ujian trauma 09(2)

10
EMERGENCY DAN TRAUMATOLOGI 1. Penderita 23 thn MRS dgn keluhan sesak napas. Riwayat kejadian mengemudikan mobil tanpa menggunakan sabuk pengaman. Pemfis, inspeksi pengembangan dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri hipersonor, nampak trachea terdorong ke kanan dan distensi vena jugularis. TD 80/50 mmHg, nadi kecil tak teraba, pernapasan 30x/menit, nampak sianosis. Penanganan awalnya, adalah: a. Pasang pipa endotrakea (intubasi) untuk pemberian napas bantu b. Pemberian napas bantu dengan bag-valve mask c. Berikan oksigen kanula nasal 3 ltr/mnt d. Lakukan torakosintesis jarum di ICS 2 di dada kiri e. Pasang toraks drain dan WSD di dada kiri 2. Wanita umur 20 thn msk UGD dgn keluhan sesak napas, penderita nampak sianosis dgn pengembangan dada yg dangkal. Oleh pengantardikatakn telah menyuntik narkoba 1 jam yg lalu. Pemfis tdak terdengar suara napas tambahan, pernapasan 34x/mnt, nadi 140x/mnt, TD 110/70 mmHg, saturasi oksigen 85%. Tindakan awal, yaitu: a. Berikan oksigen 3ltr/mnt via kanula nasal b. Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantung-non-rebreathing c. Pemberian napas bantu dgn bag-valve mask d. Lakukan juw thrust atau chin lift e. Lakukan suction untuk mengeluarkan lendir 3. Wanita umur 40thn dgn keluhan perdarahan jalan lahir. Penderita melahirkan di dukun 5 jam yg lalu. Penderita dgn kesadaran mnurun hanya menyahut jika dpanggil, nadi 140x/mnt teraba kecil, TD 90/50 mmHg, pernapasan 32x/mnt. Tindakan awal, yaitu: a. berikan oksigen 3ltr/mnt via kanula nasal b. berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantung-non-rebreathing c. berikan oksigen 10ltr/mnt via kanula nasal d. berikan oksigen 5ltr/mnt via oksigen masker berkantung-non-rebreathing e. pemberian napas bantu dgn bag-valve mask 4. Anda adalah peserta perkemahan dsuatu daerah pegunungan. Rumah sakit jarak dri lokasi 1 jam perkalanan dgn mobil. Slah seorang jatuh ke sungai dan pada saat dselamatkan korban tdak sadar dan kesulitan bernapas. Saat diperiksa korban nampak sianosis …. Dada yg tdak mengembang. Tindakan yg bsa dilakukan saat itu adalah: a. segera mengeluarkan air dari paru dan lambung dgn menepuk pundak korban b. segera berikan napas bantu dengan cara mouth to mouth c. berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal d. berikan 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantung- non-rebreathing e. lakukan pemberian napas bantu dgn bag-valve mask 5. Masih berhubungan dgn kasus di atas, mobil ambulance ternyata bsa datang 1 jam kmdian. Kondisi pasien saat itu sudah sadar dan bsa bernapas ttapi msh mengeluh sesak, nampak …. Pernapasan 24x/mnt, nadi 120x/mnt, saturasi oksigen 92%. Tindakan awal yg bisa dilakukan adalah: a. napas bantu dilanjutkan dgn intubasi endotrakeal b. napas bantu dgn mouth to mouth tetap dilakukan c. berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasal

Upload: mawar-handayani

Post on 09-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

neonatalogi

TRANSCRIPT

jalil raja

EMERGENCY DAN TRAUMATOLOGI

1. Penderita 23 thn MRS dgn keluhan sesak napas. Riwayat kejadian mengemudikan mobil tanpa menggunakan sabuk pengaman. Pemfis, inspeksi pengembangan dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri hipersonor, nampak trachea terdorong ke kanan dan distensi vena jugularis. TD 80/50 mmHg, nadi kecil tak teraba, pernapasan 30x/menit, nampak sianosis. Penanganan awalnya, adalah:a. Pasang pipa endotrakea (intubasi) untuk pemberian napas bantub. Pemberian napas bantu dengan bag-valve maskc. Berikan oksigen kanula nasal 3 ltr/mntd. Lakukan torakosintesis jarum di ICS 2 di dada kirie. Pasang toraks drain dan WSD di dada kiri

2. Wanita umur 20 thn msk UGD dgn keluhan sesak napas, penderita nampak sianosis dgn pengembangan dada yg dangkal. Oleh pengantardikatakn telah menyuntik narkoba 1 jam yg lalu. Pemfis tdak terdengar suara napas tambahan, pernapasan 34x/mnt, nadi 140x/mnt, TD 110/70 mmHg, saturasi oksigen 85%. Tindakan awal, yaitu:a. Berikan oksigen 3ltr/mnt via kanula nasalb. Berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantung-non-rebreathingc. Pemberian napas bantu dgn bag-valve mask d. Lakukan juw thrust atau chin lifte. Lakukan suction untuk mengeluarkan lendir

3. Wanita umur 40thn dgn keluhan perdarahan jalan lahir. Penderita melahirkan di dukun 5 jam yg lalu. Penderita dgn kesadaran mnurun hanya menyahut jika dpanggil, nadi 140x/mnt teraba kecil, TD 90/50 mmHg, pernapasan 32x/mnt. Tindakan awal, yaitu:a. berikan oksigen 3ltr/mnt via kanula nasalb. berikan oksigen 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantung-non-rebreathingc. berikan oksigen 10ltr/mnt via kanula nasald. berikan oksigen 5ltr/mnt via oksigen masker berkantung-non-rebreathinge. pemberian napas bantu dgn bag-valve mask

4. Anda adalah peserta perkemahan dsuatu daerah pegunungan. Rumah sakit jarak dri lokasi 1 jam perkalanan dgn mobil. Slah seorang jatuh ke sungai dan pada saat dselamatkan korban tdak sadar dan kesulitan bernapas. Saat diperiksa korban nampak sianosis . Dada yg tdak mengembang. Tindakan yg bsa dilakukan saat itu adalah:a. segera mengeluarkan air dari paru dan lambung dgn menepuk pundak korbanb. segera berikan napas bantu dengan cara mouth to mouthc. berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasald. berikan 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantung-non-rebreathinge. lakukan pemberian napas bantu dgn bag-valve mask

5. Masih berhubungan dgn kasus di atas, mobil ambulance ternyata bsa datang 1 jam kmdian. Kondisi pasien saat itu sudah sadar dan bsa bernapas ttapi msh mengeluh sesak, nampak . Pernapasan 24x/mnt, nadi 120x/mnt, saturasi oksigen 92%. Tindakan awal yg bisa dilakukan adalah:a. napas bantu dilanjutkan dgn intubasi endotrakeal b. napas bantu dgn mouth to mouth tetap dilakukanc. berikan oksigen 3 ltr/mnt via kanula nasald. berikan 10 ltr/mnt via oksigen masker berkantung-non-rebreathinge. napas bantu dilanjutkan dgn bag valve mask

Seorang laki-laki 30 tahun, naik sepeda motor tanpa helm dan menabrak pohon. Pada saat kejadian penderita pingsan, dalam perjalanan ke RS penderita dapat berbicara tapi tidak ingat kejadiannya. Tiba di RS dua jam kemudian kesadaran menurun, TD 160/100 mmhG. nadi 50x/menit pernafasan tidak teratur. Pada pemeriksaan neurologis penderita tidak dapat buka mata spontan tapi bila dirangsang nyeri dapat buka mata, ada suara erangan dengan kata-kata tidak jelas, lengan dan tungkai kiri fleksi dengan rangsang nyeri, lengan dan tungkai kanan tidak bergerak, pupil kiri lebih lebar daripada kanan. Pada secondary survey, ada hematom kacamata, dan perdarahan dari hidung.6. Gejala dimana terjadi penurunajn kesadaran setelah penderita sadar seperti diatas disebut sebagai..a. Cushings response c. Lucid interval e. Severe head injuryb. Monro kelis doktrin d. Cushing syndrome

7. Gejala tersebut diatas disebabkan oleh.a. Trauma batang otakb. Penimbunan darah secara tiba-tibac. Secondary brain injuryd. Pada awalnya terjadi kontusi yang kemudian terjadi penimbunan hematoma perlahan-lahane. Respon yang normal terjadi 8. Gejala seperti diatas paling banyak ditemukan pada a. Perdarahan intracerebrald. Perdarahan intraventrikulerb. Perdarahan epidurale. Kontusio cerebric. Perdarahan subdural

9. TD 160/100 mmhG, nadi 50x / menit pada penderita tersebut merupakan tanda dari a. Respon tubuh terhada p stress traumab. Tanda-tanda neurogenik syokc. Tanda-tanda hemorragik syokd. Penurunan tekanan intracraniale. Peningkatan tekanan intracranial

10. Tanda-tanda tersebut disebut sebagaia. Cushings responsed. Cushing syndromeb. Monro kelis doktrine. Severe head injuryc. Lucid interval

11. Tanda-tanda tersebut diatas merupakan reaksi tubuh untuk:a. Menurunkan tekanan intracranial b. Menaikkan tekanan intracranialc. Mempertahankan tekanan perfusi otakd. Menaikkan aliran CSF ke ruang spinale. Menurunkan aliran CSF ke ruang spinal

12. Pada penderita tersebut diatas terdapat hematoma kacamata yang merupakan tanda dari :a. Fraktur basis cranii anteriord. Trauma wajahb. Fraktur basis cranii mediale. Fraktur zygoma bilateralc. Fraktur basis crania posterior

13. Gejala tersebut diatas merupakan kontraindikasi untuk :a. Pemeriksaan foto kepala polos b. Pemeriksaan CT scanc. Pemasangan pipa nasogastrikd. Pemasangan sonde lambung melalui mulut e. Pemasangan intubasi orotracheal

14. GCS pada penderita tersebut adalah..a. E3V3M4c. E3V4M2e. E2V2M4b. E2V3M3d. E2V3M2

15. Kemungkinan pada penderita tersebut diatas perdarahan yang terjadi pada:a. Hemisphere kiric. Cerebellume. Bifrontralb. Hemisphere kanan d. Intraventrikular

16. Penyebab utama terjadinya prolaps talipusat adalah:a. Polihidramnion b. talipusat c.kelainan letak d. Prematuritas e. Multipara

17. Intervensi perawatan terutama pda prolasp talipusat adalah:a. Pasang handuk kecil steril memegang talipusatb. Rubah posisi, trendelenberg atau modified sims position, the knee-elbow positionc. Oksigen 8-10ltr/mntd. Pasang infus cairan IVe. Monitor DJJ

18. Penyebab utama masalah pernapasan pa da janin adalah:a. Distosia bahud. penggembungan tali pusatb. Kehamilan multiplee. Lilitan talipusatc. Posisi dan presentasi abnormal janin

19. Penyebab utama gawat janin dlm persalinan adalah:a. Masalah hipertensid. DMb. Kehamilan lewat waktue. Infeksic. Pertumbuhan janin terhambat

20. Komplikasi terutama pada gawat janin adalah:a. Korioamnionitisd. Perdarahan pervaginamb. Partus macete. Mekoneal dalam cairan amnionc. Ibu demam

KasusSeorang wanita Ny. A, 35 tahun hamil 32 minggu, hamil anak pertama, datang ke puskesmas dengan tekanan darah 140/95 mmHg. Nadi 84x/menit.

21. Tindakan pertama yang harus dilakukan1. melakukan pemeriksaan ulang tekanan darah, untuk memastikan kemungkinan hipertensi 2. memberikan obat penenang3. memeriksa urin rutin apakah terdapat protein4. menganjurkan ibu untuk dirawat inap

Bila pada pemeriksaan selanjutnya ditemukan pemeriksaan kardiovaskuler tidak ada kelainan, terdapat protein (+) dalam urin,

22. Diagnosis pasien ini a. pre eklampsia ringand. impending eklampsiab. pre eklampsia berate. eklampsiac. hipertensi dalam kehamilan23. Ibu hamil Ny. B, 35-36 minggu dengan nyeri kepala hebat, penglihatan kabur dengan tekanan darah 160/110 mmHg, protein ++ tinggi fundus uteri 30 cm, belum ada tanda-tanda impartKasus diatas merupakan tanda dan gejala daria. pre eklampsia ringan d. pre eklampsia beratb. hipertensi dalam kehamilane. eklampsiac. hipertensi kronik

24. Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny. B1. kerusakan multi organ 3. edema pulmonum2. perdarahan otak4. gangguan pembekuan darah

25. Pada kasus Ny. B, kemungkinan yang dapat terjadi pada janinnya1. Pertumbuhan janin terhambat2. Kematian janin3. Kelahiran premature4. Ketuban pecah dini

26. Differensial diagnosis pada kasus Ny. B1. Malaria cerebral3. Epilepsi2. Trauma kepala4. Meningitis

27. Pilihan obat untuk kasus Ny. B.1. Metildopa & Diazepam3. Diazepam & MgSO42. Metildopa & MgSO44. MgSO4 & Nifedipin

28. Managemen persalinan untuk kasus Ny. B.1. Segera akhiri kelahiran dalam waktu 6 jam (24 jam)2. Berikan obat anti hipertensi3. Pertimbangkan SC sebagai pilihan utama persalinan (induksi dulu)4. Berikan obat antikonvulsan profilaksis

29. Seorang ibu, Ny. Ani G3P2A0 gravid 34 minggu dengan riw. hipertensi sejak sebelum hamil dengan hasil pemeriksaan TD 150/110 mmHg, proteinuri (-). Maka diagnosisnya :a. Preeklamsia ringanc. Hipertensi kronike. Eklamsiab. Hipertensi dalam kehamiland. Preeklamsia berat

30. Pada saat memasuki aterm ditemukan tensi 160/110 mmHg, proteinuri (+++) maka diagnosanya :a. Preeklamsia ringand. Preeklamsia beratb. Hipertensi dalam kehamilane. Hipertensi kronik denganc. Preeklamsiasuperimposed preeklamsia

Seorang wanita G2P1 MRS dengan keluhan nyeri perut dan pendarahan pervaginam, tidak haid selama 2 bulan, Pemeriksaan fisis dinding abdomen tegang dan nyeri tekan. Pemeriksaan dalam Uterus sedikit membesar, OUE dan OUI tertutup. Kavum douglasi menonjol dan nyeri tekan31. Kemungkinan diagnosanya?a. Abortus iminensc. Abortus inspiransb. Mola hidatidosad. Kehamilan ektopik

32. Untuk memastikan diagnosis diperlukan pemeriksaan tambahan dengan memasukkan jarum ke kavum douglas, yang disebuta. amniosintesisb. laparoskopi c. kuldosintesis d. kordosintesis

33. Keuntungan laparoskopi?a. biaya operasi lebih murahb. tidak perlu dikerjakan oleh tenaga yang terlatihc. perlengketan pasca operasi lbh minimald. fertilitas pasca operasi lbh baik

34. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai penanganan konservatif kehamilan ektopik adalah ..1. berikan metotrexat2. dapat diberikan bila kadar bHCG > 15.000 IU/L3. dapat diberikan bila tinggi fundus uteri < 3,5 cm4. berikan fonilic acid

35. Pada kasus kehamilan ektopik yang belum rupture, maka pilihan tindakan yang dapat dilakukan adalah..1. Operatif3. Ekspetatif 2. Medisinalis4. Surgical Administered Medical

36. Penyebab utama abortus pada kehamilan trimester 1 adalaha. infeksi toksoplasmosisc. diabetes mellitusb. kelainan geneticd. uterus bikornu

37. Pernyataan yang benar untuk abortus iminens adalah1. pada PDV ditemukan OUE terbuka2. pada PDV ditemukan OUE terututup3. penanganan terbaik adalah kuretase4. dapat diberikan analgetik bila nyeri

38. Pernyataan yang benar mengenai abortus habitualis adalah1. dpt disebabkan oleh diabetes mellitus2. dpt disebabkan oleh kelainan bentuk uterus3. disebut abortus habitualis bila sudah terjadi 2 3 kali berturut- turut4. penyebab utamanya adalah defek fase luteal

39. Gambaran patologi yang khas pada jaringan mola adalaha. degenerasi hidropik c. .e. dysplasia endometriumb. metaplasia sel desidua d. .

40. ???

41. ???

42. ???

43. ???

44. ???

45. ???

46. ???

47. ???

48. ???

49. ???

50. ???

51. Seorang pasien dengan riw. asma bronchial datang dengan thoraks asimetris RR 30x/menit fase ekspirasi panjang serta bunyi wheezing difuse pada pemfis. Untuk menyingkirkan penyakit penyakit pleura yang sering kali menyerupai gambaran klinis serangan asma, maka diperlukan a. Pem. analisa gas darahc. Pem. foto thorakse. Pem. EKGb. Pem. faal paru d. Pem. biopsi pleura

52. Tindakan lanjut pada pasien asma dengan respon buruk (poor response) setelah penanganan terapi appropriate adalah.a. Rawat ICUb. Mempertahankan kadar O2 yang tinggic. Pemberian steroid dosis tinggi secara IVd. Nebulisasi beta 2 agonis dosis tinggie. Rawat sebagai pasien PPOK

53. Pada kasus dimana dicurigai terdapat abses paru akibat pneumonia aspirasi, untuk menegakkan diagnosis abses paru tersebut perlu dilakukan.a. Pem. foto thorax c. Pem. faal paru e. Drainase posturalb. Pem. sputum d. Pem. analisa gas darah

54. Untuk mencegah terjadinya pneumonia aspirasi, dapat dilakukan tindakan antara laina. bilas lambungd. pemberian obat sedativeb. pemerian antitusife. pem. antibiotic profilaksis.c. posisi semirecumbent

55. Tindakan yang perlu dilakukan pada emfiema thoraks sebagai komplikasi dari pneumonia aspirasi disamping pemberian antibiotic yang adekuat adalaha. nebulasid. pemasangan pipa nasogastrikb. fisioterapi dadae. pemasangan water scaled drainage (wsd)c. pemberian steroid

56. Karakteristik penyebab tetanus adalah benar dibawah ini, kecualia. merupakan kuman genus Clostridiumd. tidak berkapsulb. bentuk basile. menghasilkan eksotoksinc. gram negative

57. Patofisiologi tetanus adalaha. C. tetanii dalam bentuk vegetative masuk ke dalam tubuh melalui port dientryb. C. tetanii menjadi bakteriemia keinterneuron ranshowc. bakteriemia merusak neurond. bakteriemia menghasilkan tetanospasmee. bakteriemia menghasilkan tetanolisin

58. Gejala tetanus dibawah ini kecualia. Kejang tonik klonikd. Trismusb. Kejang dengan keadaran baike. Opistotonusc. Risus Sardonicus

59. Faktor yang memperburuk tetanus, kecualia. Remajad. Hiperpireksia > 40Cb. Masa inkubasi 1-7 harie. Onset periode < 48 jamc. Trismus < 1cm

60. Komplikasi tetanus kecualia. Kardiomyopatic. Ortostatik Pneumoniae. Gagal ginjalb. Aspiration pneumoniad. Fraktur

61. ???

62. ???

63. ???

64. ???

65. ???

66. ???

67. Pasien sulit menelan makanan padat, tapi dapat menelan benda cair. kelainan...?1. disfagi motorik2. disfagi desak ruang3. disfagi neuromuskular4. desfagi mekanik

68. ???

69. Heimlich adalah suatu cara mengeluarkan benda asing yang menyumbat laring secara total dgn . . . .a. menekan rongga perut ke dalam dan ke bawahb. menekan rongga dada kedalam dan ke bawahc. menekan rongga perut ke dalam dan ke atasd. menekan rongga dada ke dalam dan ke atas

70. Jika pada kasus tersebut di atas adalah divertikulum zenker, maka pernyataan di bawah ini yang sesuai, kecuali...a. merupakan divertikulum palsub. menurut kejadiannya dikategorikan sebagai divertikulum pulsionc. trigonum killian merupakan locus minorisd. terletak pada esofagus pars cardiae. jangka panjang dapat menyebabkan infeksi jalan napas

Laki-laki 30 tahun datang ke UGD dgn post KLLD, penderita mengendarai sepeda motor bertabrakan dgn mobil dari arah depan. Kecepatan kendaraan 60 km/jam. Penderita datang dgn pucat, tampak gelisah dgn TD 90/60 mmHg, nadi 110 x/mnt. Pernapasan 24 x/mnt.71. Pada anamnesa pasien diatas perlu diketahui mengenai :a. Penggunaan pelindung (helm)b. Mekanisme traumac. Kecepatan kendaraan saat terjadi kecelakaand. Riwayat minum obat atau alcohole. Semua diatas benar72. Alat bantu diagnostic dapat dipakai mendiagnosa trauma tumpul abdomen adalaha. USG abdomenc. DPL e. Semua diatas benarb. CT scan abdomend. Laparoskopi73. Keuntungan pemeriksaan USG pada trauma tumpul abdomen adalah kecualia. Lebih cepatb. Non invasivec. Murahd. USG menunjukkan cairan bebas intraperitoneal dan trauma organ padate. USG sangat baik mengidentifikasikan perforasi organ berongga

74. Pernyataan berikut benar mengenai trauma hepar, kecuali :a. Organ padat yang paling sering cedera pada trauma tumpulb. Prioritas penanganan adalah resusitasi cairanc. >85% penanganan trauma hepar dengan hemostatik sederhanac. Trauma hepar grade IV dan V dapat dilakukan tindakan konservatifd. Pada operasi yang lama dapat terjadi hipotermi, asidosis metabolic, koagulopati

75. Jika pada kasus tersebut di atas adalah divertikulum zenker, maka pernyataan di bawah ini yang sesuai, kecuali...a. merupakan divertikulum palsub. menurut kejadiannya dikategorikan sebagai divertikulum pulsionc. trigonum killian merupakan locus minorisd. terletak pada esofagus pars cardiae. jangka panjang dapat menyebabkan infeksi jalan napas

76. ???

77. ???

78. ???

79. ???

80. ???

81. Terjadinya wrist drop mencederai nervus : radialis

82. ???

83. ???

84. ???

85. ???

86. Pengobatan fraktur supracondilar humerus mengenai permukaan sendi dilakukan pengobatan dengan :a. Pemasangan U slabc. Pijate. Mitellab. Pemasangan gips sirkulerd. Operasi

87. Pada komplikasi cubitus varus deformitas fraktur supracondilus humerus pd perkembangannya akan menimbulkan gangguan pd nervus:a. n. radialisc. n. ulnaris e. n. post. Interosseusb. n. medianusd. n. ant. Interosseus

88. Klavikula bag.medial terangkat ke atas karena ada tarikan otota. M. pectoralis mayord. M. subscapulab. M. trapeziume. M. deltoideusc. M. sternokleidomastoideus

89. Pemasangan mitella di klavikula bila... Fraktur klavikula 1/3 tengah tanpa pergeseranb. Fraktur klavikula 1/3 tengah dengan pergeseranc. Fraktur klavikula disertai hematomd. Fraktur klavikula disertai defisit neurologie. Fraktur klavikula pada anak

90. Indikasi operasi pada fraktur klavikula..a. Fraktur 1/3 tengah dengan pergeseran d. Fraktur klavikulab. Fraktur 1/3 tengah tanpa pergeseran e. Fraktur klavikula disertaic. Fraktur 1/3 lateral deficit neurologiKASUSWanita 65 tahun jatuh terpeleset di kamar mandi.pasien mengeluh nyeri pada panggul kanan, dan tidak bisa jalan karena sangat sakit, ketika menggerakkan kaki tungkai bawah kanan. Dari pemeriksaan fisik ditemukan Left Legth Discrapency, 3 cm, Galleazis tes +.91. Kemungkinan diagnosis dari pasien adalaha. fraktur tulang tibiac. fraktur os tibiae. fraktur os patellab. fraktur acetabulumd. fraktur neck femur

92. Dari pemeriksaan plain x-ray, pelvis anterior posterior view akan ditemukan gambarana. terputusnya garis shenton lineb. garis fraktur komplit dari os tibiac. tampak terputusnya garis ilioischial lined. garis fraktur komplit dari os patellae. tampak pecahan os acetabulum

93. Pemilihan terapi untuk pasien tersebut adalaha. open reduction internal fixationd. pemasangan castingb. hemiarthroplastie. skin traksic. external fixation

KASUSLaki-laki 30 thn masuk instalasi gawat darurat dengan keluhan nyeri pada daerah sendi panggul akibat tabrakan mobil. Pada pemeriksaan fisik ditemukan posisi sendi panggul kiri fleksi, adduksi dan internal rotasi. Dari pemeriksaan x ray, tampak garis shenton line terputus. Tidak tampak pecahan tulang.94. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?a. fraktur inter.d. dislokasi inferior hip jointb. dislokasi anterior hip jointe. dislokasi posterior hip jointc. fraktur neck femur

95. Yang akan ditemukan pada pemeriksaan fisik pasien tersebut adalaha. defek performed range of motion dari sendi panggulb. disruption shenton linec. LLD < 2 cmd. acetabulum indeks 37 derajate. galleazis tes positif

96. Tindakan emergensi yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalaha. ORIF d. reposisi dengan parfin menthodb. closed reduction dengan castinge. reposisi dengan cara allisc. reposisi dengan kocher maneuver

Pasien laki-laki 23 thn masuk RS dengan keadaan tidak sadarkan diri habis dilindas mobil. Dari pemeriksaan fungsi vital, tensi 80/50 mmHg nadi sulit teraba pemeriksaan x-ray ditemukan fraktur pelvis.97. Penanganan utama pada pasien tersebuta. dilakukan pemasangan pelvic slingb. dilakukan pemasangan infuse 2 jalurc. dilakukan pemasangan eksternal fiksasi d. dilakukan pemasangan c-clampe. dilakukan pemasangan skin traksi

98. Dari hasil x ray pasien ditemukan simfisis pubis terbuka dan bergeser kearah lateral. (.unstable). berdasarkan tile klasifikasi adalah..a. klasifikasi tile tipe ac. klasifikasi tile tipe ce. klasifikasi tile tipe eb. klasifikasi tile tipe bd. klasifikasi tile tipe d

99. Tulang pelvis tersusun oleha. simfisis pubis, os sacrum, os pelvis kiri kananb. os sacrum, os coccyx, os lumbalc. acetabulum, simfisis pubis, os sacrumd. supra pubis, infra pubis dan os sacrum,os coccyxe. os pelvis kiri kanan, sacrum dan os coccyx

100. Salah satu yang ditemukan pada pe meriksaan fisis pada pasien tsb adalaha. posisi sendi panggul fleksi adduksi dan internal rotasib. pada pemeriksaan ROM terdapat hiperekstensi sendi panggulc. pelvis springing positifd. earles sign -e. disruption shenton line

Soal tambahan :1. Asma, APE 90% asma ringan2. Penanganan inhalasi beta 2 agonis kerja cepat3. Asma.APE 70% episode sedang4. Asma. APE < 60% asma berat5. Life retreatening asma (bronkus sudah sangat spasme) wheezing menghilang6. Supracondiler banyak pada anak-anak7. Jatuh, wrist drop,nervus apa yang kena? radialis8. Penanganan? U-Slab9. Abdominal trash tekan bawah perut dalam dan keatas10. Trauma tumpul abdomen, pemeriksaan yg dpt dLakukan a. DPL b. USG c. CT SCAN d. laparotomi e. semua benar11. Persistent vegetative state kerusakannya dimana? Hemisfer otak12. Perbedaan koma vigil, koma dienchepalic, koma bihemisferic, koma dalam?