tugas mata pelajaran kimia instrumen jerry herdiana xii ak 3

5
TUGAS MATA PELAJARAN KIMIA INSTRUMEN Nama : Jerry Herdiana Kelas : XII AK 3 1. Jelaskan perbedaan antara hantaran jenis dan hantaran ekivalen ! Jawaban : Hantaran jenis adalah hantaran dari suatu jenis materi tertentu yang berluas penampang 1 cm 2 dan panjang 1 cm Hantaran Jenis kebalikan dari Hambatan Jenis L = 1/r dengan satuan Ohm -1 .cm -1 Hantaran Ekivalen adalah Hantaran yang terjadi antara 2 elektroda yang berjarak 1 cm dan larutan yang mengandung 1 gram ekivalen zat terlarut. Hantaran Ekivalen λ = 1000 C . L 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Titrasi Konduktometri ! Jawaban : Titrasi Konduktometri adalah titrasi yang didasarkan pada perubahan hantaran jenis larutan jenis larutan karena adanya pengurangan jumlah ion tertentu sebelum titik ekivalen dan terjadinya kenaikan jumlah ion tertentu setelah titik ekivalen karena penambahan pentiter.

Upload: jerry-herdiana

Post on 04-Aug-2015

78 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Mata Pelajaran Kimia Instrumen Jerry Herdiana Xii Ak 3

TUGAS MATA PELAJARAN KIMIA INSTRUMEN

Nama : Jerry Herdiana

Kelas : XII AK 3

1. Jelaskan perbedaan antara hantaran jenis dan hantaran ekivalen !

Jawaban :

Hantaran jenis adalah hantaran dari suatu jenis materi tertentu yang berluas penampang 1 cm2 dan panjang 1 cm

Hantaran Jenis kebalikan dari Hambatan Jenis

L = 1/r dengan satuan Ohm-1 .cm-1

Hantaran Ekivalen adalah Hantaran yang terjadi antara 2 elektroda yang berjarak 1 cm dan larutan yang mengandung 1 gram ekivalen zat terlarut.

Hantaran Ekivalen λ = 1000C

. L

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Titrasi Konduktometri !

Jawaban :

Titrasi Konduktometri adalah titrasi yang didasarkan pada perubahan hantaran jenis larutan jenis larutan karena adanya pengurangan jumlah ion tertentu sebelum titik ekivalen dan terjadinya kenaikan jumlah ion tertentu setelah titik ekivalen karena penambahan pentiter.

3. Reaksi apa saja yang dapat dilakukan dengan metoda Konduktometri !

Jawaban :

Reaksi yang dapat dilakukan untuk metode konduktometri adalah :

• Reaksi pada titrasi Asam basa• Reaksi pada titrasi Pengendapan

Page 2: Tugas Mata Pelajaran Kimia Instrumen Jerry Herdiana Xii Ak 3

Karena pada kedua titrasi ini ada pengurangan jumlah ion sebelum TE dan penambahan ion tertentu dari pentiter sehingga menyebabkan konduktivitas larutan turun sebelum TE dan naik setelah TE.

4. Apa yang dimaksud dengan mobilitas ionic ?

Jawaban :

Kecepatan gerak ion dalam medan listrik dengan perubahan potensial sebesar 1 volt/ cm (jarak kedua elektroda)

5. Bandingkan lebih besar mana mobilitas ion H+ dengan mobilitas ion Cl- dan berikan alasannya !

Jawaban :

Lebih besar ion H+ dari pada ion Cl-. Karena ukuran ion H+ lebih besar daripada ion Cl-. Sehingga ion H+ lebih leluasa bergerak dari pada Cl-

6. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap hantaran listrik larutan!

Jawaban :

• Konsentari larutan

Konsentrasi larutan ada hubungannya dengan mobilitas ion. Semakin pekat maka mobilitas ion akan semakin kecil dan hantaran jenis pun menjadi rendah. Begitupun sebaliknya.

• Banyaknya ion

Banyaknya ion menyebabkan ruang gerak semakin sempit, sehingga mobilitas ion semakin kecil dan mengakibatkan hantaran jenis rendah. Begitupun sebaliknya.

• Ukuran ion (size)

Semakin besar ukuran ion maka semakin kecil mobilitasnya dan mengakibatkan hantaran jeninya kecil. Begitupun sebaliknya.

• Mobilitas ion

Semakin besar mobilitas ion mengakibatkan hantaran jenis semakin tinggi, namun semakin kecil mobilita ion maka hantaran jenis semakin rendah.

Page 3: Tugas Mata Pelajaran Kimia Instrumen Jerry Herdiana Xii Ak 3

• Ruang gerak

Semakin luas ruang gerak menyebabkan mobilitas ion tinggi dan menyebabkan hantaran jenis tinggi. Begitupun sebaliknya.

7. Jelaskan mengapa hantaran ekivalen turun dengan naiknya harga konsentrasi larutan!

Jawaban :

Hantaran ekivalen sudah ada ketetapannya bahwa jarak antar elektoda adalah 1 cm, jika konsentrasi di naikan yang artinya jumlah ion bertambah maka ion di antara dua elektroda semakin menumpuk dan berdesak-desakan maka mobilitas ion menurun dan hantaran ekivalen pun turun

8. Mengapa larutan KCl biasa digunakan sebagai larutan “standard conductivity” untuk mengkalibrasi konduktometer?

Jawaban :

KCl dijadikan sebagai larutan kalibrasi standar karena ion K+ dan Ion Cl- memiliki hantaran ekuivalen yang cukup berdekatan yaitu : 73.5 dan 76.3 (mho.cm2 ek-1 ) dan penyebab kedua adalah kedua ion tersebut merupakan garam- garam monoatomik.

9. Jelaskan cara menentukan titik ekivalen dari grafik hubungan antar Hantaran Jenis terhadap volume penitrasi !

Jawaban :

Dengan menggunakan bantuan garis ekstrapolasi dari titik-tik sekitar TE yang paling banyak. Lalu di temukan titik potongnya dan di darik ke garis ‘volume’. Maka akan di dapat berapa volume TE nya

10. Jelaskan perbedaan yang mendasar antara titrasi konduktometri dengan titrasi konvensional !

Jawaban :

Perbedaan antara Titrasi Konvensional dengan Titrasi Konduktometri

Page 4: Tugas Mata Pelajaran Kimia Instrumen Jerry Herdiana Xii Ak 3

Titrasi Konvensional Titrasi Konduktometri

1. Menggunakan indikatorindikator adalah suatu zat yang dapan mengindikasikan bahwa dalam titrasi telah tercapai TA maka TE pun dapat diketahui. Cara kerja indikator bermacan-macam, diantaranya dengan perubahan warna pada trayek pH tertentu, dengan membentuk senyawa kompleks dan dengan membentuk endapan. Dasar dalam titrasi konvensional adalah perubahan keadaan kimia dalam larutan dan digunakan indicator tertentu yang sesuai dan dapan mengindikasikan tercapainya TE, sehingga tanpa adanya indicator maka TA dalam titrasi konvensional tidak dapat dicapai dan TE tidak dapat diketahui.

1. Tidak menggunakan indikatortitrasi konduktometri tidak menggunakan indikator, detektora yang digunakan adalah sel elektroda. Sel tersebut yang mendeteksi kenaikan atau penurunan nilai hantaran jenis larutan.

2. TE didapat dari TAKarena tidak adanya alat yang langsung dapat menentukan TE maka dalam titrasi konvensional Te diasumsikan telah tercapai saat TA tercapai. Walaupun begitu, sebenarnya hasil yang sisapat kurang akurat karena belum tentu saat TA tercapai, TE pun sudah pasti tercapai, bisa jadi TE tercapai sebelum ataupun sesudah tercapai TA.

2. TE dapat langsung ditentukanTidak dikenal Taam titrasi konduktometri, TE dapat langsung ditentukan dengan membuat grafik hubungan antara hantaran jenis larutan terhadap volume penitrasi, dan mengekstrapolasi garis pada grafik tersebut.

3. Detektornya adalah alat inderaAlat indera manusi memiliki kekurangan, oleh karena itu dalam titrasi konvensional hasil yang didapat kurang akurat karena bisa jadi saat seseorang mengira TA sudah tercapai dilihat dari warna, namun menurut orang yang berlainan TA belum tercapai, hal tersebut disebabkan karena warna di mata manusia bisa menjadi relatif, walaupun perbedaannya tidak terlalu jauh, namun hal itu tetap dapat menyebabkan hasil tidak akurat.

3. InstrumentalAlat yang sigunakan adalah konduktometer, alat ini memiliki elektroda yang dapat mengukur perubahan hantaran jenis larutan lalu diproses dalam alat untuk dapat ditampilkan nilai hantaran jenisnya pada monitor secara digital.

4. Hasil yang didapat kurang akuratHasil yang tidak akurat dapat disebabkan oleh detektor yang sigunakan adalah alat indera dan penentuan TE yang didasarkan pada tercapainya kondisi TA.

4. Lebih akuratHasil lebih akurat karena detektor yang sigunakan adalah instrumen.