unsur periode 3.pptx

Upload: farah-nabila-luthfiyya

Post on 09-Oct-2015

176 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Unsur Kimia Periode 3

NatriumNatrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11. Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa alam. Dia sangat reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak. Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni.

Unsur Periode 3

Energi IonisasiEnergi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh atom netral dalam bentuk gas untuk melepas satu elektron di kulit terluarnya sehingga membentuk ion posiif.Energi ionisasi dinyatakan dalam kJ/mol.

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil.Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin besar.

Energi ionisasiMakin besarMakin kecilSub. Menu Unsur Periode 3

Pilih salah satu unsur yang anda inginkanAfinitas ElektronAfintas elektron adalah energi yang dibebaskan oleh atom netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif.Afinitas elektron dinyatakan dalam kJ/mol.Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar sehingga semakin sukar menarik elekron.Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar, karena muatan inti semakin besar sehingga semakin mudah menarik elektron.Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas terbesar dimiliki oleh golongan halogen.

Afinitas ElektonMakin besarMakin kecilKelimpahan di AlamNatrium banyak ditemukan di bintang-bintang. Garis D pada spektrum matahari sangat jelas. Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.

Natrium

Sifat FisisTermasuk gol.: Logam AlkaliNomor atom: 11Konfigurasi e - : [Ne] 3s1Massa Ar: 22,99Jari-jari atom: 2,23 Titik didih: 892 CTitik lebur: 495 CElektronegatifitas: 1Energi ionisasi: 495 kJ/molTingkat oksidasi Max.: 1+Wujud pada suhu ruangan: SolidSifat KimiaSenyawa NaOHbersifat basa kuat Na merupakan reduktor kuat (mudah melepas elektron)Merupakan unsur logamCara PembuatanDihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl.Prosesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58% CACL dan KF pada elektrolisis lelehan NaCL. Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 C

KegunaanDipakai dalam pembuatan ester.NACl digunakan oleh hampir semua makhluk.Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan.Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan.Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor.NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas.NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue.Memurnikan logam K, Rb, Cs.NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah.

MagnesiumMagnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat campuran alumunium-magnesium yang sering disebut "magnalium" atau "magnelium".

Kelimpahan di AlamSumber utama magnesium adalah air laut. Mg2+ mempunyai kelimpahan terbesar ketiga dalam laut, kalahannya oleh ion natrium dan ion klorida. Untuk memperoleh magnesium, Mg(OH) diendapkan dari air laut.

Magnesium

Sifat FisisTermasuk gol.: Logam Alkali TanahNomor atom: 12Konfigurasi e - : [Ne] 3s2Massa Ar: 24,31Jari-jari atom: 1,72 Titik didih: 1107 CTitik lebur: 651 CElektronegatifitas: 1,25Energi ionisasi: 738 kJ/molTingkat oksidasi Max.: 2+Wujud pada suhu ruangan: Solid

Sifat KimiaSenyawa Mg(OH)2 tergolong basa kuat, namun lebih lemah dibanding NaOHMerupakan unsur logam

Cara PembuatanMagnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Downs: Air laut dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2 Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2 Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya.Kristal MgCl2 dielektrolisis

KegunaanDipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen.Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum.Pemisah sulfur dari besi dan baja.Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan.Untuk membuat lampu kilat.Sebagai katalis reaksi organik.Mg(OH)2 menetralkan asam lambung

Aluminium(Aluminum,alumunium,almunium,alminium) ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor yang baik juga untuk panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.

Kelimpahan di AlamAluminium merupakan salah satu unsur yang melimpah di alam khususnya pada kerak bumi, yaitu sekitar 8,1 % berat. Semua unsur Al dari bumi selalu bergabung dengan unsur-unsur lainnya seperti pada kalium aluminium sulfat (KAl(SO4)2.12H2O), aluminium oksida (Al2O3) atau biasa disebut bauksit (Al2O3.2H2O), aluminium silikat yaitu piropilit AlSi2O5(OH), spesartin, Mn3Al2(SiO4)3.

Aluminium

Sifat FisisTermasuk gol.: LogamNomor atom: 13Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3s1Massa Ar: 26,98Jari-jari atom: 1,82 Titik didih: 2467 CTitik lebur: 660 C

Sifat KimiaSenyawa Al(OH)3 bersifat amfoterAl merupakan unsur logamElektronegatifitas: 1,45Energi ionisasi: 577 kJ/molTingkat oksidasi Max.: 3+Wujud pada suhu ruangan: Solid

PembuatanAluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut:Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq)b.Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida.2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)

Pembuatanc. Produk disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O32Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisisAnoda : 3O2- O2(g) + 6eKatoda : 2Al3 + 6e 2AlSebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh AL2O3

KegunaanBanyak dipakai dalam industri pesawat.Untuk membuat konstruksi bangunan.Dipakai pada berbagai macam aloi.Untuk membuat magnet yang kuat.Tawas sebagai penjernih air.Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa.Membuat berbagai alat masak.Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll.

SiliconSilikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14. Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik.

Kelimpahan di AlamSilicon merupakan unsure periode ketiga yang paling banyak terdapat di alam. 28% dari massa kulit bumi mengandung silicon. Di alam, silicon terdapat dalam bentuk senyawa oksida silica SiO2, dan mineral yang disebut silikat. Kristal SiO2 murni mudah kita jumpai yang dikenal dengan nama pasir atau kuarsa, sedangkan Kristal SiO2 yang tidak murni (dengan runutan bahan kotoran, di antaranya adalah agata (akik), oniks, opal, batu kecubung (ametis), dan flint.

Silicon

Sifat FisisTermasuk gol.: Non-LogamNomor atom: 14Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p2 Massa Ar: 28,09Jari-jari atom: 1,46 Titik didih: 2355 CTitik lebur: 1410 CElektronegatifitas: 1,74Energi ionisasi: 787 kJ/molTingkat oksidasi Max.: 4+Wujud pada suhu ruangan: Solid

Sifat KimiaSenyawa Si(OH)4 / H2SiO3 bersifat asam sangat lemahSi merupakan unsur metaloid (semi logam) PembuatanPasir kuarsa (SiO2)dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur)SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan logam lain.Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan dengan Cl2, kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan. Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l)SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)

KegunaanDipaki dalam pembuatan kaca.Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor.Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga.Untuk membuat enamel.Untuk membuat IC.

PhosphorusFosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan). Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur dengan mangan.

Kelimpahan di AlamFosfor termasuk peringkat ke sepuluh dalam kelimpahan unsur, terdapat sebagai fosfat dalam berbagai mineral. Mineral fosfat yang terpenting adalah Ca5(PO4)3F (fluoro apatit) dan Ca5(PO4)3OH (hidroksi apatit).Tidak pernah ditemukan di alam, unsur ini terdistribusikan dalam berbagai mineral. Batu fosfat, yang memiliki mineral apatit, merupakan tri-kalsium-fosfat yang tidak murni dan merupakan sumber penting elemen ini. Deposit yang besar telah ditemukan di Rusia, Maroko, dan negara bagian Florida, Tennessee, Utah, dan Idaho. Di perairan, unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen, melainkan dalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut (ortofosfat dan polifosfat) dan senyawa organik yang berupa partikulat.

Phosphorus

Sifat FisisTermasuk gol.: Non-LogamNomor atom: 15Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p 3Massa Ar: 30,97Jari-jari atom: 1,23 Titik didih: 280 CTitik lebur: 44 CElektronegatifitas: 2,05Energi ionisasi: 1060 kJ/molTingkat oksidasi Max.: 5+Wujud pada suhu ruangan: Solid

Sifat KimiaSenyawa P(OH)5 / H3PO4 bersifat asam lemahMerupakan unsur non logamPembuatanDiperoleh dengan reduksi fosforit, dalam batuan fosfat yang dipanaskan dengan kokas dan pasir silika pada suhu 1400-15000C.2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) 6CaSiO3(s) + 10CO(g) + P4(g)

KegunaanBerperan penting dalam pembuatan pupuk.Secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, pestisida, dan peralatan yang dapat menyala dalam gelap (glow in the dark).Sebagai bahan tambahan untuk odol dan deterjen.Selain itu juga diperlukan untuk memperkuat tulang dan gigi.Keberadaan senyawa fosfat dalam air sangat berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem perairan.Batu karang fosfat dalam tanah yang terkikis karena pengaruh iklim menjadi senyawa-senyawa fosfat yang terlarut dalam air tanah dan dapat digunakan /diambil oleh tumbuh-tumbuhan untuk kebutuhan hidup/pertumbuhannnya.

SulphurBelerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfide dan sulfate.

Kelimpahan di AlamDalam keadaan bebas, umumnya belerang terdapat di daerah gunung berapi. Adapun dalam bentuk senyawanya, belerang ditemukan dalam bentuk mineral sulfida, seperti besi sulfida (FeS2), gips (CaSO4 2H2O), dan seng sulfida (ZnS). Selain itu, belerang juga terkandung dalam gas alam, seperti H2S dan SO2.

Sulphur

Sifat FisisTermasuk gol.: Non-LogamNomor atom: 16Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p 4Massa Ar: 32,06Jari-jari atom: 1,09 Titik didih: 445 CTitik lebur: 119 CElektronegatifitas: 2,45Energi ionisasi: 1000 kJ/molTingkat oksidasi Max.: 6+Wujud pada suhu ruangan: Solid

Sifat KimiaSenyawa S(OH)6 / H2SO4 tergolong asam kuatMerupakan ununsur non logamPembuatan1. Sulfur banyak terdapat dalam kulit bumi. Sebagai unsur yang ditemukan di daerah vulkanik, sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik. 8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s) Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang dengan proses Frasch.Penggunaan utama belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat yang dibuat melalui dua proses yaitu proses kontak dan bilik timbel.

Pembuatan2. Pembuatan Asam Sulfat dengan Proses KontakPertama, belerang dibakar menjadi belerang dioksida.S(s) + O2(g) -> SO2(g)Belerang dioksida kemudian dioksidasi lbh lanjut jd belerang trioksida.2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g). H= -98 kJReaksi ini berlangsung pd suhu sekitar 500 derajat C, tekanan 1 atm dgn katalisator V2O5. Kemudian gas SO2 dilarutkan dlm asam sulfat pekat hingga jd asam sulfat pekat berasap (dsb oleum, H2SO4.SO3 atau H2S2O7).SO3(g) + H2SO4(l) -> H2S2O7(l)H2S2O7(l) + H2O(l) > 2H2SO4(l)Dari proses kontak ini lalu akan terbentuk asam sulfat pekat dgn kadar 98%Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi (2). Reaksi ini merupakan reaksi kesetimbangan dan eksoterm. Sama seperti pada sintesis amonia, reaksi ini hanya berlangsung baik pada suhu tinggi. Akan tetapi pada suhu tinggi justru kesetimbangan bergeser ke kiri.

Pembuatan3. Pembuatan H2SO4 dengan proses timbalProses tersebut menggunakan ruang reaktor yang dindingnya dilapisi timbal ( Pb ) oleh sebab itu dinamakan proses kamar timbal / bilik timbal.Reaksi yang terjadi: 2S(s) + 2 O2(g) 2 SO2(g)2 SO2(g) + 2 NO2(g) 2 SO3(g) + 2 NO(g)Gas NO dialirkan ke suatu tempat reaksi ( reactor ) dan dioksidasi kembali menjadi NO22 NO(g) + O2(g) 2NO2(g)Gas SO3 di kamar timbal direaksikan dengan air yang disemprotkanSO3(g) + H2O(l) H2SO4(l)Kepekatan H2SO4 yang dihasilkan kira-kira 62,5 % dan dipekatkan lagi hingga 77,6 %

KegunaanDipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat.Digunakan dalam baterai.Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk.Digunakan pada korek dan kembang api.Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses.

ChlorineKlor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat"), adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII or VIIA). Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan.

Kelimpahan di AlamDi alam, klor ditemukan hanya dalam keadaan bersenyawa, terutama dengan natrium sebagai garam (NaCl), karnalit dan silfit.Klorin melimpah dalam bentuk NaCl terlarut di lautan maupun sebagai deposit garam.

Chlorine

Sifat FisisTermasuk gol.: HalogenNomor atom: 17Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p 5Massa Ar: 35,45Jari-jari atom: 0,97 Titik didih: -35 CTitik lebur: -101 CElektronegatifitas: 2,85Energi ionisasi: 1260 kJ/molTingkat oksidasi Max.: 7+Wujud pada suhu ruangan: Gas

Sifat KimiaSenyawa Cl(OH)7 / HClO4 merupakan asam sangat kuatMerupakan unsur non logamCl merupakan oksidator kuat (mudah menarik elektron)PembuatanKlorin dibuat melalui proses Downs, yang dilakukan dengan cara mengelektrolisis lebiran NaCl, yang dicampur dengan sedikit NaF sebelum dicairkan, dengan tujuan untuk menurunkan titik lebur NaCl dari 800 menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini digunakan diafragma lapisan besi tipis untuk mencegah reaksi antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk.

KegunaanDipakai pada proses pemurnian air.Cl2 dipakai pada desinfectan.KCl digunakan sebagai pupuk.ZnCl2 digunakan sebagai solder.NH4Cl digunakan sebagai pengisi baterai.Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas.Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum.Dipakai pada berbagai macam industri.

ArgonArgon (Ar) bersifat dua setengah kali lebih mudah larut dalam air dibandingkan nitrogen dan memiliki kelarutan mirip oksigen. Argon digunakan dalam bola lampu listrik dan juga digunakan sebagai gas pelindung inert untuk arc welding and cutting, sebagai blanket untuk produksi titanium dan unsur reaktif lainnya, dan sebagai atmosfer pelindung untuk menumbuhkan silikon dan kristal germanium. Argon tidak berwarna dan tidak berbau, baik dalam bentuk gas maupun cairan. Argon dipandang sebagai gas yang sangat inert dan diketahui tidak dapat membentuk campuran kimia sejati, sebagaimana halnya krypton, xenon, dan radon.

Kelimpahan di AlamKadar Argon di Atmosfir adalah 1%, ia dapat diperoleh dengan cara melepas nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air dari udara.

Argon

Sifat FisisTermasuk gol.: Gas MuliaNomor atom: 18Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p 6Massa Ar: 39,95Jari-jari atom: 0,88 Titik didih: -186 CTitik lebur: -189 CElektronegatifitas: -Energi ionisasi: 1520 kJ/molTingkat oksidasi Max.: -Wujud pada suhu ruangan: Gas

PembuatanArgon bersumbar dari atmosfer di peroleh dengan pemanasan udara kering dengan CaC2menurut cara ini gas O2gas N2bereaksi dengan CaC2dan menghasilkan Argon. Persamaan kimianya :Udara + 3 CaC2 CaCN2+ 2 CaO + 5C + ArCara industri dihasilkan dengan penyulingan sebagian udara cair (destilasi fraksionasi udara cair).

KegunaanSebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu.Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya.Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses.Untuk mendeteksi sumber air tanah.Dipakai dalam roda mobil mewah.

Sifat Unsur Periode KetigaSifatUnsurNaMgAlSiPSClArNomor atom1112131415161718No massa23242728313235,540Jari-jari ( )2,231,721,821,461,231,090,970,88Titik Didih892110724672355280445-35-186Titik Lebur98651660141044119-101-189Energi Ionisiasi4957385777871060100012601520Elektronegitifitas1,001,251,451,742,052,452,85-Tingkat Oks. Max+1+2+3+4+5+6+7-StrukturKristal logamKristal logamKristal logamKristal kovalen raksasaMolekul poliatomMolekul poliatomMolekul diatomMolekul monoatomWujudpadatpadatpadatpadatpadatpadatgasgasSifat-sifat Keperiodikan UnsurSifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom. Sifat-sifat periodik meliputi :

Jari-jari AtomEnergi IonisasiAfinitas ElektronKeelektronegatifanUNSUR11Na12Mg13Al14Si15P16S17ClKonfigurasi elektron[Ne] 3s1[Ne] 3s2[Ne] 3s2, 3p1[Ne] 3s2, 3p2[Ne] 3s2, 3p3[Ne] 3s2, 3p4[Ne] 3s2, 3p5Jari-jari atom

makin besar sesuai arah panahKelogamanLogamSemi logamBukan LogamOksidator/reduktorReduktor