tutorialinstalasirtorrentrutorrentdengannginxwebserverdidebian6squeeze

7
Instalasi rTorrent/ruTorrent dengan Nginx Web Server di Debian 6 “Squeeze” Oleh : Gusti Tammam (www.gustitammam.blogspot.com ) Pada artikel kali ini Saya akan membahas mengenai bagaimana sih cara instal rTorrent/ruTorrent dengan Nginx sebagai web servernya di server dengan OS Debian 6 “Squeeze”. rTorrent rTorrent adalah torrent client yang berbasis CLI (Command Line Interface), torrent client satu ini sering digunakan pada sistem operasi Linux, entah itu dari keluarga RedHat atau pun dari keluarga Debian, rTorrent bisa berjalan di sistemsistem tersebut. ruTorrent Karena rTorrent merupakan torrent client berbasis CLI, maka bisa dibilang tidak userfriendly. Karena itulah dibuat interface berbasis web yang bisa digunakan untuk mengendalikan rTorrent dengan mudah tanpa harus ribet menghafal commandcommand dalam rTorrent. Interface berbasis web yang akan digunakan pada praktek ini adalah ruTorrent. Sebenarnya ada berbagai macam web interface untuk rTorrent yang bisa Anda gunakan, namun ruTorrent tampaknya masih menjadi satusatunya web interface paling powerful yang bisa digunakan. Nginx Nginx merupakan web server yang dikenal ringan, berbeda dengan web server yang lebih populer yaitu apache yang cenderung lebih berat. Itulah mengapa Saya memilih nginx sebagai web server yang akan digunakan pada praktek ini. Meskipun begitu, sebenarnya apache bisa juga dibuat ringan sama seperti Apache, mungkin nanti Saya akan membuat artikel tentang cara mengoptimalisasikan apache. Pada praktek ini Saya menggunakan OS Debian 6 “Squeeze” , namun disarankan Anda menggunakan OS yang lebih update lagi untuk mengurangi errorerror yang mungkin muncul. Sedangkan untuk OS lain yang merupakan turunan dari Debian juga bisa menggunakan tutorial ini karena tatacaranya beda tipis. Sekarang mari kita mulai praktek ini, sebagai catatan disini Saya menggunakan user “root” jadi Saya tidak menyertakan perintah sudo pada langkahlangkah berikut ini. PERINGATAN ! Anda mungkin saja akan menemui error pada beberapa langkah tertentu, apabila iya, harap perbaiki dulu error tersebut sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya. Membuat User Buat user baru, user ini yang akan kita jadikan sebagai pengguna rTorrent. # adduser <username> Ubah <username> menjadi nama user yang Anda inginkan !

Upload: tri-after-dark

Post on 23-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cara

TRANSCRIPT

  • Instalasi rTorrent/ruTorrent dengan Nginx Web Server di Debian 6 Squeeze Oleh : Gusti Tammam (www.gustitammam.blogspot.com) Pada artikel kali ini Saya akan membahas mengenai bagaimana sih cara instal rTorrent/ruTorrent dengan Nginx sebagai web servernya di server dengan OS Debian 6 Squeeze.rTorrent rTorrent adalah torrent client yang berbasis CLI (Command Line Interface), torrent client satu ini sering digunakan pada sistem operasi Linux, entah itu dari keluarga RedHat atau pundarikeluargaDebian,rTorrentbisaberjalandisistemsistemtersebut.ruTorrent Karena rTorrent merupakan torrent client berbasis CLI, maka bisa dibilang tidak userfriendly. Karena itulah dibuat interface berbasis web yang bisa digunakan untuk mengendalikan rTorrent dengan mudah tanpa harus ribet menghafal commandcommand dalam rTorrent. Interface berbasis web yang akan digunakan pada praktek ini adalah ruTorrent. Sebenarnya ada berbagai macam web interface untuk rTorrent yang bisa Anda gunakan, namun ruTorrent tampaknya masih menjadi satusatunya web interface paling powerful yang bisa digunakan.Nginx Nginx merupakan web server yang dikenal ringan, berbeda dengan web server yang lebih populer yaitu apache yang cenderung lebih berat. Itulah mengapa Saya memilih nginx sebagai web server yang akan digunakan pada praktek ini. Meskipun begitu, sebenarnya apache bisa juga dibuat ringan sama seperti Apache, mungkin nanti Saya akan membuat artikel tentang caramengoptimalisasikanapache.Pada praktek ini Saya menggunakan OS Debian 6 Squeeze, namun disarankan Anda menggunakan OS yang lebih update lagi untuk mengurangi errorerror yang mungkin muncul. Sedangkan untuk OS lain yang merupakan turunan dari Debian juga bisa menggunakan tutorial inikarenatatacaranyabedatipis.Sekarang mari kita mulai praktek ini, sebagai catatan disini Saya menggunakan user root jadiSayatidakmenyertakanperintahsudopadalangkahlangkahberikutini.PERINGATAN ! Anda mungkin saja akan menemui error pada beberapa langkah tertentu, apabilaiya,harapperbaikiduluerrortersebutsebelummelanjutkanketahapselanjutnya.

    Membuat User Buatuserbaru,useriniyangakankitajadikansebagaipenggunarTorrent.# adduser UbahmenjadinamauseryangAndainginkan!

  • Instalasi Web Server Nginx Karena dalam praktek ini menggunakan OS Debian 6, maka kita perlu menggunakan repository dotdeb untuk mendapatkan nginx dan phpfpm dengan versi yang terbaru. Mengapa ? Alasannya karena nginx pada repository bawaan Debian 6 adalah versi lama dan juga php5fpm tidak ada di repositorybawaanmilikDebian6.

    Menambah repository dotdeb (Jika Anda menggunakan OS Debian yang lebih baru, langkah ini boleh dilewati dan langsung menuju ke langkah Menginstal Nginx) # nano /etc/apt/sources.list kemudian tambahkan baris teks berikut ini didalamnya, kemudian simpan dan keluar dari text editor.

    debhttp://packages.dotdeb.orgsqueezealldebsrchttp://packages.dotdeb.orgsqueezealldebhttp://packages.dotdeb.orgsqueezephp54alldebsrchttp://packages.dotdeb.orgsqueezephp54all

    Selanjutnya adalah menambahkan GPG Key agar repository dari dotdeb yang kita tambahkan dapatdigunakan.# wget http://www.dotdeb.org/dotdeb.gpg # cat dotdeb.gpg | sudo apt-key add - Kemudianjanganlupauntukmengupdaterepository# apt-get update

    Menginstal Nginx # apt-get install nginx # service nginx start Silahkan cek apakah nginx berhasil berjalan dengan mengakses server Anda melalui browser. Buka browser favorit Anda, kemudian tuliskan ip server Anda pada address bar browser, kemudian tekan Enter. Jika nginx berhasil berjalan maka Anda akan menemui sample index pagedaringinx.

  • Menginstal PHP-FPM # apt-get install php5-fpm Kemudianlakukankonfigurasipadaphpfpmdenganmengikutilangkahlangkahberikut# nano /etc/php5/fpm/php.ini Caritekscgi.fix_pathinfo=1danrubahmenjadicgi.fix_pathinfo=0

    # nano /etc/php5/fpm/pool.d/www.conf Cari teks listen = 127.0.0.1:9000 dan rubah menjadi listen = /var/run/php5fpm.sock# service php5-fpm restart

    Konfigurasi Nginx # nano /etc/nginx/sites-available/default

    Rubahbagianrootdanindex,misalnyaseperticontohdibawahiniroot/var/wwwindexindex.phpindex.htmlindex.htm

    Kemudian,aktifkanPHPdengancaramenghilangkantandapagarpadabagianini:

    location~.php${fastcgi_split_path_info^(.+.php)(/.+)$# # NOTE: Youshouldhave"cgi.fix_pathinfo=0" inphp.ini## #Withphp5cgialone:# fastcgi_pass127.0.0.1:9000#Withphp5fpm:

    try_files$uri=404fastcgi_passunix:/var/run/php5fpm.sock

    fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name

    fastcgi_indexindex.phpincludefastcgi_params}

    Kemudiantambahkanscriptberikutinidibagianatastulisanlocation~.php${

    location/RPC2{includescgi_paramsscgi_pass127.0.0.1:5000}

  • Memberi Keamanan Hal ini perlu dilakukan untuk mengamankan ruTorrent Anda nanti dari aksesakses yang tidak diinginkan. Jadi setiap user yang ingin menggunakan ruTorrent pada server Anda, harus login terlebihdahulu.# apt-get install apache2-utils # htpasswd -c /var/www/rutorrent/.htpasswd UbahmenjadinamauseryangAndainginkan!# chown www-data:www-data /var/www/rutorrent/.htpasswd Sekarang,bukalagifilekonfigurasinginxtadiuntukmenambahkanscriptberikutini

    location/rutorrent{auth_basic"Restricted"auth_basic_user_file/var/www/rutorrent/.htpasswd}

    Bukafilekonfiguasinginxdenganmenggunakanperintahini:# nano /etc/nginx/sites-available/default Kemudiantambahkanscriptinidibagianatastulisanlocation~.php${

    Restart Nginx & PHP-FPM # service nginx restart # service php5-fpm restart

    Instalasi rTorrent & ruTorrent Kita akan mengcompile langsung rTorrent dan ruTorrent dari sourcenya, namun sebelum itu kita perlu melakukan persiapan dulu dengan menginstal beberapa aplikasi yang akan dijelaskan berikutini.

    Persiapan # apt-get install unzip curl ffmpegmediainfophp5-cliphp5-geoipintltool libevent-dev libssl-dev libcurl4-openssl-dev subversion

    Download File Source # cd ~ # mkdir setup # cd setup # svn co https://svn.code.sf.net/p/xmlrpc-c/code/stable xmlrpc #curlhttp://libtorrent.rakshasa.no/downloads/libtorrent-0.13.3.tar.gz|tar xz

  • # curl http://libtorrent.rakshasa.no/downloads/rtorrent-0.9.3.tar.gz | tar xz

    Kompilasi XMLRPC # cd xmlrpc # ./configure --prefix=/usr --enable-libxml2-backend --disable-libwww-client --disable-wininet-client --disable-abyss-server --disable-cgi-server # make # make install

    Kompilasi libtorrent & rTorrent # cd ../libtorrent-0.13.3 # ./autogen.sh # ./configure --prefix=/usr # make -j2 # make install # cd ../rtorrent-0.9.3 # ./autogen.sh # ./configure --prefix=/usr --with-xmlrpc-c # make -j2 # make install # ldconfig

    Konfigurasi rTorrent MasukkehomefolderuseryangtadiKitabuat# cd /home// UbahmenjadinamauseryangAndainginkan!# nano .rtorrent.rc Dantambahkanscriptberikut,karenaterlalupanjangscriptsayasimpandipastebin,silahkankliklinkinihttp://pastebin.com/raw.php?i=Lwqbd4h7# mkdir {.session,watch,download} # chown : -R /home// UbahmenjadinamauseryangAndainginkan!

  • Download ruTorrent # ~/setup # wget http://dl.bintray.com/novik65/generic/rutorrent-3.6.tar.gz # wget http://dl.bintray.com/novik65/generic/plugins-3.6.tar.gz # tar xvf rutorrent-3.6.tar.gz -C /var/www # tar xvf plugins-3.6.tar.gz -C /var/www/rutorrent # chown www-data:www-data -R /var/www/

    Konfigurasi ruTorrent KarenaruTorrenttidakdapatmendeteksisecaraotomatisdimanapathdariaplikasistatdancurl,makakitaperlumelakukansedikitperubahankonfigurasi.# nano /var/www/rutorrent/conf/config.php Cariteksyangserupadenganteksdibawahini

    "curl"=>'',"stat"=>'',

    danubahmenjadisepertiini

    "curl"=>'/usr/bin/curl',"stat"=>'/usr/bin/stat',

    Instalasi Byobu Byobumerupakanaplikasiyangberfungsiuntukmembuatterminaldibaliklayar(background),jadimeskipunkitatidakmembukaterminaltersebut,prosesyangadaditerminaltersebuttetapberjalan.# apt-get install byobu

    Menjalankan rTorrent # byobu Akanterbukaterminalbarudaribyobu,danjalankanperintahberikutini# su -c rtorrent UbahmenjadinamauseryangAndainginkan!Apabilaberhasil,makaAndatidakakanmenemuierrordanjendelarTorrentsudahterbuka.TekanF6untukmendetachbyobu(keluardariterminalbyobutanpamenhentikanprosesberjalandidalamnya)untukkembalimasukketerminalbyobutadi,cukupdenganmenggunakanperintahberikut# byobu -r

  • SekarangsilahkanaksesruTorrentAndamelaluiwebbrowserdenganmengetikkanurlberikutpadaaddressbarkemudiantekanEnter!http://ipserveranda/rutorrentAndaakandimintauntukmemasukkanusernamedanpassworddariuseryangtadisudahkitabuatdidalamhtpasswdProsesInstalasirTorrent/ruTorrentdenganNginxWebServerdiDebian6SqueezeSelesai.ApabilaAndamenemuikesulitanatauerror,silahkansajauntukditanyakan.SampaijumpadiartikelselanjutnyadanjanganlupauntukselalumengunjungiblogSayauntukmendapatkanartikelartikelbarulainnya.#!/Tammam/Blog