vaskulitis

8
VASKULITIS A. DEFINISI adalah sebuah istilah yang terkait dengan kelompok penyakit heterogen yangmengakibatkan peradangan pembuluh darah. Pembuluh darah yang dimaksud adalah sistemvaskular yang terdiri dari arteri yang membawa darah penuh oksigen ke jaringan tubuh dan enayang membawa kembali darah kurang oksigen dari jaringan ke paru-paru. Vaskulitis dapatmengenai vena, arteri maupun kapiler. Peradangan pada arteri disebut arteritis sedangkanperadangan pada vena disebut phlebitis. B. PENYEBAB Tidak diketahui apa yang dapat memicu vaskulitis, tetapi diduga melibatkan virus hepatitis. peradangan terjadi ketika sistem kekebalan salah mengenali pembuluh darah atau bagian dari pembuluh darah sebagai benda asing dan menyerangnya. Sel-sel dari sistem kekebalan, yang menyebabkan peradangan, mengelilingi dan menyusup ke dalam pembuluh darah yang terkena, merusaknya dan mungkin juga merusak jaringan yang diperdarahi oleh pembuluh yang terkena. Pembuluh darah mengalami kebocoran atau tersumbat, yang selanjutnya akan mengganggu pengaliran darah ke saraf, organ-organ dan bagian tubuh lainnya. Daerah tersebut akan kehilangan darahnya (daerah iskemik) dan mengalami kerusakan menetap. C. PATOGENESIS

Upload: galihpio

Post on 18-Jan-2016

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wound care vaskulitis

TRANSCRIPT

Page 1: Vaskulitis

VASKULITIS

A. DEFINISI

adalah sebuah istilah yang terkait dengan kelompok penyakit heterogen

yangmengakibatkan peradangan pembuluh darah. Pembuluh darah yang dimaksud

adalah sistemvaskular yang terdiri dari arteri yang membawa darah penuh oksigen ke

jaringan tubuh dan enayang membawa kembali darah kurang oksigen dari jaringan ke

paru-paru. Vaskulitis dapatmengenai vena, arteri maupun kapiler. Peradangan pada

arteri disebut arteritis sedangkanperadangan pada vena disebut phlebitis.

B. PENYEBAB

Tidak diketahui apa yang dapat memicu vaskulitis, tetapi diduga melibatkan

virus hepatitis. peradangan terjadi ketika sistem kekebalan salah mengenali pembuluh

darah atau bagian dari pembuluh darah sebagai benda asing dan menyerangnya.

Sel-sel dari sistem kekebalan, yang menyebabkan peradangan, mengelilingi dan

menyusup ke dalam pembuluh darah yang terkena, merusaknya dan mungkin juga

merusak jaringan yang diperdarahi oleh pembuluh yang terkena.

Pembuluh darah mengalami kebocoran atau tersumbat, yang selanjutnya akan

mengganggu pengaliran darah ke saraf, organ-organ dan bagian tubuh lainnya.

Daerah tersebut akan kehilangan darahnya (daerah iskemik) dan mengalami kerusakan

menetap.

C. PATOGENESIS

Ketika inflamasi ini terjadi, hal ini menyebabkan perubahan pada dinding

pembuluhdarah seperti penebalan dan penyempitan yang pada akhirnya dapat

menyebabkan sumbatanpembuluh darah. Sumbatan pembuluh darah yang berat akan

berefek pada jaringan yangdiperdarahi oleh pembuluh darah tersebut, menimbulkan

gangguan perfusi dan distribusi nutrisike jaringan, terjadi iskemi, kerusakan bahkan

kematian jaringan

D. GEJALA

Gejala-gejalanya bisa merupakan akibat dari kerusakan langsung pada

pembuluh darah atau kerusakan jaringan yang mengalami gangguan aliran darah.

Pembuluh darah manapun bisa terkena. Vaskulitis bisa terbatas pada vena-vena, arteri

besar, arteri kecil atau kapiler; atau bisa terbatas pada pembuluh di suatu bagian dari

tubuh, misalnya kepala, tungkai atau ginjal.

Page 2: Vaskulitis

Penyakit-penyakit yang ditandai dengan vaskulitis:

Sindroma Henoch-Sch?nlein (Purpura Henoch-Sch?nlein) : peradangan pada vena-

vena kecil, menyebabkan jerawat/bisul keras berwarna keunguan di kulit

Eritema Nodosum : peradangan pembuluh darah pada lapisan dalam kulit,

menyebabkan benjolan dalam yang lunak dan merah di tungkai dan lengan

Poliarteritis Nodosa : peradangan arteri-arteri berukuran sedang, menyebabkan

gangguan pengaliran darah di sepanjang pembuluh dan menuju jaringan di sekitarnya

Arteritis Temporal (Giant Cell Arteritis, Arteritis Sel Raksasa) : peradangan arteri-

arteri di otak dan kepala, kadang-kadang menyebabkan sakit kepala dan kebutaan

Arteritis Takayasu : peradangan arteri-arteri besar, seperti aorta dan

percabangannya, menyebabkan penyumbatan dan denyut nadi yang tak teraba.

 

E. PENGOBATAN

Pengobatan Vaskulitis tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan organ

yang terkait. Pada umumnya pengobatan ditujukan untuk menghentikan atau

menghambat proses radang yang terjadi pada pembuluh darah. Obat yang sering

dipakai biasanya kortikosteroid (anti inflamasi) seperti Prednison ,

Methylprednisolone, Desonide , Hydrocortisone,  Betametasone , Desoxymethasone ,

Triamcinolone

Obat imunologi yang dapat dipakai seperti siklofosfamid, Methotrexate ,

Anakinra , Infliximab , Etanercept , Adalimumab , Rituximab , Leflunomide

Page 3: Vaskulitis

SELULITIS

A. DEFINISI

Selulitis adalah suatu penyebaran infeksi bakteri ke dalam kulit dan jaringan di bawah

kulit.

Infeksi dapat segera menyebar dan dapat masuk ke dalam pembuluh getah bening dan

aliran darah. Jika hal ini terjadi, infeksi bisa menyebar ke seluruh tubuh.

B. PENYEBAB

Selulitis bisa disebabkan oleh berbagai jenis bakteri yang berbeda, yang paling sering

adalah Streptococcus. Staphylococcus juga bisa menyebabkan selulitis, tetapi biasanya

terbatas di daerah yang lebih sempit. Dalam keadaan normal, kulit memiliki berbagai

jenis bakteri. Tetapi kulit yang utuh merupakan penghalang yang efektif, yang mencegah

masuk dan berkembangnya bakteri di dalam tubuh. Jika kulit terluka, bakteri bisa masuk

dan tumbuh di dalam tubuh, menyebabkan infeksi dan peradangan. Jaringan kulit yang

terinfeksi menjadi merah, panas dan nyeri. Selulitis paling sering menyerang wajah dan

tungkai bagian bawah.

Faktor resiko terjadinya selulitis adalah:

Gigitan dan sengatan serangga, gigitan hewan atau manusia

Luka di kulit

Riwayat penyakit pembuluh darah perifer, kencing manis

Tindakan terhadap penyakit jantung, paru-paru atau gigi, yang baru-baru ini dijalani

oleh penderita

Pemakaian obat imunosupresan atau kortikosteroid.

C. Gejala

Page 4: Vaskulitis

Gejala awal berupa kemerahan dan nyeri tekan yang terasa di suatu daerah yang kecil di

kulit. Kulit yang terinfeksi menjadi panas dan bengkak, dan tampak seperti kulit jeruk

yang mengelupas (peau d'orange). Pada kulit yang terinfeksi bisa ditemukan lepuhan

kecil berisi cairan (vesikel) atau lepuhan besar berisi cairan (bula), yang bisa pecah.

Karena infeksi menyebar ke daerah yang lebih luas, maka kelenjar getah bening di

dekatnya bisa membengkak dan teraba lunak. Kelenjar getah bening di lipat paha

membesar karena infeksi di tungkai, kelenjar getah bening di ketiak membesar karena

infeksi di lengan. Penderita bisa mengalami demam, menggigil, peningkatan denyut

jantung, sakit kepala dan tekanan darah rendah. Kadang-kadang gejala-gejala ini timbul

beberapa jam sebelum gejala lainnya muncul di kulit. Tetapi pada beberapa kasus gejala-

gejala ini sama sekali tidak ada. Kadang-kadang bisa timbul abses sebagai akibat dari

selulitis. Meskipun jarang, bisa terjadi komplikasi serius berupa penyebaran infeksi d

bawah kulit yang menyebabkan kematian jaringan (seperti pada gangren streptokokus

dan fasitis nekrotisasi) dan penyebaran infeksi melalui aliran darah (bakteremia) ke

bagian tubuh lainnya. Jika selulitis kembali menyerang sisi yang sama, maka pembuluh

getah bening di dekatnya bisa mengalami kerusakan dan menyebabkan pembengkakan

jaringan yang bersifat menetap.

D. DIAGNOSA

Pada pemeriksan fisik akan ditemukan daerah pembengkakan yang terlokalisir (edema),

kadang ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening. Pemeriksaan darah

menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih dan adanya infeksi bakteri.

Bila perlu, bisa dilakukan pembiakan darah.

E. PENGOBATAN

Page 5: Vaskulitis

Antibiotik segera diberikan setelah diagnosis selulitis ditegakkan.

Bagian tubuh yang terkena tidak boleh digerakkan dan untuk mengurangi

pembengkakan, kaki biasanya digantung.

Kompres dingin dan basah bisa mengurangi rasa tidak nyaman.

Untuk selulitis yang disebabkan oleh streptokokus biasanya diberikan penisilin per-oral

(melalui mulut). Pada kasus yang berat, penisilin bisa diberikan secara intravena

(melalui pembuluh darah), dan bisa ditambahkan klindamisin.

Jika penderita alergi terhadap penisilin bisa diganti dengan eritromisin untuk kasus yang

ringan atau klindamisisn untuk kasus yang berat.

Selulitis yang disebabkan oleh stafilokokus bisa diobati dengan dikloksasilin.

Untuk kasus yang berat bisa diberikan oksasilin atau nafsilin.

Gejala-gejala selulitis biasanya menghilang beberapa hari setelah pemberian antibiiotik.

Kepada penderita selulitis berulang bisa diberikan suntikan penisilin setiap bulan atau

penisilin per-oral (melalui mulut) selama 1 minggu setiap bulan.

Pilihan antibiotik yang dapat digunakan antara lain

 Penisilin ; penicillin, amoxicilin, Oxacillin, Dicloxacillin, Nafcillin, Amoxicillin-

clavulanate, Piperacillin-tazobactam, Ampicillin-sulbactam

sefalosporin ; Cephalexin, Cefazolin, Ceftriaxone, Cefuroxime, Cefadroxil, Cefepime,

Ceftazidime, Ceftaroline

makrolid ; Azithromycin,Erythromycin , Clarithromycin

carbapenem ; imipenem, meropenem, ertapenem

kuinolon ; levofloksasin, ciprofloksasin

golongan lain ; Clindamycin, Linezolid, Tigecycline, Vancomycin, Daptomycin,

Trimethoprim-sulfamethoxazole , Metronidazole, Chloramphenicol

F. PENCEGAHAN

Untuk menghindari kerusakan kulit pada saat bekerja atau berolah raga, gunakanlah

pelindung yang tepat.

Bersihkan setiap luka di kulit secara seksama.

Waspada terhadap terjadinya tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, nyeri,

pembengkakan.

Jaga kesehatan dan kendalikan penyakit menahun.

Page 6: Vaskulitis

Tubuh yang sehat akan lebih mudah melawan bakteri sebelum mereka berkembang

biak dan menyebabkan infeksi, sedangkan tubuh yang lemah memiliki pertahanan

infeksi yang jelek.