tuga uas metopen meta
TRANSCRIPT
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PROPOSAL SKRIPSI
Nama : Elisabet Meta Anindya Pancanigrum
Nim : 3401411115
Prodi : Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi
1. Judul Penelitian
“Pengaruh tren batu akik terhadap kenaikan penghasilan penjual akik (studi kasus penjual
akik di Goa Gong Pacitan, Jawa Timur) “.
2. Latar Belakang Penelitian
Pacitan merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Jawa timur. Pacitan terletak
di paling selatan provinsi Jawa timur, yang merupakan perbatasan dari provinsi Jawa
Tengah. Pacitan terletak di sebelah barat daya Kota Surabaya. Kabupaten Pacitan
meupakan daerah yang bergelombang, bergunung gunung dan berbukit bukit dengan luas
wilayah 1.389,97 km.
Karena letak geografisnya tersebut Pacitan memiliki tempat tempat yang banyak
ditemukan batu mulia seperti halnya di sungai Kaledon dan Bukit Ndasar. Kedua tempat
tersebut merupakan tempat terbaik asal muasal batu mulia yang ada di Pacitan. Pacitan
merupakan salah satu daerah yang yang memiliki kekayaan berupa batu mulia
dikarenakan letak geografis dan iklimnya.
Salah satu desa di Kabupaten Pacitan yang banyak memproduksi batu akik
adalah tempat wisata yang ada di Pacitan salah satunya adalah Goa gong.
Pada tahun 2015 ini akik menjadi tren baik untuk kalangan atas sampai menengah
bawah. Pada saat ini memiliki dan mengoleksi akik adalah salah satu kebanggaan
tersendiri bagi masyarakat umumnya. Pacitan yang umumnya dikunjungi wisatawan
untuk melihat pantai dan goanya namun sekarang banyak wisatawan yang datang ke
Pacitan hanya untuk mendapatkan batu akik.
Dengan adanya tren batu akik tersebut maka akan dilihat berpengaruh atau
tidaknya tren batu akik terhadap peningkatan penghasilan penjual akik di Goa Gong.
Karena alasan diatas peneliti menjadi tertarik untuk meneliti “Pengaruh tren batu
akik terhadap kenaikan penghasilan penjual akik (studi kasus penjual akik di Goa Gong
Pacitan, Jawa Timur)”.
3. Rumusan masalah
1. Berapa kira kira penghasilan penjual akik sebelum merebaknya tren batu akik?
2. Seberapa besar pengaruh tren batu akik terhadap kenaikan penghasilan penjual
akik di Goa Gong?
4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah
1. Untuk pengetahui kisaran penghasilan penjual akik sebelum adanya tren batu akik.
2. Untuk mengetahui pengaruh tren batu akik terhadap kenaikan penghasilan penjual
akik di Goa Gong.
2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat praktis dan teoritis yaitu sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan
terutama yang berkaitan dengan perilaku sosial ekonomi masyarakat.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian ilmu Sosiologi khususnya dalam
sosial ekonomi dan budaya.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penelitian lain yang
berhubungan dengan perilaku sosial ekonomi masyarakat.
2. Manfaat praktis
a. Bagi pembaca dan masyarakat
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat untuk
mendeskripsikan mengenai pengaruh tren batu akik terhadap kenaikan penghasilan
penjual akik di Goa Gong.
b. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti untuk mengetahui dampak tren
batu akik terhadap pengaruh tren batu akik terhadap kenaikan penghasilan penjual aki di
Goa Gong.
5. Batasan istilah
a. Pengaruh
b. Tren
Dalam kamus besar bahasa Indonesia tren adalah gaya muthakir
c. Batu Akik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia akik adalah batu berwarna yang dijadikan
permata cincin.
d. Penjual
e. Goa Gong
6. Kajian Pustaka
Suatu penelitian biasanya mengacu pada penelitian lain sebagai titik tolak dalam
melakukan penelitian berikutnya. Hal ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana
relevansi penelitian yang terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan (Sugiyono,
2010:143).
Artikel yang terkait dengan penelitian ini adalah artikel oleh Gunawan (1999)
yang berjudul “ Presepsi dan perilaku social ekonomi masyarakat Desa Sinarasa terhadap
pelestarian sumber daya Hutan di Taman Nasional Gunung Harimun” Persamaan dengan
penelitian yang akan dilakukan adalah sama sama meneliti tentang perilaku social
ekonomi masyarakat, perbedaannya pada focus penelitiannya yaitu mengenai sumber
daya hutan dan tentang akik.
Artikel dari Dewi (2010) yang berjudul “ Trend dan dan daya beli masyarakat
terhadap logam mulia”. Kesamaannya adalah meneliti tentang tren dalam masyarat.
Perbedaannya dalam artikel ini focus penelitiannnya adalah daya beli dan pada penelitian
yang akan diteliti lebih terfokus pada perilaku social ekonomi masyarakat.
7. Landasan Teori
Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori pilihan rasional menurut
James Coleman. Dalam teorinya Coleman menjelaskan bahwa Teori ini mendasarkan diri
pada prinsip-prinsip yang berupaya menjelaskan fenomena sosial sebagai akibat dari
seperangkat pernyataan yang harus bisa diterima sepenuhnya dengan mudah. Dengan
demikian, teori sosiologi yang baik adalah yang menafsirkan segala fenomena sosial
sebagai hasil dari tindakan-tindakan individu; tindakan-tindakan harus dianalisis sebagai
(tindakan) yang rasional. Menurut Coleman, suatu tindakan bisa dianggap dapat
dijelaskan jika dan hanya jika tindakan tersebut diperlakukan sebagai (tindakan) yang
rasional, sehingga tindakan-tindakan rasional individu memiliki suatu daya tarik yang
unik sebagai dasar bagi teori sosial. Jika suatu lembaga atau suatu proses sosial bisa
dijelaskan sebagai tindakan-tindakan rasional yang dilakukan oleh individu-individu,
selanjutnya dan hanya pada kasus tersebut kita bisa mengatakan bahwa lembaga atau
proses social itu sudah dijelaskan.
Teori pilihan rasional adalah sebuah teori tentang cara orang dalam memutuskan pilihan
berdasarkan kecenderungan pribadi mereka. Dalam melakukan tindakannya, aktor
terlebih dahulu menyeleksi pilihan-pilihan yang tersedia atau yang memungkinkan untuk
dilakukan dengan memperhatikan segala aspek, seperti tujuan apa yang menjadi
prioritasnya, sumberdaya yang dimilikinya dan juga kemungkinan keberhasilan dari
tindakan yang dilakukannya. Atas dasar demikian, dalam upaya menjelaskan berbagai
fenomena, seseorang harus memiliki pengetahuan tambahan mengenai, atau penjelasan
logis tentang, karakteristik dan asal dari kecenderungan-kecenderungan tersebut. Teori
ini dijalankan secara analitis berdasarkan pada premis-premis yang eksplisit, deduksi
yang logis dan argumen yang jelas, yang menghasilkan penjelasan secara deskripsif.
Kerangka berpikir
Dalam penelitian ini perlu adanya suatu kerangka berpikir, kerangka ini merupakan
dimensi-dimensi kajian utama serta faktor-faktor kunci yang menjadi pedoman kerja,
baik dalam menyusun metode, pelaksanaan di lapangan maupun pembahasan hasil
penelitian. Berikut ini adalah bagan dari kerangka berfikir yang digunakan dalam
penelitian ini.
Tren akik
Pedagang batu akik
akik
Penghasilan sebelum
Penghasilan sesudah
8. Metode Penelitian
1.1 Dasar Penelitian
Dasar dari penelitian ini yaitu menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan 2
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah lokasi dimana penelitian tersebut dilakukan. Dalam penelitian
ini lokasi penelitian yaitu Goa Gong di Kabupaten Pacitan Jawa Timur.
10.3 Variabel penelitian
Fokus penelitian pada dasarnya adalah sumber pokok dari masalah penelitian. Fokus
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh tren batu akik.
2. Peningkatan penghasilan penjual akik
10.4 Sumber data penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi.1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Friendsker, The . 2014. 10 Pengertian perilaku. http://the-friendkerz.blogspot.com/2013/04/10-
definisi-perilaku-menurut-para-ahli.html ( 1 Juni 2015)
Akademia. Edu. 2015 .Pengertian ekonomi menurut para ahli .
http://www.academia.edu/7878221/_EKO_3046_Pengertian_Ekonomi_Menurut_Para_Ahli ( 1
Juni 2015)
Kamus Besar Bahasa Indonesia.Online. 2014. Pengertian tren. http://kbbi.web.id/tren ( 1 Juni
2015)