analisis sistem informasi penjualan berbasis e …library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300092.pdf ·...
Post on 24-Jan-2020
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE PADA VARATA STORE
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh:
Albina Chrisnatasari 161300092
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
JuduJ Skripsi
Nama
NIM
Program Studi
Institusi
HALAMAN PERSETUJUAN
Analisis Sistem Infonnasi Penjualan Berbasis E
Commerce Pada Varata Store
Albina Cbrisnatasari
161300092
Sistem lnfonnasi
Sekolab Tinggi Mauajemen Infonnatika dan Komputer
GICIBatam
Telab Memeuuhi Persyaratan Uutuk Diuji Di Depan Dewan Peuguji
Pada Sidang Skripsi
Batam, J 4 Agustus 2017
Pembimbing I Ka. Prodi. Sistem Infonnasi
a S.Kom. M.Kom NIDN: 1006099201
1
Judul Skripsi
Nama
NIM
Analisis Sistem Informasi Penjualan Berbasis E
Commerce Pada Varata Store
Albina Chrisnatasari
161300092
Program Studi
Institusi
Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
OlCI Batam
Penguji I
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal22 Agustus 2017
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, 22 Agustus 2017
f
Rona Tanjung, S.Kom., M.Si NIDN : 1007098602
LP S.Pd. M.M
Diketahui Oleh: Ketua Program Studi Sistem Informasi
S GICI Batam
. 1;{17 Sandy Suwandana. S. om .. M.Kom
NIDN: 1006099201
11
: 102 069001
,
Nama
NIM
Judul Skripsi
HALAMANPERNYATAAN
Albina Chrisnatasari
161300092
Analisis Sistem Infonnasi Penjualan Berbasis E
Commerce Pada Varata Store
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalab asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik Srujana, baik di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer (STMIK) GlCI Batam maupun Perguman Tinggi lain kecuali
secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan
disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pnstaka.
2. Skripsi ini adalab murni gagasan, mmusan dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantnan pihak lain, kecuali araban Pembimbing.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerirna sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan nonna dan ketentnan yang
berlaku.
BataJn, 22 Agustus 2017
YaJ)g memlJuat pernyataan,
]61300092
III
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan rahmat-Nyalah, sebingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul Analisis Sistem lnforrnasi Penjualan Berbasis E-Commerce Pada
Varata Store.
Sehagaimana diketahui hahwa penulisan skripsi ini rnerupakan sebuah
kewajiban penulis sebagai mahasiswa untuk memenuhi salab satu persyaratan
untuk mencapai gelar Sarjana Jurusan Sistem lnforrnasi di Sekolah Tinggi
Manajemen lnformatika dan Komputer GIel, Batam.
Penulis menyadari ballwa masih banyak kekurangan, baik dalam segJ
bahasa, mengetik maupun menyusllD sistematika dalam laporan ini akibat adanya
keterbatasan pengetahuan yang penulis rniliki. Penulis dengan senang hati
menerima kritikan dari para pembaca yang bersifat membangun, agar dapat
menjadi masukan yang berharga bagi penulis untuk melakukan perbaikan pada
laporan ini dinlasa-masa mendatang.
Semoga skripsi ini dapat bergJIDa bagi para pembaca dan khususnya bagi
mahasiswalrnahasiswi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI, Balam. Pada kesempatan ini, tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besamya kepada semua pihak yang telall
memberikan pengarahan, binlbingan bantuan maupun dorongan kepada penulis
selama proses penyusunan skripsi ini, yaitu kepada:
1. Bapak Zainul Munir, ST., M.eTC selaku Ketua Sekolah Tinggi
Manajemen lnformatika dan Komputer GrCI Batam
2. Bapak Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom selaku Pembimbing, yang
telall membetikan binlbingan dan arallan dalam penulisan skripsi ini.
3. Bapak dan Ibu dosen di Sekolall Tinggi Manajemen lnfonnatika Dan
Komputer GIer, Batam yang selama ini memberikan bekal ihnu dan
materi kuliah yang bermartfaat bagi penulis.
4. Orang ttla penulis, Ibu Christina Siswanti dan adik Priska Christianita
terima kasih atas cinta, kasih sayang dan duklUlgan moral maupun
material, serta doa yang selalu menyertai penulis.
IV
---------------------------------------------- ---
5. Valen Richardo Julistin Simorangkir ST, thanks a lot for your support,
care and love.
6. Ferdinand Mochammad Fachleffi Syarief terima kasih untuk dukungan
dan semangatnya agar dapat terselesaikan skripsi ini
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
dengan tulus dan ikhlas memberikan dukungan serta doa sebingga dapat
terselesaikannya skripsi ini.
Akhir kata dari penulis dengan segaia kerendahan hati mohon maaf jika
terdapat kesalahan kata-kata dan kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, perusailaan, mahasiswa
mahasiswi, dan pihak yang memerlukan.
v
Batam, 22 Agustus 2017
Penulis
Albina Chrisnatasari 161300092
vi
ABSTRAK Varata Store merupakan online shop di Batam. Sistem penjualan yang digunakan Varata Store saat ini masih menggunakan fasilitas media social seperti facebook, instagram, line dan whatsapp. Dengan menggunakan fasilitas social facebook, instagram, line dan whatsapp sebagai sarana penjualan maka lingkup penjualan dan promosi pun masih kecil serta pendapatan tidak mengalami peningkatan yang signifikan juga. Oleh karena itu, Varata Store membutuhkan sebuah website e-commerce yang dapat memperluas lingkup penjualan dan juga mempermudah dalam mengelola penjualan produk. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, menganalisis sistem informasi penjualan baju berbasis e-commerce dan mengimplementasikan sistem informasi tersebut pada Varata Store. Perancangan sistemi nformasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MYSQL dan CMS Opencart.
Kata kunci: E-commerce, Sistem Informasi, Opencart
vii
ABSTRACT Varata Store is an online shop in Batam. Sales system used Varata Store currently still made through social media such as facebook, instagram, line, and whatsapp. By using social media facilities such as facebook, instagram, line, and whatsapp as a means of selling the scope of sales and promotions are still small and no revenue has increased significantly as well therefore, Varata Store requires an e-commerce website that could expand the scope of sales and also make it easier for companies to manage product sales. The purpose of this research are to analyze the current system are doing, to design based e-commerce information system sales of Varata Store and implementation those information system for Varata Store. These information system design uses programming language PHP, database MySQL and CMS Opencart.
Keywords: E-commerce, Information System, Opencart
viii
DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
ABSTRACT ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 5
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 6
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................ 6
BAB II ................................................................................................................. 8
LANDASAN TEORI ........................................................................................... 8
2.1 Pengertian Perancangan ......................................................................... 8
2.2 Pengertian Sistem .................................................................................. 9
2.2.1 Karakteristik Sistem........................................................................ 9
2.2.2 Klasifikasi Sistem ......................................................................... 11
2.3 Pengertian Informasi ............................................................................ 13
2.3.1 Kualitas Informasi ........................................................................ 13
2.3.2 Nilai Informasi ............................................................................. 15
2.3.3 Siklus Informasi............................................................................ 15
2.4 Pengertian Sistem Informasi ................................................................ 16
2.4.1 Komponen Sistem Informasi ......................................................... 17
ix
2.4.2 Aktifitas Dasar Sistem Informasi .................................................. 19
2.5 Pengertian Penjualan ............................................................................ 19
2.5.1 Pengertian Online ......................................................................... 20
2.5.2 E-Commerce ................................................................................. 20
2.6 Pengertian Internet ............................................................................... 23
2.6.1 Pengertian World Wide Web ........................................................ 23
2.6.2 HTML (Hypertext Markup Language) .......................................... 24
2.6.3 PHP (Hypertext Preprocessor) ...................................................... 24
2.6.4 MySQL ........................................................................................ 25
2.6.5 Desain Sistem ............................................................................... 25
2.7 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 28
BAB III.............................................................................................................. 31
METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................... 31
3.1 Kerangka Kerja .................................................................................... 31
3.2 Gambaran Umum Perusahaan .............................................................. 34
3.3 Metode Penelitian ................................................................................ 36
BAB IV ............................................................................................................. 38
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI .................................................................. 38
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ............................................................. 38
4.2 Analisis Prosedur Yang Berjalan .......................................................... 38
4.3 Analisis Sistem Yang Diusulkan .......................................................... 41
4.3.1 Flowchart Yang Diusulkan .......................................................... 42
4.3.2 Diagram Konteks .......................................................................... 43
4.4 Implementasi ....................................................................................... 43
4.4.1 Implementasi Antar Muka Untuk Admin ...................................... 44
4.4.1.1 Halaman Masuk/Login Admin .................................................. 44
4.4.1.2 Halaman Utama Admin ............................................................. 45
4.4.1.3 Halaman Menu Kategori Produk ............................................... 46
4.4.1.4 Halaman Tambah Kategori Produk ............................................ 47
4.4.1.5 Halaman Menu Produk .............................................................. 47
4.4.1.6 Halaman Tambah Produk .......................................................... 48
4.4.1.7 Halaman Menu Customers ........................................................ 49
x
4.4.1.8 Halaman Transaksi Pemesanan ................................................. 49
4.4.1.9 Halaman Laporan Penjualan ...................................................... 50
4.4.2 Implementsi Antar Muka User ...................................................... 50
4.4.2.1 Halaman Depan Customers / Home User ................................... 50
4.4.2.2 Halaman Register User ............................................................. 51
4.4.2.3 Halaman Login User ................................................................. 52
4.4.2.4 Halaman Detail Produk ............................................................. 52
4.4.2.5 Halaman Produk ........................................................................ 53
4.4.2.6 Halaman Keranjang Belanja ...................................................... 54
4.4.2.7 Halaman Konfirmasi Pesanan .................................................... 54
4.4.2.8 Halaman Hubungi Kami ............................................................ 55
BAB V ............................................................................................................... 58
PENUTUP ......................................................................................................... 58
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 58
5.2 Saran ................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 60
Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................ 62
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Simbol-Simbol DFD ...................................................................... 27
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart ............................................................. 28
Tabel 2.3 Simbol-Simbol ERD ..................................................................... 29
Tabel 4.1 Pengujian Black Box Testing ......................................................... 56
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Siklus Informasi ......................................................................... 16
Gambar 3.1 Kerangka Kerja .......................................................................... 31
Gambar 3.2 Struktur Organisasi .................................................................... 36
Gambar 3.3 Ilustrasi Model Waterfall ........................................................... 37
Gambar 4.1 Flowmap Sistem Yang Sedang Berjalan ..................................... 40
Gambar 4.2 Flowchart Yang Diusulkan ........................................................ 42
Gambar 4.3 Diagram Konteks Yang Diusulkan ............................................. 43
Gambar 4.4 Halaman Masuk/Login Admin ................................................... 45
Gambar 4.5 Halaman Utama Admin ............................................................. 46
Gambar 4.6 Halaman Menu Kategori Produk ................................................ 46
Gambar 4.7 Halaman Tambah Kategori Produk ............................................ 47
Gambar 4.8 Halaman Menu Produk .............................................................. 48
Gambar 4.9 Halaman Tambah Produk ........................................................... 48
Gambar 4.10 Halaman Menu Customer ........................................................ 49
Gambar 4.11 Halaman Transaksi Pemesanan ................................................ 49
Gambar 4.12 Halaman Laporan Penjualan .................................................... 50
Gambar 4.13 Halaman Utama Customer ....................................................... 51
Gambar 4.14 Halaman Regitrasi User ........................................................... 51
Gambar 4.15 Halaman Login User ................................................................ 52
Gambar 4.16 Halaman Detail Produk ............................................................ 53
Gambar 4.17 Halaman Produk ...................................................................... 53
Gambar 4.18 Halaman Keranjang Belanja ..................................................... 54
Gambar 4.19 Halaman Konfirmasi Pemesanan.............................................. 54
Gambar 4.20 Halaman Hubungi Kami .......................................................... 55
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini teknologi merupakan kebutuhan yang tidak
terpisahkan dari masyarakat. Begitu pula dengan informasi yang cepat dan akurat
merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Seiring dengan
kemajuan teknologi informasi tersebut, menyebabkan masyarakat dunia mengenal
suatu teknologi yang dinamakan internet.
Ada beberapa keunggulan dari internet ialah dapat menyampaikan informasi
yang ada di sebuah perusahaan atau instansi tertentu. Melalui internet lah profil,
keunggulan dan segala sesuatu tentang perusahaan tersebut dapat dipublikasikan
secara luas kepada masyarakat. Oleh karena itu, agar bisnis yang dikelola dapat
berjalan sukses perusahaan harus mengikut trend internet dengan melakukan
inovasi untuk mendapatkan pencapaian yang memuaskan dari bisnis mereka.
E-commerce atau biasa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
internet atau jaringan komputer. Seluruh komponen yang ada dalam
perdagangan diaplikasikan ke dalam e-commerce seperti customer service,
layanan produk, cara pembayaran dan cara promosi. Perkembangan
internet yang semakin maju merupakan salah satu faktor pendorong
berkembangnya e-commerce. Internet merupakan salah satu jaringan global
yang menghubungkan jaringan komputer diseluruh dunia, sehingga
2
memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antar satu perusahaan
dengan konsumen.
Dengan meledaknya penggunaan internet menyebabkan munculnya
teknologi e-commerce yang berbasis teknologi internet. Dimana e-commerce
adalah kegiatan membeli dan atau menjual barang dan jasa secara elektronik
melalui jaringan internet. Selain itu dapat melakukan penjualan dan pelayanan
terbaik dengan menggunakan sebuah toko online 24 jam bagi pelanggannya. E-
commerce bukanlah sesuatu hal yang asing bagi kalangan dunia bisnis berbasis
komputerisasi dan web. Banyak ilmu yang mempelajari seluk beluk perdagangan
disana. Mulai dari penjualan barang hingga penjualan jasa dan di dalam suatu
pembelajaran dalam sistem suatu pemudahan dalam transaksi.
Seiring dengan ilmu dan teknologi yang semakin berkembang, e-commerce
merupakan salah satu hal yang sangat penting peranannya, karena e-commerce
tersebut berisi tentang perkembangan transaksi, pengolahan barang, pengenalan
sistem penjualan dan pembelian barang dan jasa. E-commerce peranannya sangat
vital di kalangan dunia bisnis berbasis komputer dan web. Hal ini disebabkan
karena e-commerce dapat membantu dalam pemecahan masalah terhadap proses
kerja, proses transaksi antara penjualan dan pembeli dapat menghemat waktu,
menghubungkan jarak yang terbilang jauh, seperti perkembangan komputer,
dalam transaksi terjadi perkembangan juga karena adanya e-commerce.
Electronic Commerce atau e-commerce merupakan bagian penting dari
perkembangan teknologi dalam dunia internet. Pemakaian sistem e-commerce
sangat menguntungkan banyak pihak, baik konsumen, produsen maupun penjual.
Bagi pihak konsumen, menggunakan e-commerce dapat menghemat waktu dan
3
biaya. Tidak perlu berlama-lama antri untuk mendapatkan suatu barang maupun
jasa yang diinginkan. Selain itu, dapat diperoleh harga terkini dan bisa jadi harga
barang atau jasa yang ditawarkan melalui e-commerce bisa lebih murah
dibandingkan dengan harga lewat perantara baik agen maupun toko, karena jalur
distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen lebih pendek dan singkat
dibandingkan dengan tempat penyedia barang dan jasa.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada pemilik Varata Store
dalam pengadaan produk Varata Store tidak membuat produk sendiri tetapi
dikirim dari toko grosir dengan cara bekerja sama atau bermitra usaha. Varata
Store merupakan salah satu bidang usaha yang menggunakan konsep usaha
rumahan yang terletak di Cipta Land Tiban Batam. Seiring berkembangnya
Varata Store permintaan konsumen akan barang pun semakin meningkat, akan
tetapi saat ini sistem yang ada di Varata Store masih manual, seperti tidak adanya
penyimpanan pengolahan data yang terstruktur, promosi barang masih
menggunakan media sosial serta info dari mulut ke mulut, tidak adanya sarana
penjualan jarak jauh yang bisa mempermudah perusahaan dalam memperluas
wilayah pemasaran. Konsumen harus datang sendiri ke lokasi dan pembayaran
dilakukan secara tunai. Hal ini tentu menyulitkan para calon konsumen dari dalam
dan luar kota, dikarenakan harus mengeluarkan biaya untuk mengunjungi Varata
Store. Sehingga calon konsumen membutuhkan layanan pembelian dan
pembayaran secara online dan transfer melalui rekening.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, Varata Store memerlukan suatu sarana
atau layanan penjualan berbasis website (E-commerce) yang bisa memenuhi
kebutuhan dan bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan bisnis seperti
4
penjualan, pembelian, promosi barang baru, pembayaran dan transaksi jarak jauh,
sehingga usahanya bisa memperluas wilayah pemasaran.
Opencart adalah salah satu CMS E-commerce yang cukup popular dan
paling banyak digunakan di Indonesia. Hal ini dibuktikannya dengan adanya
forum Opencart atau ruangan khusus yang telah disediakan untuk mereka yang
ingin berdiskusi menggunakan bahasa Indonesia. Opencart didirikan di Inggris.
Memiliki banyak kelebihan seperti: multi bahasa, banyaknya template, kategori
yang tidak terbatas, dokumentasi lengkap dan yang pastinya gratis karena bersifat
open source.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul “ANALISIS SISTEM
INFORMASI PENJUALAN BERBASIS E-COMMERCE PADA VARATA
STORE”
1.2 Rumusan Masalah
Mengingat perkembangan teknologi semakin meningkat, akan
mengakibatkan semakin efektifnya suatu pekerjaan yang dikerjakan dengan salah
satu fasilitas dari perkembangan teknologi yang kian marak yaitu komputer.
Selain akan membawa dampak yang baik, pekerjaan yang dibantu dengan
komputer prosesnya akan terasa lebih efisien.
Dengan demikian rumusan dari masalah tersebut adalah:
1. Bagaimana menganalisa sistem informasi penjualan pada Varata Store ?
2. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi penjualan pada Varata
Store ?
5
1.3 Batasan Masalah
Dalam proses kerja Varata Store ini terdapat banyak sub-sub bagian,
sehingga dengan adanya pembagian sub bagian ini sangat dimungkinkan terjadi
kesibukan bagi karyawannya. Untuk itu, penulis menyadari bahwa penulis tidak
dapat menguraikan dan meneliti semua permasalahan secara keseluruhan
mengingat waktu dan kemampuan penulis yang sangat terbatas.
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka dalam
memperjelas permasalahan dan pencarian solusi dari masalah yang dikaji, maka
penulis membatasi masalah yang ada agar tidak meluas dan keluar dari
pembahasan.
Adapun batasan masalahnya sebagai berikut:
1. Hanya membahas sistem informasi penjualan secara online pada Varata Store.
2. Informasi yang disediakan hanya berupa informasi tentang Varata Store.
3. Aplikasi web e-commerce Varata Store menggunakan CMS Opencart.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini, adapun tujuan
tersebut adalah :
1. Untuk menganalisa sistem penjualan pada Varata Store.
2. Untuk mengimplementasikan sistem informasi penjualan pada Varata Store.
6
1.5 Manfaat Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak sekali mendapatkan manfaat
yang berguna dan dapat diterapkan didalam kehidupan sehari-hari maupun
didunia usaha nantinya, beberapa manfaat yang saya dapatkan adalah antara lain:
1. Bagi Penulis
a. Dapat mempelajari proses promosi dan penjualan Varata Store.
b. Memperoleh pengalaman kerja dan disiplin dalam bekerja.
c. Dapat merancang dan membuat media promosi dan penjualan online
berbasis web pada Varata Store.
2. Bagi Akademik
Laporan skripsi ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi mahasiswa
lainnya dalam membuat system informasi perancangan website.
3. Bagi Toko Varata Store
a. Memberi kemudahan terhadap transaksi penjualan.
b. Layanan belanja di toko online relative cepat.
c. Belanja online bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun dalam 24 jam.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab, masing-masing bab
diuraikan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul, perumusan
masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat dan sistematika penulisan.
7
BAB II LANDASAN TEORI
Bab yang menguraikan tentang kajian pustaka baik dari buku-buku ilmiah,
maupun sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab yang menguraikan tentang objek penelitian dan kerangka kerja
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan secara rinci mengenai cara penggunaan serta cara
pemanfaatan sebuah sistem pendukung keputusan yang telah selesai.
BAB V PENUTUP
Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab
sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat
bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.
8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Perancangan
Menurut Hanif Al Fatta (2007:24) dalam bukunya yang berjudul Analisis
dan Perancangan Sistem Informasi menyebutkan bahwa: desain sistem diartikan
sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem
informasi di implementasikan.
Perancangan menurut Kusrini dkk (2007:79) “Perancangan adalah proses
pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis
sistem”. Mohamad Subhan (2012:109) dalam bukunya yang berjudul Analisa
Perancangan Sistem mengungkapkan: “Perancangan adalah proses pengembangan
spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”
Menurut Bentley dan Whitten (2009:160) melalui buku yang berjudul
“system analysis and design for the global enterprise” juga menjelaskan bahwa
perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan melengkapi
komponen-komponen kecil menjadi kesatuan komponen sistem kembali ke
system yang lengkap. Teknik ini diharapkan dapat menghasilakn system yang
baik.
Berdasarkan definisi perancangan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
perancangan merupakan kemampuan untuk membuat beberapa alternatif
pemecahan masalah serta membuat keputusan-keputusan utama yang bersifat
structural.
9
2.2 Pengertian Sistem
Menurut Rudy Tantra (2012:1) dalam bukunya Manajemen Proyek Sistem
Informasi juga mengatakan bahwa “sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri
dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling
terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan”.
Menurut Jogiyanto (2009:1) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan
Desain mengemukakan definisi sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur –
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sautu sasaran yang tertentu.
Sedangkan menurut Hanif Al Fatta (2007:24), dalam bukunya yang berjudul
“Analisis dan Perancangan sistem Informasi” menyebutkan bahwa : “desain
sistem diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari
sistem informasi di implementasikan”.
Berdasarkan definisi di atas, bisa diambil kesimpulan sistem adalah suatu
kumpulan dari elemen-elemen atau bagian-bagian yang saling berintegrasi dan
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
2.2.1 Karakteristik Sistem
Menurut Agus Mulyanto (2009:2) suatu sistem mempunyai beberapa
karakteristik, diantarannya yaitu :
1. Komponen Sistem (Components)
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-
bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan.
10
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.
4. Penghubung (Interface)
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem
dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
6. Keluaran (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolahan (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)
11
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya.
2.2.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Kristanto (2008:5) ada beberapa bentuk klasifikasi sistem dilihat
dari sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Sistem Abstrak (Abstrack System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak adalah sistem yang tidak bisa dilihat secara mata dan biasanya
sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide. Sistem fisik merupakan sistem yang
biasa dilihat secara mata bisa dan biasanya digunakan oleh manusia.
2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made
System)
Sistem alamiah adalah sistem sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia.
3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic
System)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan.
4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, oleh karena itu
12
perlu adanya sistem pengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut
hanya berupa pengaruh yang baik saja.
2.2.3 Komponen Sistem
Suatu sistem informasi menggunakan sumber orang/manusia (end user dan
spesialis sistem informasi), sumber data, sumber hardware (mesin dan media),
dan sumber software (program dan prosedur) untuk melakukan proses informasi
yaitu input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Proses informasi merupakan
suatu kegiatan yang mengubah sumber-sumber data ke dalam produk informasi.
Jogiyanto (2008:34)
Terdapat empat konsep utama yang dapat digunakan pada semua jenis sistem
informasi, yaitu:
a. Manusia, hardware, software dan data adalah empat sumber dasar dari sistem
informasi.
b. Sumber manusia terdiri dari end user (pengguna akhir) dan spesialis sistem
informasi. Sumber hardware terdiri dari mesin dan media.
Sumber software adalah program dan prosedur serta sumber data adalah data
dan pengetahuan dasar.
c. Sumber data yang ada diolah oleh kegiatan proses informasi ke dalam
berbagai produk informasi untuk end user.
d. Proses informasi terdiri dari input, pemrosesan, output, penyimpanan dan
kegiatan pemeriksaan.
13
2.3 Pengertian Informasi
Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah di olah dan berguna bagi
penggunanya. Menurut Jogiyanto (2009:8) dalam bukunya yang berjudul analisis
dan desain mengemukakan definisi informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut
McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”. Menurut Mustakini (2009:36),
”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
pemakainya”.
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
2.3.1 Kualitas Informasi
Menurut Agus Mulyanto (2009:247) kualitas informasi sangat dipengaruhi
atau ditentukan oleh tiga hal pokok, diantaranya yaitu :
1. Akurasi (Accuracy)
Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima
informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau
merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi
tersebut tidak menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi
antara lain adalah:
14
a. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila
informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam
pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan,
sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau
memecahkan suatu masalah dengan baik.
b. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar
sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
c. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau
merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.
2. Tepat Waktu (Timeliness)
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak
boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai
yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan
keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi
perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi
tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan,
mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan
teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi
mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut
3. Relevansi (Relevancy)
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti
bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya,
informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan
15
kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada
penanggung jawab laboratorium.
2.3.2 Nilai Informasi
Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information)
ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun,
dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum
tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan
sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan
nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009:247).
Menurut Jogiyanto, H.M (2008:11) suatu informasi dikatakan bernilai bila
informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan
informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari Informasi ditentukan
dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu
diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem, informasi
umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi
biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivennes atau cost benefit.
2.3.3 Siklus Informasi
Data yang telah diolah menjadi informasi diberikan kepada yang
membutuhkan informasi, kemudian penerima informasi tersebut akan membuat
suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti melakukan tindakan yang
16
lain yang akan menghasilkan kembali suatu data. Data tersebut akan ditangkap
sebagai input, diproses kembali melalui serangkaian langka-langkah.
Seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut siklus informasi
(information cycle) dan disebut juga dengan siklus pengolahan data (data
processing cycle).
Sumber : Jogiyanto (2008:579)
Gambar 2.1 Siklus Informasi
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Hanif Al Fatta (2007:14), dalam bukunya yang berjudul “Analisis
dan Perancangan sistem Informasi” menyebutkan bahwa :“sistem dengan
komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi”.
Menurut Mulyanto (2009:29), “Sistem informasi adalah suatu komponen
yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyerbarkan informasi untuk
mencapai suatu tujuan.”
Menurut definisi tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem
informasi itu adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling
PROOSES (MODEL)
KEPUTUSAN TINDAKAN
PENERIMA
OUTPUT
PROSES
DATA
INPUT
DASAR DATA
17
bekerjasama secara harmonis untuk bertujuan menyajikan informasi yang
bermanfaat.
2.4.1 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai
komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah
manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut
memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun,
dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen
tersebut. Misalnya, sistem informasi pribadi yang tidak mencakup jaringan
telekomunikasi. (Mulyanto, 2009:247).
Detail komponen sistem informasi meliputi beberapa hal :
1. Sumber Daya Manusia
Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia
dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia
dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir (end user) dan
pakar sistem informasi. Pengguna akhir (end user) adalah orang-orang yang
menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya
pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen, dan orang-orang yang
berkepentingan dengan informasi dari sistem informasi tersebut. Sedangkan
pakar sistem informasi adalah orang-orang yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi, misalnya sistem analis, developer, operator
sistem, dan staf administrasi lainnya.
18
2. Sumber Daya Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam
pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas komputer
saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk
magnetic atau optikal.
3. Sumber Daya Software
Sumberdaya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang
digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak hanya
berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program merupakan
sekumpulan instruksi untuk memproses informasi. Sedangkan prosedur adalah
sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan informasi
dan mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan
informasi.
4. Sumber Daya Data
Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan
sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya
organisasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya data dapat berbentuk teks,
gambar, video.
5. Sumber Daya Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan
komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan
melalui software.
19
2.4.2 Aktifitas Dasar Sistem Informasi
Aktifitas dasar dari Sistem Informasi menurut Laudon dan Laudon (2010,
p46-47) adalah sebagai berikut :
1. Input
Melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau dari
lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi.
2. Process
Melibatkan proses mengkonversi input mentah ke bentuk yang lebih
bermakna.
3. Output
Mentransfer proses informasi kepada orang yang akan menggunakannya
atau kepada aktivitas yang akan digunakan.
4. Feedback
Output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk
kemudian membantu mengevaluasi atau mengkoreksi tahap input.
5. Penyimpanan
Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
6. Kontrol
Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan
sesuai dengan yang diharapkan.
2.5 Pengertian Penjualan
Menurut Soemarso (2009:164) penjualan adalah penjualan barang dagang
oleh perusahaan, penjualan dapat dilakukan secara kredit dan tunai. Penjualan
tunai dicatat sebagai debit pada akun kas dan kredit pada akun penjualan. Dalam
20
praktik, biasanya penjualan secara tunai ini dicatat dalam buku penerimaan kas.
Sedangkan penjualan barang secara kredit dicatat sebagai debit pada akun piutang
dagang dan kredit pada akun penjualan. Transaksi ini dicatat dalam buku
penjualan (Soemarso, 2009:164).
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan
adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual
menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah
uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.
Penjualan dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Penjualan kredit, yaitu penjualan yang pembayaran dilakukan dikemudian hari
dalam jangka waktu yang telah ditetapkan setelah barang diterima oleh
customer. Penjualan kredit inilah yang menimbulkan piutang dagang,
sehingga penjualan tidak dapat dipisahkan dari timbulnya piutang usaha.
2. Penjualan tunai, yaitu penjualan yang pembayarannya dilakukan secara
langsung saat terjadinya transaksi.
2.5.1 Pengertian Online
Menurut Duwi Priyatno (2009:9) Online adalah ”Keadaan dimana suatu
perangkat seperti komputer terhubung ke jaringan internet”. Maka dapat
disimpulkan Online berarti sedang menggunakan jaringan atau terhubung dengan
jaringan sehingga bisa saling berkomunikasi.
2.5.2 E-Commerce
Menurut Shely Cashman (2007:83) E-commerce atau kependekan dari
elektronik commerce (perdagangan secara electronic), merupakan transaksi bisnis
21
yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet. Siapapun yang dapat
mengakses komputer, memiliki sambungan ke internet, dan memiliki cara untuk
membayar barang-barang atau jasa yang mereka beli, dapat berpartisipasi dalam
e-commerce.
Sedangkan pengertian e-commerce menurut Jony Wong (2010:33) adalah
pembelian, penjualan, pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik.
Seperti televise, radio, dan jaringan computer atau internet.
Jenis-jenis e-commerce dapat dibedakan menjadi :
a. Bussines to Consumer (B2C)
Pada bisnis ini mencoba untuk menawarkan saluran distribusi produk dan
layanan tradisional yang baru dan berbasis web.
b. Business to Business (B2B)
Perdagangan bisnis ke bisnis adalah masa depan yang sebenarnya. Ini adalah
bentuk perdagangan elektronik yang paling kompleks dan pada akhirnya dapat
berkembang menjadi bisnis elektronik pemrosesan yang lengkap, tanpa kertas,
dan digital terhadap semua transaksi bisnis secara virtual yang muncul
didalam dan antara bisnis.
Sektor bisnis, baik elektronik atau biasa, pada umumnya berlangsung
dalam sebuah siklus yang terdiri dari lima kegiatan. Dalam e-commerce lima
tahapan tersebut adalah (Hidayat, 2008:7) :
1. Attrack
Saat dimana pelaku bisnis memulai usaha dan berusaha menarik perhatian
calon pembeli untuk berkunjung ketokonya. Baik di dunia nyata maupun
dunia elektronik ini bertujuan untuk memperkenalkan usahanya dan menjaring
sebanyak mungkin pembeli.
22
2. Interact
Setelah berhasil memeperkenalkan dan menjaring calon pembeli, kegiatan
berikutnya adalah mengadakan interaksi dengan calon pembeli. Interaksi yang
baik akan memberikan kesan yang mendalam pada calon pembeli sehingga dia
akan berkunjung kembali ketempat tersebut. Hal yang sama juga terjadi di
internet. Kemudahan dalam mencari apa yang diinginkan, kenyamanan dan
desain situs yang menarik dapat membuat pembeli kembali dan kembali ke
situs tersebut.
3. Transact
Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan transaksi. Pembeli membayar kepada
penjual dan penjual member tanda bukti kepada pembayaran. Hal ini biasa
dilakukan di dunia nyata, tetapi akan menjadi persoalan yang rumit dan
internet. Proses transaksi di internet terutama akan berhadapan dengan
masalah keamanan dan kecepatan, dimana penyedia jasa transaksi internet
harus dapat menjamin bahwa informasi apapun dikirim pembeli akan selalu
dalam keadaan aman dan tidak dapat diketahui pihak yang tidak berhak.
4. Act
Adalah kegiatan lanjutan dari proses transaksi yang berhasil dilakukan.
Kegiatan ini berhubungan dengan cara mengirimkan dan menyampaikan
barang yang sudah dibeli. Di internet kegiatan ini sangat dipengaruhi oleh
jenis barang yang ditransaksikan apakah bias dikirim menggunakan jasa kurir
atau benda digital.
23
5. React
Kegiatan terakhir yaitu apa yang dilakukan penjual untuk menampung dan
memproses uman balik pembeli. Umpan balik ini akan sangat berguna untuk
memberikan kegiatan act yang lebih baik lagi.
2.6 Pengertian Internet
Menurut Sarwono (2012:17) Internet merupakan sekumpulan jaringan yang
berskala global. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang
bertanggung jawan untuk menjalankan internet.
Menurut Ahmadi dan Hermawan (2013:68) Internet adalah komunikasi
jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia
meskipun berbeda sistem operasi dan mesin. Maka dapat disimpulkan bahwa
pengertian internet adalah seluruh jaringan yang saling terhubung satu sama lain.
2.6.1 Pengertian World Wide Web
Menurut Sidik dan Pohan (2007:1) didalam bukunya yang berjudul
“Pemrograman Web dengan HTML” menyatakan bahwa :“World Wide
Web (WWW) atau yang lebih dikenal dengan sebutan web merupakan salah satu
layanan yang di dapat oleh seorang pemakai komputer yang terhubung ke dalam
sebuah internet”.
Menurut Shelly dan Velmaart (2011: 80) World Wide Web (WWW) atau
web, terdiri dari kumpulan dokumen elektronik di seluruh dunia.Setiap dokumen
elektronik di web disebut webpage, yang dapat berisi teks, grafik, animasi, audio
dan video.
24
Maka dapat disimpulkan bahwa WWW merupakan fasilitas internet yang
menghubungkan setiap dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh,
dokumen web itu sendiri disebut dengn Web Page dan link dalam
sebuah Web yang menyebabkan user dapat pindah dari satu page ke page lain
(hypertext), baik antara page yang disimpan dalam server yang sama
maupun server di seluruh dunia.
2.6.2 HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Sidik dan Pohan (2007:1), di dalam bukunya yang berjudul
“Pemrograman Web dengan HTML” menyatakan bahwa :“HTML merupakan
kependekan dari Hyper Text Markup Language, yaitu file text murni yang dapat
dibuat dengan editor teks sembarang, dokumen ini sendiri dikenal sebagai
sebuah web page. Dokumen HTML merupakan sebuah dokumen yang disajikan
dalam sebuah browser web server. Dokumen ini pada umumnya berisi informasi
atau pun sebuah interface dari sebuah aplikasi di dalam Internet”.
Menurut Sibero (2012:19), “HTML (Hyper Text Markup Language)
adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk
pertukaran dokumen web”. Menurut Simarmata (2010:47) Internet adalah
kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer. Penggunaan Internet
memungkinkan kita mendapatkan informasi dari komputer yang ada di kelompok
tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses.
2.6.3 PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Arief (2011c:43) PHP adalah bahasa server side scripting
yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.
25
Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-
perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke
browser dengan format HTML.
Menurut Nugroho (2006b:61) “PHP atau singkatan dari Personal Home
Page merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi
bersifat server side”. PHP termasuk dalam open source product, sehingga
source code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. Versi
terbaru PHP dapat diunduh secara gratis melalui situs resmi PHP :
http://www.php.net.
2.6.4 MySQL
Menurut Junaedi (2005:151) “MySQL adalah salah satu jenis database
server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi
web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.
Sedangkan menurut Sulhan (2007:118) “MySQL merupakan perangkat
lunak yang digunakan untuk membangun database yang sering digunakan di
lingkungan linux. MySQL merupakan software open source yang berarti free
untuk digunakan. Selain di lingkungan linux, MySQL juga tersedia di lingkungan
windows”.
2.6.5 Desain Sistem
Desain sistem suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan
untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru
(Kristianto, 2008). Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam desain sistem
yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. Alat
26
bantu yang digunakan dalam desain sistem adalah Data Flow Diagram (DFD),
Kamus Data (Data Dictionary), Diagram Konteks, Daftar Kejadian dan lain-
lain. Tetapi yang biasa digunakan dalam desain sistem adalah Data Flow
Diagram (DFD).
Berikut alat bantu yang digunakan dalam desain sistem informasi
penjualan :
1. Data Flow Diagram (DFD)
Definisi manurut Tata Sutabri pada buku Analisis Sistem Informasi
(2012:117), Data Flow Diagram adalah sebagai berikut : “Data Flow Diagram
ini adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem
automat/komputersasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya, yang
penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang
saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
Tabel 2.1 Simbol-Simbol DFD
No Simbol Keterangan 1 Process, Simbol ini digunakan untuk
proses pengolahan atau transformasi data.
2
External Entity, Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data.
3
Data Flow, simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan.
4
Data Store, Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.
Sumber : (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2012:117)
27
2. Diagram Alir (Flowchart)
Menurut Indrajani (2011:22), Flowchart merupakan penggambaran secara
grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program. Biasanya
mempermudah penyelesaian masalah yang khususnya perlu dipelajari dan
dievaluasi lebih lanjut.
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart
Sumber : (Indrajani, 2011 : 22)
3. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Jogiyanto (2008:700) adalah suatu komponen-komponen himpunan
entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut
Simbol Nama Fungsi TERMINATOR Permulaan/akhir program
GARIS ALIR (FLOW LINE)
Arah aliran program
PREPARATION Proses intalasi
PROSES Proses pengolahan data
INPUT/OUTPUT DATA Proses input/output data
SUB PROGRAM Permulaan sub program
DECISION Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya
ON PAGE CONNECTOR Penghubung bagian flowchart yang berada pada satu halaman
OFF PAGE CONNECTOR
Penghubung bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda
28
yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau. Dalam
pengertian lain menurut Mcloed dan Schell dalam Iyas (2011:32), ERD adalah
mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas
dan hubungan
Tabel 2.3 Simbol-Simbol ERD
Sumber : Jogiyanto, 2008
2.7 Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
(E-Commerce) telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Penelitian terdahulu
ini diambil dari berbagai jurnal dan skripsi yang telah diterbitkan oleh lembaga
penelitian maupun instansi-instansi pendidikan. Adapun penelitian terdahulu
dijelaskan sebagai berikut :
1. Sandy Kosasi (2015) melakukan penelitian tentang “Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web Dalam Memasarkan Mobil Bekas”. Metode
penelitian yang digunakan adalah ICDM (Internet Commerce Development
No Simbol Nama Fungsi 1. Entitas Jenis entitas dapat berupa suatu
elemen lingkungan, sumber daya atau transaksi yang digunakan dalam aplikasi program
2. Hubungan atau Relasi
Menunjukkan nama relasi antar suatu entitas dengan entitas lainnya
3. Atribut Atribut adalah karakteristik dari sebuah entitas
4. Garis Relasi Menunjukkan hubungan antar entitas
5. Entitas Lemah Entitas yang kemunculannya tergantung dari entitas lain yang lebih kuat
29
Methodology). Tujuan dari penelitian tersebut adalah menghasilkan sistem
penjualan mobil bekas berbasis web agar tidak lagi bergantung kepada lokasi
dan mudah memperluas pangsa pasar. Sumber ISSN:2354-5771.
2. Alfian Natalius (2014) melakukan penelitan tentang “Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Web pada PT. Karya Tahta Mulia”. Metode penelitian
yang digunakan adalah prosedur sistem yang berjalan. Tujuan dari penelitian
tersebut adalah untuk menambahkan alternatif media penjualan, memperluas
jaringan penjualan, serta membangun sistem penjualan berbasis web pada PT.
Karya Tahta Mulia Palembang. Sumber ISSN: 2407-1102.
3. Shyita Chesilia (2012) melakukan penelitian tentang “Sistem Informasi
Manajemen Penjualan dan Persediaan Barang Berbasis Web pada CV. Matrik
Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah RUP. Tujuan dari penelitian
ini adalah dapat mengatasi permasalah manajemen dengan menyediakan fitur
pendataan barang penjualan, pembelian, dan persediaan barang serta laporan
yang disesuaikan dengan kebutuhan manajemen. Sumber ISSN: 1978-1520
4. Harun Al-Rosyid (2013) melakukan penelitian tentang “Sistem Informasi
Penjualan Buku Berbasis Website pada Toko Buku Standard Book Seller
Pacitan”. Metode penelitian yang digunakan adalah waterfall. Tujuan dari
penelitian ini adalah menghasilkan suatu program penjualan buku berbasis
website yang dapat membantu toko buku Standard Book Seller untuk
mempromosikan buku-buku yang dijual. Sumber ISSN: 2302-5700
5. Rulia Puji Hastanti (2013) melakukan penelitian tentang “Sistem Penjualan
Berbasis Web (E-Commerce) pada Tata Distro kabupaten pacitan. Metode
penelitian yang digunakan adalah waterfall. Tujuan dari penelitian ini adalah
30
merancang dan membuat media promosi dan penjualan berbasis web di Tata
Distro yang mudah diakses oleh konsumen. Sumber ISSN: 1979-9330
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Dalam metode ini penulis akan memberikan gambaran langkah-langkah
yang mencakup dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian. Agar
penelitian yang dilakukan dapat terlaksana dengan terstruktur dan sistematis maka
perlu untuk menyusun kerangka kerja. Masing-masing tahapan dalam kerangka
kerja tersebut kemudian dijelaskan bagaimana melakukannya.
Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci
terhadap masing-masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang
dilakukan dapat terlaksana secara terstruktur dan jelas.
Gambar 3.1 Kerangka Kerja
Implementasi Aplikasi
Menganalisa Masalah
Mempelajari Literatur
Mengumpulkan Data
Mendeskripsikan Masalah
32
1. Mendeskripsikan Masalah
Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan terhadap masalah-
masalah yang telah diidentifikasi dari suatu sistem. Merumuskan adalah
mengkonsep, menformulakan, mempolakan dan memperjelas suatu hal yang
telah diidentifikasi sebelumnya. Merumuskan masalah sangat diperlukan dalam
suatu penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang
terkonsep, terformula, terpola dan jelas. Dalam penelitian ini rumusan masalah
yang dilakukan adalah bagaimana cara merancang system informasi penjualan
baju online berbasis web pada Varata Store.
2. Menganalisa Masalah
Menganalisa masalah merupakan langkah analisis masalah untuk dapat
memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau batasannya.
Dengan menganalisa masalah yang telah ditentukan tersebut, maka diharapkan
masalah dapat dipahami dengan baik. Masalah yang terjadi di Varata Store
adalah system penjualan yang masih bersifat manual sehingga sering terjadi
human error.
3. Mempelajari Literatur
Mempelajari literature atau studi literature adalah tindakan yang dilakukan
untuk mempelajari secara ilmiah dan teoritis terhadap masalah-masalah yang
telah dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurnal, karya tulis ilmiah,
artikel, tesis dan berbagai sangat diperlukan agar penelitian yang dilakukan
berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar yang telah dikemukakan oleh
para ahli sebelumnya. Dengan melakukan studi literature maka penelitian yang
33
dilakukan tidak mengarang dan mengada-ada sehingga dapat diterima di dunia
ilmu pengetahuan dan masyarakat umum.
4. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data-data yang
diperlukan dalam penelitian. Teknik yang dilakukan dalam mengumpukan data
dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi. Teknik observasi adalah
teknik pengamatan langsung kelapangan dengan mencatat data-data yang
diperlukan. Selain teknik observasi, penulis juga melakukan pengumpulan data
dan informasi dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung, diskusi dan
konsultasi kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian.
5. Merancang Aplikasi
Pada tahap ini, penulis merancang aplikasi yang dapat memberikan manfaat
terhadap Varata Store. Rancangan tersebut dapat dilakukan dengan cara
menggambarkan Diagram Konteks (Context Diagram), DFD (Data Flow
Diagram), dan ERD (Entity Relationship Diagram), Normalisasi.
6. Implementasi Aplikasi
Pada tahap implementasi ini dilakukan pembuatan program/aplikasi.
Perancangan system informasi penjualan baju online di Varata Store
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL dengan CMS
Opencart
34
3.2 Gambaran Umum Perusahaan
3.2.1 Sejarah Singkat
Varata Store adalah sektor usaha informal yang berdiri sejak tanggal 08
Juli 2016 yang berlokasi di Cipta Land Tiban Batam dan merupakan usaha
rumahan yang mengandalkan teknologi internet. Awalnya menjual baju hanyalah
bisnis samping pemilik yang berstatus sebagai karyawan swasta. Dan akhirnya
dikarenakan pemilik merasa perlu merencanakan suatu bisnis yang menjanjikan
untuk masa depan, maka dibangunlah Varata Store untuk mendistribusikan baju-
baju jenis kaos yang lebih banyak kepada kalangan masyarakat. Model dan desain
kaos yang ditawarkan pun cukup bervariasi. Meskipun tergolong usaha baru tapi
Varata Store sudah mampu menjual baju jenis kaos tersebut sampai ke negeri
tetangga seperti singapura dan malaysia.
3.2.2 Visi Dan Misi
Adapun visi dan misi Varata Store dalam memajukan usahanya adalah
sebagai berikut :
Visi :
1. Menjadi one stop shop yang terpercaya.
2. Menjadikan jenis-jenis fashion berkualitas unggul.
3. Melayani pelanggan dengan memberikan kepuasan terhadap apa yang diminta
pelanggan.
4. Menjadi perusahaan fashion yang profesional yaitu sebuah perusahaan yang
memiliki manajementepat guna dalam mengelola organisasi dan menjalankan
usaha.
35
Misi :
1. Menjadi perusahaan fashion yang profesional yaitu sebuah perusahaan yang
memiliki manajemen tepat guna dalam mengelola organisasi dan menjalankan
usaha.
2. Menjadi perusahaan terpercaya yaitu sebuah perusahaan yang memiliki
akuntabilitas dan kredibilitas yang tinggi.
3. Menjadi perusahaan fashion terpilih yaitu sebuah perusahaan yang memiliki
prioritas utama dalam bekerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan.
4. Pelanggan merasa nyaman berbelanja di outlet kami.
5. Fashion yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
6. Pelanggan dapat mendapatkan apa yang diinginkan dan tidak dipaksakan
untuk memilih dari apa yang dimiliki.
7. Pelanggan dapat up to date tentang informasi dari Varata Store.
8. Menyelesaikan permasalahan fashion pelanggan secara cepat.
3.2.3 Karyawan
Karyawan Varata Store berjumlahkan 4 orang diantaranya bagian
adminitrasi, marketing dan teknisi. Setiap karyawan pada Varata Store
mempunyai pekerjaan dan kewajiban masing-masing. Bagian administrasi
mempunyai pekerjaan membuat laporan penjualan, membuat nota penjualan dan
mengecek setiap stok yang tersisa. Sedangkan marketing bertugas untuk
mempromosikan produk melalui media social dan memasarkannya. Sementara
teknisi mempunyai tugas untuk memperbaiki apabila komputer atau jaringan
internet mengalami masalah atau gangguan.
36
3.2.4 Jam kerja
Varata Store mempunyai jam kerja yang efektif. Jam kerja Varata Store
berlaku dari hari senin sampai dengan minggu dan dimulai pada pukul 09.00 pagi
sampai dengan pukul 18.00 malam.
3.2.5 Struktur Organisasi
Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada Varata Store:
Gambar 3.2 Struktur Organisasi
3.3 Metode Penelitian
Metode pengembangan sistem waterfall. Model SDLC air terjun (waterfall)
sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier). Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau urut
dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap support (Rosa dan
Shalahuddin, 2011).
Admin Admin
Pimpinan/Owner
Teknisi Marketing
37
Dalam perancangan aplikasi penelitian ini menggunakan metode waterfall.
Gambar menjelaskan bahwa metode waterfall menekankan pada sebuah
ketururutan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Metode ini adalah
sebuah motedo yang tepat untuk membangun sebuah perangkat lunak yang tidak
terlalu besar dan sumber daya manusia yang terlibat dalam jumlah yang terbatas.
Gambar 3.3 Ilustrasi Model Waterfall
Sistem Informasi
Analisis Desain Implementasi Testing Operasional
38
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Menurut Jimmy L.Goal (2008:73), “Analisis sistem adalah sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.
Langkah pertama dalam membuat sistem baru ini adalah mempelajari sistem
yang sedang berjalan pada sebuah organisasi beserta dengan permasalahannya.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran secara jelas tentang bentuk
permasalahan yang ada pada organisasi tersebut.
Sistem yang berjalan di Varata Store masih bersifat manual, sehingga proses
dari pemasukan data, proses transaksi sampai pembuatan laporan masih dilakukan
secara manual menggunakan Ms. Excel. Dan juga sistem penjualannya masih
dilakukan secara manjual dengan cara menerima pesanan melalui facebook,
blackberry messanger, instagram, whatsapp ataupun berkomunikasi dengan
telepon dan juga bertatapan langsung antara penjual dan pembeli.
4.2 Analisis Prosedur Yang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan pada sistem informasi penjualan
berbasis web pada Varata Store, bertujuan untuk mengetahui lebih jelas
bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem tersebut
39
untuk dijadikan sistem yang baru agar terkomputerisasi, perancangan analisis
sistem yang sedang berjalan yang di lakukan berdasarkan urutan kejadian yang
ada dan dari urutan kejadian tersebut dapat di buat diagram aliran dokumen,
prosedur sistem informasi penjualan berbasis web pada Varata Store
dideskripsikan sebagai berikut :
1. Konsumen datang ke Varata Store dan memilih pakaian yang akan dibeli.
2. Admin akan memeriksa ketersediaan stok produk. Jika produk yang
diinginkan tidak tersedia maka akan diberitahukan lagi kepada konsumen.
3. Jika stok produk tersedia, maka admin akan memberitahukan total yang akan
dibayar konsumen.
4. Apabila pakaian yang akan dibeli tidak ada maka admin akan memberitahukan
kepada konsumen bahwa stok pakaian yang akan dibeli tidak tersedia dan
konsumen akan disarankan untuk memesan pakaian dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku.
5. Jika stok pakaian ada maka admin akan membuatkan kuitansi penjualan dan
konsumen melakukan pembayaran dan mengkonfirmasikan pembayarannya
kepada admin Varata Store.
6. Admin menandatangani kuitansi dan mencatat data pakaian ke buku besar.
7. Admin mengupdate transaksi penjualan dan stok barang ke dalam Ms. Excel
Proses penjualan yang terjadi pada Varata Store dapat digambarkan pada
flowmap diagram berikut (gambar 4.1) :
40
Gambar 4.1 Flowmap Sistem Yang Sedang Berjalan
41
4.3 Analisis Sistem Yang Diusulkan
Sistem yang diusulkan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas
dalam pembuatan sistem informasi yang dapat membantu proses penjualan dan
memperluas konsumen Varata Store. Ditinjau dari kelayakan menggunakan e-
commerce setelah melakukan analisa pada Varata Stote dirasa perlu menggunakan
sistem e-commerce karena alasan perusahaan harus menutup kelemahan yang
dimiliki dengan kekuatan yang dibangun berdasarkan strategi pemanfaatan
teknologi informasi saat ini.
Sedangkan manfaat yang ditimbulkan apabila Varata Store menggunakan
sistem e-commerce antara lain :
1. Pelanggan dapat berinteraksi kapanpun dan dimanapun, sehingga laba
perusahaan meningkat.
2. E-commerce dianggap mampu menyesuaikan persoalan perkembangan
teknologi yang diterapkan perusahaan.
3. Dengan adanya sistem e-commerce Varata Store dapat melakukan promosi
secara khusus cukup dengan memberikan alamat situs yang dimiliki oleh
Varata Store serta meningkatkan pangsa pasara penjualan.
Analisis sistem yang diusulkan digambarkan dalam flowchart, diagram
konteks yang dapat menjelaskan proses aliran data sehingga menghasilkan
informasi yang diinginkan.
42
4.3.1 Flowchart Yang Diusulkan
Adapun flowchart yang diusulkan pada Varata Store yang digambarkan
sebagai berikut.
Tidak Ya
Gambar 4.2 Flowchart Yang Diusulkan
Mulai
Mengakses varatastore.com
Memilih produk yang diinginkan
Total pembelian
Add to Chart
Check out
Pembeli
Login Register
Konfirmasi Pembayaran
Pengiriman pesanan pembeli
Selesai
Lanjut belanja
43
4.3.2 Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan hubungan antara entitas bagian owner
(pemilik), konsumen (pelanggan), dan admin dengan sistem informasi penjualan.
Pemesanan -Data
-Konfirmasi Pembelian
Nota Pembelian Pemesanan
Gambar 4.3 Diagram Konteks Yang Diusulkan
4.4 Implementasi
Menurut Mazmanian dan Sebastiar (dalam Wahab, 2008:68) Implementasi
adalah pelaksanaan keputusan kebijakan dasar, biasanya dalam bentuk undang-
undang, namun dapat pula berbentuk perintah-perintah atau keputusan-keputusan
eksekutif yang penting atau keputusan peradilan. Menurut Hanifah Harsono dalam
bukunya yang berjudul Implementasi Kebijakan dan Politik “Implementasi adalah
suatu proses untuk melaksanakan kebijakan menjadi tindakan kebijakan dari
politik ke dalam administrasi. Pengembangan kebijakan dalam rangka
penyempurnaan suatu program” (Harsono, 2007:67).
- Laporan Data Barang - Laporan Penjualan
Konsumen Admin
Sistem Informasi Penjualan Varata
Store Berbasis Web
Owner
44
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan implementasi merupaka salah satu unsure pertahapan dari
keseluruhan pembangunan sistem komputerisasi, dan unsur yang harus
dipertimbangkan dalam pembangunan sistem komputerisasi yaitu masalah
perangkat lunak (software), karena perangkat lunak yang digunakan haruslah
sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan, disamping masalah perangkat
keras (hardware) itu sendiri.
Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah tahap
perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang dicapai pada tahap ini
adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada
tahapan ini dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara
penggunaannya.
4.4.1 Implementasi Antar Muka Untuk Admin
Halaman ini berisi mengenai file-file yang dapat diakses oleh admin,
mengenai pengolahan data master seperti data kategori produk, data produk, data
pelanggan, kemudian untuk pengolahan data transaksi seperti data pemesanan
masuk dan laporan penjualan.
4.4.1.1 Halaman Masuk/Login Admin
Halaman ini digunakan oleh admin untuk masuk ke menu utama agar
dapat mengelola informasi yang ada dalam web tersebut. Halaman ini berfungsi
sebagai halaman login admin, dimana admin harus mengisi username dan
password terlebih dahulu sehingga admin dapat masuk ke halaman utama admin.
45
Jika login berhasil admin akan masuk ke dalam halaman admin, dan apabila login
gagal akan muncul keterangan No match for Username and/or Password. Form
login admin dan login password yang digunakan untuk mengakses dan menginput
data yang dibutuhkan kedalam web. Halaman login admin dapat dilihat pada
gambar 4.4 berikut ini:
Gambar 4.4 HalamanMasuk/Login Admin
4.4.1.2 Halaman Utama Admin
Halaman ini merupakan tampilan utama untuk admin ketika telah sukses
melakukan login dan admin dapat memilih menu-menu yang diinginkan untuk
mengatur situs web Varata Store. Halaman utama admin dapat dilihat pada
gambar 4.5 berikut ini:
46
Gambar 4.5 Halaman Utama Admin
4.4.1.3 Halaman Menu Kategori Produk
Berikut ini merupakan data-data kategori produk pada Varata Store,
dimana semua produk yang dijual pada Varata Store dikelola dan di update oleh
admin dengan berbagai kategori. Menu kategori produk dapat dilihat pada gambar
4.6 berikut ini :
Gambar 4.6 Halaman Menu Kategori Produk
47
4.4.1.4 Halaman Tambah Kategori Produk
Halaman ini merupakan halaman untuk menambah kategori produk yang
akan dipasarkan oleh Varata Store. Halaman tambah kategori produk dapat dilihat
pada gambar 4.7 berikut ini :
Gambar 4.7 Halaman Tambah Kategori Produk
4.4.1.5 Halaman Menu Produk
Halaman ini merupakan tampilan dari menu produk, data nama-nama
produk yang telah diinputkan sesuai dengan kategori yang telah ada. Halaman
menu produk dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini:
48
Gambar 4.8 Halaman Menu Produk
4.4.1.6 Halaman Tambah Produk
Halaman ini merupakan tampilan form untuk menambah data produk.
Halaman tambah produk dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini :
Gambar 4.9 Halaman Tambah Produk
49
4.4.1.7 Halaman Menu Customers
Halaman ini menampilkan semua daftar pelanggan. Halaman menu
customers dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut ini:
Gambar 4.10 Halaman Menu Customers
4.4.1.8 Halaman Transaksi Pemesanan
Halaman transaksi pemesanan ini berfungsi untuk melakukan perubahan
status pesanan, menghapus dan menampilkan semua daftar pesanan. Halaman
transaksi pemesanan dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut ini :
Gambar 4.11 Halaman Transaksi Pemesanan
50
4.4.1.9 Halaman Laporan Penjualan
Laporan ini berfungsi untuk menampilkan jumlah penjualan. Halaman
laporan penjualan dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut ini :
Gambar 4.12 Halaman Laporan Penjualan
4.4.2 Implementsi Antar Muka User
Berikut ini adalah tampilan menu E-Commerce pada Varata Store untuk
user.
4.4.2.1 Halaman Depan Customers / Home User
Halaman depan adalah merupakan halaman awal dalam website yang
menampilkan informasi-informasi terbaru seputar produk baju. Pada halaman
depan ini tertampil gambaran umum keadaan stok secara menyeluruh.
51
Gambar 4.13 Halaman Utama Customers
4.4.2.2 Halaman Register User
Halaman pendaftaran ini untuk user publik yang akan mendaftar menjadi
pelanggan, dimana form pendaftaran harus diisi dengan lengkap dan benar. Pada
halaman ini user harus mengisi data sesuai dengan kebutuhan yang telah
ditentukan.Halaman register user dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut ini :
Gambar 4.14 Halaman Register User
52
4.4.2.3 Halaman Login User
Halaman ini berfungsi sebagai halaman login user, dimana user harus
mendaftarkan diri sebagai pelanggan terlebih dahulu, setelah user menjadi
pelanggan maka pelanggan dapat melakukan login dengan mengisi username dan
password. Jika login berhasil user akan masuk ke dalam halaman pelanggan, dan
apabila login gagal akan muncul keteranganno match for e-mail address and/or
password. Halaman login user dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut ini:
Gambar 4.15 Halaman Login User
4.4.2.4 Halaman Detail Produk
Halaman detail produk ini menampilkan informasi sepertikode produk,
harga, jumlah stok, dan dekripsi produk. Halaman detail produk dapat dilihat pada
gambar 4.16 berikut ini
53
Gambar 4.16 Halaman Detail Produk
4.4.2.5 Halaman Produk
Halaman ini berfungsi untuk mengelola produk-produk yang akan dijual
pada website dengan menentukan gambar produk, kategori produk, harga produk,
stok, diskon, dsb.
Gambar 4.17 Halaman Produk
54
4.4.2.6 Halaman Keranjang Belanja
Halaman ini adalah halaman yang muncul sebelum melakukan checkout.
Sebelum melakukan checkout, pelanggan bias mengelola barang-barang yang
akan dipesan. User dapat mengurangi atau menambah barang pada cart.
Gambar 4.18 Halaman Keranjang Belanja
4.4.2.7 Halaman Konfirmasi Pesanan
Halaman ini pelanggan dapat mengecek kembali orderannya sebelum
pesanan di proses. Dimana halaman ini berisi form alamat, data user dan total
pembayaran yang harus ditransfer ke Varata Store. Halaman konfirmasi pesanan
dapat dilihat pada gambar 4.19 berikut ini :
55
Gambar 4.19 Halaman Konfirmasi Pesanan
4.4.2.8 Halaman Hubungi Kami
Halaman ini menampilkan layanan pelanggan yang dapat mengirim pesan
kepada admin untuk pertanyaan seputar produk dan pembelian atau pun masalah
teknis di website Varata Store.
Gambar 4.20 Halaman Hubungi Kami
56
4.5 Testing
Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode Black Box testing,
Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan
pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode
Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian
dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil
eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan
fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan
hanya mengetahui input dan output
Tabel 4.1 Pengujian Black Box Testing
No Skenario Pengujian
Test Case Hasil Yang Diharapkan
Hasil Pengujian
Kesimpulan
1 Mengosongkan
username dan
password lalu
langsung klik
tombol login.
Sistem akan
menolak hasil
login dan
tetap
menampilkan
halaman
login.
Valid
2 Tidak mengisi
salah satu field
baik username
maupun
Sistem akan
menampilkan
pesan “No
match for
Valid
57
password. Username and/or
Password”.
3 Mengisi
username dan
password
dengan benar.
Sistem akan
menerima login
dan masuk ke
halaman
dashboard.
Valid
4 Tambah data
produk
(products)
dengan benar
lalu klik save.
Sistem akan
menyimpan
inputan produk
dan menampilkan
data produk yang
baru diinput.
Valid
5 Tambah data
kategori
(categories)
dengan benar
lalu klik save.
Sistem akan
menyimpan
inputan kategori
dan menampilkan
data kategori
yang baru
diinput.
Valid
58
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam penelitian ini, penulis telah melakukan serangkaian penelitian pada
Varata Store maka penulis akan menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari
rangkaian penelitian tersebut. Penulis juga akan memberikan saran yang
bermanfaat bagi Varata Store dan juga pihak-pihak yang akan melanjutkan
pengembangan penelitian ini.
Beberapa kesimpulan dari sistem informasi penjualan berbasis e-commerce
pada Varata Store antara lain sebagai berikut :
1. Dengan menganalisis sistem yang sedang berjalan pada Varata Store yang
masih bersifat manual sehingga menyebabkan tidak adanya penyimpanan
pengolahan data yang terstruktur maka dapat dibangun suatu sistem informasi
penjualan berbasis e-commerce yang dapat menghemat biaya dan mendukung
sistem yang sudah ada.
2. Dengan mengimplementasikan sistem informasi penjualan berbasis e-
commerce Varata Store dapat melakukan promosi dan pengenalan produk-
produk yang ada secara efisien dan efektif serta memudahkan konsumen
untuk memperoleh informasi secara jelas mengenai produk Varata Store yang
bisa diakses secara online melalui website oleh konsumen.
59
5.2 Saran
Adapun saran yang diberikan penulis untuk pengembangan dari sistem
informasi yang telah dirancang antara lain sebagai berikut.
1. Konfirmasi pembayaran belum dapat ditangani oleh sistem secara otomatis,
maka perlu dibuat pengembangan sistem lebih lanjut untuk memudahkan
transaksi pembelian.
2. Sistem pembayaran pada Varata Store hanya menggunakan via transfer.
Sistem informasi ini dapat dikembangkan dengan merancang sistem
pembayaran dengan menggunakan kartu debit dan kartu kredit.
3. Stok produk belum ditangani dalam sistem informasi ini, sehingga perlu
dibuat pengembangan sistem lebih lanjur agar perusahaan dapat mengelola
data stok produk.
4. Penerapan situs web Varata Store ini sebaiknya dibarengi dengan sistem
penjualan secara komputerisasi untuk mengelola penjualan yang terjadi di
took supaya lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul wahab, Solichin. 2008. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta. Ahmadi ,Hermawan. 2013. E-Business & E-Commerse. Andi: Denpasar Andry, Koniyo dan Kusrini. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem
Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
ANDI. Alexander F. K. Sibero. 2011. Kitab Suci Web Programing. MediaKom:
Yogyakarta. Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava
Media: Yogyakarta. Arief M Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan
MySQL. C.V ANDI OFFSET: Yogyakarta. A.S, Rosa. 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula,
Bandung. Bentley, Lonnie D, dan Jeffrey L Whitten. (2007). System Analysis and Design
For the Global Enterprise Seventh Edition. New York : McGraw-Hill. Betha Sidik, Irdan Husni Iskandar Pohan,Ir.,M.Eng. 2007. Pemrograman WEB
dengan HTML.Bandung: Informatika Bandung. Bunafit, Nugroho. 2006. Membuat Aplikasi Sistem Pakardengan PHP dan My
SQL dengan Editor Dreamweaver.Ardana Media: Yogyakarta. Duwi Priyatno. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta:
Andi. Harsono. 2007. Teori dan Metodologi Pelatihan. Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung. Hidayat, Taufik. 2008. Panduan Membuat Toko Online dengan OSCommerce.
Mediakita: Jakarta.
Indrajani. 2011. Perancangan Basis Data dalamAll in 1, PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.
Janner, Simarmata. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: PenerbitAndi. Jogiyanto. 2008. Sistem Teknologi Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. ____2009. Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi. Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. 2010. Manajemen Information System
:Managing the Digital Firm. New Jersey: Prentice-Hall. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta:
Andi Offset. Rudy Tantra. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi, bagaimana mengolah
proyek sistem informasi secara efektif & efisien: Andi Offset Sarwono, S.W. (2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada. Subhan, M, (2012). Analisan Perancangan Sistem. Jakarta : Lentera Ilmu
Cendekia. Sulhan, Mohd. 2007. Pengembangan Aplikasi Berbasis Web dengan PHP & ASP.
Jogjakarta: PT. Gava Media. Tata Sutabri. 2012. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Vermaat, Shelly Cashman. 2011. Discovering Computers "Menjelajah Dunia
Komputer FUNDAMENTAL”. Third Edition.Salemba: Infotek. Waluyo. B Ilyas, Wirawan. 2011. Perpajakan Indonesia, buku 1 Edisi 10.
Salemba Empat. Jakarta. Wong, Jony. 2010. Internet Marketing for Beginners, Jakarta: Elex Media
Komputindo Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Daftar Riwayat Hidup Data pribadi :
Nama : Albina Chrisnatasari
Tempat tgl Lahir : Dabo Singkep, 28 Desember 1986
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Katolik
Alamat : Komp Tg. Pantun Blok N No 4 Jodoh
Email : viena@visalux.co.id
Pendidikan Formal:
Tahun1993 : TK Handayani Singkep
Tahun 1993 – 1999 : SDN 019 Singkep
Tahun 1999 – 2002 : SMP Negeri 2 Singkep
Tahun 2002 – 2005 : SMA Negeri 2 Singkep
Agustus 2013 – 2016 : AAPH GICI Business School - Batam,
Nama
NIM
Program Studi
Pe
Judul
TANGGAL
SEKOLAH TINGGI MAINAJIE DAN KOMPUT
Komp. Batu Aji Centre Park Simpang
.... NGAN FM-15-19
: Sistem Informasi
391 333 Fax. rn ...... " "
: ~lA!i , s · ,,"o1Vi . , !\fl . i<OM
MATERI BIMBING4N PARAF PEMBlMi8NG
\<on<;ULTA<;:\ -;lLlDU L
I? Is /'10\1
1> (c../tOI=)
f I
1'2.-/o-U 17
I I
~Q1lLI~>-
Batam, '1 A-'jVlM 2017 Ka. Pro . Sistem Informasi
\
(1..\ ~ , t~o/
(Sandy S wanda a, S.Kom., Z.KOm) NIDN. 10 60992 1
top related