tugas bioetik dk 1 sippp
TRANSCRIPT
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 1/30
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 2/30
Meningen
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 3/30
Meningitis• Meningitis adalah suatu penyakit infeksi susunan saraf
pusat yang mengenai piamater, arakhnoid, ruangsubarakhnoid dan dapat meluas ke jaringan otak.
• Berdasarkan penyebabnya, meningitis terbagi menjadi:
– Meningitis aseptic (penyebab non-bakteri mis, krn
virus) – Meningitis Purulenta (penyebab karena bakteri)
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 4/30
Meningitis Viral• Penyebab tersering antara lain :
– EnteroVirus• Poliovirus
• Coxsackie virus tipe A dan B
– HerpesVirus• HPV tipe 1 dan 2
• Sitomegalovirus
–
MiksoVirus• Virus Campak
• Virus Parotitis
• Virus Influenza
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 5/30
Patofisiologi• Virus mencapai SSP melalui dua jalur :
– Hematogen
• Virus bereplikasi pada organ awal infeksi (misal organrespirasi, Mukosa GIT) kemudian virus akan masuk kesirkulasi darah (Viremia) dan mengenai SSP sebagai infeksisekunder.
• BBB tidak memberikan perlindungan yang sempurna thd
serangan virus – Neural
• Penjalaran infeksi retrogade melalui jalur syaraf. Biasanyaterbatas pada HSV.
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 6/30
Symptoms
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 7/30
Clinical history Pasien meningitis datang dengan keluhan
Sakit kepala/muntah
Demam Kaku kuduk
Dengan awitan mendadak
Kadang disertai : malaise, nyeri tenggorok, dannyeri abdominal.
Ada sejarah infeksi virus sebelumnya, misalkanparotitis, herpes, dll.
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 8/30
Diagnosa Pemeriksaan fisik :
Febris biasanya dg suhu antara 38⁰-40⁰C
Sakit kepala dan biasanya parah Manifestasi pada kulit (misal pada HSV)
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 9/30
Diagnosis Meningeal sign untuk menentukan adanya iritasi
pada meningen
Tes kaku kuduk + brudzinski I
Kernig
Brudzinski II-IV
Kernig’s sign
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 10/30
Diagnostic test for meningitis :
lumbar puncture….
lumbal pungsi mengambil CSF untuk
mengetahui keadaan meningen
Jarum spinal dimasukkan, biasanya
antara vertebra lumbal 3 dan 4.
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 11/30
Lumbal Puncture Observasi :
Tekanan
Warna Jumlah sel
Protein
Glukosa
Kultur
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 12/30
CSF FindingsComponent Opening
pressureWBC/mm
3PredominateBWC type
Protein(mg/dL)
Glucose
(mg/dL)
Bacterial orfungal
culture
Meningitis
Viral N 20-1.000 Mononuclear
Slightly ↑ Normal Negative
Bacterial N or ↑ 50-5.000 Neutrophil ↑ Low Bacteria
TB or fungal ↑ 50-10.000
Neutrophil&
lymphocytes
↑ Low Sometimes
Positive
CNSSyphillis
N 10-1.000 lymphocytes ↑ Normal Negative
Brain Abcess
↑ 0-20 lymphocytes Normal Normal Negative
ViralEnce halitis
Slightly 10-200 lymphocytes Slightly ↑ Normal Negative
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 13/30
Terapi Konsultasikan ke neurologist
Pada kebanyakan kasus, agen-agen antivirus spesifik
sudah tidak lagi dugunakan dan pasien diobati secarasupportif. (Silvia AP, 2006)
5B, Antipiretik (parasetamol), analgetik, antiemetik(Ondansetron, droperidol), Antiviral agent (misal,
untuk HSV, gunakan Acyclovir)
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 14/30
Taken from Patofisiologi price & wilson, 2006
eMedicine Neurology
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 15/30
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 16/30
KAIDAH DASAR BIOETIK Kaidah dasar (prinsip) Etika / Bioetik aksioma yang
mempermudah penalaran etik.
Konsil Kedokteran Indonesia, dengan mengadopsiprinsip etika kedokteran barat, menetapkan bahwa,praktik kedokteran Indonesia mengacu kepada 4kaidah dasar moral (sering disebut kaidah dasar etikakedokteran atau bioetika), juga prima facie dalampenerapan praktiknya.
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 17/30
Beneficience
Prinsip moral yang mengutamakan tindakan yangditujukan ke kebaikan pasien.
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 18/30
No Kriteria Ada Tidak
1 Mengutamakan altruisme (menolong tanpa
pamrih, rela berkorban untuk kepentinganorang lain)
2 Menjamin nilai pokok harkat dan martabatmanusia
3 Memandang pasien/keluarga/sesuatu takhanya sejauh menguntungkan dokter
4 Mengusahakan agar kebaikan/manfaat nyalebih banyak dibandingkan dengan
keburukannya 5 Paternalisme bertanggungjawab /berkasih
sayang
6 Menjamin kehidupan baik-minimal-manusia
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 19/30
No Kriteria Ada Tidak
7 Pembatasan goal-based
8 Maksimalisasi pemuasan
kebahagiaan/preferensi pasien
9 Minimalisasi akibat buruk
10 Kewajiban menolong pasien gawat darurat
11 Menghargai hak-hak pasien secarakeseluruhan
12 Tidak menarik honorarium di luar kepantasan
13 Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara
keseluruhan 14 Mengembangkan profesi secara terus menerus
15 Memberikan obat berkhasiat namun murah
16 Menerapkan Golden Rule Principle
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 20/30
Non-malefience
Prinsip moral yang melarang tindakan yangmemperburuk keadaan pasien.
N K it i Ad Tid k
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 21/30
No Kriteria Ada Tidak
1 Menolong pasien emergensi
2 Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini
adalah:Pasien dalam keadaan amat berbahaya(darurat)/ beresiko hilangnya sesuatu yangpenting (gawat)Dokter sanggup mencegah bahaya atau
kehilangan tersebutTindakan dokter tadi terbukti efektif Manfaat bagi pasien > kerugian dokter
(hanya mengalami risiko minimal)
3 Mengobati pasien yang luka
4 Tidak membunuh pasien (tidak melakukaneutanasia)
5 Tidak menghina, mencaci maki atau
memanfaatkan pasien
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 22/30
No Kriteria Ada Tidak
6 Tidak memandang pasien hanya sebagaiobjek
7 Mengobati secara tidak proporsional
8 Tidak mencegah pasien dari bahaya
9 Menghindari misrepresentasi dari pasien
10 Tidak mebahayakan kehidupan pasienkarena kelalaian
11 Tidak memberikan semangat hidup
12 Tidak melindungi pasien dari serangan
13 Tidak melakukan white collar crime dalambidang kesehatan /kerumahsakitan yangmerugikan pihak pasien/ pihak keluarganya
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 23/30
Autonomy
Prinsip moral yang menghormati hak-hak pasien,
terutama hak otonomi pasien (the rights to self determination).
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 24/30
No Kriteria Ada Tidak
1 Menghargai hak menentukan nasib sendiri,
menghargai martabat pasien2 Tidak mengintervensi pasien dalam membuat
keputusan (pada kondisi elektif)
3 Berterus terang
4 Menghargai pasien5 Menjaga rahasia pasien
6 Melaksanakan informed consent
7 Membiarkan pasien dewasa dan kompeten
mengambil keputusan sendiri
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 25/30
No Kriteria Ada Tidak
8 Tidak mengintervensi atau menghaangi
autonomi pasies9 Mencegah pihak lain atau menghalangi
autonomi pasien
10 Mencegah pihak lain mengintervensi pasien
dalam membuat keputusan, termasukkeluarga pasien sendiri
11 Sabar menunggu keputusan yang akan
diambil pasien pada kasus non emergensi
12 Tidak berbohong ke pasien meskipun demikebaikan pasien
13 Menjaga hubungan (kontrak) dokter pasien
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 26/30
Justice
Prinsip moral yang mementingkan fairness dan keadilan
dalam bersikap maupun dalam mendistribusikansumber daya (distributive justice)
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 27/30
No Kriteria Ada Tidak
1 Memberlakukan segala sesuatu secarauniversal
2 Mengambil porsi terakhir dan prosesmembagi yang telah ia lakukan
3 Memberi kesempatan yang sama terhadappribadi dalam posisi yang sama
4 Menghargai hak sehat pasien (affordability,equality, accessibility, availabbility, quality)
5 Manghargai hak hukum pasien
6 Menghargai hak orang lain 7 Menjaga kelompok yang rentan (yang
paling dirugikan)
8 Tidak melakukan penyalahgunaan
N K i i Ad Tid k
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 28/30
No Kriteria Ada Tidak
9 Bijak dalam makro alokasi
10 Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan
kebutuhan pasien 11 Meminta partisipasi pasien sesuai dengan
kemampuannya
12 Kewajiban mendistribusikan keuntungan dankerugian (biaya, beas, sanksi) secara adil
13 Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten
14 Tidak memberi beban berat secara tidak meratatanpa alasan sah/tepat
15 Menghormati hak populasi yang sama-sama rentanpenyakit/gangguan kesehatan
16 Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasarSARA, status sosial, dll
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 29/30
OTONOMI SEBAGAI HAK PASIEN Otonomi pasien dianggap sebagai cerminan konsep
self governance, liberty rights, dan individual choices.
Prinsip otonomi pasien ini dianggap sebagai dasardari doktrin informed consent.
Tindakan medis terhadap pasien harus mendapatpersetujuan (otorisasi) dari pasien tersebut, setelah
ia menerima dan memahami informasi yangdiperlukan.
7/31/2019 Tugas Bioetik Dk 1 Sippp
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-bioetik-dk-1-sippp 30/30
INFORM CONSENT Informed consent adalah suatu proses yang
menunjukkan komunikasi yang efektif antara dokterdengan pasien dan bertemunya pemikiran tentang apa
yang akan dan apa yang tidak akan dilakukan terhadappasien.
Informed consent dilihat dari aspek hukum bukanlahsebagai perjanjian antara dua pihak, melainkan lebihke arah persetujuan sepihak atas layanan yangditawarkan pihak lain.