DESCRIPTION
we chat okeeTRANSCRIPT
WeChat merupakan salah satu sosial media yang menyediakan layanan komunikasi sosial yang tersedia
untuk berbagai perangkat smartphone selain WhatsApp, Line, dll. WeChat merupakan aplikasi
mobile yang menawarkan berbagai fitur antara lain [12] :
Location-based Service (LBS):
Dengan Menggunakan akselerometer yang tersedia di dalam perangkat masing-masing,
dipadukan dengan GPS dan fitur lain, para pengguna dapat saling bertukar informasi seperti foto
dan alamat kontak dengan pengguna WeChat lainnya. Location-based Service yang telah
terintegrasi dengan aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengalaman
maksimal dalam menggunakan media sosial. Fitur ini khususnya sangat mempermudah
pengguna untuk memperluas jaringan sosialnya dengan cara mempertahankan koneksi
dengan teman di daerah sekitar mereka maupun dengan cara menemukan dan menjalin
pertemanan dengan orang-orang baru, lewat cara yang nyaman dan aman.
Look Around:
Dibantu aplikasi ini, pengguna dapat menemukan teman-teman baru atau tetap terhubung
dengan anggota komunitas WeChat yang lain.
Hold To Talk:
Fitur unik ini merupakan cara baru untuk saling berkirim pesan suara (voice messaging)
hanya dengan satu sentuhan. Hold to Talk dapat menjadi alternatif pengganti sambungan
telepon, mengingat fitur ini gratis dan tidak akan menghabiskan pulsa pengguna.
Pengguna WeChat di Indonesia yang seringkali mengkhawatirkan biaya pemakaian biaya
telepon mereka dapat memaksimalkan penggunaan fitur ini tanpa harus terus menerus
mengisi pulsa saat memerlukan percakapan panjang lewat ponsel mereka.
Video Call:
Dengan WeChat, para pengguna dapat saling berinteraksi dengan lebih nyata melalui
video call. Serupa dengan Hold to Talk, pengguna tidak perlu mengeluarkan pulsa
tambahan untuk menggunakan fitur ini, sekaligus dapat menjadi alternatif yang lebih baik
dari sambungan telepon biasa.
Moments:
Para pengguna WeChat dapat menghadirkan momen- momen (‘Moments’) spesial mereka
melalui gambar dan teks dan membagikannya hanya dengan teman-teman terpilih
sehingga kerahasiaan konten tersebut akan tetap terjamin. Pengguna juga dapat
memperkenankan teman-teman mereka untuk memberi komentar maupun me-“like”
konten yang mereka unggah. Momen-momen paling berkesan dapat dibagi dengan orang-
orang terkasih hanya lewat beberapa langkah mudah.
Bahkan CEO MNC Group Harry Tanoesoedibyo selaku pemegang lisensi WeChat di Indonesia
mengatakan bahwa WeChat merupakan perpaduan antara tiga sosial media yang paling populer di
Indonesia yaitu BlackBerry Messengger, Facebook, dan Twitter.
Saat ini, WeChat diketahui memiliki 300 juta pengguna di seluruh dunia dan jumlah tersebut diyakini
akan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya pengguna smartphone di Indonesia yang saat ini
mencapai 80 juta
Periklanan merupakan semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa dan
sponsor yang ditunjukkan dengan mendapat bayaran. Periklanan ini dapat dilakukan oleh perusahaan
lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster yang dipasang di pinggir
jalan ataupun tempat-tempat strategis. Pemasaran langsung dengan penggunaan surat, telepon dan alat
penghubung nonpersonal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respon dari
para pelanggan dan calon pelanggan tertentu. Promosi penjualan merupakan insentif jangka
pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Hubungan masyarakat
merupakan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra
perusahaan atau produk individualnya.
Sosial media menawarkan berbagai macam layanan dengan segala kemudahan dan kepraktisanya. Jumlah
pengguna sosial media yang terus meningkat memberikan peluang kepada UKM untuk menawarkan
produknya. Dengan menggunakan sosial media khususnya WeChat, UKM dapat menjangkau lebih dari 5
juta pengguna diseluruh dunia. Hal ini juga harus disesuaikan dengan karakteristik pengguna dan wilayah
pengguna WeChat.
WeChat menyediakan layanan “ look around” yaitu dimana kita dapat menemukan orang-orang yang
menggunakan WeChat disekitar kita dengan jangkauan hingga 3 km. Hal ini sangat menguntungkan jika
digunakan bagi UKM yang ingin menjangkau calon konsumen disekitarnya. Kita dapat menggunakan
WeChat sebagai media promosi, dengan memberikan berbagai diskon, dan promosi lainya seperti “by
one get one”. Jika produk UKM merupakan kebutuhan anak muda, maka promosi seperti diatas sangat
tepat, karena anak muda cenderung aktif, royal, dan menyukai hal-hal yang unik dan baru.
WeChat juga menyediakan layanan “Hold to talk”, dimana kita dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk
memberikan promosi secara verbal, seperti contoh dengan mengatakan “Buruan datang ke XXX
lagi ada diskon lohh” , hal tersebut dapat didengar oleh calon konsumen. “ Hold to talk ” merupakan
fasilitas yang sampai saat ini hanya terdapat pada aplikasi Chat WeChat. Moment merupakan fasilitas
mirip facebook, dimana pengguna dapat menceritakan kondisi dan keadaanya secara online. Selain dapat
menggunakan “around” dan “video call” kita dapat menggunakan Moment untuk memberikan informasi
kepada calon konsumen tentang promo hari ini, dan tentang produk-produk baru. Jika kita ulasa lebih
dalam masih banyak kegunaan layanan-layanan WeChat yang dapat digunakan sebagai media promosi.
Sosial media bertumbuh dengan cepat di Indonesia, hal ini tidak lepas dari pertumbuhan penjualan
smartphone yang semakin hari semakin banyak. Kondisi seperti ini membuka peluang bagi UKM
untuk memanfaatkan sosial media sebagai media promosi yang murah dan effektif. Jika dikelola
dengan baik media sosial terbukti sebagai media promosi yang effektif dan mampu
meningkatkan pangsa pasar. Bahkan perusahan- perusahan besarpun menganggap sosial media
sebagai bagian penting dari pertumbuhan pangsa pasarnya. Promosi-promosi yang dapat
dilakukan oleh UKM.
Penerapan E-Marketing dengan menggunakan media sosial berbasis percakapan mulai
marak digunakan di Indonesia, penerapan aplikasi e-marketing akan menyediakan informasi
produk bagi pelanggan sehingga pelanggan dapat dengan mudah melihat deskripsi produk.
Penggunaan aplikasi e-marketing akan menyediakan informasi bagi perusahaan untuk
meningkatkan pelayanan pelanggan dan kinerja pemasaran perusahaan. Penggunaan aplikasi
e-marketing memungkinkan interaktivitas dan komunikasi dua arah dengan pelanggan
sehingga akan meningkatkan pelayanan dan kepuasan bagi pelanggan. Pemakaian aplikasi e-
marketing untuk memasarkan produk dan jasa dapat membantu mengurangi biaya
komunikasi melalui telepon dan faksimili dan biaya tenaga penjualan atau layanan pelanggan
untuk menangani pemasaran.
WeChat menyediakan solusi praktis untuk menjawab kebutuhan UKM, dimana promosi atau
kegiatan marketing yang membutuhkan banyak biaya dapat diminimalisir dengan
memanfaatkan aplikasi WeChat. Namun demikian masih perlu diadakanya penelitian lebih
lanjut mengenai effektifitas penggunaan WeChat dalam posisinya sebagai sarana promosi
dan penjualan.
Diharapkan dengan menggunakan perpaduan antara strategi bisnis yang memadai dan sosial
media WeChat sebagai salah satu media promosi praktis, UKM dapat meningkatkan pangsa pasar
dan merambah seluruh pengguna WeChat diseluruh dunia. WeChat juga dapat digunakan
untuk mengenalkan produk, barang, dan jasa UKM sehingga lebih dikenal ditengah-tengah
masyarakat, khususnya anak muda, dimana hal ini menjawab tantangan bagi UKM agar
bagaimana produk, barang, dan jasanya dapat dikenal.
Sebagai Contoh Penggunaan WeChat dalam Proses Bisnis
Dari WeChat, Remaja Ini Kantongi Rp40 Juta/Bulan
Shandong - Seorang mahasiswa China mampu meraih laba hingga Rp40 juta dari hasil
menjual buah segar melalui aplikasi pesan instan yang ada di smartphone miliknya.
Mengutip Tech in Asia, mahasiswa bernama Du Hailong ini memanfaatkan aplikasi pesan
instan WeChat sebagai sarana membangun bisnis kecilnya. Ia menyiapkan aneka buah segar
di sekitar lingkungan tempatnya kuliah di Universitas Liaocheng, Shandong, China.
Melalui WeChat, Hailong melakukan promosi penjualan sekaligus menerima pesanan dari
para pelanggan. Di layanan pesan instan besutan Tencent ini, ia menggunakan nama
'Weiguofang' yang sekaligus menjadi nama bisnisnya.
Setelah menerima pesanan buah via WeChat, Hailong lalu mengirim ke lokasi pelanggan.
Proses pembayaran dilakukan di tempat secara tunai, atau lebih dikenal dengan sebutan cash
on delivery (COD).
Dirintis sejak Juli 2013, kini dari hasil bisnisnya melalui WeChat, Hailong mengaku sudah
bisa mengantungi keuntungan 20 ribu Yuan atau sekitar Rp40 juta tiap bulan.
Ia pun mampu menyewa ruangan berpendingin di dekat kampus untuk menyimpan stok buah-
buahan jualannya.
Sumber :
http://www.academia.edu/5782364/
PEMANFAATAN_SOSIAL_MEDIA_WeChat_UNTUK_MENINGKATKAN_MARKET_
SHARE_UKM#
http://teknologi.inilah.com/read/detail/2069966/dari-wechat-remaja-ini-kantongi-rp40-
jutabulan#.UvYYZ_s39F6