tugas kelompok 5 (psikologi) 1

14
MAKALAH PSIKOLOGI TENTANG FAKTOR PSIKOLOGIS PADA SAAT KEHAMILAN Disusun oleh : Kelompok 5 Nama Kelompok : Aprilia Eldiani Masdianti Peny Rutata Siti Mahdiah Wini Wiliastutie AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA PALANGKARAYA TAHUN 2014 1

Upload: norrahmahhhhh

Post on 11-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

psikologi

TRANSCRIPT

MAKALAH PSIKOLOGI

TENTANG

FAKTOR PSIKOLOGIS PADA SAAT KEHAMILAN

  Disusun oleh : Kelompok 5

Nama Kelompok :

Aprilia

Eldiani

Masdianti

Peny Rutata

Siti Mahdiah

Wini Wiliastutie

AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA

PALANGKARAYA

TAHUN 2014

KATA PENGANTAR

1

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan

rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini.Pada makalah ini

kami membahas tentang “ FAKTOR PSIKOLOGIS PADA SAAT KEHAMILAN “

Guna memenuhi tugas Asuahan Kebidanan I yang di berikan oleh dosen

pengajar.Semoga dengan tersusun makalah ini dapat bermanfaat dan mendorong minat membaca

kita sebagai mahasiswa untuk lebih belajar atau memahami isi makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan ,maka kami

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang membaca

makalh ini.Akhir kata semoga ini dapat berguna terkhusus dalam pengembangan pelayanan

kesehatan.

DAFTAR ISI

2

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………...3

BAB I PENDA HULUAN

1.  Latar Belakang........................................................…………………………………..4

2. Rumusan masalah………………………………………………………………………5

3. Tujuan Penulis…………………………………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN

A.  Stresor internal dan Eksternal

1. Stresor internal………………………………………………………………………..6

2. Stresor eksternal………………………………………………………………………7

3. Support Keluarga.........................................................…………………………….8

4. Subtance Abuse............................................................…………………………….8

5. Partner Abuse...............................................................…………………………….9

BAB III PENUTP

1. Kesimpulan...............................................................………………………………10.

2. Saran..........................................................................……………………………….10

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

3

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Status kesehatan ibu hamil sangat berpengaruh terhadap masa depan kesejahteraan janin

dan merupakan suatu cerminan dari keadaan janin yang aktual.  Status kesehatan dipengaruhi

oleh berbagai faktor yang tidak semua ibu mengetahuinya,khususnya factor psikologis. Selama

hamil kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan emosional. Sering kali kita

mendengar seorang wanita mengatakan sangat bahagia karena dia akan menjadi ibu namun tidak

jarang ada seorang wanita merasa khawatir akan terjadi masalah pada kehamilannya.

Perubahan psikologis pada ibu hamil TM I umumnya terjadi penolakan, kecemasan, dan

kesedihan, kemudian TM II ibu sudah merasa lebih nyaman dan pada TM III rasa tidak nyaman

dapat timbul kembali karena ibu merasa dirinya aneh dan jelek di samping perasaan sedih akan

berpisah dengan bayi dalamkandungannya. Faktor psikologis yang berpengaruh dalam

kehamilan dapat berasal dari dalam diri ibu hamil (internal) dan dapat juga berasal dari luar diri

ibu hamil (eksternal)

Faktor psikologis yang berasal dari dalam diri ibu dapat berupa latar belakang kepribadian

ibu dan pengaruh perubahan dan pengaruh hormonal yang terjadi selama kehamilan.

Faktor psikologis yang berasal dari luar diri ibu dapat berupa pengalaman ibu misalnya ibu

mengalami masa anak-anak yang bahagia dan mendapatkan cukup cinta kasih,berasal dari

keluarga yang bahagia sehingga mempunyai anak di anggap sesuatu yang diinginkan dan

menyenangkan maka ia akan terdorong secara psikologis untuk mampu memberikan kasih

sayang kepada anaknya.

Ibu merupakan salah satu anggota keluarga yang sangat berpengaruh sehingga apapun yang

terjadi pada ibu akan mempengaruhi keadaan keluarganya.

Bagi pasangan baru kehamilan merupakan kondisi dari masa anak menjadi orang tua

sehingga kehamilan merupakan sesuatu yang di anggap krisis bagi kehidupan berkeluarga yang

dapat di ikuti oleh stress dan kecemasan.

Perlakuan kekerasan terhadap fisik atau kekerasan seksual yang di lakukan pasangannya. Satu

kekerasan wanita hamil yaitu Aborsi. Hal ini di sebabkan karena kehamilan yang tidak di

inginkan

4

1.2  Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah factor stresor internal dan eksternal tersebut ?

2. Bagaimanakah factor support yanbg di beriakn oleh keluarga ?

3. Bagaimanakah factor substance dan partner abuse tersebut ?

1.3  Tujuan

Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kehamilan dalam psikologis

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh faktor psikologis dalam menjaga kehamilan

3. Mengetahui pengaruh psikologis terhadap kesehatan ibu hamil

BAB II

PEMBAHASAN

5

      Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan

1.  Stresor Internal dan EksternalKehamilan   adalahsuatu   krisis   maturnitas   yang   dapat   menimbulkan   stress,   tetapi   berharga karena wanita   tersebut  menyiapkan diri  untuk memberi  perawatan dan mengemban peran baru, wanita tersebut mengubah konsep dirinya supaya dia siap menjadi seorang yang bebas dan   berfokus   pada   diri   sendiri   menjadi   seorang   yang   seumur   hidup   berkomitmen   untuk merawat seorang individu lain. Selama hamil kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan emosional. Sering kali kita   mendengar   seorang   wanita   mengatakan   sangat   bahagia   karena   dia   akan   menjadi   ibu namun   tidak   jarang   ada   seorang   wanita   merasa   khawatir   akan   terjadi   masalah   pada kehamilannya.   Perubahan   psikologis   pada   ibu   hamil   TM   I   umumnya   terjadi   penolakan, kecemasan, dan kesedihan, kemudian TM II ibu sudah merasa lebih nyaman dan pada TM III rasa tidak nyaman dapat timbul kembali karena ibu merasa dirinya aneh dan jelek di samping perasaan sedih akan berpisah dengan bayi dalam kandungannya.

Konflik dan masalah yang di hadapi seorang wanita yang hamil dapat memberikan pengaruh terhadap kehamilannya. Dengan suasana hati yang tenang, seorang wanita hamil dapat melalui dan menjalani kehamilan dengan sehat.

Faktor psikologis  yang  berpengaruh dalam kehamilan dapat berasal dari dalam diri ibu hamil (internal) dan dapat juga berasal dari luar diri ibu hamil (eksternal).

1.Stresor internal Faktor psikologis yang berasal dari dalam diri ibu dapat berupa latar belakang kepribadian ibu dan pengaruh perubahan dan pengaruh hormonal yang terjadi selama kehamilan.Ibu hamil yang kepribadiannya immature (kurang matang)   biasanya di jumpai pada calon ibu yang biasanya masih sangat muda,introvert (tidak mau berbagi dengan orang lain) atau tidak seimbang antara perilaku dan perasaannya,cenderung menunjukkan emosi  yang tidak stabil dalam menghadapi kehamilannya di bandingkan dengan ibu hamil yang memiliki kepribadian yang   mantap     dan   dewasa.Ibu   hamil   dengan   kepribadian   yang   seperti   ini   biasanya menunujukkan ketakutan dan kecemasan terhadap dirinya dan bayi yang di kandungnya selama kehamilan     merupakan   beban   yang   sanagat   berat   dan   tidak   menyenangkan   selama kehamilan.Sehingga   ibu   tersebut   lebih   mudah   mengalami   depresi   selama   kehamilannya.Ia merasa kehamilannya merupakan beban yang sangat berat dan tidak menyenangkan.

Demikian pula dengan pengaruh perubahan hormon yang berlangsung selama kehamilan juga berperan   dalam   perubahan   emosi,membuat   perasaan   jadi   tidak   menentu   ,konsentrasi 

6

berkurang dan sering pusing.Hal ini menyebabkan ibu merasa tidak nyaman selama kehamilan tibulnya stres yang menyebabkan ibu sering murung. Faktor-faktor   lainnya yaitu pemicu stres   ibu hamil  yang berasal  dari  diri   ibu sendiri.Adanya beban fisikologis yang di tanggung  oleh ibu dapat menyebabkan gangguan perkembangan bayi yang nantinya akan terlihat ketika bayi   lahir.Anak akan tumbuh   menjadi  seseorang dengan kepribadian yang tidak baik,bargantung pada kondisi stres yang di alami oleh ibunya,seperti anak  yang menjadi seseorang dengan  kepribadian tempramental,autis atau orang yang terlalu rendah diri (minder).Inu tentu saja tidak kita harapkan .oleh karena itu ,pemantauan kesehatan fsikologis pasien sangat perlu di lakukan.

2. Stresor eksternalFaktor psikologis yang berasal dari  luar   diri   ibu dapat berupa pengalaman ibu misalnya ibu mengalami masa anak-anak yang bahagia   dan mendapatkan cukup cinta kasih,berasal  dari keluarga   yang   bahagia   sehingga   mempunyai   anak   di   anggap   sesuatu   yang   diinginkan   dan menyenangkan  maka   ia  akan   terdorong  secara  psikologis  untuk  mampu memberikan  kasih sayang kepada anaknya.Selain itu pengalaman ibu  yang buruk tentang proses kehamilan atau persalinan yang meninggalkan trauma  berat bagi ibu dapat juga menimbulkan gangguan emosi yang mempengaruhi kehamilanya.Gangguan   emosi   baik   berupa   stress   atau   depresi   yang   dialami   pada   trimester   pertama kehamilan   akan   berpengaruh   pada   janin   karena   pada   saat   itu   janin   sedang   dalam   masa pembentukan. Akan mengakibatkan pertumbuhan bayi terhambat atau BBLR.

Bukan   hanya   itu,   pada   pertumbuhan   anaknya   nanti   anak   akan   mengalami   kesulitan belajar,sering   ketakutan   bahkan   tidak   jarang   hiperaktif   karna   dalam   kehamilan   ibu   sering merasa   gelisah     maka   terjadi   perubahan   neorotransmiter   di   otaknya   dan   mempengaruhi neorotransmiter   janin   melalui   plasenta..Selain   itu   dapat   meningkatkan   neural adrenalin,serotonin   dan   gotamin   yang   bias   masik   ke   predaran   darah   janin   sehingga mempengaruhi system sarafnya.Oleh   karena   itu   dalam   memberikan   asuhan   antenatal   ,bidan   harus   mampu     memberikan pendidikan parent education sejak kehamilan trimester I sehingga orang tua mendapat banyak pengetahuan terutama tentang perubahan yang terjadi selama kehamilan dan di harapkan bias beradaptasi pd perubahan –perubahan psikologis tersebut. 

Pemicu   stres   yang   berasal   dari   luar     juga   bentuknya   sangat   bervariasi.Misalnya   masalah ekonomi,konflik keluarga ,pertengkaran dengan suami,tekanan dari lingkungan (respos negatif dari lingkungan pada kehamilan lebih dari 5 kali),dan masih banyak kasus yang lainnya. 

7

3. Support KeluargaIbu merupakan   salah satu anggota keluarga yang sangat berpengaruh sehingga apapun yang terjadi pada ibu akan mempengaruhi  keadaan keluarganya.Bagi pasangan baru kehamilan merupakan kondisi dari masa anak menjadi orang tua sehingga kehamilan merupakan sesuatu yang di anggap krisis bagi kehidupan berkeluarga yang dapat di ikuti   oleh   stress   dan   kecemasan.Jika   krisis   tersebut   tidak   dapat   di   pecahkan   maka   akan menimblkan   tingkahlaku   maladatif   dalam   keluarga   dan   mungkin   akan   terjadi   perpecahan antara anggota keluarga.kemampuan untuk memecahkan krisis dengan sukses adalah kekuatan bagi keluarga untuk menjalin hubungan baik.

Tugas keluarga yang saling melengkapi sehingga dapat menghindari konflik yang di akibatkan kehamilan   dapt   di   tempuh   dengan   jalan   :   merencanakan   dan   mempersiapkan   kehadiran anak,mengumpulkan dan memberikan informasi   bagaimana merawat dan menjadi  ibu atau ayah bagi bayi.

Sedangkan dukungan keluarga  yang  dapat  di  berikan  agar  kehamilan  daoat  berjalan   lancer antara   lain   :   Memberikan   dukungan   pada   ibu   untuk   menerima   kehamilannya   ,member dukungan pada ibu untuk menerima dan mempersiapkan  peran sebagai ibu,member dukungan pada ibu untuk menghilangkan rasa takut dan cemas terhadap persalinan,member dukungan pada ibu untuk menciptakan hubungan yang kuat antara ibu dan anak yang di kandung nya melalui  perawatan   kahamilan dan persalinan yang baik,menyiapkan keluarga  lainnya untuk menerima kehadiran anggota keluarga baru. 

Setiap tahap usia kehamilan ,ibu akan mengalami perubahan baik yang bersifat fisik maupun psikologis .Ibu harus melakukan adaptasi pada setiap perubahan yang terjadi,dimana sumber stres terbesar  terjadi karena dalam rangka melakukan adaptasi terhadap kondisi tertentu.Dalam menjalani proses itu ,ibu hamil sangat membutuhkan dukungan intensif dari keluarga dengan cara menunjukkan perhatian dan kasih sayang.

4. Subtance Abuse Beberapa jenis obat-obatan bisa menghambat terjadinya kehamilan atau membahayakan bayi dalam kandungan. Jika ibu minum obat secara teratur, misalnya untuk mengatasi epilepsy atau diabetes,  mintalah  nasihat  dokter  saat  memutuskan untuk  hamil.  Aspirin  dan sulfanilamide cukup aman pada awal kehamilan, namun banyak yang belum diketahui mengenai efek jangka panjang pada janin. Hindari obat-obatan yang diduga membahayakan.Kekerasan   yang   dialami   oleh   ibu   hamil   di   masa   kecil   akan   sangat   membekas   dan   sangat memengaruhi kepribadiannya. Ini perlu diperhatikan karena pada klien yang mengalami riwayat 

8

ini,   tenaga   kesehatan   harus   lebih   maksimal   dalam   menempatkan   diri   sebagai   teman   atau pendamping yang bisa dijadikan tempat bersandar bagi klien dalam masalah kesehatan. Klien dengan riwayat ini biasanya tumbuh dengan kepribadian yang tertutup.

5. Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Pasangan (Partner Abuse).Perlakuan kekerasan terhadap fisik atau kekerasan seksual yang di lakukan pasangannya. Satu kekerasan   wanita   hamil   yaitu   Aborsi.   Hal   ini   di   sebabkan   karena   kehamilan   yang   tidak   di inginkan Penyebabnya :

a. Seks sebelum nikahb. Terlalu banyak punya anakc. Faktor ekonomid. Korban perkosaan Kekerasan   terhadap   pekerjaan   (diskriminasi   gender),   di   dalam   rumah   tangga   masih   ada tanggung  jawab untuk melakukan pekerjaan yang berat,  perbedaan ekonomi menyebabkan wanita   hamil   mendapatkan   fasilitas   kesehatan   yang   minim,   gizi   buruk.Akibat dari kekerasan terhadap wanita hamil yaitu :

Dapat menimbulkan stresbahkan depresi sehingga berpengaruh terhadapØ janinyang sedang di kandungnya.   Janin   dapat   lahir   secara   prematur   dan   mengalami   gizi   buruk.Kesakitan dan kematian ibu dan janin. Hal tersebut dapat terjadi jikaØ ibu ibu hamil mendapat perlakuan kekerasan secara fisik ataupun seksual.Hasil  penelitian menunjukkan bahwa korban kekerasan terhadap perempuan adalah wanita yang   telah   bersuami.Setia   bentuk   kekerasan   yang   di   lakukan   oleh   pasangan   harus   slalu   di waspadai oleh tenaga kesehatan jangan sampai kekerasan yang terjadi akan membahayakan ibu dan bayinya.Sewaktu pasien mengalami perasaan terancam yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janinnya

BAB IIIPENUTUP

9

1. Kesimpulan

Dalam   kehamilan   ada   beberapa   faktor   yang   memengaruhi   kehamilan  terutama   factor psikologis.

Faktor PsikologiPerubahan- perubahan psikis pada wanita selama kehamilan, diantaranya :

1. Stressor internal dan eksternal Faktor psikologis yang berasal dari dalam diri ibu dapat berupa latar belakang kepribadian ibu dan pengaruh perubahan dan pengaruh hormonal yang terjadi selama kehamilan.Faktor psikologis yang berasal dari  luar   diri   ibu dapat berupa pengalaman ibu misalnya ibu mengalami masa anak-anak yang bahagia   dan mendapatkan cukup cinta kasih,berasal  dari keluarga   yang   bahagia   sehingga   mempunyai   anak   di   anggap   sesuatu   yang   diinginkan   dan menyenangkan  maka   ia  akan   terdorong  secara  psikologis  untuk  mampu memberikan  kasih sayang kepada anaknya

2. Support keluarga Ibu merupakan  salah satu anggota keluarga yang sangat berpengaruh sehingga apapun yang terjadi pada ibu akan mempengaruhi  keadaan keluarganya.Dalam menjalani proses itu ,ibu hamil sangat membutuhkan dukungan intensif dari keluarga dengan cara menunjukkan perhatian dan kasih sayang.

3. Substance abus dan partner abuseKekerasan   yang   dialami   oleh   ibu   hamil   di   masa   kecil   akan   sangat   membekas   dan   sangat memengaruhi kepribadiannya. Perlakuan kekerasan terhadap fisik atau kekerasan seksual yang di lakukan pasangannya. Satu kekerasan wanita hamil yaitu Aborsi. 

2. SaranSemoga mkalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca dalam dunia pendidikan. Dan penulis berharap makalah ini akan bertambah baik di masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Asrinah, dkk.2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu

10

MIMS Bidan. Edisi pertama. 2010

Sulistyawati,Ari,S.Si.T.   2009.Asuhan   Kebidanan   Pada   Masa   Kehamilan.Jakarta   :Salemba Medika,2009

Yeyen,Ai,S.Si.T, Yulianti,Lia,Am.Keb,MKM. Maemunah,Hj,Amkeb,M.Kes. Susilawati,Lilik,Hj,Amkeb.,M.Kes.2009.Asuhan Kebidanan I (kehamilan ).Jakarta : Trans Info Media.2009

11