9. monitoring

23
MONITORING DALAM MONITORING DALAM ANESTESIA ANESTESIA Dr. Fachrul Jamal, Dr. Fachrul Jamal, Sp.An,KIC Sp.An,KIC Bagian Anestesiologi Bagian Anestesiologi FK UNSYIAH/BPK RSUZA FK UNSYIAH/BPK RSUZA BANDA ACEH BANDA ACEH

Upload: iboy-zulham

Post on 17-Dec-2015

303 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

9. Monitoring

TRANSCRIPT

  • MONITORING DALAM ANESTESIADr. Fachrul Jamal, Sp.An,KICBagian Anestesiologi FK UNSYIAH/BPK RSUZABANDA ACEH

  • Monitori ---- monere (latin) = to Warn

    Menilai nn perubahan fisiologik dari tindakan terapeutik Menentukan adanya kegawatanMencegah kecelakaan dan memperbaiki outcome pembedahan

  • KEDALAMAN ANESTESIA Kesadaran Nafas (jenis, frekw, kualitas, kelainan)Mata (refleks, pergerakan bola mata, pupil, air mataRelaksasi ototPenilaian yang objektif :MAC Emma Multi Gas AnalyzerEEG

  • MONITORING KARDIOVASKULAR :1. M. SIRKULASI2. M. JANTUNG3. M. LAIN-LAIN

  • MONITORING SIRKULASI I. TEKANAN DARAH :1.1. TEKANAN DARAH NON INVASIV (INDIRECT)1. Korotkoff2. Palpasi 3. Osilotonometri Electric Automatic (Misalnya : Dinamp)4. Ultrasonik Doppler Yang diukur : TDS,TDD,TAR TAR = (TDS + 2 TDD) : 3TDS : berhubungan dengan kebutuhan O2 miokardTDD : refleksi tekanan perfusi koroner

  • Estimasi tekanan terlalu tinggi, jika Manset terlalu lebar (normal :2/3 lengan)Manset terlalu longgar Terlalu rendah dari jantung

    Estimasi tekanan terlalu rendah, jika :Manset terlalu lebarTerlalu tinggi dari jantung

  • 1.2 TEKANAN DARAH INVASIV (DIRECT)Kanulasi melalui a. radialis, a. ulnaris,a.brakhialis,a. aksilaris,a.femoalis atau a. dorsalis pedisKanul dihubungkan dengan transduser Harus ada indikasi, mis. op.otak aneurismaKomplikasi :Trombosis, kerusakan dinding arteri embolinekrosis

  • 2. PULSE PERIFER (DENYUT NADI)Perabaan yang teratur selama anestesia Informasi : kecepatan, volume , ritmeAlat : Pulsemeter, Osiloskop

    3. PERFUSI PERIFER Terutama bermanfaat untuk anak-bayiPerfusi adekuat bila kulit hangat, kering dan kemerahan

  • 4. PRODUKSI URIN

    Produksi urin menggambarkan perfusi ginjal Normal : (1/2-1)/kg/jam Indikasi pengukuran urin :O. besar dengan banyak pendarahanO. pasien trauma beratPasien sakit kritis, mis. syokO. jantung, O. ginjal

  • II. MONITORING JANTUNG 1. Elektrokardiogram (EKG)Untuk mendeteksi adanya aritmia, iskhemia miokard, gangguan elektrolit dan fungsi alat pacu jantungLead yang umum dipergunakan II dan V5(II untuk aritmia dan V5 untuk iskhemia)Pasien usia > 40 tahun seharusnya pakai EKG

  • 2. Mengukur Curah Jantung (Cardiac Output)Menilai fungsi jantung status sistem sirkulasi Belum rutin dalam anestesia, kecuali O. jantungCara : 1.Fick,2.Dye Dilution,3. Termodilusi

    3. Echokardiografi Transesofagus (TEE)Belum rutin dipergunakan Mampu menilai : volume dan fungsi jantung

  • III. LAIN-LAIN 1. CVP (Central Venous Pressure) (Tekanan Vena Sentral) Kanulasi dapat melalui v. jugularis int.,v.subclavia,v. Jugularis ekst.,v.sefalika,v.aksilaris,v.femoralis.Kateter didorong sampai ujung kateter ada di muara v. cava sup. Atau atrium kanan. Kanul dihubungkan dengan manometer air Nilai normal 5-15 cmH2OMemantau pemberian transfusi darah dan cairan

  • 2. PAC (Pulmonary Artery Catheter) (Swan-Gans Catheter)Menggambarkan fungsi jantung kiriKanulasi melalui venaKateter didorong sampai at. Kanan, vt.kanan,a. pulm.kanan dan terus kapiler pulmonalIndikasi : - Curah jantung rendah (low c.o.)- Edema paru Normal PAWP : 5-10 mmHgPAWP : Pulmonary artery wedge pressure

  • MONITORING RESPIRASI 1. Stetoskop prekordial dan esofagus2. Oksimetri pulsa (Pulse Oxymetry)Mengukur saturasi oksigen dalam darah arteri (Sa O2)Tempat pengukuran jari, hidung dan kuring Normal >94% Seharusnya menjadi monitor standar

  • 3. KapnografET CO2Nilai ETCO2 sedikit dibawah PaCO2Menggambarkan perubahan ventilasi

    4. Volume Tidal dan Volume Semenit- Alat yang dipergunakan :- Wright Respirometer - Pneumotachograf

  • MONITORING PERDARAHAN 1. Warna Perdarahan 2. Jumlah Perdarahan (Cara Gravimetri) Menimbang kasa dan duk operasiMengukur jumlah yang tertampung Jumlah Perdarahan (Cara Colorimetri) :Duk dan dilarutkan sejumlah cairan kemudian colorimetri :Jumlah Perdarahan =Colorimetri terbaca x volumecairan 200 x Hb pasien

  • MONITORING TEMPERATUR Anestesia poikilotermia Demam

    Suhu naik Hipertermia (>41)

  • Etiologi suhu meningkat :Puasa lamakamar operasi panasduk operasi tebalinfeksiobat-obat (mis. atropin)herediter (hipertermia maligna)

  • Tempat pemasangan sensor suhuKulitrektalnasofaringsaksilaesofagusmembrana timpnani