woundcare dressing

42
PEMBALUT LUKA MODERN WOUND DRESSING Bambang Sugeng [email protected]

Upload: rochady-setianto

Post on 10-Jul-2016

34 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Woundcare Dressing

PEMBALUT LUKA MODERN WOUND DRESSING

Bambang [email protected]

Page 2: Woundcare Dressing

SEJARAH Luka yang ditutup akan sembuh lebih

cepat dibanding dibiarkan terbuka (Mesir dan Yunani kuno sekitar 1650 SM)

Dicoba bermacam-macam penutup luka : daging, daun, madu, telur, cairan kimia

Kapas, kasa diberikan cairan kimia Winter (1962)* konsep perawatan lembab Hidrokoloid, alginate, foam, hidrogel Tahun 2000 : bioenginer, cadexomer

iodine*

Page 3: Woundcare Dressing
Page 4: Woundcare Dressing

PERBEDAAN PARADIGMA

LAMA dan BARUParadigma Lama Paradigma Baru

Luka Akut dan Luka Kronis

Tergantung faktor sistemik dan lokal

Wet to dry dressing Moist wound healing / lembabPovidone iodine dan H2O2

Produk yang mengurangi kuman

Debridemen surgikal Debridemen autolitik, enzym, semprotan air, biologi

Kurang diperhatikan nyeri Pentingnya mengurangi nyeriKasa sebagai dressing universal

Tujuan : mengurangi eksudat dan infeksi, WBP

Dressing satu-satunya cara

Tekanan negatif

Sikatriks Pencegahan dg compression dressing, silicon sheet

Skin graft Bioenginered skin products

Charles H Thorne (ed) : Grabb and Smith’s Plastic Surgery 6th ed.

Page 5: Woundcare Dressing
Page 6: Woundcare Dressing

Apa pun macam lukanya …

… dressingnya

Kasa betadin

Page 7: Woundcare Dressing
Page 8: Woundcare Dressing
Page 9: Woundcare Dressing
Page 10: Woundcare Dressing
Page 11: Woundcare Dressing
Page 12: Woundcare Dressing
Page 13: Woundcare Dressing
Page 14: Woundcare Dressing
Page 15: Woundcare Dressing
Page 16: Woundcare Dressing
Page 17: Woundcare Dressing
Page 18: Woundcare Dressing

TERAPI MAGGOT / BELATUNG

Page 19: Woundcare Dressing

WOUND DRESSING1. Low adherent dressings2. Semipermeable film / SAM3. Hydrocolloids4. Hydrogels5. Alginates6. Foam dressings7. Antimicrobial dressings

Page 20: Woundcare Dressing

1. Low Adherent Dressings

murah dan mudah didapat seperti mesh, diberi pelicin / parafin dan

diberi antiseptika /antibiotika (tulle) masih ada kemungkinan melekat pada

luka dan nyeri bila dilepaskan karena mengering

untuk luka-luka superfisial memfasilitasi epitelialisasi TIDAK dipakai pada luka eksudat

Page 21: Woundcare Dressing

2. Semi Permeable Film poliuretan yang dilengkapi dengan

perekat yang tidak menyebabkan iritasi / alergi

disebut semipermeable / semi-occlusive karena tidak tembus air tetapi udara bisa keluar dan juga penguapan

tidak menyerap eksudat, karenanya tidak dipakai pada luka eksudat

dapat mempertahankan suasana lembab biasa dipergunakan pada luka-luka

operasi atau luka bersih lain

Page 22: Woundcare Dressing

3. Hidrokoloid

dari pelbagai bahan : selulose, gelatin, pektin, elastomer

occlusive dressing karena tidak tembus udara dan uap

membentuk gel dalam luka rehidrasi membuat luka tetap lembab melunakkan dan mengangkat eschar autolitik debridemen serta merangsang granulasi dan epitelialisasi

Page 23: Woundcare Dressing

3. Hidrokoloid

karena tidak melekat, tidak menimbulkan nyeri

untuk luka eksudat sedikit / sedang luka bisa kena air

Page 24: Woundcare Dressing

4. Hidrogel dapat berisi sampai 90% air yang dibuat

dari campuran polimer – polimer membuat luka tetap lembab, me-

rehidrasi luka kering debridemen autolitik

untuk luka sloughy dan nekrotik TIDAK untuk luka eksudat banyak

Page 25: Woundcare Dressing

5. Alginates dari rumput laut dua macam : 100% kalsium alginat dan

campuran kalsium : natrium = 80 : 20 dapat mengabsorbsi eksudat dalam

jumlah besar : 15 – 20 kali beratnya sendiri

untuk luka eksudat sedang

Page 26: Woundcare Dressing

6. Foam Dressings

dibuat dari bahan poliuretan atau silikon membuat luka tetap lembab, membuat

suhu optimal menyerap eksudat sangat baik,

karenanya dipakai untuk luka eksudat berat

setelah eksudat berkurang, foam diganti dengan dressing lainnya, misalnya alginate

ada foam yang diperuntukkan luka cavity

Page 27: Woundcare Dressing

7. Antimicrobial dressings

antimikroba seperti silver dipergunakan untuk luka bakar

antimikroba lain : iodine dalam bentuk povidone-iodine dan cadexomer iodine

metronidazole dalam bentuk gel dipergunakan untuk infeksi an-aerob

antimikroba dipergunakan bila ada mikroba yang nyata

Page 28: Woundcare Dressing

Charles H Thorne (ed) : Grabb and Smith’s Plastic Surgery 6th ed.

Page 29: Woundcare Dressing

PILIHAN DRESSING

1. Luka bersih / luka operasi2. Luka epitelialisasi3. Granulasi4. Dry sloughy dan nekrotik5. Moist sloughy dan nekrotik6. Cavity wounds

Page 30: Woundcare Dressing
Page 31: Woundcare Dressing

1. Luka bersih / operasi Luka operasi diharapkan sembuh per-

primam Yang diperlukan adalah lingkungan

lembab Tidak diperlukan antimikroba / betadin

atau antibiotika topikal lain Dressing : semipermeable / SAM =

synthetic adhesive moist-vapor permeable

Page 32: Woundcare Dressing

2. Luka epitelialisasi

Tahapan akhir penyembuhan luka Luka sudah superfisial Tujuan : mempertahankan kelembaban,

mengurangi eschar Pilihan : semipermeable, hidrogel,

hidrokoloid MEBO = moist exposed burn ointment JANGAN : low adherent

Page 33: Woundcare Dressing

3. Granulasi

Granulasi kecil dapat sembuh spontan Dressing bertujuan mempertahankan

kelembaban, debridemen autolitik Hidrogel, hidrokoloid bila perlu dipasang

secondary dressing MEBO JANGAN : low adherent, alginate karena

bahaya maserasi Granulasi luas skin graft / STSG

Page 34: Woundcare Dressing

4. Dry sloughy dan nekrotik

Surgical debridement sebagai terapi pilihan

Memerlukan lingkungan lembab Rehidrasi autolytic debridement,

melunakkan eschar Hidrogel merupakan pilihan, juga

hidrokoloid Bila diperlukan secondary dressing

Page 35: Woundcare Dressing

5. Moist sloughy dan nekrotik

Surgical debridement sebagai terapi pilihan

Dressing bertujuan : menyerap eksudat dan membuat luka tetap lembab

Terjadi debridemen autolitik Pilihan : alginate, hidrogel, hidrokolid

atau foam (bila eksudat banyak) JANGAN : peroksid / perhidrol karena akan

merusak jaringan sekitar dan dressing

Page 36: Woundcare Dressing

5. Cavity wound

Debridement surgical, lebarkan luka pada fistula

Dressing bertujuan : menyerap eksudat yang banyak dan mempertahankan kelembaban

Terjadi autolytic debridement Pilihan : foam cavity

Page 37: Woundcare Dressing

KARAKTERISTIK DRESSING MATERIAL

Page 38: Woundcare Dressing

INDIKASI DRESSING MATERIAL

Page 39: Woundcare Dressing

EFEK SAMPING DRESSING

Pada luka eksudasi berat, maserasi kulit sehat sekitarnya

Pada luka kering, terjadi kerusakan jaringan sehat

Nyeri Alergi (biasanya pada adhesive tepi luka) Kadang diperlukan secondary dressing

bulky

Page 40: Woundcare Dressing

?

Page 41: Woundcare Dressing

SUMMARY Banyak pilihan dressing, untuk memilih

dressing yang tepat, diperlukan pengetahuan tentang luka dan macam-macam dressing

Dressing modern berdasarkan konsep lingkungan lembab / moist environment

Belum ada dressing yang ideal Tidak ada satu macam dressing untuk

menangani pelbagai tahapan penyembuhan luka

Page 42: Woundcare Dressing

Terima Kasih