tumor ewing
DESCRIPTION
tumor ewingTRANSCRIPT
Korteks terluar; jaringan tulang padat
Medulla dalam; jaringan sponge
Epifisis paling ujung dari tulang panjang
Metafisis tumbuh memanjang
Diafisis Bagian tengah tulang
Tulang panjangTulang pendekTulang pipih
Contoh: femur, tibia, fibula, ulna dan humerus
Bagian : Epifisis, metafisis, diafisis
Epifisis daerah metabolic yang aktif dan banyak mengandung pembuluh darah → sangat sering ditemukan kelainan/penyakit → kelainan pertumbuhan tulang.
Contoh tulang vertebratulang karpal tulang tarsal
Contohtulang igaScapulapelvis.
tumor ganassel kanker dapat ditemukan pada
tulang maupun jaringan lunakmenyerang tulang panjang dapat bermetastasis ke tempat lain
(sumsum tulang, paru-paru, ginjal, hati, kelenjar adrenal, dan jaringan lunak lainnya)
Sirkulasi darahSistem limfatikPertumbuhan langsung (dari tumor
primer) → membentuk “skip metastases” (metastasis di sekitar kanker terhenti sementara, jauh dari lokasi
anak-anak dan dewasa muda insiden tertinggi = 10-20 tahun. Penyakit kedua paling sering dari
kelompok kanker tulang pada anak-anak dan remaja
jarang : < 5 tahun dan >30 tahun lebih jarang lagi > 40 tahunpria : wanita = 3:2Ras Kaukasoid
perubahan sel kromoson pada DNA kelainan genetik akibat kesalahan
rekombinasi kromosom yang dapat menyebabkan sel normal berubah menjadi sel ganas
tidak diturunkan dari orang tua kepada anaknya
Ras/Etnis penduduk berkulit putih
Jenis Kelamin laki-laki
Usia usia remaja dan anak-anak
TUMOR EWING PADA TULANG : tulang lengan, kaki, dada, tubuh,
punggung, atau kepala. 3 jenis yaitu : classic Ewing’s
sarcoma, Primitif Neuroektodermal Tumor (PNET), dan Askin Tumor
TUMOR EWING EKTRAOSSEOUS jaringan lunak (tubuh, lengan, kaki,
kepala, dan leher
MENURUT LOKALISASI
Stadium 1mata, kepala, dan atau leher, atau dekat kelamin, kandung kemih
Stadium 2terletak di satu tempat (selain stadium 1), < 2 inchi, dan belum menyebar ke kelenjar limfa
Stadium 3terletak di satu tempat (selain stadium 1), >2 inchi, telah menyebar ke kelenjar limfa di dekat sel kanker
Stadium 4Telah menyebar dan lebih dari satu tempat ketika pertama sekali penyakit ini didiagnosa
RecurrentSel kanker timbul kembali (rekuren) setelah penyakit disembuhkan, dapat timbul di tempat dimana ia pertama sekali timbul maupun di tempat lain
1A – tingkat rendah (ringan), hanya pada lapisan keras tulang.
1B – tingkat rendah (ringan), memperluas diri di sekitar jaringan lunak.
2A – tingkat tinggi (berat), hanya pada lapisan keras tulang.
2B – tingkat tinggi (berat), memperluas diri di sekitar jaringan lunak.
3 – tingkat rendah (ringan) atau tinggi (berat), telah bermetastasis.
Nyeri pada daerah pembengkakan
Massa/benjolan
Gejala sistemik
AnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan Penunjang
Radiografis Biopsi Aspirasi sumsum tulang Sitogenetik RT-PCR Blood Test
Osteogenik sarkomaOsteomielitisGranuloma eosinofilikMultipel mielomaSarkoma sel retikulum tulang
KemoterapiRadioterapiPembedahan
Lokasi tumor: distal ≈ baik, sakrum ≈ buruk
Ukuran tumor: besar ≈ burukUsia pasien: <15 th ≈ baik Jenis kelamin: perempuan ≈ baikSerum LDH: tinggi ≈ burukMetastase: paru ≈ baik,
ekstrapulmo ≈ buruk
Tiga Kategori
sering ditemukan ( > 30% kasus)
tidak sering ditemukan (10-30% kasus)
jarang ditemukan (<10% kasus
poor marginationsoft tissue involvementpermeative component laminated periosteal reaction (onion
skin) sklerotik
Gambaran lesi poor marginated dengan laminated periosteal reaction (onion skin)
spiculated periosteal reaction penebalan korteksLitik fraktur patologiskistik ekspansi tulang
Gambaran soft tissue mass dan sunburst periosteal reaction
Gambaran fraktur patologis pada mid os fibula
Gambaran lesi litik dan cystic
kalsifikasi pada soft tissueSaucerizationHoneycombsharp marginationvertebrana plana
Gambaran saucerization atau piring cawan,sunburst periosteal reaction, dan Codman’s triangle
Honeycomb appearance pada distal phalangeal
Gambaran vertebrae plana