tugas akhir - mo1336 evaluasi aspek gerakan dan
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR - MO1336
EVALUASI ASPEK GERAKAN DAN OPERABILITAS DALAM PERANCANGAN DRILLSHIP DENGAN DISPLASEMEN DALAM PERANCANGAN DRILLSHIP DENGAN DISPLASEMEN 35000 TON
I DEWA GEDE ADI SURYA YUDANRP. 4309 100 020
Dosen PembimbingProf. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D.Dr. Ir. Wisnu Wardhana, SE, M.Sc.
LATAR BELAKANG1. Produksi minyak dan gas bumi terihat cenderung bergerak ke perairan
dalam yang mempunyai kondisi lingkungan laut yang lebih ganas danbergelombang lebih besar dibandingkan perairan dangkal.
2. Drillship mempunyai kemampuan untuk berpindah-pindah operasi diberbagai oil field lepas pantai, Kapasitasnya yang cukup besar jikadibandingkan anjungan lain.dibandingkan anjungan lain.
3. Karakteristik gerakan merupakan salah satu faktor utama yang akanmenentukan kesuksesan operasi bangunan laut khususnya Drillship.Sehingga Evaluasi aspek gerakan dibutuhkan untuk menunjangOperasional drillship pada perairan tertentu (dalam hal ini perairannatuna).
PERUMUSAN MASALAH TUGAS AKHIR
1. Bagaimana karakteristik gerakan Rancangan Drillship 35000 ton padasaat menerima eksitasi gelombang reguler ?
2. Bagaimanakah karakteristik gerakan rancangan Drillship 35000 ton padasaat menerima eksitasi gelombang acak?
3. Bagaimanakah operabilitas rancangan Drillship 35000 ton pada saatdioperasikan di perairan natuna?dioperasikan di perairan natuna?
TUJUAN TUGAS AKHIR1. Memperoleh karakteristik gerakan Rancangan Drillship 35000 ton pada
saat menerima eksitasi gelombang reguler dengan meninjau padaintensitas Response Amplitudo Operator (RAO).
2. Memperoleh karakteristik gerakan rancangan Drillship 35000 ton padasaat menerima eksitasi gelombang acak dengan meninjau pada harga-harga statistik intensitasnyaharga statistik intensitasnya
3. Memperoleh operabilitas rancangan Drillship 35000 ton pada saatdioperasikan di perairan natuna dengan kriteria operasi pengeboranyang dipakai secara umum pada Mobile Offshore Drilling Unit (MODU).
MANFAAT TUGAS AKHIR1. Memberikan Informasi dan Pemahaman tentang rancangan Drillship
displasemen 35000 ton dengan acuan tertentu2. Memberikan Informasi dan Pemahaman tentang karakteristik gerakan
rancangan Drillship displasemen 35000 ton akibat gelombang reguler3. Memberikan Informasi dan pemahaman tentang karakteristik gerakan
rancangan Drillship displasemen 35000 ton akibat gelombang acak padarancangan Drillship displasemen 35000 ton akibat gelombang acak padaperairan Natuna
4. Memberikan informasi dan pemahaman tentang Kemampuan Operasi(Operabilitas) dari rancangan Drillship displasemen 35000 ton.
BATASAN TUGAS AKHIR1. Ukuran utama Drillship yang direncanakan dalam studi ditentukan
dengan mengacu pada parameter utama Drillship jenis ORIBIS-ONE yangdipublikasikan oleh Society of Petrolium Engineer dan InternationalAssociation of Drilling Contractor pada tahun 2008. Parameter tersebutyaitu displasemen, panjang, sarat serta lebarnya sebagaimanamendekati dengan displasemen 35000 Ton serta beberapa data pentingyang berkaitan dengan keperluan perancangan.
2. Pengaruh gelombang yang akan dikaji dalam evaluasi aspek gerakandrillship ini adalah dari arah 0�, 30�, 45�, 90�, 135�, 150�, dan 180�.drillship ini adalah dari arah 0�, 30�, 45�, 90�, 135�, 150�, dan 180�.
3. Prediksi gerakan di gelombang reguler dilakukan dengan menerapkanteori difraksi 3-dimensi
4. Prediksi gerakan di gelombang acak akan dilakukan dengan menerapkananalisis spektra, dengan menggunakan formulasi spektra JONSWAP (JointNorth Sea Wave Acquisition Project) untuk perairan tertutup/kepulauanyang sesuai diterapkan di perairan Indonesia
5. Perhitungan Response Amplitude Operator yang selanjutnya dinamakanRAO mengacu pada metode 3-D atau metode Panel serta teori difraksiyang semuanya diakomodasi oleh perangkat lunak MOSES (Multi-Operational Structural Engineering Simulator)
BATASAN TUGAS AKHIR (lanjutan..)6. Kemampuan Operasi akan dikaji dengan mengacu pada data sebaran
gelombang perairan Natuna7. Batasan-batasan Operasi pada rancangan Drillship displasemen 35000
ton mengacu pada kriteria operasi pengeboran lepas pantai MobileOffshore Drilling Unit (MODU) yang didapat dari Essar Wildcat danOffshore Drilling Unit (MODU) yang didapat dari Essar Wildcat dankriteria kenyamanan kapal secara umum.
8. Analisis Operabilitas akan dilakukan dengan mengacu pada hasil prediksigerakan di Gelombang acak dan mengkorelasikannya dengan kriteriayang sesuai
9. Riser tidak dimodelkan.10. Tidak melakukan analisa sistem tambat (mooring).11. Dynamic Position System tidak dimodelkan.
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
1. Perancangan Drillship mengacu pada IADC/SPE Drilling Conferencepada tahun 2008
Gambar 1 dan 2. Drillship ORIBIS tampaksamping dan moon pool
(sumber : IADC/SPE Drilling Conference, 2008)
Name ORIBIS-ONEType DrillshipLength (m) 156Breadth (m) 29.9Depth (m) 15.6
Tabel 1. data Ukuran Utama Kapal Acuan (IADC/SPE Drilling Conference, 2008)
Depth (m) 15.6Toperational (m) 9Displacement operational (t) 35000moonpool length (m) 16.9moonpool width (m) 10.4accomodation (POB) 136powe installed (MW) 28.8thruster power (MW) 24Transit speed (kn) 12-14fuel (m3) 3300
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
Teori Gerakan Bangunan Apung di Atas Gelombang Reguler
( )[ ] 6......1,;6
1
==+++∑=
kje tij
nkjkkjkkjkjk
ωζζζ FKBAM &&&
Dengan,Mjk= matriks massa dan momen inersia massa bangunan laut,Ajk = matriks koefisien-koefisien massa tambah hidrodinamik,Bjk = matriks koefisien-koefisien redaman hidrodinamik, K = matriks koefisien-koefisien kekakuan atau gaya dan momen hidrostatik,
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
Kjk = matriks koefisien-koefisien kekakuan atau gaya dan momen hidrostatik,Fj = matriks gaya eksitasi(F1, F2, F3) dan momen eksitasi(F4, F5, F6) dalam fungsi
kompleks (dinyatakan oleh eiwt), F1 = gaya eksitasi yang menyebabkan gerakan surge,F2 = gaya eksitasi yang menyebabkan gerakan sway,F3 = gaya eksitasi yang menyebabkan gerakan heave,F4 = momen eksitasi yang menyebabkan gerakan roll,F5 = momen eksitasi yang menyebabkan gerakan pitch,F6 = momen eksitasi yang menyebabkan gerakan yaw,
= elevasi gerakan pada mode ke k,= elevasi kecepatan gerak pada mode ke k,= elevasi percepatan gerak pada mode ke k.
kζ&kζ
kζ&&
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORIspectra gelombang JONSWAP
Gerakan Bangunan Apung di Atas Gelombang Acak
)(2 ωζζ SRAOS r ×=
Prediksi Operabilitas Bangunan Apung
fungsi kepadatan peluang dari respon gerakan mode tertentu dalam kurunwaktu panjang atau satu periode operasi, misalnya satu tahun :
∑∑∑∑∑∑
×
××
=
a b ccba
a b crScba
rL pppn
ppppnp
)()(
ζζ
Jumlah keseluruhan respons yang diharapkan akan terjadi selama
Tpppnna b c
cbaL ×
×= ∑∑∑
Jumlah keseluruhan respons yang diharapkan akan terjadi selamaperiode operasi dalam kurun waktu panjang
n = jumlah siklus per satuan waktu, pa = peluang kejadian gabungan tinggi dan periode gelombang, pb = peluang kejadian arah gelombang, pc = peluang kejadian atau pembobotan faktor kondisi pembebanan
operasional, pS(ζr) = fungsi kepadatan peluang kejadian respons gerakan mode tertentu, ζrdalam kurun waktu pendek..
Metodologi
tidak
Validasi Model
Mulai
Kajian Pustaka, Studi Literatur & pengumpulan data (struktur
dan lingkungan)
Pemodelan drilling ship
selesai
Running RAO motionya
Analisa Spektra dan Penentuan batas Operasi (Operabilitas)
Kesimpulan(pembuatan laporan)
Measurement Value Units Selisih (%)Model Reference
Displacement 35065.65 35000 tonne 0.001876Volume 34210.39 m^3
Draft to Baseline 9 mImmersed depth 9 m
Lwl 152.943 mBeam wl 29.743 m
WSA 7116.143 m^2Max cross sect area 265.33 m^2
Waterplane area 4140.767 m^2Cp 0.843Cp 0.843Cb 0.836Cm 0.991Cwp 0.91
LCB from midship -3.292 mLCF from midship -7.234 m
KB 4.665 mBMt 8.747 mBMl 224.408 mKMt 13.411 mKMl 229.072 m
Immersion (TPc) 42.443 Tonne / cmMTc 527.53 Tonne . m
1 Heli Deck 35.00 59.14 34.23 2069.81 1198.052 Derrick 650.00 -12.57 24.86 -8171.80 16159.003 Drill Floor 1376.00 -12.39 45.25 -17048.64 62264.004 Peralatan pengeboran 3135.00 -53.38 28.06 -167346.30 87968.10
Peralatan pengeboran 1065.00 -12.57 15.60 -13387.05 16614.00Peralatan pengeboran 1065.00 -12.57 15.60 -13387.05 16614.00Peralatan pengeboran 3000.00 11.88 15.60 35640.00 46800.00
5 Crane 1 135.00 -37.30 41.62 -5035.50 5618.706 Crane 2 135.00 5.38 41.62 726.30 5618.707 Proses Kontrol 11.30 -74.27 24.44 -839.25 276.17
Lifeboat 1&3 2.40 41.22 18.42 98.93 44.21Lifeboat 2&4 2.40 51.48 18.42 123.55 44.21Bow Thruster 10.20 62.60 1.48 638.52 15.10Bow Thruster 10.20 65.46 1.48 667.69 15.10
10 Navigasi & Komunikasi 12.30 37.67 39.20 463.34 482.16Permesinan 1 1124.00 -46.80 5.23 -52603.20 5878.52
M*X (ton.m)Keel (m)
9
8
LWT
M*Z (Ton.m)
Titik Berat TerhadapNo. Nama Komponen Berat (Ton) Midship
(m)
Permesinan 1 1124.00 -46.80 5.23 -52603.20 5878.52Permesinan 2 816.00 -62.60 5.23 -51081.60 4267.68
12 Berat Baja Badan Kapal 8570.00 -10.00 7.80 -85700.00 66846.0013 Akomodasi 20.40 46.17 25.08 941.87 511.63
Bahan Bakar 766.00 -33.30 4.82 -25507.80 3692.12Bahan Bakar 566.00 -33.30 0.96 -18847.80 543.36Bahan Bakar 566.00 -24.09 0.96 -13634.94 543.36Bahan Bakar 566.00 -9.15 0.96 -5178.90 543.36Bahan Bakar 566.00 8.23 0.96 4658.18 543.36
15 Residual & Active Mud 1544.60 11.88 6.58 18349.85 10163.47Air Tawar 3532.00 48.87 11.97 172608.84 42278.04Air Tawar 3650.00 45.46 6.23 165929.00 22739.50
17 Minyak Pelumas 432.00 -46.80 5.23 -20217.60 2259.3618 Logistik 286.20 46.17 25.08 13213.85 7177.9019 Drilling Water 1350.00 -24.09 4.82 -32521.50 6507.00
35000.00 - - -114379.20 434226.15
LCG = -3.27 mVCG = 12.05 m
Jumlah
16
14
DWT
11
Measurement
Value
Units
Selisih model 2 dengan
refference (%)
condition
Model 1 Model 2 Reference
Displacement 36247.7 34243.6 35000 tonne0.02161 OK
0.00
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
RAO,
ζz0/ζ0
(m/m
)
encountering Frequency, ωe (rad/sec)
HEAVE0 deg30 deg45 deg90 deg135 deg150 deg180 deg
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
RAO,
ζ0/K
wζ0 (
deg/m
)
Encountering Frequency, ωe (rad/sec)
ROLL 0 deg
30 deg
45 deg
90 deg
135 deg
150 deg
180 deg
encountering Frequency, ωe (rad/sec)
0.00
0.50
1.00
1.50
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
RAO,
ζ0/K
wζ0 (
deg/m
)
encountering Frequency, ωe (rad/sec)
PITCH0 deg
30 deg
45 deg
90 deg
135 deg
150 deg
180 deg
Terlihat karakteristik Drillship ini mempunyai gerakanrotasi (roll dan pitch) yang cukup besar pada modevertikal. Hal ini disebabkan oleh nilai vertical centre ofgravity (VCG) drillship yang besar yaitu 12.05msehingga berdampak pada nilai jari-jari girasi dari kapalyang besar juga. Pada puncak RAO pitch terlihatmempunyai nilai maksimum 1.4 deg/m pada frekuensi0.7 rad/s dan puncak RAO roll mempunyai nilaimaksimum 2.25 deg/m pada frekuensi sekitar 0.45rad/s yang merupakan frekuensi naturalnya. Darigambar 9 s.d 11 RAO gerakan drillship mode horizontalterlihat sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengangerakannya bernilai di bawah 1 m/m. Ini berartiamplitudo responsnya lebih kecil daripada eksitasigelombangnya.
00.10.20.30.40.50.60.70.80.9
1
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
RAO,
ζx0/ζ0
(m/m
)
Encountering Frequency ,ωe (rad/sec)
Surge0 deg
30 deg
45 deg
90 deg
135 deg
150 deg
180 deg
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
RAO,
ζ0/K
wζ0 (
deg/m
)
Encountering requency, ωe (rad/sec)
yaw0 deg30 deg45 deg90 deg135 deg150 deg180 deg
Encountering Frequency ,ωe (rad/sec)
00.10.20.30.40.50.60.70.80.9
1
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
RAO,
ζy0/ζ0
(m/m
)
Encountering Frequency, e (rad/sec)
Sway 0 deg30 deg45 deg90 deg135 deg150 deg180 deg
Encountering requency, ωe (rad/sec)
Untuk Gerakan Horizontal, baik yang translasi danrotasional dapat dilihat bahwa karakteristik Drillshippada mode ini tergolong baik. Karena dengan eksitasigelombang 1m respons gerakan kapal adalah kurangdari 1m.
Moda Gerakan Unit
RAO Maksimum Frekuensi Natural (rad/s)
0deg 30 deg 45deg 90deg 135deg 150 deg 180deg
Surge m/m 0.92 0.75 0.66 0.2 0.66 0.75 0.92 - Sway m/m 0.01 0.44 0.66 0.76 0.66 0.44 0.01 - Sway m/m 0.01 0.44 0.66 0.76 0.66 0.44 0.01 - Heave m/m 0.96 0.9 0.98 0.89 0.98 0.9 0.96 0.21 Roll deg/m 0.4 1.14 2.24 2 2.249 1.4 0.3 0.45 Pitch deg/m 1.18 1.13 1.23 1.06 1.38 1.13 1.18 0.65 Yaw deg/m 0.005 0.37 0.55 0.01 0.556 0.37 0.005 -
0 0.9 0.45 - - - - - - - - - - - - -1 1.9 1.45 0.0008 - - - - - - - - - - - -2 2.9 2.45 0.0210 - - - - - - - - - - - -3 3.9 3.45 0.1079 0.0863 0.005 0.0018 0.0002 - - - - - - - -4 4.9 4.45 0.0183 0.1529 0.0143 - - - - - - - - - -5 5.9 5.45 0.0060 0.037 0.0771 0.0047 - - - - - - - - -6 6.9 6.45 0.0043 0.0179 0.0409 0.0259 0.001 - - - - - - - -7 7.9 7.45 0.0023 0.0079 0.028 0.0382 0.0105 0.0002 - - - - - - -8 8.9 8.45 0.0020 0.0058 0.0103 0.0247 0.0334 0.0119 0.0009 - - - - - -
2.2451.7451.2450.745MidUpperHsTp
Lower 3.2452.7450.245 6.2455.7455.2454.7454.2453.745
DATA SEBARAN TINGGI GELOMBANG PERAIRAN NATUNA
8 8.9 8.45 0.0020 0.0058 0.0103 0.0247 0.0334 0.0119 0.0009 - - - - - -9 9.9 9.45 0.0007 0.0041 0.0062 0.0158 0.0176 0.0255 0.0129 0.0012 - - - - -10 10.9 10.45 - 0.0037 0.0051 0.0067 0.0095 0.0113 0.0114 0.008 0.0017 - - - -11 11.9 11.45 0.0001 0.0027 0.0034 0.0036 0.0043 0.0059 0.0047 0.0049 0.0025 0.0022 0.0003 - -12 12.9 12.45 - 0.002 0.0022 0.0016 0.0009 0.002 0.0019 0.0018 0.001 0.0009 0.0005 0.0003 -13 13.9 13.45 - 0.0007 0.001 0.0004 0.0006 0.0002 0.0004 0.0011 0.0003 0.0002 0.0002 0.0001 -14 14.9 14.45 - 0.0002 0.0009 0.0004 0.00004 0.0003 0.0001 - - - - - -15 15.9 15.45 0.0001 0.0001 0.0002 0.0006 0.0004 0.0007 0.0001 - - - - - -16 16.9 16.45 - 0.0001 - 0.0001 - - - - - - - - -17 17.9 17.45 - - - - - - - - - - - - -18 18.9 18.45 - - - - - - - - - - - - -
0.1635 0.3214 0.1946 0.1245 0.07844 0.058 0.0324 0.017 0.0055 0.0033 0.001 0.0004 - 1.0000
SPEKTRA JONSWAP
8.00
10.00
12.00
/ (rad
/s)]
Spektrum Energi Gelombang (Tp = 13.45 s) Hs = 0.245 mHs = 0.745 mHs = 1.245 mHs = 1.745 mHs = 2.245 mHs = 2.745 mHs = 3.245 mHs = 3.745 m
0.00
2.00
4.00
6.00
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
S(w) [m
2 / (ra
d/s)]
w (rad/s)
Hs = 3.745 mHs = 4.245 mHs = 4.745 mHs = 5.245 mHs = 5.745 m
RESPON SPEKTRA
30.00
40.00
50.00
60.00
/ (rad
/s)]
Spektrum Respons Roll (Tp = 13.45 s)Hs=0.245Hs=0.745Hs=1.245Hs=1.745Hs=2.245Hs=2.745Hs=3.245
0.00
10.00
20.00
30.00
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
S(w) [d
eg2 /
(rad/
s)]
w (rad/s)
Hs=3.245Hs=3.745Hs=4.245Hs=4.745Hs=5.245Hs=5.745
4.005.006.007.008.00
Sr(w)
[m2 /
(rad/
s)]
Spektrum Respons Heave(Tp = 13.45 s)Hs=0.245Hs=0.745Hs=1.245Hs=1.745Hs=2.245Hs=3.245Hs=3.745
0.001.002.003.004.00
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
Sr(w)
[m
w (rad/s)
Hs=3.745Hs=4.245Hs=4.745Hs=5.245Hs=5.745
5.006.007.008.00
2 / (ra
d/s)]
Spektra Respons Pitch (Tp=13.45 s) Hs=0.245Hs=0.745Hs=1.245Hs=1.745Hs=2.245Hs=2.745
0.001.002.003.004.00
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
Sr(w)
S(w)
[deg
2
w (rad/s)
Hs=3.245Hs=3.745Hs=4.245Hs=4.745Hs=5.245Hs=5.745
Operation HeavePitch/Roll
Single Amp.
Kenyamanan Operator[13]
0.2.g (m/s2) -
Land BOP on Wellhead 2.4 m 2.5 deg
Running BOP 4.6 m 2.5 degRunning Casing 4.6 m 2.5 degDisconnect riser 5.5 m 2.5 deg
Tabel Kriteria Operasi Pengeboran Lepas Pantai(Essar,2007)
Disconnect riser 5.5 m 2.5 degDrilling or Tripping 4.6 m 2.5 degHang-off 2.2 m 2.5 degCementing 2.2 m 2.5 degCrane Operation 5.5 m 3 degEnd of self propelledtransit
- 3 deg
Supply boat - 2 degHelicopter 5.5 m
00.20.40.60.8
11.21.4
0 1 2 3 4 5 6Heav
e Sing
le Am
plitud
e ave
rage
(m)
Hs(m)
HeaveSingle Amplitude Average
Single Amplitude average kriteria operasi roll
00.20.40.60.8
11.21.41.61.8
0 1 2 3 4 5 6
Single
Ampli
tude (
deg)
Hs(m)
Pitch
Single Amplitude Average
acc amplitude significant acc amplitude average
00.5
1
1.5
22.5
3
0 1 2 3 4 5 6
Single
Ampli
tude (
deg)
Hs(m)
Roll
Single Amplitude average kriteria operasi roll
00.10.20.30.40.50.6
0 1 2 3 4 5 6
Heav
e Acce
lerati
on am
plitud
e (m
/s2)
Hs(m)
acc amplitude significant acc amplitude average
Pada Tp = 12.45 detik
00.20.40.60.8
11.21.4
0 1 2 3 4 5 6
Single
Ampli
tude (
m)
Hs(m)
Heave
Single Amplitude Average
00.20.40.60.8
11.21.41.61.8
0 1 2 3 4 5 6
Single
Ampli
tude (
deg)
Hs(m)
Pitch
Single Amplitude Average
acc amplitude significant acc amplitude average
Pada Tp = 13.45 detik
00.5
11.5
22.5
33.5
0 1 2 3 4 5 6
Single
Ampli
tude (
deg)
Hs(m)
Roll
kriteria operasi roll Single Amplitude Average
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0 1 2 3 4 5 6
Signif
ikan H
eave
Accel
eratio
n zzs
(m/s2
)
Hs(m)
acc amplitude significant acc amplitude average
Tabel 4. Tabel Operabilitas drillship pada sebaran gelombang perairan natuna
Hs OperabilitasDrillship
(%)
DowntimeDrillship
(%)0.245 16.35 0.000.745 32.14 0.001.245 19.46 0.001.745 12.45 0.002.245 7.84 0.002.745 5.8 0.003.245 3.24 0.003.245 3.24 0.003.745 1.7 0.004.245 0.55 0.004.745 0.33 0.005.245 0.03 0.075.745 0 0.04
Total 99.89 0.11
KESIMPULAN 1
1. Dari Komputasi dan Analisa yang telah dilakukan, dapat diambilkesimpulan bahwa karakteristik gerak drillship yang dirancang denganmengacu pada ”Oribis-One” 35000 ton mempunyai gerakan rotasionalvertikal (Roll, dan pitch) yang cukup besar. Nilai RAO maksimmumgerakan Heave, Roll, Pitch sebagai gerakan vertikal berturut-turut adalah0.98 m/m, 2.25 deg/m, dan 1.40 deg/m. Sedangkan nilai RAO maksimum0.98 m/m, 2.25 deg/m, dan 1.40 deg/m. Sedangkan nilai RAO maksimumgerakan Surge, Sway, dan Yaw sebagai gerakan Horizontal berturut-turutadalah 0.92 m/m, 0.76 m/m, dan 0.56 deg/m. Periode Natural Kapalberada pada frekuensi 0.25 rad/s untuk gerakan heave, 0.65 rad/s untukgerakan pitch dan 0.45 rad/s untuk gerakan roll .
KESIMPULAN 2• Evaluasi gerakan drillship di gelombak acak didapat dari analisa
spektra gelombang dan respons spektranya. Dari analisa ini didapatkannilai puncak spektra gelombang tertinggi adalah sebesar 10.24m²/rad/s, pada Hs 5.745m dan Tp 13.45 detik. Selanjutnya analisa spektra responsdilakukan untuk gerakan heave,roll, dan pitch. RAO yang diambil untukanalisis ini adalah RAO pada arah pembebanan gelombang yang analisis ini adalah RAO pada arah pembebanan gelombang yang menghasilkan nilai ekstrim. Didapatkan nilai spektra respons terbesarberturut-turut untuk gerakan heave, roll, dan pitch adalah 7.24 m²/rad/s, 51.83 deg²/rad/s, dan 6.54 deg²/rad/s.
• Kenaikan amplitudo gerakan rata-rata dalam fungsi tinggi gelombangsignifikan dilakukan dari periode puncak spektra yg rendah sampai periodepuncak spektra yang tinggi, gerakan maksimal dalam gerakan heave, rolldan pitch pada Tp 13.45 detik berturut-turut sebagai berikut 1.25 m, 2.89 derajat, 1.54 derajat pada tinggi gelombang signifikan 5.745 meter.
KESIMPULAN 3• Kemampuan operasi drillship ”Dewa Oribis” dengan displasemen
35000 Ton adalah sampai dengan tinggi gelombang 5.245 meter danperiode puncak 11.45 detik. Selebihnya dari nilai tinggi dan periodepuncak gelombang tersebut, drillship tidak dapat melakukan operasipengeboran lepas pantai. Persentase Operabilitas Drillship selama satutahun adalah 99.89 % dan waktu tidak beroperasinya adalah 0.11 %. tahun adalah 99.89 % dan waktu tidak beroperasinya adalah 0.11 %. Dengan kata lain dalam setahun (365 hari) Drillship mampu beroperasiselama 364.5 hari.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada PT.Global Maritime dan PT. Citramas yang telah mendukung dalam hal data teknis serta semua pihak yang telah membantu penulis
dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.