transportasi berkelanjutan.pdf
DESCRIPTION
transportationTRANSCRIPT
Syavitri Sukma Utami
125060600111028
Kelas G
TUGAS TRANSPORTASI BERKELANJUTAN
A. Bagaimanakah cara menciptakan bahan bakar hijau?
Bahan bakar ramah lingkungan dapat diciptakan dengan beberapa alternative. Berikut
merupakan salah satu alternative bahan bakar ramah lingkungan, yaitu:
1. Sistem Fuel Cell merupakan suatu sistem elektro kimia yang mampu mengubah energy kimia
dari hydrogen dan oksigen langsung menjadi energy listrik. Keunggulen Fuel Cell adalah
mempunyai efiiensi tinggi dari 40% sampai 60%, sedangkan untuk kogenerasi dapat
mencapai 80%, tidak menimbulkan kebisingan, konstruksinya modular sehingga fleksibel
dalam menyesuaikan dengan sumber bahan bakar yang ada,mampu menanggapi dengan cepat
terhadap perubahan bahan bakar ata oksigen. Diproyeksikan dalam waktu 10 tahun Fuel Cell
akan menjadi US$ 500/Kw. Umur Fuel Cell diproyeksi dapat bekerja hingga 10 tahun dan
dapat bekerja selama 24 jam terus-menerus dengan pemadaman untuk perawatan hanya 1 atau
2 kali per tahun
Gambar 1. 1 Diagram blok sistem fuel cell dan Prinsip Kerja Mobil Listrik Fuel Cell
Komponen Elektorlit:
a. Membran eloktrolit
b. Katalis
c. Gas Diffuser
d. Current Collector
e. Produksi Hidrogen
Sebagai bahan bakar Fuel Cell sangat ramah lingkungan karena tidak menghasilkan NOx dan
SOx sebagai gas buang.
Sumber:Hasan, Achmad. Aplikasi Sistem Fuel Cell Sebagai Energi Ramah Lingkungan Di
Sektor Transportasi dan Pembangkit. ISSN 1441-318X. Jakarta. 2007
2. Bagaimanakah menciptakan kendaraan hijau?
Salah satu contoh kendaraan yang ramah lingkungan ialah
kendaraan hybrid. Kendaraan hybrid merupakan kendaraan yang
dikembangkan dengan bahan ultra-ringan ttapi sangat kuat seperti
komposit. Sumber tenaga berasal dari campuran antara bahan bakar
minyak dan listrik yang dibangkitkan dari putaran mesin kendaraan
melalui teknologi rechargeable energy storage system (RESS).
Sumber:
elisa1.ugm.ac.id/files/rachmawan/mYZ4egxO/paper_TKK_2_kel1.p
df
3. Bagaimanakah menciptakan infrastruktur cerdas ?
Penerapan monitoring kendaraan di persimpangan dan detector kendaraan. Monitoring
kendaraan dilakukan dengan:
Gambar 1. 2 Mekanisme Kendaraan
Hybrid
Syavitri Sukma Utami
125060600111028
Kelas G a. Monitoring status controller
persimpangan Memperpanjang
dan memperpendek waktu “hijau”
b. Mem-flashing controller
c. Update time dan plan
d. Koordinasi antar controller
Setelah monitoring kendaraan dilakukan memasang detector kendaraan yang berguna untuk pengaturan waktu
“hijau”(berdasarkan gap/occupancy)
Sumber: Munawar. Sistem Aplikasi Cerdas. Universitas Gajah Mada. 2014
4. Bagaimanakah menciptakan angkutan umum hijau ?
Integreted Terminal System (ITS) merupakan keterpaduan beberapa moda dalam satu lokasi termasuk di
dalamnya keterpaduan tiket. Moda-moda transportasi publik misalnya BRT, MRT, dan Angkot dapat diakses
dengan 1 kartu pembayaran..
Sumber: Munawar. Sistem Aplikasi Cerdas. Universitas Gajah Mada. 2014
KESIMPULAN:
Kota Malang belum memeliki beberapa alternative dan inovasi tersebut. Dari segi sistem transportasi
di lihat dari bahan bakar masih sangat tergantung dengan BBM, dari segi transportasi public juga masih belum
ada integrasi antar satu moda dengan moda yang lain. Transportasi public yang ada hanya angkutan umum.
Itupun belum maksimal skala pelayanannya. Hal ini juga disebabkan oleh sistem pengelolaan transportasi
public yang kurang baik, serta keterbatasan pemilihan moda angkutan umum, sehingga masyarakat Kota
Malang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan probadi sebagai moda untuk melakukan perjalanan.
Berdasarkan pemaparan inovasi ataupun alternative-alternatif tersebut mulai dari bahan bakar, kendaraan,
infrastruktur, serta angkutan umum hijau sebenarnya semua alternative tersebut dapat di terapkan di Kota
malang asalkan para pengguna kendaraan bermotor diberi informasi dan pemahaman mengenai cara
penggunaannya serta diberikan pemahaman mengani keuntungan untuk menggunakan inovasi-inovasi
tersebut.
Selain itu, peran pemerintah Kota Malang dalam mengatur dan mengoperasikan transportasi baik
kendaraan probadi maupun public harus lebih terstruktur dan terintegrasi. Sehingga dapat menciptakan
Integreted Terminal System yang ramah lingkungan dan menghibdari adanya overlay pelayanan moda
angkutan umum, keterbatasan BBM untuk dikonsumsi, danpeningkatan volume lalu lintas.