tugas gerontik-askep ca mamae-fardi
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
1/33
BAB I
KONSEP TEORI
CA MAMMAE (CARSINOMA MAMMAE)/KANKER PAYUDARA
A. PENGERTIAN
Ca mammae merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.
Kanker bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan
ikat pada payudara (Wijaya, 2005).
Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus
tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya sel sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara. !ika
benjolan kanker tidak terkontrol, sel sel kanker bias bermestastase pada bagian bagian tubuh
lain. "etastase bias terjadi pada kelenjar getah bening ketiak ataupun diatas tulang belikat.
#eain itu sel sel kanker bias bersarang di tulang, paru paru, hati, kulit, dan ba$ah kulit (%rik
&, 2005).
Ca mammae ('ar'inoma mammae) adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar,
saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara. Ca
mammae adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai
tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada
payudara ("edi'astore, 20 ).
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
2/33
Carsinoma mammae atau kanker payudara adalah neoplasma ganas dengan
pertumbuhan jaringan mammae abnormal yang tidak memandang jaringan sekitarnya,
tumbuh in iltrasi dan destrukti dapat bermetastase (#oeharto *esko Prodjo, ++5).
Kanker payudara adalah terjadinya gangguan pertumbuhan yang ganas yang terjadi
pada jaringan payudara. Kanker biasanya terdiri dari gumpalan yang keras dan kenyal tanpa
adanya batas. "ungkin adanya garis asimetris antara kedua payudara. ila kanker sudah
berkembang, tanda tanda akan lebih nyata sepeti jaringan menjadi merah, borok,
membengkak dan kanker terlihat dengan jelas.
Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang terbanyak ditemukan
di -ndonesia. iasanya kanker ini ditemukan pada umur 0 + tahun dan letak terbanyak di
kuadran lateral atas (/ri "ansjoer, Kapita #ele'ta Kedokteran %disi 2).
Kelenjar susu merupakan sekumpulan kelenjar kulit. Pada lateral atasnya, jaringankelenjar ini keluar dari buatannya ke arah aksila, disebut tonjolan spen'e atau ekor payudara.
#etiap payudara terdiri atas 2 sampai 20 lobulus kelenjar yang masing masing
mempunyai saluran ke papila mammae, yang disebut duktus lakti erus.
Pendarahan payudara terutama berasal dari 'abang arteri Per orantes /nterior dari
arteri "ammaria -nterna, arteri torakalis yang ber'abang dari arteri aksilaris dan beberapa
arteri -nterkostalis.
Penyaliran lim e dari daerah sentral dan medial yang selain menuju ke kelenjar
sepanjang pembuluh mammaria interna, juga menuju ke aksila kontra lateral, ke ". rektus
abdominis le$at ligamentum alsi arum hepatis ke hati, pleura dan payudara kontra
lateral (#jamsuhidajat, 200 ).
B. ETIOLOGI
#ebab sebab keganasan pada mammae masih belum diketahui se'ara pasti (Pri'e
Wilson, ++5), namun ada beberapa teori yang menjelaskan tentang penyebab terjadinya Ca
mammae, yaitu 1
. "ekanisme hormonal#teroid endogen (estradiol progesterone) apabila mengalami perubahan dalam
lingkungan seluler dapat mempengaruhi aktor pertumbuhan bagi 'a mammae (#melt er
are, 2002).2. 3irus
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
3/33
-n4asi 4irus yang diduga ada pada air susu ibu menyebabkan adanya massa abnormal
pada sel yang sedang mengalami proli erasi.. 6enetik
Ca mammae yang bersi at herediter dapat terjadi karena adanya “linkage genetic”
autosomal dominan (*eeder, "artin, ++7).Penelitian tentang biomolekuler kanker menyatakan delesi kromosom 7 mempunyai
peranan penting untuk terjadinya trans ormasi malignan (*eeder, "artin, ++7).. "utasi gen *C/ dan *C/ 2 biasanya ditemukan pada klien dengan ri$ayat
keluarga kanker mammae dan o4arium (*obbin Kumar, ++5) serta mutasi gen
supresor tumor p 5 ("urray, 2002).5. 8e isiensi imun
8e esiensi imun terutama lim osit & menyebabkan penurunan produksi inter eron yang
ber ungsi untuk menghambat terjadinya proli erasi sel dan jaringan kanker dan
meningkatkan akti4itas antitumor.
%tiologi kanker payudara tidak diketahui dengan pasti. 9amun beberapa aktor resiko pada
pasien diduga berhubungan dengan kejadian kanker payudara, yaitu 1
a. &inggi melebihi 70 'm b. "asa reproduksi yang relati panjang.'. :aktor 6enetik d. Ca Payudara yang terdahulue. Keluarga
8iperkirakan 5; semua kanker adalah predisposisi keturunan ini, dikuatkan bila anggota keluarga terkena 'arsinoma mammae.
. Kelainan payudara (benigna)Kelainan ibrokistik (benigna) terutama pada periode ertil, telah ditunjukkan bah$a
$anita yang menderita
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
4/33
Payudara normal mengandung jaringan kelenjar, duktus, jaringan otot penyokong
lemak, pembuluh darah, sara dan pembuluh lim e. Pada bagian lateral ats kelenjr payudara,
jaringan kelenjar ini keluar dari bulatannya kearah aksila, disebut penonjolan #pen'e atau
ekor payudara. #etiap payudara terdiri atas 2 20 lobulus kelenjar yang masing masing
mempunyai saluran ke papilla mammae, yang disebut duktus lactiferous . 8iantara kelenjar
susu dan asia pe'toralis, juga diantara kulit dan kelenjar tersebut mungkin terdapat jaringan
lemak. 8iantara lobules tersebut ada jaringan ikat yang disebut ligamnetum 'ooper yang
memberi rangka untuk payudara.
Perdarahan payudara terutama berasal dari 'abang a. perforantes anterior dan a.mammaria interna, a. torakalis lateralis yang ber'abang dari a. aksilaris, dan beberapa a.
interkostalis.
Persara an kulit payudara diurus oleh 'abang pleksus servikalis dan n.
interkostalis. !aringan kelenjar payudara sendiri diurus sara simpatik. /da beberapa sara
lagi yang perlu diingat sehubungan dengan penyulit paralisis dan mati rasa pas'a bedah,
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
5/33
yakni n. intercostalis dan n. kutaneus brakius medialis yang mengurus sensibilitas daerah
aksila dan bagian medial lengan atas.
Penyaliran lim e dari payudara kurang lebih 75; ke aksila, sebagian lagi ke kelenjar
parasternal, terutama dari bagian yang sentral dan medial dan adapula penyaliran yang ke
kelenjar interpectoralis. Pada aksila terdapat rata rata 50 buah kelenjar getah bening yang
berada disepanjang arteri dan 4ena brakialis.
!alur lim e lainnya berasal dari daerah sentral dan medial yang selain menuju ke
kelenjar sepanjang pembuluh mammaria interna , juga menuju ke aksila kontralateral , ke m.
rectus abdominis le$at ligamentum falsiparum hepatis ke hati, pleura dan payudara
kontralateral.
Fi#io$o%i Pay !a"aPayudara merupakan kelenjar tubuloal4eolar yang ber'abang 'abang, terdiri atas 5
20 lobus yang dikelilingi oleh jaringan ikat dan lemak. &iap lobus mempunyai duktus
ekskretorius masing masing yang akan bermuara pada puting susu, disebut duktus
laktiferus, yang dilapisi epitel kuboid selapis yang rendah, lalu ke duktus alveolaris yang
dilapisi epitel kuboid berlapis, kemudian bermuara ke duktus laktiferus yang berakhir pada
putting susu.
/da hal isiologik yang mempengaruhi payudara, yaitu 1
a. Pertumbuhan dan in4olusi berhubungan dengan usia b. Pertumbuhan berhubungan dengan siklus haid'. Perubahan karena kehamilan dan laktasi.
D. PATOFISIOLOGI
#el sel kanker dibentuk dari sel sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut
trans ormasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi 1
Fa#& Ini#ia#i
Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang meman'ing selmenjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang
disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, 4irus, radiasi (penyinaran) atau sinar
matahari. tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen.
kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
6/33
lebih rentan terhadap suatu karsinogen. bahkan gangguan isik menahun pun bisa membuat
sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.
Fa#& P"omo#i
Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas.
#el yang belum mele$ati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. karena itu
diperlukan beberapa aktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan
suatu karsinogen).
Kanker mammae merupakan penyebab utama kematian pada $anita karena kanker
("aternity 9ursing, ++7). Penyebab pasti belum diketahui, namun ada beberapa teori yang
menjelaskan bagaimana terjadinya keganasan pada mammae, yaitu 1
• "ekanisme hormonal, dimana perubahan keseimbangan hormone estrogen dan
progesterone yang dihasilkan oleh o4arium mempengaruhi a'tor pertumbuhan sel
mammae (#melt er are, 2002). 8imana salah satu ungsi estrogen adalah
merangasang pertumbuhan sel mammae.#uatu penelitian menyatakan bah$a $anita yang diangkat o4ariumnya pada usia muda
lebih jarang ditemukan menderita kar'inoma mammae, tetapi hal itu tidak membuktikan
bah$a hormone estrogenlah yang, menyebabkan kanker mammae pada manusia. 9amun
menar'he dini dan menopause lambat ternyata disertai peninmgkatan resiko Kanker
mammae dan resiko kanker mammae lebih tinggi pada $anita yang melahirkan anak
pertama pada usia lebih dari 0 tahun.• 3irus, -n4asi 4irus yang diduga ada pada air susu ibu menyebabkan adanya massa
abnormal pada sel yang sedang mengalami proli erasi.• 6enetik
Kanker mammae yang bersi at herediter dapat terjadi karena adanya >linkage geneti'?
autosomal dominan.Penelitian tentang biomolekuler kanker menyatakan delesi kromosom 7 mempunyai
peranan penting untuk terjadinya trans ormasi malignan.mutasi gen *C/ dan *C/ 2 biasanya ditemukan pada klien dengan ri$ayat
keluarga kanker mammae dan o4arium (*obbin Kumar, ++5) serta mutasi gen
supresor tumor p 5 ("urray, 2002).• 8e isiensi imun
8e esiensi imun terutama lim osit & menyebabkan penurunan produksi inter eron yang
ber ungsi untuk menghambat terjadinya proli erasi sel dan jaringan kanker dan
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
7/33
meningkatkan akti4itas antitumor. 6angguan proli erasi tersebut akan menyebabkan
timbulnya sel kanker pada jaringa epithelial dan paling sering pada system duktal. "ula
mula terjadi hyperplasia sel dengan perkembangan sel atipikal. #el ini akan berlanjut
menjadi karsinoma in situ dan mengin4asi stroma. Kanker butuh $aktu 7 tahun untuk
dapat tumbuh dari sebuah sel tunggal menjadi massa yang 'ukup besar untuk bias diraba.
-n4asi sel kanker yang mengenai jaringan yang peka terhadap sensasi nyeri akan
menimbulkan rasa nyeri, seperti periosteum dan pelksus sara . enjolan yang tumbuh
dapat pe'ah dan terjadi ulserasi pada kanker lanjut.Pertumbuhan sel terjadi irregular dan bisa menyebar melalui saluran lim e dan melalui
aliran darah. 8ari saluran lim e akan sampai di kelenjer lim e menyebabkan terjadinya
pembesaran kelenjer lim e regional. 8isamping itu juga bisa menyebabkan edema
lim atik dan kulit ber'a$ak (peau d’ orange). Penyebaran yang terjadi se'ara hematogenakan menyebabkan timbulnya metastasis pada jaringan paru, pleura, otak tulang
(terutama tulang tengkorak, 4ertebra dan panggul).Pada tahap terminal lanjut penderita umumnya menderita kehilangan progresi lemak
tubuh dan badannya menjadi kurus disertai kelemahan yang sangat, anoreksia dan
anemia. #imdrom yang melemahkan ini dinyatakan sebagai kakeksi kanker.
E. Pat' ay CA MAMMAE (CARSINOMA MAMMAE)
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
8/33
F. MANIFESTASI KLINIS6ejala umum Ca mamae adalah 1
. &eraba adanya massa atau benjolan pada payudara2. Payudara tidak simetris
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
9/33
@. /da perubahan pada puting susu 1 gatal, ada rasa seperti terbakar, erosi dan terjadi
retraksi7. /da rasa sakitA. Penyebaran ke tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan kadar kalsium darah
meningkat+. /da pembengkakan didaerah lengan0. /danya rasa nyeri atau sakit pada payudara.
. #emakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar.2. "ulai timbul luka pada payudara dan lama tidak sembuh meskipun sudah diobati, serta
puting susu seperti koreng atau eksim dan tertarik ke dalam.. Kulit payudara menjadi berkerut seperti kulit jeruk (Peau dB =range).. enjolan menyerupai bunga kobis dan mudah berdarah.
5. "etastase (menyebar) ke kelenjar getah bening sekitar dan alat tubuh lain
G. PENTA APAN
Pentahapan men'angkup mengklasi ikasikan kanker payudara berdasarkan pada
keluasan penyakit. Pentahapan segala bentuk kanker sangat penting karena hal ini dapat
membantu tim pera$atan kesehatan merekomendasikan pengobatan terbaik yang ada,
memberikan prognosis, dan beberapa pemeriksaan darah dan prosedur diagnostik dilakukan
dalam petahapan penyakit. Pemeriksaaan dan prosedur ini men'ankup rontgen dada,
pemindaian tulang, dan ungsi hepar, pentahapan klinik yang paling banyak digunakan untuk
kanker payudara adalah sistem klasi ikasi &9" yang menge4aluasi ukuran tumor, jumlah
nodus lim e yang terkena, dan bukti adanya metastasis yang jauh.
T mo" *"im&" (T) :
. & 1 &umor primer tidak dapat ditentukan
2. &0 1 &idak terbukti adanya tumor primer
. &is 1 Kanker in situ, paget dis pada papila tanpa teraba tumor
. & 1 &umor
a. & a 1 &umor
b. & b 1&umor 0,5 D 'm
'. & ' 1&umor D 2 'm
5. &2 1&umor 2 D 5 'm
@. & 1 &umor diatas 5 'm
7. & 1 &umor tanpa memandang ukuran, penyebaran langsung ke dinding thora atau kulit 1
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
10/33
a. & a 1 "elekat pada dinding dada
b. & b 1 %dema kulit, ulkus, peau dEorange
'. & ' 1 & a dan & b
d. & d 1 "astitis karsinomatosis
No! # $im+& "&%iona$ (N) ,
. 9 1 Pembesaran kelenjar regional tidak dapat ditentukan
2. 90 1 &idak teraba kelenjar a ila
. 9 1 &eraba pembesaran kelenjar a ila homolateral yang tidak melekat
. 92 1 &eraba pembesaran kelenjar a ila homolateral yang melekat satu sama lain atau
melekat pada jaringan sekitarnya
5. 9 1 &erdapat kelenjar mamaria interna homolateral
M&ta#ta# -a ' (M) ,
. " 1 "etastase jauh tidak dapat ditentukan
2. "0 1 &idak ada metastase jauh
. " 1 &erdapat metastase jauh, termasuk kelenjar subkla4ikula
Kan &" *ay !a"a m&m* nyai #ta!i m0 yait 1
. #tadium -
&umor yang berdiameter kurang 2 'm tanpa keterlibatan lim onodus (F9) dan tanpa
penyebaran jauh. &umor terbatas pada payudara dan tidak ter iksasi pada kulit dan otot
pektoralis.
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
11/33
2. #tadium --a
&umor yang berdiameter kurang 2 'm dengan keterlibatan lim onodus (F9) dan tanpa
penyebaran jauh atau tumor yang berdiameter kurang 5 'm tanpa keterlibatan lim onodus
(F9) dan tanpa penyebaran jauh.
. #tadium --b
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
12/33
&umor yang berdiameter kurang 5 'm dengan keterlibatan lim onodus (F9) dan tanpa
penyebaran jauh atau tumor yang berdiameter lebih 5 'm tanpa keterlibatan lim onodus
(F9) dan tanpa penyebaran jauh.
. #tadium ---a
&umor yang berdiameter lebih 5 'm dengan keterlibatan lim onodus (F9) tanpa
penyebaran jauh.
http://4.bp.blogspot.com/-rqv3w-asNkc/UuMMb9Nha_I/AAAAAAAABfs/m-bkZGHcp9Q/s1600/LAPORAN+PENDAHULUAN+CA+MAMMAE+%2528CARSINOMA+MAMMAE%2529+KANKER+PAYUDARA4.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-TPXI6VDmI0E/UuMMbZ0iHdI/AAAAAAAABfk/rb4EByZ9UXM/s1600/LAPORAN+PENDAHULUAN+CA+MAMMAE+%2528CARSINOMA+MAMMAE%2529+KANKER+PAYUDARA3.png
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
13/33
5. #tadium ---b
&umor yang berdiameter lebih 5 'm dengan keterlibatan lim onodus (F9) dan terdapat
penyebaran jauh berupa metastasis ke suprakla4ikula dengan keterlibatan lim onodus
(F9) suprakla4ikula atau metastasis ke in rakla4ikula atau mengin iltrasi < menyebar ke
kulit atau dinding toraks atau tumor dengan edema pada tangan.
&umor telah menyebar ke dinding dada atau menyebabkan pembengkakan bisa juga luka
bernanah di payudara. 8idiagnosis sebagai -n lamatory reast Can'er. isa sudah atau
bisa juga belum menyebar ke pembuluh getah bening di ketiak dan lengan atas, tapi tidak
menyebar ke bagian lain dari organ tubuh
@. #tadium ---'
Gkuran tumor bisa berapa saja dan terdapat metastasis kelenjar lim e in rakla4ikular
ipsilateral, atau bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis kelenjar lim e mammaria
interna dan metastase kelenjar lim e aksilar, atau metastasis kelenjar lim e
suprakla4ikular ipsilateral
http://4.bp.blogspot.com/-Z5sNvVdIBS8/UuMMcjXZCoI/AAAAAAAABf0/ILzVsbg6vHk/s1600/LAPORAN+PENDAHULUAN+CA+MAMMAE+%2528CARSINOMA+MAMMAE%2529+KANKER+PAYUDARA5.png
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
14/33
@. #tadium -3
&umor yang mengalami metastasis jauh, yaitu 1 tulang, paru paru, li4er atau tulang rusuk.
#tatus penampilan (per orman'e status) kanker menurut WH= ( +7+) 1
. 0 1 aik, dapat bekerja normal.
2. 1 Cukup, tidak dapat bekerja berat namun bekerja ringan bisa.
. 2 1 Femah, tidak dapat bekerja namun dapat berjalan dan mera$at diri sendiri 50; dari
$aktu sadar.
. 1 !elek, tidak dapat berjalan, dapat bangun dan mera$at diri sendiri, perlu tiduran lebih
50; dari $aktu sadar.
http://4.bp.blogspot.com/-i7oMa8NGZfs/UuMMffVsb4I/AAAAAAAABgM/YJokvlkgWHc/s1600/LAPORAN+PENDAHULUAN+CA+MAMMAE+%2528CARSINOMA+MAMMAE%2529+KANKER+PAYUDARA7.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-szfv8ORfjbg/UuMMfBlYCiI/AAAAAAAABgE/9D_3pgWkeSA/s1600/LAPORAN+PENDAHULUAN+CA+MAMMAE+%2528CARSINOMA+MAMMAE%2529+KANKER+PAYUDARA6.png
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
15/33
5. 1 !elek sekali, tidak dapat bangun dan tidak dapat mera$at diri sendiri, hanya tiduran
saja.
. PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN DIAGNOSTIK. Pemeriksaan labortorium meliputi1 "or ologi sel darah, F%8, &est al marker (C%/)
dalam serum
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
16/33
http://4.bp.blogspot.com/-s-AUII9U9Ek/UuMWB5XRYQI/AAAAAAAABiA/dnGtDkPGK6c/s1600/LAPORAN+PENDAHULUAN+CA+MAMMAE+%28CARSINOMA+MAMMAE%29++KANKER+PAYUDARA45.pnghttp://2.bp.blogspot.com/--5IRDhXl9dk/UuMWB3ez3zI/AAAAAAAABiE/Y6BCBu2i6aE/s1600/LAPORAN+PENDAHULUAN+CA+MAMMAE+%28CARSINOMA+MAMMAE%29G+KANKER+PAYUDARA.png
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
17/33
I. KOMPLIKASI
"etastase ke jaringan sekitar melalui saluran lim e (lim ogen) ke paru, pleura, tulang danhati.
#elain itu, komplikasi Ca "ammae yaitu 1
a. "etastase ke jaringan sekitar melalui saluran lim e dan pembuluh darah kapiler
(penyebaran lim ogen dan hematogen), penyebaran hematogen dan lim ogen dapat
mengenai hati, paru, tulang, sum sum tulang ,otak ,syara .
b. 6angguan neuro 4askuler
'. :aktor patologi
d. :ibrosis payudara
e. Kematian
1. PENATALAKSANAAN MEDIS
. Pembedahan
a. "aste'tomy radikal yang dimodi ikasi
Pengangkatan payudara sepanjang nodus lim e a ila sampai otot pe'toralis mayor.
Fapisan otot pe'toralis mayor tidak diangkat namun otot pe'toralis minor bisa jadidiangkat atau tidak diangkat.
b. "aste'tomy total
#emua jaringan payudara termasuk puting dan areola dan lapisan otot pe'toralis
mayor diangkat. 9odus a ila tidak disayat dan lapisan otot dinding dada tidak
diangkat.
'. Fumpe'tomy
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
18/33
Pengangkatan dan payudara dengan kulit yang ada dan lapisan otot pe'toralis mayor.
2. *adiotherapy
iasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi tidak jarang pula merupakan therapi
tunggal. /dapun e ek samping1 kerusakan kulit di sekitarnya, kelelahan, nyeri karena
in lamasi pada ner4us atau otot pe'toralis, radang tenggorokan.
. Chemotherapy
Pemberian obat obatan anti kanker yang sudah menyebar dalam aliran darah. % ek samping1
lelah, mual, muntah, hilang na su makan, kerontokan, mudah terserang penyakit.
. "anipulasi hormonal.
iasanya dengan obat golongan tamo i en untuk kanker yang sudah bermetastase. 8apat
juga dengan dilakukan bilateral oophore'tomy. 8apat juga digabung dengan therapiendokrin lainnya.
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
19/33
BAB II
KONSEP KEPERA2ATAN CA MAMMAE
A. PENGKA1IAN
. *i$ayat Kesehatan #ekarang
iasanya klien masuk ke rumah sakit karena merasakan adanya benjolan yang menekan
payudara, adanya ulkus, kulit ber$arna merah dan mengeras, bengkak dan nyeri.
2. *i$ayat Kesehatan 8ahulu
/danya ri$ayat 'a mammae sebelumnya atau ada kelainan pada mammae, kebiasaan
makan tinggi lemak, pernah mengalami sakit pada bagian dada sehingga pernahmendapatkan penyinaran pada bagian dada, ataupun mengidap penyakit kanker lainnya,
seperti kanker o4arium atau kanker ser4iks.
. *i$ayat Kesehatan Keluarga
/danya keluarga yang mengalami 'a mammae berpengaruh pada kemungkinan klien
mengalami 'a mammae atau pun keluarga klien pernah mengidap penyakit kanker
lainnya, seperti kanker o4arium atau kanker ser4iks.
. Pemeriksaan :isik
a. Kepala 1 normal, kepala tegak lurus, tulang kepala umumnya bulat dengan tonjolan
rontal di bagian anterior dan oksipital dibagian posterior. b. *ambut 1 biasanya tersebar merata, tidak terlalu kering, tidak terlalu berminyak.'. "ata 1 biasanya tidak ada gangguan bentuk dan ungsi mata. "ata anemis, tidak
ikterik, tidak ada nyeri tekan.d. &elinga 1 normalnya bentuk dan posisi simetris. &idak ada tanda tanda in eksi dan
tidak ada gangguan ungsi pendengaran.e. Hidung 1 bentuk dan ungsi normal, tidak ada in eksi dan nyeri tekan.
. "ulut 1 mukosa bibir kering, tidak ada gangguan perasa.g. Feher 1 biasanya terjadi pembesaran K6 .h. 8ada 1 adanya kelainan kulit berupa peau dEorange, dumpling, ulserasi atau tanda
tanda radang.i. Hepar 1 biasanya tidak ada pembesaran hepar.
j. %kstremitas 1 biasanya tidak ada gangguan pada ektremitas.
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
20/33
5. Pengkajian
a. /kti4itas
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
21/33
&anda1 Perubahan pada kontur
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
22/33
Hasil yang diharapkan1
a. "engakui dan mendiskusikan masalah.
b. "enunjukkan rentang perasaan yang tepat.
'. "elaporkan takut dan ansietas menurun sampai tingkat dapat ditangani.
-nter4ensi1
a. Makinkan in ormasi pasien tentang diagnosis, harapan, inter4ensi pembedahan dan
terapi yang akan datang.
b. !elaskan tujuan dan persiapan untuk test diagnostik,
'. erikan lingkungan perhatian, keterbukaan dan penerimaan juga pri4asi untuk pasien
dan orang terdekat.
d. 8orong pertanyaan dan berikan $aktu untuk mengekspresikan takut.
e. Kaji tersedianya dukungan pada pasien.. 8iskusikan
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
23/33
. -n ormasikan pasien< orang terdekat mengenai ren'ana perjalanan, komunikasikan
dokter
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
24/33
b. &ak rileks, mampu tidur
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
25/33
sesuai dengan tinggi badan4 "ampumengidenti ikasikebutuhan nutrisi
4 &idak ada tandatanda malnutrisi4 &idak terjadi
penurunan berat badan yang berarti
meningkatkan intake :eN /njurkan pasien untuk meningkatkan protein dan4itamin CN erikan substansi gula
N Makinkan diet yangdimakan mengandungtinggi serat untuk men'egah konstipasiN erikan makanan yangterpilih ( sudahdikonsultasikan denganahli gi i)N /jarkan pasien
bagaimana membuat'atatan makanan harian.
N "onitor jumlah nutrisidan kandungan kaloriN erikan in ormasitentang kebutuhan nutrisiN Kaji kemampuan pasienuntuk mendapatkan nutrisiyang dibutuhkan
N t"ition Monito"in%N pasien dalam batasnormal
N "onitor adanya penurunan berat badanN "onitor tipe dan jumlahakti4itas yang biasadilakukanN "onitor interaksi anak atau orangtua selamamakanN "onitor lingkunganselama makanN !ad$alkan pengobatandan tindakan tidak selama
jam makanN "onitor kulit kering dan
perubahan pigmentasiN "onitor turgor kulitN "onitor kekeringan,rambut kusam, dan mudah
patah
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
26/33
N "onitor mual danmuntahN "onitor kadar albumin,total protein, Hb, dan kadar Ht
N "onitor makanankesukaanN "onitor pertumbuhandan perkembanganN "onitor pu'at,kemerahan, dan kekeringan
jaringan konjungti4aN "onitor kalori danintake nuntrisiN Catat adanya edema,hiperemik, hipertonik
papila lidah dan 'a4itasoral.N Catat jika lidah
ber$arna magenta, s'arlet
6angguan rasa nyamannyeri berhubungandengan proses
pembedahan
NOC ,4 Pain Fe4el,4 Pain 'ontrol,4 Com ort le4elK"it&"ia a#i$ ,4 "ampu
mengontrol nyeri(tahu penyebabnyeri, mampumenggunakan tehnik non armakologiuntuk menguranginyeri, men'ari
bantuan)4 "elaporkan
bah$a nyeri berkurang dengan
menggunakanmanajemen nyeri4 "ampu mengenalinyeri (skala,intensitas, rekuensidan tanda nyeri)4 "enyatakan rasanyaman setelah nyeri
NIC ,Pain Mana%&m&ntN Fakukan pengkajiannyeri se'ara komprehensi termasuk lokasi,karakteristik, durasi,
rekuensi, kualitas danaktor presipitasiN =bser4asi reaksinon4erbal dariketidaknyamananN 6unakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasienN Kaji kultur yangmempengaruhi respon
nyeriN %4aluasi pengalamannyeri masa lampauN %4aluasi bersama pasiendan tim kesehatan laintentang ketidake ekti ankontrol nyeri masa lampauN antu pasien dan
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
27/33
berkurang4 &anda 4ital dalamrentang normal
keluarga untuk men'aridan menemukan dukunganN Kontrol lingkunganyang dapat mempengaruhinyeri seperti suhu ruangan,
pen'ahayaan dankebisinganN Kurangi aktor
presipitasi nyeriN Pilih dan lakukan
penanganan nyeri( armakologi, non
armakologi dan inter personal)N Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
inter4ensiN /jarkan tentang teknik non armakologiN erikan analgetik untuk mengurangi nyeriN %4aluasi kee ekti ankontrol nyeriN &ingkatkan istirahatN Kolaborasikan dengandokter jika ada keluhandan tindakan nyeri tidak
berhasilN "onitor penerimaan pasien tentang manajemennyeri
Ana$%i3 A!mini#t"ationN &entukan lokasi,karakteristik, kualitas, danderajat nyeri sebelum
pemberian obatN Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis,dan rekuensiN Cek ri$ayat alergiN Pilih analgesik yangdiperlukan atau kombinasidari analgesik ketika
pemberian lebih dari satuN &entukan pilihan
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
28/33
analgesik tergantung tipedan beratnya nyeriN &entukan analgesik
pilihan, rute pemberian,dan dosis optimal
N Pilih rute pemberianse'ara -3, -" untuk pengobatan nyeri se'arateratur N "onitor 4ital signsebelum dan sesudah
pemberian analgesik pertama kaliN erikan analgesik tepat$aktu terutama saat nyerihebat
N %4aluasi e ekti4itasanalgesik, tanda dan gejala(e ek samping)
Kerusakan integritaskulit berhubungandengan pengangkatan
bedah jaringan
NOC 1 &issue-ntegrity 1 #kin and"u'ous "embranesK"it&"ia a#i$ ,4 -ntegritas kulityang baik bisadipertahankan(sensasi, elastisitas,
temperatur, hidrasi, pigmentasi)4 &idak ada luka
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
29/33
pengobatan, dan prognosanya .
4 CopingK"it&"ia a#i$ ,4 Klien mampumengidenti ikasi danmengungkapkan
gejala 'emas4 "engidenti ikasi,mengungkapkan danmenunjukkan tehnik untuk mengontol'emas4 3ital sign dalam
batas normal4 Postur tubuh,ekspresi $ajah,
bahasa tubuh dan
tingkat akti4itasmenunjukkan berkurangnyake'emasan
(*&n " nan &3&ma#an)5 6unakan pendekatanyang menenangkanO 9yatakan dengan
jelas harapan terhadap
pelaku pasienO !elaskan semua prosedur dan apa yangdirasakan selama prosedur O &emani pasien untuk memberikan keamanan danmengurangi takutO erikan in ormasi
aktual mengenaidiagnosis, tindakan
prognosis
O 8orong keluargauntuk menemani anak O Fakukan ba'k < ne'k rubO 8engarkan dengan
penuh perhatianO -denti ikasi tingkatke'emasanO antu pasienmengenal situasi yangmenimbulkan ke'emasan
O 8orong pasien untuk mengungkapkan perasaan,ketakutan, persepsiO -nstruksikan pasienmenggunakan teknik relaksasiO arikan obat untuk mengurangi ke'emasan
Kurang pengetahuantentang penyakit,
pera$atan,pengobatan
kurang paparanterhadap in ormasi
NOC ,4 Ko$l$dge 1disease pro'ess
4 Ko$ledge 1 healtheha4ior K"it&"ia a#i$ ,4 Pasien dankeluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan
T&a3'in% , Di##&a#&P"o3#
Kaji tingkat pengetahuan
klien dan keluarga tentang proses penyakit!elaskan tentang pato isiologi penyakit,tanda dan gejala serta
penyebabnya#ediakan in ormasi tentang
kondisi klien
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
30/33
program pengobatan4 Pasien dankeluarga mampumelaksanakan
prosedur yang
dijelaskan se'ara benar 4 Pasien dankeluarga mampumenjelaskan kembaliapa yang dijelaskan
pera$at
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
31/33
yang memperhatikannya.
DAFTAR PUSTAKA
runner #uddarth. 2002. Keperawatan edikal !edah vol ". !akarta 1 %6C
"ansjoer, /ri . 2000. Kapita #elekta Kedokteran $ilid ". !akarta 1 "edia /es'ulapius
"arilyan, 8oenges %. 2000. %encana &suhan Keperawatan ('edoman untuk perencanaan dan
pendokumentasian perawat an p ) !akarta 1 %6C
Closkey ,!oane C. "', 6loria ". ule'hek.( ++@). *ursing +nterventions lassification (*+ ) .
#t. Fouis 1"osby Mear ook.
!ohnson,"arion, dkk. (2000). *ursing -utcome lassifications (*- ) . #t. Fouis 1"osby Mear
ook
!uall,Fynda,Carpenito "oyet. (200 ). !uku #aku iagnosis Keperawatan edisi /0. !akarta1%6C
Pri'e #yl4ia, / ( ++ ), Pato isiologi1 Konsep Klinis Proses Proses Penyakit. !ilid 2 . %disi .
!akarta. %6C
#jamsulhidayat, *. dan Wim de !ong. ++A. uku /jar -mu edah, %disi re4isi. %6C 1 !akarta.
#melt er, #u anne C. and renda 6. are. 2002. uku /jar Kepera$atan "edikal edah 1
runner #uddarth, 3ol. 2. %6C 1 !akarta.
#jamsuhidajat. * ( ++7), uku ajar -lmu edah , %6C, !akarta
Wiley dan la'$ell. (200+). *ursing iagnoses: efinition 1 lassification "0023"0//,
*&* &. #ingapura1"arkono print "edia Pte Ftd
http://blog.ilmukeperawatan.com/category/askepasuhan-keperawatanaskep-penyakit-bedah-kmbkeperawatan-medical-bedahhttp://blog.ilmukeperawatan.com/category/askepasuhan-keperawatanaskep-penyakit-bedah-kmbkeperawatan-medical-bedahhttp://blog.ilmukeperawatan.com/category/askepasuhan-keperawatanaskep-penyakit-bedah-kmbkeperawatan-medical-bedah
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
32/33
TUGAS KELOMPOK MK. KEPERA2ATAN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATANCARSINOMA MAMAE
O L E H :KELOMPOK I
FARDI AKAALKAS
ROSTINA BURHANHj. TRISNAWATI
AZNIANURMIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) - IST BUTON
-
8/19/2019 Tugas Gerontik-Askep CA Mamae-Fardi
33/33
JURUSAN KEPERAWATAN2014