accardanx wrth hdanesian FinancialAccounting Sfandardg and for such internalcontrol as ffianagement determines ls necessaryta enable the preparation of financial statementsthat are free fram material misstatement, whetherdue to fraud ar error.

Aud itors' respo n sibil ity

Ourresponsrlility isto express an opinion on fhesefinancial statements based on our audit.Weconducted aur audit in accordance with Sfandardson Auditing esfablished bythe lndonesian lnstituteof Certified Pubtic Accountants. Ihose standardsrequire that we comply with ethical requirementsand plan and perform the audit to obtainreasonable assurance about whether the financialsfafements are free from material misstatement.

Ra.MA WgNDRAREEIEiTERED PUBLItr ACCOUNTANTS

iMTH Square 2nd fl Suite #209Jl. MT. Haryono Kav. 10Jakarta TimurLicense No. : KEP.376/KM.112017

Telp. : +6221 29067248 Fax. : +62 21 29067294E-mail : [email protected]

Page 140: Transformation for Sustainable Business towards A Better

mMcMillanwoods

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untukmemperoleh bukti audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan. Proseduryang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor,termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajianmaterial dalam laporan keuangan, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditormempertimbangkan pengendalian internal yangrelevan dengan penyusunan dan penyajian wajarlaporan keuangan entitas untuk merancangprosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini ataskeefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatuaudit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatankebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaranestimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,serta pengevaluasian atas penyajian laporankeuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kamiperoleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakansuatu basis bagi opiniaudit kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampirmenyajikan secara wajar, dalam semua hal yangmaterial, posisi keuangan PT Capitol Nusantaralndonesia Tbk tanggal 30 Juni 2020, serta kinerjakeuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut, sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di lndonesia.

Penekanan suatu hal

Sebagimana diungkapkan dalam catatan 36 ataslaporan keuangan terlampir, laporan keuanganuntuk tahun yang berakhir 30 Juni 2019 telahdisajikan kembali sehubungan dengan adanyapenerapan dini PSAK 71, "lnstrumen Keuangan"terkait kerugian kredit ekspektasian atas piutang.Dengan demikian laporan keuangan tanggal30 Juni2019, serta kinerja keuangan, dan arus kas untuktahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebuttelah mencerminkan jumlah yang wajar.

An audit involves peiorming procedures to abtainaudit evidence abaut the amounts and disclosuresin the ftnancial sfafemenfa The proceduresselecfed depend an the auditars' judgment,including ffie assessment of the isk of materialmisstatement of the financial statements, whetherdue ta fraud or errar. ln ma$ng fhose nskassessmenfs, the auditars consider internalcontrol relevant to the entity's preparatian and fairpresentation of the frnancial statement in order todesign audit proeduresthat are appropriate inthecircumstances, but nat for the purpose ofexpressing an opinian on the effecfiyeness of theentity's intemal control. An audit also includesevaluating the apprapiafeness of accountingpoliaes used and the reasonafi/eness ofaccounting estimates made by management, aswell as evaluating the overall presentation of theftnancialsfafemenfs.

We believe that the audit evidence we haveabtained is sufficieri and appropriate to provide abasisfor our opinion.

0pinian

ln our opinion, the accompanying financialsfafemenfs presenf faidy, in all mateialrespecfs,the financial positian af PT Capitol Nusantaralndonesia Tbk as of June 30, 2020, and theirfinancial pe$ormance and cash flows for the yearthen ended, in acardan* with lndanesianF i n a nci a I Aw u nfi'ng Sfandards.

Emphasis of mattets

As dr'sc/osed in Note 3S of the acmmpanyingfinancial sfafemenfs, the financial statements forthe yearen&d June 3A,2019 have been restatedin connection with the earNy adoption of PSAK Ti."Financial lnstruments" related to expected credit/oss on reeivables. Awrdingly, the financialstatements as of June 30, 2A19, as wellas ftrefrnancial pefiormance and cash flows far the yearsthen ended have reflected a reasonable amount.

RA.MA WENDR,AREGTSTERED PuBLrtr AccEUNTANTS

Page 141: Transformation for Sustainable Business towards A Better

mMcMillanwoods

RA.MA WeNDR,A.REGISTERED PUBLItr AtrtroUNTANTS

Kantor Akuntan Publik I RegisteredRAMA WENDRA

Laporan keuangan terlampir telah disusun dengananggapan Perusahaan akan melanjutkan usahanyasecara berkelanjutan. Seperti dijelaskan padaCatatan 34 atas laporan keuangan pada tanggal 30Juni 2020, Perusahaan telah mengalami defisiensimodal sebesar US$22.490.542. Kondisi tersebutmengindikasikan adanya suatu ketidakpastianmaterial yang dapat menyebabkan keraguansignifikan atas kemampuan Perusahaan untukmempertahankan kelangsungan usahanya.Rencana manajemen untuk mengatasi kondisitersebut juga diungkapkan dalam Catatan 34 ataslaporan keuangan. Laporan keuangan tidakmencakup penyesuaian yang mungkin harusdilakukan yang berasal dari kondisi ketidakpastiantersebut.

The accompanying financial statements havebeen prepared assuming that the Company willcontinue as a gaing coecern. As disc/osed rnfVofes 34 ta the financialsfalemenf as of June 30,2420, The Company ltas been capital deficiencyof US$22.49A.542. This candition indicates to theexistence of a material uncertainly that may castsignificant daubt about the Company ability tocontinue as a going concern. Managemenf'splansin regard to these matters are also described inNote 34 to the financial statement. The financialsfafemenfs da nat include any adjustments thatmight result from the outcame of this uncertainly.

Public Accountant

Jakarta, 28 Desember 2A2U December 28, 2020

Mimando. SE.. Ak.. CPA.. CARegistrasiAkuntan Publik No. : AP.'1057 I Public Accountant Registration No. : AP.1057

iii

Page 142: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

1

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2020 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

JUNE 30, 2020 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan /

Notes

30 Juni /

June 2020

30 Juni /

June 2019

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2c,2d,2l,2m,4,29,31 32.113 35.599 Cash and banks Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga Third parties setelah dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai sebesar AS$5.952.154 (30 Juni 2019: AS$5.976.704)

2c,2e,2l,5,29,31,36

1.052.485

1.074.544

net of allowance for impairment losses of

US$5,952,154 (June 30, 2019: US$5,976,704)

pPihak berelasi

2b,2c,2e,2l,5,27, 29,31,36

236.229 392.495 Related parties

Piutang nonusaha Nontrade receivables Pihak ketiga 2c,2l,6,29,31 1.150.615 1.114.106 Third parties Pihak berelasi 2b,2c,2e,2l,6,27,29,31 28.450 28.614 Related parties

Beban dibayar di muka 2f,7 6.481 831.005 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 2.506.373 3.476.363 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Aset tetap Fixed assets -

setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan cadangan penurunan nilai sebesar AS$50.340.107 pada tanggal 30 Juni 2020 dan AS$47.349.478 pada tanggal 30 Juni 2019

2h,2g,8

26.366.025

30.417.685

net of accumulated depreciation and allowance for impairment of

US$50,340,107 as of June 30, 2020 and

US$47,349,478 as of June 30, 2019

Aset tidak lancar lainnya 9 200.902 5.292.440 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 26.566.927 35.710.125 Total NonCurrent Assets

JUMLAH ASET 29.073.300 39.186.488 TOTAL ASSETS

Page 143: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

2

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 30 JUNI 2020 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

JUNE 30, 2020 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan /

Notes

30 Juni /

June 2020

30 Juni /

June 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS

(DEFISIENSI MODAL)

LIABILITIES AND EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 2c,2l,10,29,30,31 1.948.402 2.536.476 Third parties Beban akrual 2c,2l,11,29,30,31 514.789 388.053 Accrued expenses Utang pajak 2i,12a,29 2.043.463 940.518 Taxes payable Utang nonusaha Non-trade payables

Pihak ketiga 2c,2l,13,29,30,31 304.825 309.709 Third parties

Pihak berelasi

2b,2c,13, 2l,27,29,30,31

42.956.229 45.600.721

Related parties

Uang muka penjualan aset tetap 2c,14,29 - 1.923.485 Advance for sale of fixed assets Pinjaman bank jangka pendek 2l,2m,15,30,31 2.500.000 2.500.000 Short-term bank loans

Utang kepada pemegang saham 2b,2c,,2l,16,27,30,31 969.152 1.381.386 Due to shareholders

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 51.236.860 55.580.348 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan 2i,12e,12f 206.371 423.257 Deferred tax liability Liabilitas imbalan pasca kerja 2k,28 120.611 56.006 Long-term employee benefits liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 326.982 479.263 Total NonCurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 51.563.842 56.059.611 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) Modal saham - nilai nominal Rp100

per saham atau setara dengan AS$0,0088 per saham pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 2.500.000.000 saham pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019

Share capital - par value of Rp100 per

share or equivalent to US$0.0088 per share as of June 30, 2020 and

2019 2,500,000,000 share as of June 30, 2020 and 2019

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 833.440.000 saham pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019

17

8.421.344 8.421.344

Issued and fully paid -

833,440,000 shares as of June 30,

2020 and 2019 Tambahan modal disetor 18 222.149 222.149 Additional paid-in capital Penghasilan komprehensif lain 19 17.772 5.638 Other comprehensive income Defisit - belum ditentukan

penggunaannya

(31.151.807)

(25.522.254)

Deficit - unappropriated

JUMLAH DEFISIENSI MODAL (22.490.542) (16.873.123) TOTAL CAPITAL DEFICIENCY

JUMLAH LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL

29.073.300 39.186.488 TOTAL LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY

Page 144: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

3

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2020 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED

JUNE 30, 2020 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan /

Notes

30 Juni /

June 2020

30 Juni /

June 2019

PENDAPATAN 2j,21,27 1.654.850 2.273.111 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2j,22,27 (5.674.838) (6.673.833) COST OF REVENUES

RUGI BRUTO (4.019.988) (4.400.722) GROSS LOSS

Beban umum dan administrasi 2j,23,36 (1.990.490) (5.668.154) General and administrative expenses Pendapatan operasi lainnya-Bersih 2j,24 370.000 768.922 Other operating income -Net Laba (rugi) selisih kurs 2j,25 (104.370) (138.185) Gain (loss) on foreign exchanges

RUGI USAHA (5.744.848) (9.438.139) OPERATING LOSS

Pendapatan keuangan 2j,26a 237 111 Financial income Biaya keuangan 2j,26b (81.970) (61.865) Finance costs

RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

(5.826.581) (9.499.893) LOSS BEFORE INCOME

TAX EXPENSES Manfaat pajak penghasilan 2i,12b,12c,12d 197.028 160.051 Manfaat pajak penghasilan

RUGI NETO (5.629.553) (9.339.842) NET LOSS

PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LAIN

12.134 793 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

RUGI KOMPREHENSIF (5.617.419) (9.339.049) COMPREHENSIVE LOSS

RUGI PER SAHAM DASAR 2n,20 (0) (0) BASIC LOSS PER SHARE

Page 145: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

4

Modal Saham / Share Capital

Tambahan Modal Disetor /

Additional Paid-in Capital

Penghasilan Komprehensif

Lain / Other

Comprehensif Income

Defisit / Deficit

Jumlah Defisiensi

Modal / Total Capital Deficiency

Saldo tanggal 30 Juni 2018 8.421.344 222.149 4.845 (16.182.412) (7.534.074) Balance as of June 30, 2018 Penghasilan komprehensif lain - - 793 - 793 Other comprehensive income Rugi periode berjalan - - - (4.228.714) (4.228.714) Loss for the current period Efek Penerapan PSAK 71

(5.111.128)

(5.111.128) Effects of the Application

of PSAK 71

Saldo tanggal 30 Juni 2019

8.421.344 222.149 5.638 (25.522.254) (16.873.123)

Balance as of June 30, 2019

Penghasilan komprehensif lain - - 12.134 - 12.134 Other comprehensive income Rugi periode berjalan - - - (5.629.553) (5.629.553) Loss for the current period

Saldo tanggal 30 Juni 2020

8.421.344 222.149 17.772 (31.151.807) (22.490.542)

Balance as of June 30, 2020

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2020 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

(CAPITAL DEFICIENCY) FOR THE YEAR ENDED

JUNE 30, 2020 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Page 146: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

5

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2020 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED JUNE 30, 2020

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan /

Notes

30 Juni /

June 2020

30 Juni /

June 2019

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 416.682 724.521 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok (641.394) (1.527.736) Cash paid to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan (383.301) (599.432) Cash paid to employees Penghasilan bunga yang diterima 237 84 Interest received

Pembayaran pajak penghasilan (102.029) (367) Income taxes paid

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi

(709.805) (1.402.930)

Net cash used in

operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap - (2.408) Acquisition of fixed assets Penerimaan dari uang muka penjualan

aset tetap

441.208 1.915.889

Proceeds from advance for sale of fixed assets

Penerimaan dari penjualan aset tidak lancar lainnya

1.155.890 -

Proceeds from sale of

other noncurrent asets

Pembayaran docking kapal (117.773) - Payments for vessels’ docking

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas investasi

1.479.325 1.913.481

CASH FLOWS FROM

INVESTING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loans Pembayaran - (1.238.518) Repayments

Pembayaran bunga (75.214) (62.064) Interest payments Utang kepada pemegang saham Due to shareholders

Penerimaan 40.352 12.015 Proceeds Pembayaran (170.605) (11.215) Repayments

Utang nonusaha kepada pihak berelasi

Nontrade payables to

related parties Penerimaan 279.820 950.878 Proceeds Pembayaran (863.185) (209.322) Repayments

Utang nonusaha kepada pihak ketiga Nontrade payables to third parties Penerimaan 15.772 25.335 Proceeds Pembayaran - (1.173) Repayments

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

(773.060) (534.064)

Net cash used in

financing activities

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing pada kas dan bank

54 (300)

Effect of changes in foreign

exchange rates

PENURUNAN NETO KAS DAN BANK

(3.486) (23.813)

NET DECREASE IN CASH AND BANK

KAS DAN BANK AWAL TAHUN

4 35.599 59.412

CASH AND BANK AT BEGINNING OF YEARS

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN

4 32.113 35.599 CASH AND BANK

AT END OF YEARS

Page 147: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum a. Establishment of the Company and general information

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk ("Perusahaan") berkedudukan di Samarinda, didirikan di Indonesia berdasarkan Akta No. 96 dari, Indrawan Adhi Bakti, S.H., M.Hum., Notaris di Balikpapan, tanggal 31 Agustus 2004. Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-00376 HT.01.01.TH.2005 tanggal 6 Januari 2005 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 44 tanggal 2 Juni 2006, Tambahan No. 5949.

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (the "Company") is domiciled in Samarinda and was established in Indonesia based on Notarial Deed No. 96 from Indrawan Adhi Bakti, S.H., M.Hum., Notary in Balikpapan dated August 31, 2004. The Company’s Articles of Association was approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia through his Decree No. C-00376 HT.01.01.TH.2005 dated January 6, 2005 and has been published in the State Gazette No. 44 dated June 2, 2006, Supplement No. 5949.

Anggaran Dasar Perusahaan telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang diaktakan berdasarkan Akta No. 1 dari Indrawan Adhi Bakti, S.H., M.Hum., Notaris di Balikpapan, tanggal 6 Mei 2009. Perubahan tersebut telah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-55192.AH.01.02. Tahun 2009, tanggal 13 November 2009 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 13 Agustus 2013, Tambahan No. 78398.

The Company’s Articles of Association was amended to comply with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company, which amendment was notarized based on Notarial Deed No. 1 from Indrawan Adhi Bakti, S.H., M.Hum., Notary in Balikpapan, dated May 6, 2009. The amendment was registered to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU-55192.AH.01.02.Tahun 2009 dated November 13, 2009 and has been published in the State Gazette No. 65 dated August 13, 2013, Supplement No. 78398.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, salah satunya berdasarkan Akta Notaris No. 57 dari Chandra Lim, S.H., LL.M., Notaris di Jakarta, tanggal 26 Desember 2012 yaitu mengenai perubahan tahun buku dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember menjadi dari tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 30 Juni (Pasal 19). Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah diterima dan diketahui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU-AH.01.10-02235 tanggal 29 Januari 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0005.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 29 Januari 2013. Perubahan tahun buku tersebut dilakukan agar selaras dengan tahun buku dari kelompok usaha dari salah satu pemegang saham Perusahaan dengan persentase kepemilikan sebesar 48%, PT Cipta Nusantara Abadi.

The Company's Articles of Association has been amended several times, one of the changes was based on Notarial Deed No. 57 of Chandra Lim, S.H., LL.M., Notary in Jakarta, datedDecember 26, 2012 which concerning changes in the financial year from January 1 to December 31 to July 1 to June 30 (Article 19). The amendment of Articles of Association was acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights in its letter No. AHU-AH.01.10-02235 dated January 29, 2013 and registered in the Company’s Register No. AHU-0005.AH.01.09.Tahun 2013 dated January 29, 2013. The change in the financial year is to align with the financial year of one of the shareholder of the Company which have percentage ownership of 48%, PT Cipta Nusantara Abadi.

Anggaran Dasar Perusahaan diubah kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 164 dari Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, tanggal 25 Juli 2013, Para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui pengalihan seluruh saham Perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Bpk. H. Suta Wijaya dan Bpk. Agus Sudimen sebanyak 1.300 saham kepada PT Anugrah Semesta Langgeng.

The Company’s Article of Association has been amended again based on Deed of the Statements of Shareholders’ Decision No. 164 from Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, dated July 25, 2013, the Company’s Shareholders approved transfer of all the Company’s shares which was previously owned by Mr. H. Suta Wijaya and Mr. Agus Sudimen totalling to 1,300 shares to PT Anugrah Semesta Langgeng.

Page 148: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment of the Company and general information (continued)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan telah menyetujui perubahan ketentuan Pasal 1 Anggaran Dasar tentang tempat kedudukan Perusahaan menjadi berkedudukan di Samarinda. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-40934.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 29 Juli 2013.

General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company has approved the amendment of Article 1 of Articles of Association regarding the domicile of the Company to be in Samarinda. Such Deed was approved by Ministry of Law and Human Rights in its decision letter No. AHU-40934.AH.01.02.Tahun 2013 dated July 29, 2013.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 73 dari Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, tanggal 11 September 2013, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan telah menyetujui:

Based on Deed of the Statements of Shareholders’ Decision No. 73 from Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, dated September 11, 2013, the General Meeting of Shareholders of the Company has approved:

a. Rencana Perusahaan untuk melakukan

penawaran umum perdana saham-saham Perusahaan kepada masyarakat dan mencatatkan saham-saham Perusahaan pada bursa efek di Indonesia serta mengubah status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka;

a. The Company’s plan to do the initial public offering of shares of the Company to public and list the Company’ shares in the stock exchange in Indonesia and change the status of the Company became a Public Company;

b. Perubahan nama Perusahaan menjadi

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk; b. Change the Company’s name to be

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk; c. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan

Direksi Perusahaan; c. Change the composition of Company’s Board

of Commissioners and Directors; d. Perubahan nilai nominal masing-masing saham

Perseroan dari semula sebesar Rp1.000.000 menjadi Rp100;

d. Change the nominal value of each share of the Company from Rp1,000,000 to Rp100;

e. Peningkatan modal dasar Perusahaan dari

sebesar Rp2.500.000.000 menjadi sebesar Rp250.000.000.000;

e. Increase in the Company’s authorized capital amounting to Rp2,500,000,000 to be Rp250.000.000.000;

f. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor

Perusahaan dari sebesar Rp2.500.000.000 menjadi sebesar Rp62.508.000.000, dengan menerbitkan sebanyak 600.080.000 lembar saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp100 sehingga nominal seluruhnya sebesar Rp60.008.000.000 yang merupakan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi laba ditahan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional sebagai berikut:

f. Increase the Company’s issued and paid-up capital from amount of Rp2,500,000,000 to amount of Rp62,508,000,000, by issuing new shares totalling to 600,080,000 shares with a par value of Rp100 thus total nominal value amounting to Rp60,008,000,000, arising from bonus shares from capitalization of the Company’s retained earnings as of December 31, 2012 which were distributed to the shareholders in proportion as follows:

• PT Cipta Nusantara Abadi sejumlah 288.038.400 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp28.803.840.000 (setara dengan AS$3.085.568); dan

• PT Cipta Nusantara Abadi with totalling of 288,038,400 shares with nominal amount of Rp28,803,840,000 (equivalent to US$3,085,568); and

Page 149: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment of the Company and general information (continued)

• PT Anugrah Semesta Langgeng sejumlah 312.041.600 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp31.204.160.000 (setara dengan AS$3.342.704).

• PT Anugrah Semesta Langgeng totalling of 312,041,600 shares with nominal amount of Rp31,204,160,000 (equivalent to US$3,342,704).

Setelah perubahan nilai nominal saham dan peningkatan modal serta penerbitan saham-saham baru (saham bonus), maka susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:

After the changes of par value shares and increase authorized capital and issuance of new shares (bonus shares), the shareholding structure of the Company are as follows:

• PT Cipta Nusantara Abadi dengan sejumlah 300.038.400 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp30.003.840.000 (setara AS$3.214.119); dan

• PT Anugrah Semesta Langgeng dengan sejumlah 325.041.600 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp32.504.160.000 (setara dengan AS$3.481.962).

• PT Cipta Nusantara Abadi totalling of 300,038,400 shares with nominal amount of Rp30,003,840,000 (equivalent to US$3,214,119); and

• PT Anugrah Semesta Langgeng totalling of 325,041,600 shares with nominal amount of Rp32,504,160,000 (equivalent to US$3,481,962).

g. Mengeluarkan saham dalam simpanan/ portepel

Perusahaan dan menawarkan/ menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak 208.360.000 lembar saham baru dan sehubungan dengan keputusan ini, Para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui dan menyatakan melepaskan haknya untuk membeli terlebih dahulu atas penawaran atau penjualan saham tersebut;

g. Issue shares in the Company’s savings/ portfolio and offer/sell new shares to be issued from the portfolio through the Public Offering to public totalling to 208,360,000 new shares and in connection with this decision, the Company’s Shareholders agree and declare forfeited its right to purchase in advance on offering or sale of the shares;

h. Mencatatkan seluruh saham Perusahaan pada

Bursa Efek Indonesia serta mendaftarkan saham Perusahaan dalam Penitipan Kolektif; dan

h. List all of the Company’s shares in the Indonesia Stock Exchange and register the Company’s shares in the Collective Shelters; and

i. Perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan

termasuk maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan, tahun buku Perusahaan, dalam rangka Penawaran Umum Saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal.

i. Change all the Company’s Articles of Association including objective and purpose the business activities of the Company, accounting period of the Company in connection with the Public Offering of Shares to the public through the Capital Market.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-49818.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 25 September 2013, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. AHU-0089677.AH. 01.09.Tahun 2013 tanggal 25 September 2013.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-49818.AH.01.02.Tahun 2013 dated September 25, 2013, registered in the Company Register No. AHU-0089677.AH.01.09.Tahun 2013 dated September 25, 2013.

Page 150: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment of the Company and general information (continued)

Anggaran Dasar Perusahaan diubah kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 60 dari Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, tanggal 16 Januari 2014, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan telah menyetujui:

The Company’s Article of Association has been amended again based on Deed of the Statements of Shareholders Decision as replacement of General Meeting of Shareholders No. 60 from Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, dated January 16, 2014, the General Meeting of Shareholders of the Company has approved:

a) Menegaskan kembali dan menyetujui rencana Perusahaan untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel Perusahaan dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak 208.360.000 lembar saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham Rp100 dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia yang berlaku di tempat saham-saham Perusahaan dicatatkan;

a) Re-emphasis and agree on the Company’s plan to issue shares in the Company’s portfolio and offer/sell new shares to be issued from the portfolio through the Public Offering to the public in the total of 208,360,000 new shares with par value Rp100 with refer to stipulated regulation, including Capital Market regulations and stipulated the Indonesia Stock Exchange in place where Company’s shares are listed;

b) Menegaskan kembali pemberian kuasa kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perusahaan, untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat di hadapan notaris, mengenai kepastian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor, termasuk menyatakan susunan pemegang saham Perusahaan setelah Penawaran Umum saham kepada masyarakat tersebut.

b) Re-affirms the authorization to the Board of Directors and/or the Company’s Board of Commissioners, to declare in a separate notary deed, the certainty of the number of shares issued and fully paid, including stating the composition of the Company’s shareholders after the public offering to public.

Sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia, tertanggal 15 Januari 2014, No. Peng-P-00026/BEI.PPJ/01-2014, maka jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dalam Penawaran Umum Saham Perusahaan kepada Masyarakat adalah sebanyak 208.360.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp20.836.000.000, sehingga jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan adalah sebanyak 833.440.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp83.344.000.000, dengan perincian sebagai berikut:

According to the announcement issued by Indonesia Stock Exchange, dated January 15, 2014, No. Peng-P-00026/BEI.PPJ/ 01-2014, the number of shares has been issued by the Company in the Company’s Initial Public Offering total 208,360,000 shares with amounting nominal value of Rp20,836,000,000, so the total number of shares issued by the Company total 833,440,000 shares with amounting nominal value of Rp83,344,000,000, with the following details:

- Sebanyak 625.080.000 saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp62.508.000.000, merupakan seluruh saham-saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan berdasarkan dalam Akta Notaris No. 73 dari notaris yang sama, tanggal 11 September 2013.

- A total of 625,080,000 shares, with a total nominal value of Rp62,508,000,000, a whole shares that have been issued by the Company based on Notarial Deed No. 73 of the same notary, dated September 11, 2013.

- Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya, tertanggal 25 September 2013. No. AHU-49818. AH.01. 02.Tahun2013.

- This notarial deed have been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia in his decision letter, dated September 25, 2013, No. AHU-49818.AH.01.02.Tahun 2013

Page 151: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment of the Company and general information (continued)

Pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, tanggal1 Oktober 2013, No. AHU-AH.01.10-40530;

and notice of change of its articles have been received and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, dated October 1, 2013, No. AHU-AH.01.10-40530;

- Sebanyak 208.360.000 lembar saham,

dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp20.836.000.000 adalah saham-saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan pada saat Penawaran Umum saham Perusahaan kepada masyarakat; dan

- Total of 208,360,000 shares, with amounted nominal value of the shares Rp20,836,000,000 is issued by the Company regarding Initial Public Offering shares to the public; and

- Menyusun kembali Pasal 4 ayat 2 Anggaran

Dasar Perusahaan tertulis dan berbunyi sebagai berikut, “Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 33,34% atau sejumlah 833.440.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp83.344.000.000 oleh para pemegang saham”.

- Re-constitute Article 4 paragraph 2 of the Company's Articles written and reads as follows, "The authorized capital has been subscribed and paid-up capital of 33.34% or 833,440,000 shares with amounting nominal value of Rp83,344,000,000 by the shareholders".

c) Sehingga susunan pemegang saham seluruhnya

berjumlah 833.440.000 lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp83.344.000.000 dengan rincian sebagai berikut:

c) The Company’s shareholders total 833,440,000 shares, with amounting nominal value of Rp83,344,000,000 with the following details:

a. PT Cipta Nusantara Abadi, sejumlah

300.038.400 lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp30.003.840.000;

b. PT Anugrah Semesta Langgeng, sejumlah 325.041.600 lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp32.504.160.000; dan

c. Masyarakat, sejumlah 208.360.000 lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp20.836.000.000.

d. Penyetoran atas modal yang ditempatkan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. PT Cipta Nusantara Abadi, a total of 300,038,400 shares, with nominal value amounted to Rp30,003,840,000;

b. PT Anugrah Semesta Langgeng, a total 325,041,600 shares, with nominal value amounted to Rp32,504,160,000; and

c. Public, a total of 208,360,000 shares, with nominal value amounted to Rp20,836,000,000.

d. The payments for the subscribed capital were done in the following way:

a. Sebesar Rp62.508.000.000, merupakan seluruh saham-saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan berdasarkan dalam Akta Notaris No. 73, tanggal 11 September 2013 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya, tertanggal 25 September 2013, No. AHU-49818.AH.01.02.Tahun 2013.

a. Amounting to Rp62,508,000,000, a whole shares that have been issued by the Company based on Notary Deed No. 73, dated September 11, 2013, which was approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia in his Decision Letter, dated September 25, 2013, No. AHU-49818.AH.01.02.Tahun 2013,

Page 152: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment of the Company and general information (continued)

Pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan Surat, tertanggal 1 Oktober 2013, No. AHU-AH.01.10-40530;

and its articles of association change notification has been received and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, by Letter, dated October 1, 2013, No. AHU-AH.01.10-40530;

b. Sebesar Rp20.836.000.000, telah disetor penuh dengan uang tunai kepada Perusahaan oleh para pemegang saham.

b. Amounting to Rp20,836,000,000, has been fully paid in cash to the Company by the shareholders.

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah diterima dan diketahui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU-AH.01.10-17957 tanggal 14 Mei 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0033261.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 14 Mei 2014.

The amendment of Articles of Association was acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights in its Letter No. AHU-AH.01.10-17957 dated May 14, 2014 and registered in the Company Register No. AHU-0033261.AH.01.09.Tahun 2014 dated May 14, 2014.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 264 dari Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, tanggal 22 Desember 2015, dimana para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan peraturan yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The latest amendment of the Company’s Article of Association was based on Deed of the Statements of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 264 from Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, dated December 22, 2015, whereby the Company’s Shareholders have approved the adjustment of the Article of Association of the Company with regulation of Financial Services Authority (OJK)

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah diterima dan diketahui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0001301 tanggal 8 Januari 2016 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0002118.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 8 Januari 2016.

The amendment of Articles of Association was acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights in its Letter No. AHU-AH.01.03-0001301 dated January 8, 2016 and registered in the Company Register No. AHU-0002118.AH.01. 11.Tahun 2016 dated January 8, 2016.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan dan yang sedang dijalankan meliputi pelayaran dalam negeri, jasa pelayaran dan pengangkutan, jasa keagenan kapal, jasa pengangkutan minyak dan gas dan jasa penyewaan kapal laut. Perusahaan telah memperoleh Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan No. B XXV-105/AL. 58 tanggal 7 Maret 2005. Perusahaan memulai operasi komersialnya sejak 1 Juni 2006.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the main activities of the Company, among others, is engaged in domestic shipping, providing shipping agency services, and transportation services, shipping of oil and gas services and rental of vessel. The Company has obtained Authorization as a Sea Transportation Company (SIUPAL) No. B XXV-105/AL. 58 dated March 7, 2005 from the Directorate General of Sea Transportation of the Ministry of Transportation. The Company started its commercial operations on June 1, 2006.

Page 153: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment of the Company and general information (continued)

Pada tahun 2012, berdasarkan Akta Notaris No. 10 Chandra Lim, S.H., LL.M., Notaris di Jakarta, tanggal 16 Juli 2012, tempat kedudukan Perusahaan semula berkedudukan di Samarinda menjadi berkedudukan di Jakarta Barat, dengan alamat Gedung APL Tower Lantai 35, Central Park Office Tower, Jalan Letnan Jenderal S. Parman Kaveling 28, Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat. Kemudian tempat kedudukan Perusahaan diubah kembali berdasarkan Akta Notaris No. 164 dari Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, tanggal 25 Juli 2013, yang menetapkan Perusahaan menjadi berkedudukan di Samarinda di Jalan P. Suriansyah No. 30-34, Samarinda, Kalimantan Timur.

In year 2012, based on Notarial Deed No. 10 from Chandra Lim, S.H., LL.M., Notary in Jakarta, dated July 16, 2012, the domicile of the Company from Samarinda to domicile at West Jakarta, with address APL Tower 35th Floor, Central Park Office Tower, Jalan Letnan Jenderal S. Parman Kaveling 28, Tanjung Duren Selatan village, Jakarta Barat. Then the located of the Company was changed based on Notarial Deed No. 164 from Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, dated July 25, 2013 determine, the Company was located in Samarinda, at Jalan P. Suriansyah No. 30-34, Samarinda, Kalimantan Timur.

Akta perubahan tempat kedudukan Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing dalam Surat Keputusannya No. AHU-45316.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 24 Agustus 2012 dan No. AHU-40934.AH.01.02. Tahun2013 tanggal 29 Juli 2013; dan didaftarkan masing-masing dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0076355.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 24 Agustus 2012 dan No. AHU0072235.AH.01.09. Tahun 2013, tanggal 29 Juli 2013.

Such amendments deed regarding changes the domicile of the Company were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU-45316.AH.01.02.Tahun 2012, dated August 24, 2012 and No. AHU-40934.AH.01.02.Tahun 2013 dated July 29, 2013, respectively; and registered in the Company’s Register No. AHU-0076355.AH.01.09. Tahun 2013, dated August 24, 2012 and No. AHU-0072235.AH.01.09.Tahun 2013, dated July 29, 2013, respectively.

Perusahaan tidak mempunyai entitas induk karena tidak ada pemegang saham Perusahaan yang memiliki porsi kepemilikan efektif atau hak suara di atas 50%.

The Company does not have a parent entity since none of the Company’s stockholders has effective ownership or voting rights above 50%.

Perusahaan tidak mempunyai entitas induk karena tidak ada pemegang saham Perusahaan yang memiliki porsi kepemilikan efektif atau hak suara di atas 50%.

The Company does not have a parent entity since none of the Company’s stockholders has effective ownership or voting rights above 50%.

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Company’s public share offering

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-490/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 208.360.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp200. Pada tanggal 16 Januari 2014, seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On December 31, 2013, the Company received Effective Letter No. S-490/D.04/2013 from Chairman of Financial Services Authority (OJK) to conduct an Initial Public Offering (IPO) of 208,360,000 shares with par value of Rp100 per share, with offering price of Rp200. On January 16, 2014, these shares were listed at the Indonesia Stock Exchange.

c. Manajemen kunci dan informasi lainnya c. Key management and other information

Berdasarkan Akta Notaris No. 73 dari Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, tanggal 11 September 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 73 from Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, dated September 11, 2013, the composition of theCompany’s Board of Commissioners and Directors as of June 30, 2020 and 2019 were as follow:

Page 154: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Manajemen kunci dan informasi lainnya (lanjutan)

c. Key management and other information (continued)

30 Juni 2020 dan 2019 / June 30, 2020 and 2019

Komisaris Utama Bpk./Mr. Agus Sudimen President Commissioner Komisaris Bpk./Mr. H. Yanuar Chayadi Wijaya Commissioner Komisaris Independen Bpk./Mr. Heryanto Cokro Independent Commissioner

Direktur Utama Bpk./Mr. H. Suta Wijaya President Director Direktur Bpk./Mr. Ang Kok Tian Director Direktur Bpk./Mr. Ang Ah Nui Director Direktur Independen Bpk./Mr. Jansen O.R. Warokka Independent Director

Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are the key management personnel of the Company.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 030/CNI/DIR/VIII/2013 tanggal 12 September 2013, Direksi memutuskan pengangkatan Bpk. Riduwan Kosasih sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on the Director Decision Letter No. 030/CNI/DIR/VIII/2013 dated September 12, 2013, the Board of Directors decided about the appointment of Mr. Riduwan Kosasih as a Corporate Secretary.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 033/CNI/DIR/X/2013 tanggal 8 Oktober 2013, Direksi memutuskan pengangkatan Bpk. Rudi Rintedi sebagai Kepala Unit Audit Internal Perusahaan.

Based on the Director Decision Letter No. 033/CNI/DIR/X/2013 dated October 8, 2013, the Board of Directors decided about the appointment of Mr. Rudi Rintedi as the Head of Internal Audit Division.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 4 orang karyawan (tidak diaudit).

As of June 30, 2020 and 2019, the Company has 4 permanent employees (unaudited), respectively.

d. Komite audit d. Audit committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris dari Perusahaan tertanggal 19 Juni 2014 yang kemudian ditetapkan kembali berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris dari Perusahaan tertanggal 24 Juni 2016, Dewan Komisaris Perusahaan telah menyatakan, menyetujui dan memutuskan untuk membentuk Komite Audit, serta menunjuk Ketua serta Anggota Komite Audit tersebut, sekaligus memutuskan masa jabatan Ketua dan Anggota Komite Audit tersebut. Dengan demikian, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter from the Company’s Board of Commissioners dated June 19, 2014, which was reassigned based on Decision Letter from the Company’s Board of Commissioners dated June 24, 2016, the Company’s Board of Commissioners have declared, agreed and decided to establish Audit Committee, and appoint Chairman and Member of such Audit Committee, as well as decided about the appointment period of respective Chairman and Member of Audit Committee. Therefore, the composition of the Company’s Audit Committee is as following:

Ketua Bpk./Mr. Heryanto Cokro Chairman Anggota Bpk./Mr. Roy Tamara Member

Kemudian berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris dari Perusahaan sebagai pengganti Rapat Dewan Komisaris tertanggal 9 Februari 2017, anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah menyatakan, menyetujui dan memutuskan untuk memberhentikan Bapak Roy Tamara sebagai anggota Komite Audit.

Then based on Circular Decision from the Company’s Board of Commissioners as a replacement of Board of Commissioners’ Meeting dated February 9, 2017, the Company’s Board of Commissioners have declared, agreed and decided to dismiss Mr. Roy Tamara as a member of Audit Committee.

Page 155: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Komite audit (Lanjutan) d. Audit committee (Continued)

Kemudian menunjuk Bapak Sem Damaris sebagai anggota Komite Audit yang baru, sekaligus menetapkan kembali susunan Komite Audit Perusahaan dan masa jabatan Ketua dan Anggota Komite Audit tersebut terhitung sejak tanggal 10 Februari 2017 sampai dengan 30 Juni 2018, dan kemudian diperpanjang sampai tanggal 30 Juni 2021 berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris dari Perusahaan sebagai pengganti Rapat Dewan Komisaris tertanggal 2 Juli 2018 dan 1 Juli 2019. Dengan demikian, susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

And then appointed Mr. Sem Damaris as a new member of Audit Committee, as well as reappointment of composition of the Company’s Audit Committee and period of service of respective Chairman and Member of such Audit Committee, starting from February 10, 2017 until June 30, 2018, then further being extended until June 30, 2021, based on Circular Decision from the Company’s Board of Commissioners as a replacement of Board of Commissioners’ Meeting dated July 2, 2018 and July 1, 2019. Therefore, the composition of the Company’s Audit Committee as of June 30, 2020 and 2019 is as following:

Ketua Bpk./Mr. Heryanto Cokro Chairman Anggota Bpk./Mr. Sem Damaris Member

Ketua Komite Audit juga merangkap sebagai Komisaris Independen Perusahaan.

Chairman of Audit Committee is also as the Company’s Independent Commissioner.

e. Persetujuan dan pengesahan untuk penerbitan

laporan keuangan e. Approval and authorization for the issueance of

the financial statement

Penerbitan laporan keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, telah disetujui dan disahkan untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 28 Desember 2020.

The issuance of the Company‟s financial statements as of June 30, 2020 and for the year ended June 30, 2020, was approved and authorized by the Board of Directors on December 28, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh DSAK – IAI, serta peraturan pasar modal yang berlaku dan keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

Compliance to the Financial Accounting Standards (FAS) The financial statements has been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the FASB – IIA, regulation prevailed on the Capital Market decision of Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution Number: KEP-347/BL/2012 about presentation and disclosure of financial statements the issuer or public company.

Kebijakan akuntansi yang signifikan diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan pada tanggal 30 Juni 2020 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies applied consistently in the preparation of the financial statements as of June 30, 2020 and for the year ended June 30, 2020 are as follow:

Page 156: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

a. Basis of measurement and preparation of the financial statements

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements, except for the statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements, except for the statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Laporan keuangan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The financial statements are presented in United States of America Dollar (“US Dollar”), which is also the Company’s functional currency.

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi b. Transactions with related parties

Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company has transactions with related parties. The definition of related parties is in accordance with PSAK No. 7, “Related Parties Disclosures”.

Pihak berelasi didefinisikan sebagai berikut: A related party is defined as follows:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama Perusahaan;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau

iii. personel manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk Perusahaan.

a) A person or a close member of the person’s family is related to the Company if that person:

i. has control or joint control over the Company;

ii. has significant influence over the Company;

or

iii. is a member of the key management personnel of the Company or of a parent of the Company.

b) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika

memenuhi salah satu hal berikut:

i. Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

b) An entity is related to the Company if any of the following conditions applies:

i. The entity and the Company are members of the same Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

Page 157: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) b. Transactions with related parties (continued)

b) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika

memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) b) An entity is related to the Company if any of the

following conditions applies: (continued)

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); dan

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personel manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Company of which the other entity is a member);

iii. Both entities are joint venture of the same

third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a

person identified in (a); and

vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. All material transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements.

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currencies transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun/periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini.

Transactions involving foreign currencies are recorded in US Dollar at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the year/period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of current period.

Kurs (angka penuh) yang digunakan untuk menjabarkan mata uang Rupiah (“Rp”), Dolar Singapura (“SG$”) dan Euro (“EUR”) ke dalam Dolar AS (“AS$”) pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Exchange rates (full amount) used to translate Rupiah (“Rp”), Singapore Dollar (“SG$”) and Euro (“EUR”) into US Dollar (“US$”) as of June 30, 2020 and 2019 were as follows:

Page 158: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

(lanjutan) c. Foreign currencies transactions and balances

(continued) 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Dolar AS / Rupiah 14.302 14.141 US Dollar / Rupiah Dolar AS / Dolar SG 1,39 1,35 US Dollar / SG Dollar Dolar AS / Euro 0,89 0,88 US Dollar / Euro

d. Kas dan bank d. Cash and banks

Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and banks consists of unrestricted cash and banks.

e. Piutang usaha e. Trade receivables

Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk cadangan kerugian penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2l.

Trade receivables are recorded net of allowance for impairment loss of trade receivables. The accounting policy for allowance for impairment loss is described in Note 2l.

f. Beban dibayar di muka f. Prepaid expenses

Beban dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing beban yang bersangkutan dengan menggunakan metode garus lurus.

Prepaid expenses are amortised over the periods benefited using straight line method.

g. Aset tetap g. Fixed assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi ketika terjadi.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged to profit or loss as incurred.

Kapal Perusahaan mengalami docking dan biaya docking kapal (vessel dry-docking costs) tersebut dikapitalisasi sepanjang pengeluarannya dapat menunjukkan peningkatan manfaat ekonomis mendatang kapal. Kapitalisasi biaya tersebut dicatat sebagai bagian dari akun aset tidak lancar lainnya, dan diamortisasi selama periode hingga jadwal docking berikutnya.

The Company’s vessels are dry-docked and the vessel dry-docking costs are capitalized to the extent that the expenditure results in increase in the future economic benefit of the vessels. The capitalized costs are recorded as part of other noncurrent asset account, and the costs are amortized over the period up to the next scheduled dry-docking.

Page 159: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

Jumlah biaya docking terdahulu yang tersisa, jika ada, dihentikan pengakuannya, dan dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

Any remaining carrying amount of the cost of the previous dry-docking is derecognized, and charged to current period statements of profit and loss and other comprehensive income.

Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.

Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi umur manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lifes of the assets as follows:

Tahun/ Years

Kendaraan laut Bangunan Perabotan dan peralatan kantor Kendaraan

15 - 20 5 - 20 4 - 8

8

Vessels Buildings

Office furniture and equipments Vehicles

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset tetap) diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the assets (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the assets) is included in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the period which the asset is derecognized.

Biaya konstruksi kapal dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of vessels are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah kembali, dan jika diperlukan disesuaikan secara prospektif, pada masing-masing tahun.

The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

Biaya pinjaman diatribusikan secara langsung dengan

perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian telah selesai dan siap digunakan.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are complete and ready for service.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan, kemudian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai secara substansial dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and not depreciated, then will be transferred to respective fixed assets account when completed substantially and ready for its intended use.

Page 160: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting periods, the Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired.

Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset (yaitu, aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai laba rugi sesuai kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An assets recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or Companys of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut. Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased.

Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya untuk aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.

If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.

Page 161: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) h. Impairment of non-financial assets (continued)

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

i. Perpajakan i. Taxation

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal yang diterima wajib pajak dalam negeri dikenai pajak bersifat final sebesar 1,20% dari pendapatan, serta biaya dan beban sehubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan.

Based on the Decision Letters No. 416/KMK.04/ 1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 from the Directorate General of Taxes, revenues from freight operation and charter of vessels are subject to final income tax computed at 1.20% of the revenues for domestic companies, and the related costs and expenses are considered non-deductible for income tax purposes.

Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak penghasilan tahun berjalan sehubungan dengan penghasilan yang dikenai pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada tahun berjalan untuk tujuan akuntansi.

The differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense related to income suject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayarkan dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the statements of profit or loss and other comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.

Untuk pendapatan selain jasa perkapalan yang dikenai pajak final yang diberikan kepada Perusahaan Indonesia, beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam tahun yang berjalan.

For income other than charter vessel income subject to final tax provided to Indonesian companies, current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena penghasilan kena pajak tidak termasuk item pendapatan atau beban yang dikenai pajak atau dikurangkan di tahun lainnya dan tidak termasuk item yang tidak pernah dikenai pajak atau dikurangkan.

Taxable profit differs from profit as reported in the statements of profit or loss and other comprehensive income because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are never taxable or deductible.

Page 162: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Perpajakan (lanjutan) i. Taxation (continued)

Pajak penghasilan badan kini yang terutang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang telah ditetapkan atau secara substansial ditetapkan pada akhir periode pelaporan.

The Company’s current corporate income tax is calculated using tax rates based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.

Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada akhir periode pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting periods. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences.

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized.

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan terdapat untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan setiap akhir periode atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada periode saat aset direalisasikan atau nilai liabilitas tersebut diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang berlaku atau yang telah secara substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama periode berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai “(Manfaat) Beban Pajak Penghasilan Tangguhan” dan termasuk dalam laba rugi periode berjalan, kecuali transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws that) that have been enacted or substantively enacted by the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the period, including the effect of change in tax rates, are recognized as “Income Tax (Benefit) Expense, Deferred” and included in the determination of income or loss for the period, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika dilakukan banding, ketika hasil banding diterima. Penambahan pajak penghasilan Perusahaan dan hukuman yang dijatuhkan melalui Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi periode berjalan, kecuali keberatan/tindakan banding diambil.

Amendments to tax obligation are recognised when an assessment is received or, if appeal is applied, when the results of the appeal are received. The additional taxes and penalty imposed through Tax Assessment Letter (SKP) are recognized as income or expense in the current period income or loss, except for objection/appeal action is taken.

Page 163: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Perpajakan (lanjutan) i. Taxation (continued)

Penambahan pajak dan hukuman yang dijatuhkan melalui SKP ditangguhkan selama memenuhi kriteria pengakuan aset.

The additional taxes and penalty imposed through SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Perusahaan menyajikan penyesuaian pajak penghasilan dari tahun-tahun sebelumnya, jika ada, sebagai bagian dari "Manfaat (Beban) Pajak Kini" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Company conduct adjustments of income tax from previous years, if any, as part of “Current Tax Benefit (Expense)” in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling menghapuskan jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling menghapuskan antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan atau Perusahaan bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against its current tax liabilities and the deferred tax or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

j. Pengakuan pendapatan dan beban j. Revenue and expense recognition

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan melakukan penerapan PSAK 72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harus memenuhi 5 langkah analisa sebagai berikut:

From 1 January 2020, the Company has applied PSAK 72, which requires revenue recognition to fulfill 5 steps of assessment:

1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan.

2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan.

3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan selama periode kontrak.

4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin.

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut).

1. Identify contract(s) with a customer.

2. Identify the performance obligations in the contract. Performance obligations are promises in a contract to transfer to a customer goods or services that are distinct.

3. Determine the transaction price. Transaction price is the amount of consideration to which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer. If the consideration promised in a contract includes a variable amount, the Company estimates the amount of consideration to which it expects to be entitled in exchange for transferring the promised goods or services to a customer less the estimated amount of service level guarantee which will be paid during the contract period.

4. Allocate the transaction price to each performance

obligation on the basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods or services promised in the contract. Where these are not directly observable, the relative stand- alone selling price are estimated based on expected cost plus margin.

5. Recognise revenue when performance obligation is satisfied by transferring a promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of that goods or services).

Page 164: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan) j. Revenue and expense recognition (Continued)

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan suatu titik tertentu pada saat terjadinya penyerahan jasa penyewaan kapal kepada pelanggan.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

The implementation obligation can be fulfilled at a certain point at the time of delivery of vessel charter services to the customer.

Expense is recognized on accrual basis.

k. Liabilitas imbalan kerja k. Liability for employee benefits

Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, untuk mencatat kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Undang-undang). Dampak penerapan retrospektif PSAK revisi ini tidak material sehingga dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Effective January 1, 2015, the Company applied PSAK No. 24, "Employee Benefits", to recognize an unfunded employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law). The impact of retrospective application of this revised standard was immaterial, and thus, was charged to statement of profit or loss and other comprehensive income.

Menurut PSAK No. 24, beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan metode penilaian aktuarial “Projected Unit Credit”.

Under PSAK No. 24, the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” valuation method.

Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan pasti diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada beban imbalan kerja dimana mencerminkan peningkatan kewajiban imbalan pasti yang dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun berjalan.

The current service cost of the defined benefit plan is recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income in employee benefits expense which reflects the increase in the defined benefit obligation resulting from employee service in the current year.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyelesaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas pada penghasilan komprehensif lainnya pada periode di mana terjadinya perubahan tersebut. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in period in which they arise. Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan.

The Company recognizes short-term employee benefits liabilities when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after the rendering of such services.

l. Instrumen keuangan l. Financial instruments

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan melakukan penerapan PSAK 71, yang mensyaratkan pengaturan instrumen keuangan terkait klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai atas instrumen aset keuangan dan akuntansi lindung nilai. Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain, (ii) aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi.

From 1 January 2020, the Perusahaan has applied PSAK 71, which set the requirements in classification and measurement, impairment in value of financial assets and hedging accounting. The Perusahaan classifies its financial assets in the following categories: (i) financial assets at fair value through statements of profit or loss or other comprehensive income, (ii) financial assets at amortised cost.

Page 165: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Instrumen keuangan (Lanjutan) l. Financial instruments (continued)

Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan harus didasarkan pada bisnis model dan arus kas kontraktual - apakah semata dari pembayaran pokok dan bunga. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan tidak bisa melakukan perubahan setelah penerapan awal tersebut. Pada Tanggal 30 Juni 2020, Perusahaan memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar dan aset yang diukur dengan biaya diamortisasi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar adalah aset derivatif dan aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi adalah kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, serta jaminan deposit yang dicatat pada aset tidak lancar lainnya. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset lancar, jika jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, jika tidak maka aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Classification and measurement of financial assets are based on business model and contractual cash flows - whether from solely payment of principal and interest. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition and cannot change the classification already made at initial application. As of June 30, 2020, the Perusahaan has financial assets measured at fair value and assets measured at amortized cost. Financial assets measured at fair value are derivative assets and financial assets measured at amortized cost are cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets, and deposit guarantees that are recorded at other non-current assets. Financial assets are classified as current assets, if expected to be settled within 12 months, otherwise they are classified as non-current assets.

Aset keuangan yang diukur dengan biaya diamortiasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah dengan biaya-biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada setiap periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, Perusahaan menggunakan perubahan atas risiko gagal bayar yang terjadi sepanjang perkiraan usia instrumen keuangan daripada perubahan atas jumlah kerugian kredit ekspektasian. Dalam melakukan penilaian, Perusahaan membandingkan antara risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat pengakuan awal dan mempertimbangkan kewajaran serta ketersediaan informasi, yang tersedia tanpa biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan terkait dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal.

Financial assets at amortised cost are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. At each reporting date, the Company assess whether the credit risk on a financial instrument has increased significantly since initial recognition. When making the assessment, the Company use the change in the risk of a default occurring over the expected life of the financial instrument instead of the change in the amount of expected credit losses. To make that assessment, the Perusahaan compare the risk of a default occurring on the financial instrument as at the reporting date with the risk of a default occurring on the financial instrument as at the date of initial recognition and consider reasonable and supportable information, that is available without undue cost or effort at the reporting date about past events, current conditions and forecasts of future economic conditions, that is indicative of significant increases in credit risk since initial recognition.

Perusahaan menerapkan metode yang disederhanakan untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian tersebut terhadap piutang usaha, piutang lain-lain, investasi bersih dalam sewa pembiayaan dan aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang signifikan.

The Company applied a simplified approach to measure such expected credit loss for trade receivables, other receivables, net investment in finance lease and contract assets without significant financing component.

Page 166: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Instrumen keuangan (Lanjutan) l. Financial instruments (continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Tidak terdapat perubahan dalam klasifikasi dan pengukuran liabilitas keuangan. Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71 diklasifikasikan sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi atau melalui penghasilan komprehensif lain. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Perusahaan memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Seluruh liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif termasuk di dalam biaya keuangan dalam laporan laba rugi interim. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain utang usaha dan utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, pinjaman, sukuk ijarah, utang obligasi dan liabilitas sewa. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo melebihi 12 bulan dan sebagai liabilitas jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan.

There are no changes in classification and measurement of financial liabilities. Financial liabilities within the scope of PSAK 71 are classifies as follows: (i) financial liabilities at amortized cost, (ii) financial liabilities at fair value through profit and loss (FVPTL) or other comprehensive income (FVOCI). The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. The Company has financial liabilities classified into the financial liabilities measured at amortised cost. All financial liabilities are recognised initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. The amortization of the effective interest rate is included in finance costs in the interim profit or loss. Financial liabilities measured at amortised cost are trade and other payables, accrued expenses, loans, sukuk ijarah, bonds payable and lease liabilities. Financial liabilities are classified as non-current liabilities when the remaining maturity is more than 12 months, and as current liabilities when the remaining maturity is less than 12 months.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.

The Company derecognizes a financial asset if and only if when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay.

Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diperoleh.

If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received.

Page 167: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Instrumen keuangan (Lanjutan) l. Financial instruments (continued)

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company derecognizes financial liabilities if and only if, the Company’s obligations are discharged, cancelled or expired.

Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount presented in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to set off the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

m. Provisi m. Provision

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik kini. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

n. Laba (rugi) per saham dasar n. Basic earnings (loss) per share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) neto dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Earnings (loss) per share are computed by dividing net income (loss) by the weighted average number of shares outstanding during the respective period.

Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif, dan oleh karena itu, jumlah laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

For the year ended June 30, 2020 and 2019, the Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares, and accordingly, no diluted earnings per share amounts are calculated and presented in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

o. Peristiwa setelah tanggal pelaporan o. Events after reporting date

Peristiwa setelah akhir tahun yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Perusahaan pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan.

Post year-end events that provide additional information about the Company’s position at the reporting date (adjusting event) are reflected in the financial statements.

Page 168: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Peristiwa setelah tanggal pelaporan (lanjutan) o. Events after reporting date (continued)

Peristiwa setelah pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian, diungkapkan dalam laporan keuangan apabila material.

Any post period-end event that not required an adjusting event is disclosed in the notes to the financial statements when material.

p. Saldo laba dicadangkan p. Appropriated retained earnings

Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-Undang No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba neto sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut.

Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995 and amended by Law No. 40/2007, issued in August 2007, requires the establishment of a general reserve from net income amounting to at least 20% of a Company’s issued and paid-up capital. There is no time limit on the establishment of that reserve.

Sampai dengan tanggal penyelesaian Laporan Keuangan ini, Perusahaan belum membentuk cadangan umum dari laba neto.

Up to date of completion these Financial Statements, the Company has not yet provided general reserve from net income.

q. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

q. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS)

Berikut ini PSAK, amandemen dan penyesuaian PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 yang terkait dengan Perusahaan, namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan secara keseluruhan:

The following are SFAS, amandements and improvements of SFAS issued by Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants for the period begin at or after January 1, 2020 which affected to the Company, however did not have any significant implication to the Company financial statements as a whole:

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan” PSAK ini mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran, termasuk model kerugian kredit ekspektasian untuk menhitung penurunan nilai pada aset keuangan, dan akuntansi lindung nilai.

PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan

SFAS No. 71, 'Financial Instruments'

This SFAS regulates changes in terms of financial instruments such as classification and measurement, including a new expected credit loss model for calculating impairment on financial assets, and hedge accounting.

This SFAS is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

PSAK No. 73, “Sewa”

PSAK ini merupakan adopsi dari IFRS 16 Leases yang menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan sewa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penyewa dan pesewa menyediakan informasi yang relevan yang merepresentasikan dengan tepat transaksi tersebut. Informasi ini memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai dampak transaksi sewa pada posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas.

SFAS No. 73, 'Rent'

This SFAS is an adoption of IFRS 16 Leases which establishes the principles of recognition, measurement, presentation and disclosure of leases. The goal is to ensure that tenants and tenants provide relevant information that accurately represents the transaction. This information provides the basis for users of financial statements to assess the impact of lease transactions on the financial position, financial performance, and cash flow of the entity.

Page 169: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)

q. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (continued)

PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

This SFAS is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted to the entity which also applies SFAS No. 72, Revenue from Contract with Customer.

Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Amandemen PSAK ini menambahkan paragraf 14A sehingga mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama di mana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendment of SFAS No. 15, 'Investments in Joint Associates and Venture Associations on Long-term Interests in Associated Associations and Venture Associations' This amendment of SFAS adds paragraph 14A to provide that the entity also applies SFAS 71 to financial instruments to an associate or joint venture in which the equity method is not applied. This includes long-term interests that substantially form the portion of the entity's net investment in an associate or joint venture as referred to in SFAS 15, paragraph 38. This amendment is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

Amandemen PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif” Amandemen PSAK ini mengamandemen paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Amandemen ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendment of SFAS No. 71, 'Financial Instruments on the Acceleration of Redemption Fees with Negative Compensation' This amendment of SFAS amends paragraphs PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b), and adds paragraph PP4.1.12A to provide that financial assets with accelerated repayment features that may result in negative compensation qualify as contractual cash flows derived solely from principal and interest payments of principal outstanding amounts measured at amortized cost or fair value through other comprehensive income. This amendment is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

ISAK 35, “Penyajian Laporan Keuangan” Interpretasi ini mengatur penyajian laporan keuangan untuk entitas yang tidak berorientasi laba. ISAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

IFAS 35, “Presentation of Financial Statements” This interpretation regulates the presentation of financial statements for not-for-profit oriented entities. This IFAS is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

Page 170: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)

q. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (continued)

PSAK No. 22 (Amandemen 2019), "Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis" Amandemen ini yang diadopsi dari Amandemen IFRS 3 Kombinasi Usaha: Definisi dari Usaha merupakan hasil dari joint project antara International Accounting Standards Board (IASB) dan US Financial Accounting Standards Board (FASB). Amandemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengan tujuan untuk membantu entitas dalam menentukan apakah suatu transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi atau akuisisi aset. PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

SFAS No. 22 (Amendment 2019), "Business Combinations of Business Definitions” This Amendment adopted from IFRS Amendments 3 Business Combinations: Definition of Business is the result of a joint project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the US Financial Accounting Standards Board (FASB). This amendment clarifies the business definition in order to assist the entity in determining whether a transaction should be recorded as a combination or acquisition of assets. This SFAS is effective on or after January 1, 2020 and early adoption is permitted.

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2022

PSAK No. 74, “Kontrak Asuransi” Ini adalah standar akuntansi baru yang komprehensif untuk kontrak asuransi yang mencakup pengakuan dan pengukuran, presentasi, dan pengungkapan. Setelah efektif, PSAK 74 akan menggantikan PSAK 62 Kontrak Asuransi. PSAK 74 berlaku untuk semua jenis kontrak asuransi (yaitu, jiwa, non-jiwa, asuransi langsung, dan asuransi ulang), terlepas dari jenis entitas yang menerbitkannya, juga mengenai jaminan dan instrumen keuangan tertentu dengan fitur partisipasi tidak mengikat. Beberapa pengecualian ruang lingkup akan berlaku. Tujuan keseluruhan PSAK 74 adalah untuk menyediakan model akuntansi untuk kontrak asuransi yang lebih bermanfaat dan konsisten untuk perusahaan asuransi. Berbeda dengan persyaratan dalam PSAK 62, yang sebagian besar didasarkan pada kebijakan akuntansi lokal sebelumnya, IFRS 17 menyediakan model komprehensif untuk kontrak asuransi, yang mencakup semua aspek akuntansi yang relevan. Inti dari IFRS 17 adalah model umum, dilengkapi dengan:

SFAS No. 74, “Insurance Contracts” This is a comprehensive new accounting standard for insurance contracts covering recognition and measurement, presentation and disclosure. Once effective, PSAK 74 will replace PSAK 62 Insurance Contracts. PSAK 74 applies to all types of insurance contracts (i.e., life, non-life, direct insurance and reinsurance), regardless of the type of entities that issue them, as well as to certain guarantees and financial instruments with discretionary participation features. A few scope exceptions will apply. The overall objective of PSAK 74 is to provide an accounting model for insurance contracts that is more useful and consistent for insurers. In contrast to the requirements in PSAK 62, which are largely based on grandfathering previous local accounting policies, IFRS 17 provides a comprehensive model for insurance contracts, covering all relevant accounting aspects. The core of IFRS 17 is the general model, supplemented by:

- Adaptasi spesifik untuk kontrak dengan fitur

artisipasi langsung (pendekatan biaya variabel); - Pendekatan yang disederhanakan (pendekatan

alokasi premium) terutama untuk kontrak jangka pendek.

- A specific adaptation for contracts with direct participation features (the variable fee approach);

- A simplified approach (the premium allocation approach)mainly for short-duration contracts.

Page 171: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK), Amandemen dan Penyesuaian PSAK, dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)

q. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), Amendments and Improvements of SFAS, and Interpretation to Statements of Financial Accounting Standards (IFAS) (continued)

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 (lanjutan)

Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2022 (continued)

PSAK ini berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2022 dan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72. Perusahaan tidak melakukan penerapan dini, masih mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari PSAK, ISAK, amandemen dan penyesuaian tahunan di atas terhadap laporan keuangan.

This SFAS is effective on or after January 1, 2022 and early adoption is permitted to the entity which also applies SFAS 71 and SFAS 72. The Company did not perform early adoption, still evaluates and has not yet determined the effects of such above SFAS, IFAS, amendment and annual adjustment on the financial statements.

r. Segmen Operasi r. Operating Segment

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: • yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksidengan komponen lain dari entitas yang sama);

• hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

• tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Perusahaan.

An operating segment is a component of entity which: • involves with business activities to generate

income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

• operations result is observed regularly by chief

decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and

• separate financial information is available.

The Company segments its financial reporting based on the financial information used by the chief operating decision maker in evaluating the performance of segments and In the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Company.

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future reporting periods.

Page 172: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (Lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (Continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that contain most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan ditetapkan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 71 terpenuhi. Dengan demikian aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti dijelaskan pada Catatan 2l.

Classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities are determined by judging whether they meet the definition set forth in PSAK No. 71. Accordingly, the financial assets and liabilities accounted for in accordance with accounting policies disclosed in Note 2l.

Sewa Lease

Perusahaan mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Perusahaan bertindak sebagai lessor atau lessee untuk beberapa aset tetap tertentu. Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 73, “Sewa”, yang mensyaratkan Perusahaan untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Company has entered into lease agreements where the Company acts as lessor or lessee for certain fixed assets. The Company evaluates whether there are significant risks and rewards of assets transferred under PSAK No. 73, "Leases", which requires the Company to make judgements and estimates of the transfer of risks and rewards incidental to ownership.

Cadangan kerugian nilai piutang usaha Allowance for impairment of trade receivables

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Cadangan yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan oleh Perusahaan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.

The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors in order, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted by the Company if additional information received which affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables. Further details are disclosed in Note 5.

Bila Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat bukti objektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a Company of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for Companys of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Page 173: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

32

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (Lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (Continued)

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Perusahaan merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi dimana Perusahaan beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, mata uang fungsional Perusahaan adalah dalam Dolar AS.

The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. It is the currency that mainly influences the revenues and cost of rendering services. Based on the Company‘s management assessment, the Company’s functional currency is US Dollar.

Estimasi dan asumsi Estimation and assumption

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company rely its assumptions and estimates on based parameters available when the financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Estimasi imbalan kerja Estimation of employee benefits

Penentuan liabilitas dan beban imbalan kerja karyawan Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The determination of the Company’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amount. These assumptions include among nontrade, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees.

Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

While the Company believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities on employee benefits and net employee benefits expense.

Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies

Perusahaan terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan penasihat hukum Perusahaan yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Perusahaan mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

The Company is involved in various legal and tax proceedings. The Management exercises its judgment to distinguish between provisions and contingencies mainly through consultation with the Company’s legal counsel handling those proceedings. The Company set up appropriate provisions for its present legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions. In recognizing and measuring provisions, the management takes risk and uncertainty into account.

Page 174: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

33

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (Lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (Continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimation and assumption (continued)

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectations applied in the industry where the Company conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual value of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 8.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the assets.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that has not yet had committed to or significant future investments that will enhance the assets performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The Management believes that no impairment loss is required as of June 30, 2020 and 2019.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates whether additional corporate income tax is expected.

Page 175: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

34

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

Instrumen keuangan Financial instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba dan rugi Perusahaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 31.

The Company carries certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Company utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Company’s profit and loss. Further details are disclosed in Note 31.

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANKS

30 Juni /

June 2020

30 Juni /

June 2019

Kas Cash

Rupiah 13.926 1.942 Rupiah

Bank Bank Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 163 14.660 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 73 PT Bank OCBC NISP Tbk

Sub-jumlah 163 14.773 Sub-total

Dolar AS US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16.229 15.448 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 493 PT Bank OCBC NISP Tbk

Sub-jumlah 16.229 15.941 Sub-total

Dolar SG SG Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.795 1.894 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 1.089 PT Bank OCBC NISP Tbk

Sub-jumlah 1.795 2.983 Sub-total

Jumlah Bank 18.187 33.657 Total Bank

Jumlah Kas dan Bank

32.113 35.599

Total Cash and Bank

Rekening di bank dengan tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank.

Tingkat bunga bank per tahun berkisar antara: The range of the banks interest rates per annum :

30 Juni /

June 2020

30 Juni / June 2019

Rupiah 1,30% 1,25% Rupiah Dolar AS 0,08% 0,10% US Dollar Dolar SG 0,12% 0,15% SG Dollar

Semua rekening bank ditempatkan pada bank pihak ketiga dan tidak dibatasi penggunaanya.

All bank accounts are placed in third-party banks and not restricted in use.

Page 176: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

35

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES Rincian piutang usaha berdasarkan nama konsumen adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by name of the customers are as follows:

30 Juni /

June 2020

30 Juni / June 2019

Pihak ketiga Third parties

PT Hai Yin 4.477.378 4.730.446 PT Hai Yin PT Linnus Marine 703.758 703.758 PT Linnus Marine PT Aneka Samudera Lintas 259.870 262.829 PT Aneka Samudera Lintas PT Takari Raya 259.402 272.469 PT Takari Raya PT Barakomindo Shipping 164.458 180.473 PT Barakomindo Shipping PT Samudera Biru Nusantara 144.078 144.078 PT Samudera Biru Nusantara PT Asmin Koalindo Tuhup 116.873 146.215 PT Asmin Koalindo Tuhup PT Etika & AW 92.295 - PT Etika & AW PT Westerngeco Indonesia 83.617 83.617 PT Westerngeco Indonesia PT Nusantara Marine Pacific 81.109 82.032 PT Nusantara Marine Pacific PT Marina Intidaya Shipping 61.949 62.655 PT Marina Intidaya Shipping PT Surya Bahau Mandiri 58.782 58.787 PT Surya Bahau Mandiri Lain-lain (di bawah AS$50.000) 316.978 323.889 Others (balance under AS$50.000)

6.820.547 7.051.248

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

(5.768.062) (5.976.704)

Less allowance for impairment losses

Sub-jumlah 1.052.485 1.074.544 Sub-total

Pihak berelasi 420.321 544.726 Related parties

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

(184.092) (152.231)

Less allowance for impairment losses

Sub-jumlah 236.229 392.495 Sub-total

Jumlah Piutang Usaha - Neto 1.288.714 1.467.039 Total Trade Receivables - Net

Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by currency are as follows:

30 Juni /

June 20202 30 Juni /

June 2019

Pihak ketiga Third parties

Dolar AS 5.160.841 5.350.657 US Dollar Rupiah 1.658.498 1.699.348 Rupiah Dolar SG 1.208 1.243 SG Dollar

6.820.547 7.051.248

Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for impairment

penurunan nilai (5.768.062) (5.976.704) losses

Sub-saldo 1.052.485 1.074.544 Sub-balance

Pihak berelasi (Catatan 27) Related parties (Note 27) Dolar AS 39.930 462.200 US Dollar Rupiah 380.391 82.526 Rupiah

420.321 544.726

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

(184.092)

(152.231)

Less allowance for impairment losses

Sub-jumlah 236.229 392.495 Sub-total

Jumlah Piutang Usaha - Neto 1.288.714 1.467.039 Total Trade Receivables - Net

Page 177: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued) Rincian piutang usaha - neto berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of the trade receivables - net based on aging are as follows:

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Belum jatuh tempo 189.041 274.283 Not yet due Telah jatuh tempo: Over due:

1 - 30 hari - 248.026 1 - 30 days 31 - 60 hari 153.825 53.110 31 - 60 days 61 - 90 hari - 55.512 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 6.898.002 6.965.043 Over 90 days

Saldo piutang usaha 7.240.868 7.595.974 Balance of trade receivables

Dikurangin cadangan kerugian penurunan nilai

(5.952.154) (6.128.935)

Less allowance for impairment losses

Jumlah Piutang Usaha - Neto

1.288.714 1.467.039

Total Trade Receivables - Net

Mutasi saldo cadangan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The movements in the balance of allowance for impairment of receivables are as follows:

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Saldo awal 6.128.935 1.007.794 Beginning balance Penambahan (Penurunan) cadangan (176.781) - Addition (Deduction) Disajikan kembali - 5.111.128 Restated Selisih kurs mata uang asing - 10.013 Foreign exchange differences

Saldo Akhir 5.952.154 6.128.935 Ending balance

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 27.

Details of related parties transactions and balances are disclosed in Note 27.

6. PIUTANG NON USAHA 6. NON-TRADE RECEIVABLES

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Pihak ketiga Third parties:

PT Pelayaran Nasional Varuna Servicatama

689.061

689.061 PT Pelayaran Nasional Varuna

Servicatama PT Rajawali Maritim Indonesia 200.000 200.000 PT Rajawali Maritim Indonesia Karyawan 187.817 181.797 Employees PT Pelayaran Sayusan Bahari 52.440 - PT Pelayaran Sayusan Bahari PT Oriental Bahtera Lines 5.594 - PT Oriental Bahtera Lines Lain-lain 15.703 43.248 Others

Sub-jumlah 1.150.615 1.114.106 Sub-total

Pihak berelasi (Catatan 27) Related parties (Note 27)

PT Agus Suta Line 28.450 28.601 PT Agus Suta Line PT Awak Samudera Transportasi - 13 PT Awak Samudera Transportasi

Sub-jumlah 28.450 28.614 Sub-total

Jumlah Piutang Nonusaha 1.179.052 1.142.720 Total Nontrade Receivables

Page 178: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37

6. PIUTANG NONUSAHA (lanjutan) 6. NONTRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang nonusaha dari PT Pelayaran Nasional Varuna Servicatama, PT Pelayaran Sayusan Bahari, PT Rajawali Maritim Indonesia, dan PT Oriental Bahtera Lines, kebanyakan merupakan piutang nonusaha dari penjualan kapal-kapal milik Perusahaan.

Nontrade receivables from PT Pelayaran Nasional Varuna Servicatama, PT Pelayaran Sayusan Bahari, PT Rajawali Maritim Indonesia, and PT Oriental Bahtera Lines, mostly represented nontrade receivables from sale of vessels belong to the Company.

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang nonusaha masing-masing pelanggan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk untuk piutang nonusaha karena semua piutang dapat tertagih dan tidak turun nilainya.

Based on a review of the status of the individual nontrade receivables account as of June 30, 2020 and 2019, the Company’s Management were in the opinion that no allowance for impairment losses of nontrade receivables is necessary since all receivables were collectible and not impaired.

7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Uang muka asuransi - 821.565 Advance insurance Asuransi dibayar di muka - 619 Prepaid insurance Beban lain-lain dibayar di muka 6.481 8.821 Other prepayment

Saldo beban dibayar di muka 6.481 831.005 Prepaid expenses balance

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Fixed assets’ movements for the years ended June 30, 2020 and 2019 are as follows:

30 Ju ni 20 20

Saldo Awal / Beginning Balance

Penambahan dan Penurunan

Nilai / Additional and

Impairment Pengurangan /

Deduction Reklasifikasi /

Reclassification Saldo Akhir /

Ending Balance June 30 , 2020

Biaya Perolehan Cost Kendaraan laut 76.200.777 - (1.061.031) - 75.139.746 Vessels Perabotan dan peralatan kantor 79.041 - - - 79.041 Office furniture and equipments Aset dalam penyelesaian 1.487.345 - - - 1.487.345 Assets in progress

Sub-saldo 77.767.163 - (1.061.031) - 76.706.132 Sub-balance

Akumulasi Penyusutan dan

penurunan nilai

Accumulated Depreciation

and impairment Kendaraan laut 47.278.042 3.952.620 (965.517) - 50.265.145 Vessels Perabotan dan peralatan kantor 71.436 3.526 - - 74.962 Office furniture and equipments

Sub-saldo 47.349.478 3.956.146 (965.517) - 50.340.107

Sub-balance

Nilai buku neto 30.417.685 26.366.025

Net book value

Page 179: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

38

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

30 Juni 2019

Saldo Awal / Beginning Balance

Penambahan dan Penurunan

Nilai / Additional and

Impairment Pengurangan /

Deduction Reklasifikasi /

Reclassification Saldo Akhir /

Ending Balance June 30, 2019

Biaya Perolehan Cost Kendaraan laut 95.183.585 - (7.056.645) (11.926.163) 76.200.777 Vessels Perabotan dan peralatan kantor 79.041 - - - 79.041 Office furniture and equipments Aset dalam penyelesaian 1.324.250 163.095 - - 1.487.345 Assets in progress

Sub-saldo 96.586.876 163.095 (7.056.645) (11.926.163) 77.767.163 Sub-balance

Akumulasi Penyusutan dan

penurunan nilai

Accumulated Depreciation

and impairment Kendaraan laut 52.623.662 4.440.188 (3.870.974) (5.914.834) 47.278.042 Vessels Perabotan dan peralatan kantor 67.586 3.850 - - 71.436 Office furniture and equipments

Sub-saldo 52.691.248 4.444.038 (3.870.974) (5.914.834) 47.349.478 Sub-balance

Nilai buku neto 43.895.628 30.417.685

Net book value

Penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut: Depreciation of fixed assets was allocated as follows:

30 Juni / June 2020

30 Juni /

June 2019

Beban pokok pendapatan (Catatan 22) 3.952.620 4.440.188 Cost of revenues (Note 22)

Beban umum dan administrasi (Catatan 23)

3.526

3.850

General and administration expenses (Note 23)

Jumlah Beban penyusutan 3.956.146 4.444.038 Total Depreciation expenses

30 Juni /

June 2020

30 Juni / June 2019

Penerimaan dari penjualan 441.208 3.943.394 Proceeds from disposal Nilai buku neto aset tetap dijual (95.514) (3.185.671) Net book value of disposed fixed asets

Laba Penjualan Aset Tetap 345.694 757.723 Gain on Disposal of Fixed Assets

Berdasarkan Nota Penyelesaian tertanggal 3 Mei 2019 yang ditandatangani oleh 3 (tiga) pihak, yaitu Perusahaan, PT Surya Bahau Mandiri (“SBM”) dan Pak Agus Sudimen & Pak Suta Wijaya (“Agus & Suta”), Perusahaan melakukan penjualan salah satu kapal tongkang milik Perusahaan, dalam hal ini adalah FTB TMN 30P kepada SBM sebesar AS$3.690.000, sehingga Perusahaan mengakui laba penjualan kapal tersebut sebesar AS$881.399. Selanjutnya Perusahaan, SBM, dan Agus & Suta bersepakat bahwa dana hasil penjualan kapal di atas, digunakan seluruhnya untuk melunasi sebagian besar utang kepada pemegang saham individu, dalam hal ini adalah ke Agus & Suta sebesar AS$3.690.000.

Based on Settlement Note dated May 3, 2019 which was signed among 3 (three) parties, ie. the Company, PT Surya Bahau Mandiri (“SBM”), and Pak Agus Sudimen & Pak Suta Wijaya (“Agus & Suta”), the Company sold one of its barge, in this case FTB TMN 30P to SBM amounted to US$3,690,000, therefore the Company recognised gain on sale of such vessel amounted to US$881,399. Further the Company, SBM, and Agus & Suta had agreed that the funds proceed from above sale, were fully used to settle most of due to individual shareholders, in this case to Agus & Suta amounted to US$3,690,000.

Pada tanggal 29 Agustus 2018, Perusahaan melakukan pelepasan untuk dijadikan scrap atas salah satu kapal tongkang milik Perusahaan, dalam hal ini adalah Capitol 8002 kepada PT Awak Samudera Transportasi qq PT Pelayaran Karya Tehnik Transportasi Laut sebesar Rp3.710.451.550 (ekuivalen dengan AS$253.394), sehingga Perusahaan mengakui rugi atas pelepasan kapal tersebut sebesar AS$123.675 (Catatan 24).

As of August 29, 2018, the Company disposed for the scrap purpose on one of its barge, in this case Capitol 8002 to PT Awak Samudera Transportasi qq PT Pelayaran Karya Tehnik Transportasi Laut amounted to Rp3,710,451,550 (equivalent to US$253,394), therefore the Company recognised loss on disposal of such vessel amounted to US$123,675 (Note 24).

Page 180: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

39

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

Berdasarkan notulen rapat Direksi Perusahaan tertanggal 2 dan 7 Januari 2019 di Samarinda, Perusahaan melakukan reklasifikasi keseluruhan sebanyak 10 (sepuluh) kapal tongkang dan kapal tunda ke Aset Tersedia Untuk Dijual, yang merupakan bagian dari klasifikasi Aset Tidak Lancar Lainnya di laporan posisi keuangan, dengan jumlah nilai buku sebesar AS$5.157.384. Reklasifikasi ini dilakukan sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan penjualan kapal-kapal tersebut di tahun buku mendatang sebagai bagian dari restrukturisasi aset tetap – kapal milik Perusahaan.

Based on minutes of Board of Directors’ meeting of the Company dated January 2 and 7, 2019 in Samarinda, the Company has reclassified a whole of 10 (ten) barges and tug boats to Assets Available For Sale, which is part of classification of Other Noncurrent Assets in statements of financial position, with total net book value of US$5,157,384. This reclassification is conducted in relation with the Company’s plan to sale respective vessels in future financial year as part of the restructuring of fixed assets – vessel belong to the Company.

Berdasarkan notulen rapat Direksi Perusahaan tertanggal 2 Januari 2017 di Samarinda, Direksi Perusahaan menyetujui perubahan umur ekonomis seluruh kapal Perusahaan menjadi sekitar 16 (enam belas) sampai 20 (dua puluh) tahun, yang mulai berlaku efektif dan diaplikasikan mulai tanggal 2 Januari 2017 secara prospektif.

Based on minutes of Board of Directors’ meeting of the Company dated January 2, 2017 in Samarinda, the Board of Directors of the Company approved the change of useful life of whole vessels of the Company becoming approximately 16 (sixteen) to 20 (twenty) years, which was effectively valid and applied on January 2, 2017 prospectively.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, aset tetap yang telah disusutkan penuh tetapi masih digunakan masing-masing senilai AS$251.108 dan SG$1.832.000.

As of June 30, 2020 and 2019, the fully depreciated fixed assets but still in use amounting to US$251,108 and SG$1,832,000, respectively.

Pada tanggal 30 Juni 2020, kapal Perusahaan dengan nilai buku sebesar AS$24.874.601 yang diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery), Increased Value, dan Anticipated Owner’s Interest dengan nilai pertanggungan sebesar AS$23.414.000, AS$765.000, dan AS$675.000 melalui QBE Insurance (International) Limited, Singapura, pihak ketiga (30 Juni 2019: AS$31.289.000, AS$2.246.000, dan AS$1.725.000 melalui QBE Insurance (International) Limited, Singapura, pihak ketiga); dan diasuransikan terhadap risiko perang (war) dengan nilai pertanggungan sebesar AS$17.944.000 melalui QBE Insurance (International) Limited, Singapura, pihak ketiga (30 Juni 2019: AS$36.144.000 melalui QBE Insurance (International) Limited, Singapura, pihak ketiga).

As of June 30, 2020, the Company’s vessel with net book value of US$24,874,601 are covered by insurance against damage of hull and machinery, Increase Value, and Anticipated Owner’s Interest under blanket policies for US$23,414,000, US$765,000, and US$675,000 through QBE Insurance (International) Limited, Singapore, third parties (June 30, 2019: US$31,289,000, US$2,246,000, and US$1,725,000 through QBE Insurance (International) Limited, Singapore, third parties); and insured by insurance against risk from war for a sum of US$17,944,000 through QBE Insurance (International) Limited, Singapura, third parties (June 30, 2019: US$36,144,000 and SG$2,200,000 through QBE Insurance (International) Limited, Singapura, third parties).

Sebagian polis asuransi tersebut di atas telah diperpanjang masa berlakunya pada berbagai tanggal di kuartal pertama dan kedua pada tahun 2020.

The insurance period of most of above insurance policies have been renewed on various dates in first and second quarter of year 2020.

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan untuk aset tetap kapal tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage for these vessels is adequate to cover the risk of potential loss of the insured assets.

Pada tahun 2013 dan 2019, Perusahaan menilai nilai yang dapat dipulihkan dari kapal-kapal tersebut dan menetapkan bahwa beberapa kapal mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar AS$120.954 dan AS$853,945 berdasarkan laporan penilaian yang dikeluarkan oleh KJPP Rao Yuhal & Rekan masing-masing tanggal 28 Agustus 2013 dan 12 September 2019.

In 2013 and 2019, the Company assessed the recoverable value of such vessels and determined that certain vessels were impaired amounting US$120,954 and US$853,945, respectively, based on appraisal report issued by KJPP Rao Yuhal & Rekan dated August 28, 2013 and September 12, 2019, respectively.

Page 181: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

40

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

Estimasi nilai wajar kapal-kapal yang dimiliki Perusahaan ditentukan berdasarkan laporan penilaian terakhir yang diterbitkan oleh KJPP Rao Yuhal & Rekan bertanggal 12 September 2019 dengan menggunakan pendekatan data pasar dan biaya sebesar AS$38.012.100.

Estimated fair values of the vessels owned by the Company which are determined based on latest appraisal report issued by KJPP Rao Yuhal & Rekan dated September 12, 2019 using market data and cost approaches amounting to US$38,012,100.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai aset tetap telah memadai untuk menutupi kemungkinan penurunan nilai dari aset tetap.

As of June 30, 2020 and 2019, the Company’s management believes that the allowance for impairment of fixed assets is adequate to cover possible impairment of fixed assets.

9. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 9. OTHER NONCURRENT ASSETS 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Biaya docking ditangguhkan: Deferred docking cost: Saldo awal 135.056 120.663 Beginning balance Penambahan selama periode berjalan 216.976 118.450 Additions during current period (Amortisasi selama periode berjalan) (151.130) (104.057) (Amortization during current period)

Saldo akhir - Biaya docking ditangguhkan

200.902

135.056

Ending balance -

Deferred docking costs

Aset tersedia untuk dijual (Catatan 9) - 5.157.384 Assets available for sale (Note 9)

Saldo aset tidak lancar lainnya 200.902 5.292.440 Balance other noncurrent assets

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, biaya docking ditangguhkan masing-masing sebesar AS$200.902 dan AS$135.056 masing-masing untuk 39 dan 38 kapal.

As of June 30, 2020 and 2019, the deferred docking cost amounting to US$200,902 and US$135,056, respectively for 39 and 38 vessels, respectively.

Berdasarkan notulen rapat Direksi Perusahaan tertanggal 2 Januari 2017 di Samarinda, Perusahaan melakukan reklasifikasi 5 (lima) kapal tongkang dan kapal tunda ke Aset Tersedia Untuk Dijual, yang merupakan bagian dari klasifikasi Aset Tidak Lancar Lainnya di laporan posisi keuangan, dengan jumlah nilai buku sebesar AS$1.981.248. Reklasifikasi ini dilakukan sehubungan dengan rencana Perusahaan melakukan penjualan kapal-kapal tersebut di tahun buku mendatang sebagai bagian dari restrukturisasi aset tetap – kapal milik Perusahaan. Selama bulan Juli sampai dengan Desember 2019, seluruh Aset tersedia untuk dijual telah direalisasikan penjualannya oleh Perusahaan dengan keseluruhan berjumlah AS$4.724.840, sehingga Perusahaan mengakui rugi-bersih atas penjualan tersebut sebesar AS$432.544.

Based on minutes of Board of Directors’ meeting of the Company dated January 2, 2017 in Samarinda, the Company has reclassified 5 (five) barges and tug boats to Assets Available For Sale, which is part of classification of Other Noncurrent Assets in statements of financial position, with total net book value of US$1,981,248. This reclassification is conducted in relation with the Company’s plan to sale respective vessels in future financial year as part of the restructuring of fixed assets – vessel belong to the Company. During July until December 2019, most of Assets available for sale have been realised for their sales by the Company with the whole amount of US$4,724,840, therefore the Company recognised loss-net on such sales amounted to US$432,544.

Saldo Aset tersedia untuk dijual pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 masing-masing adalah sebesar AS$0 dan AS$5.157.384 (untuk aset berupa 9 (sembilan) kapal). Salah satu kapal yaitu “FTB TMN 30P” telah dijual kepada PT Surya Bahau Mandiri dan dana hasil penjualan ini digunakan seluruhnya untuk melunasi sebagian besar utang kepada pemegang saham individu, dalam hal ini adalah ke Agus & Suta sebesar AS$3.690.000 (Catatan 8).

Balance of Assets available for sale as of June 30, 2020 and 2019 amounting to US$0 and US$5,157,384 (for assets ie. 9 (nine) vessels), respectively. One of the vessels, namely "FTB TMN 30P" has been sold to PT Surya Bahau Mandiri and the proceeds from this sale are used entirely to pay off most of the debt to individual shareholders, in this case to Agus & Suta in the amount of AS$3.690.000 (Note 8)

Page 182: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

41

9. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 9. OTHER NONCURRENT ASSETS (Continued)

Berdasarkan notulen rapat Direksi Perusahaan tertanggal 2 dan 7 Januari 2019 di Samarinda, Perusahaan melakukan reklasifikasi keseluruhan sebanyak 10 (sepuluh) kapal tongkang dan kapal tunda ke Aset Tersedia Untuk Dijual, yang merupakan bagian dari klasifikasi Aset Tidak Lancar Lainnya di laporan posisi keuangan, dengan jumlah nilai buku sebesar AS$5.157.384 (Catatan 8).

Based on minutes of Board of Directors’ meeting of the Company dated January 2 and 7, 2019 in Samarinda, the Company has reclassified a whole of 10 (ten) barges and tug boats to Assets Available For Sale, which is part of classification of Other Noncurrent Assets in statements of financial position, with total net book value of US$5,157,384 (Note 8).

Beban docking kapal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 dicatat pada dan merupakan bagian dari beban pokok pendapatan - beban operasional kapal lainnya (Catatan 22).

Docking cost for the years ended June 30, 2020 and 2019 recorded as and part of cost of revenues - other vessels’ operating expenses (Note 22).

10. UTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES

Utang usaha merupakan utang usaha sehubungan, antara lain:

Trade payables represent trade payables related to, among others:

(i) pembelian persediaan dan suku cadang yang digunakan untuk keperluan kapal;

(ii) jasa perbaikan kapal; (iii) biaya sewa kapal oleh Perusahaan dan; (iv) premi asuransi atas kapal-kapal yang dimiliki oleh

Perusahaan.

(i) purchases of inventories and consumables; (ii) repair services for vessels; (iii) expense on vessel chartered by the Company and; (iv) insurance premiums for vessels owned by the

Company.

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade payables are as follows:

a. Berdasarkan nama pemasok a. Based on name of suppliers

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Pihak ketiga Third parties PT Trimanunggal Nugraha 467.207 472.526 PT Trimanunggal Nugraha L.C.H Lockton Pte., Ltd. (dahulu L.C.H

(S) Pte., Ltd)

337.398

511.518 L.C.H Lockton Pte., Ltd.

(formerly L.C.H (S) Pte., Ltd) PT Titian Mahakam 293.316 729.945 PT Titian Mahakam PT Daya Yakin Engkau Suka 118.711 28.741 PT Daya Yakin Engkau Suka PT Asuransi Asei Indonesia 65.622 66.369 PT Asuransi Asei Indonesia PT Intercoastal Indonesia 58.856 58.856 PT Intercoastal Indonesia PT Cuaca Marina Servicatama 57.365 58.278 PT Cuaca Marina Servicatama PT Asuransi Jasa Indonesia 56.682 61.783 PT Asuransi Jasa Indonesia CV Maritim Corporation 42.714 43.201 CV Maritim Corporation Alorinda Shipping 37.098 37.520 Alorinda Shipping Lain-lain (saldo di bawah AS$30.000) 413.433 467.739 Others (balance under AS$30.000)

Saldo utang usaha 1.948.402 2.536.476 Balance trade payables

b. Berdasarkan mata uang b. Based on currency

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Rupiah 1.108.593 1.085.074 Rupiah Dolar AS 777.735 1.389.012 US Dollar Dolar SG 51.063 51.257 SG Dollar Euro 11.011 11.133 Euro

Jumlah Utang Usaha 1.948.402 2.536.476 Total Trade Payables

Page 183: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

42

10. UTANG USAHA (Lanjutan) 10. TRADE PAYABLES (Continued)

c. Berdasarkan umur c. Based on aging 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Belum jatuh tempo 7.027 13.852 Not yet due Telah jatuh tempo Overdue:

1 - 30 hari - 781 1 - 30 days 31 - 60 hari 21 7.497 31 - 60 days 61 - 90 hari 9.169 242.503 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari 1.932.185 2.271.843 Over 90 days

Jumlah Utang Usaha 1.948.402 2.536.476 Total Trade Payables

11. BEBAN AKRUAL 11. ACCRUED EXPENSES

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Gaji karyawan 435.514 310.218 Employee salaries Jamsostek 55.275 53.835 Jamsostek Jasa profesional 24.000 24.000 Professional fees

Jumlah Beban Akrual

514.789 388.053

Total Accrued Expenses

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

30 Juni / June 2020

30 Juni /

June 2019

Pajak Penghasilan: Income Tax: Pasal 15 128.116 3.362 Article 15 Pasal 21 171.508 61.782 Article 21 Pasal 23/26 108.468 43.260 Article 23/26 Pasal 25 - 1.269 Article 25 Pasal 29 643.245 452.433 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 992.126 378.412 Value Added Tax (VAT)

Jumlah Utang Pajak 2.043.463 940.518 Total Taxes Payable

b. Beban pajak penghasilan b. Income taxes expenses

30 Juni /

June 2020

30 Juni / June 2019

Kini Current Final (19.858) (27.277) Final Nonfinal - (177.995) Nonfinal

Tangguhan 216.886 365.323 Deferred

Manfaat pajak penghasilan 197.028 160.051 Income tax benefits

c. Pajak penghasilan kini c. Current income tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan estimasi laba kena pajak dan beban pajak kini adalah sebagai berikut:

The reconciliation between loss before income tax expenses as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and current tax expenses are as follows:

Page 184: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

43

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)

c. Pajak penghasilan kini (lanjutan) c. Current income tax (continued) 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Rugi sebelum beban pajak

penghasilan

(5.826.581) (9.499.893)

Loss before income tax expenses

Perbedaan permanen Permanent difference Pendapatan dari jasa sewa kapal yang

dikenai pajak final

(1.654.850)

(2.099.861)

Revenue from shipping service which is subject to final tax

Biaya yang berhubungan dengan jasa sewa kapal

4.417.812

4.073.623

Expense related to shipping service

Biaya-biaya yang tidak bisa dikurangkan

1.683.112

1.665.691

Non-deductible expenses

Sub-jumlah 4.446.074 3.639.453 Sub-total

Perbedaan temporer Temporary difference Penyusutan aset tetap 867.545 1.461.291 Depreciation of fixed assets Cadangan kerugian penurunan nilai 28.244 5.111.128 Allowance for impairment losses

Sub-jumlah 5.341.863 10.211.872 Sub-total

Estimasi laba (rugi) kena pajak (484.718) 711.979 Estimated taxable income (loss)

Beban pajak kini Current tax expense Dikenai tarif pajak yang berlaku di

Indonesia

-

177.995

Income tax on Indonesia - statutory rate

Dikenai tarif pajak final atas pendapatan jasa sewa kapal

19.858

27.277

Final tax on shipping - services income

Beban pajak kini 19.858 205.272 Current tax expenses

Dikurangi pembayaran pajak penghasilan di muka

-

- Less payments of

prepaid income taxes Pajak Final 3.195 27.277 Final tax

Sub-jumlah 3.195 27.277 Sub-total

Kurang Bayar Pajak Penghasilan - Neto

16.663 177.995

Income Tax Under Payments - Net

Sehubungan dengan perubahan mata uang penyajian laporan keuangan efektif 1 Januari 2012, pada tanggal 7 Mei 2014, Perusahaan sudah mengajukan izin pembukuan dalam Dolar AS untuk keperluan pelaporan dan perhitungan kewajiban perpajakannya. Permohonan Perusahaan sudah disetujui oleh Kepala Kantor Wilayah di Balikpapan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-131/WPJ.14/2014 tertanggal 22 Mei 2014, sehingga mulai tahun buku 2014, Perusahaan sudah dapat menyelenggarakan pembukuan secara perpajakan dengan menggunakan Bahasa Inggris dan satuan mata uang Dolar AS.

In relation to the change on its reporting currency effective January 1, 2012, on May 7, 2014, the Company has already applied for permit to use US Dollar bookkeeping for tax reporting and computation of tax obligations. The Company’s application has been approved by Head of Regional Office at Balikpapan through Decision of Letter of Minister of Finance No. KEP-131/WPJ.14/2014 dated May 22, 2014, thus starting fiscal year 2014, the Company can use bookkeeping for tax by using English and US Dollar currency.

d. Rekonsiliasi beban pajak penghasilan badan d. Reconciliation of corporate income tax expenses

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas rugi komersial sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expenses as calculated by applying the applicable tax rate to the commercial loss before income tax and the income tax expenses, net shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

Page 185: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

44

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)

d. Rekonsiliasi beban pajak penghasilan badan (lanjutan)

d. Reconciliation of corporate income tax expenses (continued)

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Rugi sebelum beban pajak penghasilan

(5.826.581) (9.499.893)

Loss before income tax expenses

Manfaat pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku

(1.456.645)

(2.374.973) Tax benefit computed

using the prevailing tax rate Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effect of permanent difference Pendapatan dari jasa sewa kapal yang

dikenai pajak final

(413.713)

(524.965)

Revenue from shipping service which is subject to final tax

Biaya yang berhubungan dengan jasa sewa kapal

1.104.453

1.018.406

Expense related to shipping service Biaya-biaya yang tidak bisa

dikurangkan

420.778 416.423

Non-deductible expenses

Cadangan kerugian penurunan nilai 7.062 1.277.781 Allowance for impairment losses

Dampak kerugian fiskal periode berjalan

121.179 -

Impact of fiscal loss in the current period

Pajak final atas jasa sewa kapal 19.858 27.277 Final tax on shipping service

Manfaat pajak penghasilan (197.028) (160.051) Income tax benefits

e. Liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax liability

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Penyusutan aset tetap 206.371 423.257 Depreciation of fixed assets

f. Analisa perubahan liabilitas pajak tangguhan f. Analysis of changes in deferred tax liability

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Saldo awal (423.257) (788.580) Beginning balance

Manfaat pajak tangguhan dikreditkan pada tahun berjalan

216.886

365.323

Deferred tax benefit credited

for the current year

Liabilitas pajak tangguhan (206.371) (423.257) Deferred tax liabilties

g. Pemeriksaan pajak g. Tax assessments

a) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk tahun pajak 2015, 2016, dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp1.257.091.701. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.

a) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Income Tax Article 21 for fiscal years 2015, 2016, and 2017, with the whole amount of Rp1,257,091,701. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue

of this financial statements.

b) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Penghasilan Pasal 15 untuk tahun pajak 2015, 2016, dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp1.868.474.093. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.

b) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Income Tax Article 15 for fiscal years 2015, 2016, and 2017, with the whole amount of Rp1,868,474,093. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue of this financial statements.

Page 186: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

45

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)

g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessments (continued)

c) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk tahun pajak 2016 dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp972.451.190. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.

c) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Income Tax Article 23 for fiscal years 2016, and 2017, with the whole amount of Rp972,451,190. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue of this financial statements.

d) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan

melakukan pengungkapan sendiri kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Penghasilan Pasal 29 untuk tahun pajak 2016 dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp3.801.796.680. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.

d) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Income Tax Article 29 for fiscal years 2016, and 2017, with the whole amount of Rp3,801,796,680. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue of this financial statements.

e) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan

melakukan pengungkapan sendiri atas kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp7.378.999.737. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.

e) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Value Added Tax for fiscal years 2016, and 2017, with the whole amount of Rp7,378,999,737. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue of this financial statements.

f) Pada tanggal 27 November 2019, Perusahaan

memperoleh Surat Tagihan Pajak (STP) berupa bunga dan sanksi administrasi keterlambatan pembayaran kekurangan Pajak Penghasilan Pasal 15 dan 26 untuk beberapa masa pajak Januari 2015, Maret sampai Juni 2015, dengan keseluruhan berjumlah Rp249.220.376, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 23 Desember 2019.

f) On November 27, 2019, the Company received Tax Collection Letter (STP) of interest and administrative sanction for late underpayment Income Tax Article 15 and 26 for various fiscal periods January 2015, March to June 2015, with the whole amount of Rp249,220,376, and had been fully paid on December 23, 2019.

g) Pada tanggal 9 November 2019, Perusahaan

melakukan pengungkapan sendiri atas denda atas kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2014, dengan keseluruhan berjumlah Rp180.810.132, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Desember 2019.

g) On November 9, 2019, the Company did the self disclosure of its penalties on tax liabilities for Corporate Income Tax for fiscal year 2014, with the whole amount of Rp180,810,132, and had been fully paid on December 20, 2019.

h) Pada tanggal 31 Agustus 2019, Perusahaan

melakukan pengungkapan sendiri atas kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2014, dengan keseluruhan berjumlah Rp361.610.263, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal tersebut.

h) On August 31, 2019, the Company did the self disclosure of its tax liabilities for Corporate Income Tax for fiscal year 2014, with the whole amount of Rp361,610,263, and had been fully paid on such date.

Page 187: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

46

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)

g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessments (continued)

i) Pada tanggal 28 Agustus 2019, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri atas kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk masa pajak Januari sampai Juni 2015, dengan keseluruhan berjumlah Rp292.268.574, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal tersebut.

i) On August 28, 2019, the Company did the self disclosure of its tax liabilities for Income Tax Article 23 for fiscal period January until June 2015, with the whole amount of Rp292,268,574, and had been fully paid on such date.

j) Pada tanggal 28 Juni 2019, Perusahaan

memperoleh Surat Tagihan Pajak (STP) berupa bunga dan sanksi administrasi atas keterlambatan pembayaran kekurangan Pajak Pertambahan Nilai untuk beberapa masa pajak Januari sampai April 2018, dan Juli sampai Desember 2018, dengan keseluruhan berjumlah Rp575.376.981, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 26 Juli 2019.

j) On June 28, 2019, the Company received Tax Collection Letter (STP) of interest and administrative sanction for late underpayment Value Added Tax for various fiscal periods January to April 2018, and July to December 2018, with the whole amount of Rp575,376,981, and had been fully paid on July 26, 2019.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment.

13. UTANG NON-USAHA 13. NON-TRADE PAYABLES

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Pihak ketiga Third parties

Darmanto T 173.367 175.341 Darmanto T PT Trimanunggal Nugraha 86.788 87.776 PT Trimanunggal Nugraha PT Safir Sejahtera Sembilan Dua 22.374 22.629 PT Safir Sejahtera Sembilan Dua PT Barakomindo Shipping 17.480 17.679 PT Barakomindo Shipping PT Hafar Daya Konstruksi 3.314 3.352 PT Hafar Daya Konstruksi Lain-lain 1.502 2.932 Others

Sub-jumlah 304.825 309.709 Subt-otal

Pihak berelasi Related parties

PT ASL Shipyard Indonesia 12.468.969 12.930.827 PT ASL Shipyard Indonesia PT Agus Suta Line 12.997.353 11.954.825 PT Agus Suta Line PT Cipta Nusantara Abadi 4.950.000 4.950.000 PT Cipta Nusantara Abadi Lightmode Pte. Ltd. 2.558.369 5.776.121 Lightmode Pte. Ltd. ASL Triaksa Offshore Pte. Ltd. 3.523.471 3.523.471 ASL Triaksa Offshore Pte. Ltd. Capitol Shipping Pte. Ltd. 2.432.553 2.432.553 Capitol Shipping Pte. Ltd. ASL Shipyard Pte. Ltd. 2.066.303 2.073.773 ASL Shipyard Pte. Ltd. ASL Marine Holding Ltd. 1.931.078 1.931.078 ASL Marine Holding Ltd. ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. 27.988 27.988 ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. PT Awak Samudera Transportasi 145 85 PT Awak Samudera Transportasi

Sub-jumlah 42.956.229 45.600.721 Sub-total

Jumlah Utang Nonusaha 43.261.054 45.910.430 Total Nontrade Payables

Utang nonusaha dari pihak ketiga merupakan transaksi keuangan untuk kegiatan operasional Perusahaan. Sedangkan utang nonusaha dari kepada pihak-pihak berelasi merupakan transaksi yang bersifat transaksional. Atas utang tersebut tidak dikenai bunga.

Nontrade payables from third parties are financial transaction to operational business Company. Then nontrade payables from related parties are transactional transaction. Its doesen’t take interest.

Page 188: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

47

14. UANG MUKA PENJUALAN ASET TETAP 14. ADVANCE FOR SALE OF FIXED ASSETS

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Pihak ketiga Third parties

PT Pelayaran Mitra Star - 990.029 PT Pelayaran Mitra Star PT Pelayaran Sayusan Bahari - 530.373 PT Pelayaran Sayusan Bahari PT Oriental Bahtera Lines - 403.083 PT Oriental Bahtera Lines

Jumlah uang muka penjualan aset tetap

- 1.923.485

Total advance for sale of fixed assets

PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa

Pada tanggal 10 Juli 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tongkang Intan 10001 dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp1.250.000.000.

PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa

On July 10, 2019, the Company had received advances from PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa on plan of sale of fixed assets vessel, ie. barge Intan 10001 for total such advances received were amounted to Rp1,250,000,000.

Pada tanggal 3 September 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tug boat Winny Segara Lestari dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp1.854.000.000.

On September 3, 2019, the Company had received advances from PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa on plan of sale of fixed assets vessel, ie. tug boat Winny Segara Lestari for total such advances received were amounted to Rp1,854,000,000.

Pada tanggal 18 Desember 2019, atas kedua transaksi di atas, Perusahaan sudah mengeluarkan tagihan kepada pihak pembeli atas penjualan kapal tersebut, dan uang muka penjualan tersebut telah direklasifikasi seluruhnya ke piutang nonusaha dari pembeli yang bersangkutan (Catatan 6).

On December 18, 2019, on above two transactions, the Company has issued invoice to buyer on the sale of such vessel, and the advance for such sale has been fully reclassified into trade receivables from respective buyer (Note 6)

PT Pelayaran Mitra Star

Pada berbagai tanggal selama bulan April sampai dengan Juni 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari Pelayaran Mitra Star atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tongkang Intan 7507 dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp7.500.000.000.

PT Pelayaran Mitra Star

On various dates during April until Juni 2019, the Company had received advances from PT Pelayaran Mitra Star on plan of sale of fixed assets vessel, ie. barge Intan 7507 for total such advances received were amounted to Rp7,500,000,000.

Pada berbagai tanggal selama bulan Februari sampai dengan April 2019 dan bulan Juni 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari Pelayaran Mitra Star atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tongkang CA 8001 dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp6.500.000.000.

On various dates during February until April 2019 and June 2019, the Company had received advances from PT Pelayaran Mitra Star on plan of sale of fixed assets vessel, ie. barge CA 8001 for total such advances received were amounted to Rp6,500,000,000.

Pada tanggal 31 Juli 2019, atas kedua transaksi di atas, Perusahaan sudah mengeluarkan tagihan kepada pihak pembeli atas penjualan kapal tersebut, dan uang muka penjualan tersebut telah direklasifikasi seluruhnya ke piutang nonusaha dari pembeli yang bersangkutan.

On July 31, 2019, on above two transactions, the Company has issued invoice to buyer on the sale of such vessel, and the advance for such sale has been fully reclassified into trade receivables from respective buyer.

Page 189: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

48

14. UANG MUKA PENJUALAN ASET TETAP (Lanjutan) 14. ADVANCE FOR SALE OF FIXED ASSETS (Continued)

PT Pelayaran Sayusan Bahari

Pada tanggal 26 dan 27 Juni 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari PT Pelayaran Sayusan Bahari atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tongkang Intan 7506 dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp7.500.000.000. Pada tanggal 31 Juli 2019, Perusahaan sudah mengeluarkan tagihan kepada pihak pembeli atas penjualan kapal tersebut, dan uang muka penjualan tersebut telah direklasifikasi seluruhnya ke piutang nonusaha dari pembeli yang bersangkutan (Catatan 6)

PT Pelayaran Sayusan Bahari

On June 26 and 27, 2019, the Company had received advances from PT Pelayaran Sayusan Bahari on plan of sale of fixed assets vessel, ie. barge Intan 7506 for total such advances received were amounted to Rp7,500,000,000. As of July 31, 2019, the Company has issued invoice to buyer on the sale of such vessel, and the advance for such sale has been fully reclassified into trade receivables from respective buyer (Note 6)

PT Oriental Bahtera Lines

Pada tanggal 12 Juni 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari PT Oriental Bahtera Lines atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tongkang Nusantara Abadi 2 dan kapal tunda Karya Abadi 5, dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp5.700.000.000. Pada tanggal 31 Agustus 2019, Perusahaan sudah mengeluarkan tagihan kepada pihak pembeli atas penjualan kapal tersebut, dan uang muka penjualan tersebut telah direklasifikasi seluruhnya ke piutang nonusaha dari pembeli yang bersangkutan (catatan 6)

PT Oriental Bahtera Lines

On June 12, 2019, the Company had received advances from PT Oriental Bahtera Lines on plan of sale of fixed assets vessel, ie. barge Nusantara Abadi 2 and tug boat Karya Abadi 5 for total such advances received were amounted to Rp5,700,000,000. As of August 31, 2019, the Company has issued invoice to buyer on the sale of such vessel, and the advance for such sale has been fully reclassified into trade receivables from respective buyer (Note 6).

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: Kredit Agunan Deposito 1 1.000.000 1.000.000 Credit Collateral 1 Kredit Agunan Deposito 2 1.500.000 1.500.000 Credit Collateral 2

Jumlah Pinjaman Bank Jangka Pendek

2.500.000 2.500.000

Total Short-term Bank Loans

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Kredit Agunan Deposito 1 Credit Collateral 1

Berdasarkan Perjanjian Kredit Agunan Deposito tanggal 19 Desember 2012 dan telah mengalami perubahan terakhir pada tanggal 10 Januari 2020, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) setuju untuk memberikan Kredit Agunan Deposito I (“KAD 1”) kepada Perusahaan dengan nilai maksimum sebesar AS$1.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 18 Januari 2021. Perjanjian kredit ini dapat diperpanjang.

Based on Credit Collateral Agreement dated December 19, 2012 and based on latest amendment on January 10, 2020, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) agreed to provide Credit Collateral 1 (“CCL 1”) to the Company with a maximum amounted of US$1,000,000 and it was due on January 18, 2021. This credit agreement was renewable.

KAD 1 dikenai tingkat bunga 1,5% di atas tingkat suku bunga deposito per tahun dengan tingkat bunga efektif sebesar 4,25% per tahun. KAD 1 dijamin oleh deposito berjangka sebesar AS$1.000.000 yang ditempatkan oleh PT Agus Suta Line, pihak berelasi (Catatan 27).

CCL 1 was subject to interest at 1.5% above deposit interest rate per annum with effective interest rate at 4.25% per annum. CCL 1 is secured by time deposit amounting to US$1,000,000 placed by PT Agus Suta Line, a related party (Note 27).

Pada tanggal 30 Juni 2020, Perusahaan telah menarik seluruh KAD 1. Saldo terutang untuk KAD 1 pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar AS$1.000.000 (30 Juni 2019: AS$1.000.000).

As of June 30, 2020 the Company has fully withdrawn CCL 1. The outstanding balance of CCL 1 as of June 30, 2020 amounting to US$1,000,000 (June 30, 2019: US$1,000,000).

Page 190: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

49

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Kredit Agunan Deposito 2 Credit Collateral 2

Berdasarkan Perjanjian Kredit Agunan Deposito tanggal 20 Desember 2012 dan telah mengalami perubahan terakhir pada tanggal 10 Januari 2020, Mandiri setuju untuk memberikan Kredit Agunan Deposito 2 (“KAD 2”) kepada Perusahaan dengan nilai maksimum sebesar AS$1.500.000 dan jatuh tempo pada tanggal 18 Januari 2021. Perjanjian kredit ini dapat diperpanjang.

Based on Credit Collateral Agreement dated December 20, 2012, and based on latest amendment on January 10, 2020, Mandiri agreed to provide Credit Collateral 2 (“CCL 2”) to the Company with a maximum amounting of US$1,500,000 and it was due on January 18, 2021. This credit agreement was renewable.

KAD 2 dikenai tingkat bunga 1,5% di atas tingkat suku bunga deposito per tahun dengan tingkat bunga efektif sebesar 4,25% per tahun. KAD 2 dijamin oleh deposito berjangka sebesar AS$1.500.000 atas nama Bpk. H. Suta Wijaya yang ditempatkan PT Agus Suta Line, pihak berelasi (Catatan 27).

CCL 2 was subject to interest at 1.5% above deposit interest rate per annum with effective interest rate at 4.25% per annum. CCL 2 is secured by time deposit amounting to US$1,500,000 on behalf Mr. H. Suta Wijaya placed by PT Agus Suta Line, a related party (Note 27).

Pada tanggal 30 Juni 2020, Perusahaan telah menarik seluruh KAD 2. Saldo terutang untuk KAD 2 pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar AS$1.500.000 (30 Juni 2019: AS$1.500.000).

As of June 30, 2020, the Company has fully withdrawn CCL 2. The outstanding balance of CCL 2 as of June 30, 2020 amounting to US$1,500,000 (June 30, 2019: US$1,500,000).

Pada tanggal 30 Juni 2020, Perusahaan telah menarik seluruh KAD 2. Saldo terutang untuk KAD 2 pada tanggal 30 Juni 2020 sebesar AS$1.500.000 (30 Juni 2019: AS$1.500.000).

As of June 30, 2020, the Company has fully withdrawn CCL 2. The outstanding balance of CCL 2 as of June 30, 2020 amounting to US$1,500,000 (June 30, 2019: US$1,500,000).

Berdasarkan beberapa surat perpanjangan perjanjian kredit yang terakhir No.CMB.CM6/TRP.0261/SPPK /2019 dan CMB.CM6/TRP.3965/SPPK/2019 masing-masing tertanggal 24 Januari 2019 dan 30 Desember 2019, Perusahaan setuju untuk memperpanjang Kredit Agunan Deposito 1 dan 2 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing sebesar AS$1.000.000 dan AS$1.500.000 dan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 18 Januari 2020 dan 18 Januari 2021.

Based on several letter of latest renewable credit agreement No. CMB.CM6/TRP.0261/SPPK/2019 and CMB.CM6/TRP.3965/SPPK/2019 dated January 24, 2019 and December 30, 2019, respectively, the Company agreed to extend of Credit Collateral 1 and 2 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to US$1,000,000 and US$1,500,000 and mature on January 18, 2020 and January 18, 2021, respectively.

Pinjaman ini dikenakan bunga 1,50% per tahun. This loan bears interests of 1.50% per annum.

Berdasarkan Perjanjian-perjanjian Kredit Agunan Deposito tersebut, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi beberapa pembatasan yang dipersyaratkan oleh Mandiri, antara lain, Perusahaan tidak diperbolehkan tanpa persetujuan Mandiri untuk mengubah Anggaran Dasar Perusahaan termasuk mengubah komposisi pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi, membagikan dividen, memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain dan mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan aset milik Perusahaan kepada pihak lain serta menjaga Collateral Coverage Ratio mendekati 100%.

Based on the Credit Collateral Agreements, the Company is required to comply with several covenants as required by Mandiri, among others, the Company without Mandiri’s approval is not allowed to change the Company’s Articles of Association including change in the composition of shareholders, Boards of Commissioners and Directors, distribute dividend, obtain credit facility or loans from other party and bind the Company as guarantor of debt or pledge asset owned by the Company to other party and to maintain Collateral Coverage Ratio close to 100%.

Pada tanggal 8 Oktober 2013, berdasarkan surat No. CBC.BLP/SMD.180/2013 dari Mandiri perihal Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Negative Covenant.

As of October 8, 2013, based on Letter No. CBC.BLP/SMD.180/2013 from Mandiri regarding the Approval for Changing of Article of Association and Negative Covenant.

Page 191: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

50

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Mandiri menyetujui untuk mengubah syarat kredit atas perjanjian kredit yang masih berlaku terkait dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana yang dilakukan Perusahaan, antara lain, tanpa persetujuan Mandiri, Perusahaan tidak diperkenankan untuk memindahtangankan barang agunan, dan mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, kecuali untuk: Melakukan perubahan anggaran dasar Perusahaan yaitu terkait dengan permodalan, nilai saham, perubahan nama, dan pengurusan; membagikan dividen; memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain (di luar yang telah ada saat ini), dan melunasi utang Perusahaan kepada pemilik atau pemegang saham; dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada Mandiri maksimal 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan yang dimaksud di atas.

Mandiri agreed to change the credit requirement on existing credit agreement in connection with the execution of initial Public Offering which was conducted by the Company, such as, without approval from Mandiri, the Company was not allowed to transfer collaterals, and bind as debt guarantor or pledged the Company’s assets to other parties, except for: Conducting change of the Company’s article of association, in connection with shareholding, share value, change of name, and Directors/ Commissioners; obtaining credit facility or borrowings from other parties (other than existed currently), and settle the Company’s debt to owner or shareholders; can be executed with written notification to Mandiri in maximum 7 (seven) days prior to the above mentioned execution.

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Perusahaan telah memenuhi persyaratan dalam perjanjian pinjaman.

As of June 30, 2020 and 2019, the Company has complied with covenants as stated in the agreements.

16. UTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM 16. DUE TO SHAREHOLDERS

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Bpk. H. Suta Wijaya 280.459 692.693 Mr. H. Suta Wijaya Bpk. Agus Sudimen 688.693 688.693 Mr. Agus Sudimen

Jumlah Utang kepada Pemegang Saham

969.152

1.381.386

Total Due to Shareholders

Berdasarkan surat-surat perjanjian peminjaman dana antara Perusahaan dengan Bpk. H. Suta Wijaya dan Bpk. Agus Sudimen (pemegang saham), pada tanggal 1 April 2006, 8 April 2013, 5 Juli 2013, 22 Juli 2013, 27 September 2013, 30 Januari 2014, 4 Maret 2014, 7 Mei 2014, 2 Juni 2014, 18 Juni 2014, 18 Juli 2014, 11 Agustus 2014, 16 September 2014, 13 Oktober 2014, 11 November 2014, 10 Desember 2014, 13 Januari 2015, 3 Maret 2015, 31 Maret 2015, 29 April 2015, 25 Mei 2015 dan 1 Juli 2015, Perusahaan meminjam dana masing-masing sebesar AS$643.693, AS$900.000, AS$105.000, AS$37.500, AS$75.000, AS$112.500, AS$75.000, AS$75.000, AS$37.500, AS$37.500, AS$37.500, AS$37.500, AS$40.000, AS$37.500, AS$37.500, AS$37.500, AS$37.500, AS$37.500, AS$27.500, AS$27.500, AS$27.500 dan AS$50.000 kepada masing-masing pemegang saham.

Based on loan agreements entered into between the Company with Mr. H. Suta Wijaya and Mr. Agus Sudimen (shareholders), on April 1, 2006, April 8, 2013, July 5, 2013, July 22, 2013, September 27, 2013, January 30, 2014, March 4, 2014, May 7, 2014, June 2, 2014, June 18, 2014, July 18, 2014, August 11, 2014, September 16, 2014, October 13, 2014, November 11, 2014 December 10, 2014, January 13, 2015, March 3, 2015, March 31, 2015, April 29, 2015, May 25, 2015 and July 1, 2015, the Company borrowed funds amounting to US$643,693, US$900,000, US$105,000, US$37,500, US$75,000 US$112,500, US$75,000, US$75,000, US$37,500, US$37,500, US$37,500, US$37,500, US$40,000, US$37,500, US$37,500, US$37,500, US$37,500, US$37,500, US$27,500, US$27,500, US$27,500 and US$50,000 respectively, from each shareholders.

Saldo keseluruhan pinjaman setelah dikurangi dengan pembayaran-pembayaran yang sudah dilakukan sampai dengan tanggal 30 Juni 2020 adalah sebesar AS$969.152 (30 Juni 2019: AS$1.381.386). Dana tersebut tidak dikenai bunga dan akan dibayar kembali oleh Perusahaan atas permintaan pemegang saham.

The balance of whole borrowing after deducted with the payments made until June 30, 2020 were amounted to US$969,152 (June 30, 2019: US$1,381,386). The funds bear no interest and will be repaid by the Company upon demand of the shareholders.

Page 192: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

51

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and their ownership interests are as follows:

30 Juni / June 2020 dan / and 2019

Saham / Shares

Nilai Jumlah Saham /

Par value of amount

% Kepemilikan/ % Ownership

PT Anugrah Semesta Langgeng 325.041.600 3.481.962 39.00 PT Anugrah Semesta Langgeng PT Cipta Nusantara Abadi 300.038.400 3.214.119 36.00 PT Cipta Nusantara Abadi OCBC Securities Pte. Ltd 67.500.000 558.914 8.10 OCBC Securities Pte. Ltd Masyarakat 140.860.000 1.166.349 16.90 Public

Jumlah Modal saham 833.440.000 8.421.344 100.00 Total Share Capital

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 73 dari Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, tanggal 11 September 2013, para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui perubahan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan menjadi 25% atau sejumlah 625.080.000 lembar saham (Catatan 1a).

Based on the Company’s Extraordinary Shareholder’s Meeting as legalised Notarial Deed No. 73 from Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, dated September 11, 2013, the Company’s Shareholders agreed to change the authorized, issued and paid-up capital of the Company become 25% or 625.080,000 shares (Note 1a).

Sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia, tertanggal 15 Januari 2014, No. Peng-P-00026/BEI.PPJ/01-2014, maka jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dalam Penawaran Umum Saham Perusahaan kepada Masyarakat adalah sebanyak 208.360.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp20.836.000.000, sehingga jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan adalah sebanyak 833.440.000 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp83.344.000.000, dengan rincian sebagai berikut:

According to the announcement issued by Indonesian Stock Exchange, dated January 15, 2014, No. Peng-P-00026/BEI.PPJ/01-2014, the number of shares has been issued by the Company in the Company's Initial Public Offering total 208,360,000 shares with amounting nominal value of Rp20,836,000,000, so the total number of shares issued by the Company total 833,440,000 shares with amounting nominal value of Rp83,344,000,000, with the following details:

- Sebanyak 625.080.000 lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp62.508.000.000, merupakan seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. 73 dari notaris yang sama, tanggal 11 September 2013, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya, tertanggal 25 September 2013, No. AHU-49818.AH.01.02. Tahun 2013.

- A total of 625,080,000 shares, with a total nominal value of Rp62,508,000,000, a whole shares that have been issued by the Company based on Notarial Deed No. 73 of the same notary, dated September 11, 2013, which was approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia in his decision letter, dated September 25, 2013, No. AHU-49818.AH.01.02. Tahun 2013.

- Pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah

diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, tanggal 1 Oktober 2013, No. AHU-AH.01.10-40530.

- Notice of change of its articles have been received and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, dated October 1, 2013, No. AHU-AH.01.10-40530.

- Sebanyak 208.360.000 lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp20.836.000.000 adalah saham-saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan pada saat Penawaran Umum saham Perusahaan kepada masyarakat.

- A total of 208,360,000 shares, with amounted nominal value of the shares Rp20,836,000,000 is issued by the Company regarding Initial Public Offering shares to the public.

Page 193: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

52

17. MODAL SAHAM (Lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (Continued)

Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah sebagai berikut:

The changes in the number of shares outstanding is as follows:

Jumlah Saham /

Number of Shares

Jumlah pada tanggal 30 Juni 2013 sebelum

perubahan nilai nominal per saham 2.500

Total as of June 30, 2013 before changing of par value per share

Jumlah pada tanggal 11 September 2013 setelah perubahan nilai nominal per saham dari Rp1.000.000 atau setara dengan AS$107,12 menjadi Rp100 atau setara dengan AS$0,0088

25.000.000

Total as of September 11, 2013 after changing of par value per share

from Rp1,000,000 or equivalent to US$107.12 become Rp100 or equivalent

to US$0.0088 Penerbitan saham tahun 2013 melalui

kapitalisasi laba ditahan

600.080.000

Issuance of shares in 2013 through capitalization of retained earnings

Penerbitan saham baru tahun 2014 melalui Penawaran Umum Saham

208.360.000

Issuance of new shares in 2014 through

Initial Public Offering

Jumlah pada 30 Juni 2020 dan 2019 833.440.000 Total as of June 30, 2020 and 2019

18. TAMBAHAN MODAL DI SETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Ini merupakan selisih kurs atas setoran modal pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 sebesar AS$222.149 yang merupakan bagian pada akun tambahan modal disetor.

This represents foreign exchanges difference on paid-in capital as of June 30, 2020 and 2019 amounting to US$222,149 as part of additional paid-in capital.

19. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 19. OTHER COMREHENSIVE INCOME 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Penghasilan komprehensif lain berasal dari pengukuran kembali imbalan pasti

Other comprehensive income arising from remeasurement of

defined employee benefits Saldo awal 5.638 4.845 Beginning balance Penambahan Addition Pengukuran Kembali atas Kewajiban

Imbalan Pasti

12.134

793 Remeasurement of Defined

employee

Saldo akhir 17.772 5.638 Ending balance

20. RUGI PER SAHAM DASAR 20. BASIC LOSS PER SHARE

Perhitungan rugi per saham dasar adalah sebagai berikut:

The computation of basic loss per share is as follows:

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Rugi neto tahun berjalan (6.390.303) (9.187.611) Net loss for the years

Total rata-rata tertimbang saham yang beredar (lembar)

833.440.000

833.440.000

Weighted average number of shares outstanding (shares)

Rugi per saham dasar (0) (0) Basic loss per share

Page 194: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

53

21. PENDAPATAN 21. REVENUES

Pendapatan usaha terdiri dari: Revenues comprises of: 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Penyewaan kapal Vessels’ charter Pihak ketiga 365.082 721.362 Third parties Pihak berelasi 1.289.768 1.551.749 Related parties

Jumlah Pendapatan 1.654.850 2.273.111 Total Revenues

Rincian pelanggan dengan nilai pendapatan melebihi 10% dari jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:

Details of customers which represent more than 10% of the total revenues are as follows:

Pendapatan/ Revenues Persentase dari jumlah pendapatan

/ Percentage to total revenues

2020 2019 2020 2019

Pihak ketiga Third parties PT Etika A & W 169.016 - 10,21% 0,00% PT Etika A & W PT Graha Benua Etam 159.547 254.580 9,64% 11,20% PT Graha Benua Etam PT Rizky Armada

Nusantara Bahari

36.519 - 2,20% - PT Rizky Armada Nusantara

Bahari

PT Barakomindo Shipping

-

466.782

0,00%

20,53%

PT Barakomindo Shipping

Jumlah pihak ketiga

365.082 721.362 19,85% 31,73%

Total third parties

Pihak berelasi Related parties PT Awak Samudera

Transportasi

995.625

801.900

60,16%

35,28%

PT Awak Samudera Transportasi

ASL Marine Contractor Pte Ltd

164.650 434.820 9,95% 19,13%

ASL Marine Contractor Pte Ltd

PT Agus Suta Line 128.593 82.595 7,77% 3,63% PT Agus Suta Line ASL Offshore & Marine

Pte Ltd

900 232.434 0,05% 10,23% ASL Offshore & Marine

Pte Ltd

Jumlah berelasi

1.289.768 1.551.749 77,93% 68,27% Total related parties

22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF REVENUES 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Penyusutan (Catatan 8) 3.952.620 4.440.188 Depreciation (Note 8) Asuransi kapal 1.012.440 472.494 Vessels’ insurance Docking dan reparasi 305.757 292.715 Docking and repair Gaji awak kapal 141.973 328.338 Vessels’ crew salaries Pemasaran 115.072 40.448 Marketing Sertifikat kapal dan survey 69.795 140.313 Vessels’ certificate and survey Awak kapal 36.149 47.923 Vessels’ crew Bahan bakar kapal 24.430 18.878 Vessels’ fuel and oil Cadangan penurunan nilai (Catatan 8) - 853.945 Allowance for impairment (Note 8) Operasional kapal lainnya 16.602 38.591 Other vessels’ operating

Jumlah beban pokok pendapatan

5.674.838 6.673.833 Total cost of revenues

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, tidak ada transaksi dari satu pemasok dengan jumlah kumulatif yang melebihi 10% dari beban pokok pendapatan, kecuali beban penyusutan kendaraan laut.

For the years ended June 30, 2020 and 2019, there were no purchases made from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10% of cost of revenue, except for depreciation expense of vessels.

Page 195: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

54

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Perpajakan 1.391.490 12.742 Taxation Gaji dan tunjangan lainnya 255.175 287.779 Salaries and other benefits Jasa profesional 164.342 80.290 Professional services Imbalan pasca kerja 76.739 29.180 Post-employment benefits Cadangan penurunan nilai piutang 28.244 5.111.128 Allowance for impairment of receivable Hiburan 20.020 3.407 Entertainment Perjalanan dinas 13.375 17.187 Travelling Penyusutan (Catatan 8) 3.526 3.850 Depreciation (Note 8) Umum dan administrasi lainnya (di bawah

AS$3.000)

37.579 122.591 Other general and administrative

(below US$3,000)

Jumlah beban umum dan administrasi 1.990.490 5.668.154 Total general and administration

expenses

24. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA 24. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Laba dari penghapusan utang usaha

kepada pihak ketiga

436.607 - Gain on write-off of trade payable

to third party Laba (rugi) penjualan dan pelepasan aset

tetap (Catatan 8)

345.694 757.723 Gain (loss) on sale and disposal of

fixed assets (Note 8) Rugi penjualan aset tersedia untuk dijual

(Catatan 9)

(432.544) - Loss on sale of assets available for

sale (Note 9) Lainnya 20.243 11.199 Others

Jumlah beban operasi lainnya 370.000 768.922 Total other operating expenses

Laba penghapusan utang usaha merupakan selisih lebih catat atas saldo utang usaha kepada PT Titian Mahakam berdasarkan hasil rekonsiliasi dengan pihak PT Titian Mahakam.

Gain on write-offs of trade payables represents the over value balance of trade payables to PT Titian Mahakam based on the results of reconciliation with PT Titian Mahakam.

25. LABA SELISIH KURS 25. GAIN ON FOREIGN EXCHANGES 30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Rugi selisih kurs

mata uang asing - neto 104.370 138.185 Loss on foreign exchange

differences - net

26. PENDAPATAN KEUANGAN DAN BEBAN

KEUANGAN 26. FINANCE INCOME AND FINANCE COSTS

a. Pendapatan keuangan a. Financial income

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Bunga dari giro 237 111 Interest from current accounts

Jumlah pendapatan keuangan

237 111

Total financial income

Page 196: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

55

26. PENDAPATAN KEUANGAN DAN BEBAN KEUANGAN (Lanjutan)

26. FINANCE INCOME AND FINANCE COSTS (Continued)

b. Biaya keuangan b. Finance costs

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Bunga 75.214 60.383 Interests Administrasi bank 6.708 1.455 Bank charges Pajak deposito 48 27 Deposit tax

Jumlah biaya keuangan 81.970 61.865 Total finance costs

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTIES INFORMATION

a. Transaksi dengan pihak berelasi a. Transactions with related parties

Dalam kegiatan normal usaha, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

In the normal course of business, the Company enters into certain transactions with parties which are related to the management and/or owned by the same ultimate shareholder. All transactions with related parties based on the terms and conditions agreed by the parties.

Rincian penjualan dan pembelian kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of sales to and purchases from related parties are as follows:

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Pendapatan dari pihak berelasi Revenues from related parties

Sewa kapal Vessels’ rental Entitas di bawah kendali ASL Marine Holdings Ltd. (“ASLM”)

Entity under common control of ASL Marine Holdings Ltd. (“ASLM”)

PT Awak Samudera Transportasi 995.625 801.900 PT Awak Samudera Transportasi ASL Marine Contractor Pte. Ltd. 164.650 434.820 ASL Marine Contractor Pte. Ltd. ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. 900 232.434 ASL Offshore & Marine Pte. Ltd.

Pihak berelasi lainnya Other related party PT Agus Suta Line 128.593 82.595 PT Agus Suta Line

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi berelasi dengan jumlah pendapatan

1.289.768

1.551.749

Total revenues from

related parties

Jumlah pendapatan 1.654.850 2.273.111 Total revenues

Persentase pendapatan dari pihak berelasi dengan jumlah pendapatan

77,93% 68,27%

Percentage of revenues from

related parties to total revenues

Beban pokok pendapatan kepada pihak berelasi

Cost of revenues to related parties

Entitas di bawah kendali ASLM Entity under common control of ASLM ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. 36.644 42.275 ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. PT Awak Samudera Transportasi 12.636 732 PT Awak Samudera Transportasi PT ASL Shipyard Indonesia - 6.837 PT ASL Shipyard Indonesia

Pihak berelasi lainnya Other related party

PT Agus Suta Line 9.581 20.219 PT Agus Suta Line

Jumlah beban pokok pendapatan kepada pihak berelasi

58.861 70.063

Total cost of revenues to related parties

Jumlah Beban pokok pendapatan 5.674.838 6.673.833 Total Cost of revenues

Persentase beban pokok pendapatan kepada pihak berelasi dengan jumlah beban pokok pendapatan 1,04% 1,05%

Percentage of cost of revenues to related parties to

total cost of revenues

Page 197: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

56

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (Lanjutan)

27. RELATED PARTIES INFORMATION (Continued)

a. Transaksi dengan pihak berelasi a. Transactions with related parties

Jaminan Guarantees

Perusahaan menerima jaminan Perusahaan dari PT Agus Suta Line dan jaminan pribadi dari Bpk. H. Suta Wijaya dan Bpk. Agus Sudimen atas pinjaman bank Perusahaan.

The Company received corporate guarantees from PT Agus Suta Line and personal guarantees from Mr. H. Suta Wijaya and Mr. Agus Sudimen for the Company’s bank loans.

b. Transaksi dengan pihak berelasi b. Transactions with related parties

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Aset Assets Piutang usaha dari pihak berelasi

Entitas di bawah kendali ASLM

Trade receivables from related parties Entity under

common control of ASLM PT ASL Shipyard Indonesia 87.400 - PT ASL Shipyard Indonesia PT Awak Samudera Transportasi 56.816 292.800 PT Awak Samudera Transportasi ASL Marine Contractor Pte. Ltd 38.940 169.070 ASL Marine Contractor Pte. Ltd PT Cipta Nusantara Abadi 377 - PT Cipta Nusantara Abadi ASL Offshore & Marine Pte. Ltd 990 330 ASL Offshore & Marine Pte. Ltd

Pihak berelasi lainnya Other related party

PT Agus Suta Line 219.340 66.261 PT Agus Suta Line

PT Anugrah Semesta Langgeng 16.458 16.265 PT Anugrah Semesta Langgeng

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (184.092) (152.231)

Less allowance for Impairment losses

Jumlah piutang usaha dari pihak berelasi 236.229 392.495

Total trade receivables from related parties

Piutang nonusaha dari

pihak berelasi

Nontrade receivables from

related parties Entitas di bawah kendali ASLM Entity under common control of ASLM

PT Awak Samudera Transportasi - 13 PT Awak Samudera Transportasi Pihak berelasi lainnya Other related party

PT Agus Suta Line 28.450 28.601 PT Agus Suta Line

Jumlah piutang nonusaha dari pihak berelasi

28.450

28.614

Total nontrade receivables from related parties

Jumlah aset dari pihak berelasi 264.679 421.109 Total assets from related parties

Jumlah Aset 29.073.300 39.186.488 Balance Assets

Persentase jumlah aset dari pihak berelasi terhadap jumlah aset 0,91% 1,07%

Percentage of total assets from related parties to total ssets

Page 198: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

57

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (Lanjutan)

27. RELATED PARTIES INFORMATION (Continued)

b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Transactions with related parties (continued)

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Liabilitas Liabilities Utang nonusaha kepada pihak

berelasi

Nontrade payables to related parties Pemegang saham pengendali dari

pemegang saham Perusahaan

Ultimate shareholder of

the Company’s shareholder ASL Marine Holdings Ltd. (“ASLM”) 1.931.078 1.931.078 ASL Marine Holdings Ltd. (“ASLM”)

Entitas di bawah kendali ASLM Entity under common control of ASLM PT ASL Shipyard Indonesia 12.468.969 12.930.827 PT ASL Shipyard Indonesia PT Cipta Nusantara Abadi 4.950.000 4.950.000 PT Cipta Nusantara Abadi ASL Triaksa Offshore Pte. Ltd. 3.523.471 3.523.471 ASL Triaksa Offshore Pte. Ltd. Lightmode Pte. Ltd. 2.558.369 5.776.121 Lightmode Pte. Ltd. Capitol Shippings Pte. Ltd. 2.432.553 2.432.553 Capitol Shippings Pte. Ltd. ASL Shipyard Pte. Ltd. 2.066.303 2.073.773 ASL Shipyard Pte. Ltd. ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. 27.988 27.988 ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. PT Awak Samudera Transportasi 145 85 PT Awak Samudera Transportasi

Pihak berelasi lainnya Other related party

PT Agus Suta Line 12.997.353 11.954.825 PT Agus Suta Line

Jumlah utang nonusaha kepada pihak berelasi

42.956.229

45.600.721

Total nontrade payables to related parties

Utang kepada pemegang saham Due to shareholders

Bpk. H. Suta Wijaya 280.459 692.693 Bpk. H. Suta Wijaya Bpk. Agus Sudimen 688.693 688.693 Bpk. Agus Sudimen

Saldo utang kepada pemegang saham

969.152 1.381.386

Balance due to shareholders

Saldo liabilitas kepada pihak berelasi

43.925.381 46.982.107

Balance liabilities to related parties

Saldo Liabilitas 51.563.842 56.059.611 Balance Liabilities

Persentase saldo liabilitas kepada pihak berelasi dengan saldo liabilitas 85,19% 84,07%

Percentage of total liabilities to related parties to total liabilities

Seluruh utang nonusaha kepada pihak berelasi tidak dikenai bunga dan akan dibayar kembali oleh Perusahaan atas permintaan pihak berelasi tersebut.

All nontrade payables to related parties bear no interest and will be paid by the Company upon demand of the related parties.

Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan OJK (dahulu Bapepam-LK) No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”.

There are no transactions with related parties that directly or indirectly related with main business of the Company and identified as conflict of interest based on OJK (formerly Bapepam-LK) Regulation

Perjanjian saling hapus utang

Pada tanggal 31 Mei 2020, Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian saling hapus utang-piutang kepada dan dari PT Awak Samudera Transportasi, ASL Marine Contractor Pte. Ltd., dan Lightmode Pte. Ltd. dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$300.247.

Debt set-off agreement

As of May 31, 2020, the Company entered into set-off agreements of payables to-receivables from PT Awak Samudera Transportasi, ASL Marine Contractor Pte. Ltd., and Lightmode Pte. Ltd. for total amount of US$300,247.

Page 199: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

58

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (Lanjutan)

27. RELATED PARTIES INFORMATION (Continued)

b. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) b. Transactions with related parties (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian saling hapus utang-piutang usaha kepada dan dari ASL Offshore & Marine Pte. Ltd., PT Awak Samudera Transportasi, ASL Marine Contractor Pte. Ltd., dan Lightmode Pte. Ltd. dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$2.269.143.

As of December 31, 2019, the Company entered into set-off agreements of payables to-receivables trade from ASL Offshore & Marine Pte. Ltd., PT Awak Samudera Transportasi, ASL Marine Contractor Pte. Ltd., and Lightmode Pte. Ltd. for total amount of US$2,269,143.

Pada tanggal 30 Juni 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian saling hapus utang-piutang kepada dan dari PT Agus Suta Line dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp2.978.103.800 atau ekuivalen AS$210.601.

As of June 30, 2019, the Company entered into set-off agreement of payables to-receivables from PT Agus Suta Line for total amount of Rp2,978,103,800 or equivalent into US$210,601.

Pada tanggal 31 Mei 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian saling hapus utang-piutang usaha kepada dan dari ASL Offshore & Marine Pte. Ltd., PT Awak Samudera Transportasi, ASL Marine Contractor Pte. Ltd., Capitol Offshore Pte. Ltd., Intan Scorpio Pte. Ltd., Capitol Aquaria Pte. Ltd., dan Capitol Shipping Pte. Ltd. dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$3.440.877.

As of May 31, 2019, the Company entered into set-off agreements of payables to-receivables trade from ASL Offshore & Marine Pte. Ltd., PT Awak Samudera Transportasi, ASL Marine Contractor Pte. Ltd., Capitol Offshore Pte. Ltd., Intan Scorpio Pte. Ltd., Capitol Aquaria Pte. Ltd., and Capitol Shipping Pte. Ltd. for total amount of US$3,440,877.

Pada tanggal 31 Mei 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian saling hapus utang-piutang kepada dan dari PT ASL Shipyard Indonesia dan ASL Shipyard Pte. Ltd. dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$2.674.771.

As of May 31, 2019, the Company entered into set-off agreements of payables to-receivables from PT ASL Shipyard Indonesia and ASL Shipyard Pte. Ltd. for total amount of US$2,674,771.

Pada tanggal 30 April 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian saling hapus utang-piutang kepada dan dari PT Awak Samudera Transportasi dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$106.716.

As of April 30, 2019, the Company entered into set-off agreement of payables to-receivables from PT Awak Samudera Transportasi for total amount of US$106,716.

Pada tanggal 28 Februari 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian saling hapus utang-piutang kepada dan dari ASL Offshore & Marine Pte. Ltd., PT Awak Samudera Transportasi, dan ASL Marine Contractor Pte. Ltd. dengan masing-masing berjumlah AS$240.533, AS$128.219, dan AS$91.121, atau dengan keseluruhan sebesar AS$459.873.

As of February 28, 2019, the Company entered into set-off agreements of payables to-receivables from ASL Offshore & Marine Pte. Ltd., PT Awak Samudera Transportasi, and ASL Marine Contractor Pte. Ltd. for amount of US$240,533, US$128,219, and US$91,121, respectively, or a total amount of US$459,873.

Perjanjian saling hapus utang yang diungkapkan tersebut di atas adalah dalam rangka penyelesaian piutang usaha dan utang nonusaha Perusahaan dari dan kepada pihak berelasi yang bersangkutan.

The above disclosed set-off agreements are purposed for the settlement of the Company’s trade receivables and nontrade payables from and to respective related parties.

Page 200: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

59

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (Lanjutan)

27. RELATED PARTIES INFORMATION (Continued)

c. Sifat hubungan dengan pihak berelasi c. The nature of relationship with related parties

Pihak-pihak berelasi/

Related parties Sifat hubungan/

Relationship Transaksi/

Transactions

ASL Marine Holdings Ltd. (“ASLM”.

Perusahaan pengendali dari PT Cipta Nusantara Abadi (Pemegang saham)/ Ultimate shareholder of PT Cipta Nusantara Abadi (Shareholder).

Jaminan Perusahaan dan pembayaran atas nama Perusahaan/ Corporate guarantee and reimbursement of expenses on behalf of the Company.

ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. ASL Marine Contractor Pte. Ltd. PT ASL Shipyard Indonesia ASL Shipyard Pte. Ltd. ASL Triaksa Offshore Pte. Ltd. Capitol Aquaria Pte. Ltd. Capitol Offshore Pte. Ltd. Capitol Shipping Pte. Ltd. Lightmode Pte. Ltd. PT Awak Samudera Transportasi Intan Scorpio Pte. Ltd.

Entitas di bawah kendali ASLM/ Entities under common control of ASLM

Sewa kapal, pembelian kapal dan suku cadang, dan pembayaran atas nama Perusahaan/ Vessels’ charter, purchase of vessels’ and spare parts, and reimbursement of expenses on behalf of the Company.

Bpk/Mr. Agus Sudimen & Bpk/Mr. H. Suta Wijaya

Pemegang saham terdahulu/ Formerly Shareholders

Pinjaman untuk modal kerja, jaminan pribadi dan pembayaran atas nama Perusahaan/ Loan for working capital, personnel guarantee, and reimbursement of expenses on behalf of the Company.

PT Agus Suta Line

Komisaris, Direksi, dan Pemegang saham yang sama dengan Perusahaan/ The same Commissioner, Director and Shareholder with the Company

Jaminan Perusahaan, sewa kapal, peminjaman dana, dan pembayaran atas nama perusahaan/ Corporate guarantee, vessels charter, fund borrowing, and reimbursement of expenses on behalf of the Company.

PT Anugrah Semesta Langgeng PT Cipta Nusantara Abadi

Pemegang saham mayoritas Perusahaan/ The Company’s majority shareholder

Peminjaman dana pemegang saham/ Shareholder’s fund borrowing.

d. Kompensasi manajemen kunci d. Key managements compensation

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Dewan komisaris 59.124 58.802 Board of commissioners Direksi 70.949 62.723 Board of Directors

Jumlah imbalan kerja jangka pendek untuk manajemen kunci 130.073 121.525

Total short-term employee benefits for key managements

Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja, dan pembayaran berbasis saham.

The amounts disclosed in the above table are the amounts recognized as expenses during the reporting period related to the compensation of Company’s Board of Commissioners and Directors. There is no compensation for post-employment benefits, other long-term benefits, termination benefits, and share-based payment.

Page 201: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

60

28. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 28. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang dibentuk atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, tertanggal 16 November 2020, dengan laporan No.2126/ST-GG-PSAK-CNID/XI/2020.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja jangka panjang sebanyak 5 pada tahun 2020 dan 4 pada tahun 2019 (tidak diaudit).

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan imbalan pasti adalah sebagai berikut:

The amount of long-term employee benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. No funding of the benefits has been made to date.

The latest actuarial valuation report dated November 16,

2020 of the long-term employee benefits liability was from PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, report No. No.2126/ST-GG-PSAK-CNID/XI/2020.

Number of eligible employees is 5 in 2020 and 4 in 2019 (unaudited).

Amounts recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect of this benefit plans follows:

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Biaya jasa kini 16.792 25.514 Current service costs Biaya bunga 3.371 3.666 Interest expense Penyesuaian liabilitas atas masa kerja

lalu

56.576 -

Adjustment of past services liabilities

Komponen biaya imbalan pasti yang diakui di laba rugi

76.739 29.180

Components of defined benefit costs recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan

pasti:

Remeasurement of the defined

Benefit liabilty: Kerugian aktuarial yang timbul dari

perubahan asumsi aktuarial yang diakui di penghasilan komprehensif lainnya

(12.134) (793)

Actuarial losses arising from changes inactuarial assumptions

recognized inother comprehensive income

Jumlah 64.604 28.387 Total

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

Movements of long-term employee benefits liability follows:

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Saldo awal tahun 56.006 27.619 Balance at the beginning of the year Biaya jasa kini 16.792 25.514 Current service costs Biaya bunga 3.371 3.666 Interest expense Penyesuaian liabilitas masa kerja lalu 56.576 - Adjustment of past services liabilities Kerugian pengukuran kembali kerugian

aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi aktuarial

(12.134) (793)

Remeasurement losses changes in

actuarial assumptions

Saldo akhir tahun 120.611 56.006 Balance at the end of the year

Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian

aktuaria adalah sebagai berikut: The principal actuarial assumptions

used were as follows:

30 Juni / June 2020

30 Juni / June 2019

Tingkat diskonto 7,85% 7,10% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 5% 5% Future salary increases Mortalitas Indonesia – III (2019) Indonesia – III (2019) Mortality

Page 202: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

61

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of the date of statements of financial position are as follows:

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Aset Assets Dalam Rupiah In Rupiah

Kas dan bank 2.331.226 208.344.479 Cash and banks Piutang usaha 29.160.195.146 25.197.480.234 Trade receivables Piutang nonusaha 3.681.991.884 3.810.282.819 Nontrade receivables

32.844.518.256 29.216.107.532

Dalam Dolar SG In SG Dollar

Kas dan bank 2.500 4.038 Cash and banks Piutang usaha 1.208 1.683 Trade receivables

3.708 5.721

Saldo aset dalam mata Rp 32.844.518.256 29.216.107.532 Assets’ balance in uang asing SG$ 3.708 5.721 foreign currencies

Setara dengan Dolar AS 2.299.160 2.070.283 Equivalents to US Dollar

Liabilitas Liabilities Dalam Rupiah In Rupiah

Utang usaha dan utang nonusaha 33.066.984.241 25.741.256.119 Trade and nontrade payables Beban akrual 7.007.519.333 5.148.072.298 Accrued Expenses Uang muka penjualan aset tetap - 27.200.000.000 Advance for sale of fixed assets Utang pajak 22.489.360.533 8.308.359.544 Taxes payable

62.563.864.107 66.397.687.961

Dalam Dolar SG In SG Dollar Utang usaha dan nonusaha 622.495 443.497 Trade and nontrade payables

Dalam Euro In Euro Utang usaha dan nonusaha 10.189 10.189 Trade and nontrade payables

Jumlah liabilitas dalam mata Rp 62.563.864.107 66.397.687.961 Total liabilities’ in uang asing SG$ 622.495 443.497 foreign currencies

EUR 10.189 10.189

Setara dengan Dolar AS 4.832.734 5.034.592 Equivalents to US Dollar

Jumlah Liabilitas - Neto (2.533.574) (2.964.309) Total of Liabilities- Net

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Perusahaan tidak melakukan kontrak valuta berjangka.

As of June 30, 2020 and 2019 and for the years that ended June 30, 2020 and 2019, the Company did not entered into any forward exchange contracts.

Jumlah rugi selisih kurs yang diakui sehubungan dengan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah masing-masing adalah sebesar AS$104.367 dan AS$138.185 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019.

Total loss on foreign exchange difference related with the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are amounted to US$104,367 and US$138,185 for the years that ended June 30, 2020 and 2019, respectively.

Page 203: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

62

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

Perusahaan menghadapi risiko pasar, risiko mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen Perusahaan mengawasi manajemen risiko tersebut. Mengelola risiko merupakan bagian dari proses manajemen risiko Perusahaan. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dirangkum di bawah ini.

The Company is exposed to market risk, foreign currency risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's management oversees the management of these risks. Managing these risks is part of the Company’s risk management process. The Director reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below.

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko bahwa nilai wajar arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Perusahaan dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko mata uang asing dan risiko tingkat bunga.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company is exposed to market risks, in particular, foreign currency risk and interest rate risk.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Eksposur Perusahaan terhadap risiko perubahan kurs mata uang asing terutama berkaitan dengan kegiatan operasional Perusahaan.

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Company’s operational activities.

Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur valuta asing. Eksposur terhadap risiko nilai tukar dipantau secara berkelanjutan.

There is no formal hedging policy with respect to the foreign exchange exposure. Exposure to exchange risk is monitored on an ongoing basis.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Dolar AS terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the US Dollar exchange rate against foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the income before income tax expenses is as follows:

30 Juni / June 2020

Perubahan tingkat AS$/ Change in US$ rate

Dampak terhadap laba sebelum beban pajak

penghasilan/ Effect on income

before income tax expenses

Rupiah Indonesia 10% 186.912 Indonesian Rupiah Dolar Singapura 10% 40.376 Singapore Dollar Rupiah Indonesia -10% (228.448) Indonesian Rupiah Dolar Singapura -10% (49.348) Singapore Dollar

30 Juni / June 2019 Disajikan kembali / Restated

Perubahan tingkat AS$/ Change in US$ rate

Dampak terhadap laba sebelum beban pajak

penghasilan/ Effect on income

before income tax expenses

Rupiah Indonesia 10% 45.024 Indonesian Rupiah Dolar Singapura 10% 29.398 Singapore Dollar Rupiah Indonesia -10% (55.029) Indonesian Rupiah Dolar Singapura -10% (35.931) Singapore Dollar

Page 204: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

63

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat bunga pasar. Eksposur Perusahaan untuk risiko tingkat bunga timbul terutama dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to interest rate risk arises primarily from short-term bank loans and long-term bank loans.

Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam mengantisipasi risiko suku bunga yaitu dengan mengevaluasi secara periodik perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar.

Currently, the Company does not have a formal hedging policy for interest rate risk. Measures taken by management in anticipation of interest rate risk is to evaluate periodically comparing fixed rates to floating interest rates in line with relevant changes in interest rates in the market.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the income before income tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/

(penurunan) dalam satuan

poin / Increase/ (decrease) in basis point

Dampak terhadap laba sebelum beban pajak

penghasilan/ Effect on income

before income tax expenses

30 Juni 2020 June 30, 2020 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk +100 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -100 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30 Juni 2019 June 30, 2019 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk +100 (6.905) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -100 6.905 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dalam hal lawan transaksi tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan jasa transportasi kapal. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Manajemen Perusahaan sesuai kebijakan Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Perusahaan meminimalkan risiko kredit atas kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana. Maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan kurang lebih sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 4, 5 dan 6.

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company is exposed to credit risk from its operating activities related to vessel transportation services. Customer credit risk is managed by the Company’s Management subject to the Company’s established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are regularly monitored. The Company minimizes credit risk on cash by maintaining minimum cash balance and select qualified bank for the placement of funds. The Company’s maximum exposure of the credit risk approximates net carrying amounts as disclosed in Note 4, 5 and 6.

Page 205: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

64

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dalam hal Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas keuangannya diakibatkan kekurangan dana. Pengaruh risiko likuiditas pada Perusahaan terutama timbul dari utang usaha, utang nonusaha, beban akrual, liabilitas jangka panjang lainnya, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang.

Liquidity risk is the risk that the Company will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Company’s exposure to liquidity risk arises primarily from the maturities of trade payables, nontrade payables, accrued expenses, other noncurrent liabilities, short-term and long-term bank loans.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan terus menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan bank agar memadai untuk membiayai kebutuhan operasional Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penempatan dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman bank dan penerbitan surat utang.

In managing liquidity risk, the Company continues to monitor and maintain levels of adequacy of cash and banks to finance the operational needs of the Company. In addition, the Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash to cope with the impact of fluctuations in cash flow, including the maturity schedule of long-term liabilities and continues to examine the condition of financial markets for replacement and fund-raising initiatives, including bank loans, issuance of debt securities.

Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan pada akhir periode pelaporan berdasarkan jadwal pembayaran dalam kontrak.

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities at end of reporting period based on contractual payments.

30 Juni / June 30, 2020

1 tahun atau kurang /

1 year or less

Lebih dari 1 tahun sampai kurang dari 2 tahun /

More than 1 year to less than 2 year

Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years

Saldo / Balance

Liabillitas keuangan Financial liabilities Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 1.948.402 - - 1.948.402 Third parties Utang nonusaha Nontrade payables

Pihak ketiga 304.825 - - 304.825 Third parties Pihak berelasi 42.956.229 - - 42.956.229 Related parties

Beban akrual 514.789 - - 514.789 Accrued expenses Pinjaman bank jangka

pendek

2.500.000

- -

2.500.000

Short-term bank loans Utang kepada pemegang

saham

969.152

- -

969.152 Due to shareholders

Jumlah liabilitas keuangan 49.193.397 - - 49.193.397 Total financial liablities

30 Juni / June 30, 2019 Disajikan kembali / Restated

1 tahun atau kurang /

1 year or less

Lebih dari 1 tahun sampai kurang dari 2 tahun /

More than 1 year to less than 2 year

Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years

Saldo / Balance

Liabillitas keuangan Financial liabilities Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 2.536.476 - - 2.536.476 Third parties Utang nonusaha Nontrade payables

Pihak ketiga 309.709 - - 309.709 Third parties Pihak berelasi 45.600.721 - - 45.600.721 Related parties

Beban akrual 388.053 - - 388.053 Accrued expenses Uang muka penjualan aset

tetap

1.923.485

1.923.485

Pinjaman bank jangka

pendek

2.500.000

- - 2.500.000

Short-term bank loans Utang kepada pemegang

saham

1.381.386

- - 1.381.386 Due to shareholders

Jumlah liabilitas keuangan 54.639.830 - - 54.639.830 Total financial liablities

Page 206: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

65

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (Lanjutan)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (Continued)

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders’ value.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019.

The Company’s manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or return capital to shareholders. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended June 30, 2020 and 2019.

Perusahaan mengawasi modal menggunakan rasio utang terhadap ekuitas, yang merupakan nilai utang dibagi dengan jumlah ekuitas.

The Company monitors capital using debt to equity ratio, which is debt divided by total capital.

31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements.

30 Juni / June 2020

Nilai Tercatat / Carrying Value

Nila Wajar / Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan bank 32.113 32.113 Cash and banks Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 1.052.485 1.052.485 Third parties Pihak berelasi 236.229 236.229 Related parties

Piutang nonusaha Nontrade receivables Pihak ketiga 1.150.615 1.150.615 Third parties Pihak berelasi 28.450 28.450 Related parties

Jumlah Aset Keuangan 2.499.892 2.499.892 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pada biaya perolehan di amortisasi Measured at amortized cost

Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 1.948.402 1.948.402 Third parties

Beban akrual 514.789 514.789 Accrued expenses Utang nonusaha Nontrade payables

Pihak ketiga 304.825 304.825 Third parties Pihak berelasi 42.956.229 42.956.229 Related parties

Pinjaman bank jangka pendek 2.500.000 2.500.000 Short-term bank loans Utang kepada pemegang saham 969.152 969.152 Due to shareholders

Jumlah Liabilitas Keuangan 49.193.397 49.193.397 Total Financial Liabilities

Page 207: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

66

31. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) 30 Juni / June 2019

Nilai Tercatat / Carrying Value

Nila Wajar / Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan bank 35.599 35.599 Cash and banks Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 1.074.544 1.074.544 Third parties Pihak berelasi 392.495 392.495 Related parties

Piutang nonusaha Nontrade receivables Pihak ketiga 1.114.106 1.114.106 Third parties Pihak berelasi 28.614 28.614 Related parties

Jumlah Aset Keuangan 2.645.358 2.645.358 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pada biaya perolehan di amortisasi Measured at amortized cost

Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 2.536.476 2.536.476 Third parties

Beban akrual 388.053 388.053 Accrued expenses Utang nonusaha Nontrade payables

Pihak ketiga 309.709 309.709 Third parties Pihak berelasi 45.600.721 45.600.721 Related parties

Uang muka penjualan aset tetap 1.923.485 1.923.485 Pinjaman bank jangka pendek 2.500.000 2.500.000 Short-term bank loans Utang kepada pemegang saham 1.381.386 1.381.386 Due to shareholders

Jumlah Liabilitas Keuangan 54.639.830 54.639.830 Total Financial Liabilities

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties), dan bukan merupakan penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.

The fair values of the financial assets and liabilities are determined based on the amounts at which the instruments could be exchanged in a current transaction between willing parties, and not a forced sale or liquidation.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value for each class of financial instruments:

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek Short-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang termasuk kas dan bank, piutang usaha, piutang nonusaha, utang usaha, utang nonusaha, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan pinjaman bank jangka pendek. Nilai wajar instrumen keuangan tersebut dianggap mendekati nilai tercatatnya.

Short-term financial instruments with maturities of one year or less includes cash on hand and in banks, trade receivables, nontrade receivables, trade payables, nontrade payables, accrued expenses, short-term employee benefit liability and short-term bank loans. The fair values of these financial instruments are approximately the same with their carrying amounts.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang Long-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka panjang termasuk dana yang dibatasi penggunannya, pinjaman bank jangka panjang dengan suku bunga tetap dan suku bunga mengambang. Nilai wajar instrumen keuangan dengan suku bunga tetap dinilai menggunakan arus kas yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga pasar.

Long-term financial instrument includes restricted funds, long-term bank loans with fixed and floating interest rates. The fair value of the financial instrument with fixed interest rate is calculated using discounted cash flows using market interest rate.

Page 208: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

67

32. TRANSAKSI NON-KAS 32. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi non-kas Perusahaan adalah sebagai berikut: Non-cash transactions of the Company are as follow:

30 Juni /

June 2020 30 Juni /

June 2019

Saling hapus utang nonusaha kepada

pihak ketiga dengan piutang nonusaha dari pihak ketiga

3.075.617 -

Set-off of nontrade payables to third parties with nontrade receivables

from related parties Saling hapus piutang usaha dari pihak

berelasi dengan utang nonusaha kepada pihak berelasi (Catatan 27)

2.841.047 5.454.389

Set-off of trade receivables from related parties with nontrade payables

to related parties (Note 27) Saling hapus uang muka biaya pihak

ketiga dengan penyelesaian utang kepada pemegang saham

412.234 -

Set-off of advance third party with settlement of due

to shareholder Akuisisi biaya pengedokan ditangguhkan

melalui utang nonusaha kepada pihak ketiga

(99.204) (118.450)

Acquisition of deferred docking costs through nontrade payable to

third parties Reklasifikasi aset tetap dengan aset tidak

lancar - Tersedia Untuk Dijual (Catatan 9)

- 4.936.200

Reclassification of fixed assets with noncurrent assets –

Available For Sale (Note 9) Penerimaan dari penjualan aset tetap

direklasifikasi ke penyelesaian utang kepada pemegang saham (Catatan 8)

- 3.690.000

Proceed from sale of fixed assets reclassified into settlement of due

to shareholders (Note 9) Penerimaan dari pelepasan aset tetap

melalui piutang usaha dari pihak berelasi (Catatan 8)

- 253.394

Proceed from disposal of fixed assets through trade receivables from

related parties (Note 8) Akuisisi aset tetap melalui utang nonusaha

kepada pihak ketiga

-

(160.685) Acquisition of fixed assets through

nontrade payable to third parties

33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Perusahaan mengadakan perjanjian penyewaan kapal-kapal milik Perusahaan dengan beberapa pihak sebagai berikut:

The Company entered charter agreements on the Company’s vessels with several parties as follows:

i) PT Graha Benua Etam, pihak ketiga i) PT Graha Benua Etam, a third party

Perjanjian sewa menyewa satu set kapal tunda yaitu ASL Prospect dan kapal tongkang, yaitu AKT 231 dengan nomor perjanjian 002/CNI/TC/GBE/01/2018 tanggal 5 Januari 2018 dengan harga sewa sebesar Rp375.000.000 per bulan per kapal. Perjanjian sewa ini masih berlaku sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini.

Rental agreement of one set of tug boat ie. ASL Prospect and barge ie. AKT 231 with the agreement number 002/CNI/TC/GBE/01/2018 dated January 5, 2018 with a rental charge of Rp375,000,000 per month per vessel. This rental agreement is still valid up to the date of issuance of this financial statements.

ii) PT Etika A & W, pihak ketiga ii) PT Etika A & W, a third party

Perjanjian sewa menyewa satu set crane yaitu Crawler Crane Kobelco 250 ton dan kapal tongkang, yaitu Capitol 1801 dengan nomor perjanjian 010/CNI-PS/V/2020 tanggal 19 Mei 2020 dengan harga sewa sebesar Rp40.000.000 per hari. Jangka waktu perjanjian sewa tersebut adalah minimal satu bulan, dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak yang akan dituangkan kemudian dalam perjanjian tersendiri.

Rental agreement of one set of crane ie. Crawler Crane Kobelco 250 tonnage and barge ie. Capitol 1801 with the agreement number 010/CNI-PS/V/2020 dated May 19, 2020 with a rental charge of Rp40,000,000 per day. The period of charter was minimum one month, and the agreement shall be extended due to agreed upon negotiation which would be outlined further in separate agreement.

Page 209: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

68

33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

Perusahaan mengadakan perjanjian penyewaan kapal-kapal milik Perusahaan dengan beberapa pihak sebagai berikut:

The Company entered charter agreements on the Company’s vessels with several parties as follows:

iii) PT Pelayaran Nasional Varuna Servicatama,

pihak ketiga iii) PT Pelayaran Nasional Varuna Servicatama, a

third party

Perjanjian sewa menyewa dua unit kapal tunda yaitu ASL Abadi III dan ASL Abadi V dengan nomor perjanjian CNI/TGBG/2K20-271 tanggal 5 November 2020 dengan harga sewa sebesar Rp260.000.000 per bulan. Jangka waktu perjanjian sewa tersebut adalah dua bulan, dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak yang akan dituangkan kemudian dalam perjanjian tersendiri.

Rental agreement of two units of tug boats ie. ASL Abadi III and ASL Abadi V with the agreement number CNI/TGBG/2K20-271 dated November 5, 2020 with a rental charge of Rp260,000,000 per month. The period of charter was two months, and the agreement shall be extended due to agreed upon negotiation which would be outlined further in separate agreement.

Perjanjian pinjaman utang dengan pihak berelasi Agreement of payable with related party

Pada tanggal 31 Juli 2017, 10 Agustus 2017, 29 September 2017, 5 Oktober 2017, 6 Oktober 2017, 31 Oktober 2017, 15 Desember 2017, 20 Desember 2017, 28 Desember 2017, 2 Januari 2018, 17 Januari 2018, 28 Februari 2018, 29 Maret 2018, 30 April 2018, 7,15,30 Mei 2018, 29 Juni 2018, 30 Juli 2018, 31 Agustus 2018, 23 September 2018, 30 Oktober 2018, 30 November 2018, 28 dan 31 Desember 2018, 28 dan 30 Januari 2019, 29 Maret 2019, 30 April 2019, 21 dan 31 Mei 2019, 11 Desember 2019, 9, 22 dan 27 April 2020, dan 8 Mei 2020; Perusahaan mengadakan perjanjian utang dan piutang dengan ASL sehubungan dengan pemberian pinjaman dana untuk keperluan operasional Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp1.050.000.000, Rp250.000.000, AS$77.186, Rp300.000.000, Rp300.000.000, AS$76.628, Rp250.000.000, Rp250.000.000, Rp1.050.000.000, Rp1.050.000.000, AS$4.000, AS$83.000, AS$77.000, AS$80.000, AS$97.000, AS$100.671, AS$95.207, AS$117.359, AS$5.000 dan AS$113.950, AS$20.000 and AS$113.266, AS$175.439, AS$12.145, Rp200.000.000 dan Rp50.000.000, Rp2.000.000.000, Rp600.000.000, Rp600.000.000, Rp495.000.000, dan Rp450.000.000.

As of July 31, 2017, August 10, 2017, September 29, 2017, October 5, 2017, October 6, 2017, October 31, 2017, December 15, 2017, December 20, 2017, December 28, 2017, January 2, 2018, January 17, 2018, February 28, 2018, March 29, 2018, April 30, 2018, May, 7,15,30, 2018, June 29, 2018, July 30, 2018, August 31, 2018, September 23, 2018, October 30, 2018, November 30, 2018, December 28 and 31, 2018, January 28 and 30, 2019, March 29, 2019, April 30, 2019, May 21 and 31, 2019, December 11, 2019, April 9, 22, and 27, 2020, and May 8, 2020; the Company entered into an agreement payable and receivables with ASL in connection with lending the funds for the purposes of the Company's operations amounting to Rp1,050,000,000, Rp250,000,000, US$77,186, Rp300,000,000, Rp300,000,000, US$76,628, Rp250,000,000, Rp250,000,000, Rp1,050,000,000, Rp1,050,000,000, US$4,000, US$83,000, US$77,000, US$80,000, US$97,000, US$100,671, US$95,207, US$117,359, US$5,000 and US$113,950, US$20,000 and US$113,266, US$175,439, US$12,145, Rp200,000,000 and Rp50,000,000, Rp2,000,000,000, Rp600,000,000, Rp600,000,000, Rp495,000,000, and Rp450,000,000, respectively.

Berdasarkan surat perjanjian tersebut jangka waktu pinjaman tidak terbatas, tidak dikenai bunga, dan akan dibayar kembali oleh Perusahaan atas permintaan dari ASL dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya minimal 1 (satu) bulan di muka. Pada tanggal 30 Juni 2020, saldo pinjaman utang dengan ASL tersebut adalah sebesar AS$12.997.353 (30 Juni 2019: AS$11.954.825).

Based on such letter of the agreement, term of the loan is not limited, not subject to interest, and will be repaid by the Company upon request from ASL with prior written notification at maximum 1 (one) month in advance. As of June 30, 2020, the balance of payable to ASL amounted to AS$12.997.353 (June 30, 2019: AS$11.954.825) .

Page 210: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

69

34. KELANGSUNGAN USAHA 34. GOING CONCERN

Berdasarkan Surat Pernyataan dari Direksi Perusahaan 045/CNI-JKT/CORSEC-XII/20-Rd tertanggal 18 Desember 2020, laporan keuangan telah disusun dengan asumsi bahwa Perusahaan akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Perusahaan mengalami defisiensi modal masing-masing sebesar AS$31.151.807 dan AS$25.522.254.

Based on Statement Letter from the Company’s Board of Directors No. 045/CNI-JKT/CORSEC-XII/20-Rd dated December 18, 2020, the financial statements were prepared assuming that the Company will continue its operations sustainably. As of June 30, 2020 and 2019, the Company suffered from capital deficiency amounted to US$31,151,807 and US$25,522.254, respectively.

Sebagai bagian dari usaha yang berkesinambungan untuk kelangsungan hidup Perusahaan, Perusahaan mengambil langkah-langkah yang telah dan akan diimplementasikan secara berkelanjutan, antara lain:

As part of its continuing efforts for sustainability of the the Company, the Company has undertaken and is continuously implementing the following measures, among others:

a. Meningkatkan pemeliharaan kapal dan sarana penunjang lainnya secara berkesinambungan untuk mendukung kegiatan bisnis yang lebih optimal.

a. Continuously improving the maintenance of its vessels and their supporting facilities to support the optimalization of business activities.

b. Menjaga hubungan dengan pihak pelanggan agar terjaga untuk kontrak yang ada dan bisa berkesinambungan kembali.

b. Taking care of relationships with customers in order to maintain the existing contract and enable the continuity.

c. Lebih berkonsentrasi ke masalah perawatan kapal agar bisa lebih baik dan menekan biaya-biaya yang tidak perlu.

c. More concentrating on the vessels’ maintenance in order to be better and reduce the unnecessary costs.

d. Mempertahankan tenaga kerja yang efektif untuk masa depan. Personil yang berlebihan akan diefisiensikan untuk mencapai suatu tim yang kohesif dan produktif.

d. Maintaining the human resources effectively for the future. The overcome personnel will be streamlined to achieve the cohesive and productive team.

e. Tetap fokus dalam mempertahankan struktur biaya yang efisien dengan meninjau terus menerus pengeluaran modal, bekerja sama dengan semua manajer kapal untuk memastikan pemeliharaan armada yang dilakukan secara efisien dan memiliki tenaga kerja yang tidak banyak dan efektif.

e. Remain focused on maintaining an efficient cost structure by continuous review of its capital expenditure, working closely with all ship managers to ensure the maintenance of fleet is carried out efficiently and having a lean and effective workforce.

f. Meminta jaminan keuangan dari pemegang saham utama untuk menopang kebutuhan pendanaan terkait dengan operasional dan penyelesaian utang.

f. Requesting financial support from major shareholders to support the financing needs associated with operating and debt settlement.

Kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan usahanya secara berkelanjutan sangat bergantung pada keberhasilan usaha Perusahaan di masa yang akan datang dan dukungan keuangan yang berkelanjutan dari pemegang saham utama untuk menyelesaikan liabilitas Perusahaan pada saat jatuh tempo.

The Company’s ability to continue as a going concern in a sustainable manner is highly dependent on the success of the Company in time and ongoing financial support of major shareholders to settle the Company's obligations at maturity.

Laporan keuangan terlampir tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari ketidakpastian tersebut.

The accompanying financial statements do not include any adjustments that come from these uncertainties.

35. SEGMEN OPERASI 35. OPERATING SEGMEN

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan Perusahaan hanya memiliki satu segmen penyewaan kapal / Tug Boats dan Tongkang / Barge, sehingga laporan segmen operasi adalah sama dengan laporan keuangan Perusahaan secara keseluruhan.

As of the issuance date of the financial statements, the Company only has one charter segment for vessels / tug boats and barges, therefore the operating segment report is the same as the financial statements of the Company as a whole.

Page 211: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

70

36. REKLASIFIKASI AKUN DAN PENYAJIAN KEMBALI 36. ACCOUNTS RECLASSIFICATION AND RESTATEMENT

Laporan keuangan pada tanggal 30 Juni 2019 telah disajikan disajikan kembali dan direklasifikasi sebagai berikut:

The financial statements as at June 30 2019 have been restated and reclassified as follows:

Sebelum

Penyajian Kembali /

Before Restatement

Penyajian Kembali /

Restatement Reklasifikasi /

Reclassification

Setelah Penyajian Kembali /

After Restatement

Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 6.033.441 (4.958.897) 1.074.544 Third parties Pihak berelasi 544.726 (152.231) 392.495 Related parties

Beban akrual

24.000

364.053 388.053

Accrual expenses

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek

364.053

(364.053) -

Short-term employee benefit liabilitiy

Defisiensi modal 11.761.995 5.111.128 16.873.123 Capital deficiency Defisit 20.411.126 5.111.128 25.522.254 Deficit

Beban umum dan administtrasi

557.026

5.111.128

5.668.154

General and administrative expenses

Beban cadangan penurunan nilai piutang

-

5.111.128

5.111.128

Allowance for impairment of receivables

37. KONDISI EKONOMI DAN BISNIS 37. ECONOMIC AND BUSINESS CONDITIONS

Operasi Perusahaan telah terpengaruh oleh kondisi keuangan saat ini. Perlambatan ekonomi global telah menyebabkan penurunan yang substansial dalam tarif angkut dan volume transportasi, serta meningkatkan risiko kredit atas piutang usaha.

The operations of the Company have been affected by the current financial condition. The global economic slowdown has caused a substantial decrease in freight rate and transportation volume and also an increase in credit risk on trade receivables.

Keadaan tersebut telah melemahkan posisi keuangan Perusahaan dan mengakibatkan Perusahaan mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya yang mengganggu kelangsungan usaha Perusahaan

The above situations have weakened the Company’s financial position and made it difficult for the Company to fulfill their obligations influencing the Company’s going concern

Dalam kondisi pasar pelayaran yang terus menerus memburuk dan biaya operasi yang terus meningkat, Perusahaan menghadapi berbagai tantangan untuk menjalankan bisnis dan untuk memenuhi kewajiban keuangannya karena berulang kali menderita kerugian.

Under persistently poor shipping market conditions and increasing operating costs, the Company faced numerous challenges to run the business and to fulfill its financial obligations as it suffered recurring losses.

Sebagai bagian dari usaha yang berkesinambungan untuk menghadapi dan mengelola kondisi-kondisi ekonomi dan bisnis, Perusahaan mengambil langkah-langkah yang telah dan akan diimplementasikan secara berkelanjutan, antara lain dijelaskan dalam Catatan 34.

As part of its continuing efforts to respond to and manage the adverse effects of the above-mentioned economic and business conditions, the Company has undertaken and is continuously implementing the following measures, among others are described in Note 34.

Meskipun prospek ekonomi yang tidak menentu saat ini, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan akan dapat memenuhi kewajibannya, melaksanakan strateginya dan mengelola risiko bisnis dan keuangan.

Despite the current uncertain economic outlook, management believes that the Company will be able to fulfill its obligations, execute its strategies and manage its business and financial risks successfully.

Page 212: Transformation for Sustainable Business towards A Better

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPITOL NUSANTARA INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

AS OF JUNE 30, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

71

38. PERKARA HUKUM DAN LIABILITAS BERSYARAT 38. LEGAL MATTERS AND CONTINGENCIES

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, Perusahaan tidak mempunyai perkara hukum yang signifikan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa kewajiban atas gugatan hukum atau tuntutan dari pihak ketiga tidak akan mempengaruhi posisi keuangan dan hasil operasi masa yang akan datang secara signifikan.

As of June 30, 2020 and 2019, the Company were not involved in any other significant legal matters. The Company’s management believed that the eventual liabilities under these lawsuits or claims, if any, will not have a material adverse effect on the Company future financial position and operating results.

Page 213: Transformation for Sustainable Business towards A Better
Page 214: Transformation for Sustainable Business towards A Better

Perkantoran Permata Eksekutif, Jl. Raya Pos Pengumben No.1/3, RT.8/RW.3, Srengseng, Kebonjeruk, West Jakarta City, Jakarta 11550Phone : (021) 5307340Website : www.cani.co.ide-Mail :[email protected]

PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk