tugas i pend. kwn

6
TUGAS I MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1. Istilah Pendidikan Kewarganegaraan di dunia. a. Afrika Selatan: Life Orientation b. Australia: Civics, Social Studies, Powratwam c. Hongaria: People and Society d. Indonesia: Pendidikan Kewarganegaraan e. Inggris: Citizenship Education f. Irlandia: Civic, Social and Political Education (CSPE) g. Jepang: Social Studies, Living Experience and Moral Education h. Jerman: Sachunternicht i. Korea: Simin Gyoyung j. Malaysia: Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan (PSK) k. Mexiko: Educacion Civicas l. Perancis: Education civique, juridique et sociale (ECJS) m. Rusia: Obscesvovedinie n. Selandia Baru: Social Studies o. Singapura: Civics and Moral Education p. Spanyol: Educación para la Ciudadanía (EpC) q. Timur Tengah: Ta’limatul Muwwatnah, Tarbiyatul al Watoniyah r. USA: Civics, civic education 2. Pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi negara. Pendidikan Kewarganegaraan penting sebab memiliki tujuan utama yaitu untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan perilaku cinta tanah air yang dibangun dari kebudayaan bangsa, wawasan nusantara,

Upload: joanna-dyas-ekaristi-pepe

Post on 11-Apr-2016

32 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Istilah Pendidikan Kewarganegaraan di duniaPentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi negaraDefinisi Pendidikan kewarganegaraan

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS I Pend. Kwn

TUGAS I

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Istilah Pendidikan Kewarganegaraan di dunia.

a. Afrika Selatan: Life Orientation

b. Australia: Civics, Social Studies, Powratwam

c. Hongaria: People and Society

d. Indonesia: Pendidikan Kewarganegaraan

e. Inggris: Citizenship Education

f. Irlandia: Civic, Social and Political Education (CSPE)

g. Jepang: Social Studies, Living Experience and Moral Education

h. Jerman: Sachunternicht

i. Korea: Simin Gyoyung

j. Malaysia: Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan (PSK)

k. Mexiko: Educacion Civicas

l. Perancis: Education civique, juridique et sociale (ECJS)

m. Rusia: Obscesvovedinie

n. Selandia Baru: Social Studies

o. Singapura: Civics and Moral Education

p. Spanyol: Educación para la Ciudadanía (EpC)

q. Timur Tengah: Ta’limatul Muwwatnah, Tarbiyatul al Watoniyah

r. USA: Civics, civic education

2. Pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi negara.

Pendidikan Kewarganegaraan penting sebab memiliki tujuan utama yaitu

untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan perilaku cinta

tanah air yang dibangun dari kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan

nasional dalam diri seseorang, terutama mahasiswa sebagai calon cendekiawan

harapan bangsa Indonesia. Dalam hal ini Pendidikan Kewarganegaraan memberikan

pedoman-pedoman kepada mahasiswa dalam bertindak dan bersikap dalam kehidupan

bermasyarakat. Selain itu juga penting untuk menumbuhkan sikap kepedulian

seseorang, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus, terhadap kelangsungan

bangsa dan negaranya. Dengan begitu, rasa cinta terhadap tanah air akan tumbuh

mengakar pada diri seseorang, khusunya mahasiswa, yang juga diharapkan akan

Page 2: TUGAS I Pend. Kwn

tumbuh kekompakan dalam upaya membela negara, sehingga diharapkan negara

Indonesia akan menjadi lebih kokoh dan martabat bangsa Indonesia akan lebih

terjaga. Pada akhirnya, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan untuk

membentuk moral seseorang, terkhusus mahasiswa, agar meskipun mereka telah

memiliki keilmuan yang tinggi, mereka tetap terjaga sebagai warga Negara Indonesia

yang baik.

3. Definisi Pendidikan Kewarganegaraan.

Pada Hakekatnya pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan

terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan

menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan

kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan

negara.

Berikut ini adalah pengertian Pendidikan Kewarganegaraan menurut beberapa

ahli :

a. Henry Randall Waite (1886), dalam penerbitan majalah The Citizendan Civics,

merumuskan pengertian Civics dengan The sciens of citizenship, the relation of

man, the individual, to man in organized collections, the individual in his

relation to the state. Dari definisi tersebut, Civics dirumuskan dengan Ilmu

Kewarganegaraan yang membicarakan hubungan manusia dengan manusia

dalam perkumpulan-perkumpulan yang terorganisasi (organisasi sosial,

ekonomi, politik) dan antara individu- individu dengan negara.

b. Stanley E. Dimond, berpendapat bahwa civics adalah citizenship mempunyai

dua makna dalam aktivitas sekolah yakni pertama, kewarganegaraan termasuk

kedudukan yang berkaitan dengan hukum yang sah; kedua, aktivitas politik dan

pemilihan dengan suara terbanyak, organisasi pemerintahan, badan

pemerintahan, hukum, dan tanggung jawab

c. Edmonson (1958), mengemukakan bahwa civics adalah kajian yang berkaitan

dengan pemerintahan dan yang menyangkut hak dan kewajiban warga negara.

d. Merphin Panjaitan, mengartikan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai

pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mendidik generasi muda menjadi

warga negara yang demokrasi dan partisipatif melalui suatu pendidikan yang

dialogial.

Page 3: TUGAS I Pend. Kwn

e. Soedijarto, mengartikan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan

politik yang bertujuan untuk membantu peserta didik untuk menjadi warga

negara yang secara politik dewasa dan ikut serta membangun sistem politik

yang demokratis

f. Azyumardi Azra, mendefinisikan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai

pendidikan yang cakupannya lebih luas dari pendidikan demokrasi dan

pendidikan HAM. Civics Education (Pendidikan Kewarganegaraan)

dikembangkan menjadi pendidikan kewargaan yang secara substantif tidak saja

mendidik generasi muda menjadi warga negara yang cerdas dan sadar akan hak

dan kewajibannya dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan bernegara,

tetapi juga membangun kesiapan warga negara menjadi warga dunia, global

society.

g. Muhammad Numan Soemantri, mengemukakan Pendidikan Kewarganegaraan

ditandai oleh ciri-ciri sebagai berikut :

- Civic Education adalah kegiatan yang meliputi seluruh program sekolah

- Civic Education meliputi berbagai macam kegiatan mengajar yang dapat

menumbuhkan hidup dan prilaku yang lebih baik dalam masyarakat

demokrasi

- Dalam Civic Education termasuk pula hal-hal yang menyangkut

pengalaman, kepentingan masyarakat, pribadi dan syarat- syarat objektif

untuk hidup bernegara

h. Zamroni, berpendapat bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan

demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir

kritis dan bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan kesadaran

kepada generasi baru bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat

yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat.

Jadi, Pendidikan Kewarganegaraan (civic education) adalah program

pendidikan yang memuat bahasan tentang masalah kebangsaan, kewarganegaraan

dalam hubungan Hakekat Pendidikan Kewarganegaraan adalah upaya sadar dan

terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan

menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan

kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan

negara. Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk

menjadikan siswa sebagai warga negara yang baik atau sering disebut to be good

Page 4: TUGAS I Pend. Kwn

citizenship, yakni warga yang memiliki kecerdasan baik intelektual, emosional, sosial

maupun spiritual, memiliki rasa bangga dan tanggung jawab, dan mampu

berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara agar tumbuh rasa

kebangsaan dan cinta tanah air.

Sumber :

http://brishaay.wordpress.com/2011/11/13/istilah-pendidikan-kewarganegaraan-di-

beberapa-negara/

http://ramdianty.blogspot.com/2014/01/pentingnya-pendidikan-kewarganegaraan.html

http://eki-blogger.blogspot.com/2012/05/pengertian-pendidikan-kewarganegaraan.html