tugas sm ( penaruh teknologi terhadap pendidikan )

34
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI BAGI PENDIDIKAN DI INDONESIA 1. Latar Belakang Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, sekolah-sekolah di Indonesia sudah waktunya mengembangkan pendidikan berbasiskan sistem informasi agar mampu mengikuti perubahan jaman. Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan Internet. 1

Upload: igen-pia-madridista

Post on 05-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI BAGI

PENDIDIKAN DI INDONESIA

1. Latar Belakang

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting

untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan

wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, sekolah-

sekolah di Indonesia sudah waktunya mengembangkan pendidikan berbasiskan sistem

informasi agar mampu mengikuti perubahan jaman. Perkembangan teknologi informasi

beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi,

sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam

mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar,

audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah

satu diantaranya melalui jaringan Internet.

Yang perlu diperhatikan sejak awal adalah bahwa penggunaan teknologi informasi

tidak sama dengan otomatisasi. Teknologi informasi tidak hanya memecahkan masalah

dengan menggantikan pekerjaan yang selama ini dilakukan dengan manual menjadi

berbantuan teknologi. Jika paradigma berpikir itu yang digunakan, maka pemanfaatan

teknologi informasi tidak akan membawa perubahan yang cukup signifikan. Pemahaman

terhadap peran yang dapat dimainkan oleh teknologi informasi atau potensi yang

ditawarkan oleh teknologi informasi merupakan modal awal dalam berpikir induktif.

1

Dengan demikian, teknologi informasi dapat dieksploitasi untuk mendapatkan manfaat

yang maksimal.

Meskipun teknologi informasi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet

telah terbukti banyak menunjang proses pembelajaran anak secara lebih efektif dan

produktif, namun di sisi lain masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dari sisi

kegairahan kadang-kadang anak-anak lebih bergairah dengan bermain internetnya itu

sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga terjadi proses

pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga mengurangi pembelajaran yang

bersifat sosial. Dari aspek informasi yang diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan

informasi dari internet sehingga sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap

kritis terhadap informasi yang diperoleh.

2

2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan teknologi informasi terhadap pendidikan di Indonesia?

2. Apakah perkembangan teknologi informasi berpegaruh terhadap pendidikan di

Indonesia?

3. Metode pembelejaran apa yang di terapakan pemerintah untuk pendidikan di

Indonesia?

3. Tujuan

Tujuan yang ingin di capai adalah :

1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi dan informasi di Indonesia

2. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap pendidikan

di Indonesia

3. Untuk mengetahi metode pembelajaran yang akan di terapkan oleh pemerintah

terhadap pendidikan di Indonesia.

3

4. Kajian Pustaka

4.1 Kajian Teoritis

4.1.1 Pengertian Teknologi dan informasi

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan

proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya.

Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan

dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi

penggunanya

Teknologi Informasi biasa disebut IT (Information Technology). Berbagai definisi

teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa ahli, diantaranya :

Haag den Keen (1996), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang

membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang

berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Martin (1999), Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi

komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan

menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk

mengirimkan informasi.

Williams dan Swayer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang

menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi

yang membawa data, suara dan video.

Menurut anatta sannai, Jakarta Indonesia, 2004

Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam

memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada oranglain

4

Pendapat lain dikemukakan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi (2006: 6)

“Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi berhubungan dengan

pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan

penyajian informasi”.

Menurut Puskur Diknas Indonesia (2003:2) Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu :

1. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,

penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.

2. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat

bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya

Dari definisi di atas, terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit

maupun eksplisit tidak sekedar berupa tekologi komputer, tetapi juga teknologi

telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan

antara teknologi komputer dan telekomunikasi.

Tujuan Teknologi Informasi adalah

1. Memecahkan masalah,

2. Membuka kreativitas,

3. Efektivitas dan efisiensi.

5

Fungsi Teknologi Informasi itu sendiri adalah

1. Menangkap (Capture),

2. Memproses (Processing),

3. Menghasilkan (Generating),

4. Menyimpan (Storage),

5. Mencari Kembali (Retrieval),

6. MelakukanTransmisi (Transmission)

4.1.2` Jenis-jenis Teknologi Informasi

Di era modern ini, kita bias merasakan pesatnya perkembangan teknologi

yang cukup menakjubkan, khususnya dirasakan dalam bidang teknologi, seperti

teknologi informasi dan komunikasi. Macam-macam Teknologi Informasi pun

berkembang lebih cenggih dan memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan.

Perangkat teknologi informasi merupakan segala jenis peralatan yang

digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, baik melalui media cetak

atau pun elektronik. Berikut ini adalah beberapa alat yang tergolong dalam teknologi

informasi:

1. Komputer

Merupakan alat elektronik otomatis yang biasanya alat ini digunakan untuk

membantu dalam mengolah data menjadi informasi dan menyimpannya

untuk ditampilkan di lain waktu. Informasi yang dihasilkan computer dapat

berupa tulisan, gambar, suara, video, dan animasi.

2. Leptop

6

Perangkat ini memiliki fungsi yang sama dengan computer. Hanya saja

pembuatannya sengaja dibuat lebih praktis sehingga dapat dilipat dan mudah untuk

dibawa kemana pun.

3. Internet

ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan

TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication

protocol)

4. Satelit

Satelit adalah alat komunikasi yang di letakan di luar angkasa. Satelit berputar

mengelilingi orbit tertentu di atas bumi. Tugas satelit adalah menerima sinyal dari

sebuah tempat di bumi dan mengirimkannya ke bagian lain di bumi. 

5. Telepon

Telepon berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi yang berbentuk Suara.

Seperti halnya telegraf, pesawat telepon terdiri dari dua bagian yaitu pengirim dan

penerima. 

6. Radio

Pesawat radio merupakan pesawat penerima gelombang radio yang dipancarkan

dari stasiun pemancar radio. Bila yang dipancarkan berita, maka yang akan

didengar di radio juga berita. Informasi yang dipindahkan adalah Suara. 

7. Televisi

Televisi adalah salah satu peralatan komunikasi penerima yang menerima sinyal-

sinyal dari stasiun pemancar televisi. Alat ini dapat menerima informasi berbentuk

suara dan gambar (audio visual) 

7

8. Kamera Digital

Merupakan perangkat teknologi terkini yang biasa digunakan untuk

mengabadikan gambar atau video dengan menggunakan metode penyimpan

secara digital atau disk video dengan menggunakan metode penyimpan

secara digital atau disk.

9. Telegraf

Telegraf merupakan alat komunikasi jarak jauh yang terdiri dari dua bagian yaitu

pengirim dan penerima. Alat pengirim biasanya berupa saklar tekan dan alat

penerimanya disebut penerima Morse, karena pengiriman informasi dengan alat ini

menggunakan Sandi MORSE. 

10. Faximile

Faximile mempunyai kegunaan yang sama dengan telepon, yakni menerima dan

mengirim informasi. Namun mesin faximile tidak mengirim suara, melainkan

mengirim data dan informasi dalam bentuk teks atau gambar. 

11. Telepon selular (handphone)

Satelit dan Ponsel (Handphone) adalah alat komunikasi yang tidak dikirim dengan

kabel, tapi menggunakan sistem wireless (tanpa kabel = nirkabel). 

12. Modem

Modem adalah alat yang berfungsi mengubah sinyal analog dari dari kabel telepon

menjadi sinyal digital. Sinyal analog harus diubah menjadi sinyal digital, karena

komputer hanya dapat membaca sinyal digital.

8

4.2.1 Pengertian Pendidikan

Pendidikan secara umum adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya dan masyarakat.

Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’

dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau

cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses

pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha

mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia)

menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam

hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala

kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai

anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-

tingginya.

Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang

lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang

diharapkan oleh pelaku pendidikan. (Soekidjo Notoatmodjo. 2003 : 16)

Menurut Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Pendidikan (2002 :

263) adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang

9

dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses,

cara, perbuatan mendidik. 

Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwan Pendidikan

adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,

pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

4.2.2 Fungsi pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang

nyata (manifes) berikut:

1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan

masyarakat.

3. Melestarikan kebudayaan.

4. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang

2. tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.

3. Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk

10

menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan

adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal,

misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.

4. Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat

mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise,

privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi

saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai

dengan status orang tuanya.

5. Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa

dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang

tuanya.

Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:

1. Transmisi (pemindahan) kebudayaan.

2. Memilih dan mengajarkan peranan sosial.

3. Menjamin integrasi sosial.

4. Sekolah mengajarkan corak kepribadian.

5. Sumber inovasi sosial.

4.2.3 Jenis-jenis Pendidikan

3. Pendidikan Formal’

Pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan di sekolah.

Pendidikan formal memiliki beberapa karakteristik. Diantaranya adalah:

a. Memiliki langkah utama. Sebagai contoh: TK, lalu SD, SMP, SMA, dan

11

universitas.

b. Hasil yang siswa dapatkan memiliki tanda. Sebagai contoh: Ijazah untuk

melamar pekerjaan.

c. Memiliki kurikulum.

d. Memiliki sistem struktural

2. Pendidikan Non Formal

Pendidikan Non Ini adalah pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan

Pendidikan non formal yang memiliki beberapa karakteristik. Diantarnya adalah:

a. Tidak memiliki langkah utama.

b. Orang dari berbagai usia dapat bergabung.

c. Dapat mengeluarkan script. Misalnya: anak-anak yang mengikuti kursus

komputer mendapatkan script (misalnya sertifikat).

3 Pendidikan Informal

Ini adalah pendidikan yang diberikan oleh orang tua dan lingkungan yang

membuat nilai moralitas sebagai hal yang utama. Pendidikan informal yang

memiliki beberapa karakteristik. Mereka adalah:

a. Biasanya terdiri dari saran.

b. Tidak memiliki langkah utama

c. Tidak memiliki jenis utama.

12

Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan 

Faktor yang mempengaruhi pendidikan menurut Hasbullah (2001) adalah sebagai

berikut :

1. Ideologi 

Semua manusia dilahirkan ke dunia mempunyai hak yang sama khususnya hak

untuk mendapatkan pendidikan dan peningkatan pengetahuan dan pendidikan.

2. Sosial Ekonomi 

Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi memungkinkan seseorang mencapai tingkat

pendidikan yang lebih tinggi. 

3. Sosial Budaya 

Masih banyak orang tua yang kurang menyadari akan pentingnya pendidikan

formal bagi anak-anaknya.

4. Perkembangan IPTEK 

Perkembangan IPTEK menuntut untuk selalu memperbaharui pengetahuan dan

keterampilan agar tidak kalah dengan negara maju. 

5. Psikologi 

Konseptual pendidikan merupakan alat untuk mengembangkan kepribadian

individu agar lebih bernilai.

13

5. Pembahasan

5.1 Perkembangan Teknologi Informasi terhadap pendidikan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu

pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan

dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan

penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi

informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi

informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan

informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam

dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak

yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan

mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa

berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat

sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk

mendapatkan ilmu, karena berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.

Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana

ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan

setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas.

Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh

informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi

informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah

yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia.

14

Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga

tidak merata. Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi

informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama

yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses

internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan

pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di

Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.

Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat

dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain.

Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah

mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat

yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi

terutama informasi dalam dunia pendidikan. Jika kita melihat ke negara lain,

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup

tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah

diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah

di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang

penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah

atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada

kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan

perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.

15

Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh

terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi

informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi

segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan

mudah dan cepat.

5.1.2 Pangaruh Teknologi Informasi Terhadap pendidikan

Pengaruh dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan

khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan

berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran

dalam proses pembelajaran, yaitu:

1. Pergeseran dari pelatihan ke penampilan.

2. Pergeseran dari ruang kelasmenjadi dimana saja dan kapan saja.

3. Pergeseran dari fasilitas kertas menjadi ‘on line’.

4. Pergeseran dari fasilitas fisik menjadi fasilitas jaringan kerja.

5. Pergeseran dari waktu siklus ke waktu nyata

Perkembangan teknologi dan informasilam dunia pendidika, dimana media

media pendidikan komunikasi dilakukan dengan menggunakan media-media

komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan lain sebagainya. Interaksi

antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga

dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut.

Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan

layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat

16

memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber

space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling

mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran

maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah

lain yang makin populer saat ini ialah e-learning.

Dengan berkembangannya teknologi informasi di Indonesia, tentunnya

memberi pengaruh dalam dunia pendidikan . Dalam dunia pendidikan perkembangan

teknologi informasi mempunyai dampak yang begitu positif karena dengan

berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan

perubahan yang cukup signifikan, walaupun dibalik kelebihan sesuatu pasti disana

juga akan  ada kelemahannya

Pengaruh positif perkembangan teknologi dan informasi di bidang Pendidikan :

1. Membantu proses pembelajaran itu sendiri, lebih cepat dan mudah di akses.

2. Dapat memudahkan para pelajar untuk saling berkomunikasi dengan sang pengajar

tanpa harus berhadapan atau bertatap muka secara langsung.

3. Memudahkan sistem usaha serta kegiatan administrasi pada sebuah lembaga

pendidikan.

Pengaruh negatifnya adalah :

1. Terdapatnya berbagai macam situs-situs yang tidak mendidik, dan membuat

pengguna menjadi rusak atau terpengaruh akal pikirannya, seperti situs porno,

perjudian dan lain sebagainya.

2. Membuat penggunanya menjadi malas dan tidak kreatif.

17

3. Tindak kriminal, seperti Cybercrime yang dimana kejahatan ini dilakukan

seseorang dengan perantara teknologi internet ini, sehingga mencetak generasi

yang berpengetahuan tetapi mempunyai moral yang rendah.

Dari pengaruh positive dan negative yang dijelaskan di atas menandakan

banyaknya pro dan kontra di masyarakat tentang teknologi, penggunaan teknologi

informasi untuk pendidikan juga harus ada pengawasan dari pemerintah, untuk itu

peran pemerintah sangatlah penting untuk kemajuan pendidikan sehingga dapat terus

meningkatkan mutu, kualitas dan kreatifitas para siswa.

5.1.3 Metode Pembelajaran yang di terapkan oleh pemerintah untuk pendidikan

Pendidikan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam suatu negara,

karena dengan adannya pendidikan yang baik, dapat menciptakan sumber daya

manusia yang handal sehingga terus dapat memajukan negara serta dapat bersaing

dengan negara-negara lain di dunia. Untuk itu peran pemerintah sangat penting dalam

memajukan dunia pendidikan, melalui perantara perkembangan teknologi dan

informasi yang berkembanga saat ini di Indonesia.

Salah satu metode pembelajaran yang di terapkan pemerintah untuk pendidikan

yaitu metode E-learning. E-learning merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak

jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi , misalnya internet,

video/audiobroadcasting, video/audioconferencing, CD-ROOM (secara langsung dan

tidak langsung). kegiatan e-learning lebih bersifat demokratis dibandingkan dengan

kegiatan belajar pada pendidikan konvensional, karena peserta didik memiliki

18

kebebasan dan tidak merasa khawatir atau ragu-ragu maupun takut, baik untuk

mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pendapat/tanggapan karena tidak ada

peserta belajar lainnya yang secara fisik langsung mengamati dan kemungkinan akan

memberikan komentar, meremehkan, atau mencemoohkan pertanyaan maupun

pernyataannya.

Dengan E-learning pengajar dan siswa tidak lagi selalu harus bertatap muka

dalam kelas pada waktu yang bersamaan. Dengan sifatnya yang tidak tergantung pada

ruang dan waktu E-learning memiliki keunggulan lain yakni memungkinkan akses ke

pakar profesional yang tak terhalang waktu dan tidak memerlukan biaya mahal.

Seorang pelajar di daerah dapat belajar langsung dari seorang pakar professional di

pusat melalui fasilitas internet chatting atau mengakomodir suara dan bahkan gambar

real time. Dengan E-learning sekolah -sekolah dengan mudah dapat melakukan

kerjasama saling menguntungkan melalui program kemitraan. Dengan demikian

sekolah yang lebih maju dapat membantu sekolah yang belum maju sehingga dapat

diupayakan adanya pemerataan mutu pendidikan. Satu hal lagi keunggulan E-learning

tentunya adalah ketersediaan informasi yang melimpah dari sumber-sumber diseluruh

dunia. Dengan menggunakan internet sebagai media pembelajaran akan didapatkan

sumber informasi yang jumlahnya sangat tak terbatas.

Model pembelajaran E-learning dengan segala keunggulannya akan sangat

membantu dunia pendidikan di Indonesia, E-learning dapat menjadi alternatif cara

peningkatan mutu pendidikan Indonesia dan melakukan upaya pemerataan di seluruh

wilayah Indoensia . Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa penyebaran mutu

pendidikan di Indonesia belum merata. Ada kesenjangan cukup jauh antara satu

19

wilayah dengan wilayah lain. Pendidikan di pulau Jawa dan Sumatera atau Indoensia

bagian barat cenderung lebih maju dari Indonesia bagian timur. Kesenjangan seperti

ini haruslah mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.

Keunggulan lain dari metode E-learning yaitu :

1. Pengurangan biaya, artinya proses pembelajaran tidak langsung di sekolaha atau

kampus yang kita inginkan dengan jarak lokasi yang jauh.

2. Fleksibelitas, artinya dapat belajar kapan dan dimana saja, selama terhubung

dengan internet

3. Personalisasi. artinya Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan belajar

mereka.

4. Standarisasi, artinya dengan e-learning mengatasi adanya perbedaan yang berasal

dari guru, seperti : cara mengajarnya, materi dan penguasaan materi yang berbeda,

sehingga memberikan standar kualitas yang lebih konsisten.

5. Kecepatan, artinya kecepatan dalam distribusi materi pelajaran akan meningkat,

karena pelajaran tersebut dapat dengan cepat disampaikan melalui internet.

Metode lain yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning.

Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan

kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa

masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas.

Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari

hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk

20

dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah

diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload

file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses

file yang ingin dicari.

21

6. Simpulan dan Saran

6.1 Simpulan

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita

untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan

saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi

mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya

teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup

signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya seperti yang telah

dijelaskan diatas. 

Sungguh sangat disayangkan, seiring dengan berkembangnya teknologi

informasi di Indonesia , penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum

merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang mudah menikmati dan

memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Untuk itu pemerintah memiliki program untuk

memeratakan akses untuk menyebarkan teknologi daan informasi serta meningkatkan

program atau metode pembelajaran melalui perantara teknologi informasi yang

berkembanga saat ini.

6.2 Saran

1. Pemerintah harus lebih fokus meningkatkan teknologi di daerah-daerah tertinggal,

sehingga penyembaran informasi dan komunikasi merata secara menyeluruh.

2. Pemerintah harus mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman tentang

potensi teknologi informasi.

3. Pemertintah harus terus meningkatkan dan mengadakan evaluasi terhadap metode

pembelajaran yang di terapkan untuk pendidikan di Indoonesia.

22

Daftar Pustaka

http://www.geocities,com/frans_98/uu/uu_20_03.htm. Accesed on April 10th 2008 

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002).  Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta : Balai Pustaka.

Soekidjo Notoatmodjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :

PT Rineka Cipta.

Terra dan Abdul Kadir. 2003. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : ANDI.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

23